54

ASI EKSLUSIF

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASI EKSLUSIF
Page 2: ASI EKSLUSIF

Upaya Perbaikan Gizi (UPGK) yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, diprioritaskan pada kelompok masyarakat risiko tinggi yaitu:

golongan bayi, balita, usia sekolah, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui serta usia lanjut

Page 3: ASI EKSLUSIF
Page 4: ASI EKSLUSIF

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memberikan informasi kepada masyarakat manfaat

dari pemberian ASI Eksklusif .

Page 5: ASI EKSLUSIF

Metodologi Penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

Metode penelitian : Kualitatif

Jenis Penelitian : Deskriptif observasional

Rancangan Penelitian : Cross Sectional (potong lintang)

Teknik Pengumpulan Data : Survey, melalui pengisian kuesioner

Instrumen pokok penelitian : Kuesioner

Populasi : Masyarakat Desa Datar&kertawinangun

Kab. Kuningan

Teknik sampling : Accidental sampling

Jumlah Sampel : 55 orang

Page 6: ASI EKSLUSIF

Lokasi Penelitian

Desa Datar & Kertawinangun wilayah kerja Puskesmas

cidahu , Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan

Waktu penelitian

Penelitian berlangsung Senin-selasa, tanggal

(4&5februari) 2015 pukul 09.00 pagi – selesai.

Page 7: ASI EKSLUSIF
Page 8: ASI EKSLUSIF

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman

tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.

ASI adalah makanan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah

untuk dicerna.

ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi.

Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan,

ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden

infant death syndrome/SIDS - sindrom kematian tiba-tiba pada bayi,

infeksi telinga, dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi.

Page 9: ASI EKSLUSIF

Selain tergantung suhu & kelembaban

udara, serta berat badan & aktivitas bayi,

rata-rata kebutuhan cairan bayi sehat sehari

berkisar 80-100 ml/kg dalam minggu pertama

usianya hingga 140-160 ml/kg pada usia 3-6

bulan.

Page 10: ASI EKSLUSIF

•ASI terdiri dari 88% air

•ASI mempunyai kandungan bahan larut yang rendah

Jumlah ini dapat dipenuhi cukup dari ASI saja

jika dilakukan pemberian ASI eksklusif dan tidak

dibatasi (sesuai permintaan bayi, siang dan malam),

karena dua sebab:

Page 11: ASI EKSLUSIF

Bagi bayi :Merupakan makanan alamiah yg sempurna.

Merupakan makanan yang bersih higienis.

Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi u/pertumbuhan

yang sempurna.

Mengandung zat gizi untuk kecerdasan bayi.

Mengandung zat kekebalan untuk mencegah bayi dari

berbagai penyakit infeksi (diare, batuk, pilek, radang tenggorokan

dan gangguan pernapasan).

Page 12: ASI EKSLUSIF

Melindungi bayi dari alergi. Aman dan terjamin

kebersihannya karena langsung disusukan kepada

bayi dalam keadaan segar.

Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang

tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.

Membantu memperbaiki refleks menghisap,

menelan dan pernapasan bayi.

Page 13: ASI EKSLUSIF

Bagi ibu :

menjalin hubungan kasih sayang antara ibu

dengan bayi.

Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.

Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.

Menunda kehamilan.

Page 14: ASI EKSLUSIF

Mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Ibu dapat memberikan ASI setiap saat bayi

membutuhkan.

Lebih praktis karena ASI mudah diberikan.

Menumbuhkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui.

Page 15: ASI EKSLUSIF

Faktor psikologik

Faktor kelelahan

Faktor kebersihan

Posisi bayi waktu menyusu

Pelaksanaan menyusui bayi

Faktor lain : Merokok dan minum alkohol

Page 16: ASI EKSLUSIF

septicemia,

nefritis,

eklampsia,

dekompensasi kordis,

malnutrisi protein kalori,

debilitas,

neurosis berat,

dan psikosis

Page 17: ASI EKSLUSIF
Page 18: ASI EKSLUSIF

Hasil Penelitian

Karakteristik RespondenPenelitian telah dilakukan terhadap 55 orang responden

ibu yang mempunyai balita yang mengikuti program

POSYANDU di Datar & Kertawinangun Puskesmas

Cidahu, Kuningan.

Page 19: ASI EKSLUSIF

Gambaran Pengetahuan Responden

Untuk kuesioner pengetahuan yang terdiri dari 8

pertanyaan. Masing masing pertanyaan memiliki

kriteria penilaian yaitu benar dan salah

Page 20: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (%)

Benar 40 72,72 %

Salah 15 27,28 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai pemberian ASI

eksklusif

Dari hasil kuesioner didapatkan sebagian besar

responden yaitu sebanyak 40 responden (72,72%)

mengetahui dengan benar tentang ASI Eksklusif yaitu ASI

yang diberikan sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan. Hal ini

berarti bahwa informasi yang didapat oleh responden

mengenai pernyataan di atas dapat dinyatakan baik.Tabel 4.6 Pengetahuan mengenai ASI eksklusif

Page 21: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (%)

Benar 4 7,28 %

Salah 51 92,72 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai keuntungan

menyusui ASI eksklusif

Dari hasil kuesioner didapatkan sebagian besar responden yaitu 51 responden

(92,72%) tidak mengetahui tentang keuntungan pemberian ASI eksklusif karena

sebagian besar menjawab mempercepat kehamilan dan menaikan berat badan,

seharusnya jawaban yang benar adalah mempererat hubungan batin ibu dan bayi.

Hal ini berarti bahwa informasi yang didapat oleh responden mengenai

pernyataan di atas dapat dinyatakan kurang baik sehingga pengetahuan

responden mengenai hal tersebut menjadi kurang baik.

Page 22: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (100%)

Benar 40 72,72 %

Salah 15 27,28 %

Total 55 100%

Pengetahuan responden mengenai minuman yang

sebaiknya diberikan pada usia anak 0-6 bulanDari hasil kuesioner didapatkan sebagian besar responden yaitu

sebanyak 40 responden (72,72%) mengetahui tentang minuman yang

sebaiknya diberikan pada anak usia 0-6 bulan yaitu ASI. Hal ini berarti bahwa

informasi yang didapat oleh responden mengenai pernyataan di atas dapat

dinyatakan baik sehingga pengetahuan responden mengenai hal tersebut

menjadi baik.

Page 23: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (100%)

Benar 6 18,9 %

Salah 49 81,1 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai kolostrumDari hasil kuesioner didapatkan sebagian besar responden yaitu

sebanyak 49 responden (81,1%) tidak mengetahui mengenai kolostrum,

yaitu ASI yang pertama kali keluar setelah persalinan, namun kebanyakan

responden menjawab salah yaitu ASI yang keluar setelah 1 bulan dan 6

bulan persalinan. Hal ini berarti bahwa informasi yang didapat oleh

responden mengenai pernyataan di atas dapat dinyatakan kurang baik

sehingga pengetahuan responden mengenai hal tersebut menjadi kurang

baik.

Page 24: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (100%)

Benar 16 29,1 %

Salah 39 70,9 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai batasan usia anak sebaiknya disapih

Dari hasil kuesioner : sebagian besar responden yaitu sebanyak 39

responden (70,9%) tidak mengetahui & tidak dapat menjelaskan dengan

benar mengenai batasan usia anak sebaiknya disapih, yaitu pada usia 24

bulan. Namun kebanyakan responden menjawab salah yaitu 12-18 bulan.

Hal ini berarti bahwa informasi yang didapat oleh responden mengenai

pernyataan di atas dapat dinyatakan kurang baik sehingga pengetahuan

responden mengenai hal tersebut menjadi kurang baik

Page 25: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (100%)

Benar 45 81,81 %

Salah 9 18,19 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai cara menyusui ideal

Dari hasil kuesioner didapatkan sebagian besar responden yaitu

sebanyak 45 responden (81,81%) mengetahui dan dapat

menjelaskan dengan benar mengenai cara menyusui ideal, yaitu

puting ibu masuk ke dalam mulut bayi. Hal ini berarti bahwa

informasi yang didapat oleh responden mengenai pernyataan di

atas dapat dinyatakan baik sehingga pengetahuan responden

mengenai hal tersebut menjadi baik.

Page 26: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentasi (100%)

Benar 20 36,36 %

Salah 25 63,64 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai keuntungan pemberian ASIDari hasil kuesioner : sebagian besar responden yaitu sebanyak 35

responden (63,64%) tidak mengetahui & tidak dapat menjelaskan

dengan benar mengenai keuntungan pemberian ASI, yaitu zat-zat gizi

dalam ASI lengkap. Namun kebanyakan responden menjawab salah yaitu

mempercepat kehamilan selanjutnya dan bayi cepat gemuk. Hal ini

berarti bahwa informasi yang didapat oleh responden mengenai

pernyataan di atas dapat dinyatakan kurang baik sehingga pengetahuan

responden mengenai hal tersebut menjadi kurang baik.

Page 27: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Presentasi

Benar 27 49,09 %

Salah 28 50,91 %

Total 55 100 %

Pengetahuan responden mengenai kerugian pemberian

susu formula bila diberikan usia kurang dari 6 bulan

Dari hasil kuesioner : sebagian besar responden yaitu sebanyak

28 responden (50,91%) mengetahui dan dapat menjelaskan dg

benar mengenai kerugian susu formula bila diberikan pada usia < 6

bulan, yaitu bayi lebih mudah diare. Hal ini berarti bahwa informasi

yang didapat oleh responden mengenai pernyataan di atas dapat

dinyatakan baik sehingga pengetahuan responden mengenai hal

tersebut menjadi baik.

Page 28: ASI EKSLUSIF

Gambaran Sikap Responden

Untuk kuesioner sikap yang terdiri dari 8

pertanyaan. Masing masing pertanyaan memiliki

kriteria penilaian yaitu sangat setuju, setuju, ragu-

ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju

Page 29: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak

Setuju

32

16

0

7

0

58,18%

29,10%

0%

12,72%

0%

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ibu wajib memberikan ASI ekslusif hingga usia anak 6 bulan

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 32 responden (58,18%) menyatakan sangat setuju mengenai ibu wajib memberikan ASI eksklusif hingga usia anak 6 bulan. Hal tersebut berarti sikap ibu terhadap hal tersebut dapat dinyatakan baik, karena memang seharusnya ASI eksklusif diberikan hingga anak berusia 6 bulan

Page 30: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2

8

5

25

15

3,64%

14,54%

9,1%

45,45%

27,27%

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ASI yg pertama keluar sebaiknya dibuang

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 25 responden (45,45%)

menyatakan tidak setuju apabila ASI yang pertama kali keluar setelah

persalinan dibuang. Hal tersebut berarti bahwa sikap ibu dapat dinyatakan

baik, karena ASI yang pertama kali keluar berwarna kuning keruh atau yang

biasa disebut kolostrum memang sebaiknya tidak dibuang.

Page 31: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tudak Setuju

Sangat Tidak Setuju

17

21

3

11

3

30,91%

38,18%

5,46%

20%

5,45%

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ASI diberikan sesuai dengan keinginan bayi

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 21 responden (38,18%) menyatakan setuju mengenai ASI yang diberikan sesuai dengan keinginan bayi. Hal tersebut berarti sikap ibu terhadap pemberian ASI sesuai dengan keinginan bayi dapat dinyatakan baik, karena pemberian ASI sebaiknya diberikan sesuai dengan keinginan bayi atau bias disebut on demand.

Page 32: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tudak Setuju

Sangat Tidak Setuju

35

16

0

2

2

63,64%

29,1%

0%

3,63%

3,63%

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ibu harus berusaha menjaga kualitas ASI dengan melakukan pola hidup sehat

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 35 responden (63,64%) menyatakan sangat setuju mengenai ibu harus berusaha menjaga kualitas ASI dengan melakukan pola hidup sehat. Hal tersebut berarti sikap ibu dalam menjaga kualitas ASI dapat dinyatakan baik, karena manjaga kualitas ASI dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat.

Page 33: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tudak Setuju

Sangat Tidak Setuju

23

23

6

2

1

41,82%

41,82%

10,92%

3,63%

1,81%

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ibu menyusui harus banyak minum air

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 23 responden

(41,82%) menyatakan sangat setuju dan setuju ibu menyusui harus

banyak minum air. Hal tersebut berarti sikap ibu dalam menjaga

kuantitas ASI dapat dinyatakan baik, karena manjaga kuantitas ASI

dapat dilakukan dengan mengkonsumsi banyak air.

Page 34: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

6

25

10

9

5

55

10,92 %

45,45 %

18,18 %

16,36 %

9,09 %

100%

Sikap responden mengenai jika ibu merasa ASI yang dikeluarkan tidak cukup, ibu akan menambah air susu dengan susu formula

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 25 responden (45,45%) menyatakan setuju mengenai sikap ibu mengenai jika ibu merasa ASI yang dikeluarkan tidak cukup, ibu akan menambah air susu dengan susu formula dapat dinyatakan kurang baik, karena sebaiknya susu formula tidak diberikan ketika bayi beruisa kurang dari 6 bulan dan belum tentu juml;ah ASI yang telah dikeluarkan oleh ibu memang kurang, karena bisa saja bayi sudah merasa cukup kenyang sehingga tidak meminta ASI kembali.

Page 35: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tudak Setuju

Sangat Tidak Setuju

29

24

0

1

1

52,14

43,64

0

1,81

1,81

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai perlu diadakan penyuluhan mengenai ASI eksklusif oleh petugas kesehatan

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 29 responden (52,14%) menyatakan sangat setuju sikap ibu mengenai perlu diadakan penyuluhan mengenai ASI eksklusif oleh petugas kesehatan dapat dinyatakan baik,karena sebaiknya penyuluhan memang penting diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhdap ASI eksklusif.

Page 36: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tudak Setuju

Sangat Tidak Setuju

28

25

0

1

1

50,92

45,46

0

1,81

1,81

Total 55 100 %

Sikap responden mengenai ibu berusaha agar memberikan ASI ekslusif walaupun ibu bekerja

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 28 responden (50,92%) menyatakan sangat setuju mengenai sikap ibu mengenai ibu berusaha agar memberikan ASI eksklusif walaupun ibu bekerja dapat dinyatakan baik,karena sebaiknya Asi eksklusif memang harus diberikan walaupun ibu sibuk karena bekerja.

Page 37: ASI EKSLUSIF

Gambaran Perilaku Responden

Untuk kuesioner sikap yang terdiri dari 9 pertanyaan. Masing masing pertanyaan memiliki kriteria penilaian yaitu selalu,sering, kadang, jarang dan tidak pernah.

Page 38: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

31

15

4

1

4

56,36%

27,28%

7,28%

1,81%

7,27%

Total 55 100 %

Perilaku ibu yg memberikan ASI eksklusif semau bayi

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 31 responden (56,36%) menyatakan selalu. Berarti perilaku ibu yang memberikan ASI eksklusif semau bayi dapat dinyatakan baik,karena sebaiknya Asi eksklusif memang harus diberikan semau bayi.

Page 39: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

17

17

12

4

5

30,90%

30,90%

21,82%

7,27%

9,10%

Total 55 100 %

Perilaku ibu pernah mencari informasi mengenai pentingnya

ASIDari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 17 responden (30,90%)

menyatakan selalu dan 17 responden (30,90%) menyatakan sering berarti perilaku ibu

yang pernah mencari informasi mengenai pentingnya ASI dapat dinyatakan

baik,karena sebaiknya memang ibu selalu mencari informasi mengenai pentingnya ASI

karena sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan,sikap dan perilaku ibu

mengenai Asi eksklusif.

Page 40: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

37

15

3

0

0

67,27%

27,28%

5,45%

0%

0%

Total 55 100 %

Perilaku ibu mengkomsumsi makanan yang bergizi untuk menghasilkan ASI yang baik

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 37 responden (67,27%)

menyatakan selalu. Berarti perilaku ibu dalam mengkomsumsi makanan yang bergizi

untuk menghasilkan ASI yang baik dapat dinyatakan baik, karena mengkonsumsi

makanan yang bergizi merupakan salah satu perilaku yang dianjurkan untuk

meningkatkan kualitas ASI karena termasuk dalam menjaga pola hidup sehat.

Page 41: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

30

16

5

2

2

54,55%

29,09%

9,10%

5,63%

3,63%

Total 55 100 %

Perilaku ibu memasukan puting payudara ketika sedang menyusui dan meletakan jari-jari ibu pada dinding dada sehingga membentuk topangan dibawah dada

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 30 responden (54,55%) menyatakan selalu. Berarti perilaku ibu dalam memasukan puting payudara ketika sedang menyusui dan meletakan jari-jari ibu pada dinding dada sehingga membentuk topangan dibawah dada baik dapat dinyatakan baik, karena hal tersebut merupakan salah satu perilaku yang dianjurkan karena merupakan perilaku yang menunjukkan tentang cara menyusui yang ideal.

Page 42: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

3

3

9

5

35

5,45%

5,45%

16,36%

9,10%

63,64%

Total 55 100 %

Perilaku ibu memberikan susu formula pada anak sebelum usia 6 bulan

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 35 bresponden (63,64%)

menyatakan tidak pernah. Berarti perilaku ibu dalam memberikan susu

formula pada anak sebelum usia 6 bulan dapat dinyatakan baik, karena hal

tersebut merupakan salah satu perilaku yang menggambarkan bahwa

responden sangat medukung terhadap Asi eksklusif

Page 43: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

31

13

6

0

5

56,35%

23,64%

10,90%

0%

9,10%

Total 55 100 %

Perilaku ibu langsung menyusui bayi setelah persalinan

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 31 responden (56,35%) menyatakan selalu. Berarti perilaku ibu langsung menyusui bayi setelah persalinan dapat dinyatakan baik, karena hal tersebut merupakan salah satu perilaku yang dianjurkan. Pemberian IMD ( Inisiasi Menyusui Dini) sangat dianjurkan karena juga memberi kolostrum pada bayi.

Page 44: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

5

2

6

2

40

9,10%

3,63%

10,90%

3,63%

74,74%

Total 55 100 %

Perilaku ibu membuang ASI yang pertama kali keluar

Dari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 40 responden (74,74%) menyatakan tidak pernah. Hal tersebut berarti perilaku ibu membuang ASI yang pertama kali keluar dapat dinyatakan baik, karena hal tersebut merupakan salah satu perilaku yang dianjurkan, karena Asi yang pertama keluar adalah kolostrum yang seharusnya memang diberikan kepada bayi.

Page 45: ASI EKSLUSIF

Kategori Jumlah Persentase (%)

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak pernah

21

11

9

5

9

38,18%

20%

16,96%

9,10%

16,36%

Perilaku ibu melakukan perawatan payudaraDari hasil kuesioner didapatkan sebanyak 21 responden (38,18%)

menyatakan selalu . Hal tersebut berarti perilaku ibu melakukan perawatan

payudara dapat dinyatakan baik, karena hal tersebut merupakan salah satu

perilaku yang dianjurkan dalam menjaga kesehatan payudara ibu dan juga

menjaga kualitas ASI.

Page 46: ASI EKSLUSIF

Berdasarkan 55 responden yang diteliti, diperoleh gambaran rata-rata jawaban pengetahuan responden dalam diagram dibawah ini :

Gambaran rata-rata jawaban pengetahuan

Page 47: ASI EKSLUSIF

Gambaran rata-rata jawaban sikap

Berdasarkan 55 responden yang diteliti, diperoleh gambaran rata-rata sikap pengetahuan responden dalam diagram dibawah ini :

Gambar 4.2 Diagram gambaran rata-rata sikap

Dari diagram di atas diperoleh bahwa gambaran sikap responden yaitu baik ( 75%) dan kurang baik (25%).

Page 48: ASI EKSLUSIF

Gambaran rata-rata jawaban perilaku

Berdasarkan 55 responden yang diteliti, diperoleh gambaran rata-rata perilaku pengetahuan responden dalam diagram dibawah ini :

Gambar 4.3 Diagram Gambaran Rata-Rata Perilaku

Dari diagram di atas diperoleh bahwa gambaran perilaku responden yaitu baik ( 56,97%) dan kurang baik (43,03).

Page 49: ASI EKSLUSIF
Page 50: ASI EKSLUSIF
Page 51: ASI EKSLUSIF
Page 52: ASI EKSLUSIF
Page 53: ASI EKSLUSIF
Page 54: ASI EKSLUSIF