23
DEVY LESTARI NURUL AULIA, SST, M.Biomed ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN KALA I

askep 2 persalinan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askeb

Citation preview

Page 1: askep 2 persalinan

DEVY LESTARI NURUL AULIA, SST, M.Biomed

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN KALA I

Page 2: askep 2 persalinan

PERUBAHAN FISIOLOGI KALA I

Perubahan pada uterus•Kontraksi terjadi pada salah satu cornu kemudian menyebar ke samping dan ke bawah. Namun pada puncak kontraksi dapat dirasakan pada seluruh bagian uterus dan menghilang kemudian muncul kembali, akhir kala I interval kontraksi 50 – 60 detik

Page 3: askep 2 persalinan

•Segmen atas dan bawah rahim terbentuk pada akhir kehamilan. SAR berguna untuk kontraksi dan ototnya menebal sedang SBR mempersiapkan peregangan dan pembukaan serviks sehingga menjadi menipis•Penipisan serviks•Pembukaan serviks. Pembukaan terjadi akibat dari kontraksi uterus serta tekanan yang berlawanan dari kantong membran dan bagian bawah janin

Page 4: askep 2 persalinan

1 TD Meningkat 10-15 %2 Metabolisme Meningkat3 Suhu Meningkat 0.5s/d 1C4 DJJ Meningkat5 Pernapasan Meningkat6 Perubahan ginjal Poliuri terjadi

7 Gastrointestinal Penyerapan makanan <

8 Hematologis HB meningkat 1,2 %/100 ml

Page 5: askep 2 persalinan

Perubahan Psikologis Kala I•Fase latenBahagia, lega karena masa kehamilan akan berakhir, namun cemas dan khawatiranpun dirasakan karena ketidak nyamanan dikarenakan kontraksi•Fase AktifKekahawatiran meningkat hingga lebih serius, memerlukan orang untuk mendampinginya.

Page 6: askep 2 persalinan

Persiapan•Ruangan bersih dan asuhan bayi baru lahir•Perlengkapan,bahan dan obat esensial•Rujukan bila diperlukan•Asuhan sayang ibu dalam kala I•Upaya pencegahan infeksi yang diperlukan

Page 7: askep 2 persalinan

Asuhan sayang ibu

•Memberikan dukungan emosional•Mengatur posisi yang nyaman bagi ibu•Cukup asupan cairan dan nutrisi•Keleluasaan untuk mobilisasi, termasuk ke kamar kecil•Penerapan prinsip pencegahan infeksi yang diperlukan

Page 8: askep 2 persalinan

Posisi yang dianjurkan adalah:a. Berdiri di belakang meja dengan rileks

Berdiri di belakang meja dengan rileks. Letakkan tangan pada sandaran kursi. Kondisi ini dapat menolong selama kontraksi jika ibu masih dapat berjalan.

Page 9: askep 2 persalinan

b. Berdiri menghadap pasangan

Ibu berdiri menghadap suami dan lingkarkan lengan pada lehernya, suami dapat diminta untuk dapat memijat pinggangnya.

Page 10: askep 2 persalinan

c. Ibu bersandar pada punggung suami secara rileks

Ibu menyandarkan punggung pada suami dengan rileks dan suami dapat mendinginkan wajah dengan washlap.

Page 11: askep 2 persalinan

d. Duduk di kursi menggunakan bantal menghadap ke belakang

Ibu duduk di kursi menggunakan bantal, lengan diletakkan pada sandaran kursi dan menghadap ke belakang, suami dapat memijat lembut punggung ibu.

Page 12: askep 2 persalinan

e. Rileks dengan posisi menungging dan merebahkan kepala pada bantal

Ibu rileks dengan posisi menungging dan merebahkan kepala pada bantal, suami dapat mengusap lembut bagian punggung.

Page 13: askep 2 persalinan

Yang tidak dianjurkan !!!!

•Kateterisasi rutin•Periksa dalam berulang kali•Mengharuskan ibu pada posisi tertentu dan membatasi mobilisasi•Memberikan informasi yang tidak akurat

Page 14: askep 2 persalinan

Mengapa perlu Mengosongkan kandung kemih???

•Memfasilitasi kemajuan persalinan•Memberikan rasa nyaman bagi ibu•Mengganggu proses kontraksi•Penyulit pada distosia bahu•Bila dilakukan cendiri dapat mencegah terjadinya infeksi akibat trauma atau iritasi

Page 15: askep 2 persalinan

Anamnesis

•Identifikasi pasien•Gravida,para,abortus, anak hidup•HPHT•TTP•Riwayat penyakit ( sebelum dan selama kehamilan ) termasuk alergi•Riwayat persalinan

Page 16: askep 2 persalinan

Periksa abdomen•TFU•Menentukan presentasi dan letak•Menentukan penurunan bagian terbawah janin•Memantu DJJ•Menilai kontraksi uterus

Page 17: askep 2 persalinan

Periksa dalam•Tentukan konssistensi dan pendataran serviks ( termasuk kondisi jalan lahir )•Mengukur besarnya pembukaan•Menilai selaput ketuban•Menentukan presentasi dan seberapa jauh bagian terbawah telah melalui jalan lahir

Page 18: askep 2 persalinan

Riwayat yang harus diperhatikan•Pernah SC•Riwayat perdarahan berulang•Prematuritas•KPD•Infeksi ante atau intrapartum•Hipertensi•Gawat janin•Malpresentasi atau malposisi dan lain - lain

Page 19: askep 2 persalinan

PartografAlat bantu yang digunakan selam fase aktif persalinan

Tujuan :•Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam•Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal, sehingga dapat mendeteksi dini kemungkinan partus lama

Page 20: askep 2 persalinan

Partograf akan membantu penolong persalinan untuk :•Mencatat kemajuan persalinan•Mencatat kondisi ibu dan janin•Mencatat asuhan yang diberikan selam persalinan•Menggunakan informasi yang tercatat untuk sedini mengidentifikasi adanya penyulit•Menggunakan informasi yang ada untuk membuat keputusa klinik yang sesuai dan tepat waktu

Page 21: askep 2 persalinan

Partograf harus digunakan

•Untuk semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan sebagai elemen penting asuhan persalinan.Partograf harus digunakan baik tanpa ataupun adanya penyulit. Dimana akan membantu peniling dalam memantau, mengevaluasi dan membuat keputusan klinik baik persalinan normal maupun disertai dengan penyulit.•Selama persalinan dan kelahiran disemua tempat•Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan kepada ibu selama persalinan dan kelahiran.

Page 22: askep 2 persalinan

Pencatatan selama fase laten

Selama fase laten persalinan, semua asuhan , pengamatan dan pemeriksaan harus dicatat. Hal ini dapat direkam secara terpisah dalam catatan kemajuan persalinan atau pada Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu hamil. Tanggal dan waktu harus dituliskan setiap kali membuat catatan selama fase laten persalinan.

Page 23: askep 2 persalinan

TERIMAKASIH