28
KEPERAWATAN JIWA “ DEFISIT PERAWATAN DIRI BY: Septi Asrini

Askep Defisit Perawatan Diri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep Defisit Perawatan Diri

KEPERAWATAN JIWA

“ DEFISIT PERAWATAN DIRI ”

BY:

Septi Asrini

Page 2: Askep Defisit Perawatan Diri

PENGERTIAN

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya

Page 3: Askep Defisit Perawatan Diri

Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting)

Page 4: Askep Defisit Perawatan Diri

Kebersihan diri

Makan secara mandiri

BAB/BAK secara mandiri

DPD

Page 5: Askep Defisit Perawatan Diri

Jenis–Jenis Perawatan Diri1. Kurang perawatan diri : Mandi /

kebersihan.Gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas mandi/kebersihan diri.

Page 6: Askep Defisit Perawatan Diri

2. Kurang perawatan diri : Mengenakan pakaian berhias :Gangguan kemampuan memakai pakaian dan aktivitasberdandan sendiri.

Page 7: Askep Defisit Perawatan Diri

3. Kurang perawatan diri : MakanGgn kemampuan utk menunjukkan aktivitas makan.

Page 8: Askep Defisit Perawatan Diri

4. Kurang perawatan diri : Toileting.Gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas toileting sendiri

Page 9: Askep Defisit Perawatan Diri

EtiologiMenurut Tarwoto & Wartonah

1. Kelelahan fisik2. Penurunan kesadaran

Page 10: Askep Defisit Perawatan Diri

Menurut DepKes Faktor Predisposisia. Perkembangan : Keluarga terlalu

melindungi dan memanjakan klienb. Biologis : Penyakit kronisc. Kemampuan realitas turun :

ketidakpedulian dirinya dan lingkungan

d. Sosial : Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya

Page 11: Askep Defisit Perawatan Diri

Faktor – faktor yang mempengaruhi Defisit

Perawatan Diri1. Body Image

Gambaran individu terhadap dirinya

2. Praktik SosialPada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri.

Page 12: Askep Defisit Perawatan Diri

3. Status Sosial EkonomiSeperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi memerlukan uang untuk menyediakannya

4. PengetahuanPengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan

5. BudayaDi sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu tidak boleh dimandikan

Page 13: Askep Defisit Perawatan Diri

6. Kebiasaan seseorangMenggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun

7. Kondisi fisik atau psikisPada keadaan tertentu / sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya

Page 14: Askep Defisit Perawatan Diri

Dampak yang sering timbul pada masalah Defisit

Perawatan Diri1. Dampak fisik

Gangguan fisik yang sering terjadi adalah : Gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.

Page 15: Askep Defisit Perawatan Diri

2. Dampak psikososialGangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.

Page 16: Askep Defisit Perawatan Diri

Tanda dan Gejala DPD1. Fisik

Badan bau Pakaian kotor Rambut dan kulit

kotor Kuku panjang dan kotor Gigi kotor disertai mulut

bau

Penampilan tidak rapi

Page 17: Askep Defisit Perawatan Diri

2. PsikologisMalas, tidak ada inisiatif.Menarik diri, isolasi diri.Merasa tak berdaya,rendah diri dan merasa hina

Page 18: Askep Defisit Perawatan Diri

3. SosialInteraksi kurang.

Kegiatan kurangTidak mampu berperilaku sesuai norma.Cara makan tidak teratur, BAK dan BAB di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.

Page 19: Askep Defisit Perawatan Diri

Pohon MasalahPenurunan kemampuan dan

motivasi merawat diri

Akibat

Mas. Utama Isolasi sosial DPD

Penyebab

Gangguan Konsep Diri : HDR

Page 20: Askep Defisit Perawatan Diri

Diagnosa Keperawatan1. Penurunan kemampuan dan

motivasi merawat diri2. Defisit perawatan diri.3. Isolasi Sosial.4. Ggn konsep diri : HDR

Page 21: Askep Defisit Perawatan Diri

Rencana KeperawatanStrategi Pelaksanaan Klien

1. Membina hubungan saling percaya

2. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diriMenjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diriMenjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diriMenjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diriMelatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri

Page 22: Askep Defisit Perawatan Diri

3. Melatih pasien berdandan atau berhiasa. Pada laki-laki

- Berpakaian- Menyisir Rambut- Bercukur

b. Pada Wanita- Berpakaian- Menyisir Rambut- Berhias

Page 23: Askep Defisit Perawatan Diri

4. Melatih pasien makan secara mandiria. Menjelaskan cara

mempersiapkan makananb. Menjelaskan cara makan

yang tertibc. Menjelaskan cara merapikan

peralatan makan setelah makan

d. Praktek makan sesuai dengan makan yang baik

Page 24: Askep Defisit Perawatan Diri

5. Mengajarkan pasien melakukan BAB atau BAK secara mandiria. Menjelaskan tempat BAB/ BAK

yang sesuaib. Menjelaskan cara membersihkan

diri setelah BAB/ BAKc. Menjelaskan cara membersihkan

tempat BAB dan BAKd. Mengajarkan klien melakukan

BAB/BAK secara mandiri

Page 25: Askep Defisit Perawatan Diri

Sp KeluargaTujuan: Keluarga

mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang perawatan diri

1. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan pasien

Page 26: Askep Defisit Perawatan Diri

2. Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat diri pasien dan membantu mengingatkan pasien dalam merawat diri (sesuai jadwal)

Page 27: Askep Defisit Perawatan Diri

3. Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilan pasien dalam merawat diri

Page 28: Askep Defisit Perawatan Diri