Askep Ged Anak

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN GASTRO ENTERITIS DEHIDRASI DI GEDUNG MIRAH RSU. dr. SLAMETGARUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Keperawatan Anak

Disusun Oleh : Yudi Nurcahyadi Nim : 02040

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA KABUPATEN GARUT JL. Proklamasi No. 05 Tarogong Garut 2004-2005

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui,

Pembimbing,

Koordinator Mata kuliah Kep.Anak I

Luky Dwiantoro NIP: 140217714

Lucy Dwiantoro NIP : 140217714

Di Syahkan oleh : Direktur Akademi Keperawatan PEMDA Kabupaten Garut

Iwan Suhendar S.Sos NIP : 140153198

KATA PENGANTAR

Bismillahi Rohmannir Rohim Assalamualaikum Wr.Wb Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi,bahwasannya atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Asuhan Keperawatan ini tepat pada waktunya. Adapun judul makalah ini Asuhan Keperawatan pada An.A dengan gastro enteritis dehidrasi di gedung mirah Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Lucy dwiantoro S.SKp Selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan makalah ini. Serta selaku Koordinator mata kuliah keperawatan Anak yang telah memberikan bimbingan juga pengarahan dalam penyusunan makalah ini. 2. Ibu Sri Mulyati selaku petugas perpustakaan 3. Teman- teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. 4. Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil dalam penyusunan makalah ini. Semoga amal baik Ibu dan Saudara/I dalam penyusunan makalah ini senantiasa memperoleh berkat dan karunia-Nya. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,maka penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi AKPER PEMDA Garut khususnya dan bagi pembaca umumnya. Garut, Januari 2005 Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan C. Metoda Penulisa D. Sistematika Penulisan BAB II : TINJAUAN TEORITIS A. Definisi B. Etiologi C. Manisfestasi Klinik D. Patofisiologi E. Potensial Infeksi F. Penatalaksanaan Medis G. Diagnosa yang muncul dan Penatalaksanaannya BAB III : TINJAUAN KASUS A. Pengkajian B. Analisa data C. Diagnosa Keperawatan D. Proses Keperawatan

E. Catatan perkembangan BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GED merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya muntah dan diare yang diakibatkan oleh infeksi alergi, tidak toleransi oleh makanan tertentu atau toksin (martin,1998:958). Sekitar bulan desember sampai januari sekarang ini persentasi penderita penyakit GED ini semakin meningkat,selain dikarenakan oleh pola aktivitas makan pada anak-anak yang tidak terkontrol juga kondisi cuaca yang panca roba,maka atas dasar itu penulis menyusun Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus Gastro Enteritis Dehidrasi. Serta merupakan salah satu tugas persyaratan mengikuti pembelajaran semester V. B.Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada klien dengan menggunakan metode pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. 2. Tujuan Khusus a. Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gastro enteritis dehidrasi b. Mampu melaksanakan analisa data yang didapat dari pengkajian c. Mampu membuat diagnosa keperawatan dari analisa data d. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan e. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan f. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan C. Metoda Penulisan Dalam penyusunan makalah ini penu;lis menggunakan metoda studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Wawancara 2. Observasi 3. Pemeriksaan fisik 4. Studi dokumentasi

5. Studi Pustaka D. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tujuan penulisan C. Metoda penulisan D. Sistematika penulisan BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Definisi B. Etiologi C. Manifestasi Klinik D. Patofisiologi E. Potensial Komplikasi F. Penatalaksanaan Medis G. Diagnosa BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian B. Analisa Data C. Diagnosa Keperawatan D. Proses Keperawatan E. Catatan Perkembangan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar Penyakit 1. Definisi a. Gastro enteritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya muntah dan diare yang diakibatkan oleh infeksi alergi,tidak toleransi oleh makanan tertentu atau toksin (martin,1998:958). b. Menurut WHO tahun 1980 Diare adalah BAB yang encer atau cair lebih dari 3 kali dan diare terbagi berdasarkan mula dan lamanya yaitu diare akut dan kronik. 2. Etiologi Penyebab diare dapat terbagi dalam beberapa factor 1). Faktor Infeksi a. Infeksi Enternal : Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. b.Infeksi tahun. 2). Faktor malabsorbsi a) Mal absorpsi kal bohidrat b) Mal absorpsi lemak dan c) Mal absorpsi protein 3) Factor makanan dapat berupa makanan basi,alergi terhadap makanan 4) Faktor psikologi Parenteral : diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut,bronkopneumonie,keadaan ini terutama terdapat pada anak /bayi berumur dibawah 2

Rasa takut dan cemas (hal ini sering trjadi,tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar) 3. Patofisiologi a. Penyerapan cairan dari usus halus Dalam keadaan normal usus halus dapat menyerap cairan sebanyak 7-8 liter sehrai sedangkan usus besar 1-2 liter sehari penyerapan air dengan usus halus ditentukan oleh perbedaan anatara tekanan osmotic diluar usus dan didalam sel terutama yang dipengaruhi dengan konsentrasi natrium. b. Sekresi Cairan dari usus halus Proses sekresi merupakan kebalikan proses absorpsi. Penyerapan pasangan NACl aliran yang bersamaan Na akan dikeluarkan dari sel kripta dengan bantuan enzim Na-Atp ase. Sekresi Cl didalam sel kripta dapat pula ditingggalkan dengan adanya interseluler messenger berupa cyclic neolida missal : cyclic- AMD, cyclic- GMD yang dapat menyebabkan peniggian permebialitas sel kripta.sehingga sel dengan mudah keluar lumen usus. Makanan yang tidak diserap / dicerna misalnya lactosa merupakan makanan yang baik bagi bakteri didalam usus besar. Laktosa ini akan dipermentasikan dengan bakteri anaerob menjadi molekul lebih kecil misalnya H2CO2 dan sebagainya. Hal ini menyebabkan tekanan osmotic didalam lumen usus meningkat. Keadaan didalam lumen usus yang hiperosmosik itu kemudian akan menyerap air dari intra seluler diikuti peningkatan peristaltic usus sehingga terjadilah diare. 5. Dampak Penyakit Diare Terhadap KDM Masalah pasien diare yang perlu diperhatikan adalah : a. Resiko terjadi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b. Resiko terjadinya gangguan pemenuhan kebutuhan O2 c. Resiko terjadi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan d. Resiko terjadi gangguan pola aktivitas e. Resiko terjadi gangguan penuhan kebutuhan istirahat tidur f. Resiko terjadi gangguan integritas kulit g. Resiko terjadi gangguan pola eliminasi BAB h. Resiko terjadi gangguan rasa aman cemas

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN GASTRO

ENTERITIS DEHIDRASI DI GEDUNG MIRAH RSU. dr. SLAMETGARUTI. PENGKAJIAN A. IDENTITAS a. Identitas klien

Nama Umur Jenis Kelamin Agama Alamat Suku Bangsa Tanggal Masuk Tanggal Pengkajian

: An. A : 9 bulan : Laki - Laki : Islam : Cibatu : Sunda : 02 Januari 2005 : 03 Januari 2005

b. Biodata Penanggung jawab

Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku Bangsa Pendidikan : Islam

: Tn. I : 29 Tahun : Laki- laki

: Sunda : SLTA

Alamat Pekerjaan Hubungan dengan klien

: Cibatu : Wiraswasta : Ayah

B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhan utama Menurut penuturan ibu klien,klien mencret 4 5 x sehari yang disertai muntah 2. Riwayat kesehatan sekarang a. Riwayat kesehatan sekarang Menurut penuturan ibu klien 2 hari sebelum masuk RS klien mengalami mencret 3 kali dan sore harinya lebih dari 4 kali yang disertai muntah,klien lalu dibawa ke puskesmas lalu diberi obat tetapi tidak menunjukan adanya kemajuan. Pada tanggal 02 Januari 2005 klien dibawa ke RS.dr. Slamet Garut setelah dilakukan pemeriksakan klien dirujuk untuk dirawat,pada saat pengkajian tanggal 03 Januari 2005 menurut penuturan ibu klienklien masih mencret 4 5 x/hari dengan konsistensi cair,badannya panas,masih muntah,dan nafsu makan menurun. b. Riwayat kesehatan dahulu Menurut penuturan ibu klien,klien belum pernah menderita penyakit seperti sekarang yang dialami klien. c. Riwayat kesehatan keluarga Menurut penuturan ibu klien di dalam keluarganya tidak ada yang pernah mengalami penyakit yang dialami klien ataupun penyakit menular dan keturunan. d. Riwayat persalinan dan kehamilan

1. Prenatal Menurut penuturan ibu klien,klien pernah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 x yaitu pada usia kehamilan 3 bulan dan 7 bulan dan selalu memeriksakan kehamilan ibunya ke bidan terdekat. 2. Intra natal Bayi lahir spontan dengan usia kehamilan 36 minggu dengan BB 2700 gr 3. Post natal Klien lahir dalam keadaan sehat,normal setelah klien lahir,klien langsung menangis kuat dan bisa menghisap ASI dan melahirkan dengan bantuan bidan. e.Riwayat Imunisasi Ibu klien mengatakan anaknya pernah mendapat imunisasi BCG 1,2,3 DPT 1,2,3 Polio 1,2,3. f. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Riwayat pertumbuhan BB lahir : 2700 gr Panjang badan lahir BB sekarang Lingkar kepala Lingkar dada : 48 cm : 4000 gr : 38 cm : 40 cm

2. Riwayat perkembangan a). Perkembangan motorik

Menurut penuturan ibu klien,klien sudah dapat menelungkup dalam usia 6 bulan dan pada usia 8 bulan klien sudah bisa menangis dan aktif dalam menggerakan badan b). Perkembangan Emosi dan Hubungan Sosial klien suka menangis kalau di gendong sama orang lain yang tidak dikenal dan diam jika digendong ibunya. c). Perkembangan Bicara dan Bahasa klien hanya bisa menangis jika klien mau menetek atau lapar d). Kebiasaan Menurut penuturan ibu klien klien suka senang dan gembira ketika diajak bicara. C. PEMERIKSAAN FISIK 1. Keadaan Umum Kesadaran TTV Tensi Pols Respirasi Suhu 2. Integumen a. Rambut dan kulit kepala Penyebaran merata,Tekstur halus,warna hitam,tidak nampak adanya kotoran. b. Kulit :: 116 x/menit : 30 x/mnt : 380 C : Lemah : Compos mentis

Warna Sawo matang,turgor kulit menurun,tekstur halus,kelembaban kering,tidak nampak adanya oedema dan kotoran. c. Kuku Warna transparan,tekstur halus,bentuk cembung,keadekuatan dapat kembali kesemula dalam waktu 2 detik bila ditekan 3. Mata Kesimetrisan Sklera Konjungtiva Pupil Kebersihan 4. Hidung Lubang hidung Cuping hidung 5. Mulut dan Lidah a. Bibir warna merah muda tidak terdapat stomatitis,tidak tampak adanya kotoran,mukosa basah,keadaan bibir kering b. Gigi Tidak nampak adanya kotoran,tidak terdapat caries c. Lidah warna merah muda tidak nampak adanya kotoran. 6. Telinga : Ada dan kedua lubang hidung simetris : Ada : Simetris antara mata kanan dan kiri : Putih tidak ada ikhterus : Merah muda : mengecil ketika dirangsang cahaya : tidak nampam adanya kotoran.

Kesimetrisan Warna Daun telinga Lekuk telinga Cairan yang keluar 7. Leher Kelenjar Thyroid JVP KGB 8. Dada Gerakan Bunyi nafas Letak dada 9. Mamae Putting Areola 10. Abdomen Bentuk Bising usus Tekstur Kebersihan : halus

: Simetris antara kiri dan kanan : Sama dengan kulit wajah : ada : ada : Tidak ada

: Tidak ada pembesaran : Tidak ada peninggian : Tidak ada pembesaran

: Dapat mengembang dan mengempis : Bunyi nafas vesikuler : Dada kanan dan kiri simetris

: ada : menyebar disekitar putting

: datar : ada 15 X/menit

: tidak nampak adanya kotoran.

11. Punggung,Pinggul,dan Bokong Tonjolan punggung : Tidak ada

Lipatan bokong Warna kulit bokong 12. Genetalia Testis Keluar cairan 13. Tangan Pergerakan Jari tangan kanan/kiri Reflek menggenggam 14. Kaki Pergerakan Jari kaki kanan/kiri Refleks babinski 15. Badan Aktivitas Warna kulit Lanugo Cyanosis Tekstur : Halus : Ada

: Simetris : sama seperti warna sekitar sawo matang

: ada : tidak nampak adanya kotoran.

: Baik : Lengkap : ada

: baik : Lengkap : Ada

: Baik : Merah

: Tidak ada

D. Pola Aktivitas Sehari-hari No 1 Jenis Aktivitas Pola Nutrisi a. Makan Frekuensi Jenis Porsi Cara b. Minum Jenis Frekuensi Jumlah 2 Eliminasi a. BAB Frekuensi Konsistensi Warna Bau Jumlah b. BAK Frekuensi Warna Bau Jumlah 6 8 x /hari kuning jernih khas urine 1000 cc /hari 5 x /hari kuning jernih khas urine 1500 cc /hari 1 x / hari Setengah padat Kuning Khas feces 10 cc 4 x / hari Cair Kuning kehijauan Khas feces 400 cc Air putih + Asi Sesuai dengan keinginan klien 500 cc /hari Air Putih + Asi Sesuai dengan keinginan klien 250 cc / hari 3 x /hari Promina/ bubur Habis Dengan bantuan 3 x / hari Promina porsi Dengan bantuan Sebelum Sakit Saat Sakit

4

Personal Hygene Mandi Ganti pakaian 2 x / hari 2 x /hari 1 x / hari Jika basah karena BAB/ BAK

5

Pola Istirahat Tidur siang Tidur malam 2 3 jam /hari 10- 11 jam/ hari 2 jam /hari 10 jam/ hari

Data Psikologi,Sosial dan Spiritual a. Data psikologis Klien masoh sangat tergantung pada ibunya,klien tampak rewel dan orang tua klien menyatakan khawatir tentang kedaan anaknya. b. Data Sosial Klien tinggal bersama ayah dan ibunya klien tampak tenang bila didekat ibunya. c. Data Spiritual

Keluarga klien beragama islam ibu klien menyadari bahwa semua yang dialaminya adalah cobaan dari Allah SWT. D. Analisa Data No 1 Syptom Etiologi Problem Ds : Ibu klien mengatakan klien Makan makanan dan zat yang kadar Gangguan mencret dan kadang muntah Do : Tirgor kulit merah Konsistensi feces cair Bibir klien tampak kering asamnya tinggi motalitas usus keseimbangan meningkat meningkat makanan peristaltik penyerapan usus cairan zat-zat elektrolit dan

berkurangOutput

berlebihangangguan keseimbangan 2 cairan dan elektrolit Ds : Ibu klien menyatakan bahwa Diaremuntahanorexiamasukan nafsu makan anaknya menurun nutrisi dan kadang dikeluarkan lagi Do : Porsi makan habis porsi Muntah 1-2 x /hari 3. Klien tampak lemas Ds : Ibu klienmenyatakan bahwa Peradangan anaknya panas Do: Suhu 380C 4 merangsang saluran cerna Gangguan pengaturan pengeaturan suhu tubuh hieremi pola menurunGangguan kebutuhan nutrisi Gangguan

berkurangBB pemenuhan pemenuhan kebutuhan nutrisi

suhuhipothalamuspeningkatan

suhu tubuhhiperemi Ds : Menurut penuturan ibu Peristaltik klien,klien masih mencret Do : Frekwensi BAB 4 5 x/hari Konsistensi feces cair

usus Gangguan

meningkatmerangsang spincter ani eliminasi BAB untuk berkontraksidefekasi lebih sering terjadi

Bising usus 15 x/menit Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas masalah 1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubung dengan output yang berlebihan yang ditandai dengan : Ds : Ibu klien mengatakan klien mencret dan kadang muntah Do : Tirgor kulit merah Konsistensi feces cair Bibir klien tampak kering 2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi sehubungan dengan anorexia yang ditandai dengan : Ds : Ibu klien menyatakan bahwa nafsu makan anaknya menurun dan kadang dikeluarkan lagi Do : Porsi makan habis porsi Muntah 1-2 x /hari Klien tampak lemas 3. Gangguan pengaturan suhu tubuh hieremi sehubungan dengan adanya peningkatan suhu tubuh yang ditandai dengan : Ds : Ibu klienmenyatakan bahwa anaknya panas Do: Suhu 380C 4. Gangguan pola eliminasi BAB sehubungan dengan motalitas usus yang meningkat yang ditandai dengan : Ds : Menurut penuturan ibu klien,klien masih mencret Do : Frekwensi BAB 4 5 x/hari Konsistensi feces cair Bising usus 15 x/menit