Upload
irmansyahpadakari
View
37
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
1/15
ASKEP KLIEN
DENGAN KRISISBy :
Atiek Nilangsari, S.Kep.,Ns
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
2/15
Pengertian
Krisis adalah gangguan internal yangdiakibatkan oleh suatu keadaan
yang dapat menimbulkan stres dan
dirasakan sebagai ancaman bagi
individu. Koping yang biasa digunakan tidak
efektif lagi untuk mengatasi
perasaan terancam , sehingga
terjadi ketidak seimbangan yang
meningkatkan ansietas ( Stuart-
Sundeen)
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
3/15
Tindakan Yang Diambil
Suatu bentuk bantuan yang
menawarkan pertolongan
segera bagi individu dalam
keadaan krisis, untuk
mengembalikan keseimbangan
individu, sehingga dapat
berfungsi kembali spt sebelumkrisis.
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
4/15
Balancing Factor
Dalam mengatasi krisis perlu
diperhatikan :
1. Personel individu thd kejadian
2. Dukungan situasi
3. Mekanisme koping yang
dimiliki
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
5/15
Tipe Krisis
1. Krisis Maturasi
Sigmud Freud : Oral, anal, falik,
laten, pubertas.
Erik Erikson : bayi, kanak2,prasekolah, remaja, dewasa muda,
dewasa pertengahan, dewasa lanjut.
Perkembangan kepribadianmerupakan satu rentang yang setiap
tahap mempunyai tugas dan
masalah yang harus diselesaikan
untuk menuju kematangan pribadi
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
6/15
Keberhasilan seseorang dlm
menyelesaikan masalahnya tiap tahapmempengaruhi individu untuk mengatasi
stressnya.
Krisis maturasi dapat menganggu
keseimbangan psikologis, seperti pada
masa pubertas, masa perkawinan,
menjadi orang tua, menopause, lnsia.
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
7/15
2. Krisis Situasi
Terjadi apabila keseimbangan
psikologis terganggu akibat dari
suatu kejadian yang spesifik
seperti : kehilangan pekerjaan,kehamilan yang tidak diinginkan,
penyakit akut, kehilangan orang
yang dicintai, kegagalan sekolah
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
8/15
3. Krisis Malapetaka (krisis sosial)
Disebabkan oleh suatu kejadian
yang tidak diharapkan serta
menyebablan kehilangan ganda
dan sejumlah perubahandilingkungan seperti : gunung
meletus, kebakaran dan banjir.
Krisis ini tidak dialami olehsetiap orang seperti halnya
pada krisis maturasi.
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
9/15
Pengkajian
1. Peristiwa pencetus (presipitasi
2. Mengidentifikasi presepsi pasien
thd kejadian.
- Apa arti/ makna kejadian bagiindividu?
- Pengaruh terhadap masa depan?
- Apakah individu memandangsecara realistik?
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
10/15
Diagnosis Keperawatan
Koping keluarga tidak efektif
Koping individu tidak efektif
Proses keluarga yang tidakefektif
Perubahan proses keluarga
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
11/15
Perencanaan
Langkah-langkah untuk mencapaipenyelesaian :
Menentukan lingkungan pendukungdan memperkuat mekanisme koping
Tujuan : 1 Membantu pasien agar berfungsi
kembali spt sebelum krisis
2. Meningkatkan fungsi pasien dari
sebelum terjadi krisis 3. Mencegah tjdnya dampak serius
dari krisis misal bunuh diri
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
12/15
Tindakan keperawatan
1. Manipulasi lingkungan
2. Dukungan umum
3. Pendekatan individu (individual approach)
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
13/15
Tehnik2 tindakan pada
keadaan krisis
1. Pengungkapan perasaan
2. Klarifikasi
3. Sugesti
4. Manipulasi 5. Menguatkan perilaku
6. Dukungan thd mekanismepertahanan px
7. Meningkatkan HD pasien
8. Eksplorasi penyelesaian masalah
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
14/15
Evaluasi
1. Dapatkah individu menjalankan fungsinyakembali seperti sebelum krisis?
2. Sudahkah ditemukan kebutuhan utama yangdirasakan oleh kejadian yang menjadi faktorpencetus?
3. Apakah perilaku maladaptif yang ditunjukkanberkurang?
4. Apah mekanisme koping adaptif sudahberfungsi?
5. Apakah individu telah memiliki pendukungsebagai tempat bertumpu?
6. Pengalaman apa yang diperoleh individu yangmungkin dapat membantu dalam menghadapi krisisdikemudian hari?
5/26/2018 Askep Klien Dengan Krisis
15/15
Selamat Belajar