Upload
li-liez
View
275
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 askep klmpok
1/26
ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN POLA NAFAS
RUANG MAWAR RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
Nama Kelompok:
1. ENDAH PRAMUDYA W. 1!1!"1
. ERLINDA PUSPITA S. 1!1!"
". ERNA YULI ISTANTI 1!1!""
#. ERY FADLIROTUN 1!1!"#
PRODI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
!1"
7/23/2019 askep klmpok
2/26
$A$ I
PENDAHULUAN
A. La%a& $elaka'(
Ok s ig en ( O2 ) d ib u tu h k a n u n t u k me mp er tah a nk an
keh idu pan . Per awa t ser ing kal i menemukan kl ien yang t idak mampu
memenuhi kebutuhan oksigennya. Salah satu untuk mengatasi klien
dengan gangguan pola nafas adalah dengan melakukan oksigenasi untuk
membantu pernafasan pada klien tersebut, tentunya dengan kolaborasi
tim medis.
Sistem pernapasan ini sendiri memiliki fungsi dan peranan yang sangat
struktural dan terkoordinir. Fungsi system pernapasan adalah menyuplai
kebutuhan oksigen tubuh. F is i o log i perna pasa n oksige nas i tubuh
melalui mekanisme ventilasi, perfusi dan transport gas pernapasan. Pengaturan saraf
dan k i mi a w i m e n g o n t r o l f l u k t u a s i d a l a m f r e k u e n s i d a n
k e d a l a m a n p e r n a p a s a n u n t u k memenuhi perubahan kebutuhan oksigen
aringan.
$. T)*)a' Pe')l+,a'!. "uuan umum
"uuan umum dari penyusunan makalah asuhan keperawatan ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah. Selain itu, agar kita memahami dan mampu mengatasi
klien dengan gangguan pola pernafasan
2. "uuan khusus
a. #engkai kondisi klien untuk mengetahui masalah pola nafas yang tidak normal
maupun faktor yang mempengaruhinya
b. #elakukan ren$ana tindakan keperawatan.$. #engetahui respon klien setelah dilakukan tindakan keperawatan.
7/23/2019 askep klmpok
3/26
$A$ II
KONSEP DASAR
A. Pe'(e&%+a'
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 2! % pada
tekanan ! atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh. Oksigenasi
uga merupakan proses penambahan O2 ke dalam system (kimia atau fisika). Oksigen
merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses
metabolisme sel. Pemberian O2 &inasal merupakan pemberian oksigen melalui hidung dengan
kanula ganda. (2'', *bal +ahid. &uku ar -#/ 01).
"uuan pemberian oksigenasi/
!. 3ntuk mempertahankan oksigen yang adekuat pada aringan
2. 3ntuk menurunkan kera paru4paru
5. 3ntuk menurunkan kera antung
Fisiologi antung men$akup pengaliran darah yang membawa oksigen dari sirkulasi
paru ke sisi kiri antung dan aringan serta mengalirkan darah yang tidak mengandung oksigen
ke sistem pulmonar.
$. Fak%o& p&e-+,po,+,+
Faktor4faktor yang mempengaruhi oksigenasi adalah /
!. "ahap PerkembanganSaat lahir teradi perubahan respirasi yang besar yaitu paru4paru yang
sebelumnya berisi $airan menadi berisi udara. &ayi memiliki dada yang ke$il dan
alan nafas yang pendek. &entuk dada bulat pada waktu bayi dan masa kanak4
kanak, diameter dari depan ke belakang berkurang dengan proporsi terhadap
diameter transversal. Pada orang dewasa thorak diasumsikan berbentuk oval. Pada
lanut usia uga teradi perubahan pada bentuk thorak dan pola napas.
2. 6ingkungan
-etinggian, panas, dingin dan polusi mempengaruhi oksigenasi. #akin tinggidaratan, makin rendah PaO2, sehingga makin sedikit O2 yang dapat dihirup
individu. Sebagai akibatnya individu pada daerah ketinggian memiliki lau
pernapasan dan antung yang meningkat, uga kedalaman pernapasan yang
meningkat. Sebagai respon terhadap panas, pembuluh darah perifer akan
berdilatasi, sehingga darah akan mengalir ke kulit. #eningkatnya umlah panas
yang hilang dari permukaan tubuh akan mengakibatkan $urah antung meningkat
sehingga kebutuhan oksigen uga akan meningkat. Pada lingkungan yang dingin
sebaliknya teradi kontriksi pembuluh darah perifer, akibatnya meningkatkan
7/23/2019 askep klmpok
4/26
tekanan darah yang akan menurunkan kegiatan4kegiatan antung sehingga
mengurangi kebutuhan akan oksigen.
5. 1aya 7idup
ktifitas dan latihan fisik meningkatkan lau dan kedalaman pernapasan dan
denyut antung, demikian uga suplay oksigen dalam tubuh. #erokok dan
pekeraan tertentu pada tempat yang berdebu dapat menadi predisposisi penyakit
paru.
8. Status -esehatan
Pada orang yang sehat sistem kardiovaskuler dan pernapasan dapat
menyediakan oksigen yang $ukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. kan tetapi
penyakit pada sistem kardiovaskuler kadang berakibat pada terganggunya
pengiriman oksigen ke sel4sel tubuh. Selain itu penyakit4penyakit pada sistem
pernapasan dapat mempunyai efek sebaliknya terhadap oksigen darah. Salah satu
$ontoh kondisi kardiovaskuler yang mempengaruhi oksigen adalah anemia, karena
hemoglobin berfungsi membawa oksigen dan karbondioksida maka anemia dapat
mempengaruhi transportasi gas4gas tersebut ke dan dari sel.
9. :arkotika
:arkotika seperti morfin dan dapat menurunkan lau dan kedalam pernapasan
ketika depresi pusat pernapasan dimedula. Oleh karena itu bila memberikan obat4
obat narkotik analgetik, perawat harus memantau lau dan kedalaman pernapasan.
;. Perubahan
7/23/2019 askep klmpok
5/26
teradi kerusakan permanen. +aah orang hipoksia akut biasanya terlihat $emas,
lelah dan pu$at.
. Perubahan pola nafas
Pernapasan yang normal dilakukan tanpa usaha dan pernapasan ini sama
araknya dan sedikit perbedaan kedalamannya. &ernapas yang sulit disebut
dyspnoe (sesak). -adang4kadang terdapat napas $uping hidung karena usaha
inspirasi yang meningkat, denyut antung meningkat. Orthopneo yaitu
ketidakmampuan untuk bernapas ke$uali pada posisi duduk dan berdiri seperti pada
penderita asma.
=. Obstruksi alan napas
Obstruksi alan napas lengkap atau sebagaian dapat teradi di sepanang saluran
pernapasan di sebelah atas atau bawah. Obstruksi alan napas bagian atas meliputi /
hidung, pharing, laring atau trakhea, dapat teradi karena adanya benda asing
seperti makanan, karena lidah yang atuh kebelakang (otrhopharing) bila individu
tidak sadar atau bila sekresi menumpuk disaluran napas. Obstruksi alan napas di
bagian bawah melibatkan oklusi sebagian atau lengkap dari saluran napas ke
bronkhus dan paru4paru. #empertahankan alan napas yang terbuka merupakan
intervensi keperawatan yang kadang4kadang membutuhkan tindakan yang tepat.
Onbstruksi sebagian alan napas ditandai dengan adanya suara mengorok selama
inhalasi (inspirasi).
. Kla,+/+ka,+
Pemenuhan kebutuhan oksigenasi di dalam tubuh terdiri atas tiga tahapan, yaitu
ventilasi, difusi, dan transportasi.
!. >entilasi
Proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dan atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain/
a. danya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru, semakin tinggi
tempat, maka tekanan udara semakin rendah. emikian pula sebaliknya,
semakin rendah, maka tempat tekanan udara semakin tinggi.
b. danya kemampuan toraks dan paru pada alveoli dalam melaksanakan
ekspansi atau kembang kempis.
7/23/2019 askep klmpok
6/26
$. danya alan napas yang dimulai dari hidung hingga alveoli yang terdiri atas
berbagai otot polos yang k$ranya sangat dipengaruhi oleh sistem saraf otonom.
"eradinya rangsangan simpatis dapat menyebabkan relaksasi s$hingga dapat
teradi vasodilatasi, kemudian kera saraf parasimpatis dapat m$ny$babkan
kontriksi sehingga dapat menyebabkan vasokontriksi atau proses penyempitan.
d. danya refleks batuk dan muntah.
e. danya peran mukus siliaris sebagai penangkal benda asing yang mengandung
interveron dan dapat rnengikat virus. Pengaruh proses ventilasi selanutnya
adalah $omplien$e re$oil. omplien$e yaitu kemampuan paru untuk
mengembang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu adanya surfaktan
pada lapisan alveoli vang berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan
dan adanva sisa udara yang menyebabkan tidak teradinya kolaps dan gangguantoraks. Surfaktan diproduksi saat teradi peregangan sel alveoli, dan disekresi
saat pasien menarik napas, sedangkan re$oil adalah kemampuan untuk
mengeluarkan O2 atau kontraksi menyempitnya paru.
2. ifusi 1as
ifusi gas merupakan pertukaran antara oksigen di alveoli dengan kapiler paru
dan O2, di kapiler dengan alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu/
a. 6uasnya permukaan paru.b. "ebal membran respirasi
7/23/2019 askep klmpok
7/26
d. finitas gas yaitu kemampuan untuk menembus dan saling mengikat
7b.
5. "ransportasi 1as
"ransportasi gas merupakan proses pendistribusian antara O2 kapiler ke
aringan tubuh dan O2 aringan tubuh ke kapiler. Pada proses transportasi, akan
berikatan dengan 7b membentuk Oksihemoglobin (@%) dan larut dalam plasma
(5%), sedangkan '2 akan berikatan dengan 7b membentuk
karbominohemoglobin (5'%), dan larut dalam plasma (9'%), dan sebagian
menadi 7'5 berada pada darah (;9%).
"ransportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya/
a. -ardia$ output
#erupakan umlah darah yang dipompa oleh darah, normalnya 9 liter per
menit. alam kooondisi patologi yang dapat menurunkan $ardia$ output( misal pada kerusakan otot antung, kehilangan darah ) akan mengurangi
umlah oksigen yang dikirm ke aringan. 3mumnya, antung
mengkompensasi dengan menambahkan rata4rata pemompaannya untuk
meningkatkan transport oksigen.
b. -ondisi pembuluh darah, latihan, dan lain4lain.
Se$ara langsung berpengaruh terhadap transpot oksigen. &ertambahnya
latihan menyebabkan peningkatan transport O2 ( 2' A kondisi normal ),
meningkatkan $ardia$ uotput dan penggunaan O2 oleh sel.
D. Pa%o/+,+olo(+
Fungsi sistem antung ialah menghantarkan oksigen, nutrien, dan subtansi lain
ke aringan dan membuang produk sisa metabolisme selular melalui pompa antung,
sistem vaskular sirkulasi, dan integritas sistem lainnya. :amun fungsi tersebut dapat
terganggu disebabkan oleh penyakit dan kondisi yang mempengaruhi irama antung,
kekuatan kontraksi, aliran darah melalui kamar4kamar pada antung, aliran darah
miokard dan sirkulasi perifer. skemia miokard teradi bila suplai darah ke miokard dariarteri koroner tidak $ukup dalam memenuhi kebutuhan oksigen organ. Selain itu,
perubahan fungsi pernapasan uga menyebabkan klien mengalami gangguan
oksigenasi. 7iperventilasi merupakan suatu kondisiventilasi yang berlebih, yang
dibutuhkan untuk mengeliminasi karbondioksida normal di vena, yang diproduksi
melalui metabolisme seluler. 7ipoventilasi teradi ketika ventilasi alveolar tidak
adekuat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh atau mengeliminasi O2 se$ara adekuat.
pabila ventilasi alveolar menurun, maka PaO2 akan meningkat. Sementara hipoksia
adalah oksigenasi aringan yang tidak adekuat pada tingkat aringan.
7/23/2019 askep klmpok
8/26
E. Pe'(ka*+a'
Pengkaian keperawatan tentang fungsi kardiopulmonar klien harus men$akup/
!. Biwayat keperawatan harus berfokus pada kemampuan klien dalam memenuhi
kebutuhan oksigen. Biwayat keperawatan untuk mengkai fungsi keperawatan.
a. -eletihan
-eletihan merupakan sensasi subektif, yaitu klien melaporkan bahwa ia
kehilangan daya tahan.
b. ispnea
#erupakan tanda klinis hipoksia dan termanifestasi dengan sesak napas.
ispnea merupakan sensasi subektif pada pernapasan yang sulit dan tidak
nyaman.
$. &atuk
&atuk merupakan pengeluaran udara dari paru4paru yang tiba4tiba dan
dapat didengar.
d. #engi (wheCing)
#engi disebabkan oleh gerakan udara berke$epatan tinggi melalui alan
nafas yng sempit.
e. Bon$hi
Suara pernafasan yang kasar dan kering, serta terus menerus di tenggorokan
atau saluran bronkus, karena obstruksi parsial.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengkai tingkat oksigenasi aringan
klien yang meliputi evaluasi keseluruhan sistem kardiopulmonar.
a. nspeksi
4 +arna membran mukosa
4 "ingkat kesadaran
4 -eadekuatan sirkulasi sistemik
4 Pola pernapasan
4 1erakan dinding dada.
b. Palpasi
4 inding thorak, adakah pulsasi, rasa nyeri, tumor, $ekungan D
4 Pengembangan dinding thorak, bandingkan kiri dan kanan4 "aktil fremitus
1etaran meningkat pneumonia, penumpukan se$ret, atelektasis yang
belum total, infark atau fibrosis paru. Sedangkan getaran menurunpleural
effusion, pneumothorak, penebalan pleura, emphysema atau sumbatan
bron$hus.
$. Perkusi
ma$am suara ketukan/
sonor.
7/23/2019 askep klmpok
9/26
Suara yang normal terdengar diseluruh lapangan paru4paru.
Redup
Suara yang timbul akibat adanya konsolidasi paru (pemadatan) / tumor,
atalektasis, $airan.
Hipersonor
Suara yang ditimbulkan lebih keras dibandingkan dengan suara sonor.
kibat adanya udara berlebihan di paru4paru,pneumothorak, emphysema
paru.
Tympani
kibat adanya udara dalam suatu kantong atau ruang tertutup.
suara yang terdengar nyaring seperti kalau kita memukul gendang.
-alau terdengar di dinding thorak artinya tidak normal.
:ormalnya terdengar dibawah diafragma kiri dimana terletak lambung dan
usus besar.
d. uskultasi
4 uskultasi sistem kardiovaskuler meliputi / pengkaian dalam mendeteksi
bunyi S! dan S2 normal
7/23/2019 askep klmpok
10/26
!. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi alan nafas.
"uuan/ setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien menunukan
keefektifan pola nafas , dengan
-riteria hasil/
4 Suara nafas bersih
4 "idak ada siaonsis, dispnea
4 #enunukan alan nafas yang paten (tidak merasa ter$ekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas
abnormal).
4 ""> dalam rentang normal ( BB/ !=422A
b) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
$) 6akukan fisioterapi dada ika perlud) -eluarkan sekret dengan batuk atau su$tion
e) uskultasi suara nafas dan $atat adanya suara nafas tambahan
f) Pertahankan alan nafas yang paten
g) Observasi adanya tanda4tanda hipoventilasi
h) -olaborasi bronkodilator bila perlu
i) &erikan terapi O22. &ersihan alan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan se$ret /
spasme alan nafas, sekresi tertahan, penumpukan sekret, adanya benda asing di
alan nafas.
"uuan/ setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan masalah bersihan
alan nafas tidak efektif teratasi, dengan
-riteria hasil/ mendemonstrasikan batuk efektif, dan suara nafas bersih, tidak
ada sianosis dan dispnea. #enunukan alan nafas yang paten.
ntervensi/
a) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi misal/ semifowler.
b) 6akukan fisioterapi dada ika perlu
$) -eluarkan sekret dengan batuk atau su$tion
d) uskultasi suara nafas dan $atat adanya suara nafas tambahan misal
ronkhie) -olaborasi bronkodilator bila perlu
f) &erikan pemberian terapi O25. 1angguan pertukaran gas berhubungan dengan pemasukan oksigen yang tidak
adekuat.
"uuan/ setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan masalah
keperawatan gangguan pertukaran gas teratasi dengan
-riteria hasil/ mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang
adekuat, suara nafas bersih, tidak ada sianosis dan dispneu, ""> dalam rentang
normal,ntervensi/
7/23/2019 askep klmpok
11/26
a) &eri posisi ventilasi maksimal.
b) -eluarkan sekret dengan batuk atau se$tion
$) uskultasi suara nafas, dan $atat adanya suara nafas tambahan
d) #onitor pola nafas bradipnea, takipnea,
e) #onitor "">, 1
f) Observasi sianosisg) -olaborasi bronkodilator, nebuleCer, dan terapi oksigenasi
H. E2al)a,+
a. -etidakefektifan bersihan alan napas yang berhubungan dengan gangguan batuk.
a. -lien mampu mengidentifikasi dan men$egah faktor yang dapat menghambat
alan nafas
3. #enunukkan alan nafas yang paten
$. #enunukkan pertukaran gas efektif
d. #enunukkan ventilasi adekuat
b. 1angguan pertukaran gas berhubungan dengan pemasukann oksigen yang tidak
adekuat.
a. #enunukkan pertukaran gas efektif
b. #enunukkan ventilasi adekuat
$. ""> dalam batas normal
d. #enunukkan keseimbangan elektrolit dan asam basa
$. -etidakefektifan pola napas berhubungan dengan obstruksi alan napas.
a. Sesak nafas berkurang sampai dengan hilang
b. "idak ada nyeri dan $emas
$. ""> dalam batas normalE
$A$ III
RESUME KASUS
A. Pe'(ka*+a' Kepe&a0a%a'
"anggal / 8 ?uni 2'!5
?am / !'.'' +&
Buang / #awara. dentitas
7/23/2019 askep klmpok
12/26
!. dentitas -lien
:ama / :y.
"mpt
7/23/2019 askep klmpok
13/26
b. Biwayat -eluarga
1enogram
-eterangan simbol genogram/
/ 6aki4laki
/ Perempuan
/ 1aris pernikahan
/ 1aris keturunan
4444444444 / "inggal satu rumah
/ 6aki4laki meninggal
/ Perempuan meninggal
/ -lien
:arasi/
:y. umur 99 tahun tinggal ! rumah dengan suaminya "n. S dan 8 orang anak laki4
lakinya. :y. menderita penyakit sesak nafas, yang sudah di deritanya seak lama. "etapi
hanya dibawa ke puskesmas terdekat. an akhirnya diruuk ke Bumah Sakit.
:y.
7/23/2019 askep klmpok
14/26
$. Biwayat 6ingkungan 7idup
"ipe tempat tinggal / Permanen
?umlah kamar / 8 kamar
-ondisi tempat tinggal/
Sanitasi / masih menggunakan sumur
Pen$ahayaan / menggunakan lampu terang di setiap kamar >entilasi / terdapat ventilasi di setiap ruangan
?ml org yg tinggal serumah/ ; orang
6aki4laki / 9 orang < perempuan/ ! orang
d. Status kesehatan
!. Status kesehatan saat ini /
a) lasan masuk BS / pasien mengeluh sesak nafas, batuk sudah lama dan
sakit di bagian dada kanan, pasien merasa lemas dan tidak bisa beraktivitas
seperti saat belum sakit.
b) Faktor pen$etus / faktor pen$etus yang menyebabkan pasien sesak nafas
adalah karena aktivitas yang berlebihan dan klien uga mempunyai riwayat
penyakit paru4paru.
$) -eluhan utama / pasien mengeluh sesak nafas.
d) "imbulnya keluhan / bertahap
e) Faktor yang memberatkan / pasien mengeluh sesak nafas dan terasa sakit di
dada sebelah kanan, pasien mengatakan pernah sakit paru4paru,
sebelumnya pasien hanya berobat ke klinik terdekat untuk mengatasinya.
f) Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan / pasien kurang
mengetahui penyakit yang di alaminya, sebelumnya pasien hanya berobat
ke klinik terdekat untuk mengatasi masalah kesehatannya.
g) 3paya yang dilakukan untuk mengatasinya / upaya yang dilakukan
keluarga pasien untuk mengatasi masalah kesehatannya adalah dengan
membawa pasien ke BS.
h) iagnosa #edik / &ron$hopneumonia
2. Status kesehatan masa lalu /
a) Penyakit yang pernah di alami / paru4paru
b) -e$elakaan / tidak pernah
$) Pernah dirawat / tidak pernahd) Penyakit / tidak pernah
+aktu / 4
Operasi / tidak pernah
e) lergi
Obat4obatan / tidak ada
#akanan / tidak ada
Faktor lingkungan / tidak ada
f) Status imunitas
"etanus, ifteri / tidak pernah
nfluenCa / pernah
g) -ebiasaan buruk / tidak adah) Obat4obatan / tidak ada
7/23/2019 askep klmpok
15/26
e. Pola Fungsional
a. "eori 1ordon
!. Pola Persepsi
Pasien mengatakan alasan masuk BS adalah pasien merasa sesak nafas, dan
sakit di dada sebelah kanan, pasien mengatakan ada riwayat sakit paru4paru,
sebelum di rawat di BS pasien biasanya hanya berobat ke klinik terdekat.
2. Pola :utrisi dan #etabolik
Pasien mengatakan dalam sehari makan 5 kali, dan menghabiskan lebih dari
G porsi makanan. Pasien arang mengkonsumsi buah4buahan, dan hampir
tiap hari makan sayur. Pasien biasa minum 4@ gelas per hari dan sering
minum air putih.
5. Pola 0liminasi
Pasien mengatakan dalam sehari && sekali, tidak ada masalah saat &&,
&- 84; kali sehari, urine berwarna kuning segar.8. Pola aktifitas dan latihan
Pasien mengatakan seak sakit semua aktifitas di bantu oleh keluarganya,
pasien adalah seorang petani, sebelum sakit pasien rain pergi ke sawah
bersama suaminya. Pasien mengatakan sesak bertambah saat beraktifitas.
9. Pola istirahat tidur
Pasien mengatakan pola tidurnya agak terganggu, tetapi merasa puas, karena
pasien menyeimbangkan tidurnya pada siang hari, dalam sehari pasien tidur
;4 am.
;. Pola kognitif dan perseptual
Pasien sulit untuk mengingat apa saa yang dilakukan kemarin, pasien tidak
pernah mengalami benturan di kepala, pasien tidak ada gangguan pada alat
indranya, tidak ada gangguan penglihatan, tidak ada gangguan pendengaran,
tidak ada gangguan pen$iuman ataupun perabaan.
. Pola persepsi diri atau konsep diri
Pasien merasa $emas dan gelisah saat mengetahui penyakitnya, pasien
biasanya berobat ke klinik terdekat, pasien sudah mengetahui tentang
penyakit yang di alaminya.=. Pola hubungan dan peran
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga dan masyarakat
sekitar.
@. Pola seksualitas
Pasien mengatakan menikah seak usia != tahun dan sudah mempunyai 8
orang anak, 2 diantaranya sudah menikah dan tidak tinggal serumah dengan
pasien.
!'. Pola koping < toleransi stress
Pasien mengatakan tidak ada masalah dirumah ataupun lingkungan sekitar.
Pasien merasa $emas dengan penyakitnya.
7/23/2019 askep klmpok
16/26
!!. Pola nilai dan keper$ayaan
Pasien mengatakan beragama islam, rutin shalat 9 waktu, dan sering
mengikuti pengaian di kampungnya. Pasien selalu berdoHa untuk
kesembuhan penyakitnya.
f. Pemeriksaan Fisik 7ead to "oe
!. -eadaan umum / 6emah
2. -esadaran / Sadar penuh
5. ""> (9
7/23/2019 askep klmpok
17/26
eAtra ( kanan)/ 4 tidak ada oedema
4 akral teraba hangat
4 $apillary refill time kurang dari ! detik
4 kekuatan otot berskala 5
4 terpasang infus
Sinistra (kiri)/ )/ 4 tidak ada oedema4 akral teraba hangat
4 $apillary refill time kurang dari ! detik
4 kekuatan otot berskala 5
b) 0kstrimitas inferior (kaki)
eAtra ( kanan)/ 4 tidak ada oedema
4 akral teraba hangat
4 $apillary refill time kurang dari ! detik
4 kekuatan otot berskala 5
Sinistra (kiri)/ )/ 4 tidak ada oedema
4 akral teraba hangat4 $apillary refill time kurang dari ! detik
4 kekuatan otot berskala 5
g. ata Penunang
!. 7ari< tgl / 5 uni 2'!5
7asil 6aboratorium /
Pemeriksaan :ilai :ormal Satuan :ilai
7b !5 I !; g% !!,@
6eukosit 8 I !! Bibu
7/23/2019 askep klmpok
18/26
efotaAim
Banitidin
s.
#efenomat
2A!
2A!
5A!
5 ?enis /
supositorial
8 ?enis / lain4
lain
9. "anda4tanda >ital
:
o
?enis
pemeriksaan
84;42'!5 94;42'!5 ;4;42'!5 4;42'!5
! "ekanan arah !5'
7/23/2019 askep klmpok
19/26
"erpasang oksigen kanul
pada pasien.
"erdengar bunyi ron$hi.
BB / 2@A
7/23/2019 askep klmpok
20/26
7/23/2019 askep klmpok
21/26
D. RENANA KEPERAWATAN 4INTER7ENSI6
:
O
"3?3: :
-B"0B 7S6
:"0B>0:S ""
!
2
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2 28am,maka masalah klien
ketidakefektifan alan nafas
dapat teratasi atau berkurang
dengan kriteria hasil /
:o$ / menggunakan alat bantu
pernafasan
!. Pasien mengetahui $ara
untuk mengeluarkan
se$ret yaitu dengan
melakukan tehnik batuk
efektif sesuai yang di
aarkan perawat.
2. Sudah tidak terdengar
bunyi ron$hi.
5. "idak terpasang alat bantu
pernafasan (oksigen
kanul) pada pasien.
8. Pasien mampu
mengidentifikasikanketidakefektifan pola
nafas.
9. BB dalam batas normal
(!=422A
7/23/2019 askep klmpok
22/26
8. Pasien mengetahui sebab
sesak nafas adalah karena
aktifitas yang berlebihan.
E. TINDAKAN KEPERAWATAN 4IMPLEMENTASI6
7B
7/23/2019 askep klmpok
23/26
Babu, 9 ?uni
2'!5
?am '=.'' +&
-amis, ; ?uni
2'!5
?am !'.'' +&
!
2
#engkonsultasikan
dengan ahli terapi
pernafasan untuk
memastikan
keadekuatan alannafas.
#engaarkan pasien
teknik relaksasi saat
berktifitas.
S / pasien
mengatakan sesak nafas
sudah berkurang
O /
!. Pasien sudah tampaklebih segar.
2. sudah tidak
terpasang alat bantu
pernafasan (oksigen
kanul pada pasien).
5.sudah tidak terdengar
bunyi ron$hi pada
pasien.
S/ pasien mengatakan
mau melakukan tehnik
relaksasi saat
beraktifitas.
O/
!. pasien sudah mampu
beraktifitas sendiri.
2.pasien sudah tidak
tampak lemah.
7/23/2019 askep klmpok
24/26
F. ATATAN PERKEM$ANGAN
7B
7/23/2019 askep klmpok
25/26
$A$ I7
PENUTUP
A. Ke,+mp)la'
Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 2! % pada
tekanan ! atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh. Oksigenasi
uga merupakan proses penambahan O2 ke dalam system (kimia atau fisika). Oksigen
merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses
metabolisme sel.
alam kasus tersebut diatas, :y. dengan gangguan alan nafas yang berhubungan
dengan Obstruksi atau penumpukan se$ret pada alan nafas klien telah teratasi setelah
diaarkan tehnik batuk efektif untuk mengeluarkan se$ret, dan dipasang O2 (5liter)untuk mengurangi sesak nafas pada klien.
$. Sa&a'
Se$ara umum, pemba$a diharapkan mampu menelaah dan mempelaari setiap
konsep dan asuhan keperawatan yang sudah berkembang dan mampu membandingkan
teori dan model praktik yang sesuai dengan ilmu keperawatan itu sendiri sehingga
tidak bertentangan dengan etika, norma dan budaya.
Se$ara khusus, perawat harus mampu meningkatkan respon adaptif pasien pada
gangguan pola nafas. Perawat dapat mengambil tindakan mandiri maupun
berkolaborasi dengan dokter untuk mengatasi masalah pada klien tersebut.
7/23/2019 askep klmpok
26/26
DAFTAR PUSTAKA
*bal, +ahit dan :urul hayatin. 2''. J&uku ar -# "eori dan plikasi dalam
PraktekK. ?akarta/ 01.
#ansoer, . 2'''. -apita Selekta -edokteran, 0disi ketiga ?ilid 2. #edia
es$ulapius/ ?akarta
::, 2'';. iagnosa -eperawatan. PS-4F- 31#/ Logyakarta
+artonah, "arwoto.2'';. -ebutuhan asar #anusia dan Proses kepertawatan, edisi 5.
?akarta/Salemba #edika
+ilkinson, ?.#, 2''. &uku Saku iagnosis -eperawatan dengan ntervensi : dan
-riteria 7asil :O. 01/ ?akarta