Askep Meningitis

  • Upload
    nuri-

  • View
    38

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep meningitis KEP. ANAK 2

Citation preview

  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MENINGITISBy : Lisna Annisa F., S.Kep.,Ners

  • MENINGITIS

    Meningitis : inflamasi arachnoid & piameter dari otak dan spinal cord.Infeksi masih problem kesehatanInfeksi SSP 10 besar penyakitAngka kematian : 18-40%Angka kecacatan : 30-50%Kecacatan : - ggn pendengaran,penglihatan, bicara- RM, hidrosephalus, paresis anggota gerak

  • 1. Meningitis Bakterialis

    Peradangan selaput otak yg ditandai dgn peningkatan jumlah sel PMN dalam LCS & terbukti adanya bakteri penyebab infeksi dlm LCS.Penyebab paling sering : H. influenzae, Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, & Staphilococcus aureus

  • ETIOLOGI Haemophilus influenzaeNeisseria meningitidis (Meningococcal)Diplococcus pneumoniae (pneumococcal)Streptococcus grup AStaphilococcus aureusEscherichia coli

  • PatogenesisMelalui aliran darah (hematogen) : diare, bronchopneumoniaLangsung (percontinuitatum) : melalui infeksi, OMSK, infeksi daerah THTImplantasi langsung : trauma kepala terbuka, mielokel, tindakan bedah otak, lumbal pungsi

  • HEMATOGEN : plg seringTempat masuk (port d`entry) : mukosa sal.nafasBakteri melekat pd mukosa nasofaring

    Menembus rintangan mukosa

    Di darah m`p`banyak diri (bakteriemi)

    Masuk LCS mll brain barrier

    M`p`banyak diri dlm LCS

    Menimbulkan peradangan selaput otak

  • GEJALA KLINISGejala infeksi akut : demam, muntah, lesu, gelisah/iritable, anorexiaGejala peningkatan Tek.Intrakranial : muntah proyektif (nyemprot), kejang, kesadaran , high pitch cry pd bayi, ubun2 besar tegang & menonjolGejala rangsang meningeal : kaku kuduk, tanda kernigh +, brudzinski +

  • MANIFESTASI KLINISAnak & RemajaDemam, sakit kepala, muntah akibat perubahan pada sensoriumSering diawali dengan kejangIritable, agitasi fotofobi, delirium, halusinasi, perilaku agresif & maniak, stupor komaKaku kuduk opistotonusTanda kernig & Brudzinski positifKulit kadang dingin & cyanosis, perfusi jelek, ptekie, purpura biasanya mrp indikasi infeksi meningokokus

  • Infant & Young ChildrenGambaran klasik meningitis jarang terlihat pd anak usia 3 bln 2 thnDemam, malas makan, vomiting, iritable, kejangBulging fontanel : fontanel menonjolTanda kernig & brudzinski positif

  • NeonatusSulit terdiagnosa, non spesifik, rangsang meningeal negatifBiasanya sama dgn karakteristik sepsisLahir biasa bbrp hari lemahReflex menelan/menghisap , vomit, diare, tonus , gerakan lemah, menangis lemah, hipotermi atau demam (tgt maturitas)Jaundice, iritable, kejang, cyanosis, weight loss

  • EVALUASI DIAGNOSTIKLumbal Punctie :- Gram stain- Blood cell count- Glukosa , Protein- tekanan Leukosit

  • Gambaran LCS

    NormalM. BakterialisWarnaJernihKeruh/pusJml sel< 5/mm3, 75% limfosit> 5/mm3, dominan PMNProtein20-40 mg/dlMe sekaliGlukosa> 50 mg/dl, 75% dr kadar gluk drh> 75% kadar gluk darah

  • MANAGEMENT THERAPHYTh/ antimikrobaOptimalisasi hidrasiPemeliharaan VentilasiCairan & NutrisiMe panasTTIK diturunkan

    Kontrol kejangKontrol hipertermiKoreksi anemiaTreatment komplikasi : pneumonia ortostatik, dekubitus

  • INTERVENSI KEPERAWATANCiptakan lingkungan yg nyaman & tenangPosisi tidurPenanganan kejangObservasi TTV, tanda neurologiPenatalaksanaan pd klien tdk sadarObservasi thd kemungkinan komplikasi : TTIK, shock, resp.distress, hidrocephalusMonitor intake-outputFamily support

  • 2. Viral MeningitisSering disebut aseptik meningitis / meningitis nonbacterialDisebabkan oleh sejumlah agent, t.u. virus. Biasanya bersamaan dgn penyakit lain : measles, mumps, herpes, leukimiaSebagian besar disebabkan o/ enterovirus & virus mumps.

  • Pembentukan eksudat yg terjadi pd bacterial meningitis tdk terjadi dan tdk ada organisme dlm kultur CSFReaksi jaringan otak thd virus bervariasi :V. Herpes Simplex : merubah metabolisme seluler menjadi nekrosis selulerVirus lain : perubahan dlm produksi enzim, neurotransmitterperub. Neurotransmitter disfungsi sel, kemungkinan defek neurologis

  • PATOFISIOLOGIVirus mll blood stream atau peripheral or cranial nerves, atau di meningen CNS brain tissue inflamatory response cortex cerebri, white matter & meninges (tdk terjadi eksudasi) degenerasi neuron di cortex white matter destruksi demyelinisasi axon pd area yg terkena cerebral hemisfer : hemorrhage, edema, nekrosis, edema meluas Penekanan blood vessels TTIK

  • MANIFESTASI KLINISHeadacheMalaiseGejala gastrointestinalIritasi meningealNyeri punggung & kakiGejala biasanya hilang spontan pd anak 3-10 hari , tanpa gejala sisa

  • EVALUASI DIAGNOSTIKGlukosa biasanya normalProtein hanya sedikit meGram stain negatifKultur serologis : virus positif

    TREATMENT : Symtomatis