25
PADA PASIEN DENGAN DERMATITIS INFLAMANTORIK NONINFEKSIOSA PSORIASIS ASUHAN KEPERAWATAN 1 DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHAN SISTEM INTEGUMENT OLEH : Ns. INTAN YUSMAWARNI, S.Kep TATAP MUKA K-2 PSIK FKIK UNIVERSITAS JAMBI

Askep Psoriasis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep Psoriasis

PADA PASIEN DENGAN

DERMAT IT IS INFLAMANTORIK NONINFEKSIOSA

PSORIASIS

ASUHAN KEPERAWATAN

1

DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHANSISTEM INTEGUMENT

OLEH : Ns. INTAN YUSMAWARNI, S.Kep

TATAP MUKA K-2

PSIK FKIK UNIVERSITAS

JAMBI

Page 2: Askep Psoriasis

2

DEFINISI

Psoriasis merupakan penyakit inflamasi noninfeksius yang kronik pada kulit di mana produksi sel-sel epidermis terjadi dengan kecepatan kurang lebih 6 hingga 9 kali lebih besar dari pada kecepatan yang normal.

Psoriasis ialah penyakit yang bersifat kronis dan residitif ditandai dengan adanya bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan disertai fenomena tetesan lilin dan auspitz.

Merupakan penyakit yang tampak sebagai plak tebal eritematosa dan papula-papula yang tertutup oleh sisik putih seperti perak. Plak terdapat pada daerah lutut, siku dan kulit kepala.

Page 3: Askep Psoriasis

3

ETIOLOGI

Penyebab primer : belum dapat diketahuiDiperkirakan keadaan ini berasal dari cacat herediter over

produksi keratinPeriode stress emosional dan ansietas memperburuk keadaanFaktor pemicu

Trauma Infeksi Perubahan musim hormonal

Page 4: Askep Psoriasis

4

EPIDEMIOLOGI

1) PERJALANAN PENYAKIT INI BERSIFAT MENAHUN DAN RESIDITIF

2) INSIDEN LEBIH TINGGI PADA ORANG KULIT PUTIH DARI PADA KULIT BERWARNA

3) INSIDEN LEBIH BANYAK PADA PRIA DARI PADA WANITA

4) LEBIH UMUM PADA DEWASA

Page 5: Askep Psoriasis

5

VARIASI BENTUK KLINIS

PSORIASIS INVERUS

• Sangat jarang & lesi basah

PSORIASIS ESUDATIVA

• Gabungan psoriasis dan dermatitis seboroik

PSORIASIS SEBOROIK

• Tipe barber dan zumbusch

PSORIASIS PUSTULOSA

• Karna Pengobatan topikal/penyakit itu sendiri yg meluas Lesi khas tidak tampak lagi

ERITRODERMA PSORIATIKA

Page 6: Askep Psoriasis

6

MANIFESTASI KLINIK

Lesi bercak-bercak merah eritema) menonjol pd kulit ditutupi sisik bewarna perak (skuama)

Jika sisik dikerok terlihat dasar lesi yang merah gelap dg titik-titik perdarahanBercak-bercak tidak basahBisa terasa gatal/tidakLesi kecil psoriasis gulataTerjadi pada kulit kepala, daerah sekitar siku dan lutut, punggung bagian bawah

dan genitalia, permukaan ektensor lengan dan tungkai, sekitar sakrum serta lipatan intergluteal

Ciri khas : distribusi bilateralBbrp kasus sampai terjadi pada kuku pitting nail (nail pit)Pustuler jika terjadi pada telapak tangan dan kaki

Page 7: Askep Psoriasis

7

GAMBAR PSORIASIS

Page 8: Askep Psoriasis

8

GAMBAR PSORIASIS

Page 9: Askep Psoriasis

9

HISTOPATOLOGI

GAMBARAN KHAS : HIPERKERATOSIS PARAKERATOSIS AKANTOSIS

PADA STRATUM SPINOSUM TERDAPAT KELOMPOK LEUKOSIT ABSES MUNRO

JUGA TERDAPAT PAPILOMATOSIS DAN VASODILATASI SUBEPIDERMIS

Page 10: Askep Psoriasis

10

DIAGNOSA BANDING

DERMATITIS ERITROSKUAMOSA PITIRIASIS ROSEA ERITRODERMA DERMATITIS SEBOROIK LUPUS ERITOMATOSUS DERMATOFITOSIS

Pada stadium penyembuhan menyerupai dermatofitosisSifilis psoriasiformis (coitus suspectus, KGB mem> dan tes

serologik (+)Biopsi

Page 11: Askep Psoriasis

11

PENATALAKSANAAN

Pendekatan terapeutik

Hindari fx pemicu dan yg memperburuk

Gaya hidup

Th/ psoriatik yg berat

3 tipe standar pengobatan

• Tipe topikal• Tipe intralesi• Tipe sistemik

•Preparat ter : lotion, salep, pasta, krim, shampo•Antralin : dibiarkan pd kulit selama 8-12 jam•Asam salisilat•Kortikosteroid : antiinflamasi

Topikal

• Penyuntikan triamsinolon asetonida intralesi 1mgg sekali

• Jenis : Aristocort, Kenalog-10, Trymex

Intralesi

• Preparat sitotoksik sistemik• Contoh : metotreksat,

hidroksiurea (hydrea),

LEVODOPA, DDS, ENTRITENAT, Siklosporin A (CyA)

Sistemik

Page 12: Askep Psoriasis

12

SISTEMIK KORTIKOSTEROID

Only for psoriasis eritrodermik dan psoriasis pustulosa Prednison dosis permulaan 40-60mg/hari Perbaikan di secara bertahap

OBAT SITOSTATIK metotreksat Indikasi : psoriasis, psoriasis pustulosa, psoriosis

artropotika, dg lesi kulit, Eritroderma KI : kelainan hati, ginjal, sistem hematopoetik,

kehamilan, TBC, ulkus peptikum, kolitis ulserosa, & psikosis

Setiap 2 mggu diperiksa Hb, ∑ leukosit, hitung jenis, ∑ trombosit dan urin lengkap.

Setiap bulan diperiksa fungsi ginjal dan hati Hentikan th/ jk SDP < 3.500/uL ESO : nyeri kepala, alopesia, ggn sal.cerna, sumsum

tl.blkg, hati dan limpa.

Hidroksiurea (hydrea) Menghambat replikasi sel dg mempengaruhi

sintesis DNA Monitoring tanda gejala depresi sumsum tl. blkg

LEVODOPA 40% kasus sembuh

DDS psoriasis pustulo tipe barber dg dosis 2 x 100

mg/hari ENTRITENAT :

Pso. Sukar sembuh SIKLOSPORIN

Dosis : 6mg/kgBB/hari Obat henti kambuh

PENATALAKSANAAN

Page 13: Askep Psoriasis

13

EVALUASI DIAGNOSTIK

•Tipe lesi1.•Biopsi2. •Tes darah3. •Pemeriksaan fisik4. •Riwayat keluarga (+)5.

Page 14: Askep Psoriasis

14

KOMPLIKASI

Artritis asimetris

Psoriatik eksfoliatif

Masalah psikologi

Page 15: Askep Psoriasis

PENGKAJ IAN Berfokus pd cara px menghadapi kondisi kulit yg psoriatik. Penampakan kulit normal dan lesi kulit Pemeriksaan fisik dilakukan pada daerah-daerah yang cenderung mengalami

psoriatik Penilaian perawat terhadap dampak pada pasien terhadap penyakitnya dan strategi

koping dan interaksi sosial. Penentraman kekhawatiran pasien terhadap 3 hal :

Penyakit tidak menular Bukan mencerminkan hiegene yg buruk Bukan kanker kulit

PROSES KEPERAWATAN15

Page 16: Askep Psoriasis

DIAGNOSIS KEPERAWATAN Kurang pengetahuan terhadap proses penyakit dan

terapinya Gangguan integritas kulit b.d lesi dan reaksi inflamasi Gangguan citra tubuh b.d perasaan malu terhadap

penampakan diri dan persepsi diri tentang ketidakbersihan.

Lanjutan …

PROSES KEPERAWATAN16

Page 17: Askep Psoriasis

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Meningkatkan pemahaman2. Meningkatkan integritas kulit3. Memperbaiki konsep diri dan citra tubuh4. Pendidikan pasien dan pertimbangan

perawatan di rumah

Lanjutan … PROSES KEPERAWATAN

17

Page 18: Askep Psoriasis

18

INTERVENSIKEPERAWATAN

1. Meningkatkan pemahaman

Sampai saat ini belum terdapat pengobatan untuk penyembuhan total terhadap penyakit ini

Penanganan seumur hidup tidak diperlukan

Keadaan ini dapat hilangkan dan dikendalikan.

Peninjaaun kembali dan penjelasan tentang program terapi merupakan unsur esensial untuk menjamin kepatuhan pasien

Page 19: Askep Psoriasis

19

INTERVENSIKEPERAWATAN

2.

Meningkatkan integritas kulit

Menghindari cidera dengan tidak mencubit/ menggaruk daerah yang sakit.

Mencegah terjadinya kekeringan kulitMencegah tindakan membasuh lesi

yang terlampau sering rasa sakit b+ & pembentukan sisik

Mengunakan air hangat dan tidak panasMengeringkan kulit dg cara menepuknya

mengunakan handuk dan tidak boleh mengosoknya kuat-kuat.

Menggunakan pelembab sesuai order dokter

Page 20: Askep Psoriasis

20

INTERVENSIKEPERAWATAN

3. Memperbaiki konsep diri dan citra

tubuh

Menciptakan hubungan terapeutik mencakup pendidikan dan dukungan

Memberikan keyakinan diri dan pemberdayaan dalam melaksanakan program th/

Menganjurkan menggunakan strategi koping.

Page 21: Askep Psoriasis

EVALUASI KEPERAWATAN

1. Mencapai pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit derta terapinya.

2. Mencapai kulit yang lebih halus dan pengendalian lesi3. Mengembangkan kesadaran untuk penerimaan diri4. Tidak mengalami artritis psoriatik

Lanjutan … PROSES KEPERAWATAN

21

Page 22: Askep Psoriasis

22

INTERVENSIKEPERAWATAN

4.

Pendidikan pasien dan

pertimbangan perawatan di

rumah

Bahan untuk penyuluhan seperti leaflet, flipchart pedoman th/ dan berbagai masalah lainnya

Misal : Preparat topikat kortikostreroid berkali-kali pada muka dan

disekitar mata harus mewaspadai kemungkinan terjadinya katarak

Pedoman yang ketat terhadap penggunaan obat-obat perlu ditekankan penggunaan ber>> dapat atropi kulit striae (guratan pada kulit) dan resistensi obat.

Fotokemoterapi (PUVA) psoriasis sedang hingga berat fotosensitasi yang berarti bahwa kulit menjadi peka terhadap sinar matahari. Pasien harus menggunakan preparat tabir surya dan

pakaian. Memakai kacamata gelap yang berwarna hijau atau kelabu

untuk melindungi mata selama dan sesudah terapi Pemeriksaan oftalmologik dilak. Secara teratur

Page 23: Askep Psoriasis

23

GAMBAR PSORIASIS

Page 24: Askep Psoriasis

BRUNNER & SUDDARTH. 2002.   KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH . EGC : JAKARTA .MANSJOER , ARIF. 200 1 .  KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN. EDIS I KEDUA. MEDIA AESCULAPIUS: JAKARTAPRICE, SYLVIA A AND LORRAINE M. WILSON. 2012. PATOFIS IOLOGI KONSEP KL INIS DAN PROSES-PROSES PENYAKIT. JAKARTA : EGC, EDIS I 6SMELTZER , SUZANNE C . 2001. BUKU AJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH BRUNNER & SUDDARTH EDIS I 8 J IL ID 2 . EGC : JAKARTA .WILL IAM AND WILKINS. 2008.   NURSING: MEMAHAMI BERBAGAI MACAM PENYAKIT.   JAKARTA . PENERBIT INDEKS

24

DAFTAR PUSTAKA

Page 25: Askep Psoriasis

25