Upload
melisumarso-nila
View
257
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sistem pendengaran sangat penting fungsinya dalam kehisupan kita
Citation preview
ASKEP SISTEM PENDENGARAN
OLEH :
Zaenal, S.Kep, Ns
CATATAN KULIAH
STIKES GUNUNG SARI 2007
REVIEW ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENDENGARAN
Bagian luar : Pinna (auricle) dan lubang telinga. Pinna → cartilago, kulit lap. Lemak sub cutis → dipersarafi oleh N.V yang merup. Cabang dari N.X dan saraf cervikal. → sal. Berbentuk huruf S panjangnya 2,5 cm terletak didalam tulang temporal → dewasa → sedikit kedalam, kedepan dan kebawah → sal. Sedikit menyempit pada daerah tengah dan dekat gendang telinga → dilapisi oleh kulit yang sensitif → terdapat banyak bulu → sebagai pelindung telinga terhadap kotoran, kel. Sebasea ( mengeluarkan cerumen → melicinkan sal.)
LANJUTAN ….
Membran tympani membagi telinga menjadi bagian luar dan bagian tengah. Gendang telinga adalah selaput yang tipis, kenyal, tembus cahaya, lonjong menyorong kebawah.
Lanjutan …..
Telinga tengah terletak disebelah dalam membran tympani. Pada telinga tengah terdapat tulang, jendela lonjong (venestra ovalis) dan jendala bulat (venestra rotunda) dan tuba eustachii. Tulang telinga ada tiga buah yang dapat bergerak, yaitu maleus (palu), incus (landasan), stapes (sanggurdi).
Lanjutan…
Maleus mengenai gendang telinga pada satu sisi dan kepada incus disisi lain. Stapes menghubungkan incus dengan jendela lonjong dan kontak langsung dengan cairan ditelinga yang dapat disebut perilymph. Tulang telinga secara mekanis menyalurkan getaran suara kepada perilymph. Venestra ovali ditutup oleh bagian stapes dan venestra rotunda memungkinkan getaran suara keluar dari telinga dalam.
Lanjutan….
Tuba eustachii mengarah ketelinga tengah sampai ke nasofaring, udara keluar dari telinga tengah dan menyeimbangkan udara di kedua tepi. Bagian mastoid atau bagian dari tulang temporal terletak dibagian posterior dari telinga luar yang berisi udara dengan rongga mastoid menghubungkan telinga tengah.
Lanjutan …..Telinga dalam (labyrinth) berisi organ untuk pendengaran (cochlea) dan organ untuk keseimbangan (canalis semisirkularis dan vestibula). Posisi dan keseimbangan dipertahankan oleh canalis semisirkularis (dengan gerakan memutar). Dan dengan membran yang cembung berbentuk kantong yang berada dalam vestibula terjadi gerakan linear. Dua jenis cairan yang terdapat di dalam labyrinth yaitu perilymph yang terdapat diantara tulang dan endolymph di dalam labyrinth. Organ pendengaran (organ corti) terdapat sepanjang saluran cochlea. Organ corti memiliki ribuan sel rambut yang tegak kepada cairan endolymph, sel – sel ini sangat halus dan sangat penting untuk pendengaran.
Lanjutan….
PROSES MENDENGAR Mendengar merupakan proses
: collection – amplification – transformation – interpretation
Proses Mendengar…
Gelombang suara kedalam telinga luar – gerakan partikel udara --- Liang telinga --- getaran membran timpani --- ossicle---amplikasi gel suara 15-20 kali --- oval window --- kohlea --- getarkan cairan perilimpatik --- di organ corti --- getarkan cilia --- getaran dalam telinga --- transformasi implus elektrik oleh cilia--- N VIII --- otak interpretasi bunyi.
MACAM – MACAM GANGGUAN PENDENGARAN
Tuli KonduktifGangguan trasmisi gelombang suara dari telinga luar/tengah ke telinga dalam
Etiologi : Benda asing di telinga luar Sumbatan kotoran telinga ISPA Tumor di telinga tengah
Lanjutan….
Tuli Sensorineural Kerusakan di telinga dalam dan
neural pathway – sampai otak Etiologi :
Penyakit : Mumps, meningitisOtotoxic drug : streptomisin,
quinidin, furosemid, aspirinTrauma telinga
Tuli Campuran
Kehilangan pendengaran
Kegagalan mendengar diukur dalam hubungannya dengan intensitas suara
250 --------------6000 Hz Mild : 20 ---30 dB Moderate : 30 ---50 dB Severe : 50 ---80 dB Profound: 80 ---100 dB Deaf
Manifestasi klinik :
Otalgia / nyeri telinga tuli konduksi, infeksi, trauma dan infeksi temporal
mandibular joint Otorhea
jernih, kemerahan / purulen infeksi T.luar/tengah : purulen (kental, kuning dan
bau ) Tinnitus
sensasi obyektif : ringing, buzzing, intermitten, konstan
akibat → infeksi → labirinitis, hipertensi dan arterosklerosis
Vertigo sensasi berputar dalam satu ruangan nausea, muntah dan tinnitus labirinitis dan vestibular neuritis
PENGKAJIAN UMUM KLIEN DENGAN MASALAH PENDENGARAN
Pemeriksaan fisik dan diagnostik Pemeriksaan aurikel
INSPEKSI :→ simetris – bilateral→ sudut penempelan : deviasi > 10% dari vertical (ABN)→ posisi : ujung atas telinga sejajar dengan ujung mata→ appearance : kulit sehat, discharge
Lanjutan….
PALPASI :→ hangat, lembut, deformitas, nodule, lesi→ tekan tragus, tarik ke belakang perlahan → observasi terhadap tanda ketidaknyaman→ palpasi area mastoid : ditiap-tiap aurikel → kaji apakah ada pembengkakan
Otoskop
→ inspeksi sal. Telinga dan gendang telinga
→ cara pelaksanaan : Cek kesiapan alat Inspeksi sal. Telinga : observasi
sumbatan, iritasi discharge Siapkan spekulum yang sesuai Masukkan spekulum perlahan-lahan Tarik aurikel keatas belakang untuk
melihat ear canal dan ear drum
Pem. Gendang telinga
Gunakan otoskop Catat prosentasi gendang telinga
yang terlihat Healhty ear drum : pearl grey Dengan surface transparan
concave Cone light :
→ jam 4 – 6 untuk telinga kanan→ jam 6 – 8 untuk telinga kiri
Lanjutan …..
Riwayat kesehatan Gangguan telinga akut Kehilangan pendengaran, sering
terjadi pada anak-anak Presbikusis me↑ sejalan dengan
me↑ usia
Test pendengaran Informal : interview riwayat kesehatan Watch – tick test : N: ± 12,7 cm,
dekatkan jam yang berdetak ke telinga klien → jauhkan secara perlahan hingga tak terdengar → catat jaraknya
Whispering test : jarak 30 – 60 cm, rangsang klien dengan bisikan → minta klien untuk mengulangi
Garpu tala
Keluhan utama
Nyeri Discharge Dizziness Tinnitus Hearing loss Vertigo
Lanjutan….
Riwayat kesehatan sekarang
Nyeri telinga Positif → jika dimanipulasi →
problem telinga Nyeri dalam dan throbbing
→ gangguan telinga akut Telinga terasa tersumbat /
penuh → infeksi dan pembengkakan telinga
Lanjutan….
Discharge Terasa penuh → sebelum
pengeluaran cairan → infeksi telinga tengah
Akumulasi cairan / pus disamping gendang telinga
Warna → merah, kuning, campuran discharge
Lanjutan….
Kehilangan pendengaran Tinnitus Noise → unilateral / bilateral Berpulsasi → inflamasi telinga
tengah Wax build up → kanal telinga Perforasi gendang telinga High pitched, ringing →
acoustric trauma dan obat (aspirin, quinine
lanjutan…
Kegiatan sehari-hari : Kosmetik : hairspray → iritasi telinga tengah
Rekreasi : berenang → infeksi telinga luar dan tengah
Self care : membersihkan telinga → infeksi telinga luar dan tengah
Dizziness / vertigo
Apakah klien merasa berputar-putar saat membuka mata dan merasa bergerak saat menutup mata?
Klien merasa limbung Disertai mual muntah Labirinitis → vertigo dan
dizziness
Riwayat kesehatan masa lalu
Allergi → kosmetik → dermatitis kronis → OMA
Infeksi telinga berulang → infeksi kronik yang tidak diobati → perforasi
ISPA → flu, sinusitis, bronchitis → infeksi telinga tengah
Endokrin disorber → hipotiroidisme → kehilangan pendengaran secara reversibel