31
Askep pada pasien dengan strobismus Chandra Isabella, SKp., M.Kep.

Askep Strobismus, Retinal Detechment, Gono Blenore

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan strobismus, retinal detechment, gono bienore

Citation preview

  • Askep pada pasien dengan strobismusChandra Isabella, SKp., M.Kep.

  • Askep strabismus divergen/ eksotropiaDef:Penyimpangan posisi bola mata ke arah temporalPatofisiologi:Kongenital misalnya pada miopi yg lama tidak dikoreksi & lesi retinaSaraf penglihatan binokular tidak normal

  • Gejala klinisSubjektif: Mata juling ke samping kadang atau terus menerus, satu atau dua mata bergantianObjektif: posisi mata menyimpang ke arah temporalMata dipicingkan bila kena sinar

  • Klasifikasia. Eksotropian basis: devaluasi waktu melihat jauh dan dekat sama besarnya atau kurang lebih samab. Eksotropia divergen ekses: deviasi waktu melihat jauh lebih besar daripada waktu melihat dekatc. Konvergen insufisiensi deviasi waktu melihat dekat lebih besar daripada melihat jauh

  • Pemeriksaan & diagnosisPemeriksaan umum:Anamnese: kapan terjadinya, tipe deviasinya, kadang atau terus menerus, anamnese keluargaPemeriksaan visus & refraksiPemeriksaan segmen anterior & oftalmoskopi

  • Pemeriksaan khusus:A. Kualitatif untuk menentukan benar tidaknya strobismusPemeriksaan: tes tutup mataCara: -pasien duduk 6 m atau 30 cm dari objek fiksasi-pasien melihat objek tsb-dilihat dari gerakan bola mata yg tidak ditutup

  • Nilai: bila mata yg tidak ditutup bergerak ke arah nasal berarti mata eksotropiaB. Kuantitatif: untuk melihat besarnya deviasiHirschwerg test:-pasien melihat lurus ke depan-Sebuah lampu senter arahkan ke antara kedua mata-Perhatikan reflek cahaya pada kedua kornea mata

  • Nilai:Reflek cahaya pada mata kiri berada pada tepi pupil sebelah temporal artinya eksotropia 15bila tepi pupil dan limbus= eksotropia 30Tepi limbus = eksotropia 45

  • Diagnosa bandingPseudoeksotropiaPenyulit: supresi, ambliopia, abnormal retinal corespendent, kontraktor otot

  • Penatalaksanaan Memperbaiki visus:Dengan menutup mata normalMemberikan kacamata untuk kelainan refraksiLatihan: merangsang mata yang ambliop oleh ortoptis

  • Memperbaiki penglihatan binokular:Latihan ortoptikOperasi-latihan ortoptikKacamata-latihan ortoptik

  • Masalah kep yg sering munculPerubahan tajam penglihatan:perubahan persepsi sensorik3. Nyeri4. Gangguan konsep diri5. Cemas

  • Diagnosa kep yg muncul1. Ggn konsep diri bd posisi anatomi mata abnormal dd: pasien sering melamun; merasa minder; menarik diriTujuan : setelah diberikan askep selama 24 jam pasien memahami keadaannya2. Kecemasan bd kurang pengetahuan ttg persiapan operasi dd pasien sering bertanya prosedur operasi, merasa kuatir dgn operasi, Td vital meningkat

  • 3. Ggn rs nyaman 4. Resiko infeksi5. GGn persepsi sensori penglihatan bd deviasi penjajaran otot mata dd mata melihat ganda; bola mata asimetris; hirschwerg test (-)

  • Askep pasien oftalmia gonore/ gono blenorePengertian: radang mata yg bersifat akut disebabkan kuman neiseria gonoroikaKonjungtifitis hiperakut dgn sekret purulen karena neiseria gonorePada anak-anak disbeut oftalmia gonore juvenil (senilis=tua)Sangat menular secara langsung/ tidak langsung oleh alat yg terkontaminasi kuman biasanya dari org dewasa ke anak yg diasuh.

  • Patofisiologi Kuman bentuk kokkus gram negatif bernama neiseria gonokokkus yg sering menyebabkan uretritis, vaginitis, bartolinitis.Infeksi terjadi karena kontak langsung kuman dengan konjungtiva

  • Gejala klinisDapat terjadi mendadak. Masa inkubasi tjd beberapa jam sampai 3 hariKeluhan utama: mata merah, bengkak, dgn sekret seperti nanah yg kadang bercampur darahKelopak mata bengkak oleh edema konjungtiva palpebra dan konjungtiva bulbiPerdarahan terjadi karena edema konjungtiva hebat sehingga pembuluh darah pecah dan tjd perdarahan

  • Pemeriksaan & diagnosisKerokan konjungtiva atau getah mata purulen dicat dgn gram dan diperiksa dibawah mikroskopDidapatkan sel-sel polimorfonuklear dlm jumlah banyak sekali. Kokus gram negatif yg berpasang-pasangan spt biji kopi tersebar diluar dan didalam sel

  • Pemeriksaan klinikDidapat peradangan hiperakut dgn getah seperti nanah kadang bercampur darahPemeriksaan lab: didapat kuman neiseria gonore dalam sediaan yang berasal dari kerokan atau getah mata konjungtiva

  • Penatalaksanaan Pengobatan lokal: membinasakan kuman ekstra seluler, penisilin tetes 15.000 iu per cc/ menit lalu tiap 5 mnt dalam 1 jam pertama, tiap 15 m jam berikutnyaBersihkan mata sebelum pengobatanBila tidak tahan,ganti dgn gentamisin/ tetrasiklin zalp

  • SistemikSuntikan penisilin prokain IMDewasa: dosis tunggal 4,8juta iu + 1 gr probenesid poAmpisilin 3,5 gr dosis tunggal+ 1 gr probenesid poTetrasiklin 1,5 gr po lanjut 3x500mg selama 4 hrSpectinomycin 2 gr dosis tunggal im

  • Pada bayi biasanya tertular saat lahir pervaginamPengobatan lokal = dewasaSistemik: penisilin prokain im 100000 iu/kgbbPeriksa sumber infeksi dari ortu dan obati tuntas

  • Prognosis Bila tidak segera diobati: penyulit ke kornea, bila terlambat/ obat tidak efektif maka kornea pecah dan terjadi endoptalmitis

  • Masalah kep yg sering munculNyeriKurang pengetahuan ortu ttg perawatan anakCemasGgn Pemenuhan kebutuhan bermain

  • Diagnosa kep.Ggn rs nyaman; nyeri bd proses peradangan dd mengeluh nyeri; anak rewel; edema palpebra; screping kuman GO +Tujuan: rs nyeri berkurang dlm 24 jamKriteria hasil: berkata nyeri berkurang, anak tidak rewel, rileks, edem berkurang.

  • Intervensi Jelaskan penyebab nyeri mata pd ortu/ anak dewasaMonitoring TTVAnjurkan ortu mengusahakan anak beristirahat, mengalihkan perhatian anakKolaborasi pemberian antibiotik

  • Kurang pengetahuan ortu ttg perawatan mata anak bd informasi tdk adekuat dd kebiasaan perilaku tidak sesuai pola hidup sehatTujuan: ortu membersihkan mata dgn kapas boorwater dari arah hidung keluar

  • Intervensi Jelaskan tujuan perawatan mata anakJelaskan tujuan mencuci tangan sebelum & sesudah merawat mata anak utk menghindari penularanAnjurkan ortu membersihkan mata anak dr nasal keluar utk menjaga mata tidak iritasi dan kotoran tidak mengkontaminasi mata lainnya

  • Buang kapas bekas pada tempatnya, satu kali usap buangPotensial penyebaran infeksi mata sebelahnya bd invasi kuman patogenTujuan: setelah dberikan tindakan kep selama 3 hr, penyebaran infeksi tdk terjadiKH: tidak ada tanda radang mata sebelah, tidak ada sekret

  • Jelaskan cara penularan dan proses infeksiAnjurkan menidurkan anak miring kearah mata sakitCegah menggosok mata dgn tangan

  • Ggn kebutuhan bermain sd perawatan isolasi dd anak terpisah dari teman dan lingkunganTujuan: jelaskan tujuan isolasiAjak anak bermainBerikan mainan bervariasiAnjurkan teman dekat menemani