51
Anatomi Rectum

askep_hemoroid

  • Upload
    suryadi

  • View
    24

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan pada pasien dengan hemoroid lengkap

Citation preview

Page 1: askep_hemoroid

Anatomi Rectum

Page 2: askep_hemoroid

PENGEERTIAN• Haemoroid adalah

pelebaran pada pembuluh darah anus dan rectal yang di sebabkan oleh gangguan aliran balik dan tekanan intra abdomen dan banyak terjadi di atas usia 25 tahun

• Keadaan ini tidak mengancam nyawa tetapi menimbulkan rasa yang tidak nyaman

Page 3: askep_hemoroid

• Merupakan kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih pembuluh balik di daerah dubur (anorektal)

Page 4: askep_hemoroid

ETIOLOGI

Page 5: askep_hemoroid

Etiologi

1.Herediter adalah penyebab haemoroid yang menurunkan kelemahan dinding pembuluh darah

2. Pekerjaan merupakan salah satu terjadinya penyakit haemoroid yang di sebabkan karena terlalu banyak berdiri ataupun duduk

3. Nutrisi yang kurang serat dapat menimbulkan haemoroid karena menyebabkan tekanan intra abdomen

4. Penyakit Hipertensi portal dapat menyebabkan Haemoroid

Page 6: askep_hemoroid

Pada seseorang wanita hamil terdapat 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya hemoroid yaitu :- Adanya tomur intra abdpomen.- Kelemahan pembuluh darah sewaktu hamil akibat pengaruh perubahan hormonal.- Mengedan sewaktu partus.

Page 7: askep_hemoroid

Factor predisposisi terjadinya Hemoroid :a. Terlalu banyak mengedan saat buang air besarb. Kebiasaan berjongkok atau duduk terlalu lamac. Mengangkat beban terlalu beratd. Wanita hamil yang mengedan saat melahirkane. Diare kronik

Page 8: askep_hemoroid

f. Usia lanjutg. Hubungan seks peranalh. Hereditas/ keturunani. Sembelitj. Genetik predisposisik. Kurang berolahraga atau imobilisasil. Kurang makan-makanan berseerat

Page 9: askep_hemoroid

Patofisiologi

• Peningkatan tekanan di usus besar

• Menimbulkan tekanan intra abdomen dan penekanan vena hemoroid

• Terjadi sumbatan pada pembuluh darah

Page 10: askep_hemoroid

• Terjadi sumbatan terus menerus

• Terjadi pelebaran vena Hemoroid permanen

• Terjadi Pendarahan dan distensi

Page 11: askep_hemoroid

patofisiologi

• Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis.

• Kantung-kantung vena yang melebar menonjol ke dalam saluran anus dan rektum terjadi trombosis, ulserasi, perdarahan dan nyeri.

• Perdarahan umumnya terjadi akibat trauma oleh feses yang keras.

Page 12: askep_hemoroid

• Darah yang keluar berwarna merah segar meskipun berasal dari vena karena kaya akan asam.

• Nyeri yang timbul akibat inflamasi dan edema yang disebabkan oleh trombosis.

• Trombosis adalah pembekuan darah dalam hemoroid. Trombosis ini akan mengakibatkan iskemi pada daerah tersebut dan nekrosis.

Page 13: askep_hemoroid

Gejala Klinik:

a. Perdarahan melalui anus yanng berupa darah segar tanpa rasa nyeri.• Perdarahan merupakan tanda pertama dari

hemoroid interna akibat trauma oleh feses yang keras. Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak tercampur dengan feses.

Page 14: askep_hemoroid

b. Prolaps yang berasal dari tonjolan hemaroid sesuai gradasinya.• Hemoroid yag membesar secara perlahan-lahan

akhirnya dapat menonjol keluar menyebabkan prolaps. Pada tahap awal, penonjolan ini hanya terjadi pada waktu defekasi dan disusul reduksi spontan saat defekasi.

• Pada stadium yang lebih lanjut, hemoroid interna ini perlu didorong kembali setelah defekasi agar masuk kembali ke dalam anus.

Page 15: askep_hemoroid

Gejala lain yang mengikuti :

c. Nyeri sebagai akibat adanya infeksi sekunder atau trombus.• Nyeri hanya timbul apabila terdapat trombosis yang luas

dengan edema yang meradang.d. Iritasi kronis sekitar anus oleh karena anus selalu basah.• Iritasi kulit perianal dapat menimbulkan rasa gatal yang

dikenal sebagai pruritus anus dan ini disebabkan oleh kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus.

e. Anemia yang menyertai perdarahan kronis yang terjadi

Page 16: askep_hemoroid

Hemoroid ada 2 yaitu :

Tipe 1. Hemoroid Eksterna• yaitu hemoroid yang muncul di luar sfingter

anal.• Hemoroid yang dapat di lihat dari luar tanpa

menggunakan alat dan biasanya menimbulkan nyeri karena penggumpalan darah ( trombosis )

Page 17: askep_hemoroid

Hemoroid Eksterna diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :• Akut : pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus (hematoma)ànyeri dan gatal• Kronik : satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah

Page 18: askep_hemoroid

2. Hemoroid Interna; hemoroid yang terjadi di atas sfingter anal.• Merupakan wasir yang muncul didalam

rektum. Biasanya wasir jenis ini tidak nyeri. Jadi kebanyakan orang tidak menyadari jika mempunyai wasir ini.

• Perdarahan dapat timbul jika mengalami iritasi. Perdarahan yang terjadi bersifat menetes. Jika wasir jenis ini tidak ditangani, maka akan menjadi prolapsed and strangulated hemorrhoids.

Page 19: askep_hemoroid
Page 20: askep_hemoroid

Hemoroid interna dibagi berdasarkan gambaran klinis, yaitu:

1. Derajat I: perdarahan merah segar tanpa nyeri saat defekasi, bila terjadi pembesaran hemoroid yang tidak prolaps keluar kanal anus. Hanya dapat dilihat dengan anorektoskop,2. Derajat II: menonjol melalui kanalis analis pada saat mengejan ringan, tetapi dapat masuk kembali secara spontan, pembesaran hemoroid yang prolaps dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus secara spontan.

Page 21: askep_hemoroid

3. Derajat III: pembesaran hemoroid yang prolaps dapat masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan dorongan jari. Hemoroid menonjol saat mengejan dan harus didorong kembali sesudah defekasi4. Derajat IV: prolaps hemoroid yang permanen, rentan, dan cenderung untuk mengalami trombosis atau infark. Hemoroid menonjol keluar dan tidak dapat didorong masuk.

Page 22: askep_hemoroid
Page 23: askep_hemoroid

Derajat Berdarah Menonjol Reposisi

I (+) (-) (-)

II (+) (+) Spontan

III (+) (+) Manual

IV (+) tetap Tidak dapat

Page 24: askep_hemoroid

Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan Colok Dubur

• Pada pemeriksaan colok dubur, hemoroid interna stadium awal tidak dapat diraba sebab tekanan vena di dalamnya tidak terlalu tinggi dan biasanya tidak nyeri.

• Hemoroid dapat diraba apabila sangat besar. Apabila hemoroid sering prolaps, selaput lendir akan menebal. Trombosis dan fibrosis pada perabaan terasa padat dengan dasar yang lebar.

• Pemeriksaan colok dubur ini untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum.

Page 25: askep_hemoroid

2. Pemeriksaan Anoskopi

• Dengan cara ini dapat dilihat hemoroid internus yang tidak menonjol keluar.

• Anoskop dimasukkan untuk mengamati keempat kuadran. Penderita dalam posisi litotomi.

• Anoskop dan penyumbatnya dimasukkan dalam anus sedalam mungkin, penyumbat diangkat dan penderita disuruh bernafas panjang.

Page 26: askep_hemoroid

• Hemoroid interna terlihat sebagai struktur vaskuler yang menonjol ke dalam lumen.

• Apabila penderita diminta mengejan sedikit maka ukuran hemoroid akan membesar dan penonjolan atau prolaps akan lebih nyata. Banyaknya benjolan, derajatnya, letak ,besarnya dan keadaan lain dalam anus seperti polip, fissura ani dan tumor ganas harus diperhatikan.

Page 27: askep_hemoroid

KOMPLIKASI

• Komplikasi yang dapat terjadi adalah :1. Anemia

karena pendarahan hebat oleh trauma pada saat defekasi

2. Hipotensipendarahan yang keluar sehingga menyebabkan kerja jantung menurun

Page 28: askep_hemoroid

PENATALAKSANAAN MEDIS

1. KonservatifHindari mengejan selama defekasi oleh karena itu perlu banyak makan makanan yang banyak mengandung serat seperti buah buahan dan sayur sayuran

2. OperatifHemoroidektomi dapat di lakukan untuk mengangkat semua jaringan sisa yang terlibat dalam proses ini.

Page 29: askep_hemoroid

Non-farmakologis

• Bertujuan untuk mencegah perburukan penyakit dengan :

• memperbaiki cara defekasi. • Pelaksanaan berupa perbaikan pola hidup,

perbaikan pola makan dan minum, • perbaikan pola atau cara defekasi. Perbaikan

defekasi disebut Bowel Management, pelicin feses, dan perubahan perilaku defekasi (defekasi dalam posisi jongkok/squatting).

Page 30: askep_hemoroid

• Makanan berserat akan menyebabkan gumpalan isi usus besar namun lunak sehingga mempermudah defekasi dan mengurangi keharusan mengedan secara berlebihan.

• Selain itu, lakukan tindakan kebersihan lokal dengan cara merendam anus dalam air selama 10-15 menit, 2-4 kali sehari dengan larutan kalium permanganat (PK) 1:10.000 (1 gram bubuk PK dilarutkan dalam 10 liter air).

• Dengan perendaman ini, eksudat/sisa tinja yang lengket dapat dibersihkan. Eksudat/sisa tinja yang lengket dapat menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan.

Page 31: askep_hemoroid

Hemoroidektomi

• Suatu tindakan pembedahan dan cara pengangkata pleksus hemoroidalis dan mukosa atau tanpa mukosa yang hanya dilakukan pada jaringan yang benar-benar berlebih.

Page 32: askep_hemoroid

Indikasi operasi

- Penderita dengan keluhan menahun dan hemoroid derajat III dan IV.- Perdarahan berulang dan anemia yang tidaksembuh dengan terapi lain yang lebih sederhana.- Hemoroid derajat IV dengan thrombus dan nyeri hebat.

Page 33: askep_hemoroid

PERSIAPAN KLIEN DI UNIT PERAWATAN

I. PERSIAPAN FISIKPersiapan fisik pre operasi yang dialami oleh pasien dibagi dalam 2 tahapan, yaitu :a) Persiapan di unit perawatanb) Persiapan di ruang operasi

Page 34: askep_hemoroid

Berbagai persiapan fisik yang harus dilakukan terhadap pasien sebelum operasi antara lain:1) Status kesehatan fisik secara umum2) Status Nutrisi untuk mencegah dehisiensi

(terlepasnya jahitan sehingga luka tidak bisa menyatu),

3) Keseimbangan cairan dan elektrolit

Page 35: askep_hemoroid

4) Kebersihan lambung dan kolon5) Pencukuran daerah operasi6) Personal Hygine7) Pengosongan kandung kemih8) Latihan Pra Operasi9)INFORM CONSENT

Page 36: askep_hemoroid

Perawatan Pasca Bedah

Bila terjadi rasa nyeri yang hebat, bisa diberikan analgetika yang berat seperti petidin

· Obat pencahar ringan diberikan selama 2-3 hari pertama pasca operasi, untuk melunakkan faeses

Page 37: askep_hemoroid

• Rendam duduk hangat dapat dilakukan setelah hari ke-2 (2 kali sehari), pemeriksaan colok dubur dilakukan pada hari ke-5 atau 6 pasca operasi. Diulang setiap minggu hingga minggu ke 3-4, untuk memastikan penyembuhan luka dan adanya spasme sfingter ani interna

• Lakukan sitbath setiap kali setelah BAB (1-2 minggu setelah operasi)

• Makan diet berserat dan yang adekuat, minum paling sedikit 2000 ml cairan dan berolahraga ringan.

Page 38: askep_hemoroid

Komplikasi hemoroidektomi:

1. Komplikasi awal:

• Rasa nyeri pasca operasi, berlangsung s/d 2-3 minggu. Hal ini terutama karena insisi

• Infeksi luka jarang terjadi; dapat timbul abses (1%), Infeksi nekrotikans berat jarang ditemukan

• Perdarahan pasca operasi.• Pembengkakan jembatan-jembatan kulit.• Inkontinesia berat jangka pendek

Page 39: askep_hemoroid

Pendidikan kesehatan dan dischard planning .

1. Menjaga Higiene personal yang baik dan menghindari mengejan berlebihan selama defekasi.2. Diet tinggi serat yang mengandung buah dan sekam, bila gagal dibantu dengan menggunakan laksatif yang berfungsi mengabsorbsi air saat melewati usus.3. Beritahukan klien Tindakan untuk mengurangi pembesaran dengan cara: rendam duduk dengan salep, supositoria yang mengandung anestesi, dan tirah baring.

Page 40: askep_hemoroid

4. Lakukan sitbath setiap kali setelah BAB paling kurang 1-2 minggu setelah operasi (untuk pasien pasca operasi)5. Makan diet berserat yang adekuat, minum paling sedikit 2000 ml cairan dan berolah raga ringan..

Page 41: askep_hemoroid

6. Pelembek feses mungkin dibutuhkan setiap hari atau setiap beberapa hari hingga penyembuhan sempurna7. Laporkan gejala-gejala : perdarahan rektal, nyeri terus menerus waktu defikasi, drainasse yang supuratif.

Page 42: askep_hemoroid

Diagnosa Keperawatan NOC dan NIC (Pre Operasi) :

• Nyeri akut berhubungan dengan iritasi pada ujung-ujung saraf nyeri oleh hematoma ditandai dengan klien mengeluh nyeri, klien tampak meringis , klien tampak gelisah, klien tampak memposisikan diri untuk menghindari nyeri.

Page 43: askep_hemoroid

Tujuan:

Setelah diberikan askep selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri klien dapat berkurang dengan kriteria hasil :

· Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan

· Mengenali gejala-gejala nyeri

· Mencatat pengalaman tentang nyeri sebelumnya

· Secara subjektif, klien menyatakan penurunan rasa nyeri

· Wajah klien tampak relaks

Page 44: askep_hemoroid

Intervensi :1. Kaji karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lama dan penyebarannya

• Rasional : Variasi penampilan dan perilaku klien karena nyeri terjadi sebagai temuan pengkajian.

2. Berikan lingkungan yang tenang sesuai indikasi

• Rasional : Menurunkan reaksi terhadap stimulasi dari luar atau sensivitas pada suara – suara bising dan meningkatkan istirahat/relaksasi.

Page 45: askep_hemoroid

3. Berikan bantalan flotasi di bawah bokong pada saat duduk

• Rasional : Membantu menurunkan nyeri akibat penekanan saat duduk.

4. Berikan kompres hangat pada lokasi nyeri

• Rasional : Meningkatkan vasokontriksi, penumpukan resepsi sensori yang selanjutnya akan menurunkan nyeri di lokasi yang paling dirasakan.

Page 46: askep_hemoroid

5. Berikan rendaman duduk tiga atau empat kali sehari

• Rasional : Menghilangkan rasa sakit dan nyeri dengan merelakskan spasme sfingter

Page 47: askep_hemoroid

PerdarahanTujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x24 jam, perawat dapat meminimalkan komplikasi yang terjadi dengan kriteria hasil:· Nilai Ht dan Hb berada dalam batas normal· Klien tidak mengalami episode perdarahan· Tanda-tanda vital berada dalam batas normalTD: 100 – 120 mm Hg, Nadi: 60-100x/menit, RR: 14 – 25 x/mntSuhu: 36 - 370C ± 0,50C

Page 48: askep_hemoroid

Intervensi :1. Kaji pasien untuk menemukan bukti-bukti perdarahan atau hemoragiRasional : Untuk mengetahui tingkat keparahan perdarahan pada klien sehingga dapat menentukan intervensi selanjutnya2. Monitor tanda vitalRasional : Untuk mengetahui keadaan vital pasien saat terjadi perdarahan.

Page 49: askep_hemoroid

3. Pantau hasil lab berhubungan dengan perdarahan

Rasional : Banyak komponen darah yang menurun pada hasil lab dapat membantu menentukan intervensi selanjutnya

Page 50: askep_hemoroid

Diagnosa Keperawatan, NOC dan NIC ( Post Operatif) :

• Nyeri akut berhubungan dengan tindakan invasive pembedahan hemoroidektomi ditandai dengan klien megeluh nyeri pada luka post op, klien tampak meringis, klien tampak memposisikan diri untuk menghindari nyeri.

Page 51: askep_hemoroid

Tujuan:

• Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x 24 jam diharapkan pasien mengatakan nyeri berkurang, dan tidak terlihat respon nyeri secara verbal pada klien, dengan kriteria hasil:

· Klien tidak tampak meringis· Pasien tidak terlihat kesakitan yang ditandai pasien dalam posisi yang nyaman· Pasien mengatakan nyerinya berkurang menjadi 2 dengan skala nyeri 1 – 5