Upload
metta-novita
View
340
Download
63
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aspek hukum keperawatan
Citation preview
oleh:Reflita,SKp.M.Kep
HUKUM DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN
PROFESIONAL
HukumHukum Berkaitan dengan kewajiban moralitas
(the morality of duty) Norma yang bertujuan untuk menjaga
kedamaian kehidupan bersama yang penegakannya dapat dipaksakan
Pernyataan dari nilai-nilai dalam peraturan sosial: publik
Memberikan batasan untuk bertindak yang ditentukan oleh masyarakat sanksi eksternal
Pengertian hkmhimpunan peraturan berupa perintah dan larangan utk berbat sesatu / tdk berbuat sesatu yg menjurus tata tertib kehidupan bermasyarakat krn itu harus ditaati oleh semua anggota masyarakat (Utrecht,1953)Peraturan yg bersifat memaksa yg menentukan tingkah laku manusia di dlm masyarakat, dibuat olh badan resmi yg berwenang dimana bg yg melanggar akan ditindak olh badan yudikatif berupa sanksi hk
Fungsi hukum Sebagai sarana utk sosial kontrolSebagai sarana utk memperlancar sosial interaksiSebagai sarana utk menciptakan keadaan baru yg diharapkan
Sumber hukumPeraturan perundang-undanganConvention (kebiasaan)Tractat (perjanjian antar negara)Yurisprudency (keputusan hakim, Mahkamah Agung)Doktrin (pendapat ahli)Perjanjian atau kesepakatan
Pembagian tata hukum material dan formal di Indonesia
1 Hkum Publik :Hk Tantra :- Hk Tata Negara - Hk Administrasi Negara
Hk Pidana
2 Hk Pribad - hk harta kekayaan ( hk benda dan Hk perikatan) - Hk keluarga - Hk waris
Sistem hukumSistem hukum1.Subjek hukum
Org pribadi kodrati, Badan hkum ( yayasan, koperasi,dll)Pejabat terkaitdg wewenang dan tugasnya
2 Hak dan kewajiban3 Peristiwa Hukum4 Hubungan hukum menyangkut pelanggaran hak dan kewajiban5 Objek hukum
Benda berwujdBenda tdk berwujud (jasa)Benda bergerakBenda tdk bergerak
Macam sanksi hukumMacam sanksi hukum Bidang Hukum Pidana
Hukum pokok ( hk mati, penjara, kurungan,denda)Hukm tambahan ( pencabutan hak tertentu, penyitaan barang, pengumuman oleh hukum)
Bidang Hukum Perdata Ganti rugiKurunganPenyitaan
Tanggung jawab hukumTanggung jawab hukum
Bidang hukum pidana ditanggung oleh pelaku sendiri
Bidang hukum perdata (ganti rugi) misal perjanjian kontrak kerja perawat dg rmh
sakit – ditanggung penuh Rmh Skt ditanggung sendiri olh perawat atau ditanggung bersama
@ Bidang hukum Administrasi : sanksi dpt dikenakan pd perawat atau rumah sakit
Tingkatan proses penyelesaian perkara hukum Tingkatan proses penyelesaian perkara hukum
Tingkat 1 : Pengadilan Negeri , bila keputusan ditolak bisa naik banding ke tingkat 2
Tingkat 2 : Pengadilan Tinggi, apabila keputusan ditolak bisa banding dengan upaya kasasi atau peninjauan kembali maka lanjut ke Tingkat 3
Tingkat 3 : Makamah Agung
Hukum Kesehatan dan KeperawatanHukum Kesehatan dan Keperawatan Pengertian
Merupakan semua peraturan yg berkaitan langsung dg pemberian pelayanan kesehatan/keperawatan dan penetapannya : hukum perdata, pidana dan hk administrasi. Tidak hanya mencakup peraturan perundang2an dan peraturan Internasional saja ttp juga mencakup pedoman Internasional, hk Kebiasaan/yuridis. Disamping itu Ilmu.Pengetahuan dan kepustakaan dpt menjadi sumber hukum
Hukum keperawatan dpt dirumuskan sebagai kumpulan peraturan yg berkaitan langsung dg pemberian pelayanan keperawatan oleh perawat dan penerapannya ke dalam hk pidana ,perdata dan administrasi
Legislasi keperawatan / Undang2 Praktik keperawatan
Legislasi keperawatan / Undang2 Praktik keperawatan Adalah ketetapan hukum yg mengatur hak dan
kewajiban perawat yg berhubungan erat dg tindakannya Berada dibawah legislasi kesehatan mengendalikan mutu pendidikan dan praktik keperawatan
Tujuan utama adalah melindungi masy. & perawat Mempertahankan/meningkatkan mutu pelayanan kep.Menetapkan standar pelayanan/praktik keperawatanMenilai kesalahan dan kelalaianMenepis IPTEK KeperawatanMengendalikan mutu pendidikan keperawatanMenentukan tindakan yg boleh/ tdk nya tindakan
Prinsip dasar legislasi utk praktik KeperawatanPrinsip dasar legislasi utk praktik Keperawatan
Hukum jelas membedakan tiap katagori tenaga keperawatan
Badan yg mengurus legislasi bertanggung jawab atas sistem pencatatan
Pemberian lisensi berdasarkan keberhasilan pendidikan dan ujian sesuai kertetapan
Dikuatkan dg undang2 tentang praktik keperawatan dan Sistem kredensial (credentialing)
Fungsi Hukum Dalam Praktek Kep Profesional ( Kozier,
Erb1990
Fungsi Hukum Dalam Praktek Kep Profesional ( Kozier,
Erb1990
Menyediakan kerangka kerja kerja untuk menetapkan apakah asuhan keperawatan dapat diterima oleh hukum
Memberi kejelasan tentang tanggung jawab perawat yang berbeda dengan profesi lain
Membantu keperawatan menetapkan batas-batas tindakan yang mandiri
Membantu menjaga standar praktek keperawatan yang dibuat
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Mengidentifikasi harapan-harapan perawat profesional dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis
Komponen Standar PraktikKomponen Standar Praktik1. Penyataan pengetahuan perawat, meliputi: Konsep dasar keperawatan Peran perawat Hubungan interpersonal Proses keperawatan Prinsip Intervensi & masalah kesehatan yg lazim Situasi klien Upaya kesehatan Masalah kes/kep Metodelogi riset kep Kepemimpinan & managemen, ss kesehatan
Lanjutan…….. Lanjutan……..
2. Akuntabilitas profesional dapat mempertanggung jawabkan suatu tindakan yang dilakukan dan dapat menerima konsekwensi dari tindakan tsb ( Kozier, Erb, 1991)
Fry, 1990 a.tg Jawab
b. Tg Gugat Tindakan/praktek kep b dsr kan : Stdr, KE, UU
Lanjutan…. Lanjutan….
2. Tujuan Akontabilitas Profesional Mengevaluasi/mengkaji yan kep yg diberikan Mempertahankan standar praktek kep Memberikan fasilitas refleksi profesional , pemikiran
etis dan mempertahankan pribadi sebagai bagian dari profesionalisme perawat
Memberikan dasar untuk membuat keputusan etis
3. Tahapan proses keperawatan (Pengkajian s/d evaluasi)
Undang-Undang Praktik KeperawatanUndang-Undang Praktik Keperawatan
UU Keperawatan sampai saat ini belum terealisasiKomponen UU keperawatan :1. Definisi keperawatan 2. Persyaratan mendapatkan ijin praktek 3. Pembebasan dari perijinan 4. Revokasi perijinan 5. Cara pengalihan perijinan 6. Pembentukan badan penguji perawat 7. Sangsi bagi praktek
UU Praktik Keperawatan----- lanjutan
UU Praktik Keperawatan----- lanjutan
UU No 23 th 1992 tentang kesehatan PP No 32 th 1996 tentang tenaga kesehatan UU No 8 th 1999 perlindungan konsumen UU NO 36 th 2009 ttg kesehatan Kepmenkes No 647/SK.IV./2000 dan Kepmenkes no
1239/Menkes/2001 Praktek kepTujuan Kepmenkes tsb :
Surat Ijin Perawat (SIP) Surat Ijin Kerja ( SIK) Surat Ijin Prakteik perawat (SIPP)
Undang2 praktik kep (lanjtan)Undang2 praktik kep (lanjtan) UU No 9 th l960 ttg Pokok2 Kesehatan UU no 6 th 1963 ttg Tenaga kesehatan yg membedakan sarjana
dg yg bukan sarjana UU no 18 th 1964 yg mengatur wajib kerja tenaga kesehatan
sarjana, sarjana muda, menengah dan rendah selama 3 th Peraturan2 lain :
SK menkes no 262/Per/VII/1979 yg membedakan para medis dan non medisSK Menpan No 94 th 1986 ttg jabatan fungsional dan sistem kredit poin bg tenaga kepSK Menkes no 983 th 1982 ttg pedoman organisasi Rumah SakitPP No 32 th 1996 ttg tenaga kesehatan
Pelaksanaan Perlindungan Hukum Kep
Pelaksanaan Perlindungan Hukum Kep
Melindungi masy pengguna jasa pelayanan keperawatan & melindungi kepentingan para praktisi keperawatan
1. Penetapan UU ttg Praktek Kep2. Credensialing ( sistem kredensial)
CredentialingCredentialing Proses penetapan dan pemeliharaan kopetensi dan
praktek keperawatan
Merupakan cara dimana profesi keperawatan mempertahankan standar praktek dan akontabilitas uk persiapan para anggota demi kepentingan masyarakat dan melindungi masyarakat /pelanggan
Prinsip CredentialingPrinsip Credentialing Melindungi masyarakat & perawat praktisi Kepentingan yg sah dari okupasi /instansi yg terlibat dan masy
umum harus tergambar pada setiap mekanisme kredensial : Akontabilitas hrs mrp komponen yg essensial dr proses
kredensial SS pembanding dan keseimbangan dlm ss kredensial hrs
menjamin perlakukan yg sama uk semua pihak yg terlibat Assesment periodik sanksi Standar objektif, serta kopetensi perawat Tj jawab & identitas profesi Gambaran peran Efisiensi dan efektifitas menghindari duplikasi
Lanjutan Prinsip Credentialing
Lanjutan Prinsip Credentialing
Memperbaiki modalitas Definisi & terminologi yang lebih luas Mempermudah komunikasi & pemahaman
Komponen Credensial 1. Registrasi (pendaftaran) Pencatatan sbg anggota
perawat yg berhak uk mendapatkan lisensi sesuai prosedur
Registrasi Registrasi Adalah proses seorang perawat mendaftarkan dirinya
pada badan tertentu utk memperoleh pengakuan terhadap kompentensi yg dimilikinya dan tanggung jawab yg diembannya merupakan proses pencatatan perawat untuk dapat dilanjutkan keproses berikutnya yaitu ijin praktik
Merupakan langkah awal u/ menjamin kemampuan prwt melakukan praktik keperawatan secara bertanggung jawab sesuai dg kewenangan, standar dan kode etik
Lanjutan RegistrasiLanjutan RegistrasiAwal
1. Perawat Baru Dinkes Propinsi diwilayah pendidikan yang bersangkutan
2. Perawat yg sudah bekerja
Dinkes Propinsi diwilayah tempat bekerja
3. Perawat yg menjalani program pendidikan formal
Dinkes kab/kota diwilayah yg bersangkutan menjalani program pendidikan
4. Perawat Lulusan LN (sdg menjalani progran adaptasi)
Dinkes kab/kota diwilayah yg bersangkutan menjalani program adaptasi
2.Lisensi 2.Lisensi Tujuan :
1. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktek kep hanja bagi yg kompeten2. Meyakinkan masyarakat bhw yg melakukan praktek mempunyai kopetensi yg diperlukan utk melaksanakan fungsinya yg didasari kpd asumsi:* Kep mempunyai Ilmu Pengetahuan* Terdapat tuntutan etik dan moral profesi
Lisensi ( lanjutan….) Lisensi ( lanjutan….)
Merupakan proses administrasi yg dilakukan oleh suatu badan yg diberi kewenangan untuk menerbitkan surat izin praktik bagi perawat yg akan melakukan pelayanan keperawatan
Pemberian surat ijin melaksanakan praktik kep. Di Indonesia teknis registrasi dan lisensi diatur
dalam kepmenkes no 1239/SK/IV/2001
Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……
3 kriteria pemberian lisensi : Kebutuhan utk melindungi keselamatan dan
kesejahteraan umum Pekerjaan tsb menggambarkan berbeda dengan
pekerjaan lain Ada organisasi proses pemberian lisensi
Lisensi diberikan pada : Telah menyelesaikan pendidikan dari institusi
pendidikan yang telah terakriditasi Lulus ujian tes lisensi Digaji dengan pembayaran yang telah ditetapkan
Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……
Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……
Penarikan Lisensi: Tidak kompeten dalam praktek keperawatan Berlaku tidak senonoh Hukum karena kejahatan ( drug abuse ) Memperoleh lisensi melalui penipuan Memalsukan record sekolah Menyebunyikan riwayat kriminal Membantu aborsi kriminal
3. Sertifikasi 3. Sertifikasi
Praktek penentuan standar minimal dari kemampuan keperawatan dalam bidang keahlian khusus (gerontik, KMB, jiwa, Komunitas, maternitas, anak,dsb
Proses pengakuan thdp peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perilaku (kompetensi) seorang perawat dg memberikan sertifikat. Pengakuan Lokal, nasional, internasional
4. Akreditasi 4. Akreditasi Suatu proses dimana organisasi /pemerintah
mengakui status akreditasi thd institusi dan atau program/pelayanan yang memenuhi struktur proses dan kriteria yang telah ditetapkan
Telah memenuhi standar utk melaksanakan pendidikan keperawatan dan mampu menghasilkan lulusan yg dpt memenuhi kriteria sesuai standar praktek keperawatan
Hukum perumahsakitan (hospital By Low) --- SOPHukum perumahsakitan (hospital By Low) --- SOP Adalah sema peraturan yg berlaku di dlm rumah sakit yg dipakai
sbgi dasar pengelolaan rumah sakit Tujuannya : memberikan perlindungan dan kepastian hukum kpd
rumah sakit, tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yg bekerja di RS tsb serta perlindungan bg masy./konsumen
Fungsinya Sebagai peraturan pelaksana yg bersifat teknis operasional dr peraturan perundangan bidang kesehatan di RS yg memuat visi misi dan policy badan hukm RSSbgi pedoman kerja dlm melaksanakan fungsi petugasSbgi dasar sumber hukum
HBL yg bersifat administrasiHBL yg bersifat administrasi AD- ART badan hukum RS Polecy ttg hbngn badan hkm dg direksi RS Peraturan pokok kepegawaian dan job disc Tata tertib RS Ketentuan ttg : Inform Consent, rekam medic / rekam
keperawatan atau nursing audit dll Polecy ttg hbngn RS dg tenaga profesional Pereturan ttg biaya RS Peraturan ttg bagi hasil pendapatan jasa profesional Peraturan ttg hak2 pasien dll
HBL BIDANG BIO MEDIC/KEPHBL BIDANG BIO MEDIC/KEP Standar pelayanan Standart of care: medic , keperawatan dll Standar prosedur keperawatan Standar prosedur medis Standing Order di unit2 khusus spt Kebidanan, IGD,ICU, NICU
dll Peraturan rujukan dan konsultasi Juklak transfusi Juklak persiapan pembedahan Juklak pemberian anestesi dll
Kontrak Kontrak Adalah ikatan persetujuan atau perjanjian resmi antara 2 atau
lebih partai tk mengerjakan sesuatu atau tdk mengerjakan
Dapat lisan atau tulisanTdk berlaku bila tdk dapat dipahamiDitandatangani kedua pihak
Jenis kontrak dlm keperawatanKontrak perawat dg institusi Kontrak perawat dg klien
KEGUNAAN KONTRAK adalah u/ melindungi kedua belah pihak yg bekerja sama
PERIKATAN SYAH APABILAAda persetujuanAda kecakapanAda sesuatu hal tertentuAda sesuatu sebab yg halal
Pelanggaran2 Umum dlm KeperawatanPelanggaran2 Umum dlm Keperawatan
UNINTENTIONALKELALAIANMALPRAKTIK
INTENTIONALMenyerang dan atau berkata kasarMelanggar privacyMenghancurkan reputasi
MalPraktik dan Kelalaian Pelayanan KeperawatanMalPraktik dan Kelalaian Pelayanan Keperawatan
Mal praktik adalah kegiatan/aktivitas yg buruk yg dilakukan oleh seorang perawat dlm memberikan asuhan keperawatan yg dilakukan secara sengaja dan atau tindakan itu bertentangan dg hukum yg berlaku
Kelalaian tidak ada motiv/ tujuan dan akibat yg terjadi diluar kehendak
Kelalaian yg tdk menimbulkan kerugian tdk ada akibat hukumKelalaian yg mengancam keselamatan jiwa org lain ada akibat hukum, ini diklasifikasikan sbgi kelalaian berat
KELALAIAN MELAKUKAN SESUATU TDK SESUAI STANDAR
KELALAIAN BISA MENJADI MALPRAKTIK APABILA TDK DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL
PENYEBAB KELALAIANLACK OF CAREKURANG PERTIMBANGAN GAGAL MELAPORKURANG PERHATIAN
Mal praktik/kelalaian terjadi bilaMal praktik/kelalaian terjadi bila
Adanya tindakan atau sikap yg:Bertentangan dg standar profesiBertentangan dg etika dan moralBertentangan dg hukumKurang / ketinggalan ilmu atau tdk menjaga kompetensiMenelantarkan, kelalaian, kurang hati2 atupun kesalahan prosedur
KARAKTERISTIK MAL PRAKTIKKARAKTERISTIK MAL PRAKTIK PERAWAT BERHUTANG TINDAKAN PADA
KLIEN PERAWAT TIDAK MENJALANKAN TUGASNYA KLIEN MENGALAMI GANGGUAN ATAU
TERLUKA GANGGUAN ATAU PERLUKAAN YG TERJADI
AKIBAT DARI KEGAGALAN PERAWAT MENJALANKAN TUGASNYA
Unsur pembuktian Mal PraktikUnsur pembuktian Mal Praktik
kewajiban melindungai ps dari risiko kerugian yg seharusnya tdk terjadi
Dibuktikaan dr pelanggaran kewajiban Menimbulkan kerugian pd kl Ada fakta kerusakan/ perlukaan pd pasienContoh terbukti melakukan euthanasia, aborsi dll
Bentuk2 Mal PraktikBentuk2 Mal Praktik Mal Praktik Bidang Etik: menyangkut pelanggaran etika profesi Mal Praktik Bidang Hukum Perdata
Duty : Kewajiban profesionalBreach of duty: penyimpangan atas kewajiban berupa kecerobohan,kelalaian, keteledoranCaution : ada hubungan langsung antara kerugian dg penyimpangan kewajibanDamoge :ada kerugian yg ditimbulkan
Mal Praktik Bidang Hukum pidanaMenyebabkan kematian/cedera atau cacatBerkenaan dg KUHP
Kesalahan dalam yan. keperawatanKesalahan dalam yan. keperawatan Kesalahan disengaja meliputi:
a. Penipuan misalnya perjanjian palsub. Pelanggaran Privacy pasien
c. Fitnah merugikan reputasi seseorang dpt berupa tulisan cetakan, gambar atau kata2 palsu
d. Pemukulan : pengikatan, ambulasi dll e. Penjara palsu :
Mengurung pasien/mengunci dikamar yg tdk dibenarkanPasung Menahan keinginan pasien
Kesalahan yg tidak disengajaKesalahan dlm pemberian obat
Ketinggalan kasa/benda lainnya dlm pembedahanMengakibat luka bakar pd pasien : kompres panas, terapi uap dllPasien terjatuh karena tdk memberikan keamanan bg pasienLupa mengobservasi kondisi kliendll
Aspek hukum dlm yan KeperawatanAspek hukum dlm yan Keperawatan Informed consent : adalah persetujuan yg diberikan olh
ps atau keluarganya atas dsr penjelasan dr dokter mengenai tindakan medik yg akan dilakukan thdp ps yg berisikan :
DiagnosaTerapi dan alternatif terapiProsedur terapiRisiko terapiEfek sampingKeuntungan terapiPrognosa
INFORMED CONCENTINFORMED CONCENT Adalah pernyataan setuju atau ijin tindakan setelah
melalui proses pengambilan keputusan yg cermat (pengambilan keputusan bukan hanya mengetahui informasi seputar tindakan ttp juga memahami dg benar tindakan operasi, kemoterapi, penelitian dll
PERAN PERAWAT dlm ICADVOCACE membantu klien memperoleh informasi yg lengkap dan memberikan dukungan atas keputusan klienSebagai saksi dlm IC
ELEMEN UTAMA INFORMED CONCENTPersetujuan harus diberikan secara suka rela tanpa paksaanDiberikan oleh orang yg mempunyai kapasitas dan kemampuan membuat persetujuan : sadar penuh, dewasa secara hukum dan sehat fisik dan mentalDiberikan dulu informasi yg cukup oleh dokter klien atau keluarga memiliki kesempatan bertanya seluas2nya
IC ……….. lanjutanIC ……….. lanjutan
Kl yg tdk perlu diberi InformasiPs yg mendapat terapi plaseboPs sakit jiwa Belum dewasaDibawah pengampuanBila informasi dinilai merugikan psPs menolak diberi informasiPs tdk sadar atau dalam keadaan gawat
Kematian dan masalah terkaitKematian dan masalah terkait KEMATIAN Hilangnya fungsi otak, bukan organ
tubuh lain . Contoh permasalahan hukum
EUTANASIAMemperlakukan jenasahAUTOPSI
– IJIN AUTOPSI DIBERIKAN MENURUT ATURAN PRIORITAS– DILAKUKAN U/ MENCARI PENYEBAB KEMATIAN
DONOR ORGAN Bersifat volunter, diperlukan concent dokter yg menyatakan klien meninggal
Incident ReportIncident Report Yaitu catatan kecelakaan terhadap pasien, pengunjung, atau petugas kesehatan Tujuan;
Utk membat sema fakta ttg kejadianUtk mengkontribusikan data statistikUtk perencanaan kedepan
Hal2 penting Incident report meliputiTulis kejadian yg sebenarnyaKeadaan korban saat ditemukanSaksi kejadianTindakan yg dilakukanWaktu tanggal dan tempat kejadian Kondisi dan lingkungan saat kejadianIdentifikasi penyebab, bahan atau obatTanda tangan
Dokumentasi dan pencatatanDokumentasi dan pencatatan Kegiatan setiap komponen askep Komponen penting dlm kesaksian hukum Catatan harus lengkap utuk semua urutan kegiatan Catatan hrs ditandatangani Catat secara permanent tdk menggunakan pensil Prinsip dokumentasi
ObjektifLengkapAkuratSpesifikCtt semua perkembangan psCtt perilaku ab norma psTulis dg cara sesai hukumSingkatan hrs bakuHati2 dlm menulis pernyataanCtt tingkat pendidikan psCatat wakt dan tanggalCantumkan tanda tangan
PENGAWASAN PENGGUNAAN OBAT/ZAT Peredaran dan penggunaan obat diatur pemerintahObat/zat tertentu spt yg bersifat adiktif diatur secara lbh khusus
PELANGGARAN KERAHASIAAN/ RAHASIA JABATANMenyampaikan informasi kl yg bersifat rahasia kpd org lainAda 4 katagori utma yg bisa dilaporkan;
– statistik Vital - penyakit menular/infeksi– Child abuse– Kejadian atau peristiwa spt luka tembak
Dasar hukum Rahasia JabatanPsl 323 KUH Pidana: sangsi hk 9 bln penjara atau denda Rp 600Psl 1365 , 1366, 1367 KUH Perdata : ganti rugiPP No 10/1966 ttg wajib simpan rahasia jabatankedokteranUU No 7/1974 ttg pokok2 kearsipanSumpah hipokrates
Pelanggaran Rahasia JabatanTeori Relatif: diatur UU mis UU Peny. Menular, ps mrpk bahaya utk umu atau agar ps mendapatkan haknya utk cutiTeori Absolut: ps mengijinkan, atau kesan mengijinkan dan utk kepentingan umum mis ps public figur
SURAT WASIAT, yaitu pernyataan seseorang mengenai bgmn miliknya diatur setelah kematiannya dg syarat:
Org tersebut mempunyai ingatan yg kuatTidak dipengarhi olh org lain
Perawat berperan sebagai saksi kalau berkenan tp perawat juga punya hak untuk menolak, apabila prwt berkenan sebagai saksi maka :
Catat informasi tsb ke dlm status pasien secara akurat krn ini nanti menjadi sumber hukum bila ada gugatan
Advokasi perawat, yaitu membela kepentingan kl melali cara;Mewakili kl mengemukakan pandangan kl dan menjelaskan hak2 klMemberi tanggung jawab penuh pd kl utk membuat keputusan
ABORSI DAN KEHAMILAN TDK ALAMI ASPEK HUKUM DI RS MELIPUTI:
Badan hukum RS dan PerijinanRegulasi KeperawatanHospital by lowTuntutan dean harapan masyarakat (QAQ, tarif, fasilitas, keluhan dan gugatan)Kolaborasi dg pihak lainSumber daya finansial dan sumber daya lainnya
Aspek hukum praktik Kep yg terkait dg tim kesehatan lainAspek hukum praktik Kep yg terkait dg tim kesehatan lain
Physicion OrdersDokter bertanggungjawab penuh pd pengobatan medisPerawat menjalani instruksi medis, kecuali pd instruksi yg dicurigai membahayakan klienPenolakan tindakan dpt dilakukan dg menyampaikan alasan tertulis pada atasanSeluruh instruksi harus tertulis dan harus dicek kebenarannya, instruksi verbal, saat emergency, harus dicatat dan ditandatangani dokter dlm waktu 2 jam
FLOATINGPERAWAT PINDAHAN BARU dapat terbebas dari tuntutan hukum bila melakukan kesalahanOrientasi dan pelatihan awal harus diberikan
LAPORAN KEJADIAN LUAR BIASABerguna u/ meningkatkan kualitasMeningkatkan/menciptakan manajemen risikou/ klaim pada asuransi rumah sakit
WAJIB LAPORPenyakit yg membahayakan komunitasAktivitas kriminal: penyalahgunaan obat, luka tembak,percobaan pembunuhan perkosaan dan penganiayaan
PELANGGARAN KONTRAK KERJA Melakukan penyimpangan obat2an NARKOTIKA
Penyimpanan aman hanya petugas ttt yg dpt mengambilnyaMenggunakan dan melindungi penggunaan akan dihadapkan pd masalah hukum
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWATTANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DUKUNGAN YURIDIS
Undang2 no 2 th 1989 ttg SisDiknasUndang2 No 23 th 1992 ttg KesehatanUndang2 No 8 th 1999 ttg perlindungan konsumenKepMenKes No 647 th 2000 ttg praktik KepUndang2 SisDikNas th 2004
KONSEP, MODE3L DAN TEORI KEPERAWATAN :Menjamin praktik yg amanMenjamin kompentensi anggotaMenetapkan standar profesiMemungkinkan adanya sangsi jika tdk sesuai standarMemberikan pelayanan berkualitas, efisiensi dan efektifMelindungi kl dan pemberi jasaBerdasarkan aturan pelayanan
AKONTABILITASMengandung arti dpt mempertanggungjawabkan suatu tindakan yg dilakukan dan dpt
menerima konsekwensi dr tindakan tsb (Kozier,1991)Mengandung 2 komponen utama yaitu tanggung jawab dan tanggung gugat-- hrs
didasarkan Standar praktik, kode etik dan Undang2Ada sistem hirargi akuntabilitas
– Tkt Individu( pembuatan keputusan etika kep.,kompetensi, komitment dan integritas– Tkt Institusi ( Falsafah dan Tujuan Kep, serta Audit Keperawatan)– Tkt Profesional : Standar praktik Kep– Tkt Sosial : Undang2 Praktik kep
Tujuan Akontabilitasmengkaji dan mengevaluasi pelayanan Kep. Olh prwt profesional
Mempertahankan standar praktikmemberikan fasilitas refleksi profesional, pemikiran etis dan pertumbuhan pribadimemberikan dasar utk membat keputusan etis
`
LOYALITAS yaitu terjalinnya hubungan yg simpati, peduli dan hubungan timbal balik yg profesional terhadap klien, tim kesehatan,sejawat dan profesi
Cara menjaga loyalitas– Jangan didusikan masalah kl– Dalam membicarakan secara profesional hrs bijaksana– Hindarkan pembicaraan yg tdk bermanfaat mengenai ps, RS dan tim
Kesehatan– Saling membantu dan menghargai teman sejawat– Jaga sikap dan tindakan---- jangan bentuk image yg negatif
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWATHAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT CLAIRE FAGIN, 1975
Memperoleh martabat dlm rangka mengekspresikan dan meningkatkan dirinya melalui penggunaan kemampuanMemperoleh pengakuan sehubungan dg kontribusinya melalui ketetapan yg diberikan utk praktik yg dijalankan serta imbalan ekonomi yg sesuai dg profesinyaLingkungan kerja yg seminimal mungkin risiko dan stress kerjaMelakukan praktik profesi dlm batas hukumMenetapkan standar yg bermutu dlm keperawatanBerpartisipasi dlm pembuatan kebijakan keperawatanBerpartisipasi dlm organisasi sosial dan politik yg mewakili perawatan dan asuhan keperawatan
HAK UTK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK UTK MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI SPESIALISASI HAK PERLINDUNGAN WANITA
Hak perawat 1Hak perawat 1 Mendapatkan perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas
profesinya Mengembangkan diri melalui spesialisasi Menolak keinginan pasien/klien yg bertentangan dg UU,
peraturan, Kode etik dan standar praktik Meningkatkan ilmu pengetahuan sesuai perkembangan IPTEK
bidang keperawatan Mendapatkan informasi lengkap dr pasien/klien ttg keluhan
kesehatannya dan ketidakpuasannya thdp yan kes Diperlakukan adil dan jujur (institusi pelayanan dan klien )
Hak prwt 2Hak prwt 2 Jaminan perlindungan thdp risiko kerja (bahaya fisik
ataupun stress emosional) Diikutsertakan dlm menyusunan kebijakan yan kes Privasi dan menjaga nama baik Menolak dipindah tugas Mendapatkan penghargaan dan imbalan yg layak Kesempatan mengembangkan karier
HAK UMUM YG DIMILIKI PERAWATHAK PERLINDUNGAN WANITAHAK BERSERIKAT DAN BERKUMPULHak mengendalikan praktik kep Hak mendapat upahHak bekerja dilingkungan yg baikHak terhadap pengembangan profesiHak menyusun standar praktik dan pendidikan keperawatan
Kewajiban perawatKewajiban perawat
KepMenKes No 647/2000Menghormati hak pasienMerujuk kasus yg tdk dpt ditangani Menyimpan rahasia sesuai peraturan perundangan yg berlakuMemberikan informasi Meminta persetujuan tindakan yg akan dilakukanMelakukan tindakan perawatan dg baik
Kewajiban perawat secara umumKewajiban perawat secara umum Memahami semua peraturan institusi Memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar Menghormati hak klien Merujuk klien pd prwt atau tenaga kes lain yg mempunyai
keahlian/kemampuan lbh baik Memberikan kesempatan pd klien berhubungan dg keluarga,
sepanjang tdk bertentangan dg peraturan atau standar profesi Memberikan kesempatan pd klien menjalankan ibadah sesuai
agama dan kepercayaannya Berkolaborasi dg tenaga medis/tim kes lain
Kiat menghindari masalah hukumKiat menghindari masalah hukum Berfungsi sesuai lingkup wewenang dan tg jawab Ikuti semua policy dan prosedur institusi Lakukan dg benar setiap tahapan proses perawatan Monitor kondisi kl dg cermat Laksanakan tugas limpah dokter dg benar dan tepat Waspadai perilaku kl yg tdk wajar dan menyimpang Bekerja berdasarkan SOP, Protap, Standing Order Lindungi kl dr cidera dan kecelakaan Pendelegasian hrs tepat Pelihara hubungan baik dg kl, dan tim kes Pelihara kompetensi
Pertanggungjawaban perawat dg hak pasien/klienPertanggungjawaban perawat dg hak pasien/klien Menghargai martabat kl Menghargai hak kl utk menolak pengobatan dan prosedur dan melaporkan
penolakan tsb kpd org yg tepat Menjaga hak kl dlm hal kerahasiaan dan informasi Menghargai hak kl sebagai konsumen kesehatan Memberikan informasi dan menjawab pertanyaan ps sesuai delegasi dokter Mendengar keluhan kl dan melaporkannya pd org yg tepat Menjadi advokasi bg kl Menghargai keputusan kl akan kesehatannya Meminta persetjuan kl dlm memberikan tindakan Menghargai privacy kl
Tanggng jawab hk eksekutifTanggng jawab hk eksekutif Menata kebijakan manajemen: memberi ruang gerak dan kewenangan lbh
luas kpd perawat Menetapkan standar praktik keperawatan Menetapkan protap/standing order/protokol di unit2 keperawatan khusus Membuat HBL khususnya bidang keperawatan Membentu komite etik di RS Membudayakan Peer Group & Self Evaluation Menetapkan manajemen mutu dan manajemen risiko pelayanan keperawatan Merumuskan sistem Jenjang karier Perawat Merumuskan renstrag Penetapan undang 2 Praktik Keperawatan Menyempurnakan sistem regulasi dan Credentialing
Tanggng jawab hukum perawat dlm praktekTanggng jawab hukum perawat dlm praktek
1.TINDAKAN MANDIRIKetahui pembagian tugasIkuti kebijakan dan prosedur yg deitetapkanSelalu identifikasi kl Pastikan beri obat yg tepatLakukan prosedur secara tepatDokukmentasikan semua kegiatan askep secara akuratCatat semua kecelakaan pd klienJalin dan pertahankan hubungan saling percayaMengetahui kelemahan dan kekuatan perawatPerhatikan prinsip pendelegasian tugasSelalu waspada
Tg …lanjutanTg …lanjutan STANDING ORDER tindakan berdasarkan pesanan
dokter ( secara hukum tdk sepenuhmya dibebankan pd perawat
Pesanan harus jelas dan dpt dilaksanakanPastikan : awal dan akhir pesanan atau perubahan pesananPerhatikan :
– Klarifikasi pesanan bila kondisi berubah– Catat dan tanyakan pesanan verbal– Tanyakan rincian pesanan bila tdk berpengalaman
Tanggung jawab hukum mahasiswaTanggung jawab hukum mahasiswa Mahasiswa sekarang tdk lagi diperlakukan sebagai tenaga kerja Beban tugas yg diberikan disesuaikan dg tingkat pendidikan dan
keterampilan Instruktur/ dosen klinik bertanggung jawab mengurangi kelalaian Mahasiswa perlu:
Yakin bahwa telah dipersiapkan u/ merawat klien yg ditugaskan padanyaMinta bimbingan bila merasa kurang siapMenerima kebijakan/aturan lahan praktikMenerima kebijaksanakan dari institusi pendidikan