77
oleh: Reflita,SKp.M.Kep HUKUM DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

Aspek Hukum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aspek hukum keperawatan

Citation preview

Page 1: Aspek Hukum

oleh:Reflita,SKp.M.Kep

HUKUM DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

PROFESIONAL

Page 2: Aspek Hukum

HukumHukum Berkaitan dengan kewajiban moralitas

(the morality of duty) Norma yang bertujuan untuk menjaga

kedamaian kehidupan bersama yang penegakannya dapat dipaksakan

Pernyataan dari nilai-nilai dalam peraturan sosial: publik

Memberikan batasan untuk bertindak yang ditentukan oleh masyarakat sanksi eksternal

Page 3: Aspek Hukum

Pengertian hkmhimpunan peraturan berupa perintah dan larangan utk berbat sesatu / tdk berbuat sesatu yg menjurus tata tertib kehidupan bermasyarakat krn itu harus ditaati oleh semua anggota masyarakat (Utrecht,1953)Peraturan yg bersifat memaksa yg menentukan tingkah laku manusia di dlm masyarakat, dibuat olh badan resmi yg berwenang dimana bg yg melanggar akan ditindak olh badan yudikatif berupa sanksi hk

Fungsi hukum Sebagai sarana utk sosial kontrolSebagai sarana utk memperlancar sosial interaksiSebagai sarana utk menciptakan keadaan baru yg diharapkan

Page 4: Aspek Hukum

Sumber hukumPeraturan perundang-undanganConvention (kebiasaan)Tractat (perjanjian antar negara)Yurisprudency (keputusan hakim, Mahkamah Agung)Doktrin (pendapat ahli)Perjanjian atau kesepakatan

Page 5: Aspek Hukum

Pembagian tata hukum material dan formal di Indonesia

1 Hkum Publik :Hk Tantra :- Hk Tata Negara - Hk Administrasi Negara

Hk Pidana

2 Hk Pribad - hk harta kekayaan ( hk benda dan Hk perikatan) - Hk keluarga - Hk waris

Page 6: Aspek Hukum

Sistem hukumSistem hukum1.Subjek hukum

Org pribadi kodrati, Badan hkum ( yayasan, koperasi,dll)Pejabat terkaitdg wewenang dan tugasnya

2 Hak dan kewajiban3 Peristiwa Hukum4 Hubungan hukum menyangkut pelanggaran hak dan kewajiban5 Objek hukum

Benda berwujdBenda tdk berwujud (jasa)Benda bergerakBenda tdk bergerak

Page 7: Aspek Hukum

Macam sanksi hukumMacam sanksi hukum Bidang Hukum Pidana

Hukum pokok ( hk mati, penjara, kurungan,denda)Hukm tambahan ( pencabutan hak tertentu, penyitaan barang, pengumuman oleh hukum)

Bidang Hukum Perdata Ganti rugiKurunganPenyitaan

Page 8: Aspek Hukum

Tanggung jawab hukumTanggung jawab hukum

Bidang hukum pidana ditanggung oleh pelaku sendiri

Bidang hukum perdata (ganti rugi) misal perjanjian kontrak kerja perawat dg rmh

sakit – ditanggung penuh Rmh Skt ditanggung sendiri olh perawat atau ditanggung bersama

@ Bidang hukum Administrasi : sanksi dpt dikenakan pd perawat atau rumah sakit

Page 9: Aspek Hukum

Tingkatan proses penyelesaian perkara hukum Tingkatan proses penyelesaian perkara hukum

Tingkat 1 : Pengadilan Negeri , bila keputusan ditolak bisa naik banding ke tingkat 2

Tingkat 2 : Pengadilan Tinggi, apabila keputusan ditolak bisa banding dengan upaya kasasi atau peninjauan kembali maka lanjut ke Tingkat 3

Tingkat 3 : Makamah Agung

Page 10: Aspek Hukum

Hukum Kesehatan dan KeperawatanHukum Kesehatan dan Keperawatan Pengertian

Merupakan semua peraturan yg berkaitan langsung dg pemberian pelayanan kesehatan/keperawatan dan penetapannya : hukum perdata, pidana dan hk administrasi. Tidak hanya mencakup peraturan perundang2an dan peraturan Internasional saja ttp juga mencakup pedoman Internasional, hk Kebiasaan/yuridis. Disamping itu Ilmu.Pengetahuan dan kepustakaan dpt menjadi sumber hukum

Hukum keperawatan dpt dirumuskan sebagai kumpulan peraturan yg berkaitan langsung dg pemberian pelayanan keperawatan oleh perawat dan penerapannya ke dalam hk pidana ,perdata dan administrasi

Page 11: Aspek Hukum

Legislasi keperawatan / Undang2 Praktik keperawatan

Legislasi keperawatan / Undang2 Praktik keperawatan Adalah ketetapan hukum yg mengatur hak dan

kewajiban perawat yg berhubungan erat dg tindakannya Berada dibawah legislasi kesehatan mengendalikan mutu pendidikan dan praktik keperawatan

Tujuan utama adalah melindungi masy. & perawat Mempertahankan/meningkatkan mutu pelayanan kep.Menetapkan standar pelayanan/praktik keperawatanMenilai kesalahan dan kelalaianMenepis IPTEK KeperawatanMengendalikan mutu pendidikan keperawatanMenentukan tindakan yg boleh/ tdk nya tindakan

Page 12: Aspek Hukum

Prinsip dasar legislasi utk praktik KeperawatanPrinsip dasar legislasi utk praktik Keperawatan

Hukum jelas membedakan tiap katagori tenaga keperawatan

Badan yg mengurus legislasi bertanggung jawab atas sistem pencatatan

Pemberian lisensi berdasarkan keberhasilan pendidikan dan ujian sesuai kertetapan

Dikuatkan dg undang2 tentang praktik keperawatan dan Sistem kredensial (credentialing)

Page 13: Aspek Hukum

Fungsi Hukum Dalam Praktek Kep Profesional ( Kozier,

Erb1990

Fungsi Hukum Dalam Praktek Kep Profesional ( Kozier,

Erb1990

Menyediakan kerangka kerja kerja untuk menetapkan apakah asuhan keperawatan dapat diterima oleh hukum

Memberi kejelasan tentang tanggung jawab perawat yang berbeda dengan profesi lain

Membantu keperawatan menetapkan batas-batas tindakan yang mandiri

Membantu menjaga standar praktek keperawatan yang dibuat

Page 14: Aspek Hukum

Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan

Mengidentifikasi harapan-harapan perawat profesional dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis

Page 15: Aspek Hukum

Komponen Standar PraktikKomponen Standar Praktik1. Penyataan pengetahuan perawat, meliputi: Konsep dasar keperawatan Peran perawat Hubungan interpersonal Proses keperawatan Prinsip Intervensi & masalah kesehatan yg lazim Situasi klien Upaya kesehatan Masalah kes/kep Metodelogi riset kep Kepemimpinan & managemen, ss kesehatan

Page 16: Aspek Hukum

Lanjutan…….. Lanjutan……..

2. Akuntabilitas profesional dapat mempertanggung jawabkan suatu tindakan yang dilakukan dan dapat menerima konsekwensi dari tindakan tsb ( Kozier, Erb, 1991)

Fry, 1990 a.tg Jawab

b. Tg Gugat Tindakan/praktek kep b dsr kan : Stdr, KE, UU

Page 17: Aspek Hukum

Lanjutan…. Lanjutan….

2. Tujuan Akontabilitas Profesional Mengevaluasi/mengkaji yan kep yg diberikan Mempertahankan standar praktek kep Memberikan fasilitas refleksi profesional , pemikiran

etis dan mempertahankan pribadi sebagai bagian dari profesionalisme perawat

Memberikan dasar untuk membuat keputusan etis

3. Tahapan proses keperawatan (Pengkajian s/d evaluasi)

Page 18: Aspek Hukum

Undang-Undang Praktik KeperawatanUndang-Undang Praktik Keperawatan

UU Keperawatan sampai saat ini belum terealisasiKomponen UU keperawatan :1. Definisi keperawatan 2. Persyaratan mendapatkan ijin praktek 3. Pembebasan dari perijinan 4. Revokasi perijinan 5. Cara pengalihan perijinan 6. Pembentukan badan penguji perawat 7. Sangsi bagi praktek

Page 19: Aspek Hukum

UU Praktik Keperawatan----- lanjutan

UU Praktik Keperawatan----- lanjutan

UU No 23 th 1992 tentang kesehatan PP No 32 th 1996 tentang tenaga kesehatan UU No 8 th 1999 perlindungan konsumen UU NO 36 th 2009 ttg kesehatan Kepmenkes No 647/SK.IV./2000 dan Kepmenkes no

1239/Menkes/2001 Praktek kepTujuan Kepmenkes tsb :

Surat Ijin Perawat (SIP) Surat Ijin Kerja ( SIK) Surat Ijin Prakteik perawat (SIPP)

Page 20: Aspek Hukum

Undang2 praktik kep (lanjtan)Undang2 praktik kep (lanjtan) UU No 9 th l960 ttg Pokok2 Kesehatan UU no 6 th 1963 ttg Tenaga kesehatan yg membedakan sarjana

dg yg bukan sarjana UU no 18 th 1964 yg mengatur wajib kerja tenaga kesehatan

sarjana, sarjana muda, menengah dan rendah selama 3 th Peraturan2 lain :

SK menkes no 262/Per/VII/1979 yg membedakan para medis dan non medisSK Menpan No 94 th 1986 ttg jabatan fungsional dan sistem kredit poin bg tenaga kepSK Menkes no 983 th 1982 ttg pedoman organisasi Rumah SakitPP No 32 th 1996 ttg tenaga kesehatan

Page 21: Aspek Hukum

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Kep

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Kep

Melindungi masy pengguna jasa pelayanan keperawatan & melindungi kepentingan para praktisi keperawatan

1. Penetapan UU ttg Praktek Kep2. Credensialing ( sistem kredensial)

Page 22: Aspek Hukum

CredentialingCredentialing Proses penetapan dan pemeliharaan kopetensi dan

praktek keperawatan

Merupakan cara dimana profesi keperawatan mempertahankan standar praktek dan akontabilitas uk persiapan para anggota demi kepentingan masyarakat dan melindungi masyarakat /pelanggan

Page 23: Aspek Hukum

Prinsip CredentialingPrinsip Credentialing Melindungi masyarakat & perawat praktisi Kepentingan yg sah dari okupasi /instansi yg terlibat dan masy

umum harus tergambar pada setiap mekanisme kredensial : Akontabilitas hrs mrp komponen yg essensial dr proses

kredensial SS pembanding dan keseimbangan dlm ss kredensial hrs

menjamin perlakukan yg sama uk semua pihak yg terlibat Assesment periodik sanksi Standar objektif, serta kopetensi perawat Tj jawab & identitas profesi Gambaran peran Efisiensi dan efektifitas menghindari duplikasi

Page 24: Aspek Hukum

Lanjutan Prinsip Credentialing

Lanjutan Prinsip Credentialing

Memperbaiki modalitas Definisi & terminologi yang lebih luas Mempermudah komunikasi & pemahaman

Komponen Credensial 1. Registrasi (pendaftaran) Pencatatan sbg anggota

perawat yg berhak uk mendapatkan lisensi sesuai prosedur

Page 25: Aspek Hukum

Registrasi Registrasi Adalah proses seorang perawat mendaftarkan dirinya

pada badan tertentu utk memperoleh pengakuan terhadap kompentensi yg dimilikinya dan tanggung jawab yg diembannya merupakan proses pencatatan perawat untuk dapat dilanjutkan keproses berikutnya yaitu ijin praktik

Merupakan langkah awal u/ menjamin kemampuan prwt melakukan praktik keperawatan secara bertanggung jawab sesuai dg kewenangan, standar dan kode etik

Page 26: Aspek Hukum

Lanjutan RegistrasiLanjutan RegistrasiAwal

1. Perawat Baru Dinkes Propinsi diwilayah pendidikan yang bersangkutan

2. Perawat yg sudah bekerja

Dinkes Propinsi diwilayah tempat bekerja

3. Perawat yg menjalani program pendidikan formal

Dinkes kab/kota diwilayah yg bersangkutan menjalani program pendidikan

4. Perawat Lulusan LN (sdg menjalani progran adaptasi)

Dinkes kab/kota diwilayah yg bersangkutan menjalani program adaptasi

Page 27: Aspek Hukum

2.Lisensi 2.Lisensi Tujuan :

1. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktek kep hanja bagi yg kompeten2. Meyakinkan masyarakat bhw yg melakukan praktek mempunyai kopetensi yg diperlukan utk melaksanakan fungsinya yg didasari kpd asumsi:* Kep mempunyai Ilmu Pengetahuan* Terdapat tuntutan etik dan moral profesi

Page 28: Aspek Hukum

Lisensi ( lanjutan….) Lisensi ( lanjutan….)

Merupakan proses administrasi yg dilakukan oleh suatu badan yg diberi kewenangan untuk menerbitkan surat izin praktik bagi perawat yg akan melakukan pelayanan keperawatan

Pemberian surat ijin melaksanakan praktik kep. Di Indonesia teknis registrasi dan lisensi diatur

dalam kepmenkes no 1239/SK/IV/2001

Page 29: Aspek Hukum

Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……

3 kriteria pemberian lisensi : Kebutuhan utk melindungi keselamatan dan

kesejahteraan umum Pekerjaan tsb menggambarkan berbeda dengan

pekerjaan lain Ada organisasi proses pemberian lisensi

Page 30: Aspek Hukum

Lisensi diberikan pada : Telah menyelesaikan pendidikan dari institusi

pendidikan yang telah terakriditasi Lulus ujian tes lisensi Digaji dengan pembayaran yang telah ditetapkan

Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……

Page 31: Aspek Hukum

Lanjutan lisensi……Lanjutan lisensi……

Penarikan Lisensi: Tidak kompeten dalam praktek keperawatan Berlaku tidak senonoh Hukum karena kejahatan ( drug abuse ) Memperoleh lisensi melalui penipuan Memalsukan record sekolah Menyebunyikan riwayat kriminal Membantu aborsi kriminal

Page 32: Aspek Hukum

3. Sertifikasi 3. Sertifikasi

Praktek penentuan standar minimal dari kemampuan keperawatan dalam bidang keahlian khusus (gerontik, KMB, jiwa, Komunitas, maternitas, anak,dsb

Proses pengakuan thdp peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perilaku (kompetensi) seorang perawat dg memberikan sertifikat. Pengakuan Lokal, nasional, internasional

Page 33: Aspek Hukum

4. Akreditasi 4. Akreditasi Suatu proses dimana organisasi /pemerintah

mengakui status akreditasi thd institusi dan atau program/pelayanan yang memenuhi struktur proses dan kriteria yang telah ditetapkan

Telah memenuhi standar utk melaksanakan pendidikan keperawatan dan mampu menghasilkan lulusan yg dpt memenuhi kriteria sesuai standar praktek keperawatan

Page 34: Aspek Hukum

Hukum perumahsakitan (hospital By Low) --- SOPHukum perumahsakitan (hospital By Low) --- SOP Adalah sema peraturan yg berlaku di dlm rumah sakit yg dipakai

sbgi dasar pengelolaan rumah sakit Tujuannya : memberikan perlindungan dan kepastian hukum kpd

rumah sakit, tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yg bekerja di RS tsb serta perlindungan bg masy./konsumen

Fungsinya Sebagai peraturan pelaksana yg bersifat teknis operasional dr peraturan perundangan bidang kesehatan di RS yg memuat visi misi dan policy badan hukm RSSbgi pedoman kerja dlm melaksanakan fungsi petugasSbgi dasar sumber hukum

Page 35: Aspek Hukum

HBL yg bersifat administrasiHBL yg bersifat administrasi AD- ART badan hukum RS Polecy ttg hbngn badan hkm dg direksi RS Peraturan pokok kepegawaian dan job disc Tata tertib RS Ketentuan ttg : Inform Consent, rekam medic / rekam

keperawatan atau nursing audit dll Polecy ttg hbngn RS dg tenaga profesional Pereturan ttg biaya RS Peraturan ttg bagi hasil pendapatan jasa profesional Peraturan ttg hak2 pasien dll

Page 36: Aspek Hukum

HBL BIDANG BIO MEDIC/KEPHBL BIDANG BIO MEDIC/KEP Standar pelayanan Standart of care: medic , keperawatan dll Standar prosedur keperawatan Standar prosedur medis Standing Order di unit2 khusus spt Kebidanan, IGD,ICU, NICU

dll Peraturan rujukan dan konsultasi Juklak transfusi Juklak persiapan pembedahan Juklak pemberian anestesi dll

Page 37: Aspek Hukum

Kontrak Kontrak Adalah ikatan persetujuan atau perjanjian resmi antara 2 atau

lebih partai tk mengerjakan sesuatu atau tdk mengerjakan

Dapat lisan atau tulisanTdk berlaku bila tdk dapat dipahamiDitandatangani kedua pihak

Jenis kontrak dlm keperawatanKontrak perawat dg institusi Kontrak perawat dg klien

Page 38: Aspek Hukum

KEGUNAAN KONTRAK adalah u/ melindungi kedua belah pihak yg bekerja sama

PERIKATAN SYAH APABILAAda persetujuanAda kecakapanAda sesuatu hal tertentuAda sesuatu sebab yg halal

Page 39: Aspek Hukum

Pelanggaran2 Umum dlm KeperawatanPelanggaran2 Umum dlm Keperawatan

UNINTENTIONALKELALAIANMALPRAKTIK

INTENTIONALMenyerang dan atau berkata kasarMelanggar privacyMenghancurkan reputasi

Page 40: Aspek Hukum

MalPraktik dan Kelalaian Pelayanan KeperawatanMalPraktik dan Kelalaian Pelayanan Keperawatan

Mal praktik adalah kegiatan/aktivitas yg buruk yg dilakukan oleh seorang perawat dlm memberikan asuhan keperawatan yg dilakukan secara sengaja dan atau tindakan itu bertentangan dg hukum yg berlaku

Kelalaian tidak ada motiv/ tujuan dan akibat yg terjadi diluar kehendak

Kelalaian yg tdk menimbulkan kerugian tdk ada akibat hukumKelalaian yg mengancam keselamatan jiwa org lain ada akibat hukum, ini diklasifikasikan sbgi kelalaian berat

Page 41: Aspek Hukum

KELALAIAN MELAKUKAN SESUATU TDK SESUAI STANDAR

KELALAIAN BISA MENJADI MALPRAKTIK APABILA TDK DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL

PENYEBAB KELALAIANLACK OF CAREKURANG PERTIMBANGAN GAGAL MELAPORKURANG PERHATIAN

Page 42: Aspek Hukum

Mal praktik/kelalaian terjadi bilaMal praktik/kelalaian terjadi bila

Adanya tindakan atau sikap yg:Bertentangan dg standar profesiBertentangan dg etika dan moralBertentangan dg hukumKurang / ketinggalan ilmu atau tdk menjaga kompetensiMenelantarkan, kelalaian, kurang hati2 atupun kesalahan prosedur

Page 43: Aspek Hukum

KARAKTERISTIK MAL PRAKTIKKARAKTERISTIK MAL PRAKTIK PERAWAT BERHUTANG TINDAKAN PADA

KLIEN PERAWAT TIDAK MENJALANKAN TUGASNYA KLIEN MENGALAMI GANGGUAN ATAU

TERLUKA GANGGUAN ATAU PERLUKAAN YG TERJADI

AKIBAT DARI KEGAGALAN PERAWAT MENJALANKAN TUGASNYA

Page 44: Aspek Hukum

Unsur pembuktian Mal PraktikUnsur pembuktian Mal Praktik

kewajiban melindungai ps dari risiko kerugian yg seharusnya tdk terjadi

Dibuktikaan dr pelanggaran kewajiban Menimbulkan kerugian pd kl Ada fakta kerusakan/ perlukaan pd pasienContoh terbukti melakukan euthanasia, aborsi dll

Page 45: Aspek Hukum

Bentuk2 Mal PraktikBentuk2 Mal Praktik Mal Praktik Bidang Etik: menyangkut pelanggaran etika profesi Mal Praktik Bidang Hukum Perdata

Duty : Kewajiban profesionalBreach of duty: penyimpangan atas kewajiban berupa kecerobohan,kelalaian, keteledoranCaution : ada hubungan langsung antara kerugian dg penyimpangan kewajibanDamoge :ada kerugian yg ditimbulkan

Mal Praktik Bidang Hukum pidanaMenyebabkan kematian/cedera atau cacatBerkenaan dg KUHP

Page 46: Aspek Hukum

Kesalahan dalam yan. keperawatanKesalahan dalam yan. keperawatan Kesalahan disengaja meliputi:

a. Penipuan misalnya perjanjian palsub. Pelanggaran Privacy pasien

c. Fitnah merugikan reputasi seseorang dpt berupa tulisan cetakan, gambar atau kata2 palsu

d. Pemukulan : pengikatan, ambulasi dll e. Penjara palsu :

Mengurung pasien/mengunci dikamar yg tdk dibenarkanPasung Menahan keinginan pasien

Page 47: Aspek Hukum

Kesalahan yg tidak disengajaKesalahan dlm pemberian obat

Ketinggalan kasa/benda lainnya dlm pembedahanMengakibat luka bakar pd pasien : kompres panas, terapi uap dllPasien terjatuh karena tdk memberikan keamanan bg pasienLupa mengobservasi kondisi kliendll

Page 48: Aspek Hukum

Aspek hukum dlm yan KeperawatanAspek hukum dlm yan Keperawatan Informed consent : adalah persetujuan yg diberikan olh

ps atau keluarganya atas dsr penjelasan dr dokter mengenai tindakan medik yg akan dilakukan thdp ps yg berisikan :

DiagnosaTerapi dan alternatif terapiProsedur terapiRisiko terapiEfek sampingKeuntungan terapiPrognosa

Page 49: Aspek Hukum

INFORMED CONCENTINFORMED CONCENT Adalah pernyataan setuju atau ijin tindakan setelah

melalui proses pengambilan keputusan yg cermat (pengambilan keputusan bukan hanya mengetahui informasi seputar tindakan ttp juga memahami dg benar tindakan operasi, kemoterapi, penelitian dll

PERAN PERAWAT dlm ICADVOCACE membantu klien memperoleh informasi yg lengkap dan memberikan dukungan atas keputusan klienSebagai saksi dlm IC

Page 50: Aspek Hukum

ELEMEN UTAMA INFORMED CONCENTPersetujuan harus diberikan secara suka rela tanpa paksaanDiberikan oleh orang yg mempunyai kapasitas dan kemampuan membuat persetujuan : sadar penuh, dewasa secara hukum dan sehat fisik dan mentalDiberikan dulu informasi yg cukup oleh dokter klien atau keluarga memiliki kesempatan bertanya seluas2nya

Page 51: Aspek Hukum

IC ……….. lanjutanIC ……….. lanjutan

Kl yg tdk perlu diberi InformasiPs yg mendapat terapi plaseboPs sakit jiwa Belum dewasaDibawah pengampuanBila informasi dinilai merugikan psPs menolak diberi informasiPs tdk sadar atau dalam keadaan gawat

Page 52: Aspek Hukum

Kematian dan masalah terkaitKematian dan masalah terkait KEMATIAN Hilangnya fungsi otak, bukan organ

tubuh lain . Contoh permasalahan hukum

EUTANASIAMemperlakukan jenasahAUTOPSI

– IJIN AUTOPSI DIBERIKAN MENURUT ATURAN PRIORITAS– DILAKUKAN U/ MENCARI PENYEBAB KEMATIAN

DONOR ORGAN Bersifat volunter, diperlukan concent dokter yg menyatakan klien meninggal

Page 53: Aspek Hukum

Incident ReportIncident Report Yaitu catatan kecelakaan terhadap pasien, pengunjung, atau petugas kesehatan Tujuan;

Utk membat sema fakta ttg kejadianUtk mengkontribusikan data statistikUtk perencanaan kedepan

Hal2 penting Incident report meliputiTulis kejadian yg sebenarnyaKeadaan korban saat ditemukanSaksi kejadianTindakan yg dilakukanWaktu tanggal dan tempat kejadian Kondisi dan lingkungan saat kejadianIdentifikasi penyebab, bahan atau obatTanda tangan

Page 54: Aspek Hukum

Dokumentasi dan pencatatanDokumentasi dan pencatatan Kegiatan setiap komponen askep Komponen penting dlm kesaksian hukum Catatan harus lengkap utuk semua urutan kegiatan Catatan hrs ditandatangani Catat secara permanent tdk menggunakan pensil Prinsip dokumentasi

ObjektifLengkapAkuratSpesifikCtt semua perkembangan psCtt perilaku ab norma psTulis dg cara sesai hukumSingkatan hrs bakuHati2 dlm menulis pernyataanCtt tingkat pendidikan psCatat wakt dan tanggalCantumkan tanda tangan

Page 55: Aspek Hukum

PENGAWASAN PENGGUNAAN OBAT/ZAT Peredaran dan penggunaan obat diatur pemerintahObat/zat tertentu spt yg bersifat adiktif diatur secara lbh khusus

PELANGGARAN KERAHASIAAN/ RAHASIA JABATANMenyampaikan informasi kl yg bersifat rahasia kpd org lainAda 4 katagori utma yg bisa dilaporkan;

– statistik Vital - penyakit menular/infeksi– Child abuse– Kejadian atau peristiwa spt luka tembak

Page 56: Aspek Hukum

Dasar hukum Rahasia JabatanPsl 323 KUH Pidana: sangsi hk 9 bln penjara atau denda Rp 600Psl 1365 , 1366, 1367 KUH Perdata : ganti rugiPP No 10/1966 ttg wajib simpan rahasia jabatankedokteranUU No 7/1974 ttg pokok2 kearsipanSumpah hipokrates

Pelanggaran Rahasia JabatanTeori Relatif: diatur UU mis UU Peny. Menular, ps mrpk bahaya utk umu atau agar ps mendapatkan haknya utk cutiTeori Absolut: ps mengijinkan, atau kesan mengijinkan dan utk kepentingan umum mis ps public figur

Page 57: Aspek Hukum

SURAT WASIAT, yaitu pernyataan seseorang mengenai bgmn miliknya diatur setelah kematiannya dg syarat:

Org tersebut mempunyai ingatan yg kuatTidak dipengarhi olh org lain

Perawat berperan sebagai saksi kalau berkenan tp perawat juga punya hak untuk menolak, apabila prwt berkenan sebagai saksi maka :

Catat informasi tsb ke dlm status pasien secara akurat krn ini nanti menjadi sumber hukum bila ada gugatan

Page 58: Aspek Hukum

Advokasi perawat, yaitu membela kepentingan kl melali cara;Mewakili kl mengemukakan pandangan kl dan menjelaskan hak2 klMemberi tanggung jawab penuh pd kl utk membuat keputusan

ABORSI DAN KEHAMILAN TDK ALAMI ASPEK HUKUM DI RS MELIPUTI:

Badan hukum RS dan PerijinanRegulasi KeperawatanHospital by lowTuntutan dean harapan masyarakat (QAQ, tarif, fasilitas, keluhan dan gugatan)Kolaborasi dg pihak lainSumber daya finansial dan sumber daya lainnya

Page 59: Aspek Hukum

Aspek hukum praktik Kep yg terkait dg tim kesehatan lainAspek hukum praktik Kep yg terkait dg tim kesehatan lain

Physicion OrdersDokter bertanggungjawab penuh pd pengobatan medisPerawat menjalani instruksi medis, kecuali pd instruksi yg dicurigai membahayakan klienPenolakan tindakan dpt dilakukan dg menyampaikan alasan tertulis pada atasanSeluruh instruksi harus tertulis dan harus dicek kebenarannya, instruksi verbal, saat emergency, harus dicatat dan ditandatangani dokter dlm waktu 2 jam

Page 60: Aspek Hukum

FLOATINGPERAWAT PINDAHAN BARU dapat terbebas dari tuntutan hukum bila melakukan kesalahanOrientasi dan pelatihan awal harus diberikan

LAPORAN KEJADIAN LUAR BIASABerguna u/ meningkatkan kualitasMeningkatkan/menciptakan manajemen risikou/ klaim pada asuransi rumah sakit

Page 61: Aspek Hukum

WAJIB LAPORPenyakit yg membahayakan komunitasAktivitas kriminal: penyalahgunaan obat, luka tembak,percobaan pembunuhan perkosaan dan penganiayaan

PELANGGARAN KONTRAK KERJA Melakukan penyimpangan obat2an NARKOTIKA

Penyimpanan aman hanya petugas ttt yg dpt mengambilnyaMenggunakan dan melindungi penggunaan akan dihadapkan pd masalah hukum

Page 62: Aspek Hukum

TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWATTANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DUKUNGAN YURIDIS

Undang2 no 2 th 1989 ttg SisDiknasUndang2 No 23 th 1992 ttg KesehatanUndang2 No 8 th 1999 ttg perlindungan konsumenKepMenKes No 647 th 2000 ttg praktik KepUndang2 SisDikNas th 2004

KONSEP, MODE3L DAN TEORI KEPERAWATAN :Menjamin praktik yg amanMenjamin kompentensi anggotaMenetapkan standar profesiMemungkinkan adanya sangsi jika tdk sesuai standarMemberikan pelayanan berkualitas, efisiensi dan efektifMelindungi kl dan pemberi jasaBerdasarkan aturan pelayanan

Page 63: Aspek Hukum

AKONTABILITASMengandung arti dpt mempertanggungjawabkan suatu tindakan yg dilakukan dan dpt

menerima konsekwensi dr tindakan tsb (Kozier,1991)Mengandung 2 komponen utama yaitu tanggung jawab dan tanggung gugat-- hrs

didasarkan Standar praktik, kode etik dan Undang2Ada sistem hirargi akuntabilitas

– Tkt Individu( pembuatan keputusan etika kep.,kompetensi, komitment dan integritas– Tkt Institusi ( Falsafah dan Tujuan Kep, serta Audit Keperawatan)– Tkt Profesional : Standar praktik Kep– Tkt Sosial : Undang2 Praktik kep

Tujuan Akontabilitasmengkaji dan mengevaluasi pelayanan Kep. Olh prwt profesional

Mempertahankan standar praktikmemberikan fasilitas refleksi profesional, pemikiran etis dan pertumbuhan pribadimemberikan dasar utk membat keputusan etis

`

Page 64: Aspek Hukum

LOYALITAS yaitu terjalinnya hubungan yg simpati, peduli dan hubungan timbal balik yg profesional terhadap klien, tim kesehatan,sejawat dan profesi

Cara menjaga loyalitas– Jangan didusikan masalah kl– Dalam membicarakan secara profesional hrs bijaksana– Hindarkan pembicaraan yg tdk bermanfaat mengenai ps, RS dan tim

Kesehatan– Saling membantu dan menghargai teman sejawat– Jaga sikap dan tindakan---- jangan bentuk image yg negatif

Page 65: Aspek Hukum

HAK DAN KEWAJIBAN PERAWATHAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT CLAIRE FAGIN, 1975

Memperoleh martabat dlm rangka mengekspresikan dan meningkatkan dirinya melalui penggunaan kemampuanMemperoleh pengakuan sehubungan dg kontribusinya melalui ketetapan yg diberikan utk praktik yg dijalankan serta imbalan ekonomi yg sesuai dg profesinyaLingkungan kerja yg seminimal mungkin risiko dan stress kerjaMelakukan praktik profesi dlm batas hukumMenetapkan standar yg bermutu dlm keperawatanBerpartisipasi dlm pembuatan kebijakan keperawatanBerpartisipasi dlm organisasi sosial dan politik yg mewakili perawatan dan asuhan keperawatan

HAK UTK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK UTK MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI SPESIALISASI HAK PERLINDUNGAN WANITA

Page 66: Aspek Hukum

Hak perawat 1Hak perawat 1 Mendapatkan perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas

profesinya Mengembangkan diri melalui spesialisasi Menolak keinginan pasien/klien yg bertentangan dg UU,

peraturan, Kode etik dan standar praktik Meningkatkan ilmu pengetahuan sesuai perkembangan IPTEK

bidang keperawatan Mendapatkan informasi lengkap dr pasien/klien ttg keluhan

kesehatannya dan ketidakpuasannya thdp yan kes Diperlakukan adil dan jujur (institusi pelayanan dan klien )

Page 67: Aspek Hukum

Hak prwt 2Hak prwt 2 Jaminan perlindungan thdp risiko kerja (bahaya fisik

ataupun stress emosional) Diikutsertakan dlm menyusunan kebijakan yan kes Privasi dan menjaga nama baik Menolak dipindah tugas Mendapatkan penghargaan dan imbalan yg layak Kesempatan mengembangkan karier

Page 68: Aspek Hukum

HAK UMUM YG DIMILIKI PERAWATHAK PERLINDUNGAN WANITAHAK BERSERIKAT DAN BERKUMPULHak mengendalikan praktik kep Hak mendapat upahHak bekerja dilingkungan yg baikHak terhadap pengembangan profesiHak menyusun standar praktik dan pendidikan keperawatan

Page 69: Aspek Hukum

Kewajiban perawatKewajiban perawat

KepMenKes No 647/2000Menghormati hak pasienMerujuk kasus yg tdk dpt ditangani Menyimpan rahasia sesuai peraturan perundangan yg berlakuMemberikan informasi Meminta persetujuan tindakan yg akan dilakukanMelakukan tindakan perawatan dg baik

Page 70: Aspek Hukum

Kewajiban perawat secara umumKewajiban perawat secara umum Memahami semua peraturan institusi Memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar Menghormati hak klien Merujuk klien pd prwt atau tenaga kes lain yg mempunyai

keahlian/kemampuan lbh baik Memberikan kesempatan pd klien berhubungan dg keluarga,

sepanjang tdk bertentangan dg peraturan atau standar profesi Memberikan kesempatan pd klien menjalankan ibadah sesuai

agama dan kepercayaannya Berkolaborasi dg tenaga medis/tim kes lain

Page 71: Aspek Hukum

Kiat menghindari masalah hukumKiat menghindari masalah hukum Berfungsi sesuai lingkup wewenang dan tg jawab Ikuti semua policy dan prosedur institusi Lakukan dg benar setiap tahapan proses perawatan Monitor kondisi kl dg cermat Laksanakan tugas limpah dokter dg benar dan tepat Waspadai perilaku kl yg tdk wajar dan menyimpang Bekerja berdasarkan SOP, Protap, Standing Order Lindungi kl dr cidera dan kecelakaan Pendelegasian hrs tepat Pelihara hubungan baik dg kl, dan tim kes Pelihara kompetensi

Page 72: Aspek Hukum

Pertanggungjawaban perawat dg hak pasien/klienPertanggungjawaban perawat dg hak pasien/klien Menghargai martabat kl Menghargai hak kl utk menolak pengobatan dan prosedur dan melaporkan

penolakan tsb kpd org yg tepat Menjaga hak kl dlm hal kerahasiaan dan informasi Menghargai hak kl sebagai konsumen kesehatan Memberikan informasi dan menjawab pertanyaan ps sesuai delegasi dokter Mendengar keluhan kl dan melaporkannya pd org yg tepat Menjadi advokasi bg kl Menghargai keputusan kl akan kesehatannya Meminta persetjuan kl dlm memberikan tindakan Menghargai privacy kl

Page 73: Aspek Hukum

Tanggng jawab hk eksekutifTanggng jawab hk eksekutif Menata kebijakan manajemen: memberi ruang gerak dan kewenangan lbh

luas kpd perawat Menetapkan standar praktik keperawatan Menetapkan protap/standing order/protokol di unit2 keperawatan khusus Membuat HBL khususnya bidang keperawatan Membentu komite etik di RS Membudayakan Peer Group & Self Evaluation Menetapkan manajemen mutu dan manajemen risiko pelayanan keperawatan Merumuskan sistem Jenjang karier Perawat Merumuskan renstrag Penetapan undang 2 Praktik Keperawatan Menyempurnakan sistem regulasi dan Credentialing

Page 74: Aspek Hukum

Tanggng jawab hukum perawat dlm praktekTanggng jawab hukum perawat dlm praktek

1.TINDAKAN MANDIRIKetahui pembagian tugasIkuti kebijakan dan prosedur yg deitetapkanSelalu identifikasi kl Pastikan beri obat yg tepatLakukan prosedur secara tepatDokukmentasikan semua kegiatan askep secara akuratCatat semua kecelakaan pd klienJalin dan pertahankan hubungan saling percayaMengetahui kelemahan dan kekuatan perawatPerhatikan prinsip pendelegasian tugasSelalu waspada

Page 75: Aspek Hukum

Tg …lanjutanTg …lanjutan STANDING ORDER tindakan berdasarkan pesanan

dokter ( secara hukum tdk sepenuhmya dibebankan pd perawat

Pesanan harus jelas dan dpt dilaksanakanPastikan : awal dan akhir pesanan atau perubahan pesananPerhatikan :

– Klarifikasi pesanan bila kondisi berubah– Catat dan tanyakan pesanan verbal– Tanyakan rincian pesanan bila tdk berpengalaman

Page 76: Aspek Hukum

Tanggung jawab hukum mahasiswaTanggung jawab hukum mahasiswa Mahasiswa sekarang tdk lagi diperlakukan sebagai tenaga kerja Beban tugas yg diberikan disesuaikan dg tingkat pendidikan dan

keterampilan Instruktur/ dosen klinik bertanggung jawab mengurangi kelalaian Mahasiswa perlu:

Yakin bahwa telah dipersiapkan u/ merawat klien yg ditugaskan padanyaMinta bimbingan bila merasa kurang siapMenerima kebijakan/aturan lahan praktikMenerima kebijaksanakan dari institusi pendidikan

Page 77: Aspek Hukum