Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
01Ekonomi &
Bisnis
Manajemen
Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.
ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN
Pengertian Dan Sejarah Hukum Perbankan
PENGERTIAN HUKUM PERBANKAN
PENGERTIAN HUKUM
1. Apakah sebenarnya Hukum itu ?
- Hukum berasal dari Bahasa Arab yang diambil alih dalamBahasa Indonesia menjadi hukum
- Recht berasal dari Bahasa Latin Rechtum yang mempunyaiarti tuntutan bimbingan pemerintahan. Selalu didukung olehkewibawaan
- Lex berasal dari Bahasa latin berasal dari kata Lesere artinyamengumpulkan orang-orang yang diberi perintah
- Lus berasal dari Bahasa latin yang berarti hukum. Dari kataLubere yang berarti mengatur/memerintah. Secara Etimologisdisimpulkan ius yang berarti hukum bertalian erat dengankeadilan yang mempunyai 3 unsur : wibawa, keadilan, dantata kedamaian
PENGERTIAN HUKUM PERBANKAN
2. Pendapat Sarjana Hukum tentang Hukum
PENDAPAT PERTAMA
tidak mungkin definisi ilmu hukum yang memuaskan, karenahukum itu abstrak, banyak seginya dan luas sekalicakrawalanya (pendapat Imanuel Kant, Lemaire, GustavRadbruch, Walter Burkhardt)
PENDAPAT KEDUA
walaupun tidak memuaskan definisi hukum tetap harusdiberikan karena bagi pemula yang mempelajari yangmempelajari hukum tetap ada manfaatnya paling tidaksebagai pegangan sementara (pendapat Aristoteles, Hugo deGroot/Grotius, Thomas Hobbes, van Volen Hoven, Bellefroid,Hans Kelsen dan Utrecht)
PENGERTIAN HUKUM PERBANKAN
3. Pengertian Hukum Sebagai Pegangan
Drs. E. Utrecht, SH :
Hukum itu adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertibsuatu masyarakat dan karena itu harus ditaati olehmasyarakat itu
M.H. Tirtaanardjaja, SH :
hukum adalah semua aturan (norma) yang harus ditaati dalamtingkah laku, tindakan-tindakan dalam pergaulan hidupdengan ancaman harus mengganti kerugian, jika melanggaraturan-aturan itu akan membahayakan diri sendiri/hartaumpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya didendadan sebagainya
Prof. DR. Van Kan :
Hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifatmemaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalammasyarakat
PENGERTIAN HUKUM PERBANKAN
Sehingga dapat dirunut Unsur Hukum terdiri dari :
o peraturan mengenai tingkah laku manusia dalampergaulan masyarakat
o Peraturan itu diadakan oleh pejabat resmi yangberwenang
o Peraturan itu bersifat memaksa
o Sanksi terhadap pelanggaran peraturan itu adalahtegas
PERBANKAN
Berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU No. 10 tahun 1998,Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentangbank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara danproses dalam melaksanakan kegiatan usahanya
HUKUM PERRBANKAN
Berdasarkan pemaparan tentang Hukum dan Perbankan, makadapat menjadi sebuah pegangan Hukum Perbankan adalahHimpunan peraturan yang mengatur segala sesuatu yangmenyangkut tentang bank, mencakup kelembagaannya,kegiatan usahanya, serta cara dan proses dalammelaksanakan kegiatan usahanya
MACAM-MACAM BANK
1. Bank Umum
Bank umum dapat mengkhususkan untuk melaksanakankegiatan tertentu
Mengkhususkan dapat diartikan :
o Melaksanakan kegiatan pembiayaan jangka panjang
o Pengembangan koperasi
o Pengembangan pengusaha golongan ekonomi/pengusaha kecil
o Pengembangan ekspor non migas, dan
o Pengembangan pembangunan perumahan
2. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yangmelaksanakan kegiatan acara konvensional, atau berdasarkanprinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikanjuga perkembangan jasa dalam lalu lintas pembayaran
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB BANKIR
Membahas mengenai Kewajiban dan Tanggung Jawab sebuahprofesi, maka harus dilihat juga perkembangan profesi tersebut,termasuk Bankir
Pada awalnya, Indonesia memiliki dua organisasi banker. BankersClub Indonesia (BCI) berdiri pada tahun 1976, dan Institut BankirIndonesia (IBI) berdiri tahun 1992. bankir-bankir di Indonesiamemerlukan suatu wadah tunggal untuk menyuarakan aspirasinyadan melaksanakan standar-standar etika, sehingga menumbuhkankomitmen profesi dan mampu membela profesi banker sertameningkatkan citra banker
Pada tanggal 28 Juli 2005 telah ditandatangani Memorandum ofUnderstanding (MoU) antara IBI dan BCI yang pada intinyamenybatakan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mergermenjadi satu organisasi profesi banker. Pada tanggal 12 Desember2005 IBI diresmikan sebagai Organisasi Profesi Bankir Indonesia
1. Kode Etik Bankir
Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan perundangandan peraturan yang berlaku
Seorang bankir melakukan pencatatan yang benar mengenaisegala transaksi yang bertalian dengan kegiatan banknya
Seorang bankir menghindarkan diri dari persaingan yang tidaksehat
Seorang bankir tidak menyalahgunakan wewenangnya untukkepentingan pribadi
Seorang bankir menghindarkan diri dari keterlibatanpengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangankepentingan
Seorang bankir menjaga kerahasiaan nasabah dan banknya
Seorang bankir memperhitungkan dampak yang merugikan darisetiap kebijakan yang ditetapkan banknya terhadap keadaanekonomi, social, dan lingkungan
Seorang bankir tidak menerima hadiah atau imbalan yangmemperkaya diri pribadi maupun keluarganya
Seorang bankir tidak melakukan perbuatan tercela yang dapatmerugikan citra profesinya
Kode etik ini menjadi sebuah kewajiban yang mengikat para Bankiruntuk berbuat yang baik, benar dan bermanfaat
2. Menjaga Tanggun Jawab
Seorang Bankir pada dasarnya diberi kepercayaan untukmengelola Bank untuk menghasilkan kondisi Bank bertanggungjawab
Tanggung jawab itu setidaknya diperlihatkan dalam empat hal :
- Tanggung jawab prudential, adalah bagaimana bankirmenghasilkan kinerja bank yang patuh pada ketentuan (berhati-hati)
- Tanggung jawab komersial, merupakan pengejahwantahanbahwa Bankir bertanggung jawab untuk menghasilkan keuntungan,yang layak dinikmati shareholdernya
- Tanggung jawab transparansi, artinya jangan ada yang ditutupjika itu adalah hak publik (public domain)
- Tanggung jawab sosial, yakni dana yang dihimpun darimasyarakat manfaatnya mesti kembali ke masyarakat, missalpinjaman
SEJARAH HUKUM PERBANKAN
1. Masa Penjajahan Belanda
Diperkenalkan VOC
Perusahaan yang menjalankan sebagai Bank di Indonesia yaituNHM yang sepertinya adalah Perusahaan Dagang
Sedangkan yang resmi sebagai Bank adalah NV. De JavascheBank (1882) yang setoran awalnya dari NHM dan Pemerintahbelanda
De Javasche bank berperan ganda : sebagai BankSirkulasi/Sentral dan Bank Umum
Bank Swasta NV. Escompto Bank (1857) → BDN → merger menjadiBank Mandiri
De Algemene Volkscredietbank (AVB), 1934 → BRI
SEJARAH HUKUM PERBANKAN
2. Masa Penjajahan Jepang
Semua bank asing termasuk de Javasche bank dikuasai olehtentara Jepang dan yang lainnya ditutup
Hanya satu bank putra Indonesia yang beroperasi yaitu AVB(BRI) yang nama Jepangnya “Syomin Ginko”
3. Masa Orde Lama
Perpu No. 2/1946 → BNI 1946 : 5 Juli 1946
BRI : PP No. 1/1946 : 22-2-1946
Berdiri bank-bank nasional swasta sampai ke daerah
UU pertama kali tentang Perbankan UU No. 11 tahun 1953tentang UU Pokok BI (yang kemudian dicabut dengan UU No.14/1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan ; yang kemudiandicabut dengan UU No. 7/1992 tentang Perbankan, yang diubahdengan UU No. 10/1998 tentang Perubahan atas UU No. 7/1992tentang Perbankan)
1958 Bank yang dinasionalisasi, Escompto Bank (BDN)
Lahir BPD
Hadir BCA, bank swasta yang cukup mapan
SEJARAH HUKUM PERBANKAN
4. Masa Orde Baru - 1988
Lahirnya UU No. 14/1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan
UU No. 13/1968 tentang Bank Sentral yang menggantikan UUNo. 11/1953 tentang Pokok-Pokok BI
1971 dikeluarkan SE-BI tentang Tabanas dan Taska
BAPINDO DAN Bank Umum Pemerintah diberi kesempatanuntuk menyalilrkan kredit-kredit kecil : KIK, KMKP dan KreditKelayakan
BRI dengan kredit lebih kecil : Kredit Candak Kulak, KreditKremidi, Kredit Mini
1973 BI memberlakukan pagu kredit (pembatasanpertumbuhan kuantitatif Kredit untuk menekan inflasi)
1974 BI mengeluarkan peraturan tentang pasar uang di Jakarta
1983 Deregulasi : kebijaksanaan 1 Juni 1983; penghapusanpagu kredit
Paket Kebijaksanaan 27 Oktober 1988 (PAKTO 1998) : memberiruang bagi pertumbuhan Bank-Bank Swasta
Pendirian Bank kUmum dan Bank Pembangunan Swasta denganmodal 50 Milliar
SEJARAH HUKUM PERBANKAN
Bank-bank nasional dapat membuka kantor cabang di seluruhIndonesia
Kesempatan mendirikan BPR
Mempermudah pengakuan status kepada Bank sebagai BankDunia
Mempermudah Bank Asing membuka cabang di 5 kota besar
Mempermudah pendirian Bank-Bank campuran di 5 kota besar
Paket kebijakan Des (PAKDES) 1989 : Tabungan, Deposito,Sertifikat Deposito, Kantor BPR dan Bank Asing
Paket Kebijakan Januari (PAKJAN) 1990 : menyempurnakansystem perkreditan
Paket Kebijakan Feb (PAKFEB) 1991 : pengawasan danpembinaan Bank
Sebagai puncak : keluar UU No. 7 tahun 1992 tentangPerbankan
SEJARAH HUKUM PERBANKAN
5. Masa KRISIS - 1997
Pemerintah melakukan upaya pemulihan
Nopember 1997 : 16 Bank Swasta dilikuidasi
Pembekuan terhadap 7 Bank (BBO : Bank Beku Operasi)
Pengambilalilhan 7 Bank oleh pemerintah yang dikenal BankTake Over (BTO)
Terima KasihPoernomo A. Soelistyo, SH., MBA