Aspek Hukum Di Ikf

8/18/2019 Aspek Hukum Di Ikf

1/36

1

Ny. Anna Haroen Atmodirono SH

Bagian Kedokteran Forensik

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

ASPEK HUKUM

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


2/36

2

PENDAHULUAN

• “Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali” artinya : peristiwa pidana tidak ada dan tidak akan dijatuhkan pidana

terhadap pelakunya, jika ketentuan pidana dalam undang

undang tidak ada terle!ih dahulu"

• #leh karena itu setiap warga negara $ndonesia %termasukdokter& seyogianya mengetahui !agaimana peraturan

hukum yang !erlaku di $ndonesia ' dapat mengetahui

tindakan apa yang dilarang menurut hukum dan apa

sanksinya"

• (okter ' tunduk pada hukum yg !erlaku di $ndonesia


3/36

)

• (okter ' mengetahuinya tentang hukum yang !erlaku di$ndonesia supaya mengerti :

* sejauh mana jangkauan hukum terse!ut terhadap pro+esi

kedokteran

* apa hak dan kewaji!an pasien

* hak dan kewaji!an dokter dalam merawat pasien

* serta hak dan kewaji!an dokter dalam mem!erikan !antuannya

kepada pihak penyidikpengadilan

• pengertian tentang sistim hukum di $ndonesia perlu

di!erikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran denganharapan !ila mereka telah menyelesaikan pendidikannya

dan terjun ke masyarakat dapat !ertindak le!ih !erhatihati

didalam menjalankan tugas sesuai dengan pro+esinya

PENDAHULUAN


4/36

-

Apakah hukum itu.

• /ukum ialah : keseluruhan kaidahkaidah %normanorma&

mengenai tingkah laku manusia dalam masyarakat yangdisusun menurut kemauan pem!uat undangundang

0iapakah pem!uat undangundang.

aitu segolongan orang yang didalam se!uah negara

!erkuasa memaksakan kehendaknya dan !ertindakse!agai wakil masyarakat yang teratur"


5/36

345BA6$A7 /UKU5 ($ $7(#740$A

Hukum Publik (umum) :

1" /ukum 3idana :

* /ukum 3idana 0ipil * /ukum 3idana 5iliter

* /ukum 3idana Fiskal

2" /ukum 8ata Usaha

)" /ukum 8ata 7egara

Hukum Perdata (ri!at) :

1" /ukum 0ipil :

* /ukum pri!adi

* /ukum keluarga

* /ukum harta kekayaan

* /ukum waris

2" /ukum dagang


6/36

9

Apakah hukum 3u!lik itu .

/ukum yang mengatur hu!ungan antara :

* #rang dengan 3emerintah %se!agai pemerintah

* 3emerintah dengan pemerintah

* 3emerintah dengan orangorang yang !erada di!awah

kekuasaannya

Apakah hukum perdata itu .

/ukum yang mengatur hu!ungan antara : * 0eseorang dengan orang lain

* 0eseorang dengan negara dan !agioan!agiannya yang

!ertindak se!agai orang lain


7/36

HUKUM PIDANA DI INDONESIA"

• Hukum Pida#a Siil :

aitu hukum yang !erlaku untuk semua warga masyarakat, ke;uali

anggota AB


8/36

>

HUKUM PIDANA SIPIL

• 0eseorang dapat dipidana apa!ila ia melakukan (4=$K,

yaitu : per!uatan melawan hukum yang dian;am dengan

pidana oleh Undangundang dan dilakukan dengan salah

oleh orang yang dapat mempertanggung jawa!kan

per!uatannya

Kapan seseorang dapat dipidana ?

U#$ur%u#$ur delik& 'aitu :

* Adanya per!uatan

* 3er!uatan itu melawan hukum * 3er!uatan itu dian;am dengan pidana %hukuman& oleh

Undangundang"

* 3er!uatan itu dilakukan oleh orang yang mampu

!ertanggung jawa!


9/36

?

e#i$ delik me#urut berat ri#a##'a erbuata# :

*" Kejahatan"

aitu per!uatan yang merupakan !ahaya !esar !agi

kepentingan umum" /al ini diatur didalam Buku KeduaKita! Undangundang /ukum 3idana %3asal 1@- * ->>&"

2" 3elanggaran"

aitu per!uatan yang tidak terlalu merupakan !ahaya !agikepentingan umum" /al ini diatur didalam Buku Ketiga

Kita! Undangundang /ukum 3idana %3asal ->? * 9?&

HUKUM PIDANA SIPIL


10/36

1@

e#i$ delik me#urut +ara e#u#tuta##'a :

*" Delik bia$a"

(alam suatu peristiwa pidana, sipelaku delik %!iasa& akan dituntut

tanpa menuggu pengaduan dari orang yang merasa dirugikan,disamping itu penuntutannya tidak dapat ditarik kem!ali"

5isalnya : pem!unuhan, pen;urian,

pemerkosaan dll

," Delik adua#

penyidik hanya dapat mengajukan tuntutan !erdasarkan pengaduan

dari orang yang merasa dirugikan"ontohnya : perinahan,

pen;urian oleh anggota keluarga,

pem!o;oran rahasia kedokteranja!atan

HUKUM PIDANA SIPIL


11/36

11

Ala$a# emaa- da# ala$a# embe#ardalam eri$ti.a ida#a

Barang siapa yang melakukan tindak pidana

di/atu0i ida#a

K U H P


12/36

12

7amun ada pelaku tindak pidana yang dikurangi

atau di!e!askan dari tuntutan pidana !erdasarkan

alasan tertentu yaitu seperti yang diatur didalam :

Ala$a# emaa- da# ala$a# embe#ardalam eri$ti.a ida#a

*" Pa$al 11 KUHP

," Pa$al 12 KUHP

3" Pa$al 14 KUHP

1" Pa$al 15 KUHP

2" Pa$al 26 KUHP

7" Pa$al 2* KUHP


13/36

1)

Pa$al 11 KUHP

(1) Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang

tidak dapat dipertanggung jawabkan kepadanya

karena kurang sempurna akalnya atau karena

sakit berubah akal, tidak boleh di pidana

() !ika ternyata perbuatan itu tidak dapat

dipertanggung jawabkan kepadanya karena

kurang sempurna akalnya atau karena sakit

berubah akal, maka hakim boleh memerintahkanuntuk memasukkan dia kerumah sakit jiwa selama

1 tahun untuk diperiksa


14/36

1-

3asal - KU/3

"!ika seseorang yang belum dewasa dituntut karena melakukan tindak pidana ketika umurnya belum cukup 16 tahun , hakim boleh

memerintahkan supaya yang bersalah itu dikembalikan kepada orang

tuanya, walinya atau pemeliharanya, dengan tidak dikenakan pidana, atau

memerintahkan supaya yang bersalah diserahkan kepada #emerintah tanpa

dijatuhi pidana yaitu bila perbuatan tersebut masuk bagian kejahatan atau

salah satu pelanggaran yang diterangkan dalam pasal $%&, $&', $&, $&,

$&, *'+, *'*, *1$, *1, *1&, *, *+1, *+, *+ dan *$' serta tindak

pidana itu dilakukannya sebelum lewat tahun sesudah keputusan yang

terdahulu yang menyalahkan dia melakukan salah satu pelanggaran itu

atau suatu kejahatan menjadi tetap atau memidana anak yang bersalah itu


15/36

1

3asal -> KU/3

"Barang siapa yang melakukan tindak pidana

karena pengaruh daya paksa, tidak dapat

dipidana.


16/36

19

3asal -? KU/3

(1) Barangsiapa melakukan perbuatan, yang terpaksadilakukannya untuk mempertahankan dirinya atau diri

orang lain, mempertahankan kehormatan atau harta benda

sendiri atau kepunyaan orang lain, dari pada serangan

yang melawan hak dan mengan-am dengan segera pada

saat itu juga, tidak boleh dipidana.

() elampaui batas pertahanan yang sangat perlu, jika

perbuatan itu dengan sekonyong/konyong dilakukan karena perasaan tergon-ang dengan segera pada saat itu juga,

tidak boleh dihukum.


17/36

1

3asal @ KU/3

"Barangsiapa melakukan perbuatan untuk

melaksanakan ketentuan 0ndang/undang,

tidak dipidana.


18/36

1>

3asal 1 KU/3

(1) Barangsiapa melakukan perbuatan untukmelaksanakan perintah jabatan yang diberikan

oleh penguasa yang berwenang, tidak dipidana.

() #erintah jabatan tanpa wewenang, tidakmenyebabkan hapusnya pidana, ke-uali jika yang

diperintah dengan ihtikad baik mengira bahwa

perintah itu diberikan dengan wewenang dan

pelaksanaannya termasuk dalam lingkungan

pekerjaannya


19/36

1?

Hal%0al 'a# memerberat

Pida#a"

*" 8abu#a# eri$ti.a ida#aaitu per!uatan melawan hukum yang dilakukan !e!erapa

kali oleh seseorang dan sama sekali !elum pernah diajukan

kemuka sidang pengadilan

," Pe#ula#a# erbuata# (re$idi+e)aitu pengulangan per!uatan yang dilakukan oleh seseorang

setelah dia keluar dari rumah 8ahanan 7egara %rutan&

3" Si-at Pea.ai Neeri

aitu tindak pidana yang dilakukan oleh seorang 3egawai 7egeri dengan jalan melanggar kewaji!an atau pada waktu

melakukan per!uatan itu dia menggunakan kekuasaan,

kesempatan atau alat yang diperoleh karena ja!atannya


20/36

2@

Turut $erta dalam eri$ti.a ida#a"

1" 0i pem!uat delik

2" #rang yang turut serta !er!uat delik

)" #rang yang menyuruh !er!uat delik -" #rang yang menghasut

" #rang yang mem!antu !er!uat delik


21/36

21

Delik er+9baa#

Unsurunsur delik per;o!aan yaitu :

* 3elaku delik mempunyai niat hendak menyelesaikan

per!uatannya"

* Ada awalpermualaan dari per!uatan terse!ut"

* 3elaksanaan terse!ut tidak selesai !ukan karena

kehendak sipelaku

(elik yang tidak sampai selesai dilakukan


22/36

22

HUKUM AARA DI INDONESIA

Semua eratura# me#e#ai er$eli$i0a#

a#tara dua 9ra# .ara #eara atau lebi0&

be$erta +ara%+ara e#'ele$aia##'a

Hukum a+ara ida#a Hukum a+ara erdata


23/36

2)

Hukum a+ara ida#a

3eraturan mengenai hukum a;ara pidana diatur

dalam Kita! Undangundang /ukum A;ara 3idanayang disingkat dengan KU/A3 dan mulai !erlaku

sejak tanggal 1 Canuari 1?>2"

ONTOHN;A

3asal 12@ KU/A3 :

%1& alam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat minta pendapat

orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus.

() Ahli tersebut mengangkat sumpah atau mengu-ap janji dimuka

penyidik bahwa ia akan memberi keterangan menurut pengetahuan yang sebaik/baiknya, ke-uali bila disebabkan oleh harkat serta

martabat, pekerjaan atau jabatannya yang mewajibkan ia

menyimpan rahasia, dapat menolak untuk memberikan keterangan

yang diminta


24/36

2-

Hukum a+ara erdata

3eraturan mengenai hukum a;ara perdata yangdipergunakan untuk menyelesaikan perkara

perdata, diatur didalam


25/36

2

3enggunaan KU/A3 dan


26/36

29

3474=40A$A7 KA0U0KA0U0

5enyelesaaikan

semua perkara :

* pelanggaran

* kejahatan

5enyelesaikan

perkaraperkara

• 3erkawinan

• 3er;eraian• Darisan

5enyelesaikan

perkaraperkara :

3er;erainan

3erikatan

Darisan dll

Peradila#

Pida#aPeradila#

PerdataPeradila#

Aama


27/36

2

SISTIM PIDANA

DI

INDONESIA"


28/36

2>


29/36

2?

e#i$ ida#a di I#d9#e$ia(Pa$al *6 KUHP)

3idan pokok :

* 3idana mati

* 3idana penjara

* 3idana kurungan

* 3idana denda

* 3idana tutupan%UU 7o"2@1?-9&

3idana 8am!ahan :

* 3en;a!utan hakhak

tertentu"

* 3erampasan !e!erapa

!arang yang tertentu"

* 3engumuman

putusan hakim


30/36

)@

Pida#a mati di/ala#ka# 9le0 Al9/9 ditemat a#tu#a# de#a#

me#/eratka# tali 'a# terikat ditia# a#tu#a# ada le0er

terida#a& kemudia# me#/atu0ka# aa# temat terida#a berdiri

Pida#a mati3asal 11 KU/3

Berdasarkan pertim!angan !ahwa tata ;ara pelaksanaan

pidana mati terse!ut tidak sesuai lagi dgn perkem!angankemajuan keadaan serta jiwa revolusi $ndonesia

Pe#etaa# Pre$ide# Reublik I#d9#e$ia

N9" , ta0u# *571

3elaksanaan pidana mati dijatuhkan oleh pengadilan

dilingkungan peradilan umum atau peradilan militer,

dilakukan dengan ditem!ak sampai mati


31/36

)1

Pida#a e#/ara3asal 12 KU/3

(1) Pidana penara ialah seumur hidup atau selama !aktu tertentu"

(#) Pidana penara selama !aktu tertentu paling pendek satu hari dan

paling lama lima belas tahun"

($) Pidana penara selama !aktu tertentu boleh diatuhkan untuk #%

tahun berturut&turut dalam hal keahatan yang pidananya hakimboleh memilih antara pidana mati' pidana seumur hidup dan pidana

penara selama !aktu tertentu' begitu uga dalam hal batas lima

belas tahun dilampaui sebab tambahan pidana karena

pembarengan' pengulangan atau karena ditentukan pasal #

() Pidana penara selama !aktu tertentu sekali&kali tidak boleh

melebihi dua tahun


32/36

)2

Pida#a e#/araPa$al *, KUHP

(1)#idana penjara ialah seumur hidup atau selama waktu tertentu.()#idana penjara selama waktu tertentu paling pendek satu hari

dan paling lama lima belas tahun.

(+)#idana penjara selama waktu tertentu boleh dijatuhkan untuk

' tahun berturut/turut dalam hal kejahatan yang pidananyahakim boleh memilih antara pidana mati, pidana seumur hidup

dan pidana penjara selama waktu tertentu, begitu juga dalam

hal batas lima belas tahun dilampaui sebab tambahan pidana

karena pembarengan, pengulangan atau karena ditentukan pasal *.

($)#idana penjara selama waktu tertentu sekali/kali tidak boleh

melebihi dua tahun.


33/36

))

Pida#a kuru#a#Pa$al *4 KUHP

(1)#idana kurungan paling sedikit satu hari dan paling lama satu tahun.

()!ika ada pemberatan pidana yang disebabkan

karena pembarengan atau pengulangan ataukarena ketentuan pasal *, pidana kurungan

dapat ditambah menjadi saru tahun empat bulan.

(+)#idana kurungan sekali/kali tidak boleh lebih

dari satu tahun empat bulan


34/36

)-

Pida#a de#da

• U#da#%u#da# tidak me#e#tuka# beraa /umla0 mak$imum

dariada de#da& tetai /umla0 mi#imu##'a dite#tuka# 'aitu dua

ulu0 lima ruia0"

• Tidak dite#tuka# de#a# tea$& $iaa 'a# 0aru$ memba'ar"

• ika de#da tidak diba'ar& maka daat dia#ti de#a# i$a#a

kuru#a#"

• Lama#'a ida#a kuru#a# e#a#ti de#da& dite#tuka# dalam

utu$a#" Mi#imu# ida#a kuru#a# e#a#ti de#da adala0 $atu

0ari da# mak$imum e#am bula#& 'a# daat di#aikka# me#/adi

delaa# bula# dalam 0al embare#a#& e#ula#a# da# $eertiaa 'a# dite#tuka# dalam a$al 2, da# 23 bi$ (a$al 36 a'at 2)"

• Terida#a memu#'ai 0ak u#tuk membeba$ka# diri#'a dari

ida#a kuru#a# e#a#ti de#a# /ala# memba'ar de#da#'a


35/36

)

Pida#a tamba0a#

3idana tam!ahan yaitu pidana yang pada

umumnya dijatuhkan !ersamasama dengan

pidana pokok


36/36

)9

Documents

Aspek Hukum Di Ikf