Click here to load reader
Upload
lintangwatupadas
View
6.602
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ASPEK PERKEMBANGAN SOSIALDI SUSUN:
ULIL MAUNATUL CHOIRIYAH111-11-143
PENGERTIAN ASPEK PERKEMBANGAN SOSIALperolehan kemampuan berprilaku yang
sesuai dengan tuntutan social. Seseorang menjadi lebih mampu bermasyarakat ( sozialized) dan memerlukan tiga prosese. Masing- masing proses terpisah dan sangat berbeda satu sama lain, tetapi saling berkaitan.
PROSES SOSIALISASI:1. Belajar berprilaku yang dapat diterima
secara social;2. Memainkan peran sosial yang dapat
diterima;3. Perkembangan sikap social;
PERBEDAAN Orang yang social dan nonsosial:Orang yang social
mereka yang perilakunya mencerminkan keberhasilan didalam tiga proses sosialisasi, sehingga mereka cocok dengan kelompok tempat mereka menggabungkan diri dan diterima sebagai anggota kelompok.
Orang yang nonsosial adalah orang yang perilakunya tidak mencerminkan keberhasilan dalam ketiga proses yang menjadi ciri khas seorang yang mempunyai sifat social.
Factor yang ikut mempengaruhi perbedaan pengaruh kelompok social :
Kemampuan untuk dapat diterima kelompok.Keamanan karena status dalam kelompok.Tipe kelompok.Perbedaan anggota dalam kelompok.Kepribadian.Motiv menggabungkan diri.
POLA PERKEMBANGAN SOSIALPerkembangan social mengikuti suatu pola, yaitu
suatu urutan perilaku social yang teratur, dan pola ini sama pada semua anak di dalam suatu kelompok budaya. Pada waktu berumur 10 tahun, anak dapat mengubah sebagian dorongan hati kearah yang sesuai dengan harapan kelompok social.
PERKEMBANGAN SOSIAL PADA MASA KANAK-KANAK AWAL
Dari umur 2-6 tahun, anak belajar melakukan hubungan social dan bergaul dengan orang-orang di luar lingkungan rumah, terutama dengan anak-anak yang umurnya sebaya.
Masa kanak-kanak awal sering disebut “usia pragang” (pregang age). Pada masa ini sejumlah hubungan yang dilakukan anak dengan anak-anak lain meningkat dan ini sebagian menentukan bagaimana gerak maju perkembangan social mereka. Anak yang mengikuti pendidikan prasekolah melakukan penyesuaian social yang lebih baik dibandingkan dengan anak-
Lanjutannya…..
anak yang tidak mengikuti pendidikan prasekolah. Alasannya adalah mereka dipersiapkan secara lebih baik untuk melakukan partisipasi yang aktif dalam kelompok dibandingkan dengan anak-anak yang aktivitas sosialnya terbatas dengan anggota keluarga dan anak-anak dari lingkungan tetangga terdekat.
PERKEMBANGAN SOSIAL PADA MASA KANAK-KANAK AKHIR
Pada waktu mulai sekolah, anak memasuki “usia gang” – yaitu usia yang pada saat itu kesadaran social berkembang pesat. Menjadi pribadi yang social merupakan salah satu tugas perkembangan yang utama dalam periode ini.
Gang masa kanak-kanak:Gang masa kanak-kanak muerpakan
suatu kelompok setempat yang spontan yang kekuasaannya tidak diberi dari luar dan tidak mempunyai tujuan yang diterima secara social.
PERKEMBANGAN SOSIAL PADA MASA PUBERPada sebagian besar anak, rintangan dalam
prosese sosialisasi ini hanya merupakan selingan yang terasa tidak menyenangkan selama berlangsungnya tetapi meninggalkan kesan yang sedikit kurang baik.
Mulainya perilaku antisocial dan penyebabnya:
Mulainya perilaku sosial:
Masa puber dimulai sekitar setahun lebih awal dikalangan anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Usia rata-rata dimulainya perubahan pubertas pada anak perempuan adalah usia 11 tahun, dan pada anak laki-laki 12 tahun.
Penyebab perilaku antisocial:Perilaku social pada masa puber sebagian merupakan hasil perubahan kelenjar dan fisik yang pesat dan besar pengaruhnya. Pergolakan fisik semacam itu yang pada masa puber tidak dapat terjadi tanpa mempengaruhi perilaku.Perilaku antisocial, mungkin sampaui pada sampai pada derajat yang sangat besar , bergantung pada factor lingkungan.
BAHAYA DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL:
Diantara bahaya yang kurang serius dalm perkembangan social ialah keterlantaran social, terlalu banyak partisipasi social, ketergabtungan yang berlebihan, penyesuaian diri yang berlebihan, dan tidak menyesuaikan diri. Semua ini kemungkinan besar dapat diperbaiki jika anak menjadi anggota gang.
Bahaya paling besar adalah prasangka dan perilaku puber yang anti social karena hal tersebut menimbulkan konsep diri dan reputasi yang kurang baik. Pematangan seksual yang menyimpang berbahaya terutama bagi sosialisasi yang baik karena pengaruhnya terhadap penyesuaian pribadi dan sisial cenderunh menetap.