16
Auditing sebagai Disiplin Ilmu. Disarikan dari Mautz and Sharaf, The Philosophy Of Auditing

Audit Adalh Disiplin Ilmu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Audit sebagai disiplin ilmu

Citation preview

Page 1: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Auditing sebagai Disiplin

Ilmu.Disarikan dari Mautz and Sharaf, The Philosophy Of

Auditing

Page 2: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Sering terjadi kecenderungan yang

menyatakan bahwa auditing adalah subdivisi dari

akuntansi?YA TIDAK

Page 3: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Jika diteliti lebih jauh mengenai pelaksanaan audit yang dilakukan oleh

auditor melalui prosedur audit, akan diketemukan bahwa auditing

mempunyai akar (root of auditing) sendiri. Hubungan antara auditing dan

akuntansi sangat sedikit, meskipun dasarnya benar-

benar berbeda; baik auditing maupun akuntansi

berhubungan dalam bisnis, tidak seperti hubungan antara

bapak dengan anak.

Page 4: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Akuntansi meliputi pengumpulan , klasifikasi, peringkasan, dan komunikasi tentang data finansial; hal ini meliputi

pengukuran dan komunikasi dari bisnis serta kondisi dari suatu entitas tertentu. Tugas

dari akuntansi adalah untuk mengeliminasi informasi yang mendetail menjadi lebih

mudah dimengerti dan dikendalikanTugas auditing adalah mereview pengukuran dan komunikasi dari ketepatan pengetrapan akuntansi. Auditing adalah bersifat analitikal, bukan konstruktif; mengkritik, menginvestigasi, mengenai dasar pengukuran dan pernyataan akuntansi.

Page 5: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Auditing menekankan bukti, sebagai pendukung tersajinya laporan keuangan.

Auditing juga mempunyai akar prinsip sendiri, tidak seperti akuntansi yang

hanya punya review saja, tetapi secara logis auditing mempunyai ide dan

metodenya tersendiri.

Suatu analogi yang cocok untuk menyandingkan antara akuntansi dan auditing sulit ditemukan,

setidaknya hubungan antara akuntansi dan auditing mungkin seperti penulis dan editor.

Page 6: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Akuntansi dan auditing; saling melengkapi. Meskipun mempunyai perhatian yang sama

mengenai subjek, fungsi mereka, peralatan dan pendekatannya secara substansial berbeda.

Menemukan ide fundamental dari auditing dengan cara menguji teori dan praktek akuntansi adalah kurang tepat. Diperlukan pemahaman terhadap

fungsi auditing secara mendalam untuk memahami hakikat auditing.

Auditing berhubungan dengan verifikasi, pengujian data finansial dengan tujuan untuk menilai kebenaran yang

menggambarkan kondisi entitas. Data financial adalah fakta yang intangible.

Page 7: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Verifikasi membutuhkan aplikasi dari metode dan teknik

pembuktian. Bukti adalah bagian dari logika yang telah

dideskripsikan oleh seseorang seperti

“pengetahuan bukti”.

Page 8: Audit Adalh Disiplin Ilmu

Logika berhubungan dengan bagaimana kita membuat fakta, konklusi, dan kesimpulan apakah itu valid atau tidak valid. Logika adalah dasar auditing, dimana merubah teori dan ide dari

bukti menjadi logika. Pada kenyataannya, semua disiplin mengenai bukti adalah didasarkan pada

logika.auditing mempunyai akar utama dalam logika, tetapi

menjangkau lapangan pengetahuan yang lain, seperti matematika, pengetahuan kebiasaan, komunikasi, dan etika

dalam porsi teori ituAuditing juga berhubungan dengan sampling dan

seharusnya juga menempatkan pada studi dari teori statistik. Tetapi, dalam tujuannya untuk mensukseskan pemakaian teknik sampling dalam verifikasi audit, perhatian besar harus diberikan pada data dasar bisnis dan karakteristik yang membedakan dari data

dengan lapangan pengetahuan yang diperlukan.

Page 9: Audit Adalh Disiplin Ilmu

auditing harus memformulasi konsep unik yang tidak dapat digunakan di tempat lain karena berbeda dengan fungsi

auditing. Auditing terkait dengan independensi.JADI ..............:

1.Auditing adalah pengetahuan tersendiri. 2.Filosofi auditing merupakan tantangan yang cukup berharga dari pemikiran profesi yang ditawarkan. 3.Auditing berhubungan dengan ide abstraksi; auditing mempunyai dasar sendiri dalam berbagai tipe pembelajaran; juga mempunyai struktur rasional, konsep, teknik dan aturan sendiri; ini adalah studi intelektual yang cermat dan disebut “disiplin” dalam istilah terbaru. 4.Auditing juga memberikan kesempatan bahkan keinginan para intelektual. Hal ini yang mendasari teori yang mungkin ditemukan, dikembangkan, dipahami dan digunakan untuk pengembangan profesi.5. Auditing juga merupakan disiplin ilmu “aplikasi”, dan karena merupakan disiplin aplikasi yang mengambil dasar-dasar “prinsip” teori dari lapangan ilmu yang lain, beberapa diantaranya masih murni dan lainnya aplikasi juga, selalu ada kemungkinan akan kehilangan pandangan terhadap hubungan dan dependensi pada dasar pembelajaran.

Page 10: Audit Adalh Disiplin Ilmu

10

Page 11: Audit Adalh Disiplin Ilmu

11

Teori dapat diklasifikasikan berdasar sifatnya menjadi dua, yaitu teori normatif,

dan teori deskriptif.

Teori normatif merupakan teori yang seharusnya dilaksanakan. Teori deskriptif

merupakan teori yang sesungguhnya dilaksanakan.

Page 12: Audit Adalh Disiplin Ilmu

12

Teori auditing merupakan tuntunan untuk melaksanakan audit yang bersifat normatif.

Dalam melakukan audit, seorang auditor menerapkan prosedur audit sesuai dengan

standar yang diterima oleh umum.

Untuk menetapkan standar, diperlukan konsep yang mendasarinya sehingga standar

tersebut dapat dijabarkan dalam prosedur yang dapat digunakan pada audit.

Page 13: Audit Adalh Disiplin Ilmu

13

Konsep adalah abstraksi–abstraksi yang diturunkan dari pengalaman dan observasi,dan

dirancang untuk memahami kesamaan–kesamaan di dalam suatu subyek, dan

perbedaan –perbedaannya dengan subyek yang lain.

Seperti pada ilmu teknik, ekonomi, sosiologi, dan lain–lain ilmu auditing juga didasarkan

pada konsep–konsep dasar.

Page 14: Audit Adalh Disiplin Ilmu

14

Konsep dasar sangat diperlukan karena merupakan dasar untuk pembuatan standar, yakni pengarah dan pengukur kualitas dari mana prosedur–prosedur audit diturunkan.

Standar auditing adalah pengukur kualitas, dan tujuan sehingga jarang berubah,

Page 15: Audit Adalh Disiplin Ilmu

15

Prosedur audit adalah metode–metode atau

teknik–teknik rinci untuk melaksanakan standar, sehingga prosedur akan berubah bila

lingkungan auditnya berubah. Misalnya, sistem akuntansi berkomputer tentu berbeda dengan

sistem akuntansi manual, dan hal ini akan menghendaki prosedur audit yang berbeda.

Namun, kualitas dan tujuan audit tidak perlu berubah. Dengan demikian prosedur audit

merupakan alat untuk memenuhi standar audit.

Page 16: Audit Adalh Disiplin Ilmu

16

Konsep

Standar

Prosedur

1.Evidence2.Due audit care3.Fair Presentation4. Independence5.Ethical conduct