Aulya Fatma Respirasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hghui

Citation preview

Sistem Respirasi

SGD 3SKENARIO 1SKENARIOPemicu PertemuanNy Ina 42 tahun diantar oleh suaminya pada suatu malamke RS terdekat dengan keluhan sesak napas dan dada terasa berat disertai napas berbunyi dan batuk-batuk.Apa yang terjadi pada Ny Ina?IDENTIFIKASI MASALAHSesak NapasNapas berbunyiBatuk-batukDada terasa beratANALISA MASALAHApa yang menyebabkan pasien sesak napas?Jawab: Adanya penyempitan pada saluran nafas yang menyebabkan pasien sulit bernafas, adanya masalah pada organ paru, jantung dan ginjal, faktor alergi dan adanya pemicu sesak nafas (debu, dsb).

2. Mengapa ada bunyi pada saat pasien bernapas?Jawab: Karena adanya penyempitan pada saluran pernafasan yang megakibatkan timbulnya bunyi

3. Apa yang menyebabkan batuk pada pasien?Jawab: Adanya rangsangan mekanis, peradangan infeksi , penyakit paru obstruksi dan penyakit paru restriksi.

4. Mengapa dada pasien terasa berat?Jawab: Karena adanya penyempitan otot yang menyebabkan vasokontriksi pada jantung dan karena adanya aktifitas yang berlebihan.

MAPPING CONCEPTKELUHAN UTAMA (SESAK MAPAS)MetabolikParu-ParuJantungGinjalOS, 42 tahunAsthmaPPOK

Gagal Jantung Kiri

Gagal Ginjal

Asidosis

LO (LEARNING OBJECTIVE)Mahasiswa/i mampu mengetahui dan memahami entang:Anatomi Saluran PernapasanFisiologi Saluran NapasMacam-macam Penyakit Pernapasan:- Asthma- PPOKPenatalaksanaan

Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.Sistem pernafasan tersusun atas saluran pernafasan dan paru-paru sebagai tempat perrtukaraan udara pernafasan. Pernafasan merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengubah sumber energi menjadi energi dan membuang CO2 sebagai sisa metabolisme.Sistem pernafasan terdiri daripada lubang hidung, rongga hidung, faring, laring, trakea , peparu , tulang rusuk , otot interkosta , bronkus , bronkiol , alveolus dan diafragma . Lubang hidung sampai bronchiolus disebut pars konduktoria karena fungsinya sebagai saluran udara respirasi.

Sistem RespirasiAnatomi Sistem Respirasi

Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma.Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.Paru-paru dibungkus oleh pleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.

STRUKTUR ALAT-ALAT PERNAPASANAlat-alat pernapasan pada manusia meliputi :1. Hidung2. Saluran pernapasan (faring, laring, trakea, bronkhus, bronkeolus, alveolus)3. Paru-paru

1. Hidung

Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban udara yang akan masuk keparu-paru.

2.Tenggorokan (faring)Udara dari rongga hidung masuk ke faring . Faring merupakan persimpangan antara 2 saluran, yaitu rongga hidung ke tenggorokan (nasofaring) pada bagian depan dan rongga mulut ke kerongkongan (orofaring) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut juga pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara ( pita vocalis) dan epiglottis atau pangkal tenggorokan.

Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar seperti suara. Pada waktu menelan makanan epiglottis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernafas epiglottis akan membuka sehingga udara akan masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagai jalannya makanan dan minuman yang ditelan, faring juga menyediakan ruang dengung (resonansi) untuk suara percakapan.

3. Laring Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis,glotis adalah lubang yang mirip celah yang menghubungkan faring dengan trakea. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara.

4. TrakeaTenggorokan yang berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm dan terletak sebagian di leher dan sebagian terletak di rongga dada (toraks). Dinding tenggorokan tipis dan kaku,dikelilingi oleh cincin tulang rawan , dan pada rongga bagian dalam bersilia.silia silia tersebut berfungsi menyaring benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan. Di paru paru trakea bercabang 2 membentuk bronkus.

5.BronkusBronkus merupakan cabang batang tenggorokan, jumlah nya sepasang, yang satu menuju ke paru paru kanan dan yang satu lagi menuju ke paru paru kiri.struktur mukosa bronkus sama degan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur. Bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus. Batang tenggorokan bercabang menjadi 2 bronkus, bronkus kiri dan kanan. Bronkus kanan ( bronkus primer ) bercabang menjadi 3 bronkus lobaris (bronkus sekunder), sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronkiolus.Fungsi utama bronkus adalah menyediakan jalan bagi udara yang masuk dan keluar paru paru. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit dan mendatar daripada arah kanan.6.Bronkiolus Bronkiolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkiolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.Fungsi utama bronkiolus adalah sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita hirup agar mencapai ke paru paru.

7.Paru ( pulmo)

Berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan (pulmo dexter) memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri (pulmo sinister) memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan pleura. Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi.Proses Sistem Pernapasan/Respirasi Pada ManusiaPengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida Menjelaskan ,membedakan serta mengetahui definisi serta penatalaksanaan PPOK dan ASMAPPOK dalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran nafas yang bersifat progresif nonreversible. PPOK terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan antara kedua nya.ppok mempunyai tanda dan gejala yaitu batuk,dada terasa berat,sesak napas,wizhing.Penyebab utama terjadinya ppok yaitu asap rokok dan polusi udara.Asap rokok :baik karna dihisap sendiri secara langsung ( perokok aktif ) maupun karena menghisap asap rokok orang lain ( prokok pasif ).asap roko dapat menekan sistem pertahanan saluran napas dan dapat menurunkan aktifitas makrofag alviolus dan produksi mukus yg berlebihan sehingga terjadi obstruksi saluran napas.B. Polusi udara :Berbagai macam debu zat kimia serta lingkungan kerja yg mempunyai pengaruh yg dapat merugikan sistem pernapasan.selain itu hasil sampingan bahan bakar seperti minyak tanah,batubara,kayu bakar adalah contoh yg membuat faktor resiko ppok.PENATALAKSANAAN PPOK Penatalaksanaan secara umum ppok meliputi :EdukasiObat obatan Terapi oksigen Nutrisi Rehabilitasi

A.Edukasi Merupakan hal penting dalam pengelolaan dlm jangka panjang ppok stabil.edukasi ppok berbeda dgn asma berfungsi untuk menyesiaukan keterbatasan aktifatas yg mencegah kecepatan keburukan fungsi paru.edukasi ini berguna untuk menguraingi kecemasan pasien sipenderita ppok. B. Obat obatan Brokodilator