Upload
eric-bailey
View
66
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
NS. AWATIFUL AZZA. M.Kep, Sp.Mat
S1 KEPERAWATANPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Tujuan Pembelajaran :Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran ini Setelah mengikuti proses pembelajaran ini
mahasiswa mampu :mahasiswa mampu : Memahami teori terjadinya proses persalinanMemahami teori terjadinya proses persalinan
Menjelaskan dengan percaya diri tahapan proses Menjelaskan dengan percaya diri tahapan proses persalinanpersalinan
Menerapkan asuhan keperawatan pada ibu Menerapkan asuhan keperawatan pada ibu melahirkan dengan penuh percaya dirimelahirkan dengan penuh percaya diri
KONSEP DASAR PERSALINAN NORMALKONSEP DASAR PERSALINAN NORMAL
PERSALINANPERSALINAN PROSES KELAHIRAN JANIN, PLASENTA PROSES KELAHIRAN JANIN, PLASENTA
MEMBRAN DAN CAIRAN AMNION DARI MEMBRAN DAN CAIRAN AMNION DARI UTERUSUTERUS
USIA KEHAMILAN > 20 MINGGUUSIA KEHAMILAN > 20 MINGGU BERAT JANIN > 500 GRAMBERAT JANIN > 500 GRAM DASAR : VIABILITAS JANINDASAR : VIABILITAS JANIN
PERSALINAN NORMALPERSALINAN NORMAL
PROSES KELAHIRAN JANIN CUKUP PROSES KELAHIRAN JANIN CUKUP BULAN (ATERM, 40 MGG) DISERTAI BULAN (ATERM, 40 MGG) DISERTAI PENGELUARAN PLASENTA DAN PENGELUARAN PLASENTA DAN MEMBRANMEMBRAN
POSISI MEMANJANG DGN PESENTASI POSISI MEMANJANG DGN PESENTASI BELAKANG KEPALABELAKANG KEPALA
LAMANYA < 24 JAMLAMANYA < 24 JAM TANPA BANTUAN ALATTANPA BANTUAN ALAT TANPA KOMPLIKASITANPA KOMPLIKASI
PRELABORPRELABOR
TERJADI BEBERAPA MGG SEBELUM TERJADI BEBERAPA MGG SEBELUM PERSALINAN SESUNGGUHNYA DIMULAIPERSALINAN SESUNGGUHNYA DIMULAI
TERJADI PENINGKATAN KONTRAKSI TERJADI PENINGKATAN KONTRAKSI UTERUS (BRAXTON HICK CONTRACTION) UTERUS (BRAXTON HICK CONTRACTION) → MEMPERSIAPKAN SERVIKS UNTUK → MEMPERSIAPKAN SERVIKS UNTUK MENDATAR (EFFACEMENT) DAN MENDATAR (EFFACEMENT) DAN MEMBUKA/DILATASIMEMBUKA/DILATASI
TEORI-TEORI MULAINYA PERSALINANTEORI-TEORI MULAINYA PERSALINAN
1.1. TEORI ESTROGEN DAN PROGESTERONTEORI ESTROGEN DAN PROGESTERON
KETIDAK SEIMBANGAN ESTROGEN & PROGESTERONKETIDAK SEIMBANGAN ESTROGEN & PROGESTERON
(PENURUNAN PROGESTERON)(PENURUNAN PROGESTERON)
PENINGKATAN PROSTAGLANDIN E2 (PGE2)PENINGKATAN PROSTAGLANDIN E2 (PGE2)
KONTRAKSI UTERUSKONTRAKSI UTERUS
2. TEORI OKSITOSIN2. TEORI OKSITOSIN
PENINGKATAN KADAR OKSITOSINPENINGKATAN KADAR OKSITOSIN
KONTRAKSI MIOMETRIUM PENINGKATANKONTRAKSI MIOMETRIUM PENINGKATAN PRODUKSIPRODUKSI PROSTAGLANDINPROSTAGLANDIN
3. TEORI KONTROL ENDOKRIN JANINTEORI KONTROL ENDOKRIN JANIN
KELENJAR ADRENAL JANINKELENJAR ADRENAL JANIN
PRODUKSI KORTIKOSTEROIDPRODUKSI KORTIKOSTEROID
PROSTAGLANDIN MENINGKATPROSTAGLANDIN MENINGKAT
KONTRAKSI UTERUSKONTRAKSI UTERUS
4. TEORI PROSTAGLANDINTEORI PROSTAGLANDIN
KADAR ASAM LEMAK MENINGKATKADAR ASAM LEMAK MENINGKAT(DESIDUA, TALI PUSAT DAN AMNION)(DESIDUA, TALI PUSAT DAN AMNION)
PROSTAGLANDIN MENINGKATPROSTAGLANDIN MENINGKAT
KONTRAKSI UTERUSKONTRAKSI UTERUS
FAKTOR PENYEBAB DIMULAINYA FAKTOR PENYEBAB DIMULAINYA PROSES PERSALINANPROSES PERSALINAN
PELEPASAN OKSITOSIN DARI NEUROHIPOFISISPELEPASAN OKSITOSIN DARI NEUROHIPOFISIS STIMULASI ESTROGENSTIMULASI ESTROGEN PENURUNAN KADAR PROGESTERONPENURUNAN KADAR PROGESTERON PENINGKATAN KADAR PROSTAGLANDIN DAN PENINGKATAN KADAR PROSTAGLANDIN DAN
KORTISOL JANINKORTISOL JANIN PENINGKATAN BESARNYA UTERUS DIIKUTI OLEH PENINGKATAN BESARNYA UTERUS DIIKUTI OLEH
PENGELUARAN KALSIUM DARI SARCOPLASMA PENGELUARAN KALSIUM DARI SARCOPLASMA RETIKULUMRETIKULUM
TEKANAN BAGIAN TERENDAH JANIN PADA TEKANAN BAGIAN TERENDAH JANIN PADA SERVIKS DAN SEGMEN BAWAH RAHIMSERVIKS DAN SEGMEN BAWAH RAHIM
PENUAAN PLASENTAPENUAAN PLASENTA FAKTOR EKSTERNALFAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor dalam persalinan (5P)Faktor-faktor dalam persalinan (5P)
1. Passenger1. Passenger Fetus : usia gestasi, besar, letak (situs), Fetus : usia gestasi, besar, letak (situs),
presentasi posisi, sikap (habitus) jumlah presentasi posisi, sikap (habitus) jumlah fetusfetus
PlasentaPlasenta
2. Passage ( jalan lahir )2. Passage ( jalan lahir )- Konfigurasi dan diameter pelvik- Konfigurasi dan diameter pelvik- Distensibilitas SBR, dilatasi serviks, Distensibilitas SBR, dilatasi serviks,
kapasitas distensi dasar panggul, vagina kapasitas distensi dasar panggul, vagina dan introitusdan introitus
3. Power3. Power
- Primer : intensitas, lama dan frekuensi - Primer : intensitas, lama dan frekuensi kotraksi uterus kotraksi uterus
- Sekunder : usaha untuk mengejan- Sekunder : usaha untuk mengejan
4. Position4. Position
Posisi ibu saat persalinanPosisi ibu saat persalinan
5. Psychologic response5. Psychologic response
Pengalaman sebelumnya, kesiapanPengalaman sebelumnya, kesiapan
emosional, persiapan, support system, emosional, persiapan, support system,
lingkunganlingkungan
MANAJEMEN POSES PERSALINAN MANAJEMEN POSES PERSALINAN
TUJUAN :TUJUAN : Mempertahankan kesejahteraan maternal & Mempertahankan kesejahteraan maternal &
janin yang optimaljanin yang optimal Identifikasi dan penurunan distress maternal & Identifikasi dan penurunan distress maternal &
janinjanin Mencegah dan mengurangi komplikasiMencegah dan mengurangi komplikasi
Mekanisme persalinan normalMekanisme persalinan normal
1. Turun ( engagement)1. Turun ( engagement)
Penurunan janin dalam jalan Penurunan janin dalam jalan lahir, lahir,
masuknya bag terbesar kepala masuknya bag terbesar kepala janin janin
ke dalam PAP ke dalam PAP
2. Fleksi2. Fleksi Pada permulaan persalinan Pada permulaan persalinan → kepala → kepala janin dalam sikap fleksi. Tahanan yang janin dalam sikap fleksi. Tahanan yang diperoleh dari dasar panggul → makin diperoleh dari dasar panggul → makin besar → fleksi >>> → dagu janin besar → fleksi >>> → dagu janin menekan dada dan belakang kepala menekan dada dan belakang kepala (oksiput) menjadi bagian terbawah (oksiput) menjadi bagian terbawah
janin.janin. Fleksi maksimal → mengakibatkan Fleksi maksimal → mengakibatkan
masuknya kepala janin dg diameter masuknya kepala janin dg diameter terkecil (Ø suboksipito bregmatika: 9,5) terkecil (Ø suboksipito bregmatika: 9,5) ke dalam PAP.ke dalam PAP.
3. Rotasi dalam3. Rotasi dalam Penurunan kepala >>, berputarnya Penurunan kepala >>, berputarnya
kepala kepala janin (gerakan spt spiral) shg janin (gerakan spt spiral) shg Ø Ø terpanjang kepala janin akan terpanjang kepala janin akan
bersesuaian bersesuaian dg Ø terpanjang rongga panggul.dg Ø terpanjang rongga panggul.
DPL : Ø terkecil antero-posterior kepala DPL : Ø terkecil antero-posterior kepala janin akan bersesuaian dg Ø terkecil janin akan bersesuaian dg Ø terkecil transversa (oblik) PAP, selanjutnya dg Ø transversa (oblik) PAP, selanjutnya dg Ø terkecil antero-posterior pintu bawah terkecil antero-posterior pintu bawah panggul.panggul.
4. Ekstensi4. Ekstensi Kepala janin dilahirkan dg Kepala janin dilahirkan dg melepaskan melepaskan
diri dari sikap kepala yang fleksi diri dari sikap kepala yang fleksi maksimal dg jalan gerakan defleksi maksimal dg jalan gerakan defleksi atau ekstensi kepala, maka lahir atau ekstensi kepala, maka lahir secara berturut-turut : sinsiput secara berturut-turut : sinsiput (puncak kepala), dahi, hidung, (puncak kepala), dahi, hidung,
mulut, mulut, dan dagu.dan dagu.
5. Restitusi5. Restitusi Sewaktu rotasi dalam, leher akan Sewaktu rotasi dalam, leher akan
terpelintir krn bahu tidak berotasi terpelintir krn bahu tidak berotasi dalam dg kepala. Pada saat kepala dalam dg kepala. Pada saat kepala janin lahir, pelintiran leher akan janin lahir, pelintiran leher akan terlepas, shg kepala janin akan terlepas, shg kepala janin akan berputar kembali, hub kepala berputar kembali, hub kepala
janin janin dg bahu mejadi spt semula.dg bahu mejadi spt semula.
6. Rotasi luar6. Rotasi luar Pada saat kepala janin lahir, ia akan Pada saat kepala janin lahir, ia akan mengadakan rotasi luar untuk mengadakan rotasi luar untuk menyesuaikan diri dengan bahu menyesuaikan diri dengan bahu
janin. janin. Demikian pula pada waktu bahu janin Demikian pula pada waktu bahu janin lahir dg sumbu panjang bahu lahir dg sumbu panjang bahu bersesuaian diameter terpanjang bersesuaian diameter terpanjang pintu bawah panggul.pintu bawah panggul.
ADAPTASI FISIOLOGIS ADAPTASI FISIOLOGIS PERSALINAN PADA IBUPERSALINAN PADA IBU
PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULERPERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER
Setiap kontraksi, Setiap kontraksi, ++ 400 ml darah keluar dari 400 ml darah keluar dari uterus masuk ke dalam sirkulasi vaskuler uterus masuk ke dalam sirkulasi vaskuler maternal maternal → peningkatan curah jantung (10-→ peningkatan curah jantung (10-15 % di kala I dan 30-50 % di kala II)15 % di kala I dan 30-50 % di kala II)
Tekanan darah dapat berubah : tekanan Tekanan darah dapat berubah : tekanan darah sistolik dan diastolik tetap, agak darah sistolik dan diastolik tetap, agak meningkat diantara 2 kontraksimeningkat diantara 2 kontraksi
Valsava manuver (meneran) dapat Valsava manuver (meneran) dapat menyebabkan hipoksia pada janinmenyebabkan hipoksia pada janin
Posisi maternal mempengaruhi tekanan Posisi maternal mempengaruhi tekanan darah, hindari posisi telentang agar darah, hindari posisi telentang agar tidak terjadi tidak terjadi supine hipotensisupine hipotensi
Cemas, rasa nyeri dan pengobatan Cemas, rasa nyeri dan pengobatan dapat mempengaruhi hipotensidapat mempengaruhi hipotensi
Sel darah putih meningkatSel darah putih meningkat Perubahan pada pembuluh darah Perubahan pada pembuluh darah
perifer dapat mengakibatkan perifer dapat mengakibatkan kemerahan pipi, kaki panas atau dingin kemerahan pipi, kaki panas atau dingin & hemoroid & hemoroid
Sistem pernafasanSistem pernafasan Peningkatan aktivitas fisik saat Peningkatan aktivitas fisik saat
persalinan persalinan → peningkatan konsumsi → peningkatan konsumsi oksigen → kecepatan pernafasanoksigen → kecepatan pernafasan
Hindari hiperventilasiHindari hiperventilasi Keadaan cemas meningkatkan Keadaan cemas meningkatkan
konsumsi oksigenkonsumsi oksigen
PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHANPERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
DiaphoresisDiaphoresis→ peningkatan IWL via → peningkatan IWL via pernafasanpernafasan
Status NPO tanpa hidrasi yang adekuat→ Status NPO tanpa hidrasi yang adekuat→ haus→ ↑ suhu tubuhhaus→ ↑ suhu tubuh
Sulit BAK dpt terjadi karena edema Sulit BAK dpt terjadi karena edema jaringan, penekanan presentasi janin jaringan, penekanan presentasi janin ketidaknyamanan, sedasi & rasa maluketidaknyamanan, sedasi & rasa malu
Proteinuria (+1) karena pemecahan Proteinuria (+1) karena pemecahan jaringan otot akibat kerja fisik selama jaringan otot akibat kerja fisik selama persalinanpersalinan
PERUBAHAN SISTEM INTEGUMENPERUBAHAN SISTEM INTEGUMEN
Distensibilitas area pada introitus Distensibilitas area pada introitus vagina vagina
tergantung pada paritas ibutergantung pada paritas ibu
PERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETALPERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL Diaphoresis, letih & Diaphoresis, letih & ↑ suhu tubuh ↑ suhu tubuh
menyertai menyertai
↑ ↑ aktivitas ototaktivitas otot Rasa sakit pd punggung & sendi, kram pd Rasa sakit pd punggung & sendi, kram pd
kaki dpt terjadi saat persalinan kaki dpt terjadi saat persalinan
PERUBAHAN SISTEM NEUROLOGISPERUBAHAN SISTEM NEUROLOGIS Refleksi stres & ketidaknyamanan Refleksi stres & ketidaknyamanan
saat persalinansaat persalinan Perubahan sensori selama kala I-IVPerubahan sensori selama kala I-IV Pengeluaran endorfin endogenous Pengeluaran endorfin endogenous
dpt dpt ↑ rangsang rasa nyeri & ↑ rangsang rasa nyeri & mengakibatkan sedasimengakibatkan sedasi
PERUBAHAN SISTEM GASTROINTESTINALPERUBAHAN SISTEM GASTROINTESTINAL
Bibir & mulut kering akibat pernafasan via Bibir & mulut kering akibat pernafasan via mulut, dehidrasi & respon emosionalmulut, dehidrasi & respon emosional
Motilitas & absorpsi gastrointestinal Motilitas & absorpsi gastrointestinal ↑↑ Pengosongan lambung tertundaPengosongan lambung tertunda Dpt terjadi mual & muntah makanan yang Dpt terjadi mual & muntah makanan yang
tidak tercerna tidak tercerna Mual dpt akibat reflek pembukaan serviks Mual dpt akibat reflek pembukaan serviks
lengkap lengkap
PERUBAHAN SISTEM ENDOKRINPERUBAHAN SISTEM ENDOKRIN
Aktif selama persalinan akibat Aktif selama persalinan akibat ↓ ↓ progesteron & progesteron & estrogen, estrogen, prostaglandin & oksitosinprostaglandin & oksitosin
Terjadi Terjadi metabolisme ↓ kadar gula metabolisme ↓ kadar gula darah darah
KALA PERSALINANKALA PERSALINAN
KALA IKALA I Pendataran dan pembukaan serviks disertai pengeluaran darah & lendirPendataran dan pembukaan serviks disertai pengeluaran darah & lendir Dimulai dari terjadi kontraksi uterus teratur sampai pembukaan serviks Dimulai dari terjadi kontraksi uterus teratur sampai pembukaan serviks
lengkaplengkap Lamanya tergantung paritas ibuLamanya tergantung paritas ibu
KALA IIKALA II Pengeluaran janin Pengeluaran janin Dimulainya pembukaan lengkap sampai lahirnya janin Dimulainya pembukaan lengkap sampai lahirnya janin Lamanya sampai 2 jam kala II masih DBNLamanya sampai 2 jam kala II masih DBN
KALA IIIKALA III
Pelepasan dan pengeluaran plasenta berlangsung setelah Pelepasan dan pengeluaran plasenta berlangsung setelah lahirnya janin sampai lahirnya plasentalahirnya janin sampai lahirnya plasenta
Lamanya 30 – 60 mntLamanya 30 – 60 mnt
KALA IVKALA IV 1-2 jam setelah kelahiran plasenta1-2 jam setelah kelahiran plasenta Terjadi kontraksi uterus untuk mengontrol perdarahanTerjadi kontraksi uterus untuk mengontrol perdarahan Periode pemulihan untuk mencapai homeostatis, penting untuk Periode pemulihan untuk mencapai homeostatis, penting untuk
observasiobservasi Selama periode ini, ibu berisiko mengalami perdarahan dan Selama periode ini, ibu berisiko mengalami perdarahan dan
komplikasi postpartum bekaitan dengan atonia uterus, induksi, komplikasi postpartum bekaitan dengan atonia uterus, induksi, anestesi & gangguan metabolismeanestesi & gangguan metabolisme
Respirasi dan pergerakan janinRespirasi dan pergerakan janin
Pergerakan pernafas janin Pergerakan pernafas janin ↓selama ↓selama persalinanpersalinan Pergerakan janin 20-50 x gerakan /jam dengan Pergerakan janin 20-50 x gerakan /jam dengan
variasi keadaan tidur tenang dan aktif saat variasi keadaan tidur tenang dan aktif saat bangunbangun
Pergerakan menurun setelah terjadi ruptur Pergerakan menurun setelah terjadi ruptur selaput amnion selaput amnion
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Pengkajian Pengkajian
Riwayat kehamilan sebelumnyaRiwayat kehamilan sebelumnya Penilaian terhadap resikoPenilaian terhadap resiko Pengkajian fisikPengkajian fisik Pengkajian panggulPengkajian panggul Pengkajian psikologisPengkajian psikologis Pemantauan kemajuan persalinanPemantauan kemajuan persalinan Tentukan posisi dan presentasiTentukan posisi dan presentasi Evaluasi keadaan janin selama persalinanEvaluasi keadaan janin selama persalinan Menilai kesejahteraan janinMenilai kesejahteraan janin
Kala 1 Kala 1 PengkajianPengkajian Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik Tanda vitalTanda vital Auskutasi DJJAuskutasi DJJ Kont ut, Dilatasi servix, penurunan presentasiKont ut, Dilatasi servix, penurunan presentasi PD : ketubanPD : ketuban PerineumPerineum Tk pengetahuanTk pengetahuan
DXDX CemasCemas Kurang pengetahuanKurang pengetahuan Nyeri b.d kontraksi uterusNyeri b.d kontraksi uterus Kurang volume cairan b.d kurang asupan cairanKurang volume cairan b.d kurang asupan cairan Gangguan mobilitas fisik Gangguan mobilitas fisik Perubahan pola eliminasi urin Perubahan pola eliminasi urin Resiko cedera pd ibu & janin Resiko cedera pd ibu & janin Gangguan pertukaran gas Gangguan pertukaran gas Koping kel tdk efektifKoping kel tdk efektif
Tujuan kala 1Tujuan kala 1 Kemajuan persalinan normalKemajuan persalinan normal Expresi puas thd dukungan & bantuan petugasExpresi puas thd dukungan & bantuan petugas KooperatifKooperatif Hidrasi adekuatHidrasi adekuat Tdk terjadi distensi KKTdk terjadi distensi KK Partisipasi dukungan kel dan petugas kesPartisipasi dukungan kel dan petugas kes KenyamananKenyamanan
IntervensiIntervensi Kebersihan personalKebersihan personal Asupan cairanAsupan cairan Eliminasi BAB<BAKEliminasi BAB<BAK Ambulasi & posisiAmbulasi & posisi Tindakan Tindakan dukungandukungan
Kala II Kala II PengkajianPengkajian Hasil PDHasil PD Tanda vitalTanda vital Tanda kala IITanda kala II Respon klienRespon klien Koping klienKoping klien
DXDX Risiko cedera pd ibu & janin b.d valsava manuver yg terus Risiko cedera pd ibu & janin b.d valsava manuver yg terus
menerusmenerus Harga diri rendah b.d kurang pengetahuan ttg persalinanHarga diri rendah b.d kurang pengetahuan ttg persalinan koping individu tdk efektif b.d upaya menerankoping individu tdk efektif b.d upaya meneran Nyeri b.d distensi perineum, kontraksi, upaya mengedanNyeri b.d distensi perineum, kontraksi, upaya mengedan Cemas b.d ketidakmapuan mengotrol defekasi karena upaya Cemas b.d ketidakmapuan mengotrol defekasi karena upaya
mengedanmengedan
Tujuan kala IITujuan kala II Partisipasi aktif selama persalinanPartisipasi aktif selama persalinan Tidak ada cedera Tidak ada cedera Rasa aman dan nyaman terpenuhiRasa aman dan nyaman terpenuhi
IntervensiIntervensi Monitor terus menerus proses persalinanMonitor terus menerus proses persalinan Posisi ibu dan janinPosisi ibu dan janin Tindakan pertolongan persalinan dg teknik Tindakan pertolongan persalinan dg teknik
aseptik, keamanan ibu & janinaseptik, keamanan ibu & janin DukunganDukungan
Kala IIIKala IIIPengkajian Pengkajian Respon fisikRespon fisik Respon psikologisRespon psikologis Tanda pelepasan plasentaTanda pelepasan plasentaDxDx Koping individu tdk efektifKoping individu tdk efektif CemasCemas Resiko kurang volume cairanResiko kurang volume cairan Resiko perdarahanResiko perdarahanTujuan Tujuan Plasenta lahir lengkap dan normalPlasenta lahir lengkap dan normal Perdarahan < 500 cc, kotraksi adekuatPerdarahan < 500 cc, kotraksi adekuat Koping kel, ibu efektifKoping kel, ibu efektif
IntervensiIntervensi Parawatan perineumParawatan perineum Pertolongan kelahiran plasentaPertolongan kelahiran plasenta Kebersihan personalKebersihan personal Pertahankan privasiPertahankan privasi Kebutuhan cairan dipenuhiKebutuhan cairan dipenuhi Bonding- attachmentBonding- attachment
Kala IVKala IVPengkajianPengkajian Pemeriksaan fisik, TV,K/UPemeriksaan fisik, TV,K/U Kontraksi uterus & after painKontraksi uterus & after pain PerdarahanPerdarahan Kandung kemihKandung kemih Laserasi/robekanLaserasi/robekan Mother-infant bondingMother-infant bonding Keadaan bayiKeadaan bayi Kebutuhan khusus klienKebutuhan khusus klien
TujuanTujuan Perdarahan/lochea normalPerdarahan/lochea normal Keseimbangan cairan-nutrisiKeseimbangan cairan-nutrisi Kebersihan personalKebersihan personal
Eliminasi normalEliminasi normal Istirahat & tidur terpenuhiIstirahat & tidur terpenuhi Bonding-attachment terpenuhiBonding-attachment terpenuhi Mengungkapkan rasa nyamanMengungkapkan rasa nyaman
IntervensiIntervensi
1.1. Mencegah terjadi perdarahanMencegah terjadi perdarahan
2.2. Memenuhi kebutuhan cairan-nutrisiMemenuhi kebutuhan cairan-nutrisi
3.3. Memenuhi kebersihan personalMemenuhi kebersihan personal
4.4. Mencegah distensi kandung kemihMencegah distensi kandung kemih
5.5. Mempertahankan keamanan & kenyamananMempertahankan keamanan & kenyamanan
6.6. Memenuhi kebutuhan u/ bonding attachmentMemenuhi kebutuhan u/ bonding attachment
TERIMAKASIHTERIMAKASIH