12
KAJIAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Komponen KTSP Kesesuaian dengan konsep* Keterlaksanaan dan kesesuaian dengan kondisi sekolah/madrasah ** Usulan Perbaikan Visi Satuan Pendidikan Misi Satuan Pendidikan Tujuan Satuan Pendidikan MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN A. Kerangka Dasar B. Struktur Kurikulu lum 1. Kompeten si Inti 2. Mata Pelajara n 3. Beban Belajar 4. Kompeten si Dasar 1 LK. B.2.6 (OJL)

b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

manajemen impelemtasi kurikulum

Citation preview

Page 1: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

KAJIAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Komponen KTSP

Kesesuaian dengan konsep*

Keterlaksanaan dan kesesuaian dengan

kondisi sekolah/madrasah **

Usulan Perbaikan

Visi Satuan Pendidikan

Misi Satuan Pendidikan

Tujuan Satuan Pendidikan

MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKANA. Kerangka

DasarB. Struktur

Kurikululum

1. Kompetensi Inti

2. Mata Pelajaran

3. Beban Belajar

4. Kompetensi Dasar

C. Muatan Kurikulum

KALENDER PENDIDIKAN

*diisi dengan:√ bila komponen sesuai dengan konsep dan kebijakan KTSP secara

substantif.

1

LK. B.2.6 (OJL)

Page 2: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

X bila komponen tidak sesuai dengan konsepdan kebijakan KTSP secara substantif.

— bila komponen tidak ada dalam dokumen.

**diisi dengan:√ bila komponen dapat diterapkan di sekolah/madrasah karena sesuai dengan

kemampuan dan kondisi sekolah/madrasah.X bila komponen tidak dapat diterapkan di sekolah/madrasah karena kurang

sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah/madrasah.— bila komponen tidak ada dalam dokumen.

2

Page 3: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

SISTEM PENILAIAN DI SEKOLAH

Kelas X, Kelas XI dan Kelas XII

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 104 tahun 2014 Penilaian hasil belajar

dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan

harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat

kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan

harian.

3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema

pelajaran.

4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses

pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.

5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh

pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir

kelas XI, dengan menggunakan kisi-kisi yangdisusun oleh Pemerintah.

Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui

UN.

7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh

Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.

8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai denganperaturan

perundang-undangan

9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan

peraturanperundang-undangan.

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:

1) Penilaian kompetensi sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:

3

LK. B.2.7

Page 4: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

a) observasi,

b) penilaian diri (self assessment),

c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik

d) Jurnal.

Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian

antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist)

atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada

jurnal berupa catatan pendidik.

Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:

SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Nilai kompetensi sikap pada LCK didapat dari rata-rata nilai observasi,

nilai diri sendiri, nilai antar teman dan nilai jurnal

2) Penilaian kompetensi pengetahuan

Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)

melalui:

a) Tes tulis

b) Tes lisan

c) Penugasan

Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai

Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester =

UAS.

a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan

yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi

Dasar (KD).

b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan

UAS.

4

Page 5: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

c) Penilaian LCK untuk pengetahuan menggunakan penilaian

kuantitatif dengan skala 1 – 4, dengan 2 (dua) desimal dan diberi

predikat sebagai berikut:

A : 3,85 - 4,00 C+ : 2,18 - 2,50

A- : 3,51 - 3,84 C : 1,85 - 2,17

B+ : 3,18 - 3,50 C- : 1,51 - 1,84

B : 2,85 - 3,17 D+ : 1,18 - 1,50

B- : 2,51 - 2,84 D : 1,00 - 1,17

d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:

NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 0 sd 100

Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan

UAS.

3) Penilaian kompetensi keterampilan

a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata

Pelajaran (Pendidik)melalui:

Tes praktik

Projek

Portofolio

b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:

NilaiPraktik,

Nilai Projek,

Nilai Portofolio

c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan

satu KD.

d) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian

Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.

e) Pengolahan Nilai Rapor (LCK) untuk Keterampilan menggunakan

penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4 (kelipatan 0,33), dengan 2

(dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:

5

Page 6: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

A : 3,85 - 4,00 C+ : 2,18 - 2,50

A- : 3,51 - 3,84 C : 1,85 - 2,17

B+ : 3,18 - 3,50 C- : 1,51 - 1,84

B : 2,85 - 3,17 D+ : 1,18 - 1,50

B- : 2,51 - 2,84 D : 1,00 - 1,17

f) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:

Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd

100.

Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr),

projek (NPj), dan portofolio (NPo)

4) Penilaian Kelompok Mata Pelajaran

Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama

dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian, kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan

kesehatan, dan kelompok mata pelajaran estetika selain oleh guru mata

pelajaran masing-masing, juga dipertimbangkan dan dimusyawarahkan

dengan semua guru yang dilaksanakan melalui rapat guru dengan mengacu

kepada ketentuan yang berlaku.

6

Page 7: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

PEMINATAN

a. Waktu Peminatan untuk Kelas X kurikulum 2013:

1) Pemetaan dan pendataan peminatan dilaksanakan

pada saat sosialisasi paket keahlian dengan cara pengisian angket yang

diketahui oleh orang tua.

2) Penetuan paket keahlian dilaksanakan melalui

wawancara.

3) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih

peminatan maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan

hasilnya disetujui oleh orang tua.

4) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan

belajar minimal 20 orang dan maksimal 36 orang;

5) Pelaksanaan peminatan mulai di semester 1.

b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-

prasarana yang tersedia di SMK Negeri 3 Lhokseumawe, ditentukan

peminatan yang dilaksanakan terdiri dari peminatan (kejuruan) Akuntansi,

Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Persiapan Grafika, Produksi Grafika

dan Usaha Jasa Pariwisata. dengan jumlah masing-masing rombongan

belajar yaitu kelas X sebanyak 2 (dua) untuk Akuntansi, 2 (dua) untuk

Administrasi Perkantoran, 1 (satu) untuk Pemasaran, 1 (satu) untuk

Persiapan Grafika, 1 (satu) untuk Produksi Grafika dan 1 (satu) untuk Usaha

Perjalanan Wisata. Kelas XI 2 (dua) untuk Akuntansi, 1 (satu) untuk

Administrasi Perkantoran, 2 (dua) untuk Pemasaran, 1 (satu) untuk

Persiapan Grafika, 1 (satu) untuk Produksi Grafika dan 1 (satu) untuk Usaha

Perjalanan Wisata., kelas XII sebanyak 3 (tiga) untuk Akuntansi, 2 (dua)

untuk Administrasi Perkantoran, 2 (dua) untuk Pemasaran, 1 (satu) untuk

Persiapan Grafika, 1 (satu) untuk Produksi Grafika dan 1 (satu) untuk Usaha

Perjalanan Wisata.

7

LK. B.2.7 OJL

Page 8: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

c. Penentuan Peminatan Kelas X

1) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh

orang tua (angket terlampir)

2) Hasil wawancara yang dilaksanakan setelah angket dikumpulkan.

3) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih peminatan maka

dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui oleh

orang tua.

8

Page 9: b.2. Lk Mik - Revisi_smkn3

PEMINATAN (Khusus SMA/SMK)

1. Mekanisme peminatan di SMK Negeri 3 Lhokseumawe

Penentuan Peminatan Kelas X

1) Mengadakan sosialisasi tentang paket keahlian yang ada di SMK

Negeri 3 Lhokseumawe.

2) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh

orang tua (angket terlampir)

3) Hasil wawancara yang dilaksanakan setelah angket dikumpulkan.

4) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih peminatan, maka

dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui oleh

orang tua.

2. Tentukan kriteria pemilihan peminatan Program Keahlian pada saat

mendaftar.

1. Pemetaan dan pendataan peminatan dilaksanakan pada saat sosialaisasi

paket keahlian sebelum masa orientasi sekolah (MOS) dilaksanakan.

2. Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang

dan maksimal 36 orang;

3. Pelaksanaan peminatan mulai di semester 1.

9

LK. B.2.8