Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis atau disingkat Renstra adalah salah satu
dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dalam hierarki dokumen
perencanaan pembangunan, Renstra merupakan turunan atau
penjabaran dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang berdurasi 5 (lima) tahun. Setiap Perangkat Daerah
menyusun Renstra sebagai pedoman rencana kerja 5 (lima) tahunan
Perangkat Daerah. Selanjutnya berdasarkan Renstra tersebut masing-
masing Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan yang
menjadi acuan penyusunan Program dan Kegiatan tahunan Perangkat
Daerah dengan mempertimbangkan keselarasan dengan dokumen
perencanaan Pemerintah. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 272 yang menyatakan bahwa Perangkat
Daerah menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada RPJMD
dengan memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta menyelaraskannya dengan
Renstra Kementerian dan Lembaga.
Renstra Perangkat Daerah tidak saja berfungsi sebagai pedoman
penyusunan Rencana Kerja dan pedoman penyusunan program/kegiatan
tahunan, namun Renstra juga menjadi instrumen evaluasi keberhasilan
dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah tiap tahun selama waktu 5 (lima)
tahun berturut-turut melalui dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama masing-masing unit
kerja.
Renstra Biro Organisasi Sekretariat Daerah 2018-2023 disusun
menandai berakhirnya Renstra 5 (lima) tahun sebelumnya 2013-2018 dan
menandai dimulainya Renstra baru sebagai turunan RPJMD 2018-2023
yang saat ini terbentuk.
Sebagai Rencana Strategis 5 (lima) tahun 2018-2023 harus
mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam bidang
keorganisasian Pemerintah Provinsi NTB saat ini dan juga mampu
mengantisipasi tantangan ke depan yang dihadapi sehingga roda
organisasi Pemerintah Provinsi dapat berjalan dengan baik, mampu
menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan juga
2 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
mendukung world class government tahun 2025 yang telah dicanangkan
oleh Pemerintah. Untuk dapat mencapai hal tersebut, Renstra ini harus
mampu memotret permasalahan dan kondisi terkini bidang
keorganisasian Pemerintah Provinsi NTB agar bisa merumuskan rencana
strategis 5 (lima) tahun kedepan apa yang harus diikhtiarkan.
Beberapa masalah utama keorganisasian Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat, adalah:
Tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dan seluruh Unit
Pelaksana Teknis sudah terbentuk yang mencerminkan pelaksanaan
seluruh urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,
namun dalam pelaksanaan kegiatan SDM aparatur belum sepenuhnya
memahaminya sehingga tidak jarang terjadi miskomunikasi, lemah
koordinasi yang dapat menghambat dan mereduksi pelaksanaan
tugas.
Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja menunjukkan penempatan
pejabat dan aparatur belum optimal mempertimbangkan kompetensi,
kapasitas, pengalaman kerja, penilaian kinerja dan rekam jejak
kinerja aparatur.
Jumlah aparatur masih kurang dan terjadi disparitas kuantitas
maupun kualitas antar unit kerja.
Sinergitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perangkat
Daerah Provinsi dengan Kabupaten/Kota maupun Instrasi Vertikal
belum optimal, perlu dilakukan sinkronisasi kelembagaan maupun
ketatalaksanaan.
Pelaksanaan bussines process (SOP, SPM, SP, Tata Naskah Dinas)
penyelenggaraan pemerintahan perlu terus ditingkatkan kualitasnya.
Kinerja aparatur yang rendah, kurangnya disiplin, budaya kerja yang
belum bagus, pola karir belum dilaksanakan dengan baik, dan
pendidikan dan latihan belum didasarkan kepada perencanaan
kebutuhan diklat.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) belum
diselenggarakan dengan baik.
Evaluasi kinerja/penilaian kinerja perangkat daerah belum dilakukan
optimal.
Penyelenggaraan pelayanan publik, sistem dan prosedur pelayanan
harus terus ditingkatkan kualitasnya.
3 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Elektronik Government perlu diperluas dalam seluruh aspek
ketatalaksanaan organisasi lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Penerapan reward dan punishment dalam mendukung penguatan
kinerja aparatur belum diterapkan optimal.
Pendapatan aparatur belum memenuhi asaz pemerataan dan
keadilan. Pemberian tunjangan belum sepenuhnya berdasar pada
ketentuan yang berlaku.
Sinergi penataan kelembagaan Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan.
1.2 Landasan Hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis ini, adalah:
a. Landasan idiel : Pancasila
b. Landasan konstitusional : Undang-undang Dasar 1945
c. Landasan Operasional :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 2286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 2007,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan
4 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
5 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam
Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);;
15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
16. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
17. Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adapun tahapan penyusunan Renstra Perangkat Daerah dapat
digambarkan dalam bagan alur sebagai berikut.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Gambar 1.2 Bagan Alur Tahapan Penyusunan Renstra
Penelaahan
RTRW
Perumusan
Isu-Isu
strategis
berdasarkan
tupoksi
Renstra KL
dan Renstra
SKPD
SPM
Pengolahan
data dan
informasi
Renstra SKPD
Nota Dinas Pengantar
Kepala SKPD hal
Penyampaian Renstra
SKPD kepada Bappeda
Renstra Biro Organisasi
Pendahuluan
Gambaran Umum Isu-Isu Strategis
Berdasarkan Tupoksi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan
Kebijakan Rencana Program,
Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
Penelaahan
KLHS
Analisis
Gambaran
Pelayanan
SKPD
Perumusan
Visi dan Misi
SKPD
Perumusan
Tujuan
Perumusan
Sasaran
Perumusan
Strategi dan
Kebijakan
Perumusan
rencana
kegiatan,
indikator kinerja,
kelompok
sasaran dan
pendanaan
indikatif
berdasarkan
rencana program
prioritas RPJMD
Perumusan
indikator
kinerja
SKPD yang
mengacu
pada tujuan
dan sasaran
RPJMD
6 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada
hasil atau outcome yang ingin dicapai selama kurun waktu 2018-2023.
1.3.1 Maksud:
Rencana Strategis 2018-2023 merupakan pemandu, rambu-rambu,
pedoman Biro Organisasi untuk mewujudkan visi misi NTB
Gemilang 2018-2023.
1.3.2 Tujuan :
(1) Pedoman penyusunan Rencana Kerja tahunan sebagai acuan
penyusunan program dan kegiatan dalam RKA dan DPA.
(2) Pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian
Kinerja dan Indikator Kinerja Utama Biro Organisasi.
(3) Pedoman evaluasi/penilaian kinerja Biro Organisasi
(4) Pedoman penyusunan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
1.4 Sistematika
Sistematika Renstra Biro Organisasi 2018-2023, sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Bekalang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematik
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Daerah
BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungs
pelayanan perangkat daerah
3.2 Telaahan visi, misi, dan program kepala daerah
3.3 Telaahan Renstra K/L
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
7 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Mengulas tentang strategi dan arah kebijakan Jangka
Menengah Biro Organisasi.
BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Mengulas tentang Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif pada
lingkup Biro Organisasi
BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Mengulas tentang indikator kinerja Biro Organisasi dalam 5
(lima) tahun ke depan sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2018-2023.
BAB VIII : PENUTUP
8 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD
Sebagai unsur supporting unit (unit pendukung) pada Sekretariat
Daerah Provinsi NTB, Biro Organisasi merupakan 1 (satu) dari 9
(Sembilan) Biro yang berada dibawah koordinasi Asisten Administrasi
dan Umum, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Peraturan Gubernur
Nomor 38 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Biro Organisasi memiliki tugas pokok merumuskan bahan/materi
kebijakan, penyusunan, pengoorganisasian administratif pelaksanaan
tugas Perangkat Daerah, pembinaan, monitoring, perumusan dan
penyusunan rencana program, evaluasi dan pelaporan serta pelayanan
administratif penyelenggaraaan urusan pemerintahan umum dibidang
kelembagaan, ketatalaksanaan dan reformasi birokrasi serta Analisis
jabatan dan sumberdaya aparatur.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Biro Organisasi melaksanakan fungsi:
a. Merumuskan bahan/ materi kebijakan strategis pengendalian dan
pembinaan kegiatan di bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan,
Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja dan Tatalaksana.;
b. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan perumusan
kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan,
reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan tatalaksana;
c. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pengoordinasian
perumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis
9 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan
tatalaksana;
d. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang kelembagaan dan
analisis jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan
tatalaksana;
e. Merumuskan dan menyelenggarakan penyiapan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan
analisis jabatan, reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja dan
tatalaksana;
f. Merumuskan bahan/ materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA,
DIPA,TAPKIN, LKjIP/LAKIP,LKPJ,LPPD, ILPPD, SOP dan laporan
lingkup Biro;
g. Merumuskan bahan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi,
monitoring dan evaluasi;
h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
Struktur Biro Organisasi terdiri dari 3 Bagian yang masing-
masing bagian dipimpin oleh Kepala Bagian dan 9 Sub Bagian yang
dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dengan skema sebagai berikut:
10 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Gambar 2.1.1
STRUKTUR ORGANISASI
BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Adapun tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi sebagai berikut :
1. Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan
Ringkasan Tugas Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/
materi perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan
kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Kelembagaan Provinsi, Kelembagaan Kabupaten/Kota dan Analisis
Jabatan.
Rincian Tugas adalah :
(1) Menyusun bahan/ materi perumusan kebijakan strategis
pengendalian dan pembinaan kegiatan di bidang Kelembagaan
Provinsi, Kelembagaan Kabupaten/Kota dan Analisis Jabatan;
(2) Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan
kebijakan daerah di bidang kelembagaan provinsi, kelembagaan
kabupaten/kota dan analisis jabatan;
KEPALA BIRO
BAGIAN
TATA LAKSANA
SUB BAGIAN
KELEMBAGAAN
KABUPATEN/KOTA
SUB BAGIAN
ANALISIS JABATAN
SUB BAGIAN
AKUNTABILITAS KINERJA
SUB BAGIAN
BUDAYA KERJA
SUB BAGIAN
TATA LAKSANA
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN
PELAYANAN PUBLIK
SUB BAGIAN
TATA USAHA
BAGIAN
REFORMASI BIROKRASI DAN
AKUNTABILITAS KINERJA
BAGIAN
KELEMBAGAAN DAN
ANALISIS JABATAN
SUB BAGIAN
REFORMASI BIROKRASI
SUB BAGIAN
KELEMBAGAAN
PROVINSI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
11 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
(3) Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang
kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis
jabatan;
(4) Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/materi
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang
kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis
jabatan;
(5) Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kelembagaan provinsi, kelembagaan kabupaten/kota dan analisis
jabatan;;
(6) Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan
RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,
LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang
Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
(7) Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
(8) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
Rincian Fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian
penyusunan kebijakan Daerah di bidang Kelembagaan dan Analisis
Jabatan;
b. Penyusunan rencana/ program kebijakan dan pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Kelembagaan dan
Analisis Jabatan;
c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan
kebijakan Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta
pelaporan di bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;
Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan terdiri dari 3 sub bagian
masing-masing, sebagai berikut :
a. Sub Bagian Kelembagaan Provinsi
Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
12 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Kelembagaan Provinsi. Sedangkan fungsinya, adalah:
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang
Kelembagaan Provinsi;
b. Menyiapkan bahan/ materi analisis di bidang kelembagaan,
peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan
Perangkat Daerah Provinsi;
c. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;
d. Menyiapkan bahan/ materi petunjuk pelaksanaan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;
e. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi, pembinaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,
peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan
Perangkat Daerah Provinsi; dan
f. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi,
pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Provinsi;
g. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Kelembagaan Provinsi;
h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
b. Sub Bagian Kelembagaan Kabupaten/Kota.
Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Kelembagaan Kabupaten/Kota. Sedang fungsinya, adalah
:
13 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang
Kelembagaan Kabupaten/Kota;
b. Menyiapkan bahan/ materi analisis di bidang kelembagaan,
peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan
Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;
c. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;
d. Menyiapkan bahan/ materi petunjuk pelaksanaan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;
e. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi, pembinaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,
peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi kelembagaan
Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;
f. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi,
pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
kelembagaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan
evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;
g. Menyiapkan fasilitasi Sekretariat Komisariat Wilayah Forum
Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Komwil Forsesdasi)
Provinsi;
h. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Kelembagaan Kabupaten/Kota;
i. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
c. Sub Bagian Analisis Jabatan
Tugas Pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Analisis Jabatan. Sedangkan fungsinya adalah:
14 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
dalam pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Analisis
Jabatan;
b. Menyiapkan bahan/materi perumusan kebijakan di bidang
analisis jabatan, standar kompetensi jabatan dan evaluasi
jabatan;
c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan petunjuk pelaksanaan
analisis jabatan, standar kompetensi jabatan dan evaluasi
jabatan;
d. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun analisis jabatan,
standar kompetensi jabatan, peta jabatan dan evaluasi jabatan;
e. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun analisis beban kerja
berdasarkan hasil analisis beban kerja dan peta jabatan;
f. Menyiapkan koordinasi program penyusunan formasi pegawai
dan peta jabatan;
g. Menyiapkan bahan/ materi koordinasi penyusunan petunjuk
pelaksanaan penyusunan formasi pegawai bardasarkan hasil
analisis beban kerja dan peta jabatan;
h. Mengumpulkan data formasi jabatan, teknis pelaksanaan
pemamfaatan hasil analisis jabatan;
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan fasilitasi pelaksanaan
analisis beban kerja, informasi pegawai dan peta jabatan
provinsi dan kabupaten/kota;
j. Membina penyusunan analisis jabatan, standar kompetensi
jabatan, analisis beban kerja dan peta jabatan kabupaten/kota;
k. Membina penyusunan formasi pegawai berdasarkan hasil
analisis beban kerja dan peta jabatan kabupaten/kota;
l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Analisis Jabatan.;
m. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
2. Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja
Ringkasan Tugas Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/
materi perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan
15 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
kebijakan daerah,pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Budaya Kerja.
Rincian Tugas, adalah:
a. Menyusun bahan/ materi penyusunan kebijakan starategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang bidang Reformasi
Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Budaya Kerja;
b. Menyusun, melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan
kebijakan daerah di bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja
dan budaya kerja
c. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang reformasi
birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;
d. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang
reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;
e. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan budaya kerja;
f. Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan
RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,
LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang
Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja;
g. Menyusun bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,
koordinasi, monitoring dan evaluasi;
h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
Rincian Fungsi, adalah :
a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian
penyusunan kebijakan Daerah di bidang Reformasi Birokrasi dan
Akuntabilitas Kinerja;
b. Penyusunan rencana/ program kebijakan dan pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Reformasi Birokrasi
16 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
dan Akuntabilitas Kinerja;
c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan kebijakan
Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta pelaporan di
bidang Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja;
d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;
Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja terdiri dari 3 sub
bagian masing-masing, sebagai berikut :
(1) Sub Bagian Reformasi Birokrasi
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Reformasi Birokrasi. Sedangkan fungsinya, adalah:
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Reformasi
Birokrasi;
b. Mengkaji dan analisis peningkatan kerja berdasarkan
indikator dan 8 Area Perubahan (penataan Perangkat
Daerah, Ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia, Hukum,
Pengawasan, Akuntabilitas, Manajemen Perubahan dan
Pelaporan Publik);
c. Menggordinasikan peningkatan kinerja berdasarkan
indikator 8 area perubahan;
d. Membina terhadap 8 kelompok kerja area perubahan;
e. Melaksanakan fasilitasi dalam verifikasi penilaian
peningkatan kinerja 8 area perubahan;
f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Reformasi Birokrasi;
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, monitoring dan
evaluasi;
h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
17 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
(2) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Akuntabilitas Kinerja. Sedang fungsinya, adalah :
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang
Akuntabilitas Kinerja;
b. Mengkaji dan analisis di bidang akuntabilitas kinerja;
c. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun petunjuk
pelaksanaan di bidang akuntabilitas kinerja;
d. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan monitoring
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan sakip
kabupaten/kota;
e. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Gubernur
f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Akuntabilitas Kinerja;
g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, fasilitasi,
monitoring dan evaluasi;
h. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
(3) Sub Bagian Budaya Kerja
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah,pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Budaya Kerja. Sedang fungsinya, adalah :
18 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Budaya Kerja;
b. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan kebijakan
teknis di bidang peningkatan budaya kerja;
c. Menyiapkan bahan/ materi dan menyelenggarakan koordinasi
dan fasilitasi penyelenggaraan budaya kerja;
d. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan penyiapan
bahan koordinasi dan pembinaan budaya kerja;
e. Memverifikasi bahan/ materi pelaksanaan koordinasi dan
fasilitasi penyelenggaraan budaya kerja;
f. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Budaya Kerja;
g. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
3. Bagian Tatalaksana
Tugas pokok Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan
daerah,pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Tata
Usaha, Tatalaksana Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Rincian Tugasnya, adalah :
a. Menyusun bahan/ materi perumusan kebijakan strategis
pengendalian dan pembinaan kegiatan di bidang Tata Usaha,
Tatalaksana Pemerintahan dan Pelayanan Publik:
b. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi perumusan
kebijakan daerah di bidang tata usaha, tatalaksana pemerintahan dan
pelayanan publik;
c. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang tata usaha,
tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;
19 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
d. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang tata
usaha, tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;
e. Menyusun dan melaksanakan penyiapan bahan/ materi pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang tata usaha,
tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik;;
f. Menyusun dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahan/
materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/
LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup Biro;
g. Menyusun dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan
RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,
LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang
Tatalaksana;
h. Menyusun bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan,
monitoring dan evaluasi;
i. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
Rincian fungsinya, adalah :
a. Penyusunan bahan/ materi kebijakan dan pengoordinasian
penyusunan kebijakan Daerah di bidang Tatalaksana;
b. Penyusunan rencana/program kebijakan dan pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Tatalaksana;
c. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi pelaksanaan kebijakan
Daerah, Pelayanan administratif , pembinaan, serta pelaporan di
bidang Tatalaksana;
d. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi;
Bagian Tatalaksana terdiri dari 3 sub bagian masing-masing, sebagai berikut :
(1) Sub Bagian Tata Usaha
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Tata Usaha.
20 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Sedang fungsinya, adalah :
a. Menyiapkan bahan/materi penyusunan kebijakan strategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Tata Usaha:
b. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pelayanan
administrasi kepegawaian;
c. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan pelayanan
administrasi keuangan meliputi penganggaran, penatausahaan,
serta pengelolaan sistem akuntansi dan pelaporan;
d. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pelayanan
administrasi umum meliputi ketatausahaan, kerumahtanggaan,
pengelolaan barang/aset, kehumasan, pengelolaan dan pelayanan
sistem informasi, serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan;
e. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pengkajian bahan
penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan;
f. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan penyusunan bahan
rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-
undangan lingkup biro;
g. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pengolahan bahan
tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup biro;
h. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan perencanaan
pemeliharaan perlengkapan biro;
i. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan perencanaan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;
j. Menyiapkan bahan/materi dan melaksanakan pembinaan Pegawai
ASN ;
k. Menyiapkan dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan
bahan/materi RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup Biro;
l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi usulan
RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN, LKjIP/ LAKIP,
LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup kegiatan di bidang
Tata Usaha;
m. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
21 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
(2) Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Tatalaksana Pemerintahan. Sedang fungsinya, adalah :
a. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan kebijakan strategis
pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang Tatalaksana
Pemerintahan;
b. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan koordinasi
penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP), pedoman tata naskah dinas, pakaian dinas
dan standarisasi sarana dan prasarana dinas;
o. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Tatalaksana Pemerintahan;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,
koordinasi, monitoring dan evaluasi;
e. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
(3) Sub Bagian Pelayanan Publik
Tugas pokok Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Pelayanan Publik. Sedang fungsinya, adalah :
a. Menyiapkan bahan/ materi kebijakan strategis pembinaan dan
pengendalian kegiatan di bidang Pelayanan Publik;
b. Menyiapkan bahan/ materi perumusan kebijakan di bidang
pelayanan publik;
c. Menyiapkan bahan/ materi penyusunan petunjuk pelaksanaan
standar pelayanan internal dan pelayanan publik;
22 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
d. Menyiapkan bahan/ materi fasilitasi forum komunikasi
pendayagunaan aparatur negara dan daerah;
e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang
pelayanan publik;
f. Mengkaji dan analisis pelaksanaan pelayanan publik;
g. Mengelola pengaduan pelayanan publik untuk diproses lebih
lanjut;
h. Menyiapkan bahan/ materi dan menyusun standar pelayanan
internal dan pelayanan publik;
i. Menyiapkan bahan/ materi dan menggordinasikan pelayanan
dasar;
j. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan fasilitasi forum
komunikasi pendayagunaan aparatur negara dan daerah;
k. Menyiapkan bahan/ materi dan melaksanakan monitoring di
bidang pelayanan publik;
l. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan bahan/ materi
usulan RENSTRA, RENJA, RKT, RKA, DPA, DIPA, TAPKIN,
LKjIP/ LAKIP, LKPJ, LPPD, ILPPD, SOP dan laporan lingkup
kegiatan di bidang Pelayanan Publik;
m. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasi,
koordinasi, monitoring dan evaluasi;
n. Mendistribusikan tugas dan menilai kinerja bawahan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi.
2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH
Biro Organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
didukung oleh sebanyak 34 orang ASN meliputi 11 Pejabat Struktural
dan 23 orang penyelenggara administrasi. Kualifikasi 34 Aparatur Sipil
Negara yang bertugas di Biro Organisasi. Sebagai berikut:
TABEL 2.2.1.
JUMLAH PEGAWAI BIRO ORGANISASI MENURUT PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN
KEADAAN BULAN DESEMBER 2018
NO
BAGIAN
JENIS
KELAMIN
JUM
LAH
PENDIDIKAN
JUM
LAH L P SMP SLTA D III S 1 S 2
1. KEPALA BIRO 1 - 1 - - - - 1 1
23 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
2.
3.
4.
KELEMBAGAAN
TATALAKSANA DAN RB
ANFORJAB DAN SDA
6
5
11
3
2
6
9
7
17
-
-
1
1
3
7
-
1
4
4
7
4
-
1
9
7
17
JUMLAH 23 11 34 1 11 1 15 6 34
TABEL 2.2.2.
REKAPITULASI KARYAWAN/KARYAWATI BIRO ORGANISASI BERDASARKAN GOLONGAN
KEADAAN BULAN DESEMBER 2018
NO
BAGIAN
GOLONGAN
JUMLAH
IV III II I PTT
1.
2.
3.
4.
KEPALA BIRO
KELEMBAGAAN
TATALAKSANA DAN RB
ANFORJAB DAN SDA
1
4
-
1
-
4
6
8
-
1
1
8
-
-
-
-
-
-
-
-
1
9
7
17
JUMLAH 6 18 10 - - 34
TABEL 2.2.3.
REKAPITULASI KARYAWAN/KARYAWATI BIRO ORGANISASI BERDASARKAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI
KEADAAN BULAN DESEMBER 2018
NO
BAGIAN DIKLAT PENJENJANGAN
JUMLAH
DIKLATPIM II DIKLATPIM III DIKLATPIM IV
1.
2.
3.
4.
KEPALA BIRO
KELEMBAGAAN
TATALAKSANA DAN RB
ANFORJAB DAN SDA
1
-
-
-
-
1
-
-
-
5
2
3
1
6
2
3
JUMLAH 1 1 10 12
Sarana dan Prasarana pendukung operasional Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditempatkan pada :
a. Ruang Kepala Biro
b. Ruang Bagian Kelembagaan
c. Ruang Bagian Tatalaksana dan Reformasi Birokrasi
d. Ruang Bagian Analisa dan Formasi Jabatan dan SDA
e. Ruang Rapat Biro
f. Ruang Desk Pelayanan Publik
Untuk mendukung pegawai Biro Organisasi Provinsi NTB dalam
24 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
melaksanakan tugas sehari – harinya, disediakan beberapa sarana dan
prasarana pendukung antara lain gedung kantor Gubernur NTB di Lantai
2 dengan 1 kamar mandi dengan kondisi yang cukup baik. Selain itu
terdapat saluran telepon sebanyak 3 line, fasilitas computer terdiri dari 9
unit computer PC dan 3 unit laptop, dilengkapi 7 unit Printer serta
terdapat kendaraan dinas roda 4 (empat) sebanyak 5 unit dan roda 2
(dua) sebanyak 15 unit yang digunakan oleh pegawai Biro Organisasi
sebagai sarana transportasi dalam menjalankan tugas kantor.
2.3. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Kinerja pelayanan Biro Organisasi selama 5 (lima) tahun terakhir,
tergambar dalam matrik sebagai berikut:
25 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Tabel 2.3.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Tahun 2013 – 2018
No Indikator Kinerja Sesuai Tugas Fungsi Perangkat Daerah
Target NSPK
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke -
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1 Jumlah Raperda/Perda tentang OPD
5 Dok/ 100%
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
5
Dok/100%
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
5
Dok/100%
20 % 20 % 20 % 20 % 100 %
2
Jumlah Rapergub/Pergub tentang
rincian Tupoksi OPD
5 Dok/
100%
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
5 Dok/
100%
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
1 dok/
20 %
5 Dok/
100% 20 % 20 % 20 % 20 %
100
%
3 Jumlah Dokumen hasil evaluasi
dan penyempurnaan hasil analisis Jabatan SKPD
36 SKPD/ 88 UPTD/B
10
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
8
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
8
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
1 Dok
/10 SKPD/1
9
UPTD/ UPTB
36 SKPD/
79
UPTD/B
10
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
8
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
8
SKPD, 20
UPTD/
UPTB 20%
1 Dok
/10 SKPD/
19
UPTD/UPTB
36 SKPD/
79
UPTD/B
27,78 %
22,22% 22,22% 27,78
% 100%
4 Jumlah dokumen hasil penyusunan/penyempurnaan dokumen roadmap Reformasi Birokrasi
1 Dok/ 100%
- - - 1 Dok/ 100%
1 Dok/ 100%
- - - 1 Dok/ 100%
1 Dok/ 100%
- - - 100 %
100%
5 Jumlah dokumen LAKIP yang tersusun
10 dok/ 100 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
10 dok/ 100 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
2 dok/ 20 %
10 dok/ 100 %
20 % 20 % 20 % 20 % 100 %
6 Jumlah dokumen Penetapan Kinerja (PK)
5 Dok/ 100%
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
1 dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
20 % 20 % 20 % 20 % 100 %
7 Jumlah dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
5 Dok/ 100%
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
20 % 20 % 20 % 20 % 100 %
8 Jumlah dokumen hasil penilaian kinerja unit kerja pelayanan publik
di Kabupaten/Kota se NTB
5 Dok/ 100%
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
1 Dok/ 20 %
5 Dok/ 100%
20 % 20 % 20 % 20 % 100 %
9 Prosentase Standar Pelayanan
Minimal
50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 % 10 % 10 % 10 % 10 % 50 %
10 Prosentase Standar Operasional
Prosedur (SOP)
100 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % 20 % 20 % 20 % 20 %
100
%
26 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Tabel 2.3.2
Realisasi Anggaran Biro Organisasi Tahun 2013 – 2018
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%) Rata-rata Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
553.640.800 567.166.260 548.793.045 642.246.500 482.303.000 547.395.765 548.304.613 539.820.526 609.935.950 568.549.725 98,87 96,67 98,37 94,97 117,88 0,02 0,01
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
534.356.800 419.429.000 521.027.150 586.077.150 255.027.150 524.562.095 410.845.653 509.737.810 555.886.471 254.899.700 98,17 97,95 97,83 94,85 99,95 0,10 0,10
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
12.600.000 5.300.000 - 40.000.000 2.595.217.450 6.500.000 300.000 - 40.000.000 2.080.457.600 51,59 5,66 - 100,00 80,17 20,77 25,02
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
83.500.000 59.914.000 76.590.000 99.100.000 89.100.000 83.500.000 59.913.950 76.584.450 89.099.000 89.093.000 100,00 100,00 99,99 89,91 99,99 0,04 0,04
PROGRAM PENATAAN DAERAH
OTONOMI BARU
- - - - 385.000.000 - - - - 486.641.232 - - - - 126,40 0 0
PROGRAM PENINGKATAN
DAN
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
7.272.000 19.126.000 28.000.000 33.150.000 - 7.272.000 19.126.000 26.409.000 33.144.950 - 100,00 100,00 94,32 99,98 - 0,32 0,76
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK
- - - - 408.556.434 - - - - 408.556.434 - - - - 100,00 0 0
27 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM ANALISIS
JABATAN DAN PENDAYAGUNAAN
APARATUR
- - - - 620.735.270 - - - - 620.735.270 - - - - 100,00 0 0
PROGRAM
EVALUASI KINERJA SKPD
- - - - 84.711.763 - - - - 84.711.763 - - - - 100,00 0 0
PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI
1.850.000 - - - 250.843.022 1.850.000 - - - 250.843.022 100,00 - - - 100,00 134,59 134,59
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA
ANTAR PEMERINTAH
DAERAH
269.000.000 642.013.200 320.000.000 - - 237.555.135 567.353.383 319.429.909 - - 88,31 88,37 99,82 - - 0,03 0,48
PROGRAM PENATAAN
DAERAH OTONOMI BARU
424.675.000 265.429.500 773.540.000 689.265.650 - 418.780.941 257.969.837 747.160.350 648.089.150 - 98,61 97,19 96,59 94,03 - 0,10 0,46
PROGRAM PENGEMBANGAN
SISTEM ANALISIS JABATAN DAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR
435.705.400 492.659.960 442.781.400 934.685.900 - 434.666.645 460.012.886 414.041.691 889.301.857 - 99,76 93,37 93,51 95,14 - 0,04 0,37
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
APARATUR
53.400.000 88.735.000 97.376.000 - - 53.134.050 85.730.700 96.444.600 - - 99,50 96,61 99,04 - - 0,08 0,37
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS
KINERJA BIROKRASI
124.000.000 118.906.080 220.949.300 461.152.900 - 118.529.944 118.444.685 219.338.775 440.217.750 - 95,59 99,61 99,27 95,46 - 0,22 0,61
PROGRAM PERCEPATAN
PEMBANGUNAN
- 583.828.105 716.993.105 - - - 446.222.062 674.882.700 - - - 76,43 94,13 - - 0,38 0,51
28 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK
- - - 413.522.000 - - - - 407.182.060 - - - - 98,47 - 0 0
PROGRAM
EVALUASI KINERJA SKPD
- - - 130.945.000 - - - - 114.289.154 - - - - 87,28 - 0 0
PROGRAM
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
- - - - 25.048.500 - - - - 25.048.500 - - - - 100,00 0 0
29 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi Biro Organisasi,
adalah:
1. Tuntutan masyarakat agar Pemerintah mampu memberi pelayanan
publik secara baik.
2. Perkembangan teknologi informasi yang cepat telah mengubah pola
kerja organisasi.
3. Kewenangan Pemerintah Provinsi sangat luas terlebih sebagai wakil
pemerintah pusat di daerah.
4. Akuntabilitas, transparansi tata kelola pemerintahan yang baik
harapan semua pihak.
5. Tata kelembagaan perangkat daerah yang mampu menjawab
kebutuhan organisasi menuju world class bureaucracy.
6. Sumberdaya Aparatur Biro Organisasi yang tersedia perlu terus
ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya
7. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur roda
organisasi telah tersedia tinggal di terapkan dan kembangkan.
8. Sarana prasarana kantor yang memadai dan terus dapat ditingkatkan
kuantitas dan kualitasnya.
9. Tatalaksana kerja baik SOP dan sebagainya yang telah tersedia untuk
diterapkan lebih baik.
30 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BBAABB IIIIII
PPEERRMMAASSAALLAAHHAANN DDAANN IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Funsgi Pelayanan
Perangkat Daerah
Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Biro Organisasi Setda
Provinsi NTB sebagaimana tabel 3.1.
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB
No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard
Faktor yang mempengaruhi
Internal Eksternal
1 Aspek Analisa,
Formasi
Jabatan dan
Sumberdaya
Aparatur
ASN belum
sepenuhnya
memahami tugas
pokok dan fungsi
bidang tugasnya.
Penempatan ASN
belum
mempertimbangkan
kompetensi, kapasitas,
pengalaman kerja,
penilaian kinerja dan
rekam jejak kinerja
aparatur secara
optimal.
Jumlah aparatur
masih kurang dan
terjadi disparitas
kuantitas maupun
kualitas antar unit
kerja
Pendidikan dan
pelatihan ASN yang
terselenggara belum
memadai
Jabatan fungsional
belum diminati oleh
ASN
Pemberian tunjangan
kinerja belum
sepenuhnya berdasar
pada ketentuan yang
berlaku
ASN teralokasi
baik sesuai
kompetensi dan
kualitas
ASN yang terampil
Jabatan
fungsional
diminati oleh ASN
Diterapkannya
aturan tambahan
penghasilan
pegawai sesuai
ketentuan
Pergub
Rincian Tugas
Pokok dan
Fungsi
Perangkat
Daerah
tersedia
Anjab, ABK,
Standard
Jabatan dan
Evaluasi
Jabatan
tersusun
Pendidikan
dan pelatihan
ASN tersedia
Fasilitas dan
kesejahteraan
jabatan
fungsional
terpenuhi
Kapasitas
fiskal daerah
Terbitnya
peraturan
Perundang-
Undangan yang
berlaku
31 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard
Faktor yang mempengaruhi
Internal Eksternal
2 Aspek
Ketatalaksanaan
dan Reformasi
Birokrasi
Pelaksanaan bussines
process (SOP,
Standard Pelayanan
dan Tata Naskah
Dinas)
penyelenggaraan
pemerintahan belum
optimal
Kinerja, budaya kerja
dan manajemen
aparatur yang belum
optimal terselenggara
Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
belum baik
Evaluasi
kinerja/penilaian
kinerja perangkat
daerah belum
dilakukan optimal
Penyelenggaraan
pelayanan publik,
sistem dan prosedur
pelayanan harus terus
ditingkatkan
kualitasnya.
Elektronic Government
perlu diperluas dalam
seluruh aspek
ketatalaksanaan
organisasi
Implementasi inovasi
pelayanan publik
masih rendah
Bussines process
dalam organisasi
terselenggara
dengan baik.
ASN berkinerja
baik
SAKIP yang
berkualitas
Raport penilaian
kinerja perangkat
daerah
terselenggara
Pelayanan publik
berkualitas
Elektronic
Government
terintegrasi
Tersedia SOP,
tata naskah
dinas,
Standard
budaya kerja,
ketentuan
SAKIP dan
aturan
penilaian
kinerja.
Sumber daya
TI tersedia
Tersedianya
reward bagi
para inovator
pelayanan
publik
Terbitnya
peraturan
Perundag-
Undangan yang
berlaku
3 Aspek
Kelembagaan
Sinergitas tugas
pokok dan fungsi
Perangkat Daerah
Provinsi dengan
Kabupaten/Kota
maupun Instansi
Vertikal belum
optimal.
Implementasi tugas
pokok dan fungsi
perangkat daerah
perlu dimaksimalkan
Seluruh kewe-
nangan terseleng-
gara dan bersinergi
baik
Pergub
Rincian tugas
pokok dan
fungsi
Pemerintah
Provinsi
sebagai wakil
pemerintah
pusat di
daerah
Sumber daya
evaluator
Terbitnya
peraturan
Perundang-
Undangan yang
berlaku
32 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
No Aspek Permasalahan Saat Ini Standard
Faktor yang mempengaruhi
Internal Eksternal
untuk mengurangi
pembentukan
UPTD/B.
Evaluasi Perangkat
Daerah
Kabupaten/Kota
belum optimal
tersedia
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2023 memiliki VISI
“Membanguan Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”. Visi tersebut di
wujudkan melalui MISI, sebagai berikut:
1. NTB TANGGUH DAN MANTAP melalui Penguatan mitigasi bencana dan
pengembangan infrastruktur serta konektivitas wilayah.
2. NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi birokrasi yang
berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.
3. NTB SEHAT DAN CERDAS melalui peningkatan kualitas sumber daya
manusia sebagai pondasi daya saing daerah.
4. NTB ASRI DAN LESTARI melalui Pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan yang berkelanjutan.
5. NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui Penanggulangan kemiskinan,
mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif
bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi.
6. NTB AMAN DAN BERKAH melalui Perwujudan masyarakat madani
yang beriman, berkarakter dan penegakan hukum yang berkeadilan.
Apabila merujuk pada misi-misi tersebut diatas, maka sesuai tugas pokok
dan fungsi yang diemban oleh Biro Organisasi, maka Biro Organisasi
sangat terkait langsung dengan pencapaian misi nomor 2 (dua) yakni NTB
BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi birokrasi yang
berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.
Keterkaitan antara misi tersebut dengan tujuan, sasaran dan program
pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 tergambar dalam
matriks sebagai berikut:
33 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Tabel 3.2
Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Pembangunan NTB
dengan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Organisasi
No Misi Tujuan Sasaran Program
1 2 3 4 5
1 NTB BERSIH
DAN MELAYANI
melalui
Transformasi
birokrasi yang
berintegritas,
berkinerja tinggi,
bersih dari KKN
dan berdedikasi
Terwujudnya
Pemerintahan
yang bersih,
bebas KKN dan
akuntabel
1. Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan
daerah
1. Peningkatan
kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja birokrasi.
2. Evaluasi kinerja
SKPD.
3. Pengembangan
sistem analisis
formasi jabatan
dan
pendayagunaan
aparatur.
2. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada
masyarakat
4. Peningkatan
kualitas
pelayanan
publik.
Adapun pertimbangan beberapa faktor penghambat dan pendorong yang
mempengaruhi pencapaian visi, misi sampai dengan program strategis
terkait dengan tugas pokok dan fungsi Biro Organisasi tertuang pada
tabel 3.3.
34 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
Tabel 3.3
Faktor penghambat dan pendorong terhadap pencapaian Visi, Misi dan
Program Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023 terkait
Program Biro Organisasi
No Program Permasalahan Faktor
Penghambat
Faktor Pendorong
Misi (2) NTB TANGGUH DAN MANTAP melalui Transformasi birokrasi yang
berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi
1 Peningkatan
kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja birokrasi
Sistem
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
belum baik
Kualitas dokumen
SAKIP belum baik
Komitmen
perangkat daerah
Peraturan dan
ketentuan yang
berlaku
2 Program Evaluasi
kinerja SKPD
Instrumen
penilaian kinerja
perangkat daerah
belum tersedia
Mekanisme dan
tata cara penilaian
belum tersusun
Komitmen
pimpinan daerah
Pengalaman /
contoh baik dari
daerah lain
3 Program
Pengembangan
sistem analisis
formasi jabatan
dan
pendayagunaan
aparatur
Hasil Anjab dan
ABK yang tersusun
belum diterapkan
optimal
Manajemen ASN
belum optimal
terimplementasi
Terbatasnya
kualitas sumber
daya aparatur
Manajemen ASN
belum terlaksana
dengan baik
Pergub tentang
Anjab dan ABK
telah tersusun
Standard jabatan
tersusun
Pergub tentang
manajemen ASN
dapat dibentuk
4 Program
Peningkatan
kualitas
pelayanan publik
Bussines process
penyelenggaraan
pemerintahan
belum aktual
Monev pelayanan
publik masih
kurang
Implementasi
inovasi pelayanan
publik masih
terbatas
Staf / SDM
terbatas
Mindset ASN
terhadap inovasi
pelayanan publik
masih rendah
Ketentuan
perundangan /
pedoman
pelaksanaan yang
berlaku
Potensi anggaran
dan sumber daya
ASN tersedia
35 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
3.3 Penentuan Masalah dan Isu Strategis
Masalah dan isu strategis keorganisasian dalam 5 (lima) tahun ke
depan terkait dengan perwujudan visi, misi, tujuan, sasaran sampai
dengan program strategis, sebagimana pada tabel 3.4.
Tabel 3.4
Permasalahan dan isu strategis Biro Organisasi
No Bagian Masalah Isu Strategis
1 Bagian Analisis
Formasi Jabatan
dan Sumber Daya
Aparatur
Sarana dan prasarana
perkantoran sangat terbatas
Kapasitas kompetensi
sumberdaya aparatur masih
rendah
Disparitas jumlah dan kulitas
sumberdaya aparatur
perangkat daerah.
Manajemen ASN
Pemerintah Provinsi
NTB belum tertata
baik.
2. Bagian
Tatalaksana dan
Reformasi
Birokrasi
Pelaksanaan bussines process
(SOP, Standar Pelayanan dan
Tata Naskah Dinas)
penyelenggaraan pemerintahan
belum optimal
Kinerja, budaya kerja dan
manajemen aparatur yang
belum optimal
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP)
belum optimal
Evaluasi kinerja/penilaian
kinerja perangkat daerah
belum dilakukan optimal
Penyelenggaraan pelayanan
publik, sistem dan prosedur
pelayanan harus terus
ditingkatkan kualitasnya.
Elektronik Government perlu
diperluas dalam seluruh aspek
ketatalaksanaan organisasi
Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Provinsi
NTB masih lemah
Ketatalaksanaan
organisasi Pemprov
NTB masih optimal
Kualitas pelayanan
publik harus terus
ditingkatkan.
36 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
No Bagian Masalah Isu Strategis
Penerapan reward dan
punishment dalam mendukung
penguatan kinerja aparatur
belum optimal.
3 Bagian
Kelembagaan
Evaluasi pelaksanaan urusan
dan kewenangan perangkat
daerah provinsi belum optimal.
Pembentukan UPTD/UPTB
perlu dibatasi.
Kabupaten/Kota harus
konsultasi pembentukan
kelembagaan PD, UPTD/UPTB
ke Provinsi lebih intensif.
Sinergitas urusan dan
kewenangan
perangkat daerah
provinsi dengan
kabupaten/kota dan
instansi vertikal
masih lemah
37 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BBAABB IIVV
TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Organisasi
4.1.1 Tujuan
1. Terwujudnya unit kerja pelayanan publik yang berkualitas
2. Terwujudnya perangkat daerah yang efektif dan efisien
3. Terwujudnya laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah
yang baik.
4.1.2 Indikator Tujuan
1. Jumlah unit kerja pelayanan publik yang berprestasi
2. Persentase kelembagaan perangkat daerah yang tertata.
3. Nilai Pelaporan Sistem Kinerja Perangkat Daerah nilai A.
4.1.3 Sasaran
1. Unit kerja pelayanan publik yang prima
2. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan kualitas analisa
formasi jabatan
3. Meningkatkan pendampingan penyusunan Laporan SAKIP
Perangkat Daerah
4.1.4 Indikator Sasaran
1 Persentase Unit kerja pelayanan publik perangkat daerah yang
dibina
2 Persentase kelembagaan perangkat daerah yang sesuai
ketentuan.
3 Persentase dokumen analisis jabatan yang sesuai standar.
4 Sistem monitoring dan pelaporan akuntabilitas kinerja
Perangkat Daerah.
4.1.1 Program
1 Program Penataan Administrasi Umum
4.1.2 Indikator Program
1 Jumlah unit kerja pelayanan publik perangkat daerah yang
dibina.
2 Persentase Rencana Bisnis Perangkat Daerah yang direviu.
3 Persentase Standar Operasional Prosedur Perangkat Daerah
yang direviu.
4 Jumlah agen perubahan pada perangkat daerah yang
terbentuk.
5 Meningkatnya nilai pelaporan PMPRB lingkup Provinsi dan
Kab/Kota.
38 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
6 Meningkatnya jumlah perangkat daerah yang difasilitasi
penyusunan anjab, ABK dan Evaluasi Jabatan.
7 Jumlah kab/kota yang difasilitasi rapat kordinasi sumber daya
aparatur dan data jabatan struktural
8 Jumlah perangkat daerah, UPTD/UPTB yang difasilitasi sesuai
peraturan perundang-undangan
9 Jumlah perangkat daerah Kab/Kota yang difasilitasi sesuai
peraturan perundang-undangan
10 laporan SAKIP perangkat daerah sesuai standar
11 Perjanjian Kinerja perangkat daerah sesuai standar
39 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
TABEL 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Provinsi NTB 2019-2023
Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target kinerja pada tahun ke -
1 2 3 4 5
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik dan
tatalaksana
pemerintahan
Persentase
Inovasi
pelayanan
publik
Pemerintah
Daerah
Mewujudkan unit
kerja pelayanan
publik yang
berprestasi
Persentase unit
kerja pelayanan
publik yang
berprestasi
50 90 100 100 100
Meningkatnya
kualitas
kelembagaan
dan kualitas
analisa
formasi jabatan
Tingkat
efektifitas
organisasi
Mewujudkan
perangkat daerah
berkualitas dan
akuntabel serta
pendayagunaan
aparatur yang baik.
Persentase
dokumen analisis
jabatan, evaluasi
jabatan dan
analisis beban
kerja yang termanfaatkan.
80 85 90 95 100
Persentase
kelembagaan perangkat daerah
Sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan
85 90 95 95 100
Meningkatkan
kualitas
laporan SAKIP Perangkat
Daerah
Nilai Pelaporan
Kinerja
Pemerintah Daerah
Mewujudkan
laporan
akuntabilitas kinerja Perangkat
Daerah yang baik.
Persentase laporan
akuntabilitas
kinerja Perangkat Daerah yang
bernilai A.
50 75 100 100 100
40 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Rumusan strategi dan arah kebijakan Biro Organisasi dalam 5 (lima)
tahun mendatang sebagaimana tabel berikut :
TABEL 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
MISI 2 : NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui Transformasi Birokrasi yang
berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan
kualitas pelayanan
publik dan
tatalaksana pemerintahan
Mewujudkan unit
kerja pelayanan
publik yang
berprestasi
Peningkatan standarisasi
pelayanan pada unit
pelayanan publik
Mingkatkan kualitas
sarana dan prasarana pelayanan publik.
Mengoptimalkan pemanfatan pengelolaan
pengaduan masyarakat
untuk meningkatkan mutu pelayanan publik
Meningkatnya
kualitas kelembagaan dan
kualitas analisa
formasi jabatan
Mewujudkan
perangkat daerah berkualitas dan
akuntabel serta
pendayagunaan
aparatur yang baik.
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang
baik.
Meningkatkan kualitas kelembagaan dan
tatalaksana pemerintahan
Meningkatkan
kualitas laporan
SAKIP Perangkat Daerah
Mewujudkan
laporan
akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah
yang baik.
Peningkatan tata kelola
pemerintahan yang baik.
Meningkatkan kualitas
evaluasi kinerja
41 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Biro
Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat
42 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BAB VII
KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN
Berikut ditampilkan indikator kinerja Biro Organisasi Provinsi Nusa
Tenggara Barat yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2018 - 2023. dapat dilihat
pada table berikut :
43 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
TABEL 7.1
INDIKATOR KINERJA YANG MEMACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018-2023
No Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Indikator program
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
Target kinerja pada tahun ke - Kondisi
Kinerja Pada
Akhir
Periode 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatkan
kualitas
pelayanan publik dan
tatalaksana
pemerintahan
Persentase
Inovasi
pelayanan publik
Pemerintah
Daerah
Mewujudkan unit
kerja pelayanan
publik yang berprestasi
Persentase unit
kerja pelayanan
publik yang berprestasi
Peningkatan
kualitas pelayanan
publik
Persentase unit kerja
pelayanan publik
yang berprestasi
3 80 90 100 100 100 34
Persentase unit kerja
pelayanan publik
yang survey kepuasan meningkat
40 60 80 100 100 100 100
Reformasi
ketatalaksanaan
Persentase perangkat
darah yang
menerapkan SOP secara baik
75 80 90 100 100 100 100
Peningkatan
budaya kerja
Persentase perangkat
yang menerapkan
BUDAYA KERJA
secara baik
60 70 80 90 100 100 100
44 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
2 Meningkatnya
kualitas kelembagaan
dan kualitas
analisa formasi
jabatan
Tingkat
efektifitas organisasi
Mewujudkan
perangkat daerah berkualitas dan
akuntabel serta
pendayagunaan
aparatur yang
baik.
Persentase
dokumen analisis jabatan, evaluasi
jabatan dan
analisis beban
kerja yang
termanfaatkan.
Pengembangan
sistem analisis formasi jabatan
dan
pendayagunaan
aparatur
Persentase dokumen
pendayagunaan aparatur yang
tersusun
80 90 100 100 100 100 100
Persentase
kelembagaan
perangkat daerah
Sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan
Penataan daerah
otonomi baru
Persentase perangkat
daerah/UPTD/UPTB
yang ditata
75 85 90 95 95 100 100
3 Meningkatkan kualitas laporan
SAKIP
Perangkat
Daerah
Nilai Pelaporan Kinerja
Pemerintah
Daerah
Mewujudkan laporan
akuntabilitas
kinerja Perangkat
Daerah yang baik.
Persentase laporan
akuntabilitas
kinerja Perangkat
Daerah yang
bernilai baik.
Peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja birokrasi
Persentase laporan kinerja yang bernilai
A/BB
30 50 75 100 100 100 100
Evaluasi kinerja
SKPD
Persentase pelaporan
kinerja perangkat daerah yang
akuntabel
50 75 100 100 100 100 100
45 Renstra Biro Organisasi Setda Provinsi NTB 2018-2023
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Biro Organisasi Seketariat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat merupakan dokumen yang dijadikan pedoman
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Guna pencapaian visi dan
misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat periode
2018-2023, maka Biro Organisasi memiliki tanggungjawab menyelenggarakan
misi ke 2 (dua) “NTB BERSIH DAN MELAYANI melalui transformasi
birokrasi yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dari KKN dan
berdedikasi”.
Dengan target yang telah ditetapkan setiap tahun, Biro Organisasi harus
mampu menentukan program dan kegiatan setiap tahun sebagai bagian dari
skenario pencapaian tujuan jangka menengah. Strategi pelaksanaan program
dan kegiatan tahunan perlu dikembangkan untuk mengikuti perkembangan
kebutuhan.
Selain itu monitoring dan evaluasi perlu dilakukan melalui struktur dan
mekanisme yang efektif sehingga indikator-indikator kinerja pada setiap
tingkatan dapat dicapai sesuai kerangka waktu yang telah ditentukan.
Persoalan dan hambatan supaya dapat dieliminir dari waktu kewaktu sehingga
pencapaian target organisasi tercapai. Dengan demikian, pelaksanaan
reformasi birokrasi bisa dilakukan lebih terarah, efisien, efektif dan akuntabel.
Atas perhatian semua pihak dengan tersusunnya Renstra ini diucapkan
terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Kepala Biro Organisasi
Ir. Lalu Hamdi, M.Si