Upload
anugrahgiffari
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
1/54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Petani merupakan kelompok kerja terbesar di
Indonesia, menurut data Biro Pusat Statistik, jumlah tenaga
kerja di Indonesia pada tahun 1997 masih sekitar 89 juta,
pada tahun 2005 sudah menapai lebih dari 120 juta orang,
diantaran!a hampir 50" bekerja di sektor pertanian#
$enurut I%& 'International Labour Organization( '2007(
petani merupakan sektor pekerjaan !ang paling berisiko
terhadap kesehatan keselamatan pekerja berkaitan dengan
pen!akit kulit akibat kerja 'P)*)(, karena paparan
lingkungan# Petani dan para pekerja di pertanian sangat
beresiko terpapar pestisida, jamur dan bakteri melalui
udara, tanah dan air !ang ikut teremar '+atur, 2009(#
Penggunaan alat pelindung diri dalam ndang-
ndang.o#1 tahun 1970 /entang )eselamatan )erja Pasal
12 butir b engan peraturan perundangan diatur
keajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai *P#
'Peraturan $enteri /enaga )erja an /ransmigrasi
3epublik Indonesia .omor P43#08$4.6II2010 /entang
*lat Pelindung iri( )etenagakerjaan juga merupakan suatu
keharusan menggunakan alat pelindung diri !ang harus
dilakukan bagi para pekerja#
1
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
2/54
2
$enurut raham dan 3obin '2005( apabila
dihubungkan dengan jenis pekerjaan, pen!akit kulit dapat
terjadi pada semua pekerjaan !ang tidak dilengkapi dengan
penggunaan *P, salah satu pekerjaan !ang mempun!ai
risiko terjadi pen!akit kulit adalah petani# Penelitian
survailance di *merika men!ebutkan baha 80" pen!akit
kulit akibat kerja adalah dermatitis kontak# i antara
dermatitis kontak, dermatitis kontak iritan menduduki
urutan pertama dengan 80" dan dermatitis kontak alergi
menduduki urutan kedua dengan 1"-20" '/a!lor, 200(#
*pabila ditinjau dari jenis pen!akit kulit akibat kerja, maka
lebih dari 95 " merupakan dermatitis kontak 'junaedi dan
%okananta, 200(#
i Indonesia pre:alensi dermatitis kontak sangat
ber:ariasi# $enurut Perdoski '2009( Sekitar 90" pen!akit
kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, baik iritan
maupun alergik# Pen!akit kulit akibat kerja !ang merupakan
dermatitis kontak sebesar 92,5", sekitar 5," karena
in;eksi kulit dan 2,1" pen!akit kulit karena sebab lain# Pada
studi epidemiologi, Indonesia memperlihatkan baha 97"
dari 89 kasus adalah dermatitis kontak, dimana
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
3/54
3
$enurut )hosasi '200( Pen!akit kulit akibat kerja
'P)*)( merupakan pen!akit kulit dengan berbagai kelainan
!ang disebabkan oleh berbagai ;aktor pekerjaan maupun
lingkungan pekerjaan# Pada sektor pertanian pen!ebab
P)*) antara lain bahan kimia, bakteri jamur !ang
menimbulkan gambaran eksim dan dermatitis# Bila
dikaitkan dengan para pekerja pada sektor pertanian sangat
tinggi resiko terjadi pen!akit kulit akibat kerja 'P)*)(
berhubungan dengan ;aktor pekerjaan dan lingkungan kerja
antara lain bahan kimia, bakteri pen!ebab eksim dan
dermatitis# *pabila ditinjau lebih lanjut, pen!akit kulit
akibat kerja 'P)*)( sebagai salah satu bentuk pen!akit
akibat kerja, merupakan jenis pen!akit akibat kerja
terban!ak kedua setelah pen!akit muskulo skeletal,
berjumlah sekitar 22 " dari seluruh pen!akit akibat kerja
'%estari, 2008(#
$enurut jojosumarto '2008( dalam beberapa kasus
keraunan pestisida langsung !ang paling sering
menimbulkan kontaminasi adalah saat men!emprotkan
pestisida, pen!emprotan pestisida !ang tidak memenuhi
aturan seperti penggunaan alat pelindung diri saat
menggunakan pestisida akan mengakibatkan ban!ak
dampak, di antaran!a dampak kesehatan bagi manusia
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
4/54
4
!aitu timbuln!a keraunan pada petani itu sendiri# Salah
satu pen!akit akibat kerja itu ialah pen!akit kulit akibat
kerja 'P)*)(# i Indonesia, P)*) belum mendapat
perhatian khusus dari pemerintah alaupun jenis dan
tingkat pre:alensin!a ukup tinggi#
Perilaku indi:idu tentang penggunaan alat pelindung
diri '*P( pada dasarn!a adalah hasil dari interaksi
sekelompok stimulus# /erdapat beberapa kelompok stimulus
!ang dikelompokan dalam beberapa ;aktor !ang
mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri
'*P(# Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan
perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor
pendukung, dan ;aktor pendorong# alam hal ini peran
peraat !ang terjun dalam keperaatan komunitas adalah
menilai perilaku petani dalam menggunakan alat pelindung
diri untuk menilai hasil dari pen!uluhan dan program kerja
khususn!a pada ;ungsi pre:enti; dan promoti; !ang telah
dilakukan# Berbagai upa!a !ang telah dilakukan pemerintah
dan tenaga kesehatan khususn!a peraat dalam
menanggapi masalah pen!akit kulit akibat kerja seperti
pemberian pengetahuan dengan ara pen!uluhan dan
perontohan peran dalam menggunakan alat pelindung diri
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
5/54
5
dengan benar sesuai dengan program kegiatan
keperaatan komunitas(4;endi, 2009(#
$ubarak '2005( mengungkapkan seiring dengan
berjalann!a aktu dan bertambahn!a kebutuhan pela!anan
kesehatan menuntut peraat saat ini memiliki pengetahuan
dan keterampilan di berbagai bidang, khususn!a pada
bidang keperaatan komunitas# Saat ini peraat memiliki
peran !ang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan penegahan pen!akit dalam program
kegiatan pre:enti; dan promoti;# Peraat menjalankan
;ungsi dalam kaitann!a dengan berbagai peran pemberi
peraatan, pembuat keputusan klinik, manajer kasus,
pendidik dan ad:okat bagi klien# alam hal ini tindakan
pre:enti; dan promoti; peraat sangat diperlukan untuk
menegah terjadin!a pen!akit akibat kerja khususn!a
pen!akit kulit#
=asil sur:ei tentang upa!a penegahan terhadap
pen!akit akibat kerja di Puskesmas Bangorejo- Ban!uangi
pada tanggal 11 esember 2012 pada tahun 2011
menunjukkan 1
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
6/54
6
esember 2012 pada lahan kerja petani tidak menggunakan
alat pelindung diri '*P( menunjukkan 8" atau 0 dari 8
petani, dan 17 " dari 8 petani dari menggunakan alat
pelindung diri dari pemerintah setempat namun tidak
lengkap# =asil aanara pada 10 petani mengatakan
mereka tidak terbiasa dalam menggunakan alat pelindung
diri saat berkerja meskipun mereka sudah mendapatkan
pen!uluhan dan alat pelindung diri seara uma- uma#
Sebagai dasar peneliti mem;okuskan pada petani
jeruk adalah karena peraatan tanaman jeruk dan tanaman
lain memiliki ara peraatan !ang berbeda, seperti
tanaman padi, jagung, sa!uran dan bahkan apelpun tidak
sama dari pengolahan lahan, ;rekuensi pemberian pupuk,
pengendalian gulma, ;ungisida, pestisida sangat jauh
berbeda !ang penaliti ketahui, maka dari peraatan
tanaman !ang membutuhkan pekerja lebih sering terpapar
dengan lingkungan serta bahan- bahan kimia !ang
;rekuensin!a lebih dari tanaman lain dan tentun!a dari
;rekuensi tersebut akan membaa dampak !ang serius,
maka peneliti tertarik untuk ;okus pada petani tanaman
jeruk untuk menjadi sampel#
Pada penelitian- penelitian sebelumn!a seperti
penelitian Sularti '2012( !ang meneliti tentang /ingkat
Pengetahuan Baha!a Pestisida an )ebiasaan Pemakaian
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
7/54
7
*lat Pelindung iri ilihat ari $unuln!a /anda ejala
)eraunan Pada )elompok /ani i )arangan!ar /ahun
2012# Perbedaan, persamaan dan posisi penelitian sularti
dan pelitian !ang peneliti lakukan adalah peneliti sudah
meneliti ;okus pada satu masalah tidak lagi seara umum,
sedangkan persamaann!a adalah sama- sama meneliti
penggunaan alat pelindung diri dan populasi sama !aitu
pada setor pertanian, dilihat dari segi posisi penelitian
!ang peneliti lakukan memiliki tingkatan satu rating diatas
penelitian sularti tersebut#
Berkaitan dengan latar belakang di atas maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
hubungan sikap petani dalam penggunaan alat pelindung
diri terhadap resiko kejadian pen!akit kulit akibat kerja di
kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan
permasalahan penelitian!a adalah adakah hubungan
perilaku penggunaan alat pelindung diri '*P( dengan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
8/54
8
kejadian pen!akit kulit akibat kerja di kelompok tani desa
Bangorejo-Ban!uangi#
1.3 Tujuan Peneltan
1.3.1.1 Tujuan Umum
$enganalisis hubungan perilaku penggunaan alat
pelindung diri '*P( dengan kejadian pen!akit kulit
akibat kerja di kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#
1.3.2 Tujuan !husus
1##2#1 $enganalisi bagaimana perilaku penggunaan
alat pelindung diri pada saat bekerja di kelompok tani
desa Bangorejo-Ban!uangi#
1##2#2 $enganalisis bagaimana kejadian pen!akit kulit akibat
kerja di kelompok tani desa Bangorejo-Ban!uangi#
1##2# $enganalisis bagaimana hubungan perilaku
penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian
pen!akit kulit akibat kerja di desa Bangorejo-
Ban!uangi#
1." Man#aat Peneltan
.".1 Bag Petan
Petani menjadi disiplin dalam menggunakan alat
pelindung diri pada saat bekerja karena mengetahui
hubungan sikap positi; dan negati:e dalam
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja dengan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
9/54
9
mengetahui resiko pen!akit akibat kerja khususn!a
pen!akit kulit#
.".2 Insttus Pen$$kan
=asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
kajian dan diskusi dalam bidang mata kuliah
keperaatan komunitas, khususn!a peningkatan
penggunaan *P untuk menegah terjadin!a pen!akit
akibat kerja#
.".3 Pr%#es !e&era'atan
Penelitian ini diharapkan menjadi sumber pemikiran bagi
pro;esi keperaatan !ang terjun pada bidang
keperaatan komunits sebagai bahan kajian upa!a
pre:enti; dan promoti;#
1."." (e)aga $asar &eneltan selanjutn*a#
=asil penelitian dapat digunakan sebagai bahan
in;ormasi bagi penelitian lain !ang akan
mengembangkan topik !ang berkaitan dengan
penggunaan *P#
1.+ !easlan Peneltan
Penelitian !ang pernah dilakukan sebelumn!a antara lain
adalah sebagai berikut
1.".1 Peneltan (ulart ,2-12
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
10/54
10
$eneliti tentang /ingkat Pengetahuan Baha!a Pestisida
an )ebiasaan Pemakaian *lat Pelindung iri dilihat
ari $unuln!a /anda ejala )eraunan Pada
)elompok /ani i )arangan!ar /ahun 2012# =asil
penelitian menunjukkan 29 responden ' 0,002(, ada hubungan kebiasaan
pemakaian *P dilihat dari munuln!a tanda gejala
keraunan 'p > 0,00( serta kebiasaan pemakaian *P
merupakan :ariabel !ang paling dominan untuk
munuln!a tanda gejala keraunan '4?p 'B( > 0,29(#Berdasarkan penelitian sularti tersebut perbedaan !ang
munul den penelitian peneliti adalah peneliti sudah
meneliti ;okus pada satu masalah tidak lagi seara
umum, sedangkan persamaann!a adalah sama- sama
meneliti penggunaan alat pelindung diri dan populasi
sama !aitu pada setor pertanian, dilihat dari segi
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
11/54
11
posisi atau tingkatan penelitian !ang peneliti lakukan
memiliki tingkatan satu rating diatas penelitian sularti
tersebut#
1.".2 Peneltan Imma Nur /ah*a'at ,2-1-
$eneliti tentang @aktor !ang berhubungan dengan
kejadian dermatitis pada nela!an tahun 2010#
Berdasarkan uji hi sAuare itu diketahui baha masa
kerja 'p > 0,001(, alat pelindung diri '*P( 'p > 0,001(,
ria!at pekerjaan 'p > 0,027(, kesehatan pribadi 'p >
0,027(, ria!at pen!akit kulit 'p > 0,00
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
12/54
12
kulit# an dilihat dari rating peneliti sudah
mem;okuskan pada alat pelindung diri tidak lagi pada
;aktor- ;aktor !ang berhubungan dengan dermatitis
karena dari ;aktor- ;aktor itu masih seara umum#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
13/54
13
BAB II
TIN0AUAN PU(TA!A
2.1 !%nse& !eselamatan !erja Dan Alat Peln$ung Dr
,APD
.1.1 !%nse& !eselamatan !erja
2.1.1.1 Dens !eselamatan !erja ,Safety
Safety berasal dari bahasa Inggris !ang artin!a
keselamatan# )ata-kata safety sudah sangat popular
dan dipahami oleh hampir semua kalangan# Bahkan
sebagian besar perusahaan lebih suka menggunakan
kata safety dari pada keselamatan# $isaln!a hampir
semua perusahaan !ang bergerak di bidang manu;aktur
memiliki epartemen Safety atau Safety epartement
'Sumamur, 2009(#
Safety dapat diartikan sebagai suatu kondisi
dimana seseorang terbebas dari keelakaan atau baha!a
baik !ang dapat men!ebabkan kerugian seara material
dan spiritual# $enurut +ooling a:id * '2000(
Penerapan safety pada umumn!a berkaitan dengan
pekerjaan sehingga safety lebih enderung diartikan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
14/54
14
keselamatan kerja# Bahkan saat ini safety sudah tidak
dapat dipisahkan dengan kesehatan 'Health( dan
lingkungan '4n:ironment( atau !ang lebih dikenal
dengan Safety Health Environment 'S=4(, ada juga
!ang men!ebutn!a Occupational Health & Environment
Safety '&=C4S(# $aka seara lebih luas sa;et! dapat
diartikan sebagai kondisi dimana tidak terjadin!a atau
terbebasn!a manusia dari keelakaan, pen!akit akibat
kerja dan kerusakan lingkungan akibat dari kegiatan
kerja manusia#
2.1.1.2 Pentngn*a !eselamatan !erja.
Pada tahun 2002, $enteri /enaga )erja dan
/ransmigrasi Daob .ua Eea men!atakan
keprihatinann!a terhadap keselamatan kerja, dengan
men!ebutkan baha keelakaan kerja men!ebabkan
hilangn!a 71 juta jam orang kerja '71 juta jam !ang
seharusn!a dapat seara produkti; digunakan untuk
bekerja apabila pekerja-pekerja !ang bersangkutan
tidak mengalami keelakaan( dan kerugian laba
sebesar 0 mil!ar rupiah#
$enteri /enagakerja dan /ransmigrasi, 3# Ir#
4rman Suparno, $B*, $Si, dalam presentasin!a pada
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
15/54
15
aara sosialisasi re:italisasi pengaasan
ketenagakerjaan pada tanggal 1 *pril 2008 di kantor
epnakertrans Dakarta mengatakan keelakaan kerja di
Indonesia menduduki pada urutan ke-52 dari 5 negara
di dunia, jumlah keelakaan kerja dan pen!akit akibat
kerja seban!ak
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
16/54
16
# /ujuan perusahaan adalah mendapatkan
keuntungan, untuk mendukung tujuan tersebut
;aktor keselamatan kerja menjadi penting untuk
meningkatkan eFsiensi dan mengurangi kerugian
akibat keelakaan kerja#
2.1.2." Tujuan !eselamatan !erja$enurut Santoso dan empur '200( tujuan
keselamatan kerja !amg harus diperhatikan bagi para
pekerja dan pen!edia lapangan kerja adalah sebagai
berikut
a. $emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
mas!arakat pekerja disemua lapangan pekerjaan
ketingkat !ang setinggi-tinggin!a baik Fsik, mental
maupun kesejahteraan sosial#). $enegah timbuln!a gangguan kesehatan
mas!arakat pekerja !ang diakibatkan oleh
keadaankondisi lingkungan kerjan!a seperti
keelakaan akibat kerja#. $emberi perlindungan bagi pekerja saat
melaksanakan pekerjaann!a dan kemungkinan
terjadin!a baha!a !ang disebabkan oleh ;aktor-;aktor
!ang membaha!akan kesehatan di tempat kerja#$. $enempatkan pekerja disuatu lingkungan pekerjaan
berdasarkan keterampilan, kemampuan Fsik dan
psikis pekerjaann!a#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
17/54
17
2.1.2 !%nse& Alat Peln$ung Dr ,ADP
2.1.2.1 Dens Alat Peln$ung Dr ,APD
*lat Pelindung iri '*P( adalah seperangkat alat
!ang mempun!ai kemampuan untuk melindungi
seseorang dalam pekerjaann!a !ang mengisolasi
tenaga kerja dari baha!a tempat kerja# *P dipakai
setelah usaha reka!asa dan ara kerja !ang aman *P
!ang dipakai memenuhi s!arat enak dipakai,tidak
mengganggu kerja memberikan perlindungan e;ekti;
terhadap baha!a 'Sartika, 2005(#
eFnisi alat pelindung diri '*P( berdasarkan
Peraturan $enteri /enaga )erja dan /ransmigrasi
3epublik Indonesia nomor Per#08$en6II2010
tentang alat pelindung diri, *P adalah suatu alat !ang
mempun!ai kemampuan untuk melindungi seseorang
!ang ;ungsin!a mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi baha!a di tempat kerja#
$enurut &S=* atau Occupational Safety and
Health Administration, personal protective euipment
atau alat pelindung diri '*P( dideFnisikan sebagai alat
!ang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka
atau pen!akit !ang diakibatkan oleh adan!a kontak
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
18/54
18
dengan baha!a 'hazards! di tempat kerja, baik !ang
bersi;at kimia, biologis, radiasi, Fsik, elektrik, mekanik
dan lainn!a#
2.1.2.2 Dasar Hukum tentang APDa. Un$angun$ang N%.1 tahun 145- Tentang
!eselamatan !erja.1# Pasal a!at '1( butir ; engan peraturan
perundangan ditetapkan s!arat-s!arat untuk
memberikan *P#2# Pasal 9 a!at '1( butir Pengurus diajibkan
menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga
kerja baru tentang *P## Pasal 12 butir b engan peraturan perundangan
diatur keajiban dan atau hak tenaga kerja untuk
memakai *P#
# Pasal 1 butir Pengurus diajibkan men!ediakan
*P seara uma-uma#). Peraturan Menter Tenaga !erja $an
Transmgras N%.Per.-16MEN61471 Tentang
!e'aj)an Mela&%r Pen*akt Ak)at !erja8
Pasal a!at '( men!ebutkan keajiban pengurus
men!ediakan alat pelindung diri dan ajib bagi
tenaga kerja untuk menggunakann!a untuk
penegahan pen!akit akibat kerja#
. Peraturan Menter Tenaga !erja $an
Transmgras N%.Per.-16MEN61472 Tentang
Pela*anan !esehatan Tenaga !erja8
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
19/54
19
Pasal 2 butir I men!ebutkan memberikan nasehat
mengenai perenanaan dan pembuatan tempat kerja,
pemilihan alat pelindung diri !ang diperlukan dan
giGi serta pen!elenggaraan makanan ditempat kerja#
$. Peraturan Menter Tenaga !erja $an
Transmgras N%.Per.-36Men61479 tentang
!eselamatan Dan !esehatan !erja D Tem&at
!erja :ang Mengel%la Pests$a8
Pasal 2 a!at '2( men!ebutkan tenaga kerja !ang
mengelola Pestisida harus memakai alat-alat
pelindung diri !ang berupa pakaian kerja, sepatu lars
tinggi, sarung tangan, kaamata pelindung atau
pelindung muka dan pelindung perna;asan
2.1.2.3 Pertm)angan Pemlhan APD
@aktor-;aktor pertimbangan pemakaian *P menurut
'*niGar, 2009(
a# 4nak dan n!aman dipakaib# /idak mengganggu ketenangan kerja dan tidak
membatasi ruang gerak pekerja
# $emberikan perlindungan !ang e;ekti; terhadap
segala jenis baha!apotensi baha!ad# $emenuhi s!arat estetikae# $emperhatikan e;ek samping penggunaan *P#;# $udah dalam pemeliharaan, tepat ukuran, tepat
pen!ediaan, dan harga terjangkau#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
20/54
20
2.1.2." Pengg%l%ngan APD )er$asarkan )agan tu)uh
*ang $ln$ung
*lat-alat proteksi diri beraneka ragam
maamn!a# Dika digolong-golongkan menurut bagian-
bagian tubuh !ang dilindungin!a, maka jenis alat-alat
proteksi diri dapat dilihat pada da;tar sebagai berikut
'SumaHmur, 2009(
a# )epala pengikat rambut, penutup rambut, topi dari
berbagai bahan#b# $ata kaa-mata dari berbagai gelas## $uka perisai muka#d# /angan dan jari-jari sarung tangan#e# )aki sepatu#;# *lat pernapasan respiratormasker khusus#g# /ubuh pakaian kerja dari berbagai bahan#
2.1.2.+ Be)era&a 0ens APD
a. Alat Peln$ung !e&ala
;am)ar 2.1. Alat Peln$ung !e&ala
*lat pelindung kepala adalah alat pelindung
!ang ber;ungsi untuk melindungi kepala dari
benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda
tajam atau benda keras !ang mela!ang atau
melunur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api,
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
21/54
21
perikan bahan-bahan kimia, jasad renik 'mikro
organisme( dan suhu !ang ekstrim# Denis alat
pelindung kepala terdiri dari helm pengaman 'safety
helmet(, topi atau tudung kepala, penutup atau
pengaman rambut, dan lain-lain 'Peraturan $enteri
/enaga )erja an /ransmigrasi 3epublik Indonesia
.omor P43#08$4.6II2010 /entang *lat Pelindung
iri(#
). Alat Peln$ung Perna&asan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
22/54
22
;am)ar 2.2. Alat Peln$ung Perna#asan
Ber;ungsi untuk melindungi organ pernapasan
dengan ara men!alurkan udara bersih dan sehat
danatau men!aring emaran bahan kimia, mikro-
organisme, partikel !ang berupa debu, kabut
'aerosol(, uap, asap, gasfume, dan sebagain!a#
ntuk menegah masukn!a kotoran-kotoran dapat
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
23/54
23
menggunakan masker '*niGar, 2009(# =al !ang perlu
diperhatikan dalam menggunakan masker !aitu
a# Bagaimana menggunakan masker seara benar#b# $aam dari kotoran debu !ang perlu dihindari## %aman!a menggunakan alat tersebut#
*lat Pelindung Perna;asan terdiri dari 2 'dua( jenis,
!aitu
1# $asker untuk melindungi debu atau partikel-
partikel !ang lebih besar !ang masuk kedalam
perna;asan, dapat terbuat dari kain dengan ukuran
pori-pori tertentu#2# 3espirator berguna untuk melindungi perna;asan
dari debu, kabut, uap logam, asap, dan gas#*lat ini
dapat dibedakan atas# alat ini dapat dibedakan
atasa# 3espirator pemurni udara
$embersihkan udara dengan ara men!aring
atau men!erap kontaminan dengan toksinitas
rendah sebelum memasuki sistem perna;asan,
alat ini pembersihn!a terdiri dari Flter untuk
menangkap debu diudara atau tabung kimia
!ang dapat men!erap gas, uap, dan kabut#
b# 3espirator pen!alur udara
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
24/54
24
$embersihkan aliran udara !ang tidak
terkontaminasi seara terus menerus udara
dapat dipompkana dari sumber !ang jauh
'dihubungkan dengan selang tahan tekanantau
dari persediaan !ang potabel 'seperti tabung
!ang berisi udara bersih atau oksigen(# Denis ini
biasa dikenal S+B* 'Self contained breating
appatus! atau alat perna;asan mandiri digunakan
untuk tempat kerja !ang terdapat gas beraun#
. Alat &eln$ung Mata $an Muka
;am)ar 2.3. Peln$ung Mata $an
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
25/54
25
benda keras atau benda tajam '*niGar, 2009(#
iantaran!a adalah
"# $oggles
$oggles memberikan perlindungan lebih baik dari
pada sa;et! glasses karena goggles terpasang
dekat ajah# )arena goggles mengitari area mata,
maka goggles melindungi lebih baik pada situasi
!ang mungkin terjadi perikan airan, uap logam,
uap, serbuk, debu, dan kabut#
%# ace shield
ace shield memberikan perlindungan ajah
men!eluruh dan sering digunakan pada operasi
peleburan logam, perikan bahan kimia, atau
partikel !ang mela!ang# Ban!ak face shield !ang
dapat digunakan bersamaan dengan pemakaian
hard hat# Ealaupun face shield melindungi ajah,
tetapi face shield bukan pelindung mata !ang
memadai, sehingga pemakaian safety glasses harus
dilakukan dengan pemakaianface shield#
# $asker ajah
$asker ber;ungsi untuk melindungi hidung dari
Gat-Gat berbau men!engat dan dari debu !ang
merugikan#
$. Alat Peln$ung !ak
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
26/54
26
;am)ar 2.". Peln$ung !ak
$enurut Peraturan $enteri /enaga )erja an
/ransmigrasi 3epublik Indonesia .omor
P43#08$4.6II2010 /entang *lat Pelindung iri,
alat pelindung kaki ber;ungsi untuk melindungi kaki
dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda
berat, tertusuk benda tajam, terkena airan panas
atau dingin, uap panas, terpajan suhu !ang ekstrim,
terkena bahan kimia berbaha!a dan jasad renik, dan
tergelinir# Denis pelindung kaki berupa sepatu
keselamatan pada pekerjaan peleburan, pengeoran
logam, industri, kontruksi bangunan, pekerjaan !ang
berpotensi baha!a peledakan, baha!a listrik, tempat
kerja !ang basah atau liin, bahan kimia dan jasad
renik, danatau baha!a binatang dan lain-lain '*niGar,
2009(#
$. Alat Peln$ung Tangan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
27/54
27
;am)ar 2.+. Peln$ung Tangan
)ontak dengan bahan kimia kaustik atau
beraun, bahan-bahan biologis, sumber listrik, atau
benda dengan suhu !ang sangat dingin atau sangat
panas dapat men!ebabkan iritasi atau membakar
tangan 'Sartika, 2005(# Bahan beraun dapat
terabsorbsi melalui kulit dan masuk ke
badan#Pelindung tangan 'sarung tangan( adalah alat
pelindung !ang ber;ungsi untuk melindungi tangan
dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas,
suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi
mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan
dan tergores, terin;eksi Gat patogen ':irus, bakteri(
dan jasad renik#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
28/54
28
e. Alat Peln$ung Tu)uh
;am)ar 2.9. Peln$ung Tu)uh
Pakaian kerja harus dianggap suatu alat
perlindungan terhadap baha!a-baha!a keelakaan#
Pakaian tenaga kerja pria !ang bekerja mela!ani
mesin seharusn!a berlengan pendek, pas 'tidak
longgar( pada dada atau punggung, tidak berdasi dan
tidak ada lipatan-lipatan !ang mungkin
mendatangkan baha!a# Eanita sebaikn!a memakai
elana panjang, jala rambut, baju !ang pas dan tidak
memakai perhiasan-perhiasan# Pakaian kerja sintetis
han!a baik terhadap bahan-bahan kimia korosi;,
tetapi justru berbaha!a pada lingkungan kerja
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
29/54
29
dengan bahan-bahan dapat meledak oleh aliran statik
listrik 'SumaHmur, 2009(#
Pakaian pelindung ber;ungsi untuk melindungi
badan sebagian atau seluruh bagian badan dari
baha!a temperatur panas atau dingin !ang ekstrim,
pajanan api dan benda-benda panas, perikan bahan-
bahan kimia, airan dan logam panas, uap panas,
benturan 'impact( dengan mesin, peralatan dan
bahan, tergores, radiasi, binatang, mikroorganisme
patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan
lingkungan seperti :irus, bakteri dan jamur
'SumaHmur, 2009(# Denis pakaian pelindung terdiri
dari rompi 'vests(, elemek 'Apron'(overalls!,)ac*et,
dan pakaian pelindung !ang menutupi sebagian atau
seluruh bagian badan#
2.1.2.9 Pemelharaan APD
$enurut Budiono '200( seara umum
pemeliharaan *P dapat dilakukan antara lain dengan
a# $enui dengan air sabun, kemudian dibilas dengan
air seukupn!a# /erutama untuk helm, kaamat,
earplug, dan sarung tangan kainkulitkaret#b# $enjemur dipanas matahari untuk menghilangkan
bau, terutama pada helm## $engganti+lter atau catridge-n!a untuk respirator#
2.1.2.5 Pen*m&anan APD
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
30/54
30
$enurut Budiono '200( untuk menjaga da!a
guna dari *P, hendakn!a disimpan ditempat khusus
sehingga terbebas dari debu, kotoran, gas beraun, dan
gigitan seranggabinatang# =endakn!a tempat tersebut
kering dan mudah dalam pengambilann!a#
2.1.2.7 Penga'asan APD
$enurut '.otoadmojo, 2007( pengaasan adalah
salah satu ;aktor pemantauan !ang dilakukan oleh
pengaas terhadap pelaksanaan kerja seluruh pekerja
baahann!a# Pengaasan dibutuhkan untuk
meningkatkan disiplin kerja pekerja meskipun
nampakn!a adalah memantau baahann!a didalam
men!elesaikan tugas-tugas seara bertanggung jaab#
$enurut Budiono '200( untuk menerapkan
kedisiplinan pekerja dalam penggunaan *P
hendakn!a didorong oleh berbagai pihak, misaln!a
dengan memberikan sangsi bagi !ang tidak mematuhi
dan memberikan pula penilaian !ang baik atau
penghargaan bagi tenaga kerja !ang disiplin dalam
menggunakan *P#
2.1.2.4 Training atau &elathan APD
)esadaran akan man;aat penggunaan *P perlu
ditanamkan pada setiap tenaga kerja# Pembinaan !ang
terus menerus dapat meningkatkan kesadaran dan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
31/54
31
aasan tenaga kerja# Salah satu ara !ang e;ekti;
adalah melalui pelatihan# Peningkatan aasan dan
pengetahuan akan men!adarkan tentang pentingn!a
penggunaan *P, sehingga e;ekti; dan benar dalam
penggunaan, serta tepat dalam pemeliharaan dan
pen!impanann!a 'Budiono, 200(#
$emakai *P !ang rusak akan memberikan
pengaruh buruk seperti haln!a tidak menggunakan
*P atau bahkan lebih berbaha!a# /enaga kerja akan
berpikir telah terlindungi, padahal sesungguhn!a tidak#
)ebiasaan memakai dengan benar harus senantiasa
ditanamkan agar menjadi suatu kegiatan otomatis atau
tanpa paksaan 'Budiono, 200(#
Peran peraat dalam menangani masalah
penggunaan alat pelindung diri adalah dengan upa!a
promoti; dengan memberikan training atau pelatihan
'$ubarak, Eahit IAbal C +ha!ati .urul 2009(# $ateri
dalam memberikan training dan pelatihan adalah
sebagai berikut
a# Pengetahuan tentang alat pelindung dirib# Pengenalan alat pelindung diri '*P(# Penggunaan alat pelindung diri seara benar dengan
melibatkan model 'role model (d# Pemeliharaan alat pelindung diri '*P(e# Pen!impanan alat pelindung diri '*P(
2.2 !%nse& Pen*akt Ak)at !erja , Pen*akt !ult
2.2.1 Dens Pen*kt Ak)at !erja ,PA!
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
32/54
32
Pen!akit *kibat )erja adalah pen!akit !ang
disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses
maupun lingkungan kerja# engan demikian Pen!akit
*kibat )erja merupakan pen!akit !ang artiFsial atau man
made disease 'Budiono, 200(#
alam melakukan pekerjaan apapun, sebenarn!a
kita berisiko untuk mendapatkan gangguan )esehatan
atau pen!akit !ang ditimbulkan oleh pen!akit tersebut#
&leh karena itu, pen!akit akibat kerja adalah pen!akit
!ang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja , bahan ,
proses maupun lingkungan kerja
Pada simposium internasional mengenai pen!akit
akibat hubungan pekerjaan !ang diselenggarakan oleh
I%& 'International Labour Organization( pada tahun 200
di %inG, *ustria, dihasilkan deFnisi men!angkut P*)
sebagai berikut
a# Pen!akit *kibat )erja Occupational isease adalah
pen!akit !ang mempun!ai pen!ebab !ang spesiFk atau
asosiasi !ang kuat dengan pekerjaan, !ang pada
umumn!a terdiri dari satu agen pen!ebab !ang sudah
diakui#b# Pen!akit !ang berhubungan dengan pekerjaan '-or*
.elated isease( adalah pen!akit !ang mempun!ai
beberapa agen pen!ebab, dimana ;aktor pekerjaan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
33/54
33
memegang peranan bersama dengan ;aktor risiko
lainn!a dalam berkembangn!a pen!akit !ang
mempun!ai etiologi kompleks.# Pen!akit !ang mengenai populasi kerja 'isease of
ecting -or*ing /opulations adalah pen!akit !ang
terjadi pada populasi pekerja tanpa adan!a agen
pen!ebab ditempat kerja, namun dapat diperberat oleh
kondisi pekerjaan !ang buruk bagi kesehatan#
2.2.2 !laskas PA!
Seseorang atau sekelompok pekerja dalam
melakukan tugasn!a di tempat kerjan!a berisiko
mendapatkan keelakaan atau pen!akit akibat kerja# *da
1 jenis pen!akit !ang termasuk dalam golongan pen!akit
akibat kerja# Pada penelitian ini dari beberapa klasiFkasi
dalam pen!akit akibat kerja peneliti mem;ukuskan pada
pen!akit kulit pada klasiFkasi tentang pen!akit kulit
umumn!a tidak spesiFk, men!usahkan, tidak menganam
kehidupan, kadang sembuh sendiri# ermatitis kontak
!ang dilaporkan, 90" merupakan pen!akit kulit !ang
berhubungan dengan pekerjaan# Penting ria!at
pekerjaan dalam mengidentiFkasi iritan !ang merupakan
pen!ebab, membuat peka atau karena ;aktor lain
'=arahap C $aarli, 200(#
2.2.3 Anat%m !ult
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
34/54
34
)ulit merupakan pembungkus !ang elastisk !ang
melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan# )ulit juga
merupakan alat tubuh !ang terberat dan terluas
ukurann!a, !aitu 15" dari berat tubuh dan luasn!a 1,50
1,75 m2# 3ata- rata tebal kulit 1-2 mm# Paling tebal 'ungs !ult
a. Pr%teks
)ulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap
gangguan Fsis atau mekanis, misaln!a terhadap
gesekan, tarikan, gangguan kimiai !ang dapat
menimbulkan iritasi 'lisol, karbol dan asam kuat(#
angguan panas misaln!a radiasi, sinar ultra:iolet,
gangguan in;eksi dari luar misaln!a bakteri dan jamur#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
42/54
42
)arena adan!a bantalan lemak, tebaln!a lapisan kulit
dan serabutserabut jaringan penunjang berperan
sebagai pelindung terhadap gangguan Fsis# $elanosit
turut berperan dalam melindungi kulit terhadap sinar
matahari dengan mengadakan tanning 'pengobatan
dengan asam asetil('Suria juanda C Sri *di Sularsito,
200(#
). Pr%teks Rangsangan !ma
apat terjadi karena si;at stratum korneum !ang
impermeable terhadap berbagai Gat kimia dan air# i
samping itu terdapat lapisan keasaman kulit !ang
melindungi kontak Gat kimia dengan kulit# %apisan
keasaman kulit terbentuk dari hasil ekskresi keringat
dan sebum !ang men!ebabkan keasaman kulit antara
p= 5-
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
43/54
43
pada ;ungsi respirasi# )emampuan absorbsi kulit
dipengaruhi tebal tipisn!a kulit, hidrasi, kelembapan
dan metabolisme# Pen!erapan dapat berlangsung
melalui elah di antara sel, menembus selsel epidermis,
atau melalui saluran kelenjar dan !ang lebih ban!ak
melalui selsel epidermis 'Suria juanda C Sri *di
Sularsito, 200(#
$. Pengatur Panas
Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi
perubahan suhu lingkungan# =al ini karena adan!a
pen!esuaian antara panas !ang dihasilkan oleh pusat
pengatur panas, medulla oblongata# Suhu normal dalam
tubuh !aitu suhu :iseral
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
44/54
44
)elenjarkelenjar kulit mengeluarkan GatGat !ang
tidak berguna lagi atau Gat sisa metabolisme dalam
tubuh berupa .a+l, urea, asam urat, dan amonia#
Sebum !ang diproduksi oleh kulit berguna untuk
melindungi kulit karena lapisan sebum 'bahan
bermin!ak !ang melindungi kulit( ini menahan air !ang
berlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering# Produksi
kelenjar lemak dan keringat men!ebabkan keasaman
pada kulit'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
#. Perse&s
)ulit mengandung ujungujung sara; sensorik di
dermis dan subkutis# 3espons terhadap rangsangan
panas diperankan oleh dermis dan subkutis, terhadap
dingin diperankan oleh dermis, peradaban diperankan
oleh papila dermis dan markel ren:ier, sedangkan
tekanan diperankan oleh epidermis# Serabut sara;
sensorik lebih ban!ak jumlahn!a di daerah !ang erotik
'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
g. Pem)entukan Pgmen
Sel pembentukan pigmen 'melanosit( terletak
pada lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi sara;#
$elanosit membentuk arna kulit# 4nGim melanosum
dibentuk oleh alat golgi dengan bantuan tirosinase, ion
+u, dan &2 terhadap sinar matahari memengaruhi
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
45/54
45
melanosum# Pigmen disebar ke epidermis melalui
tangantangan dendrit sedangkan lapisan di baahn!a
dibaa oleh melano;ag# Earna kulit tidak selaman!a
dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga oleh
tebal-tipisn!a kulit, reduksi =b dan karoten 'Suria
juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
h. !eratnsas
)eratinosit dimulai dari sel basal !ang
mengadakan pembelahan# Sel basal !ang lain akan
berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi sel
spinosum# $akin ke atas sel ini semakin gepeng dan
bergranula menjadi sel granulosum# Semakin lama
intin!a menghilang dan keratinosit ini menjadi sel
tanduk !ang amor;# Proses ini berlangsung terus
menerus seumur hidup# )eratinosit melalui proses
sintasis dan degenerasi menjadi lapisan tanduk !ang
berlangsung kirakira 1-21 hari dan memberikan
perlindungan kulit terhadap in;eksi seara mekanis
Fsiologik'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
. Pem)entukan ?tamn D
engan mengubah dehidroksi kolesterol dengan
pertolongan sinar matahari# /etapi kebutuhan :itamin
tidak ukup dengan han!a dari proses tersebut#
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
46/54
46
Pemberian :itamin sistemik masih tetap diperlukan
'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
2.2.9 Pen*akt !ult Ak)at !erja ,P!A!
2.2.9.1 Dens Pen*akt !ult Ak)at !erja ,P!A!
eFnisi pen!akit kulit akibat kerja
'P)*)( occupational dermatoses adalah suatu
kelainan kulit !ang terjadi karena pekerjaan seseorang
+ohen '200(# Pen!akit akibat kerja ini biasan!a
terdapat di daerah industri, pertanian, dan perkebunan#
%ingkungan industri akan mempengaruhi insidensi dari
P)*)# Pen!akit kulit !ang sering munul adalah
dermatitis kontak iritan kulit !ang menimbulkan reaksi
peradangan !ang terasa gatal, panas dan berarna
merah# 'Siregar, 200(#
2.2.9.2 Be)era&a 0ens Pen*akt !ult Ak)at !erja
i Indonesia saat ini pen!akit kulit masih ukup
tinggi, terutama pen!akit kulit karena in;eksi jamur
!ang superFsial# Sedangkan pen!akit kulit karena
in;eksi jamur !ang dalam, baik sistemik maupun
subkutan han!a dijumpai pada beberapa daerah#
Beberapa pen!akit kulit karena in;eksi jamur !ang
superFsial diantaran!a sebagai berikut
a# Tinea Pedis
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
47/54
47
1inea pedis merupakan pen!akit !ang
disebabkan oleh in;eksi jamur dermato+ta didaerah
kulit telapak tangan dan kaki, punggung kaki, serta
daerah interdigital# Pen!akit ini disebabkan oleh
jamur !ang tumbuh dengan subur dalam keadaan
lembab# Pen!akit ini sering terjadi pada orang deasa
!ang setiap hari harus memakai sepatu tertutup dan
pada orang !ang sering bekerja ditempat basah,
menui, disaah dan sebagain!a# )eluhan penderita
ber:ariasi mulai dari tanda keluhan sampai mengeluh
sangat gatal dan n!eri karena terjadin!a in;eksi
sekunder dan peradangan 'Siregar, 200(#
b. Tinea Versicolor
$erupakan in;eksi jamur superFal pada lapisan
tanduk kulit !ang disebabkan oleh 2alassezia furfur
atau /ityrosporum orbiculate# In;eksi ini bersi;at
menahun, ringan dan biasan!a tanpa peradangan#
%okasi !ang sering mengalami pen!akit ini adalah
muka, leher, badan, lengan atas, ketiak, paha dan
lipatan paha# /anda-tanda pen!akit ini berupa berak-
berak berarna-arni terutama badan, dibentuk
tidak teratur sampai teratur dengan keluhan gatal-
gatal terutama pada aktu berkeringat, dapat
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
48/54
48
men!erang setiap orang terutama pada mereka-
mereka !ang h!gienen!a buruk 'Siregar, 200(#
. Miliaria Rubra
$erupakan suatu keadaan tertutupn!a pori-pori
keringat sehingga menimbulkan retensi keringat
didalam kulit dimana sumbatan terletak didalam
epidermis# $iliaria rubra ban!ak terjadi didaerah
panas, kelembaban !ang tinggi tetapi dapat juga
terjadi pada daerah lain, sekitar 0" orang !ang
tinggal didaerah tersebut bisa mengalami $iliaria
3ubra# Pen!akit ini terjadi karena ada sumbatan
keratin pada saluran keringat 'Siregar, 200(#
Pada permulaan musim hujan atau udara
lembab# dara lembab ini mempengaruhi keratin
disekeliling lubang keringat !ang mula-mula kering
kemudian menjadi lembab dan membengkak,
sehingga lubang kering tertutup# apat juga bahan
kimia men!ebabkan keratin menjadi basah dan
menutupi lubang keringat# /anda-tanda dari miliaria
rubra ditandai dengan rasa gatal dan kadang rasa
panas seperti terbakar, biasan!a timbul bersamaan
dengan rangsang !ang menimbulkan keringat
'Siregar, 200(#
$. Tinea Ungurium
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
49/54
49
$erupakan kelainan kuku disebabkan oleh
in;eksi jamur dermatoFta# Pen!akit ini biasan!a
men!ertai tinea pedis atau tinea manus# )eluhan
penderita berupa kuku menjadi rusak dan arnan!a
suram# /ergantung pen!ebabn!a, destruksi kuku
dapat mulai dari distal, lateral ataupun keseluruhan
'Siregar, 200(#
e. Tinea Korporis
Pen!akit ini ban!ak diderita oleh orang-orang
kurang mengerti kebersihan dan ban!ak bekerja
ditempat panas, !ang ban!ak berkeringat serta
kelembaban kulit !ang lebih tinggi merupakan
pen!akit kulit !ang disebabkan oleh jamur pada kulit
halus tanpa rambut seperti pada muka, badan, lengan
dan gluteal# Seringkali bersama-sama dengan tinea
kruris, tinea korporis memiliki bentuk radang dengan
tanda lebih n!ata, lebih sering dijumpai pada orang
deasa# %esi biasan!a sangat gatal terutama aktu
berkeringat 'Siregar, 200(#
2.2.9.2. Dermatts
a. Dens Dermatts
ermatitis adalah peradangan kulit 'epidermis
dan dermis( sebagai respon endogen menimbulkan
kelainan klinis berupa eJorensesi polimorFk 'eritema,
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
50/54
50
edema, papul, :esikel skuama, likeniFkasi(dan gatal#
/anda polimorFk tidak selalu timbul bersamaan,
bahkan mungkin han!a beberapa 'oligomor+* (#
ermatitis enderung residi; dan menjadi kronis#
'Suria juanda C Sri *di Sularsito, 200(#
). Et%l%g Dermatts
4tiologi dermatitis dapat berasal dari luar
'e*sogen (,misaln!a bahan kimia,Fsik 'omtoh
sinar(,mikro organism 'ontoh bakteri jamur(K dapat
pula dari dalam 'endogen(, misaln!a dermatitis atopi#
Sebagian lain tidak dapat di ketahui 'Suria juanda C
Sri *di Sularsito, 200(#
. Pat%geness Dermatts
Ban!ak maam dermatitis !ang belum
diketahui patogenesisn!a, terutama !ang
pen!ebabn!a endogen# Lang telah ban!ak dipelajari
adalah tentang dermatitis kontak, baik !ang tipe
alergik maupun iritan primer 'Suria juanda C Sri
*di Sularsito, 200(#
$. ;ejala !lns Dermatts
Pada umumn!a penderita dermatitis mengeluh
gatal# )elainan kulit beagantung pada stadium
pen!akit, batasn!a dapat tegas dapat pula tidak tegas,
pen!ebaran dapat setempat, generalisata, bahkan
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
51/54
51
uni:ersalis#pada stadium akut kelainan kulit berupa
eritema, edema, :esikel atau bula, erosi dan eksudasi,
sehingga tampak basah 'madidans(# Stadium
subkutan, eritema berkurang, eksudat mengering
menjadi krusta# Sedang pada stadium kronis tampak
lesi kering , skuama, hiperpigmentasi, likeniFkasi, dan
papul, mungkin terdapat erosi atau ekskoriasi akibat
garukan# Stadium tersebut tidak selalu berurutan,
bias saja sejak aal suatu dermatitis member
gambaran klinis berupa kelainan kulit stadium kronis#
emikian pula jenis eJoresensin!a tidak selalu
polimorF, mungkin han!a oligomorF# 'Suria juanda
C Sri *di Sularsito, 200(#
2.3 !%nse& PerlakuPerilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang
bersangkutan Perilaku manusia !ada hakekatnya adalah tindakan atau akti"itas
dari manusia itu sendiri yang mem!unyai keterangan yang sangat luas antara
lainbi#ara$ ber%alan$ menangis$ terta&a$ beker%a$menulis dan memba#a 'adi
!erilaku adalah semua kegiatan manusia yang da!at diamati dan da!at di!engarui
baik oleh "aktor geneti# (keturunan dan lingkungan ()otoatmo%o$2007
Pada teori perilaku dalam keperaatan komunitas,
pembentukan perilaku dapat dilakukan dengan memanipulasi
stimulus# Stimulus tersebut dapat dimanipulasi dengan ara
memberikan positif reinforcement atau punishment kepada
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
52/54
52
indi:idu sehingga stimulus tersebut akan di internalisasi dan
menghasilkan perilaku !ang diharapkan '*llender,2001(Perilaku indi:idu tentang penggunaan alat pelindung
diri '*P( pada dasarn!a adalah hasil dari interaksi
sekelompok stimulus# /erdapat beberapa kelompok stimulus
!ang dikelompokan dalam beberapa ;aktor !ang
mempengaruhi perilaku penggunaan alat pelindung diri
'*P(# Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan
perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor
pendukung, dan ;aktor pendorong# @aktor predisposisi !ang
berupa pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri
'*P(# Sedangkan ;aktor pendukung mengau pada da!a
dukung lingkungan Fsik meliputi ketersediaan alat pelindung
diri '*P( untuk menunjang perilaku penggunaa alat
pelindung diri# @aktor pendorong !aitu da!a dukung sumber
da!a manusia disekitar indi:idu !ang selalu melakukan
pengaasan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja#
Sedangkan batasan-batasan perilaku menurut +haplin
adalah respon 'reaksi, tanggapan, jaaban, dan balasan(
!ang dilakukan suatu organism, seara khusus merupakan
bagian dari kesatuan pola reaksi suatu perbuatan atau
akti:itas, suatu gerak atau kompleks gerak-gerik
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
53/54
53
2." !%nse& Hu)ungan Antara Perlaku Penggunaan Alat
Peln$ung Dr Dengan Resk% Pen*akt !ult Ak)at
!erja
Bloom dalam .otoatmodjo '200( mengungkapkan
perilaku dipengaruhi oleh ;aktor predisposisi, ;aktor
pendukung, dan ;aktor pendorong# @aktor predisposisi !ang
berupa pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung diri
'*P(# Sedangkan ;aktor pendukung mengau pada da!a
dukung lingkungan Fsik meliputi ketersediaan alat pelindung
diri '*P( untuk menunjang perilaku penggunaa alat
pelindung diri# @aktor pendorong !aitu da!a dukung sumber
da!a manusia disekitar indi:idu !ang selalu melakukan
pengaasan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja#
$enurut 4ndi; '2005( alat pelindung diri '*P( adalah
seperangkat alat !ang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruhsebagian tubuhn!a terhadap
kemungkinan adan!a potensi baha!akeelakaan kerja#
Sedangkan Pen!akit kulit akibat kerja menurut anong
'200
7/21/2019 BAB 1 & 2 skripsi
54/54
54
kulit disertai lipatan kulit !ang semakin jelas, serta gejala
utama adalah gatal#
Pada pekerja !ang sering bersentuhan dengan bahan-
bahan kimia, pen!akit kulit !ang paling sering mengenai
pekerja adalah dermatitis 'eksema(# ejala !ang ditimbulkan
adalah peradangan kulit !ang ditandai oleh rasa gatal, dapat
berupa penebalanbintil kemerahan, multipel mengelompok
atau tersebar, kadang bersisik, berair dan lainn!a# *kibat
permukaan kulit terkena bahan atau unsur-unsur !ang ada di
lingkungann!a ';aktor eksogen(# .amun demikian, untuk
terjadin!a suatu jenis dermatitis atau beratn!a gejala
dermatitis, kadang-kadang dipengaruhi pula oleh ;aktor
kerentanan kulit seseorang ';aktor endogen(#
Berdasarkan teori- teori dan pendapat dari berbagai
ahli maka peneliti dapat menjelaskan baha perilaku
penggunaan alat pelindung diri sangat diperlukan untuk
melindungi kulit dari paparan serta kontak lingkungan seara
langsung sebagai ;aktor pen!ebab pen!akit kulit akibat
kerja#
TENTAN; !A