Upload
enha-putritunggalx-bunda
View
22
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
CONTOH SKRIPSI
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan bidang pendidikan pada dasarnya merupakan penjelmaan
amanat yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa
salah satu tujuan pembangunan nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan ini sangat luhur dan manusiawi karena manusia adalah makhluk yang
potensial, memiliki kecerdasan, keterampilan, sikap dan nilai yang perlu
dikembangkan pada hakekatnya ialah memanusiakan manusia muda.
Upaya-upaya yang ditempuh melalui pendidikan yaitu memanusiakan
manusia muda sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru. Dalam
pembangunan nasional seperti mengacu pada peningkatan mutu pendidikan
sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Di era globalisasi sekarang ini upaya peningkatan mutu pendidikan atau
peningkatan sumber daya manusia, para guru bidang studi Teknologi infomasi
dan komunikasi diharapkan memperhatikan kondisi yang memprihatinkan. Salah
satu diantaranya ialah kurang pahamnya siswa untuk membuat dokumen
pengolahan kata sederhana.
Dalam hal ini kurang pahamnya yang dialami para siswa disebabkan
berbagai faktor antara lain: guru belum menguasai betul materi/model pelajaran
yang bersangkutan. Disisi lain siswa belum mampu bernalar karena disebabkan
2
kurangnya mengoperasionalkan perangkat komputer dengan baik termasuk
kemampuan membuat dokumen pengolahan kata sederhana.
Pada hakikatnya belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
belajar mengoperasionalkan dan menggunakan perangkat komputer. Pelajaran
Teknologi informasi dan komunikasi adalah pelajaran yang diulang-ulangi yang
akan dilaksanakan secara terpadu. Seperti dalam hal pengembangan keterampilan
penggunaan perangkat lunak diantaranya; (1) membuat dokumen baru, (2) format
teks, (3) edit teks, (4) format paragraph, (5) penyisipan objek, (6) format
halaman, (7) mencetak dokumen.
Sebagai dasar pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
diperlukan kemampuan penggunaan perangkat lunak dalam hal ini termasuk
dokumen pengolahan kata sederhana, yang tentunya melalui berbagai tahapan
dan mengelaborasikan kompetensi yang dimiliki yaitu mengoperasionalkan dan
meguasai penggunaan perangkat lunak. Dasar ini diperlukan sebagai langkah
awal dalam mempelajari Teknologi informasi dan komunikasi, sebagai bekal
menghadapi era globalisasi. Oleh sebab itu menjadi sangat penting untuk
memulai pembelajaran teknologi pendidikan melalui pemahaman awal tentang
kedua aspek tersebut.
Belajar merupakan awal dari perjuangan dalam menuju kesuksesan.
Tapi banyak anak-anak atau remaja-remaja sekarang yang mengartikan sekolah
Cuma sebagai pergaulan saja. Belajar dengan menggunakan komputer kita akan
semakin mudah mengetahui apa yang dimaksud software pengolah kata atau
3
disebut juga microsoft word. Dengan menggunakan software pengolah kata kita
bisa tulis menulis surat, brosur, paper, buku, majalah, ataupun karya ilmiah.
Software pengolah kata, sebagai program aplikasi komputer memiliki
kemampuan sangat tinggi dibandingkan mesin ketik.
Kebutuhan akan informasi tidak dapat dihindari, semakin banyak
kebutuhan maka semakin banyak informasi yang dibutuhkan, terutama
bagaimana informasi tadi dapat diolah menjadi sebuah karya informasi dan dapat
dikomunikasikan kepada yang membutuhkannya baik yang bersifat elektronik
maupum media cetak. Bahan ajar ini memberikan materi bagaiman cara
membuat sebuah karya informasi dengan menggunakan perangkat lunak
pengolah kata melalui beberapa layanan tampilan informasi seperti membuat
sebuah karya informasi dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata
melalui beberapa layanan tanpilan informasi seperti efek teks, penyisipan objek
dan bagaimana mencetaknya.
Uraian permasalahan semula yaitu adanya siswa belum mampu
membuat dokumen pengolahan kata sederhana, maka dalam pembahasan
selanjutnya akan dipaparkan dengan singkat, bagaimana cara membuat dokumen
pengolah kata untuk memecahkan masalah siswa tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis meneliti bagaimana
kemampuan membuat dokumen pengolah kata sederhana siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang.
4
B. Rumusan Masalah
Kemampuan membuat dokumen pengolah kata sederhana khususnya
pada bidang studi teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu bentuk
yang paling penting yang memungkinkan siswa terampil membuat dokumen
pengolah kata sederhana dengan baik dan benar. Untuk itulah penulis mencoba
menelusuri kemampuan membuat dokumen pengolah kata sederhana di SMP
Negeri 3 Baranti.
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian ini di rumuskan
sebagai berikut.
Bagaimanakah kemampuan membuat dokumen pengolah kata sederhana
siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang?
C. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya penelitian ini bertujuan :
Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Baranti
Kabupaten Sidenreng Rappang membuat dokumen pengolah kata sederhana.
D. Maanfaat penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skill) untuk menggunakan
perangkat lunak
5
2. Sebagai bahan informasi bagi siswa dalam meningkatkan sarana dan fasilitas
yang berhubungan dengan buku-buku pelajaran teknologi informasi dan
komunikasi.
3. Dapat menjadi sarana untuk mengetahui keefektifan pembuatan dokumen
pengolah kata sederhana.
4. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi atau perbandingan bagi
mahasiswa atau pihak yang akan melakukan penelitian sejenis.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Tinjauan Pustaka
Dokumen adalah kesanggupan, kemahiran siswa dalam menggunakan
suatu program aplikasi yang desain khusus yang mempunyai fungsi sebagai alat
bantu/proses untuk pembuatan sebuah tulisan atau dokumen pada komputer.
Kata-kata dan kalimat tersebut dapat dibuat sesuai dengan keinginan, baik dari
jenis huruf, tata letak dan lainya.
Microsoft Word mempunyai tampilan yang User interface (UI) baru yang
mengganti menu, toolbar dan sebagian besar teks panes yang ada di microsoft
word sebelumnya dengan mekanisasi tunggal yang lebih simple dan efesien. Ucer
interface baru ini dirancang membantu bekerja lebih produktif serta mudah dalam
menggunakan seluruh fasilitas dan fungsi yang yang ada.
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.
Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi,
novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan
untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar,
maupun yang lainnya.
Microsoft word memiliki kemampuan dalam pembuatan surat dari yang
sederhana sampai yang kompleks, membuat dan berkirim surat dengan e-mail,
membuat dan berkirim fax, membuat surat brantai (mail merge), membuat
7
halaman web, bekerja dengan tabel dan berbagai aplikasi lain baik dokumen
bisnis maupun pribadi serta mudah berintegrasi dengan aplikasi Microsoft office
lain.
Microsoft word for windows banyak digunakan sebab sudah cukup
lengkap sebagai aplikasi pengolah kata dari pengetikan yang sederhana sampai
yang rumit (mudah dalam penggunaan sehari-hari). Selain itu juga versi dari
Microsoft word yang ada selalu kompatibel (dapat digunakan) dengan versi
sebelumnya. Pada waktu pertama kali program pengolah kata berbasis komputer
dibuat, keuntungan yang didapat dibandingkan dengan mengetik manual hanyalah
kemampuan menghapus dan menyisipkan suatu teks, sehingga memungkinkan
kita mengedit atau menggunakan dokumen yang pernah dibuat untuk keperluan
baru. Perbaikan dan penambahan kemampuan pada program pengolah kata
membuat pengetikan dokumen menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan
pengolah kata yang sudah ditingkatkan kemampuannya, anda dapat dengan
mudah mengatur bentuk/format halaman. Anda juga dengan mudah dapat
memberikan efek cetak khusus.
Software pengolah kata, sebagai program aplikasi komputer memiliki
kemampuan sangat tinggi dibandingkan mesin ketik. Jadi dapat kita simpulkan
bahwa kelebihan dari software pengolah kata sebagai berikut:
1. Program pengolah kata memiliki sejumlah karakter huruf yang dapat diubah-
ubah oleh pengguna sesuai dengan keinginan.
8
2. Program pengolah kata dapat melakukan editing (penyunting) tanpa harus
membuat dokumen baru.
3. Program pengolah kata dapat melakukan pekerjaan, menyisipkan gambar,
symbol, dan bagian yang mudah.
4. Program pengolah kata dapat diformat dalam bentuk dan ukuran kertas sesuai
dengan keinginan pengguna (User).
5. Program pengolah kata dapat menyimpan dokumen secara praktis tanpa
memakan ruang/tempat yang banyak karena dokumen disimpan dalam bentuk
file dan bukan dalam bentuk tumpukan kertas.
6. program pengolah kata digunakan untuk berbagai keperluan seperti membuat
karya tulis ilmiah, brosur, halaman majalah (koran), dan catatan kegiatan.
1. Membuat Dokumen baru
Sebelum mengetahui cara membuat dokumen baru, terlebih dahulu akan
dijelaskan cara membuka dan tampilan Microsoft word. Untuk mulai
menjalankan program aplikasi Microsoft word 2007, langkah-langkahnya sebagai
berikut :
a. Klik tombol star yang ada di taskbar
b. Pilih dan klik menu All program > Microsoft Office > Microsoft word 2007.
c. Tunggu sampai jendela kerja program aplikasi Microsoft word ditampilkan.
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas
Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler,
9
Status Bar, dan View Toolbar.
Quick Access Toolbar
Title Bar Office Button
Menu Bar
Ribbon
Ruler
Status Bar View Toolbar
Gambar 2.1 Tampilan area kerja Toolbar Ms.Word
a. Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan,
atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol
Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
b. Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti
membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan
dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya.
10
Gambar 2.2 Menu-menu dalam Office Button
c. Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif
penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open
merupakan shortcut dari Office Button>Open, atau tool Save merupakan
shortcut dari Office Button>Save.
d. Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub
perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat
submenu,Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan editing yang didalamnya
berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
e. Ribbon berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu
Bar.
f. Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu
di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler
11
berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
g. Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela
dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 2.3.1):
Gambar 2.3.1 Status Bar
1). Page: menampilkan informasi halaman.
Gambar 2.3.2 Page Search
2). Words: Menampilkan jumlah halaman, kata, huruf (tanpa spasi), huruf
(dengan spasi), paragraf, dan baris
Gambar 2.3.3 Word Count
3). View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain:
a) Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima
pada saat dicetak (default).
12
b) Full Screen Reading: memberikan tampilan halaman penuh.
c) Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di
dalam jendela browser.
d) Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan
tingkatan di dalam struktur dokumen.
e) Draft : memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan
seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman
dipisahkan oleh garis titik-titik.
Adapun langkah-langkah dalam membuat dokumen baru
adalah sebagai berikut:
a. Klik Office Button kemudian klik tombol sehingga
muncul jendela baru yang menampilkan bagian New Document.
Gambar 2.4.1 Lembar New Dokumen
b. Pilih dan klik blank Dokumen kemudian klik tombol perintah
atau double klik pada Blank Dokument. Sehingga muncul seperti
13
tampilan (Gambar 2.4.2)
Gambar 2.4.2 Tampilan lembar dokumen kosong
Dapat juga menggunakan template-template yang sudah disiapkan
oleh Microsoft word 2007. Template adalah rancangan dasar suatu dokumen
yang sudah dilengkapi dengan ukuran halaman, orientasi, ukuran karakter,
jenis karakter, batas margin, table, kolom dan lain-lain. Untuk menggunakan
template yang sudah siap pakai langkah-langkanya sebagai berikut :
a. Klik Microsoft Office Button kemudian klik tombol atau
tekan tombol Ctrl + N pada keyboard.Kotak dialog dokumen akan
ditampilkan.
b. Pada tamplate categories, klik . Kotak dialog New
14
Dokumen dengan pemilihan Installed Templates akan ditampilkan. Lihat
gambar 2.4.3
Gambar 2.4.3 Tampilan Installed Templates
c. Pada kotak dialog Installed, pilih dan klik template yang anda inginkan,
kemudian klik tombol atau daoble klik pada template yang
diinginkan.
Dan di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol
(Gambar 2.4.4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui
jendela baru.
Gambar 2.4.4 Tombol New di Quick Access Toolbar
15
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih
dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan
properti dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian
pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar
2.5.1.) sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 2.5.2). Kotak
dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
Gambar 2.5.1 Ribbon Page Setup
Klik disini
Gambar 2.5.2 Kotak dialog Page
Setup
1) Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right),
dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar
2.5.1 menunjukan margin halaman.
16
2) Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan
memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas
sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang
dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan
seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
a. Klik Office Button>Save atau Office Button>Save As sehingga muncul
kotak dialog Save As (Gambar 2.6).
Gambar 2.6 Kotak dialog Save As
b. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
1) Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
2) File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
17
3) Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan yaitu
Word Document
4) Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office
Button>Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama
yang berbeda, klik Office Button>Save As sehingga caranya sama seperti
menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama
yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder, maka
kotak konfirmasi seperti pada (Gambar 2.7) akan muncul.
Gambar 2.7 Kotak konfirmasi penyimpanan.
Keterangan:
1) Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokuman
baru.
2) Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan
nama lain.
3) Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan
kedalam file yang sudah ada.
18
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah
menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
1) Klik Office Button>Close.
2) Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara
berikut:
1) Klik Office Button>Open.
2) Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar.
Sehingga muncul kotak dialog Open (Gambar 2.8), kemudian pilih
file dokumen yang hendak dibuka.
19
Gambar 2.8 Kotak Dialog Open2. Format Teks
Format teks merupakan apabila dokumen telah selesai diketik maka
untuk mengatur format teks tersebut menggunakan menu.
a. Cara Menggunakan Pointer
Pointer merupakan petunjuk mouse saat digunakan dan digerakkan
untuk mengakses suatu perintah, bentuknya dapat diubah sesuai dengan jenis
perintah yang dipergunakan, secara default bentuk sebuah pointer berbentuk
panah kecil jika menunjuk sebuah ikon, bentuk garis tegak bila ada dalam
daerah pengetikan dan berbentuk jam pasir jika sedang melakukan suatu
proses dan lain-lain.
b. Character Spacing.
Keterangan :
1) Scale : skala teks atau tulisan.
2) Spacing : jarak spasi
3) Position : posisi tulisan
4) Kerning for fonts : mengatur tulisan diatas/ di bawah beberapa point.
5) Preview : untuk melihat tampilan sementara.
6) Default : untuk kembali ke setting semula.
7) OK : apabila setuju setting.
8) Cancel : apabila ingin membatalkan setting
21
1) Animations : tulisan atau tampilan bergerak.
2) Preview : untuk melihat perubahan tampilan sementara.
3) OK : apabila setuju setting.
4) Cancel : apabila ingin membatalkan setting.
3. Edit Teks
Melakukan editing pada naskah dapat dilakukan dengan mudah seperti
melakukan perbaikan teks, menghapus teks, menyisipkan teks, memindahkan
teks bahkan menyalin teks, kalimat atau paragraph dari satu posisi ke posisi
lainnya.
a. Cara clik pada mouse
1) Single click : menekan tombol mouse satu kali (tekan + lepas)
2) Double click : menekan dengan cepat tombol mouse sebanyak 2 kali (tekan + lepas +
tekan + lepas).
3) Hold click : menekan tombol mouse lalu ditahan beberapa waktu
kemudian dilepas untuk mengakhirinya (tekan + tahan + lepas)
b. Menempatkan kursor pada posisi tertentu.
1) Geser penunjuk mouse pada posisi yang akan ditempatkan kursor
2) Lakukansingle click pada posisi tersebut
c. Menandai teks / Membuat Blok pada teks
1) Tempatkan kursor pada awal teks yang akan diblok
22
2) Lakukan hold click sambil menggeser mouse hingga akhir teks yang akan
diblok
3) Menghilangkan tanda blok pada teks
4) Click pada sembarang tempat/posisi
d. Memilih karakter, kata, baris, dan paragraph
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang
menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih
karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan
mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata
yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah
ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di
sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah,
kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraph,
posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga
kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter,
pilih tab home kemudian pada ribbon pilih select > select all.
e. Menghapus teks
1) Untuk menghapus satu karakter arahkan kursor pada teks yang akan
dihapus
2) Tombol Backspace : Digunakan untuk menghapus karakter yang terletak
di belakang kursor
23
3) Tombol Delete : Untuk menghapus karakter yang berada di depan posisi
kursor
4) Menghapus lebih dari satu karakter sekaligus blok teks yang
akan dihapus Tekan tombol Delete
f. Memperbaiki teks
1) Tempatkan kursor pada teks yang akan diperbaiki
2) Hapus karakter yang akan diperbaiki
3) Ketik teks yang menjadi perbaikannya.
g. Menggunakan perintah Copy, Cut, dan paste
Perintah Copy dan paste mempunyai kaitan.
1) Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih
untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain
2) Perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah
tersebut ke tempat yang baru.
3) Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih
untuk kemudian dipindahkan.
Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk
menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy
adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi
aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi
asli. Perintah Copy, Cut,dan Paste juga berlaku antar dokumen.
24
Perintah ini dapat diakses pada menu edit atau pada function
toolbars seperti yang terlihat pada (Gambar 2.10), juga bisa juga
digunakan tombol kombinasi pada keyboard.
Gambar 2.10 Perintah Cut, Copy dan paste
h. Menggunakan Perintah Undo dan Redo
1) Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah
dilakukan ke aksi sebelumnya.
2) Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
4. Format Paragraf
Paragraf atau alinea, berisi sekumpulan teks atau kalimat yang
mempunyai satu pemikiran tertentu. Tampilan yang anda buat akan terlihat lebih
baik dan menarik, apabila melakukan pengaturan paragraf secara baik.
a. Mengenal bentuk paragraf:
Pada function toolbar terseidia\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
Pada menu edit terseidia\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
Tombol kombinasi keyboard
terseidia\\\\\\\\\\\\\\\\
\\
25
Gambar 2.11.1 bentuk paragraph.
Pada program aplikasi pengolah kata OpenOffice.org Writer, menu
paragraf dapat anda aktifkan dengan memilih menu: Format >> Paragraph.
Di dalam kotak dialog Paragraph disediakan delapan jendela untuk
memformat tampilan paragraf dalam penulisan dokumen dengan fungsinya
sendiri. Salah satunya adalah menu tab pada Drop Caps yang berfungsi untuk
mengubah format huruf awal pada kalimat pertama di dalam suatu teks, atau
paragraf menjadi ukuran yang lebih besar dengan karakteristik yang lebih
mencolok. (Perhatikan Gambar 2.11.1).
b. Mengatur Paragraf dengan mouse
Kursor pada mouse atau titik sisip, adalah awal tempat kita melakukan
pengetikan. Cara untuk memformat paragraf dari dokumen OpenOffice.org
Writer dengan menggunakan mouse adalah: pertama, dengan memilih
paragraf dan meletakkan kursor di awal teks sambil menekan, dan tahan
tombol kiri mouse. Kemudian, anda geser kursor tersebut sampai dengan
akhir teks yang masih dalam satu paragraf, lalu pilih, dan klik menu format
paragraf dengan cara: Format >> Paragraph.
c. Mengatur jarak spasi:
26
Gambar 2.11.2 jarak spasi
Spasi baris adalah pengaturan jarak antara paragraf baris pertama dan
baris berikutnya. Pada OpenOffice.org Writer memiliki 7 macam spasi. Spasi
atau jarak antar baris, pada umumnya memiliki nilai sebesar 1, 1.5 dan 2.
Perhatikan (Gambar 2.11.2), pada kotak Line spacing.
5. Penyisipan objek
a. Membuat gambar dengan menggunakan Autoshapes
Fasilitas autoshapes merupakan fasilitas yang digunakan oleh word
untuk menggambar, baik menggambar bebas, atau pun gambar menggabar
dari betuk yang telah disediakan.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menggambar dengan
memanfaatkan fasilitas autoshapes sebagai berikut :
1) Tempatkan titik sisip/kursur ditempatkan yang diinginkan
2) Klik ikon Autoshapes
3) Pilih bentuk gambar yang diinginkan
4) Setelah titik sisip berubah menjadi tanda plus
27
5) Bawa titik sisip ke tempat dimana akan menggambar
6) Tekan dan tahan mouse, kemudian drang ke kanan dan ke kiri
7) Lepaskan mouse jika ukuran gambar sesuai dengan keinginan.
b. Menyisipkan Gambar ClipArt From File
Microsoft clipart galeri adalah pilihan objek yang menampilkan
gambar clipart yang telah disediakan.
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan
dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar yang telah disediakan program
MS Word. Langkah – langkah penyisipan gambar ClipArt.
1) Klik menu insert-picture-clipart atau klik ikon yang terdapat dalam toolbar
drawing
2) Kemudian klik ikon disebelah kanan pada lembar kerja
3) Kemudian pilih office collection
4) Kemudian pilih salah satu kategori gambar misalanya academy
5) Klik kanan pada salah satu gambar yang diinginkan
6) Pilih copy
7) Pindahkan kursor ke dokumen kemudian pilih paste.
28
Gambar 2.12 Lembar kerja Academic Microsoft Clip Organizer
c. Menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah,
pilih tab menu Insert > smart art kemudian pilih organization chart .
Gambar 2.13.1 Diagram stuktur Organisasi
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab menu
Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.
29
Gambar 2.13.2 Diagram Batang
Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan
diagram, kemudian pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart ,
kemudian pilih tipe yang dikehendaki.
d. MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi.
Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Gambar 2.14 Text WordArt
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt, kemudian pilih
tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan
wordart.
e. Menyisipkan Symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti © , ® ,
™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol tersebut,
pilih tab menu Insert > Simbol kemudian pilih more simbols.
30
Gambar 2.15 Dialog symbol
f. Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan
memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor
halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka
akan muncul pilihan tipe.
31
Gambar 2.16 Lembar kerja Page number
g. Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki,
penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih
Insert kemudian tinggal pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text
untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk header atau footer,
bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit.
Untuk mengedit main text, pilih close header and footer pada ribbon.
6. Format Halaman
Cara membuat beberapa format halaman dalam satu dokemen Microsoft
Word. Ketika membuat dokumen umumnya kita menggunakan kertas A4
portait,tetapi biasa jadi ditengah-tengah halaman dokumen kita perlu
menyisipkan gambar yang lebar atau tebal dengan jumlah kolom yang banyak
sehingga kita membutuhkan format kertas menggunakan kertas Folio/F4 dengan
bentuk landscape. Microsoft Word memperbolehkan kita dan mendukung
penggunaan beberapa format kertas yang berbeda dalam satu dokumen.
32
Gambar 2.17 Ukuran A4 portrait
Misalnya kita perlu membuat dokumen dengan format kertas A4
portrait beberapa lembar, lalu ertas Folio/A4 Landscape, dan kembli lagi ke
kertas A4 Portrait (lihat contoh gambar preview dokumen di atas). Untuk
membuat dokumen seperti itu di Microsoft Word 2007 kita dapat melakukannya
dengan langkah berikut:
a. Atur Kertas Dokumen menjadi A4 Portrait
Pertama-tama buat format dokumen dengan bentuk kertas A4, caranya
buka dialog page setup dengan cara klik menu ribbon page layout, lalu klik
tombol untuk memunculkan dialog page setup.
33
Gambar 2.18 Dialog Page
setup
1) pada dialog page setup yang muncul pilih tab Marjin lalu pilih Portait.
2) Selanjutnya pilih Tab Paper lalu pada paper size pilih ukuran kertas A4.
3) Kemudian pada bagian bawah pastikan pada kontak Apply. To berisi
Whole Document karena anda akan membuat semua dokumen memiliki
format A4 Portrait terlebih dahulu.
4) Klik Ok
5) Untuk merubah dokumen menjadi memiliki format A4 Portrait.
6) Klik isi dokumen ketikkan teks atau sisipkan gambar pada dokumen,
isi dokumen sesuai dengan kehendak anda.
b. Menyisipkan Kertas Folio/F4 Landscape
Tahap berikutnya adalah menyisipan format F4 Landscape. Untuk
menyisipkan kertas Folio/F4 Landscape anda dapat mengikuti:
1) Tempatkan kursor Teks (berupa garis Vertikal kedap-kedip) pada akhir
dokumen atau posisi tempat akan menyisipakan kertas Folio/F4 Landscap
2) Tampilkan kembali dialog page setup
3) Klik tab Margin pilih Landscape
4) Selanjutnya klik tab Paper, lalu pilih ukuran kertas Folio/F4 atau ukuran
8.5 x 13’’ (inchi). Kertas ukuran legal maka pilih ukuran legal, dan
sebagainya.
34
5) Pada bagian bawah, pada kotak Apply To pilih This Point Forward,
karena ingin membuat kertas Folio/F4 landscape mulai dari kursor hingga
ke akhir dokumen
6) Lalu klik ok untuk membuat kertas folio/F4 landscape.
7. Mencetak dokumen
a. Menampilkan dokumen sebelum di cetak
Sebelum mencetak, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu guna
memastikan bahwa hasil cetakannya nanti sesuai dengan yang diinginkan.
Kita dapat menggunakan Print Preview, untuk menampilkan seluruh halaman,
satu, dua atau beberapa halaman. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Buka dokumen yang akan di print
2) Klik tombol Microsoft Office Button
35
Gambar 2.19.1 Langkah print previw
3) Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print Preview
4) Selanjutnya tampilan akan seperti gambar berikut ini.
Gambar 2.19.2 Tampilan print previw b. Mencetak dokumen
Setelah memastikan bahwa dokumen yang telah kamu kerjakan sudah
benar, selanjutnya kamu dapat mencetaknya ke dalam kertas dengan
menggunakan printer.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Buka dokumen yang akan diprint
2) Klik tombol Microsoft Office Button
3) Pilih tombol Print kemudian pilih dan klik tombol Print (Ctrl + P)
4) Lakukan pengaturan sesuai dengan printer yang kamu miliki pada kotak
dialog print
36
5) Kemudian akan tampil kotak dialog Print. Tentukan setting percetakan
sebagai berikut :
Gambar 2.20 Mengatur setting percetakan
Keterangan :
a) Print, Name : untuk menentukan nama printer pencetak yang
digunakan
b) Page Range : halaman yang akan dicetak
c) All : semua halaman
d) Current page : halaman yang aktif
e) Pages : nomor-nomor halaman tertentu yang dicetak
(1) Satu (1) : mencetak halaman 1
(2) 2, 7 : mencetak halaman 2 dan 7
(3) 5-20 : mencetak halaman 5 sampai dengan 20
37
f) Print What : untuk menentukan apa yang akan dicetak
g) Print : pilihan halaman yang akan dicetak
h) Akhiri dengan menekan OK, untuk memulai mencetak ke kertas.
(1) All Pages In Range : semua halaman
(2) Odd Pages : halaman-halaman nomor ganjil
(3) Even Pages : halaman-halaman nomor genap
(4) Number of Copies : rangkap catak
B. Kerangka Pikir
Bertolak dari penjelasan terlebih dahulu, sebagai landasan teoritis
berdasarkan beberapa kajian pustaka dan hasil penelitian yang telah relevan
tentang kemampuan membuat dokumen pengolah kata sederhana, maka untuk
memecahkan permasalahan yang terkandung dalam penelitian ini, perlu
ditemukan kerangka pikir tentang maksud tersebut. Kemampuan membuat
dokumen pengolah kata sederhana merupakan satu diantara beberapa aspek dari
tujuh penggunaan perangkat lunak yaitu, dokumen baru, format teks, edit teks,
format paragraf, penyisipan objek, format halaman dan mencetak dokumen.
Kemampuan tersebut diharapkan dimiliki seluruh siswa termasuk kelas VIII
SMP Negeri 3 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang.
38
Skema Kerangka Pikir
b.
Dokumen Pengolahan Kata Sederhana
Edit Teks
Dokumen Baru
Format Halaman
Penyisipan Objek
Format Paragraf
Format Teks
Mencetak Dokumen