Upload
hendry-natanael-divel
View
16
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Perencanaan Kota, Review RTRW Kota Tanggerang
Citation preview
PERENCANAAN KOTA
BAB 1 GAMBARAN UMUM 1.1.LETAK GEOGRAFIS Kota Tanggerang yang terbentuk pada tanggal 28 Ferbruari 1993 berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 1993, secara geografis terletak pada 106032 106042 Bujur Timur (BT) dan 606 6013 Lintang Selatan (LS) dengan Luas dengan luas wilayah 181,818 Km2 (termasuk luas Bandara Soekarno-Hatta sebesar 19,69 km2). Secara administrasi Kota Tangerang terdiri dari 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan. Secara administrasi Kota Tanggerang berbatasan langsung dengan : Sebelah Utara:Kabupaten Tanggerang.Sebelah Selatan:kabupaten Tanggerang dan Kota Tanggerang Selatan.Sebelah Timur : Provinsi DKI Jakarta.Sebelah Barat : Kabupaten Tanggerang.
Memperhatikan posisi geografis, maka Kota Tanggerang memiliki letak strategis karena berada diantara Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Tanggerang, dan Kota Tanggerang Selatan. Posisi strategis tersebut menjadikan perkembangan Kota Tangerang berjalan dengan pesat. Pada satu sisi, menjadi daerah limpahan dari berbagai kegiatan di Kota Jakarta, di sisi lainnya Kota Tangerang menjadi daerah kolektor pengembangan wilayah Kabupaten Tangerang sebagai daerah dengan sumber daya alam yang produktif. Pesatnya perkembangan Kota Tangerang, didukung pula dari tersedianya sistem jaringan transportasi terpadu dengan wilayah Jabodetabek, serta aksesibilitas dan konektivitas berskala nasional dan internasional misalnya keberadaan Bandara International Soekarno-Hatta, Pelabuhan International Tanjung Priok, serta Pelabuhan Bojonegara sebagai gerbang maupun outlet nasional. Kedudukan geostrategis Kota Tangerang tersebutZtelah mendorong bertumbuhkembangnya aktivitas industri, perdagangan dan jasa yang merupakan basis perekonomian Kota Tangerang saat ini. GAMBAR 1.1PETA ADMINISTRASI KOTA TANGGERANG
1.2. PENGGUNAAN LAHANPerubahan lahan yang terjadi di Kota Tangerang pada tahun 2011 yang paling besar yaitu perubahan lahan dari lahan terbuka menjadi pemukiman, untuk lebih jelasnya perbandingan penggunaan lahan di Kota Tangerang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel 1.1Luas Penggunaan Lahan di Kota Tanggerang Tahun 2010 2011 NoPenggunaan LahanTahun 2010 Luas (Ha)Prosentasi Luasan Pengunaan Lahan Tahun 2010Tahun 2011 Luas (Ha)Prosentasi Luasan Penggunaan Lahan Tahun 2011Selisih Luas (Ha)
1Bangunan Bersejarah0,7060,0040,7060,0040,000
2Fasilitas Umum236,6801,302289,0331,590-0,288
3Gedung Pemerintah40,1690,22140,5170,223-0,002
4Infrastruktur Wilayah12,0700,06612,0700,0660,000
5Kawasan Perairan593,0663,262593,0663,2620,000
6Kawasan Pertanian3.967,28321,8203.962,39421,7930,027
7Lahan Terbuka1.890,32510,3971.756,1449,6590,738
8Lahan Terbuka Hijau5.108,97228,0995.108,61428,0970,002
9Pabrik Industri731,1224,021734,8364,042-0,020
10Pemukiman Teratur1.132,8396,2311.215,4206,685-0,454
11Pemukiman Tidak Teratur2.871,51015,7932.871,51015,7930,000
12Sarana Kesehatan4,1470,0234,3060,024-0,001
13Sarana Olah Raga202,8741,116202,8741,1160,000
14Sarana Pendidikan33,0470,18233,0760,1820,000
15Sarana Peribadatan25,7020,14125,9460,143-0,001
16Sarana Transportasi1.331,2887,3221.331,2887,3220,000
Luas Total18.181,800100,00018.181,800100,000
1.3.PEREKONOMIANPerekonomian Kota Tangerang masih didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa dengan skala pelayanan lokal/kota (radius 5-6 meter) dan merupakan limpahan (overspill) dari kegiatan ekonomi Jakarta.Kegiatan industri yang merupakan kegiatan ekonomi Kota Tangerang yang dominan selama 2008 - 2010 memiliki kondisi yang stabil, namun cenderung mengalami penurunan terutama pada jenis industri skala besar. Penyusutan kawasan industri di Kota Tangerang yaitu pada Kecamatan Batuceper. Sedangkan kawasan industri di Jatiuwung lebih banyak didominasi oleh kegiatan industri pesanan dari perusahaan multinasional yang cenderung tidak memiliki pijakan yang kuat dan mudah berpindah tempat (footloose industry). Tabel 1.2Analisis Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kota Tanggerang tahun 2008 2010NoKegiatanTahun
200820092010
1Pertanian0.16%0.17%0.15%
2Industri Pengolahan50.43%47.54%45.49%
3Listrik, Gas dan Air Minum0.76%0.71%0,67%
4Bangunan dan konstruksi1.93%2.11%2.29%
5Perdagangan, hotel & restoran 29.94%31.06%32.84%
6Angkutan & komunikasi11.10%12.17%12.25%
7Bank & Lembaga Keuangan Lainnya3.32%3.60%3.53%
8Jasa-jasa2.37%2.66%2.78%
1.4.KEPENDUDUKANDilihat dari perkembangannya, laju pertummbuhan penduduk di Kota Tanggerang selalu meningkat pesat dari tahun ke tahun. Tabel 1.3Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tannggerang tahun 2008 2010NoKecamatan2008 Laju Pertumbuhan 2009 Laju Pertumbuhan 2010Rata2 Pertumbuhan
1Ciledug108.780 0,26 136.655 0,26 147.023 0,02
2Larangan137.621 0,10 151.879 0,10 163.901 0,02
3Karang Tengah101.488 0,08 109.931 0,08 118.473 0,02
4Cipondoh162.419 0,22 197.906 0,22 216.346 0,02
5Pinang133.743 0,11 148.222 0,11 160.206 0,02
6Tangerang129.489 0,06 137.524 0,06 152.145 0,02
7Karawaci163.195 (0,04)156.465 (0,04)171.317 0,02
8Cibodas131.373 (0,15)111.249 (0,15)142.479 0,02
9Jatiuwung117.688 0,09 127.824 0,09 120.216 0,02
10Periuk108.482 0,10 119.249 0,10 129.384 0,02
11Neglasari91.346 (0,10)82.607 (0,10)103.504 0,02
12Batuceper79.535 0,20 95.538 0,20 90.590 0,02
13Benda66.507 0,17 77.541 0,17 83.017 0,02
Kota Tangerang1.531.666 1.652.590 1.798.601 1,96