23
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Komunikasi Menurut Hardjana dalam buku Komunikasi & Public Relations yang dikutip oleh Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam (2012:35) bahwa secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu cum, kata depan yang artinya dengan atau bersama dengan, dan kata units, kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan communion, yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan. Kata communio dibuat kata kerja communicate yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Jadi, komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. Menurut Karlfried Knapp (Suprapto,2009:6) bahwa komunikasi merupakan interaksi antarpribadi yang menggunakan sistem linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan nonverbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung/tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual). Sehingga dapat disimpulkan dari definisi diatas, bahwa komunikasi merupakan proses hubungan interaksi antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara verbal atau

BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

2.1.1. Komunikasi

Menurut Hardjana dalam buku Komunikasi & Public Relations yang dikutip oleh

Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam (2012:35) bahwa secara etimologis komunikasi

berasal dari bahasa latin, yaitu cum, kata depan yang artinya dengan atau bersama

dengan, dan kata units, kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk

kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan communion, yang

berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan. Kata

communio dibuat kata kerja communicate yang berarti membagi sesuatu dengan

seseorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan

sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman.

Jadi, komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran

atau hubungan.

Menurut Karlfried Knapp (Suprapto,2009:6) bahwa komunikasi merupakan

interaksi antarpribadi yang menggunakan sistem linguistik, seperti sistem simbol verbal

(kata-kata) dan nonverbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung/tatap muka

atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual).

Sehingga dapat disimpulkan dari definisi diatas, bahwa komunikasi merupakan

proses hubungan interaksi antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara verbal atau

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

7

pun dengan non verbal baik melalui saluran komunikasi massa atau pun secara

langsung/tatap muka.

2.1.2. Komunikasi Organisasi

Menurut Suprapto (2009:6) dalam buku Pengantar Teori dan Manajemen

Komunikasi bahwa komunikasi dalam organisasi khususnya mempunyai hubungan

dengan satu atau lebih dimensi-dimensi struktur organisasi (misalnya peranan, status,

kompleksitas teknologi, pola-pola, dan sebagainya). Komunikasi dengan luar organisasi

(external communication) adalah pertukaran “message” antara organisasi atau masuknya

arus informasi dari luar (lingkungan ke dalam organisasi). Setiap langkah dalam

manajemen dan pengoperasian suatu organisasi sangat tergantung pada komunikasi.

Beberapa aliran teori manajemen menghadap persoalan komunikasi yang berbeda-beda,

tetap semuanya berfokus pada komunikasi sebagai masalah pokok organisasi karena:

a. Komunikasi tampaknya memungkinkan anggota-anggota organisasi saling

bertukar pengetahuan tentang tujuan-tujuan yang ingin dicapai organisasi.

b. Komunikasi adalah wahana di mana suatu organisasi dapat mencapai

lingkungannya.

c. Komunikasi merupakan saluran yang menghubungkan masukan dengan keluaran

suatu organisasi.

Suatu organisasi dapat juga didekati sebagai suatu objek studi. Sebagian orang

menganggap organisasi sebagai suatu subjek yang menyenagkan dan menarik. Menurut

Mulyana (2010:25) bahwa tujuan utama mereka adalah untuk memahami organisasi

dengan mendeskripsikan komunikasi organisasinya, memahami kehidupan organisasi,

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

8

dan menemukan bagaimana kehidupan terwujud lewat komunikasi. Tekananya adalah

pada bagaimana suatu organisasi dikonstruksi dan dipelihara lewat proses komunikasi.

Jadi penulis simpulkan berdasarkan teori diatas bahwa komunikasi organisasi

sebagai landasan yang kuat bagi karier dalam manajemen, pengembangan sumber daya

manusia, dan komunikasi perusahaan, dan tugas-tugas lain yang berorientasikan manusia

dalam organisasi.

2.1.3. Public Relations

Menurut Ardianto (2013:1) dalam buku Handbook Of Public Relations:

Pengantar Komprehensif bahwa dua dekade ke belakang, istilah Public Relations (PR)

atau Humas (hubungan masyarakat) merupakan sesuatu yang belum begitu familiar,

belum dikenal atau masih asing di telinga publik atau masyarakat. Padahal

perkembangan PR di Indonesia demikian pesat sehingga bermunculan PR di

pemerintahan, perusahaan swasta, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), organisasi

nirlaba atau lembaga swadaya masyarakat. Pada era tahun 1980-an, lahir pula

perusahaan konsultan PR, yang kiprahnya sebagian besar di Ibukota Jakarta.

Public Relations berdimensi pada publisitas, menampilkan hal-hal yang

berhubungan hal publikasi positif dengan tujuan promosi, penyebaran informasi,

komersial dan perkenalan (introduction), identitas, nama, dan citra perusahaan

(corporate identity and good image), hingga berkaitan dengan produk berupa barang dan

jasa yang akan disampaikan kepada khalayak atau publik tertentu yang kemudian

direkayasa agar persepsi dan opini positif, sehingga akan memperoleh citra baik dari

masyarakat terhadap nama perusahaan yang diwakilinya.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

9

Berikut ini adalah Public Relations yang penulis akan paparkan dari beberapa

pakar. Menurut Denny Griswold (2013:9) dalam buku Handbook Of Public Relations:

Pengantar Komprehensif bahwa, PR is the management function which evaluates public

attitudes, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with

the public interest and plans and executes a program of action to earn public

understanding and acceptance (PR adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi publik,

memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur dari suatu individu atau organisasi

berdasarkan kepentingan publik, dan membuat perencanaan, serta melaksanakan suatu

program kerja dalam upaya memperoleh pengertian dan pengakuan publik).

Sedangkan menurut Ardianto (2013:7-8) dalam buku Handbook Of Public

Relations: Pengantar Komprehensif bahwa kaitan upaya Public Relations membentuk

citra positif suatu organisasi/perusahaan di mata publiknya, menyangkut unsur - unsur:

(1) citra baik (good image), (2) itikat baik (goodwill), (3) saling pengertian (mutual

understanding), (4) saling memercayai (mutual confidence), (5) saling menghargai

(mutual appreciations), (6) toleransi (tolerance).

Lebih jauh, Cutlip-Center-Broom (Morissan, 2010:7) dalam buku Management

Public Relations:Strategi Menjadi Humas Profesional mendefinisikan humas/public

relations sebagai the planned effort to influence opinion through good character and

responsible performance, based on mutually satisfactory two-way communications

(usaha terencana untuk memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta

tindakan yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling

memuaskan).

Intinya, dari beberapa definisi Public Relations, menurut penulis Public

Relations adalah memanajemen sesuatu yang terencana dan berkelanjutan dalam

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

10

perusahaan/organisasi upaya untuk membangun dan mempertahankan serta

memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung

jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah antara organisasi/perusahaan dan publiknya.

2.1.3.1. Tujuan Public Relations

Tujuan (goals) merupakan sesuatu yang ingin dicapai, dituju atau diraih. Tujuan

merupakan sesuatu yang mengarahkan kegiatan public relations, sehingga tidak

melenceng atau salah sasaran. Menurut Kriyantono (2012:6-21) dalam buku “PR

Writing : Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat” , dalam

realita praktik public relations di perusahaan, tujuan public relations antara lain:

1. Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antara perusahaan dan

publiknya

Tujuan kegiatan public relations pertama kali adalah berupaya

menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publiknya. Melalui

kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi (well-

informed) antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan

dasar untuk mencegah kesalahan persepsi. Kesalahpahaman akibat salah persepsi

atau kekurangan informasi merupakan kesalahan mendasar dalam kegiatan

komunikasi (primary-breakdown of communication).

Ketercukupan informasi akan terwujud bila public relations menyediakan

saluran komunikasi yang terbuka (open communication) dan memungkinkan

terjadinya komunikasi dua arah yang timbal balik (two way reciprocal). Saluran

informasi yang tersedia harus memungkinkan terjadinya proses memberi dan

menerima informasi secara berimbang antara kedua pihak. Diharapkan tercipta

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

11

kondisi saling mengenal antara perusahaan dan publiknya serta tidak ada lagi

ketidakpastian dan kesimpangsiuran informasi.

2. Membangun citra korporat (corporate image)

Citra (image) merupakan gambaran yang ada dalam benak publik tentang

perusahaan. Citra adalah persepsi publik tentang perusahaan menyangkut

pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan atau

perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya. Pada akhirnya persepsi

akan memengaruhi sikap publik, apakah mendukung, netral atau memusuhi.

Citra dimulai dari identitas korporat sebagai titik pertama yang tercermin

melalui nama perusahaan (logo) dan tampilan lainnya, seperti laporan tahunan,

brosur, kemasan produk, company profile, interior kantor, seragam karyawan,

newsletter, iklan, pemberitaan media, materi tertulis maupun audiovisual.

Identitas korporat juga berbentuk nonfisik seperti nilai-nilai dan filosofis

perusahaan, pelayanan, gaya kerja dan komunikasi, baik internal maupun

eksternal. Corporate image dibangun dari empat area, yaitu:

a) Produk/service (termasuk kualitas produk, customer care)

b) Social responsibility, corporate citizenship, ethical behavior dan community

affairs

c) Environments (kantor, showrooms, pabrik)

d) Communications (iklan, public relations, personel communications, brosur

dan program-program identitas korporat)

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

12

3. Membentuk goodwill dan kerja sama

Pada tahap ini, tujuan public relations sudah ada pada tahap tindakan

nyata. Artinya sudah tercipta jalinan kerja sama dalam bentuk perilaku tertentu

yang mendukung keberhasilan perusahaan. Dalam tahap ini diharapkan publik

secara nyata mendukung program-program perusahaan. Misalnya publik turut

serta menyukseskan kampanye public relations atau tetap loyal mengonsumsi

produk perusahaan.

Goodwill dan kerja sama dapat terwujud karena ada insiatif yang

dilakukan berulang-ulang oleh public relations perusahaan untuk menanamkan

saling pengertian dan kepercayaan kepada publiknya. Kemudian diikuti tindakan

nyata perusahaan untuk kotmitmen mewujudkan kepentingan publik.

2.1.3.2. Strategi Public Relations

Menurut Ruslan yang dikutip oleh Nova (2009:41-43) dalam buku Crisis Public

Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan mengungkapkan bahwa

strategi Public Relations atau yang lebih dikenal dengan bauran Public Relations adalah

sebagai berikut:

a. Publications

Setiap fungsi dan tugas public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau

menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau

kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik.

Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas

melalui kerjasama dengan pihak pers/wartwan dengan tujuan menguntungkan

citra lembaga atau organisasi yang diwakilinya.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

13

b. Event

Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan

layanan perusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat

memengaruhi opini publik.

c. News (menciptakan berita)

Berupaya menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin, dan

lain-lain. Untuk itulah seorang PR harus mempunyai kemampuan menulis untuk

menciptakan publisitas.

d. Community involvement (kepedulian pada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari-hari seorang PR adalah mengadakan kontak sosial

dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik (community

relations and humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang

diwakilinya.

e. Inform or image (memberitahukan atau meraih citra)

Ada dua fungsi utama dari PR, yaitu memberikan informasi kepada publik atau

menarik perhatian sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa

citra positif.

f. Lobbying and negotiation

Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan

bernegoisasi sangat diperlukan bagi seorang PR. Tujuan lobi adalah untuk

mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan

lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

14

g. Social resposibillity (tanggung jawab sosial)

Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations menunjukkan

bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan

meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Saat ini banyak perusahaan

menjadikan kegiatan sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan. Bentuknya

beragam seperti peduli banjir, memberika beasiswa, santunan anak yatim,

pengobatan gratis, dan masih banyak kegiatan lainnya.

2.1.3.3. Tugas Public Relations

Menurut Sr.Maria Assumpta Rumanti (2005:39-42) dalam buku Dasar-Dasar

Public Relations: Teori Dan Praktik bahwa ada lima pokok tugas Public Relations

sehari-hari sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara

lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, supaya publik mempunyai

pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan

yang dilakukan.

b. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau

masyarakat. Oleh karena itu perlu menentukan strategi dan bagaimana

mengkomunikasikannya kepada publik internal atau eksternal demi kontinuitas

organisasi.

c. Memperbaiki citra organisasi. Bagi PR, menyadari citra yang baik tidak hanya

terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi, dan seterusnya, tetapi terletak

pada (1) bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai,

memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

15

selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi; (2) dapat dikatakan bahwa citra

tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.

d. Tanggung jawab sosial. PR merupakan instrument untuk bertanggung jawab

terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.

Terutama komunikasi organisasi publik sendiri, publik internal, dan pers. Penting

diusahakan bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua

kelompok atau publik yang ada hubungannya dan memerlukan informasi.

e. Komunikasi. PR mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi

timbal balik maka, pengetahuan komunikasi menjadi modalnya.

2.1.4. Teori Citra (Image Theory)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian citra adalah : (1) kata benda:

gambar, rupa, gambaran; (2) gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi,

perusahaan, organisasi atau produk; (3) kesan mental atau bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas

dalam karya prosa atau puisi.

Menurut Ardianto (2011:98) dalam buku Metodologi Penelitian Untuk Public

Relations: Kuantitatif dan Kualitatif bahwa, “bagian dari citra adalah sejarah dari citra

itu sendiri. Citra merupakan serangkaian pengetahuan, pengalaman, perasaan (emosi)

dan penilaian yang diorganisasikan dalam sistem kognisi manusia; atau pengetahuan

pribadi yang sangat di yakini kebenaranya. Sedangkan menurut Canton (dalam

Ardianto,2011:99) dalam buku Metodologi Penelitian Untuk Public Relations:

Kuantitatif dan Kualitatif bahwa, Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

16

terhadap perusahaan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau

organisasi.

Di dalam buku Metodologi Penelitian Untuk Public Relations: Kuantitatif dan

Kualitatif menurut Sutisna (dalam Ardianto.2011:99) mengemukakan bahwa,

“ image adalah realitas, seperti yang dikemukakan Bernstein dalam Gronroos. Oleh karena itu, program pengembangan dan perbaikan citra harus didasarkan pada realitas. Jika citra tak sesuai dengan realitas dan kinerja kita tidak baik, itu adalah kesalahan kita dalam berkomunikasi. Jika citra sesuai dengan realitas dan merefleksikan kinerja kita yang buruk, itu berarti kesalahan kita dalam mengelola organisasi”.

Menurut Siswanto Sutojo (2004), dalam bukunya Membangun Citra Perusahaan

yang dikutip oleh Elvinaro Ardianto (2013:63) di dalam buku Handbook Of Public

Relations bahwa, “citra perusahaan yang baik dan kuat mempunyai manfaat: Pertama,

daya saing jangka menengah dan panjang yang mantap. Banyak perusahaan berusaha

memenangkan persaingan pasar dengan cara menyusun strategi pemasaran taktis.

Kedua, menjadi perisai selama masa krisis. Terlihat sebagian besar masyarakat dapat

memahami atau memaafkan kesalahan yang dibuat perusahaan dengan citra baik

sehingga menyebakan mereka mengalami krisis. Ketiga, menjadi daya tarik eksekutif

handal, yang mana eksekutif handal adalah aset perusahaan. Keempat, meningkatkan

efektifitas strategi pemasaran. Kelima, menghemat biaya operasional karena citranya

baik”.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

17

2.2. Teori Khusus

2.2.1. Sosialisasi

Menurut R.Diniarti F Soe’oed (2004:32) dalam buku “Bunga Rampai Sosiologi

Keluarga” , individu dalam masyarakat akan mengalami proses sosialisasi agar ia dapat

hidup dan bertingkah laku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat di mana individu itu berada. Jadi, sosialisasi juga merupakan proses

transmisi kebudayaan antar generasi, karena tanpa sosialisasi masyarakat tidak dapat

bertahan melebihi satu generasi. Syarat penting untuk berlangsungnya proses sosialisasi

adalah interaksi sosial, karena tanpa interaksi sosial sosialisasi tidak mungkin

berlangsung.

Menurut Sunarto (2004:21) di dalam buku Pengantar Sosiologi bahwa,

“sosialisasi sebagai a process by which a child learns to be a participant member of

society – proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang

berpartisipasi dalam masyarakat. Sedangkan Vander Zande (2004:30) dalam buku

Pengantar Sosiologi, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui mana kita

mengenal cara-cara berpikir, berperasaan dan berprilaku, sehingga dapat berperan serta

secara efektif dalam masyarakat.

Lebih jauh, dalam buku Pengantar Sosiologi menurut David A.Goslin (2004:30),

sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh

pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi

sebagai anggota dalam kelompok masyarakat.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

18

2.2.1.1. Tujuan Sosialisasi

Menurut Mila Saraswati dan Ida Widaningsih (2006:23) dalam buku “Be Smart

Ilmu Pengetahuan Sosial” mengungkapkan bahwa sosialisasi di antara individu

bertujuan untuk berbagai hal sebagai berikut:

a. Sosialisasi merupakan proses panjang dari interaksi sosial yang terus menerus.

Sosialisasi yang dilakukan juga sebagai tempat individu untuk memperoleh

identitas diri secara fisik, mental, dan kemampuan sosial yang dibutuhkan untuk

bertahan di masyarakat.

b. Sosialisasi memungkinkan seseorang untuk mengembangkan potensi sisi

kemanusiaan serta belajar cara berpikir, berbicara, dan bertindak yang

dibutuhkan dalam kehidupan sosial.

c. Sosialisasi merupakan kebutuhan individu untuk bertahan dan berkembang.

Dalam hal ini, banyak orang yang mengedepankan kebutuhan materi dan sosial

untuk menunjukkan identitas pribadinya.

Sehingga dari proses sosialisasi akan menjadi efektif ketika manusia dapat

menyesuaikan diri dengan norma masyarakat dan percaya bahwa hal ini merupakan

bagian terbaik dari sebuah tindakan yang dilakukan.

2.2.1.2. Bentuk-Bentuk Sosialisasi

Menurut Kun Maryati dan Juju Suryawati (2006:108) di dalam buku Sosiologi

Untuk SMA dan MA Kelas X bahwa, “Sosialisasi dapat kita bagi dalam dua bentuk,

yakni sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder”. Light, Keller, dan Callhoun

mengemukakan bahwa setelah seorang mendapatkan sosialisasi dini yang dinamakannya

sosialisasi primer (primary socialization), maka selanjutnya ia akan mendapatkan

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

19

sosialisasi sekunder (secondary socialization). Menurut tahapannya sosialisasi

dibedakan menjadi dua tahap, yakni:

a. Sosialisasi primer adalah sosialisasi pada tahap-tahap awal kehidupan

seseorang sebagai manusia. Pada tahap sosialisasi ini terjadi dijalani

individu semasa kecil, di mana ia belajar menjadi anggota masyarakat.

b. Sosialisasi sekunder adalah proses berikutnya yang memperkenalkan

individu ke dalam lingkungan di luar keluarganya, seperti sekolah,

lingkungan bermain, dan lingkungan kerja.

Oleh karena itu, sosialisasi primer merupakan dasar dari sosialisasi sekunder.

Sosialisasi bisa berlangsung secara tatap muka, tapi bisa juga dilakukan dalam jarak

tertentu melalui sarana media, atau surat-menyurat, bisa berlangsung secara formal

maupun informal, baik sengaja maupun tidak sengaja. Sosialisasi dapat dilakukan demi

kepentingan orang yang disosialisasikan ataupun orang yang melakukan sosialisasi,

sehingga kedua kepentingan tersebut bisa sepadan atau bertentangan.

2.2.1.3. Syarat – Syarat Terjadinya Sosialisasi

Di dalam buku Sosiologi: Suatu Pengantar menurut Soekanto, S., & Sukanto, S

(2007:58) mengungkapkan bahwa:

a. Adanya Kontak Sosial

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu antarindividu,

antarindividu dengan kelompok, dan antarkelompok. Selain itu suatu kontak

dapat pula bersifat langsung dan tidak langsung.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

20

b. Adanya Komunikasi

Yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain (berwujud pembicaraan,

gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan

oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi

terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

2.2.2. Perubahan Nama dan Logo/Rebranding

Menurut Marketing Departement UNSOED (2010) istilah Rebranding atau

Perubahan Logo berasal dari kata “re” yang berarti “kembali” dan “brand” yang berarti

“cap atau merek”. Istilah rebranding lebih identik dengan “pemasaran” dari suatu

produk. Sasaran dari rebranding ini adalah produk dan jasa layanan yang berorientasi

pada hasil (out-put).

Jadi, rebranding adalah sebuah proses pemasaran dari suatu jasa layanan atau

produk (out put) dengan suatu “brand” tertentu, dengan melalui membangun kerjasama

pemasaran atau distribusi produk tertentu identitas yang berbeda. Identitas yang berbeda

bermakna ciri khas dari suatu produk yang diunggulkan.

Apa pun jenis produk yang di rebranding, tujuan rebranding hanyalah untuk

membuat citra baru dari sebuah produk agar tujuan dari sebuah produk diciptakan

menemui tujuannya. Dalam hal ini penulis simpulkan bahwa setiap perusahaan yang

melakukan perubahan nama dan logo dimana sebagai sebuah proses pengubahan citra

perusahaan agar lebih dapat menarik lebih banyak lagi dalam penggunaan produk dan

jasa dalam perusahaan tersebut sehingga produk atau jasa di dalam perusahaan sesuai

dengan tujuan hendak dicapai serta dapat diterima oleh masyarakat atau publik.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

21

2.2.2.1. Alasan Perusahaan Melakukan Perubahan Nama dan Logo/Rebranding

Sebuah perusahaan melakukan perubahan nama dan logo/rebranding pasti ada

alasan tersendiri ada pun seperti yang diungkapkan oleh Mazwahid (2012) dalam artikel

Mengapa Harus Rebranding ada beberapa alasan dalam hal ini sebagai berikut:

a. Alasan finansial, perusahaan secara finansial melakukan reorganisasi dan

sebuah identitas baru diperlukan untuk hal itu. Dalam melakukan

rebranding setiap perusahaan akan cukup mengeluarkan biaya yang lebih

besar.

b. Adanya kepemimpinan baru, untuk mengiringi awal kepemimpinannya,

mereka ingin “tanda atau simbolnya” sendiri di perusahaan yang

dipimpinnya. Hal itu perlu dilakukan untuk memulai karir perusahaan

yang lebih baik.

c. Analisa prospektif pasar, setelah sekian tahun perusahaan perlu

menegaskan kembali targetnya dan merencanakan mengubah

positioningnya pada area yang baru, sehingga perlu citra yang baru pula

untuk merefleksikan hal tersebut.

d. Merger, beberapa perusahaan bergabung menjadi satu perusahaan yang

baru dengan nama baru. Hal ini bisa saja terjadi sehingga membuat antar

perusahaan untuk membangun identitas yang baru.

Sedangkan menurut Yuliana Agung (2006:110-111) dalam buku 101 Konsultasi

Praktis Pemasaran 2 bahwa pada dasarnya pergantian logo itu dilakukan apabila terjadi

hal-hal sebagai berikut:

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

22

1. Suatu perusahaan/merek akan melakukan proses merger dan melebur menjadi

satu sehingga memerlukan suatu identitas dan jati diri yang baru sesuai dengan

spirit merger yang direncanakan.

2. Mendefinisikan peta bisnis perusahaan. Dalam hal ini, apabila logo lama sudah

tidak merepresentasikan bisnis perusahaan maka sebaiknya dilakukan saatnya

pergantian logo agar sesuai dengan peta bisnis perusahaan yang baru.

3. Suatu perusahaan/merek akan melakukan diversifikasi usaha dan dilakukan

review apakah logo lama sejalan dengan diversifikasi usaha ataukah tidak.

4. Apabila sebuah merek telah memasuki masa jenuh dan dibutuhkan suatu energi

atau semangat baru untuk memulihkan “tenaga” sehingga dapat mencegah

konsumen jenuh dan pindah ke merek lain. Biasanya dilakukan oleh merek-

merek yang sudah mulai sulit bertahan di pasar sehingga perlu ada program

relaunching dengan menciptakan logo baru untuk mempertahankan produk

tersebut supaya tidak mati dan konsumen dapat merasakan sesuatu yang baru.

5. Ketika spirit perusahaan tidak lagi tercermin dari logo tersebut. Penyebabnya

bisa karena logo sudah terlalu lama/tua/kuno sehingga logo tidak dapat bertahan

atau juga dikarenakan telah direposisi oleh pesaing.

6. Apabila sebuah merek atau perusahaan mengalami penurunan brand/corporate

image yang cukup signifikan sehingga mempengaruhi performance keseluruhan

dari corporate/merek tersebut. Disini perlunya perubahan logo atau rebranding

untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau pun merek

tertentu.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

23

Ada beberapa alasan lain dilakukannya rebranding menurut Yuliana Agung

(2006:112) dalam buku 101 Konsultasi Praktis Pemasaran 2 dalam sebuah perusahaan

yaitu:

1. Identitas dari perusahaan tersebut tidak dapat mewakili pelayanan dari

perusahaan tersebut.

2. Perusahaan tersebut sudah memiliki reputasi yang buruk di mata masyarakat.

3. Perusahaan tersebut ingin memberikan sesuatu yang baru, berupa pembenahan

dalam perusahaan.

2.2.2.2. Hasil Melakukan Perubahan Nama Dan Logo/Rebranding

Di dalam Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 2, menurut Prayudi dan Jana Juanita

(2005: 170) bahwa ada pun hasil dalam melakukan rebranding yang dijalankan

perusahaan biasanya berhubungan dengan tiga hal berikut:

a. Perubahan logo, karena logo dianggap sudah ketinggalan jaman atau terjadi

kesalahan asosiasi brand.

b. Refreshment logo, pada prinsipnya tidak ada perubahan logo, tapi lebih

dimaksudkan untuk menyegarkan product brand atau company brand di benak

pelanggan agar tetap menjadi top of mind. Dikalangan karyawan sendiri

diharapkan adanya kegairahan atau motivasi dalam bekerja sebagai wujud

komitmen refreshment logo yang dilakukan. Positioning perusahaan perlu

ditegaskan kepada karyawan agar dampak dari refreshment yang dilakukan bisa

dirasakan oleh seluruh anggota perusahaan yang akan berimbas pada aktivitas

yang dilakukan oleh perusahaan dan akan dipersepsi oleh publik perusahaan

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

24

c. Perubahan visi, visi perusahaan yang baru diharapkan aklan lebih mampu

beradapatsi terhadap lingkungan bisnis yang secara konstan akan terus berubah.

Dari penjelasan dari jurnal diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa,

perubahan nama dan logo/rebranding menghasil sesuatu yang diharapkan oleh

perusahaan dengan tujuan yang hendak dicapai dalam rebranding seperti perubahan

logo agar tidak terasosiasi dengan product brand atau brand company, adanya

refreshment logo, serta adanya perubahan visi dari perusahaan agar dapat mampu

beradaptasi terhadap lingkungan bisnis secara konstan akan terus berubah.

2.2.3. Strategi Membangun Komunikasi Yang Efektif

Menurut Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam (2012:46-49) dalam buku

Komunikasi & Public Relation bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

menciptakan suatu komunikasi yang efektif:

a. Ketahui mitra bicara (audience). Kita harus sadar mitra bicara kita, apakah

dengan orangtua, anak-anak, laki-laki, atau perempuan, status sosialnya. Dengan

mengetahui hal tersebut, kita bisa memilih kata-kata yang digunakan dalam

menyampaikan informasi atau buah pikiran kita. Artinya, bahasa yang dipakai

sesuai dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mitra bicara kita.

b. Ketahui tujuan. Tujuan kita berkomunikasi sangat menentukan cara kita

menyampaikan informasi. Apabila kita bermaksud membeli atau menjual barang

komunikasi, komunikasi kita akan bersifat negoisasi. Demikian pula, apabila

tujuan kita untuk menghibur, membujuk, atau sekadar basa-basi.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

25

c. Perhatikan konteks. Konteks di sini bisa saja berarti keadaan atau lingkungan

pada saat berkomunikasi. Konteks sangat berperan dalam memperjelas informasi

yang disampaikan.

d. Pelajari kultur. Kultur atau budaya, habit atau kebiasaan orang atau masyarakat

juga perlu diperhatikan dalam komunikasi. Hal yang penting adalah pelaku

komunikasi harus memahami kultur mitra bicaranya sehingga timbul saling

pengertian dan penyesuaian gaya komunikasi dapat terjadi.

e. Pahami bahasa. “Bahasa menunjukkan bangsa”, artinya bahasa dapat menjadi

ciri atau identitas suatu bangsa. Berbicara identitas berarti berbicara harga diri

atau kebanggaan. Dengan memahami bangsa orang lain berarti kita berusaha

menghargain orang lain. Akan tetapi, memahami bahasa dalam hal ini tidak

berarti harus memahami semua bahasa yang dipakai oleh mitra bicara kita. Hal

yang lebih penting adalah memahami gaya orang lain berbahasa (bukan gaya

bahasa).

Jadi berdasarkan teori diatas, penulis mensimpulkan bahwa untuk membangun

komunikasi yang efektif hal yang perlu diperhatikan yang Pertama, mitra bicara

yang akan menjadi target sasaran komunikasi. Kedua, apa tujuan komunikasi yang

hendak disampaikan kepada audience. Ketiga, perhatikan konteks seperti lingkungan

atau keadaan pada saat berkomunikasi agar informasi yang disampaikan dapat

diterima dengan jelas. Terakhir, perhatikan juga kultur dan bahasa yang digunakan

dalam melakukan komunikasi kepada mitra bicara.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

26

2.2.4. Citra Perusahaan

Dalam buku Elvinaro Ardianto (2013:62) yaitu Handbook Of Public Relations:

Pengantar Komprehensif bahwa citra dengan sengaja diciptakan agar bernilai positif.

Citra itu sendiri merupakan salah satu asset terpenting dalam perusahaan atau organisasi.

Istilah lain citra adalah favourable opinion (opini publik yang menguntungkan). Citra

adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite

atau suatu aktivitas.

Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang

memandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan, staf perusahaan,

pesaing, distributor, pemasok, asosiasi pedagang, dan publik lainnya yang mempunyai

pandangan terhadap perusahaan. Jadi penulis simpulkan bahwa, tugas perusahaan dalam

membentuk citranya adalah dengan mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin

dibentuk di mata publik atau masyarakatnya.

2.3. State Of The Art

Berdasarkan jurnal Maria Madlberger (Journal of Electronic Commerce in

Organizations,Vol 4, Issue 4) dalam Exogenous and Endogeneous Antecedents of Online

Shopping in a Multichannel Environment: Evidence from a Catalog Retailer in the

German-Speaking World bahwa, previous online shopping experiences may be

influenced by a variety of impressions, including, for example, product information,

delivery term, services offered, and visual appeal. Sedangkan menurut Jurnal Didier

Neonisa (Peran Iklan Layanan Masyarakat Dalam Sosialisasi Program Busway Oleh

PEMPROV DKI: Proses Sosialisasi Program Busway Vol 2 No 2, 2011)

mengungkapkan bahwa sosialisasi transportasi busway melalui iklan layanan

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

27

masyarakat mempunyai tujuan yaitu pengubahan opini masyarakat dan mengubah

prilaku masyarakat yang semula menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan

transportasi busway. Tujuan dari sosialisasi melalui iklan layanan masyarakat ini sesuai

dengan teori yang membahas mengenai tujuan komunikasi persuasi, yaitu pengubahan

tanggapan. “Pengubahan tanggapan adalah perubahan tanggapan sasaran persuasi untuk

mengubah perilaku mereka terhadap suatu produk, konsep atau gagasan”.

Menurut Jurnal ComTech (Sardjono,2011) dalam Model Pelestarian Lingkungan

Hidup Berbasis Teknologi Informasi Pada Aktivitas Sosialisasi Berbasis Masyarakat

sebagai Sentra Partisipan bahwa, merancang pengembangan model sosialisasi diawali

dengan melakukan analisis kebutuhan sosialisasi pelestarian lingkungan hidup dan

prioritasnya pada lembaga terkait selanjutnya melakukan identifikasi masalah yang ada

dan diakhiri dengan melakukan perbandingan dan evaluasi tentang apakah yang ada saat

ini telah sesuai dengan yang seharusnya dilakukan.

Sehingga menurut penulis, sosialisasi merupakan strategi yang tepat dalam

melakukan suatu persuasi terhadap publik seperti mengubah persepsi atau prilaku

masyarat terhadap perusahaan baik itu produk atau jasa perusahaan ataupun identitas dan

nama perusahaaan. Jadi dalam mensosialisasikan harus memperhatikan dari sudut

pandang konsumen atau publik seperti informasi tentang produk atau jasa, layanan

ditawarkan, daya tarik visual dan masih banyak yang lainnya. Oleh karena itu yang

membedakan dalam penelitian ini bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh PR dalam

penelitian ini bukan hanya melalui media massa saja tetapi dilakukan secara langsung

dan upaya tersebut dilakukan sesuai dengan strategi public relations menurut teori

khusus dalam penelitian ini yang penulis gunakan yaitu “PENCILS”.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI , kata depan yang artinya dengan atau ... · Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas ... Keterlibatan tugas sehari-hari seorang

28

2.4. Kerangka Pikir

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Latar Belakang Masalah

Nama dan Logo mempunyai arti yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena Nama dan logo itu dapat mempengaruhi citra atau identitas sebuah perusahaan.

Upaya Sosialisasi Perubahan Nama dan Logo Oleh PR dalam Mengelola Citra

Perusahaan

Teori Umum

1. Komunikasi 2. Komunikasi Organisasi 3. Public Relations 4. Citra

Teori Khusus

1. Sosialisasi 2. Perubahan Nama dan Logo 3. Strategi Membangun Komunikasi yang

Efektif 4. Citra Perusahaan

Metodologi & Narasumber

Metodologi Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif

(Pengumpulan Data: Wawancara Semistruktur dan Observasi)

Narasumber : internal dan eksternal

Hasil

1. Untuk memahami upaya sosialisasi perubahan nama dan logo Koran SINDO oleh PR dalam mengelola citra perusahaan

2. Untuk memahami kendala yang dihadapi PR dalam mensosialisasikan perubahan tersebut.