Upload
vudien
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 3
ANALISIS SISTEM
3.1 Riwayat Perusahaan
PT. Säde Upo berdiri pada November 1989 di Jakarta. Semula bernama
PT. Jasa Boga Melati yang bergerak dibidang penyedia jasa catering untuk acara-
acara pernikahan dan acara bersifat resmi juga tidak resmi lainnya, dikelola
dengan sifat kerjasama dan kekeluargaan. Pada tahun 1992 melihat
perkembangan dari perusahaan dan berbagai macam pertimbangan, maka PT.
Jasa Boga Melati berganti nama menjadi PT. Säde Upo. Sekarang PT. Säde Upo
memberikan jasa-jasa selain catering antara lain: event organizer, wedding
consultant dan interior designer, pengguna jasanya pun banyak yang berasal dari
luar Jakarta seperti: Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Adapun jenis-jenis layanan
jasa dan produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
• Paket Pernikahan, dari pembentukan panitia, perencanaan acara
kegiatan persiapan pernikahan, pelaksanaan upacara pernikahan
sampai dengan pembubaran panitia.
• Paket Acara Lain.
- Upacara Adat, Acara sunatan, Tedak Sinten, Nujuh bulan
- Paket pembukaan dan Penutupan acara (Seminar,
Pameran, Reuni akbar, Sertijab, dan yang lainnya)
- Menyewakan Peralatan Pelaminan.
- Menyewakan Tenda, Dekorasi Kamar Pengantin, Dekorasi
+ Pita, Kursi Meja, Cover Kursi Berbagai Tipe
45
- Menyewakan Sound Sistem Lengkap
- Menyediakan Sound Sistem Lengkap, Bermacam-Macam
Tarian, Organ Tunggal, Piano, Group Band dan
Penyayinya.
- Menyewakan AC dan Genset.
• Paket Säde Upo – 1 (Untuk 500 orang)
• Paket Säde Upo – 2 (Untuk 1000 orang)
• Menu Dalam Pondok
• Macam Hidangan Dalam Box
• Macam Hidangan Seminar dan Pelatihan
Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi pemain terdepan dalam bisnis
penyedia jasa pernikahan dan catering di Jakarta dan menjadi perusahaan yang
pertama kali ada di ingatan pelanggan saat mereka ingin mengadakan acara
pernikahan ataupun acara-acara lainnya. Sedangkan misi yang diusung adalah
memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya dengan mengutamakan
kualitas dan kepuasan.
Untuk mengelola keseluruhan aktifitas perusahaan, dilakukan secara
terpusat pada kantor pusat, yang terletak di :
Komplek Pertambangan II no.35
Pos Pengumben Jakarta Barat 15460,
Telepon/fax : 021 – 7302782 dan 021 – 70122273
Mobile : 08128040141
46
Untuk mengelola perusahaan secara baik dan menjaga laju pertumbuhan
yang positif, diperlukan pengaturan tugas dan struktur organisasi yang baik.
Maka dari itu, disusunlah bagan organisasi dari PT. Säde Upo:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Säde Upo
♦ Pemegang Saham
Pendiri perusahaan
Memantau keseluruhan kinerja perusahaan melalui laporan yang
diberikan oleh direktur
♦ Komisaris
Memantau dan memberikan masukan kepada direktur.
Pemegang Saham
Direktur Utama
Komisaris
Divisi Acara dan
Pelaksanaan Harian
Direktur Operasional
Direktur SDM
Direktur Keuangan
Direktur Marketing
Divisi Dekorasi
Divisi Advertising
Divisi Perlengkapan
Divisi Makanan
dan Kualitas
47
♦ Direktur Utama
Salah satu pendiri perusahaan yang bertanggung jawab atas kinerja
perusahaan.
♦ Manajer Operasional
Memimpin kegiatan operasional pada saat akan berlangsung acara dan
memantau kerja para staff
Mengatur semua proses operasional sesuai dengan kebutuhan
Memastikan semua operasional di lapangan berjalan dengan baik
Memberikan laporan kepada direktur dari semua proses operasional di
lapangan
♦ Manajer SDM
Bertanggung jawab atas seluruh para pekerja
Memantau kinerja dari para pekerja
Melaporkan semua hal tentang para pekerja kepada direktur
♦ Manager Keuangan
Mengendalikan aliran keuangan perusahaan agar sesuai dengan tujuan
akhir perusahaan
Memastikan tentang peraturan pembayaran yang berlaku kepada
konsumen
Bekerja sebagai pengawas keuangan
48
Mengatur dan memelihara sistem pembayaran gaji dan pelaksanaannya
Melaporkan kepada direktur mengenai aliran keuangan
♦ Manager Marketing
Bertanggung jawab menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang
sudah ada.
Melaporkan secara langsung kepada Direktur mengenai pencapaian yang
telah dilakukan dan kesempatan yang ada di pasar
♦ Divisi Acara dan Pelaksanaan Harian
Bertanggung jawab atas seluruh acara dan kegiatan setiap hari
Memantau seluruh pelaksanaan acara
Melaporkan semua hal tentang acara kepada manajer operasional
♦ Divisi Dekorasi
Mengatur dekorasi sesuai dengan pesanan
Mengawasi proses dekorasi
Melaporkan semua hal tentang dekorasi kepada manajer operasional
Bekerja bersama dengan divisi perlengkapan dan divisi makanan dan
kualitas
♦ Divisi Advertising
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan foto dan video
49
Memantau seluruh kegiatan fotografi pada saat acara dimulai hingga
selesai.
Bekerja bersama dengan divisi acara dan pelaksanaan harian
♦ Divisi Perlengkapan
Mempersiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan
Mengawasi proses pemasangan perlengkapan
Bekerja bersama dengan divisi acara dan pelaksanaan harian dan divisi
dekorasi
♦ Divisi Makanan dan Kualitas
Mempersiapkan makanan yang akan disajikan
Bertanggung jawab atas kualitas makanan yang disajikan
Bekerja bersama dengan divisi acara dan pelaksanaan harian
3.2 Analisis Peluang Pasar
3.2.1 Framing the Market Opportunity
3.2.1.1 Investigate Opportunity in an Existing or New Value System
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada PT. Säde Upo maka
peluang pasar yang didapat adalah sebagai berikut :
• Membuat pasar yang lebih efisien, pada sistem yang berjalan saat ini,
perusahaan belum menciptakan suatu usaha signifikan untuk membuat pasar
yang lebih efisien bagi pelanggan. Kegiatan masih dilakukan secara manual,
50
pelanggan tidak bisa melihat contoh-contoh fotografi seperti dekorasi dan
pakaian secara langsung. Jika ingin mengetahuinya mereka harus
menghubungi perusahaan untuk mengirimkan contoh-contoh fotografi
tersebut melalui e-mail atau album yang dikirimkan kepada konsumen atau
datang langsung ke perusahaan. Sedangkan pada sistem yang baru ini,
nantinya pada website perusahaan akan terdapat satu halaman yang berisi
contoh-contoh fotografi dari acara-acara yang sudah pernah diselenggarakan
oleh PT. Säde Upo. Diharapkan dengan menggunakan teknologi ini,
perusahaan bisa memangkas biaya pembuatan brosur dan ongkos pengiriman
album kepada konsumen, serta lebih meningkatkan kemampuan dari fitur-
fitur yang terdapat pada website.
• Membuat sistem nilai yang lebih efisien, pada sistem yang berjalan saat ini
di PT. Säde Upo, perusahaan belum membuat sistem nilai yang lebih efisien
bagi pelanggannya. Ketika pelanggan melihat brosur yang didapat dari PT.
Säde Upo, mereka hanya bisa mengetahui garis besar paket produk dan jasa
yang ditawarkan serta bagaimana cara menghubungi perusahaan ini.
Sedangkan detail produk dan detail acara yang tersedia di dalam paket
produk tidak didapat melalui brosur tersebut. Sementara untuk website yang
baru, konsumen dapat melihat semua detail produk beserta harga dan detail
acara yang didapat dari paket yang ditawarkan, juga terdapat fasilitas login,
dimana pelanggan PT. Säde Upo yang sudah terdaftar bisa melihat daftar
acara yang akan dilaksanakan oleh perusahaan serta penawaran-penawaran
menarik dan fasilitas lainnya. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, akan
51
memberikan keleluasaan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memesan
produk dan jasa dari PT. Säde Upo dan menjadi pelanggan setia yang mampu
menarik konsumen-konsumen lain untuk ikut menjadi pelanggan setia.
• Kemampuan untuk diakses darimana saja dan dengan informasi yang
lengkap, brosur perusahaan yang ada saat ini, dirasa kurang bisa menjangkau
daerah pemasaran yang luas walaupun informasi yang diberikan cukup
memadai. Website yang baru nantinya diharapkan bisa menjangkau area
pemasaran yang lebih luas dan dapat diakses dari manapun, dengan muatan
informasi yang jauh lebih banyak dan memberikan banyak keuntungan bagi
pelanggan.
Adapun hasil analisis mengenai peluang apa saja yang sudah ada dari
sistem yang berjalan selama ini dan juga peluang-peluang baru yang bisa tercipta
dan dimanfaatkan dari sistem baru yang dirancang, terangkum pada tabel
berikut.
No Peluang Sistem Lama Sistem Baru
1 Membuat pasar yang lebih efisien
Tidak ada - Menampilkan halaman contoh-contoh fotografi.
- Fasilitas booking pada setiap contoh fotografi.
2 Membuat sistem nilai yang lebih efisien
Tidak ada - Adanya fasilitas login untuk pelanggan,
- Ada detail produk dan harga. - Adanya fitur helpdesk - Adanya form pemesanan online
3 Adanya fitur kostumisasi
Tidak ada - Terdapat kolom untuk pengisian kostumisasi pesanan produk
52
4 Kemampuan untuk diakses darimana saja dan dengan informasi yang lengkap
Brosur tidak menjangkau pemasaran yang luas
- Website mudah diakses, dengan url http://www.sadeupo.co.id
- Terdapat informasi yang up-to-date tentang perkembangan produk.
Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Analisa Peluang Pasar Sistem Baru dan Sistem Lama
3.2.1.2 Identify Unmet or Underserved Needs
Pada tahap ini, dilakukan analisis untuk mengidentifikasikan apa saja
yang menjadi keinginan dari pelanggan yang belum bisa dilakukan oleh
perusahaan. Sehingga diharapkan sistem yang baru ini nantinya akan mampu
memenuhi keinginan dari pelanggan.
Berdasarkan analisa dari data-data yang didapat pada saat survey
perusahaan, berikut beberapa kebutuhan pelanggan yang belum tercapai, yaitu :
Saat calon pelanggan ingin mengetahui contoh-contoh fotografi maka
pelanggan harus datang ke perusahaan dan bertemu langsung dengan
bagian pemasaran.
Untuk kejelasaan ketersediaan waktu pelaksanaan acara maka pelanggan
harus datang atau menghubungi perusahaan, ini dirasa kurang efisien dan
cukup memakan waktu, dan tentu saja hanya bisa dilakukan pada saat
jam kerja kantor saja.
Dari wawancara yang dilakukan kepada pejabat perusahaan dan melalui
analisis terhadapa kebutuhan pelanggan yang belum tercapai di atas maka
didapatlah 2 (dua) hal mendesak dari keinginan pelanggan, yang belum
terpenuhi. Keinginan tersebut adalah sebagai berikut :
Mengharapkan adanya layanan informasi 24 jam, sehingga konsumen
segera dapat melihat informasi yang diinginkan secara cepat, seperti
53
ketersediaan waktu pelaksanaan acara dan contoh-contoh produk yang
ditawarkan dari mana saja dan kapan saja.
Mengharapkan supaya pelanggan mendapatkan harga yang up to date.
Karena kadang terjadi masalah dimana harga yang tertera pada brosur,
berbeda dengan harga yang diberikan oleh perusahaan ketika pelanggan
menghubungi langsung kepada pihak perusahaan. Hal ini biasanya
terjadi karena pengaruh nilai mata uang rupiah dan dollar yang berubah-
ubah.
Inti utama dari 2 (dua) keinginan tersebut, pelanggan ingin mendapatkan
keuntungan lebih dari penggunaan website PT. Säde Upo dan juga merupakan
pusat informasi dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh PT. Säde Upo yang
berhubungan dengan pelaksanaan acara dan informasi lengkap lainnya yang juga
sangat dibutuhkan oleh pelanggan.
3.2.1.3 Determine Target Customer Segments
Pada tahap ini dilakukan analisis untuk mengetahui target segmen seperti
apa yang dimiliki dan yang harus dituju oleh PT. Säde Upo. Adapun pendekatan
segmentasi yang dilakukan menitikberatkan pada dua hal yaitu :
Benefits
Pendekatan segmen ini dipilih karena konsumen pada saat sekarang ini
menginginkan kemudahan. Berdasarkan paket-paket yang ditawarkan
oleh perusahaan, hal itu sangat memberikan kemudahan bagi konsumen,
karena bila sudah didapat kesepakatan dan ditentukan waktu pelaksanaan
acara maka konsumen tidak perlu melakukan apa-apa lagi, karena semua
54
hal sudah di atur oleh perusahaan dari awal hingga akhir acara. Segmen
juga di dasarkan pada tingkat ekonomi, karena pada kenyataannya
pelanggan banyak yang berasal dari tingkat ekonomi menegah dan atas.
Occasion
PT. Säde Upo adalah perusahaan yang bergerak di bidang event
organizer, catering service, wedding consultant, dan interior design, oleh
karena itu segmentasi occasion dipilih karena memang perusahaan ini
ditujukan bagi konsumen yang ingin mengadakan acara, seperti
pernikahan dan acara-acara lainnya.
Dari kedua pendekatan di atas, maka disimpulkan bahwa target segmen
dari PT. Säde Upo adalah para konsumen ekonomi menegah dan atas yang
sedang ingin mengadakan acara-acara spesial ataupun acara lainnya dan yang
ingin mendapatkan kemudahan dalam melaksakan acara tersebut, tanpa
menguras banyak tenaga dan pikiran.
3.2.1.4 Assess Resource Requirements to Deliver the Offering
Tiga Klasifikasi sumber daya yang bisa menjadi kekuatan :
Customer-Facing, PT. Säde Upo sudah mempunyai pelanggan tetap yang
bisa menjadi jaminan bahwa pelayanan perusahaan cukup memuaskan.
Internal, PT. Säde Upo memiliki tenaga-tenaga ahli dengan latar belakang
pendidikan dan pengalaman dalam bidang manajemen, gizi, boga, dan seni,
menawarkan jasa keahlian dan pengetahuan yang diperlukan bagi
pengelolaan kegiatan pernikahan, adat, seminar, pelatihan, pameran, dan
keagamaan.
55
Upstream, hubungan antara PT. Säde Upo dengan distributor bahan
makanan dan peralatan sudah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun,
jadi ini merupakan nilai lebih untuk jaminan ketersediaan dan harga dari
produk yang ditawarkan.
3.2.1.5 Assess Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of
Opportunity
Pesaing langsung dari perusahaan ini tentu saja adalah perusahaan-
perusahaan lain yang sejenis, seperti Bali Catering, Eva Bun, pesaing-pesaing
tersebut cukup terkenal, di mana mereka menyediakan hampir segala jasa dan
produk seperti yang disediakan oleh PT. Säde Upo. Sementara pesaing tidak
langsung dari perusahaan ini adalah tempat penyewaan peralatan pesta seperti
yang disediakan oleh PT. Säde Upo.
Gambar 3.2 Assess Competitive, Technological and Financial Attractiveness of Opportunity
Positive Factor Neutral Factor Negative Factor
Competitive Technical Magnitude Interaction Likely Technological Market Level of
Vulnerability Vulnerability of unmet between rate Vulnerability Size profitability
Need segments of Growth
56
Competitive Vulnerability. Dalam analisis, Competitive Vulnerability
dikatakan netral, karena walaupun PT. Säde Upo belum menguasai pasar
dalam jumlah besar dan mempunyai cukup banyak saingan tetapi harga
yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan saingan dan yang
ditawarkan oleh PT. Säde Upo hampir serupa. Selain itu, PT. Säde Upo
sudah mempunyai beberapa pelanggan tetap yang mengadakan acara
melalui PT. Säde Upo secara periodik dan mampu menghidupi
perusahaan. Terbukti dengan bertahannya perusahaan selama lebih dari
17 tahun dan mampu mengembangkan usahanya semakin besar.
Technical Vulnerability. Berdasarkan analisis, Technical Vulnerability
dikatakan positif, karena sampai saat ini segala masalah teknis
perusahaan bisa berjalan dengan baik. Perusahaan bisa memenuhi
tuntutan pelanggan untuk memberikan kepuasan dan kualitas sesuai
dengan permintaan pelanggan.
Magnitude of Unmet Need. Disini dikatakan negatif, karena sistem yang
berjalan selama ini tidak memungkinkan pelanggan untuk melihat
contoh-contoh produk dan jasa yang ditawarkan juga jadwal acara yang
akan dilaksanakan oleh perusahaan secara langsung, ini akan meghambat
laju pertumbuhan pendapatan perusahaan.
57
Interaction Between Segments. Dalam hal ini, dikatakan positif, karena
hubungan yang terjalin antara PT. Säde Upo dengan pelanggan selama
ini berjalan cukup baik.
Likely Rate of Growth. Rate of Growth dikatakan netral, karena dari
analisis terhadap perusahaan lain yang sejenis, memang pertumbuhan
perusahaan yang bermain sebagai wedding organizer, membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk mampu menjadi pemain yang
diperhitungkan di pasar. Dan dari laporan keuangan pun dilihat bahwa
pertumbuhan perusahaan cukup signifikan.
Technological Vulnerability. Dalam analisis, Technology Vulnerability
dikatakan netral, karena PT. Säde Upo sudah menggunakan teknologi
internet dalam melakukan komunikasi dengan pelanggan, seperti e-mail.
Akan tetapi penggunaan internet untuk e-mail saja dirasa masih kurang
untuk berkompetisi.
Market Size. Berdasarkan segmentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa
Market Size dikatakan netral, karena memang konsumen yang akan
mengadakan acara tidak banyak, akan tetapi tidak sedikit pula. Sehingga
pertumbuhan pelanggan tidak cepat atau bahkan berkesan tetap walaupun
PT. Säde Upo sudah berdiri cukup lama.
58
Level of Profitability. Dalam hal ini, dikatakan positif karena dalam
laporan keuangan keuntungan perusahaan cukup baik.
3.2.1.6 Conduct Go/No-Go Asessment
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan melalui lima tahap di atas,
manajemen tingkat atas PT. Säde Upo memutuskan bahwa sudah saatnya
perusahaan menggunakan aplikasi e-marketing untuk meningkatkan laju
pertumbuhan perusahaan dan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih besar lagi serta kemampuan untuk menjadi salah satu pemain pasar
yang patut diperhitungkan.
3.2.2 Formulating the Marketing Strategy
Strategi Pemasaran
Pada saat ini, strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Säde Upo lebih
mengutamakan pada pelayanan. Karena perusahaan yakin, dengan sistem
pelayanan yang baik dan memuaskan, maka pada akhirnya akan memberikan
nilai lebih bagi perusahaan dan dengan sendirinya akan membuat pelanggan
tertarik dan ingin terus bekerja sama, juga tidak menutup kemungkinan dengan
omongan dari mulut ke mulut atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan
maka akan menarik minat pelanggan baru untuk juga menggunakan jasa dan
produk PT. Säde Upo. Adapun strategi pemasarannya adalah sebagai berikut :
Fokus kepada kebutuhan pelanggan terhadap informasi lengkap dengan
spesifikasi produk dan jasa yang ditawarkan.
59
Kemampuan perusahaan untuk melayani jasa dan produk yang berskala
kecil. Ini adalah suatu pelayanan yang terkadang tidak mampu diberikan
oleh perusahaan lain yang sudah cukup besar dan bila hanya berorientasi
pada keuntungan.
Mencari pelanggan dengan cara tradisional, yaitu mulai dari membuka
stand pada pameran gaun pengantin, kemudian membagi-bagikan brosur
kepada pengunjung.
Selain strategi pemasaran yang sudah dijalankan, maka untuk strategi
pemasaran melalui internet, adalah sebagai berikut :
Produk
Produk dan jasa yang ditawarkan cukup beraneka ragam, bahkan yang
terbilang langka di pasaran pun akan diusahakan oleh perusahaan, seperti
penyediaan jenis tarian yang jarang diperlihatkan.
Harga
Perusahaan berusaha memberikan harga yang terbaik kepada pelanggan,
harga yang ditawarkan boleh dibandingkan dengan harga yang
ditawarkan oleh perusahaan sejenis, sehingga pelanggan bisa memastikan
bahwa harga yang diberikan sangat bersaing.
Promosi
Promosi yang dilakukan melalui web dapat dilihat pada kolom atas
halaman home, dimana terdapat promosi berupa banner.
Tempat
Pemasaran dilakukan melalui website perusahaan, yaitu
www.sadeupo.co.id sehingga diharapkan akan mampu menjangkau
60
wilayah yang lebih luas lagi sehingga mampu mempertahankan bahkan
meningkatkan penjualan dan juga jumlah pelanggan.
Untuk strategi pemasaran melalui internet, terdiri dari pure play dan brick
and mortar. Dalam hal ini akan digunakan strategi pemasaran brick and mortar.
Dengan menggunakan strategi pemasaran brick and mortar, dapat membantu PT.
Säde Upo dalam sistem pemesanan jasa dan produk. Sehingga pelanggan
ataupun calon pelanggan dapat mengetahui adanya perusahaan ini dan juga
mengetahui produk apa saja serta pelayanan apa saja yang diberikan oleh PT.
Säde Upo. Tidak hanya melalui brosur ataupun pameran yang mereka kunjungi,
melainkan mereka bisa melakukan itu semua secara online dengan berkunjung ke
website. Ini semua bisa dilakukan kapan saja dan darimana saja, sehingga juga
mampu memperluas daerah pemasaran dari PT. Säde Upo. Pelanggan pun bisa
memilih untuk datang langsung ke perusahaan PT. Säde Upo atau hanya
melakukan browsing saja, baru kemudian melakukan pemesanan.. Apalagi
mengingat keadaan psikologis masyarakat Indonesia pada umumnya, mereka
masih lebih percaya kepada wujud fisik daripada melalui internet. Tetapi
diharapkan dengan teknologi e-marketing berbasis web ini, bisa sedikit memberi
nilai positif pada perkembangan psikologis masyarakat untuk bisa lebih percaya
kepada sistem pemasaran berbasis web. Sehingga mampu menjaring lebih
banyak pelanggan yang terdapat di wilayah-wilayah yang tadinya belum
dijangkau oleh PT. Säde Upo.
61
3.2.2.1 Segmentation
Sesuai dengan visi dan misi dari PT. Säde Upo, yang menjadi segmentasi
pasar dari perusahaan ini adalah orang-orang atau organisasi yang ingin
melangsungkan suatu acara dan ingin adanya kemudahan dengan harga bersaing
dan memberikan kepuasaan bagi mereka. Dan dengan melihat kinerja PT. Säde
Upo yang dilakukan secara kekeluargaan juga dari rincian konsumen yang
memakai jasa perusahaan ini, dapat di simpulkan bahwa tingkat ekonomi yang
memakai jasa PT. Säde Upo merata dari konsumen tingkat bawah sampai tingkat
atas, walaupun kenyataannya lebih banyak dari konsumen ekonomi tingkat
menegah dan atas.
Jakarta
Selatan
Jakarta
Utara
Jakarta
Barat
Jakarta
Timur
Jakarta
Pusat
Benefits
Occasion
Prioritas utama
Prioritas kedua
Prioritas ketiga
Tidak diprioritaskan
Tabel 3.2 Tabel Segmentasi Pelanggan PT. Säde Upo
Tipe
Wilayah
62
Change In Segmentation Characteristics
Due To Internet
(Karakteristik segmentasi menjadi berubah setelah
menggunakan internet)
No Yes
Yes
Cha
nges
In S
ize
of M
arke
t Seg
men
ts
( Uku
ran
segm
en p
asar
ikut
ber
ubah
)
No
Gambar 3.3 Area Segmentasi PT. Säde Upo
Gambar di atas menjelaskan skenario segmentasi dari strategi pemasaran
brick and mortar. Pada segmentasi terdapat 4 (empat) skenario, yaitu market
expansion, reclassified expansion, no change dan market reclassification. Dan
dalam hal ini digunakan salah satu dari skenario tersebut yaitu skenario market
expansion, karena dalam skenario tersebut memiliki karakteristik online yang
sama dengan karakteristik offline, tetapi ukuran segmen pasar berubah ketika
perusahaan menjalankan sistem online.
Dengan menggunakan skenario market expansion dapat memperluas
jangkuan pemasaran produk yang dimiliki oleh PT. Säde Upo yang tadinya
masih sebatas pada Kota Jakarta, kini bisa menyentuh seluruh Jakarta, Bogor,
Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Market Expansion
Market Reclassification
Reclassified-Expansion
No Change
63
3.2.2.2 Targeting
Berdasarkan data pelanggan, jenis produk dan jasa yang ditawarkan oleh
PT. Säde Upo, maka yang menjadi target pemasaran adalah orang-orang atau
organisasi yang ingin melangsungkan suatu acara dan ingin adanya kemudahan
dengan harga bersaing dan memberikan kepuasaan bagi mereka.
Customer Similarity
Same Customers (target pelanggan tetap
sama)
Different Customers (target pelanggan berbeda)
Ent
ire
Segm
ent
(men
caku
p se
luru
h se
gmen
)
Blanket Targeting
New-Opportunity Targeting
Focu
s of E
ffor
t
Port
ions
of a
Seg
men
t (h
anya
seba
gian
dar
i se
gmen
)
Beachead Targeting
Bleed-Over Targeting
Gambar 3.4 Area Target Pemasaran PT. Säde Upo
Target pemasaran dari PT. Säde Upo pada saat sekarang ini adalah hanya
baru sebatas pasaran di sekitar kota Jakarta, untuk memperluas jangkauan
pemasaran produk PT. Säde Upo maka diusulkan untuk menggunakan sistem
pemasaran yang dapat dilakukan melalui internet berbasiskan web. Selain itu,
masih dapat juga dilakukan secara offline atau menggunakan brosur-brosur serta
bentuk iklan lainnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi calon
64
pelanggan yang belum menggunakan teknologi internet secara optimal, tetap
dapat mengetahui keberadaan perusahaan.
Pada gambar tersebut dijelaskan ada 4 (empat) skenario target pemasaran.
Dalam hal ini digunakan salah satu skenario, yaitu skenario target pemasaran
Blanket Targeting karena dalam skenario tersebut dijelaskan bahwa segmentasi
dari pemasaran secara online dan offline itu adalah sama tetapi dengan
menggunakan pemasaran secara online akan memperluas target pasar yang telah
ditentukan yang awalnya hanya meliputi sebagian besar Kota Jakarta menjadi
pemasaran ke seluruh Jabotabek.
3.2.2.3 Positioning
Setelah menentukan segmentasi dari PT. Säde Upo, maka hal selanjutnya
yang akan dilakukan adalah menentukan posisi dari perusahaan, atau biasa
disebut dengan positioning. Adapun positioning yang dilakukan adalah Blanket
Positioning, dimana target segmen perusahaan tidak mengalami perubahan,
hanya saja diharapkan setelah perusahaan menggunakan e-marketing maka
jumlah pelanggan akan bertambah. Jadi posisi PT. Säde Upo adalah sebagai
perusahaan yang bergerak sebagai Wedding Organizer dan Catering yang
melayani pembelian produk dan jasa, dimana yang menjadi target segmen adalah
orang-orang atau organisasi yang ingin melangsungkan suatu acara dan ingin
adanya kemudahan dengan harga bersaing dan memberikan kepuasaan bagi
mereka, dan saat ini juga sedang mencoba untuk membidik konsumen di luar
kota Jakarta.
65
Customer Similarity
Same Customers (target pelanggan tetap sama)
Different Customers (target pelanggan berbeda)
Ent
ire
Segm
ent
(men
caku
p se
luru
h se
gmen
)
Blanket Positioning
Target dan segmen tidak mengalami perubahan.
New-Opportunity Positioning
Port
ions
of a
Seg
men
t (h
anya
seba
gian
dar
i se
gmen
)
Beachead Positioning
Bleed-Over Positioning
Gambar 3.5 Positioning PT. Säde Upo
Karena positioning yang dilakukan adalah Blanket Positioning, maka
perusahaan bisa menggunakan strategi pemasaran yang sama dengan yang
digunakan oleh pemasaran secara offline. Dan lebih baik lagi jika ditambah
dengan beberapa strategi baru. Hasil kolaborasi dari strategi tersebut bisa dilihat
kembali pada halaman sebelumnya, yaitu mengenai strategi pemasaran PT. Säde
Upo.
3.2.3 Designing the Customer Experience
Pengalaman pelanggan yang dimaksud disini mengacu pada persepsi dan
interpretasi yang dimiliki oleh target pelanggan terhadap semua stimulasi pada
saat pelanggan berinteraksi dengan perusahaan. Dan kini kami ingin mencoba
membuat pengalaman pelanggan yang menyenangkan ketika mereka berinteraksi
66
dengan website PT. Säde Upo. Website ini tidak hanya berfungsi menjadi sebuah
company profle ataupun sebuah katalog online, tetapi website ini juga
menyediakan fitur-fitur menarik seperti jadwal acara perusahaan, daftar harga
produk dan jasa secara lengkap, juga fasilitas login yang bisa memudahkan
pelanggan dalam mencari informasi paket produk dan jasa, juga jadwal acara
perusahaan.
Tahap functionality adalah tahap dimana suatu website dapat bekerja
dengan baik. Tahap ini meliputi login yang disertai dengan navigasi menu yang
baik, sehingga memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang
diinginkan. Apabila ada user yang belum memiliki account untuk login, maka
mereka dapat melakukan registrasi terlebih dahulu. Waktu loading yang cepat
disertai dengan fitur jadwal acara akan membuat konsumen bebas untuk memilih
waktu yang tepat untuk melaksankan acara yang ingin di selenggarakan.
Tahap intimacy adalah tahap dimana website dapat memberikan
keakraban dengan penggunanya. Tahap ini meliputi, pemberian informasi produk
dan jasa yang up-to-date dan lengkap disertai dengan gambar dan juga
spesifikasi lengkap paket produk dan jasa tersebut. Adanya fasilitas counter,
untuk menghitung total pengunjung website yang tujuannya adalah untuk
memberikan informasi pada pengunjung bahwa website tersebut terpercaya
dilihat dari banyaknya pengunjung website tersebut.
Tahap selanjutnya adalah tahap evangelism, tahap ini merupakan tahap
dimana website mampu berperan sebagai pembawa berita. Adanya kolom
testimonial pada website, diharapkan mampu memberikan informasi dari para
pelanggan yang telah melakukan transaksi dengan PT. Säde Upo. Selain itu juga
67
website harus mampu menyediakan beberapa berita dan informasi terbaru
mengenai produk-produk yang mereka tawarkan.
Setelah kita mengetahui 3 tahap diatas yang merupakan hirarki dari
pengalaman, yang memfokuskan pada mendefinisikan karakteristik setiap
tingkatan dari perspektif pelanggan, maka langkah selanjutnya adalah membuat
sebuah pengalaman yang diinginkan pelanggan melalui 7 langkah berikut :
Membuat deskripsi lengkap dari target pelanggan
Pada tahap ini, perusahaan berusaha membuat secara lengkap deskripsi
dari target pelanggan, yang bisa dilihat dari daftar customer yang sudah
mendaftar.
Mengembangkan skenario use-case untuk setiap target segmen
Dari deskripsi target pelanggan, kemudian perusahaan berusaha membuat
sebuah skenario mengenai apa saja yang akan dibutuhkan oleh pelanggan.
Yang ditawarkan oleh website ini adalah berita-berita up-to-date
mengenai perkembangan produk dan jasa.
Secara efektif menggabungkan pengalaman online dan offline
Data pelanggan yang mengunjungi website dan digabungkan dengan data
pelanggan yang datang dan memesan langsung ke perusahaan. Sehingga
perusahaan dapat mengenali pelanggan yang melalui website dan yang
datang langsung ke perusahaan.
68
Mengartikulasikan secara jelas tahapan dari pengalaman yang
diinginkan
Pada tahap ini, membuat tabel pengalaman pelanggan yang berguna
untuk melihat keefektifan website. Dan setelah melihat tabel, maka
perusahaan bisa mendapatkan cita-cita yang membawa pada pengalaman
yang diinginkan oleh pelanggan.
Pengalaman Pelanggan
Sistem Lama Sistem Baru
Website yang berguna bagi pelanggan
Belum ada ♦ Ada fasilitas login ♦ Fasilitas mengetahui jadwal Acara ♦ Fasilitas booking pada setiap
contoh fotografi. ♦ Fasilitas pemesanan secara online
Navigasi yang mudah
Belum ada ♦ Navigasi akan dibuat sebaik dan semudah mungkin, dengan menu yang lengkap
♦ Terdapat kolom search Website dapat diandalkan
Belum ada ♦ Adanya fasilitas Help desk
Informasi produk yang up-to-date
Tidak up-to-date karena masih memakai brosur
♦ Terdapat list harga produk yang up-to-date
♦ Ada informasi pendukung mengenai produk yang ditawarkan
Kostumisasi produk
Belum ada ♦ Terdapat fitur kostumisasi & memilih produk sesuai yang diinginkan
Forum Belum ada ♦ Terdapat Forum sebagai alat komunikasi antar pelanggan dan dengan PT. Säde Upo
Testimonial Belum ada ♦ Terdapat Testimonial dari para pelanggan yang sudah memakai jasa dan produk dari PT. Säde Upo
Tabel 3.3 Tabel Customer Experience PT. Säde Upo
69
Secara efektif menilai level hubungan dari hirarki
Perusahaan bisa menilai dan mengklasifikasikan pelanggan ke dalam
salah satu tahapan dari hirarki pengalaman pelanggan dengan melihat dari
site log atau juga dengan membuat sebuah angket.
Pengembangan tingkat tinggi evangelist
Perusahaan menyadari bahwa pelanggan pada tahap evangelist adalah
aset yang berharga, untuk itu pada website ini disediakan testimonial
untuk menampung semua kepuasan pelanggan terhadapa pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan, juga terdapat menu kritik dan saran untuk
menampung kritik dan saran dari pelanggan.
Pengawasan dan penyesuaian secara berkala
Perusahaan menyadari bahwa teknologi berkembang setiap saat, begitu
pula dengan keinginan dan kebutuhan dari pelanggan. Maka, website ini
pun secara berkala akan selalu diupdate sesuai dengan kebutuhan.