Upload
doanhuong
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
50
BAB 3
DATA DAN ANALISIS
3.1 Riwayat Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Bakrie Telecom, Tbk (BTEL) didirikan pada tahun 1993
dengan nama PT. Radio Telepon Indonesia dengan produk pertamanya
Ratelindo, jasa layanan telepon tetap nirkabel berteknologi E-TDMA yang
diluncurkan pada tahun 1996. Setelah berganti nama menjadi PT. Bakrie
Telecom pada tahun 2003, BTEL kemudian meluncurkan layanan
nirkabel baru dengan merek dagang Esia yang merupakan jaringan tetap
lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access
[FWA] Limited Mobility) berteknologi CDMA 2000 1x.
BTEL menjadi perusahaan publik pada Februari 2006 dengan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Di akhir tahun 2006,
BTEL memperoleh ijin prinsip penyelenggaraan jaringan FWA Limited
Mobility dengan cakupan layanan nasional. Bulan Juni 2007, BTEL
memperoleh Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi
Republik Indonesia untuk menyelenggarakan jaringan dan jasa
telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu, tahun 2007
BTEL berhasil mendapatkan ijin untuk menyelenggarakan jaringan
Sambungan Langsung Internasional (SLI). PT. Bakrie Telecom, Tbk
terletak di Wisma Bakrie 1 lantai 2 dan 3 di Jl. H. R. Rasuna Said Kav.
B-1, Jakarta Selatan 12920, Indonesia.
51
Pada akhir 2007, BTEL melayani 3,82 juta pelanggan, didukung
oleh 32 Mobile Switching Center (MSC), 37 Base Station Controller
(BSC) dan 1200 Base Transceiver Station (BTS) dengan cakupan wilayah
di 34 kota di Indonesia.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PT. Bakrie Telecom, Tbk adalah menjadi perusahaan
telekomunikasi CDMA nomor 1 di Indonesia yang memberikan
kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dengan
menyediakan konektivitas informasi dan layanan dalam berkomunikasi.
Misi dari PT. Bakrie Telecom, Tbk :
o Memberikan apa yang pelanggan inginkan, antara lain produk yang
lebih baik, layanan yang lebih baik pada harga yang lebih rendah.
o Berpegang kepada nilai utama bisnis perusahaan dalam aspek yang
bervariasi dan selalu menawarkan hal yang baru, bermanfaat, dapat
dinikmati, sederhana, dan terjangkau.
o Memberikan kemudahan kepada pelanggan dan mitra kerja dalam
melakukan bisnis dengan perusahaan dengan cara terus belajar dan
terus berinovasi.
52
3.1.3 Alamat Perusahaan
PT. Bakrie Telecom, Tbk
Wisma Bakrie, Lt. 3
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-1
Jakarta Selatan 12920, Indonesia
Tel. 021.9110.1112
Fax. 021.9111.8888
www.bakrietelecom.com
3.1.4 Struktur Organisasi PT. Bakrie Telecom, Tbk
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bakrie Telecom, Tbk
Advisor Corporate Strategy
EVP Sales
EVP SCM
EVP HR & GA
Director of Corp. Services
Deputy President Director (Network
Services)
Director of Legal
Deputy President Director
(Commerce)
EVP Marketing, Product, CRM
Director of Finance
President Director
53
3.1.5 Tugas dan Wewenang
1. Deputy President Director (Commerce)
Deputy President Director ( Commerce) bertanggung jawab
pada pengembangan dan pemasaran produk dan program pada PT.
Bakrie Telecom, Tbk.
EVP Sales
Executive Vice President Sales bertanggung jawab
memberikan masukan kepada presiden direktur dalam penentuan
kebijakan di bidang penjualan.
EVP Marketing, Product, CRM
Executive Vice President Marketing, Product, CRM
bertanggung jawab memberikan masukan untuk presiden direktur
dalam menentukan kebijakan perusahaan di bidang pemasaran
produk dan relasi dengan pelanggan.
2. Director of Finance
Director of Finance bertanggung jawab mendukung
kebutuhan keuangan di semua aktivitas PT. Bakrie Telecom, Tbk.
3. Director of Legal
Director of Legal bertanggung jawab terhadap produk-produk
legal atau hukum seperti pemerintah dan supplier.
4. Director of Corporate Services
Director of Corporate Service termasuk di dalamnya PR
(Public Relation) yang bertanggung jawab dengan lingkungan sosial
seperti gerai atau tower dan menjaga lingkungan sekitarnya.
54
5. EVP HR & GA
Executive Vice President Human Resources bertanggung
jawab terhadap pengembangan manusia atau organisasi sesuai dengan
PT. Bakrie Telecom, Tbk termasuk personalia dan employee relation.
Executive Vice President General Affair bertanggung jawab
terhadap pengembangan dan maintenance office, serta fasilitas
terhadap orang-orang lingkup detail.
6. Deputy President Director (NW Services)
Deputy President Director (NW Services) bertanggung jawab
terhadap jaringan atau kualitas jaringan yang dihasilkan dalam PT.
Bakrie Telecom, Tbk.
EVP SCM
Executive Vice President Supply Chain Management
terdiri dari tiga bagian utama:
- Logistic & Warehouse: bertanggung jawab terhadap semua
produk yang dijual.
- Procurement & Contract Management: bertanggung jawab
terhadap pengadaan barang dan jasa konsultan dari marketing.
- Site Acquisition: bertanggung jawab terhadap penyediaan
lahan untuk BTS.
55
3.1.6 Proses Bisnis Perusahaan
Marketing dan Sales Vendor
Merancang
Barang
Mengembangkan
Diproses
Rancangan Produk
Dikirim
$ $$
Procurement
Memesan
LogisticDelivery Order
Distributor
Mengirim
Purchase Order
Membuat
Product Distribution
dikirim
$ $$
Finance
Mengirim
Delivery Order
Diterima
Customer
Sales Order
Payment System
Dientry
Mengambil_Barang
Diubah
CRM
Mengaktifkan_CDMA
Membuat Bill
Memberikan_Data_Produk
Billing Proses
Mengentry
Gambar 3.2 Proses Bisnis PT. Bakrie Telecom, Tbk
Proses bisnis PT. Bakrie Telecom, Tbk dimulai dari perancangan
produk yang dilakukan oleh divisi Marketing & Sales, yang kemudian
dikembangkan oleh vendor dan di-launching-kan dengan melakukan
promosi dan komunikasi. Jika produk tersebut sudah tersedia, maka
ditentukan sales target yaitu jumlah yang akan dijual ke pasaran.
Selanjutnya divisi Logistic akan memproduksi ruim card dan voucher.
56
Pemesanan produk dilakukan oleh divisi Procurement yang didalamnya
juga termasuk vendor yang terlibat. Pelaksanaan order ke vendor sesuai
dengan sales target yang ditentukan dan divisi Logistic akan meng-entry
data produk-produk yang masuk, melakukan distribusi dan memproses
delivery order dari pihak distributor.
Pihak distributor akan mengeluarkan purchase order yang akan
diteruskan kepada bagian Product Distribution sebagai work order. Dari
Purchase order akan turun menjadi delivery order yang diterima dan
diteruskan kepada divisi Finance untuk di-entry ke dalam payment
system. Customer tidak dapat mengambil produk berdasarkan delivery
order tetapi berdasarkan payment system yang kemudian masuk menjadi
sales order. Divisi Logistic juga akan berhubungan dengan Sales Channel
untuk mendistribusikan starter pack dan voucher yang terdiri dari dua
jenis yaitu pra bayar atau pasca bayar. Ketika customer mengaktifkan
aplikasi CDMA atau ruim card mereka maka data-data customer akan
terhubung ke database CDMA yang kemudian akan dilakukan validasi
oleh divisi CRM. Divisi CRM juga melayani migration yaitu apabila
pelanggan ingin berpindah dari pra bayar menjadi pasca bayar.
Selanjutnya adalah billing process yang terbagi menjadi dua kondisi,
yaitu billing process untuk services dan billing process saat customer
receive billing. Yang terakhir adalah payment system oleh divisi Finance
yang dilakukan berdasarkan pada billing collection.
Faktor-faktor lain yang ikut terlibat dalam proses bisnis PT.
Bakrie Telecom, Tbk antara lain divisi Legal, IT, General Affair, HRD,
57
Operation & Maintenance dan sekumpulan peraturan-peraturan yang
berlaku dalam PT. Bakrie Telecom, Tbk itu sendiri.
3.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang dihadapi oleh PT. Bakrie Telecom, Tbk adalah :
1. Selama ini PT. Bakrie Telecom, Tbk belum dapat memastikan apakah
investasi TI yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut
sudah berjalan sesuai dengan strategi dan tujuan perusahaan.
2. PT. Bakrie Telecom, Tbk juga ingin mengetahui dampak dan resiko dari
proyek-proyek yang akan dikembangkan, dan apakah pengembangan
proyek-proyek yang akan segera dilakukan sesuai atau tidak dengan
kebutuhan strategi perusahaan.
3.3 Arahan strategi
Tabel 3.1 Arahan Strategi PT. Bakrie Telecom, Tbk
Arahan Strategi Tujuan Metrik Bobot
Mendukung pertumbuhan bisnis CDMA
- Meningkatkan jumlah pelanggan untuk menjadi operator CDMA nasional no 1 di Indonesia
- Memperluas jaringan operasional di Indonesia
- Jumlah pelanggan yang bertambah di Indonesia
- Jumlah penambahan BTS
20
20
Meningkatkan kualitas kinerja karyawan
- Meningkatkan produktivitas karyawan
- Evaluasi kinerja karyawan
- Kontribusi dan prestasi kerja karyawan
30
Meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan
- Memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan sehingga dapat menambah kepuasan pelanggan terhadap produk
- Peningkatan aktivitas
pemakaian produk dari tiap pelanggan
- Jumlah penjualan produk
- Kritik dan saran pelanggan terhadap produk
30
58
3.4 Lights-On
Menurut Benson et al (2004, p2) Lights-On adalah aktivitas operasional
teknologi informasi yang sedang berjalan. Lights-On yang terdapat pada PT.
Bakrie Telecom, Tbk meliputi:
3.4.1 Financial & Control
Tujuan awal: mempermudah divisi keuangan dalam menyelesaikan tugas-
tugas dan tanggung jawabnya.
Manfaat: memudahkan user dalam mengintegrasikan data.
Fungsi: menyimpan dan memproses segala bentuk transaksi, perhitungan,
dan pembuatan laporan keuangan.
Biaya: USD 803.000
User: divisi keuangan
3.4.2 Material Management
Tujuan awal: membantu menjalankan proses pembelian (procurement)
dan pengelolaan inventory.
Manfaat: meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengendalikan
material.
Fungsi: merencanakan kebutuhan material, pengadaan material,
penyimpanan material dan pendistribusian material.
Biaya: USD 265.000
User: divisi procurement
3.4.3 Sales & Distribution
Tujuan awal: membantu meningkatkan kegiatan operasional berkaitan
dengan proses pengelolaan order.
59
Manfaat: untuk mencatat jurnal transaksi penjualan.
Fungsi: menerima order, melakukan pricing dan sales forecasting,
menentukan sales target dan incentive.
Biaya: USD 110.000
User: divisi penjualan
3.4.4 Call Center, Customer Relation & Collection
Tujuan awal: meningkatkan kualitas pelayanan untuk mengelola dan
meyakinkan konsumen agar tetap loyal kepada perusahaan.
Manfaat: sebagai pengadministrasi layanan dan informasi tentang
konsumen.
Fungsi: melakukan telemarketing dan debt collection.
Biaya: USD 1.900.000
User: divisi CRM
3.4.5 Data Warehouse
Tujuan awal: memberikan kemudahan untuk menganalisis data
operasional dalam rangka pengambilan keputusan.
Manfaat: membantu mempermudah dan mempercepat perolehan data dan
informasi perusahaan dan membantu para eksekutif dalam mengambil
keputusan dan penentuan strategi untuk perusahaan.
Fungsi: melakukan summary dan kalkulasi data untuk menghasilkan
informasi.
Biaya: USD 1.200.000
User: semua divisi
60
3.4.6 Hardware
Hardware pada PT. Bakrie Telecom, Tbk merupakan perangkat
sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani komunikasi dan
aliran data antar divisi dalam perusahaan.
Tujuan awal: menunjang proses bisnis perusahaan.
Manfaat: menunjang kegiatan operasional dan memberikan kemudahan
bagi setiap user dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Fungsi: sebagai alat yang menjembatani komunikasi dan interaksi setiap
user dengan aplikasi.
Biaya: USD 1.550.000
User: semua divisi
Tabel 3.2 Biaya Hardware (dalam USD)
Deskripsi Biaya Total
1. Desktop / PC (HP dan Dell) (2.032 unit x USD 547)
1.111.504
2. Notebook (HP dan Dell) (279 unit x USD 1.200)
334.800
3. Printer (HP) (110 unit x USD 824) 90.640 4. UPS (544 unit x USD 24) 13.056
Total 1.550.000
3.4.7 Software
Software adalah infrastruktur yang digunakan untuk lisensi
seluruh software yang digunakan perusahaan.
Tujuan awal: lisensi seluruh software yang digunakan perusahaan.
Manfaat: jaminan legalisasi seluruh software yang digunakan perusahaan.
Fungsi: menstandarisasi software yang digunakan oleh perusahaan.
61
Biaya: USD 736.870
User: semua divisi
Tabel 3.3 Biaya Software (dalam USD)
Deskripsi Biaya Total
1. Microsoft Windows Server Enterprise 2003 (10 unit x USD 550)
5.500
2. Microsoft Windows Server Standard 2003 (50 unit x USD 530)
26.500
3. Antivirus McAfee – 2008 (2.000 unit x USD 35)
70.000
4. Microsoft Office 2007 (1.875 unit x USD320)
600.000
5. Microsfot Project 2007 (50 unit x USD 280)
14.000
6. Microsoft Visio 2007 (30 unit x USD 119)
3.570
7. SQL 2003 (5 unit x USD 1.000) 5.000 8. ISA Server 2006 (4 unit x USD 3.075) 12.300
Total 736.870
3.4.8 Server
Tujuan awal: menyimpan data dari semua aktivitas user dan menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.
Manfaat: memudahkan dan mempercepat pengaksesan data bagi user dan
menjamin keamanan data.
Fungsi: melakukan back-up data sehingga data tidak hilang apabila
terjadi kerusakan pada PC personal.
Biaya: USD 1.460.000
User: semua divisi
62
Tabel 3.4 Biaya Server (dalam USD)
Deskripsi Biaya Total
1. Domain server (30 unit x USD 15.000)
450.000
2. Web servers (10 unit x USD 6.000)
60.000
3. Database servers (20 unit x USD 35.000)
700.000
4. Firewall/security (2 unit x USD 125.000)
250.000
Total 1.460.000
3.4.9 Network
Network merupakan jaringan yang dibentuk untuk
menghubungkan setiap sistem dan teknologi pada setiap divisi di PT.
Bakrie Telecom, Tbk sehingga aliran data dapat berlangsung dengan
lancar.
Tujuan awal: mengintegrasikan setiap sistem dan teknologi pada setiap
divisi dalam perusahaan sehingga mempermudah lalu lintas data.
Manfaat: aliran data yang lancar dan cepat dapat meningkatkan kinerja
user.
Fungsi: memudahkan komunikasi dan interaksi dengan pihak internal
maupun eksternal.
Biaya: USD 1.476.000
User: semua divisi
Tabel 3.5 Biaya Network (dalam USD)
Deskripsi Biaya Total 1. LAN Switch (HUB) 224.000
63
2. Router 952.000
3. LAN Cabling (5.000 outlet x USD 60)
300.000
Total 1.476.000
3.4.10 Help Desk
Help Desk merupakan layanan yang diberikan oleh divisi TI
kepada para user dalam menangani masalah yang terjadi seputar
hardware maupun kelancaran user dalam menggunakan komputer dan
pengoperasian aplikasi.
Tujuan awal: membantu kelancaran user dalam menggunakan komputer
dan pengoperasian aplikasi.
Manfaat: agar user dapat menggunakan komputer dan mengoperasikan
aplikasi dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Fungsi: membantu user mencari solusi atau jalan terbaik atas masalah
yang dihadapi seputar komputer dan aplikasi di dalamnya.
Biaya: USD 178.000
User: divisi TI
Tabel 3.6 Biaya Help Desk (dalam USD)
Deksripsi Biaya Total 1. Remedy (Vendor: BMC) 178.000 Total 178.000
3.4.11 Maintenance and Service
Tujuan awal: menjaga fungsionalitas dari aplikasi dan infrastruktur
perusahaan dalam mendukung aktivitas-aktivitas user.
Manfaat: memberikan kenyamanan bekerja bagi user
64
Fungsi: memelihara aplikasi dan infrastruktur secara berkala,
mengevaluasi kinerja sistem dan menanggapi keluhan user tentang
sistem.
Biaya: USD 764.720
User: semua divisi
Tabel 3.7 Biaya Maintenance and Service (dalam USD)
Deksripsi Tahunan Total 1. SAP Maintenance 176.700 2. CRM Maintenance 285.000 3. Data Warehouse Maintenance 270.000 4. Server Maintenance 17.520 5. Hardware Maintenance 15.500 Total 764.720
3.4.12 Program Pelatihan Divisi TI
Perusahaan menyediakan sebuah program pelatihan kepada divisi
TI agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan jika terdapat
sistem dan teknologi baru yang ingin diterapkan.
Tujuan awal: meningkatkan kualitas kerja karyawan
Manfaat: mengembangkan potensi kerja karyawan dan menambah
pengetahuan dan ketrampilan karyawan sehingga perusahaan memiliki
karyawan yang terlatih dan mampu menjalankan setiap tanggung
jawabnya.
Fungsi: sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas karyawan.
Biaya: USD 100.000
User: divisi TI
65
3.5 Analisa Portfolio Lights-On
Portfolio lights-on terdiri dari 4 area utama meliputi portfolio aplikasi,
infrastruktur, layanan (service) dan manajemen. Nilai-nilai pada portfolio
diperoleh dari hasil pengisian kuesioner oleh para user yang menggunakan
lights-on.
3.5.1 Portofolio Aplikasi
Penggunaan aplikasi pada PT. Bakrie Telecom, Tbk meliputi
Financial & Control, Material Management, Sales & Distribution, Data
Warehouse dan Call Center, Customer Relation & Collection.
66
Tabel 3.8 Penyelarasan Data Aplikasi Berjalan dengan Arahan Strategi
Skor portfolio aplikasi Financial & Control:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
20 20 30 30
Aplikasi skor (1-5) W
eigh
t
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal d
i Ind
ones
ia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng
lebi
h ba
ik k
epad
a pe
lang
gan
sehi
ngga
dap
at m
enam
bah
kepu
asan
pel
angg
an te
rhad
ap
prod
uk U
nwei
ght T
otal
Wei
ght T
otal
Sales & Distribution 20 3,7 3,8 4,2 3,3 15 300
Material Management 20 3 3,2 3,7 3,5 13,4 268
Financial & Control 20 3,7 3,3 3,8 3,5 14,3 286
Call Center, Customer Relation & Collection
20 3,8 3,3 4 4,3 15,4 308
Data Warehouse 20 4,2 3,3 4,3 3,3 15,1 302
Unweight total
18,4 16,9 20 17,9
Weighted total
368 338 600 537
67
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Penyelarasan bisnis: 359 / 100 = 3,6
Tabel 3.9 Business Value Scorecard untuk Financial & Control
o Biaya : USD 803.000
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 d
i Ind
ones
ia
Mem
perlu
as ja
ringa
n op
eras
iona
l di I
ndon
esia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng
lebi
h ba
ik k
epad
a pe
lang
gan
sehi
ngga
dap
at
men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 3 4 4 User 2 4 4 4 4 User 3 3 3 4 3 User 4 3 3 4 3 User 5 4 3 3 3 User 6 4 4 4 4
Total 22 20 23 21 Rata-rata 3.7 3.3 3.8 3.5
Score 74 66 114 105 359
68
Skor portfolio aplikasi Material Management:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 3
Skor layanan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Penyelarasan bisnis: 340 / 100 = 3,4
69
Tabel 3.10 Business Value Scorecard untuk Material Management
o Biaya : USD 265.000
Skor portfolio aplikasi Sales & Distribution:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 3
- keakuratan = 3
Skor kualitas adalah 3 + 3 dibagi 2 sama dengan 3
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 di
Indo
nesi
a
Mem
perlu
as ja
ringa
n op
eras
iona
l di I
ndon
esia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng
lebi
h ba
ik k
epad
a pe
lang
gan
sehi
ngga
dap
at m
enam
bah
kepu
asan
pel
angg
an te
rhad
ap
prod
uk
User 1 3 4 4 4 User 2 4 3 3 4 User 3 3 2 3 3 User 4 3 4 4 3 User 5 2 3 4 3 User 6 3 3 4 4 Total 18 19 22 21 Rata-rata 3 3.2 3.7 3.5
Score 60 64 111 105 340
70
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Penyelarasan bisnis: 375 / 100 = 3,75
Tabel 3.11 Business Value Scorecard untuk Sales & Distribution
o Biaya : USD 110.000
Skor portfolio aplikasi Call Center, Customer Relation &
Collection:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 3
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 5 4 User 2 4 3 4 3 User 3 3 4 4 3 User 4 3 4 4 3 User 5 4 5 4 4 User 6 4 3 4 3 Total 22 23 25 20 Rata-rata 3.7 3.8 4.2 3.3
Score 74 76 126 99 375
71
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 3 + 4 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 3
Skor layanan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Penyelarasan bisnis: 391 / 100 = 3,91
72
Tabel 3.12 Business Value Scorecard untuk Call Center, Customer Relation & Collection
o Biaya : USD 1.900.000
Skor portfolio aplikasi Data Warehouse:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 3
- keakuratan = 3
Skor kualitas adalah 3 + 3 dibagi 2 sama dengan 3
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 3
Skor layanan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 4 5 User 2 4 3 3 4 User 3 3 3 4 4 User 4 4 4 5 5 User 5 4 3 4 4 User 6 4 3 4 4 Total 23 20 24 26 Rata-rata 3.8 3.3 4 4.3
Score 76 66 120 129 391
73
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 5 dibagi 2 sama dengan 4,5
o Penyelarasan bisnis: 378 / 100 = 3,78
Tabel 3.13 Business Value Scorecard untuk Data Warehouse
o Biaya : USD 1.200.000
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 3 4 3 User 2 5 3 5 4 User 3 4 4 4 3 User 4 5 4 5 4 User 5 4 3 4 3 User 6 3 3 4 3 Total 25 20 26 20 Rata-rata 4.2 3.3 4.3 3.3
Score 84 66 129 99 378
74
Hasil keseluruhan dari portfolio aplikasi digambarkan pada tabel
di bawah ini :
Tabel 3.14 Portfolio Aplikasi
3.5.2 Portfolio Infrastruktur
Portfolio infrastruktur menggambarkan infrastruktur yang
membangun sistem perusahaan. Infrastruktur berjalan yang digunakan
dalam PT. Bakrie Telecom, Tbk meliputi server, hardware, software dan
network.
Intensitas penggunaan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Kat
egor
i
Bia
ya
(rib
u U
SD)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Sales & Distribution
divisi penjualan B 110 3,75 4 3 4 3
Material Management
divisi procurement B 265 3,4 3,5 4 4 3
Financial & Control
divisi keuangan B 803 3,6 4 4 4 3
Call Center, Customer Relation & Collection
divisi CRM B 1.900 3,91 3,5 3,5 4 3
Data Warehouse semua divisi B 1.200 3,78 3,5 3 4 5
75
Tabel 3.15 Penyelarasan Data Infrastruktur Berjalan dengan Arahan Strategi
20 20 30 30
Infrastruktur skor (1-5) W
eigh
t
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a
Mem
perlu
as ja
ringa
n op
eras
iona
l di
Indo
nesi
a
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
ke
pada
pel
angg
an se
hing
ga d
apat
m
enam
bah
kepu
asan
pel
angg
an
terh
adap
pro
duk
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Hardware 25 3,8 4 4,3 4,2 16,3 407,5 Software 25 4 3,8 4,3 4,2 16,3 407,5 Networking 25 3,8 4,7 4,7 4,3 17,5 437,5 Server 25 4,3 4,5 4,7 4,3 17,8 445 Unweight total 15,9 17 18 17 Weighted total 318 340 540 510
Skor portfolio infrastruktur Server:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 5
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 5 + 4 dibagi 2 sama dengan 4,5
76
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 5
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 5 + 5 dibagi 2 sama dengan 5
o Penyelarasan bisnis: 446 / 100 = 4,46
Tabel 3.16 Business Value Scorecard untuk Server
o Biaya : USD 1.460.000
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 4 4 User 2 4 5 5 4 User 3 4 4 5 5 User 4 5 5 5 4 User 5 5 4 4 5 User 6 4 5 5 4 Total 26 27 28 26 Rata-rata 4.3 4.5 4.7 4.3
Score 86 90 141 129 446
77
Skor portfolio infrastruktur Hardware:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4,025 = 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 5 dibagi 2 sama dengan 4,5
o Penyelarasan bisnis: 411 / 100 = 4,11
78
Tabel 3.17 Business Value Scorecard untuk Hardware
o
o Biaya : USD 1.550.000
Skor portfolio infrastruktur Software:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 4 4 User 2 3 3 5 3 User 3 4 4 4 5 User 4 4 5 5 4 User 5 4 3 4 4 User 6 4 5 4 5 Total 23 24 26 25 Rata-rata 3.8 4 4.3 4.2
Score 76 80 129 126 411
79
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 5
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 5 + 5 dibagi 2 sama dengan 5
o Penyelarasan bisnis: 411 / 100 = 4,11
Tabel 3.18 Business Value Scorecard untuk Software
o Biaya : USD 736.870
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 4 4 User 2 5 4 5 4 User 3 4 4 4 4 User 4 3 4 4 4 User 5 4 3 5 4 User 6 4 4 4 5 Total 24 23 26 25 Rata-rata 4 3.8 4.3 4.2
Score 80 76 129 126 411
80
Skor portfolio infrastruktur Network:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 5 dibagi 2 sama dengan 4,5
o Penyelarasan bisnis: 440 / 100 = 4,4
81
Tabel 3.19 Business Value Scorecard untuk Network
o
o Biaya : USD 1.476.000
Hasil keseluruhan dari portfolio infrastruktur digambarkan pada
tabel di bawah ini :
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 3 5 5 4 User 2 5 5 5 4 User 3 4 5 5 4 User 4 4 4 4 5 User 5 3 4 5 4 User 6 4 5 4 5 Total 23 28 28 26 Rata-rata 3.8 4.7 4.7 4.3
Score 76 94 141 129 440
82
Tabel 3.20 Portfolio Infrastruktur
3.4.3
3.5.3 Portfolio Service
Portfolio service menggambarkan service yang disediakan oleh
perusahaan untuk menunjang user di PT. Bakrie Telecom, Tbk meliputi
Help Desk dan Maintenance and Service.
Tabel 3.21 Penyelarasan Data Service dengan Arahan Strategi
20 20 30 30
Service skor (1-5)
Wei
ght
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 d
i Ind
ones
ia
Mem
perlu
as ja
ringa
n op
eras
iona
l di I
ndon
esia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng
lebi
h ba
ik k
epad
a pe
lang
gan
sehi
ngga
dap
at
men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Help Desk 50 3,5 3,5 4,5 4,3 15,8 790 Maintenance and Service 50 3,2 3,3 3,8 3,3 13,6 680
Unweight total 6,7 6,8 8,3 7,6 Weighted total 134 136 249 228
Intensitas penggunaan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Kat
egor
i
Bia
ya
(rib
u U
SD)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Server semua divisi B 1.460 4,46 4,5 4 5 5 Hardware semua divisi B 1.550 4,11 4 4 4 5 Software semua divisi B 736,87 4,11 4 4 5 5 Network semua divisi B 1.476 4,4 4 4 4 5
83
Skor portfolio Help Desk:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 3
- keakuratan = 3
Skor kualitas adalah 3 + 3 dibagi 2 sama dengan 3
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 5
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 5 + 3 dibagi 2 sama dengan 4
o Penyelarasan bisnis: 404 / 100 = 4,04
84
Tabel 3.22 Business Value Scorecard untuk Help Desk
o
o Biaya : USD 178.000
Skor portfolio Maintenance and Service:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 3
Skor layanan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 4 4 5 5 User 2 3 3 4 4 User 3 4 4 5 4 User 4 3 3 4 4 User 5 3 3 5 4 User 6 4 4 4 5 Total 21 21 27 26 Rata-rata 3.5 3.5 4.5 4.3
Score 70 70 135 129 404
85
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 5
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 5 dibagi 2 sama dengan 4,5
o Penyelarasan bisnis: 343 / 100 = 3,43
Tabel 3.23 Business Value Scorecard untuk Maintenance and Service
o
o Biaya : USD 764.720
Hasil keseluruhan dari portfolio service digambarkan pada tabel
di bawah ini :
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 3 3 4 3 User 2 4 3 4 4 User 3 3 3 4 3 User 4 3 4 3 3 User 5 3 3 4 4 User 6 3 4 4 3 Total 19 20 23 20 Rata-rata 3.2 3.3 3.8 3.3
Score 64 66 114 99 343
86
Tabel 3.24 Portfolio Service
Intensitas penggunaan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Kat
egor
i
Bia
ya
(rib
u U
SD)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n pe
nggu
na
Help Desk divisi TI B 178 4,04 4 3 5 3 Maintenance and Service semua divisi S 764,72 3,43 3,5 4 4 5
3.5.4 Portfolio Manajemen
Portfolio manajemen menggambarkan manajemen yang
mendukung aplikasi berjalan di PT. Bakrie Telecom, Tbk yaitu Program
Pelatihan Divisi TI.
Tabel 3.25 Penyelarasan Data Manajemen dengan Arahan Strategi
20 20 30 30
Manajemen skor (1-5) W
eigh
t
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 di
Indo
nesi
a
Mem
perlu
as ja
ringa
n op
eras
iona
l di I
ndon
esia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Program Pelatihan Divisi TI
100 3,2 2,8 3,7 3,5 13,2 1320
Unweight total 3,2 2,8 3,7 3,5 Weighted total 64 56 111 105
87
Skor portfolio Program Pelatihan Divisi IT:
o Kualitas, terbagi atas:
- fungsionalitas = 4
- keakuratan = 4
Skor kualitas adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Tingkat layanan, terbagi atas:
- ketersediaan = 4
- kecepatan merespon = 4
Skor layanan adalah 4 + 4 dibagi 2 sama dengan 4
o Intensitas penggunaan, terbagi atas:
- ketergantungan pada aplikasi = 4
- pengguna aplikasi = 3
Skor intensitas penggunaan adalah 4 + 3 dibagi 2 sama dengan 3,5
o Penyelarasan bisnis: 336 / 100 = 3,36
88
Tabel 3.26 Business Value Scorecard untuk Program Pelatihan Divisi TI
o
o Biaya : USD 100.000
Hasil keseluruhan dari portfolio manajemen digambarkan pada
tabel di bawah ini :
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 2 2 3 4 User 2 3 3 4 4 User 3 3 2 4 3 User 4 4 3 3 4 User 5 3 4 4 3 User 6 4 3 4 3 Total 19 17 22 21 Rata-rata 3.2 2.8 3.7 3.5
Score 64 56 111 105 336
89
Tabel 3.27 Portfolio Manajemen
Intensitas penggunaan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Kat
egor
i
Bia
ya
(rib
u U
SD)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Tin
gkat
Lay
anan
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Program Pelatihan Divisi IT Divisi TI B 100 3,36 4 4 4 3
3.6 Project
Project adalah gambaran mengenai proyek aplikasi yang akan
dikembangkan di PT. Bakrie Telecom, Tbk yaitu Enterprise Data Warehouse &
Business Intelligence dan Information Technology Infrastucture Library (ITIL)
Service Management.
3.6.1 Enterprise Data Warehouse & Business Intelligence
Tujuan awal: untuk membantu pengambilan keputusan bisnis dan
strategi.
Manfaat: untuk menganalisa data dan informasi perusahaan serta
melakukan prediksi terhadap customer behaviour seperti menganalisa
jumlah pelanggan aktif, jumlah pelanggan grace, jumlah pulsa isi ulang,
jumlah pelanggan churn.
Fungsi : untuk mengelola informasi perusahaan seperti data supplier, data
penjualan dan data historis dari aktifitas pelanggan (voice, sms, pulsa isi
90
ulang, area, tanggal aktivasi, grace date, pra bayar, pasca bayar, on-net
call, off-net call).
User: Semua divisi
Biaya: USD 1.800.000
Dampak apabila proyek tertunda: user tidak mempunyai informasi yg
akurat dan cepat untuk melakukan strategi bisnis baru (baik berupa
produk baru ataupun promosi) maupun membuat laporan status
pelanggan dengan benar.
Divisi yang berhubungan: Sales & Marketing, CRM, IT, Corporate
Strategy, Network.
3.6.2 Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Service
Management
Tujuan awal: menjadikan proses bisnis perusahaan menjadi lebih efektif
dan efisien.
Manfaat: untuk mengelola proses internal yang berhubungan dengan help
desk system, problem management dan change request.
Fungsi: melakukan monitoring, kontrol dan peningkatan seluruh proses
bisnis.
User: Semua divisi
Biaya: USD 400.000
Dampak apabila proyek tertunda: IT tidak mempunyai sistem terintegrasi
dalam melakukan operation management IT services, seperti help desk
management, problem management dan service management, sehingga
mengakibatkan user mendapatkan proses dan respon yang lambat dari
91
pihak IT mengenai pemecahan masalah ataupun permintaan atas layanan
baru.
Divisi yang berhubungan: divisi TI
3.7 Annual Project Plan
3.7.1 Analisis Prioritization
Nilai/skor yang didapatkan berdasarkan hasil kuesioner hubungan
proyek dengan arahan strategi perusahaan.
Tabel 3.28 Business Value Scorecard untuk Enterprise Data Warehouse
& Business Intelligence
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di o
pera
tor C
DM
A
nasi
onal
no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal
di In
done
sia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng le
bih
baik
kep
ada
pela
ngga
n se
hing
ga
dapa
t men
amba
h ke
puas
an
pela
ngga
n te
rhad
ap p
rodu
k
User 1 5 4 4 4 User 2 4 4 4 4 Total 9 8 8 8 Rata-rata 4,5 4 4 4
Score 90 80 120 120 410
92
Tabel 3.29 Business Value Scorecard untuk Information Technology
Infrastucture Library (ITIL) Service Management
3.7.2 Portfolio Project
Portfolio project digunakan untuk mengetahui nilai dampak,
resiko, dan jumlah biaya dari masing-masing proyek.
Skor portfolio Enterprise Data Warehouse & Business Intelligence:
o Dampak pada tujuan strategi perusahaan : 410
o Nilai resiko terdiri atas:
- Resiko proyek dan perusahaan = 7+7 = 7
- Ketidakpastian pendefinisian = 8 + 8 = 8
- Ketidakpastian teknis = 6 + 5 = 5,5
- Resiko infrastruktur SI = 7 + 8 = 7,5
- Resiko teknis TI = 7 + 8 = 7,5
- Resiko investasi = 7 + 6 = 6,5
20 20 30 30
Men
ingk
atka
n ju
mla
h pe
lang
gan
untu
k m
enja
di
oper
ator
CD
MA
nas
iona
l no
1 di
Indo
nesi
a M
empe
rluas
jarin
gan
oper
asio
nal d
i Ind
ones
ia
Men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s ka
ryaw
an
Mem
berik
an la
yana
n ya
ng
lebi
h ba
ik k
epad
a pe
lang
gan
sehi
ngga
dap
at m
enam
bah
kepu
asan
pel
angg
an
terh
adap
pro
duk
User 1 3 3 5 4 User 2 4 4 4 3 Total 7 7 9 7 Rata-rata 3,5 3,5 4,5 3,5
Score 70 70 135 105 380
93
- Resiko manajemen proyek = 8 + 8 = 8
Jumlah nilai resiko adalah 7 + 8 + 5,5 + 7,5 + 7,5 + 6,5 + 8 sama
dengan 50
o Biaya : US$ 1.800.000
Skor portofolio Information Technology Infrastructure Library
(ITIL) Service Management:
o Dampak pada tujuan strategi perusahaan : 380
o Nilai resiko terdiri atas:
- Resiko proyek dan perusahaan = 7 + 7 = 7
- Ketidakpastian pendefinisian = 7 + 7 = 7
- Ketidakpastian teknis = 6 + 6 = 6
- Resiko infrastruktur SI = 7 + 8 = 7,5
- Resiko teknis TI = 8 + 7 = 7,5
- Resiko investasi = 7 + 7 = 7
- Resiko manajemen proyek = 8 + 5 = 6,5
Jumlah nilai resiko adalah 7 + 7 + 6 + 7,5 + 7,5 + 7 + 6,5 sama
dengan 48,5
o Biaya : US$ 400.000
Hasil keseluruhan dari portfolio project digambarkan pada tabel
di bawah ini:
94
Tabel 3.30 Portfolio Proyek
Apl
ikas
i
Dam
pak
Res
iko
Bia
ya (r
ibu
US$
)
Port
folio
Enterprise Data Warehouse & Business Intelligence 410 50 1.800 Strategic
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Service Management 380 48,5 400 Strategic
3.8 Analisa Kebutuhan (Demand) / Pasokan (Supply) Strategis
Analisa strategis demand dan supply dilakukan untuk menghubungkan
rencana bisnis dengan rencana TI sehingga diketahui apa yang menjadi
kebutuhan strategi TI nantinya. Demand merupakan apa yang bisnis butuhkan
dari TI untuk memenuhi kebutuhan dan supply sebagai perencanaan strategi TI
untuk bisnis. Demand / Supply dianalisis berdasarkan arahan stategi perusahaan,
dimana masing-masing arahan strategi tersebut dijawab dengan demand / supply
TI untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan. Secara jelas analisa strategi
demand dan supply dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.31 Demand/Supply Planning Mendukung pertumbuhan bisnis CDMA
Demand Supply Konteks Strategi
Bisnis Perencanaan Strategi untuk penggunaan IT
Perencanaan Strategi untuk pemasok IT
Arahan Strategi
- Mendukung pertumbuhan bisnis CDMA
- Mengembangkan teknologi dan sumber daya perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah bagi
- Mengimplementasikan SAP yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pertumbuhan CDMA
95
perusahaan Tujuan Strategi
- Meningkatkan jumlah pelanggan untuk menjadi operator CDMA nasional no 1 di Indonesia
- Memperluas jaringan operasional di Indonesia
- Mengembangkan produk yang inovatif dengan kualitas dan harga yang kompetitif
- Memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memperluas jaringan
- Memanfaatkan modul-modul di dalam aplikasi SAP untuk mengintegrasikan data dan informasi perusahaan antara lain Financial and Control, Sales and Distribution, dan Material Management
Inisiatif Strategi
- Mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
- Meningkatkan kerja sama dengan mitra bisnis
- Mengumpulkan data dan informasi dari pelanggan dan mitra bisnis
- Mengembangkan aplikasi Data Warehouse yang telah ada dengan membangun Enterprise Data Warehouse & Business Inteligence yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan bisnis dan membantu dalam pengambilan keputusan
- Mengembangkan modul SAP yaitu Project System yang dapat digunakan untuk mendukung proses bisnis perusahaan dengan me-manage proyek-proyek yang akan dikembangkan.
96
Tabel 3.32 Demand/Supply Planning Meningkatkan kualitas kinerja karyawan
Tabel 3.33 Demand/Supply Planning Meningkatkan kualitas servis dan kepuasan
pelanggan
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk penggunaan IT
Perencanaan Strategi untuk pemasok IT
Arahan Strategi
- Meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan
- Mengerti dan mengenali pelanggan secara konsisten dan akurat
- Menerapkan CRM untuk merespon kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan yang berkualitas
Tujuan Strategi
- Memberikan layanan yang lebih baik
- Mendapatkan kritik dan saran dari
- Memanfaatkan aplikasi CRM yaitu
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk penggunaan IT
Perencanaan Strategi untuk pemasok IT
Arahan Strategi
- Meningkatkan kualitas kinerja karyawan.
- Membangun sarana TI yang mampu menunjang seluruh kebutuhan karyawan.
- Mengimplementasikan Help Desk untuk membantu karyawan dalam aktivitas proses bisnis perusahaan
Tujuan Strategi
- Meningkatkan produktivitas karyawan.
- Membuat sistem yang memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya
- Melakukan pengembangan pada aplikasi Help Desk
Inisiatif Strategi
- Mengembangkan sistem aplikasi yang dapat membantu aktivitas karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
- Merancang sistem aplikasi yang terintegrasi sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja karyawan
- Membangun aplikasi ITIL Service Management yang memiliki sistem terintegrasi dalam melakukan operation management IT services seperti help desk management, problem management dan service management sehingga dapat mempercepat proses dan respon dari pihak IT.
97
kepada pelanggan sehingga dapat menambah kepuasan pelanggan terhadap produk
pelanggan, memantau perilaku pelanggan dan memberikan umpan balik kepada pelanggan
Call Center, Customer Relation and Collection untuk mencatat dan memproses keluhan, saran dan informasi lainnya dari pelanggan
Inisiatif Strategi
- Mengetahui dan mengerti apa saja yang dibutuhkan pelanggan
- Memberikan pelayanan atas kebutuhan pelanggan secara cepat dan akurat
- Melakukan pengembangan pada aplikasi CRM seperti menambahkan kapasitas agent Call Center, Customer Relation, & Collection
3.9 Management Agenda
I. Pertanyaan bagi manajemen, untuk mengevaluasi faktor kritis kesuksesan
dari keputusan yang tepat/hasil yang tepat:
Tabel 3.34 Management Agenda – Menentukan Sasaran
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah proses perencanaan bisnis dan TI terintegrasi dan berhubungan
Ya
Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru?
Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Ya
Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis?
Ya
Apakah bisnis TI dan kinerja teknis dimonitor? Ya
Apakah tim bisnis dan manajemen Ya
98
TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah? Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada keseluruhan pengeluaran TI. baik operasional (TI yang sudah ada) maupun proyek (masih dikembangkan)?
Ya
Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini?
Ya
II. Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottom-line
dan praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada
pertanyaan yang tepat:
Tabel 3.35 Management Agenda – Bertanya dengan Pertanyaan yang Tepat
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Ya
Apakah kita tahu apa yang akan kita hasilkan? Ya
Apakah dapat mengurangi biaya TI yang tidak perlu? Ya
Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain?
Tidak Penggunaan biaya hanya untuk proyek yang bersangkutan
Dapatkah anda mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk?
Ya
Dapatkah anda merubah strategi bisnis yang sudah ada pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat?
Ya
Apakah anda mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional?
Ya
Dapatkah anda mengontrol biaya TI secara efektif? Ya
99
III. Pertanyaan untuk manajemen mengenai hubungan TI dan dampaknya pada
bottom-line:
Tabel 3.36 Management Agenda – Menghubungkan dengan Lapisan Bawah
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah anda mengetahui arahan strategi (strategic intention) anda? Ya
Apakah TI dapat memberi contoh dukungan kepada arahan strategi? Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategi? Ya
Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategi?
Ya
Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu? Ya
Apakah anda mengevaluasi anggaran operasional berdasar arahan strategi?
Ya
Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ?
Ya
IV. Pertanyaan untuk manajemen sebagai faktor kritis kesuksesan portfolio:
Tabel 3.37 Management Agenda – Memahami Biaya dan Sumber Daya
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah ada pengelolaan proyek pengembangan dan peningkatan sebagai portfolio proyek?
Ya
Adakah analisis biaya operasional dari sudut pandang portfolio? Ya
Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategis?
Tidak Membuat anggaran operasional yang sesuai dengan arahan strategi
Adakah penaksiran kegiatan Ya
100
operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Apakah anda mengetahui seberapa besar investasi TI untuk layanan? Untuk manajemen TI?
Ya
Apakah anda memiliki strategi investasi untuk pengeluaran operasional yang anda miliki?
Ya
Apakah anda memiliki strategi investasi untuk aplikasi yang ada? Ya
Apabila anda melakukan portfolio sekarang. Mampukah anda menjaga informasi agar tetap akurat?
Ya
V. Pertanyaan untuk manajemen mengenai fokus pada hal yang tepat:
Tabel 3.38 Management Agenda – Fokus pada Sesuatu yang Benar
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu untuk dilaksankan?
Ya
Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis?
Ya
Apakah aktivitas dan sumber daya TI direncanakan, diprioritaskan, dijalankan, dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis?
Ya
Apakah sumber daya, baik pengeluaran operasioanal maupun investasi baru, dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait dengan arahan strategi?
Ya
Apakah peranan manajer jelas terdefinisi untuk menjamin partisipasi wajar dan menghindari ketiadaan hubungan yang tercipta akibat budaya yang ada?
Ya
Apakah semua aktivitas dan Ya
101
pengeluaran TI diatur kedalam portfolio sumber daya dan proses untuk keperluan perkiraan dampak, pengelolaan kinerja, perkiraan tingkat kualitas dan pelayanan serta komitmen sumber daya ? Apakah perencanaan, memprioritaskan, dan pengukuran mengkombinasikan “strategi kedalam tindakan” dengan kemampuan untuk menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan perubahan dalam bisnis?
Ya
VI. Pertanyaan untuk manajemen mengenai mengadopsi proses yang efektif yang
terkait dengan CSF untuk menghasilkan keputusan yang tepat:
Tabel 3.39 Management Agenda – Mengadopsi Proses yang Efektif untuk
Menghasilkan Tindakan
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Perencanaan kebutuhan / pasokan – apakah perusahaan meningkatkan dampak strategis dan operasional pada investasi TI-nya?
Ya
Inovasi – apakah perusahaan memiliki inovasi yang bagus melalui TI pada produk, proses dan kinerja?
Ya
Prioritisasi – apakah perusahaan memilih investasi yang paling bernilai tinggi?
Ya
Penyelarasan – apakah perusahaan mendapat peningkatan dari kegiatan TInya?
Ya
Pengukuran kinerja – apakah penggunaan pengukuran kinerja mengarah pada perbaikan kinerja TI maupun bisnis?
Ya
Pengelolaan budaya – apakah Ya
102
perusahaan mampu untuk mengoptimalkan kontribusi TI pada kinerja bisnis? Manajemen portfolio? Apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis
Ya
Pengelolaan dampak TI – Apakah pemanfaatan aplikasi yang efektif pada praktek NIE di semua area bisnis telah meningkatkan pendapatan pada TI?
Ya
VII.Pertanyaan untuk manajemen mengenai penanganan masalah-masalah yang
umum terjadi pada praktek:
Tabel 3.40 Management Agenda – Menangani Masalah-Masalah yang
Umum Terjadi pada Praktek
Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak? Jika ya, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah terdapat masalah umum dari ketiadaan hubungan dari proses?
Tidak
Apakah terdapat masalah umum dari pola pikir lama dan harapan-harapan kosong?
Tidak
Apakah budaya kita merintangi manajer bisnis dan TI untuk mereka bekerjasama?
Tidak
Sanggupkah proses pengelolaan TI bekerja baik dengan proses manajemen perusahaan seperti membuat anggaran?
Ya
Membuat laporan-laporan yang menunjukkan peningkatan kinerja perusahaan yang dihasilkan atas implementasi SI dan TI pada perusahaan
Apakah manajer mengharapkan sesuatu yang salah? Tidak
Apakah manajer bisnis demikian nyaman dengan cara mereka bekerja sekarang dan akan
Tidak
103
menolak bila ada setiap perubahan yang signifikan? Dapatkah manajer bisnis bersuara bulat tentang kebutuhan mereka dan apa yang harus dilakukan TI untuk memuaskan mereka?
Ya
Perlu adanya persamaan pandangan dalam perencanaan kebutuhan dan pasokan TI