25
III - 1 [LAPORAN PENDAHULUAN] Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu 3.1 LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS ADMINISTRASI Kabupaten Indramayu mempunyai letak yang strategis karena dilalui oleh jalur regional yang menghubungkan antara Ibukota Provinsi Jawa Barat, yaitu Bandung dan Ibukota Jakarta. Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada posisi 107 0 51’ – 108 0 32’ BT dan 06 0 13’ – 06 0 40’ LS, dengan luas wilayah Kabupaten Indramayu seluas kurang lebih 209.942 Ha, dengan panjang pantai kurang lebih 147 Km yang membentang sepanjang pantai utara Laut Jawa antara Kabupaten Cirebon – Kabupaten Subang, dimana sejauh 4 mil dari pantai merupakan kewenangan Kabupaten, dan secara administratif berbatasan dengan : Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Selatan : Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Cirebon Sebelah Barat : Kabupaten Subang Sebelah Timur : Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon Perkembangan wilayah administrasi di Kabupaten Indramayu sampai dengan tahun 2012 terdiri dari 31

Bab 3 gambaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3   gambaran

III - 1

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

3.1 LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS ADMINISTRASI

Kabupaten Indramayu mempunyai letak yang strategis karena dilalui oleh jalur

regional yang menghubungkan antara Ibukota Provinsi Jawa Barat, yaitu Bandung dan

Ibukota Jakarta. Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada posisi 1070 51’ –

1080 32’ BT dan 060 13’ – 060 40’ LS, dengan luas wilayah Kabupaten Indramayu seluas

kurang lebih 209.942 Ha, dengan panjang pantai kurang lebih 147 Km yang

membentang sepanjang pantai utara Laut Jawa antara Kabupaten Cirebon –

Kabupaten Subang, dimana sejauh 4 mil dari pantai merupakan kewenangan

Kabupaten, dan secara administratif berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Selatan : Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Cirebon

Sebelah Barat : Kabupaten Subang

Sebelah Timur : Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon

Perkembangan wilayah administrasi di Kabupaten Indramayu sampai dengan

tahun 2012 terdiri dari 31 kecamatan, 309 desa dan 8 kelurahan. Adapun beberapa

wilayah yang berbatasan langsung dengan laut di sepanjang pesisir pantai utara

Indramayu sejumlah 11 wilayah kecamatan dengan jumlah wilayah desa sebanyak 38

desa. Untuk mengetahui peta wilayah administrasi Kabupaten Indramayu dapat di lihat

pada Gambar 3.1

Page 2: Bab 3   gambaran

III - 2

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

Gam

bar 3

.1 P

eta

Adm

inist

rasi

Kabu

pate

n In

dram

ayu

Page 3: Bab 3   gambaran

III - 3

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

Tabel 3.1 Nama, Luas Wilayah Per-Kecamatan dan Jumlah Kelurahan Di Kabupaten Indramayu

Nama KecamatanJumlah Kelurahan

/Desa

Luas Wilayah

(Ha) (%) thd total

Kec. Haurgeulis 10 6083,00 2.90

Kec. Gantar 6 20331,00 9.68

Kec. Kroya 9 9774,90 4.66

Kec. Gabus Wetan 10 7176,60 3.42

Kec. Cikedung 7 9062,40 4.32

Kec. Terisi 9 17422,00 8.30

Kec. Lelea 11 5385,05 2.57

Kec. Bangodua 8 4422,68 2.11

Kec. Tukdana 13 4726,00 2.25

Kec. Widasari 10 36064,00 17.18

Kec. Kertasemaya 13 4239,00 2.02

Kec. Sukagumiwang 7 3584,00 1.71

Kec. Krangkeng 11 6549,10 3.12

Kec. Karangampel 11 2838,00 1.35

Kec. Kedokanbunder 7 2823,00 1.34

Kec. Juntinyuat 12 5003,80 2.38

Kec. Sliyeg 14 5336,00 2.54

Kec. Jatibarang 15 4295,00 2.05

Kec. Balongan 10 3380,60 1.61

Kec. Indramayu 18 4820,60 2.30

Kec. Sindang 10 3247,00 1.55

Kec. Cantigi 6 2453,70 1.17

Kec. Pasekan 6 1498,00 0.71

Kec. Lohbener 12 3162.80 1.51

Kec. Arahan 8 3263,30 1.55

Kec. Losarang 12 11747,00 5.60

Kec. Kandanghaur 13 7659,00 3.65

Kec. Bongas 8 4429,10 2.11

Kec. Anjatan 13 7676,00 3.66

Kec. Sukra 8 4316,00 2.06

Kec. Patrol 8 4438,10 2.11

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2011

3.2 KONDISI FISIK WILAYAH

3.2.1 Topografi

Berdasarkan topografinya sebagian besar merupakan dataran atau daerah

landai dengan kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 % yang mengakibatkan bila curah

Page 4: Bab 3   gambaran

III - 4

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

hujan tinggi, genangan air akan muncul di daerah-daerah tertentu. Kisaran ketinggian

Wilayah Kabupaten Indramayu berada pada ketinggian 0-100 m di atas permukaan air

laut. Bagian utara memiliki dataran rendah dan semakin tinggi ke arah selatan. Secara

garis besar topografi Kabupaten Indramayu dapat dibagi atas 3 (tiga) kelompok, yaitu :

1. Ketinggian antara 0-7 m di atas permukaan laut (dpl), meliputi : wilayah Kecamatan

Anjatan, Sukra, Patrol, Kandanghaur, Losarang, Sindang, Lohbener, Arahan, Cantigi,

Pasekan, Indramayu, Balongan, Sliyeg, Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder

dan wilayah Kecamatan Krangkeng.

2. Ketinggian antara 7- 25 m dpl, meliputi : wilayah Kecamatan Bongas, Kroya,

Gabuswetan, sebagian wilayah Kecamatan Anjatan, Lelea, Terisi, Widasari,

Jatibarang, Kertasmaya, Cikedung, Sukgumiwang, Tukdana dan Bangodua.

3. Ketinggian antara 25-100 m dpl, meliputi : sebagian wilayah Kecamatan Cikedung,

Terisi, Kroya, Haurgeulis dan keselurahan wilayah Kecamatan Gantar.

3.2.2 Geologi

Wilayah Kabupaten Indramayu merupakan dataran rendah dan daerah

endapan di bagian Timur Laut Provinsi Jawa Barat. Jenis tanah yang terdapat di wilayah

Kabupaten Indramayu terdiri dari :

Aluvial hadromorf.

Aluvial kelabu tua.

Asosiasi aluvial – kelabu dan aluvial – cokelat kelabu.

Asosiasi glie humus rendah dan aluvial kelabu.

Regosal kelabu.

Grumusal kelabu.

Kompleks grumusal dan mediteran.

Asosiasi latosol – cokelat dan regosol – kelabu.

Asosiasi latosol – merah, latosol cokelat kemerahan dan laterit.

Asosiasi podsolik – kuning dan hidromorf kelabu.

Batuan yang ada di Kabupaten Indramayu terutama disusun oleh endapan

aluvium dan beberapa satuan batuan yang tersusun dari tua ke muda berdasarkan

umur geologi berikut ini :

Satuan batu lempung serpihan.

Satuan batu lempung.

Satuan batu pasir.

Satuan konglomerat dan batu pasir tufaan.

Page 5: Bab 3   gambaran

III - 5

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

Endapan hasil gunungapi muda dan tak teruraikan.

Endapan aluvium.

Sedangkan endapan aluvium tersebut terbagi menjadi :

Endapan pantai.

Endapan pematang pantai.

Endapan limpah banjir.

Endapan delta.

Endapan sungai tua.

3.2.3 Hidrologi

Berdasarkan kondisi geografis dan fisiografi wilayah yang merupakan dataran

rendah dan pantai serta berada pada bagian hilir daerah aliran sungai yang besar, yaitu

DAS Cimanuk dan DAS Cipunagara serta SWS Citarum dan SWS Cimanuk- Cisanggarung.

Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat sebagai daerah sentra

pertanian dan merupakan daerah penyangga pengadaan stok pangan Provinsi dan

Nasional.

Daerah Aliran Sungai (DAS)

Wilayah Kabupaten Indramayu memiliki 14 aliran sungai yang mengalir ke arah

utara yaitu ke Laut Utara Jawa dan sungai yang tergolong besar adalah Sungai

Cimanuk, Sungai Cipanas, Sungai Cipunegara, Sungai Cilalanang, Sungai

Kumpulkuista, Sungai Pamengkang dan Sungai Cimanis.

Satuan Wilayah Sungai (SWS)

SWS Citarum di wilayah pantai Jawa Barat bagian utara merupakan bagian dari

SWS Citarum Hilir yang mempunyai luas 6.154 km² (sekitar 30% dari luas SWS

Citarum). SWS Kabupaten Indramayu mempunyai luas 648 km². Aliran rata-rata di

bagian hilir mencapai 13,0 milyar m³/tahun yang dimanfaatkan untuk keperluan

pertanian, industri dan sebagainya.

SWS Cimanuk termasuk wilayah kewenangan Provinsi Jawa Barat dan mempunyai

luas 4.325 km². Wilayah Kabupaten Indramayu termasuk kedalam SWS Cimanuk

dengan luas 1.238 km². Potensi aliran rata-rata mencapai kapasitas sebesar 4,0

milyar m³/tahun.

Potensi Sumber Air

Wilayah Kabupaten Indramayu yang memiliki kemampuan sebagai lahan mata air

di wilayah bagian selatan Kecamatan Haurgeulis dan Cikedung dan sebagian besar

di Wilayah Kabupaten Indramayu mempunyai zona lahan air tanah bebas (zona air

Page 6: Bab 3   gambaran

III - 6

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

tanah dangkal), sedangkan kemampuan lahan hidrologi pantai sangat

mempengaruhi tata air dengan fungsi penahan intrusi air laut dan abrasi pantai.

Kawasan pantai terdapat di sepanjang pantai timur dan utara Indramayu termasuk

sebagian Kecamatan Krangkeng, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Pasekan,

Cantigi, Losarang, Karangampel, Kandanghaur, Patrol dan Sukra. Kemampuan

hidrologi pantai ini dibagi dua zona yaitu zona pantai dan zona rawa. Air tanah

tawar dapat diperoleh dengan cara membuat sumur bor dalam yang selanjutnya

akan memancarkan air tanah tawar. Daerah Kedungdawa-Kedokan-Gabus-

Cibereng-Losarang, merupakan akumulasi air tanah dalam tawar yang cukup besar,

serta juga di sekitar Jatibarang-Krasak-Kaplongan-Jengkok. Kualitas air tanah

tertekan umumnya cukup baik, air bening, pH berkisar antara 6,43 – 8,53.

kandungan Cl di bagian selatan jalur jalan provinsi umumnya rendah yaitu antara

11,2 – 582,6 mg/l. Beberapa air tanah dangkal yang diambil di Desa Lohbener,

Juntinyuat, Sindang dan Krangkeng menunjukkan kandungan Cl cukup tinggi antara

603-3.120 mg/l, bahkan mencapai 111,0 mg/l yaitu Desa Krangkeng.

3.2.4 Klimatologi

Keadaan iklim dan cuaca di Kabupaten Indramayu dapat diuraikan sebagai

berikut :

Curah hujan rata-rata per bulannya adalah 200,08 mm dan rata-rata hari hujan per

bulannya 3,25 hari.

Tipe iklim di Kabupaten Indramayu menurut klasifikasi Schmid & Ferguson

termasuk Iklim Tipe D atau iklim sedang.

Suhu udara harian berkisar antara 270 – 340 C, dengan suhu tertinggi 300 C dan yang

terendah 180 C.

Kelembaban udara berkisar 70-80%.

Curah hujan rata-rata tahunan 1.428,45 mm dengan jumlah hari hujan 75 hari.

Curah hujan minimum adalah 47 mm yang terjadi pada bulan Desember,

sedangkan curah hujan maksimum adalah 6.024 mm yang terjadi pada bulan

Pebruari. Curah hujan tertinggi meliputi Kecamatan Anjatan berkisar 1.869

mm/tahun, Kecamatan Haurgelis berkisar 1.865 mm/tahun. Hari hujan terbanyak

adalah Kecamatan Cikedung dan Gabuswetan yaitu sebanyak 94 hari hujan/tahun.

Angin Barat dan Timur bertiup bergantian setiap 5-6 bulan sekali. Angin Barat

bertiup bulan Desember sampai April sedangkan angin TImur bertiup bulan Mei

Page 7: Bab 3   gambaran

III - 7

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

sampai Nopember. Selama periode 14 tahun (1980-1993), angin umumnya berasal

dari barat laut (29,35%), timur laut (22,01%) dan utara (18,32%).

Kecepatan angin di wilayah pesisir Indramayu umumnya (41,35%) bertiup dengan

kisaran 3-5 m/det, sedangkan (0,62%) kecepatan angin sangat lemah yaitu <

1m/det yang dapat diklasifikasikan pada kondisi teduh.

3.2.5 Daerah Rawan Bencana

Kabupaten Indramayu baik secara geologi maupun berdasarkan topografi

memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap beberapa jenis bencana, diantaranya

adalah banjir, gerakan tanah, dan abrasi. Untuk potensi bencana kegempaan baik

tektonik maupun vulkanik di Kabupaten Indramayu relatif kecil, hal ini disebabkan

karena letak Indramayu yang berada di pantai utara Jawa, dan relatif jauh dari

pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia yang berada pantai

selatan jawa serta jauh dari lokasi keberadaan gunung berapi. Kawasan rawan bencana

dapat dilihat pada Gambar.

Penyebab terjadinya banjir di Kabupaten Indramayu disebabkan oleh intensitas

curah hujan yang tinggi dengan durasi di atas normal sehingga menghasilkan air

limpasan yang melebihi daya dukung sistem drainase, perubahan penggunaan lahan

yang tidak terkendali serta kondisi geologi dan morfologi lahan terutama pada Daerah

Aliran Sungai (DAS). Selain itu potensi banjir juga terjadi pada daerah sepanjang Sungai

Cimanuk, terutama pada daerah-daerah dengan kondisi tanggul yang kritis.

Selain itu banjir rob juga sering terjadi di wilayah pesisir Indramayu, hal ini salah

satunya karena gelombang laut pasang serta karena kondisi geografis yang relatif

landai. Perubahan iklim yang sudah menjadi isu global diyakini telah menyebabkan

perubahan sistem alam termasuk wilayah pesisir. Gelombang pasang yang terjadi

pada setiap awal dan akhir tahun semakin meluas jangkauannya, dengan periode yang

semakin singkat dan intensitas yang semakin meningkat. Sementara itu bencana abrasi

di Kabupaten Indramayu memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi, dimana

sampai dengan tahun 2009 luasan daerah yang terabrasi yaitu seluas 1.653,5 Ha

dengan panjang pantai terabrasi yaitu sepanjang 42,6 km. Sedangkan kawasan

bencana rawan gerakan tanah di Kabupaten Indramayu seluas 14 Ha berada di

Kecamatan Gantar. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan peta rawan bencana

Kabupaten Indramayu :

Page 8: Bab 3   gambaran

III - 8

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW IndramayuGa

mba

r 3.2

Pet

a Ra

wan

Ben

cana

Kab

upat

en In

dram

ayu

Page 9: Bab 3   gambaran

III - 9

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

3.3 DEMOGRAFI/KEPENDUDUKAN

Kondisi demografi penduduk di Kabupaten Indramayu rata-rata mengalami

kesamaan untuk tiap kecamatan yaitu yang paling ramai berada di pusat kecamatan

karena disana banyak dijumpai roda perekonomian, sedangkan permukiman yang lain

menyebar di wilayah sekitarnya. Jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tahun 2010

sebanyak 1.668.395 jiwa, dengan komposisi jumlah laki-laki sebanyak 858.942 jiwa dan

jumlah perempuan sebanyak 809.453 jiwa. Jumlah rumah tangga Kabupaten

Indramayu tahun 2010 sebanyak 488.546 KK. Kecamatan Indramayu merupakan

kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar sebanyak 106.688 jiwa. Konsentrasi

sebaran jumlah penduduk terpusat pada kecamatan-kecamatan bagian utara

Kabupaten Indramayu.

3.3.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Pada akhir Tahun 2009 berdasarkan hasil Registrasi Penduduk jumlah

penduduk Kabupaten Indramayu tercatat sebanyak 1.744.897 jiwa. Sedangkan pada

akhir Tahun 2010 berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 angkanya hanya tercatat

1.668.395 jiwa. Turunnya jumlah penduduk bukan berarti terjadi laju pertumbuhan

negatif tetapi karena terabaikannya laporan migrasi keluar penduduk Indramayu

selama beberapa tahun terakhir. Bila dibandingkan dengan hasil Sensus Penduduk

2000 maka terdapat kenaikan rata-rata laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya

0,54 persen. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tahun

2010.

Tabel 3.2 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Indramayu Tahun 2010

No KecamatanJumlah Penduduk

(Jiwa)Jumlah

KKLaju Pertumbuhan

penduduk (%)1 Kec. Haurgeulis 88.080 22.363 0,642 Kec. Gantar 60.744 15.136 2,003 Kec. Kroya 60.606 17.070 0,754 Kec. Gabus Wetan 54.015 15.639 0,475 Kec. Cikedung 38.688 12.325 0,396 Kec. Terisi 52.663 15.383 0,637 Kec. Lelea 46.981 15.229 0,228 Kec. Bangodua 27.026 8.193 0,459 Kec. Tukdana 50.054 15.769 -0,29

10 Kec. Widasari 33.581 10.408 0,2211 Kec. Kertasemaya 59.865 12.081 0,7912 Kec. Sukagumiwang 36.910 8.619 1,6513 Kec. Krangkeng 62.527 16.912 0,17

Gam

bar 3

.2 P

eta

Raw

an B

enca

na K

abup

aten

Indr

amay

u

Page 10: Bab 3   gambaran

III - 10

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

No KecamatanJumlah Penduduk

(Jiwa)Jumlah

KKLaju Pertumbuhan

penduduk (%)14 Kec. Karangampel 61.194 15.552 0,3015 Kec. Kedokanbunder 43.500 11.524 0,0616 Kec. Juntinyuat 76.411 22.743 -0,2317 Kec. Sliyeg 57.837 16.204 0,2418 Kec. Jatibarang 68.763 18.150 0,0819 Kec. Balongan 38.025 10.928 0,8520 Kec. Indramayu 106.688 25.919 1,5221 Kec. Sindang 49.323 11.379 0,7322 Kec. Cantigi 22.531 6.285 0,0423 Kec. Pasekan 23.428 5.896 0,7724 Kec. Lohbener 53.866 14.783 0,3425 Kec. Arahan 31.391 9.143 0,1726 Kec. Losarang 55.026 15.598 0,7427 Kec. Kandanghaur 84.672 22.740 0,6128 Kec. Bongas 46.110 13.097 0,6529 Kec. Anjatan 80.849 21.807 -0,0330 Kec. Sukra 43.095 11.441 0,3131 Kec. Patrol 53.946 13.631 1,07

Jumlah 1.668.395 0,54 Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2011

3.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Untuk jumlah penduduk di Kabupaten Indramayu menurut jenis kelamin dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Indramayu

Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010

No KecamatanJumlah Rumah

TanggaJumlah Penduduk

JumlahLaki-laki Perempuan

1 Haurgeulis 23.795 45.058 43.022 88.0802 Gantar 16.326 30.727 30.017 60.7443 Kroya 17.495 31.126 29.480 60.6064 Gabuswetan 16.090 27.443 26.572 54.0155 Cikedung 13.349 19.480 19.208 38.6886 Terisi 17.192 27.193 25.470 52.6637 Lelea 16.008 23.654 23.327 46.9818 Bangodua 8.399 13.804 13.222 27.0269 Tukdana 16.602 25.783 24.271 50.054

10 Widasari 9.550 17.487 16.094 33.58111 Kertasemaya 16.213 30.554 29.311 59.86512 Sukagumiwang 10.559 18.515 18.395 36.91013 Krangkeng 18.119 32.343 30.184 62.52714 Karangampel 16.887 31.781 29.413 61.19415 Kedokanbunder 12.456 22.549 20.951 43.50016 Juntinyuat 22.408 40.320 36.091 76.41117 Sliyeg 17.905 30.184 27.653 57.83718 Jatibarang 20.253 36.515 33.248 68.763

Page 11: Bab 3   gambaran

III - 11

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

No KecamatanJumlah Rumah

TanggaJumlah Penduduk

JumlahLaki-laki Perempuan

19 Balongan 10.481 19.744 18.281 38.02520 Indramayu 29.920 54.857 51.831 106.68821 Sindang 13.439 25.263 24.060 49.32322 Cantigi 6.512 11.743 10.788 22.53123 Pasekan 6.091 12.231 11.197 23.42824 Lohbener 16.257 27.718 26.148 53.86625 Arahan 9.279 16.165 15.226 31.39126 Losarang 15.870 28.366 26.670 55.02627 Kandanghaur 25.615 43.576 41.096 84.67228 Bongas 14.160 23.530 22.580 46.11029 Anjatan 23.883 41.579 39.270 80.84930 Sukra 12.444 22.669 20.426 43.09531 Patrol 14.988 27.995 25.951 53.946

Jumlah 488.546 858.942 809.453 1.668.395Sumber : Indramayu Dalam Angka Tahun 2011

3.3.3 Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan PKW Indramayu

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 1 Tahun 2012

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2031 ,

khususnya mengenai lokasi PKW Indramayu diatur dalam pasal 7 ayat 2 yaitu PKW

sebagaimana dimaksud berada di Kecamatan Indramayu. Namun kemudian dalam

Lampiran VII Tentang Tahapan Pelaksanaan Program-Program Pemanfaatan Ruang

disebutkan bahwa lokasi Penyusunan dan/atau revisi Rencana Detail Tata Ruang PKW

Indramayu adalah Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang dan Kecamatan

Balongan. Sehingga Angka Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan PKW

Indramayu meliputi kecamatan-kecamatan tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut

disajikan Tabel Jumlah Penduduk Perkotaan Dan Perdesaan PKW Indramayu :

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan PKW Indramayu Tahun 2010

No Kecamatan

Luas Wilayah

(Km2)

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Jumlah KK

Laju Pertumbuhan

Penduduk (%)

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

Rataan Jiwa/KK

1 Kec. Balongan 33,81 38.025 10.928 0,85 1.124,80 32 Kec. Indramayu 48,21 106.688 25.919 1,52 2.213,17 43 Kec. Sindang 32,47 49.323 11.379 0,73 1.519,03 4

Jumlah 114,48 194.036 48.226 1,694.90 4 Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2011

3.4 SOSIAL DAN BUDAYA

Kondisi sosial budaya suatu masyarakat merupakan salah satu indikator tingkat

keberhasilan pembangunan yang dapat dilihat secara kasat mata. Dari berbagai macam

Page 12: Bab 3   gambaran

III - 12

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

kondisi sosial budaya akan dirangkum dalam beberapa indikator, seperti indikator

pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan, keluarga berencana, dan agama.

3.4.1 Pendidikan

Indikator lain dari keberhasilan pembangunan manusia adalah kemajuan

dibidang pendidikan. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Indramayu pada tahun ajaran 2009/2010 untuk tingkat Sekolah Dasar

jumlah sekolah tercatat sebanyak 885, murid sebanyak 189.726 orang dan guru

sebanyak 9.024. Kemudian di tingkat SLTP jumlah sekolah tercatat sebanyak 157,

murid sebanyak 68.850 orang dan guru sebanyak 3.625 orang. Sedangkan di tingkat

SLTA jumlah sekolah tercatat sebanyak 51, murid sebanyak 17.954 orang dan guru

sebanyak 1.452 orang. Dan untuk Sekolah Menengah Kejuruan tercatat memilik

sekolah sebanyak 61 sekolah, 23.951 murid dan 1.662 guru. Untuk lebih jelasnya

berikut disajikan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu yang

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.5 Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia Di Kabupaten Indramayu Tahun 2010

Nama KecamatanJumlah Sarana Pendidikan

Umum AgamaSD SLTP SMA SMK MI MTs MA

Kec. Haurgeulis 40 9 2 5 8 4 2Kec. Gantar 30 5 1 1 1 2 1Kec. Kroya 27 4 1 1 2 1 1Kec. Gabus Wetan 31 6 1 4 3 2 0Kec. Cikedung 18 3 1 1 2 0 1Kec. Terisi 29 7 2 2 3 4 2Kec. Lelea 31 3 0 1 2 1 0Kec. Bangodua 17 4 0 1 1 0 0Kec. Tukdana 34 5 1 0 6 1 2Kec. Widasari 21 3 1 1 1 1 0Kec. Kertasemaya 30 6 3 3 10 4 2Kec. Sukagumiwang 18 2 1 1 8 3 2Kec. Krangkeng 37 6 3 2 11 2 2Kec. Karangampel 32 9 3 2 3 2 1Kec. Kedokanbunder 19 4 2 0 4 2 0Kec. Juntinyuat 40 7 2 3 12 5 0Kec. Sliyeg 33 3 2 1 2 4 1Kec. Jatibarang 47 8 3 5 2 3 1Kec. Balongan 21 5 1 1 4 1 0Kec. Indramayu 52 10 4 9 5 4 3Kec. Sindang 25 8 3 2 2 2 1Kec. Cantigi 15 2 0 0 0 1 0

Page 13: Bab 3   gambaran

III - 13

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

Nama KecamatanJumlah Sarana Pendidikan

Umum AgamaSD SLTP SMA SMK MI MTs MA

Kec. Pasekan 14 3 0 0 1 0 0Kec. Lohbener 29 3 3 3 5 4 2Kec. Arahan 18 2 1 1 2 2 1Kec. Losarang 34 5 2 3 2 2 0Kec. Kandanghaur 38 6 4 4 4 6 2Kec. Bongas 27 5 0 1 2 2 1Kec. Anjatan 37 8 2 2 12 4 0Kec. Sukra 20 2 1 1 4 3 1Kec. Patrol 21 4 1 0 3 2 0

885 157 51 61 127 74 29Sumber : Indramayu Dalam Angka Tahun 2011

3.4.2 Kesehatan Dan Keluarga Berencana

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang

optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut pondasi adalah fasilitas kesehatan yang

murah, representatif serta mudah diakses diharapkan dapat meningkatakan kesadaran

untuk hidup sehat. Jumlah Puskesmas termasuk puskesmas pembantu di Kabupaten

Indramayu tercatat sebanyak 116 unit. Jumlah tenaga medis yang bertugas di

Kabupaten Indramayu pada tahun 2010 tercatat sebanyak 1.203 orang. Banyaknya

dokter yang melayani penduduk Indramayu tercatat sebanyak 60 dokter (termasuk

dokter gigi). Sedang jumlah bidan yaitu 498 orang.

3.4.3 Agama Kehidupan beragama diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 dan Sila Pertama

Pancasila. Kehidupan beragama dikembangkan dan diarahkan untuk peningkatan

akhlak demi kepentingan bersama untuk membangun masyarakat adil dan makmur.

Kabupaten Indramayu merupakan salah satu Kabupaten dengan mayoritas

penduduknya memeluk Agama Islam. Pada tahun 2010 penduduk yang beragama

Islam tercatat sebanyak 1.753.372 jiwa, sedangkan sisanya tersebar pada empat

agama lain seperti Protestan tercatat sebesar 4.102 jiwa, Katolik 1.982 jiwa, Hindu 257

jiwa, Budha 213 jiwa dan Konghucu sebanyak 2 jiwa.

Page 14: Bab 3   gambaran

III - 14

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

3.5 EKONOMI

3.5.1 Produk Domestik Regional Bruto

PDRB disajikan dalam harga berlaku dan harga konstan. PDRB merupakan

penjumlahan nilai output bersih perekonomian yang ditimbulkan oleh seluruh kegiatan

ekonomi, di suatu wilayah tertentu (kabupaten) dan dalam satu kurun waktu tertentu

(satu tahun kalender). Kegiatan ekonomi yang dimaksud mulai kegiatan pertanian,

pertambangan, industri pengolahan, sampai dengan jasa-jasa. Adapun untuk data

produk domestik regional bruto Kabupaten Indramayu Tahun 2004-2009 Atas Dasar

Harga Konstan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Indramayu Tahun 2004-2009 Atas Dasar Harga Konstan (Jutaan Rupiah)

No Sektor

Tahun2004 2007 2008 2009

1 Pertanian 4,292,701 2,620,214 2,685,410 2,984,3812 pertambangan 10,666 16,999 17,334 17,3683 Industri Pengolahan 465,293 288,498 311,552 333,3244 Listrik dan Air Bersih 39,198 50,931 53,382 55,5965 Bangunan 220,254 184,012 197,562 206,0576 Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,143,411 2,094,846 2,260,116 2,407,0817 Angkutan/Komunikasi 242,629 442,667 464,960 488,2808 Bank/Keu/Perum 217,223 177,126 185,816 192,6929 Jasa 787,070 602,429 630,611 649,653

Jumlah 8,418,445 6,477,722 6,806,743 7,334,432Sumber : BPS Kabupten Indramayu (http://indramayukab.bps.go.id) Tahun 2013

Gambar 3.3 Grafik Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Indramayu Tahun 2004-2009 Atas Dasar Harga Konstan (Jutaan Rupiah)

-

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

PertanianpertambanganIndustri PengolahanListrik dan Air BersihBangunanPerdagangan, Hotel dan RestoranAngkutan/KomunikasiBank/Keu/PerumJasa

Sumber : Tabel 3.6

Page 15: Bab 3   gambaran

III - 15

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

3.5.2 Struktur Ekonomi

Istilah struktur dipakai untuk menunjukkan susunan atau komposisi dari

sesuatu. Struktur ekonomi dipergunakan untuk menunjukkan komposisi atau susunan

sektor-sektor ekonomi dalam suatu perekonomian. Sektor yang dominan atau yang

diandalkan mempunyai kedudukan paling atas dalam struktur tersebut dan menjadi

ciri khas dari suatu perekonomian.

Dimaksudkan dengan sektor ekonomi yang dominan atau yang diandalkan

adalah sektor ekonomi yang menjadi sumber mata pencaharian sebagian terbesar

penduduk serta menjadi penyerap tenaga kerja yang terbesar. Sektor ekonomi yang

dominan atau andal dapat juga berarti sektor yang memberikan sumbangan terbesar

terhadap produk nasional dengan laju pertumbuhan yang tinggi, yang menjadi ciri khas

dari suatu perekonomian. Adapun secara struktur ekonomi Kabupaten Indramayu

masih didominasi oleh sektor pertanian yaitu sekitar 40,69% disusul kemudian oleh

sector Perdagangan, Hotel dan Restoran sekitar 32,82%, Untuk lebih jelas berikut

disajikan tabel dan gambar struktur ekonomi menurut PDRB ADHK Tahun 2004-2009 :

Tabel 3.7 Struktur Ekonomi Menurut PDRB ADHK Tahun 2004-2009No Sektor

Tahun2004 2007 2008 2009

1 Pertanian 50.99 40.45 39.45 40.692 pertambangan 0.13 0.26 0.25 0.243 Industri Pengolahan 5.53 4.45 4.58 4.544 Listrik dan Air Bersih 0.47 0.79 0.78 0.765 Bangunan 2.62 2.84 2.90 2.816 Perdagangan, Hotel dan Restoran 25.46 32.34 33.20 32.827 Angkutan/Komunikasi 2.88 6.83 6.83 6.668 Bank/Keu/Perum 2.58 2.73 2.73 2.639 Jasa 9.35 9.30 9.26 8.86

Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00Sumber : BPS Kabupten Indramayu (http://indramayukab.bps.go.id) Tahun 2013

Page 16: Bab 3   gambaran

III - 16

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

Gambar 3.4 Struktur Ekonomi Menurut PDRB ADHK Tahun 2004-2009

41%

0%

5%

1%3%

33%

7%3%

9%Pertanian

pertambangan

Industri Pengolahan

Listrik dan Air Bersih

Bangunan

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Angkutan/Komunikasi

Bank/Keu/Perum

Jasa

Sumber : Tabel 3.

3.5.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari

berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat

pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk

mengetahui keberhasilan pembangunan di masa yang akan datang. Pembangunan

merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung secara sadar, terencana dan

berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

hidup manusia atau masyarakat suatu bangsa.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kegiatan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi dapat bernilai positif dan dapat pula bernilai negatif. Jika pada suatu periode

perekonomian mengalami pertumbuhan positif, berarti kegiatan ekonomi pada

periode tersebut mengalami peningkatan. Sedangkan jika pada suatu periode

perekonomian mengalami pertumbuhan negatif, berarti kegiatan ekonomi pada

periode tersebut mengalami penurunan. Adapun laju pertumbuhan ekonomi

kabupaten Indramayu Tahun 2008-2009 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Indramayu Tahun 2008-2009No Sektor

Tahun 2004 2007 2008 2009

1 Pertanian 2.49 11.13 2 pertambangan 1.97 0.20 3 Industri Pengolahan 7.99 6.99 4 Listrik dan Air Bersih 4.81 4.15 5 Bangunan 7.36 4.30 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7.89 6.50 7 Angkutan/Komunikasi 5.04 5.02

Page 17: Bab 3   gambaran

III - 17

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

No Sektor

Tahun 2004 2007 2008 2009

8 Bank/Keu/Perum 4.91 3.70 9 Jasa 4.68 3.02

Jumlah 5.08 7.75 Sumber : BPS Kabupten Indramayu (http://indramayukab.bps.go.id) Tahun 2013

3.6 ISU STRATEGIS

Adapun isu-isu strategis terkait wilayah studi PKW Indramayu berdasarkan latar

belakang kegiatan, diskusi internal dan diskusi eksternal/umum adalah sebagai berikut:

1. Kondisi saat ini keberadaan Indramayu sebagai PKW belum

menunjukkan fungsinya secara optimal (belum memenuhi fungsi PKW

sebagaimana arahan rencana tata ruang nasional, provinsi, kabupaten

dan arahan kebijakan lain diatasnya),

2. Rencana Pengembangan dan Pembangunan PKW Indramayu perlu

memperhatikan potensi pertanian yang ada, khususnya sawah irigasi

teknis pada Kawasan Perdesaan di PKW Indramayu terutama terkait

ketentuan lahan sawah abadi dan

3. Terdapat peluang/potensi pengembangan industri, minyak dan

pertambangan yang perlu juga memperhatikan aspek lingkungan.

Contents

Page 18: Bab 3   gambaran

III - 18

[LAPORAN PENDAHULUAN]Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan

Kawasan Perkotaan dan Perdesaan di PKW Indramayu

3.1 LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS ADMINISTRASI..........................................13.2 KONDISI FISIK WILAYAH..............................................................................33.2.1 Topografi....................................................................................................33.2.2 Geologi.......................................................................................................43.2.3 Hidrologi.....................................................................................................53.2.4 Klimatologi..................................................................................................63.2.5 Daerah Rawan Bencana..............................................................................73.3 DEMOGRAFI/KEPENDUDUKAN...................................................................93.3.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk..................................................93.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin................................................103.3.3 Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan PKW Indramayu.................113.4 SOSIAL DAN BUDAYA................................................................................113.4.1 Pendidikan................................................................................................123.4.2 Kesehatan Dan Keluarga Berencana.........................................................133.4.3 Agama.......................................................................................................133.5 EKONOMI.................................................................................................143.6 ISU STRATEGIS..........................................................................................17

GAMBAR 3.1 PETA ADMINISTRASI KABUPATEN INDRAMAYU....................................2GAMBAR 3.2 PETA RAWAN BENCANA KABUPATEN INDRAMAYU..............................8GAMBAR 3.3 GRAFIK PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN INDRAMAYU

TAHUN 2004-2009 ATAS DASAR HARGA KONSTAN (JUTAAN RUPIAH).............14GAMBAR 3.4 STRUKTUR EKONOMI MENURUT PDRB ADHK TAHUN 2004-2009.......16 Tabel 3.1 Nama, Luas Wilayah Per-Kecamatan dan Jumlah Kelurahan di Kabupaten

Indramayu...........................................................................................................3Tabel 3.2 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Indramayu Tahun 2010

............................................................................................................................9Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan Di Kabupaten Indramayu...................10Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan PKW Indramayu Thn2010...11Tabel 3.5 Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia Di Kab. Indramayu Tahun 2010..........12