Upload
ananda-chichi
View
12
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hipertensi KTI
Citation preview
BAB 3
HASIL PENELITIAN
3.1 Data Morbiditas Hipertensi di Puskesmas Sukorame
3.1.1 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sukorame Tahun 2014
Dari tabel dan gambar di bawah menunjukkan bahwa hipertensi merupakan
rangking kedua dari 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Sukorame tahun 2014
dengan jumlah 6.432 pasien (18,5%).
Tabel 3.1 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sukorame Tahun 2014
Penyakit Jumlah %
ISPA 9722 28,3
Hipertensi primer 6432 18,5
Penyakit rheumatoid arthritis lain 4453 13,0
Diabetes mellitus 3380 9,8
Gastritis dan duodenitis 3087 9,0
Pulpitis 2242 6,5
Sindrom nyeri kepala lain 1951 5,7
Penyakit kulit alergi 1563 4,5
Ginggivitis kronis 863 2,5
Diare dan gastroenteritis 743 2,2
Total 34436 100
ISPA28%
Hipertensi primer
19%Penyakit rheumatoid arthritis lain
13%
Diabetes mel-litus10%
Gastritis dan duodenitis9%
Pulpitis7%
Sindrom nyeri kepala
lain6%
Penyakit kulit alergi
5%
Ginggivitis kronis3%
Diare dan gastroenteritis2%
Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sukorame Selama Tahun 2014
Diagram 3.2 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sukorame Tahun 2014
3.1.2 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Bulan Pada Tahun 2014
Tabel 3.2 Kejadian Hipertensi Berdasarkan Bulan Pada Tahun 2014Bulan Jumlah %
Januari 523 8,2Februari 384 6Maret 515 8April 518 8,1Mei 455 7,1Juni 499 12,8Juli 504 7,8Agustus 622 9,7September 523 8,1Oktober 678 10,6
November 577 9Desember 590 9,2Total 6432 100
Jan
uari
Febru
ari
Maret
April MeiJuni
Juli
Agustu
s
Septem
ber
Oktober
November
Desember
0100200300400500600700
Kejadian Hipertensi Berdasarkan Bu-lan
Pada Tahun 2014
Diagram 3.2 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Bulan 2014
Berdasarkan tabel di atas, kejadian hipertensi tahun 2014 menunjukkan
gambaran fluktuatif dengan kejadian hipertensi tertinggi terjadi pada bulan Oktober
sebanyak 678 orang (10,6%) dan terendah terjadi pada bulan Februari sebanyak 384
orang (6%),
3.1.3 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Tahun 2014
Tabel 3.3 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014Bulan Laki-Laki Perempuan Jumlah Total
Januari 160 363 523Februari 105 279 384Maret 129 386 515April 142 376 518Mei 157 342 455Juni 157 342 499Juli 194 310 504Agustus 232 390 622September 162 361 523Oktober 226 452 678November 196 381 577Desember 176 414 590Total 2036 4396 6432Persentase (%) 31,6 68,3 100
Januari
Febru
ari
Maret
April MeiJuni
Juli
Agustu
s
Septem
ber
Oktober
November
Desember
050
100150200250300350400450500
Kejadian Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Tahun 2014
Laki-LakiPerempuan
Diagram 3.3 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014
Dari data diatas di dapatkan bahwa penderita perempuan lebih banyak
dibandingkan laki-laki yaitu laki – laki sebesar 31,6% (2036 kasus) dan perempuan
sebesar sebesar 68,3% (4396 kasus).
3.1.4 Kejadian Hipertensi Berdasarkan Usia Pada Tahun 2014
Tabel 3.4 Kejadian Hipertensi Berdasarkan Usia Pada Tahun 2014
Usia Jumlah Persentasi
Kasus Baru Kasus Lama Total
<1 0 0 01-4 0 0 05-9 1 0 010-14 0 0 015-19 1 0 120-44 160 479 63945-54 391 698 108955-59 420 517 93760-69 643 1576 2219≥70 549 996 1545Total 2165 4266 6432
<1 1-4 5-9 10-14
15-19
20-44
45-54
55-59
60-69
≥700
200400600800
1000120014001600
Kejadian Hipertensi Berdasarkan Usia Pada Tahun 2014
Kasus BaruKasus Lama
Diagram 3.4 Angka Kejadian Hipertensi Berdasarkan Usia Tahun 2014
Dari data di atas didapatkan bahwa peningkatan kasus hipertensi dimulai pada
usia 20-44 tahun dengan jumlah kasus 639 kasus (9,9%, sedangkan kelompok usia
60-69 tahun merupakan kelompok usia terbanyak yang menderita hipertensi sebesar
34,5% (2119 kasus), sedangkan pada usia ≥70 tahun terjadi penurunan kasus
hipertensi dimana hanya didapatkan 1545 kasus (24%)
3.2 Faktor-Faktor Resiko Hipertensi di Puskesmas Sukorame
3.2.2.1 Data PHBS Perilaku Tidak Merokok
Tabel 3.5 PHBS Tidak Merokok berdasarkan Desa Pada Tahun 2014NO DESA Survey Tidak Merokok Dalam
Rumah
%
1 Sukorame 200 135 67,5
2 Mojoroto 200 130 65
3 Bujel 200 132 66
4 Bandar Lor 200 133 66,5
5 Pojok 200 134 67
Jumlah 1000 664 66,4%
Sukorame Mojoroto Bujel Bandar Lor Pojok63.5
64
64.5
65
65.5
66
66.5
67
67.5
Persentase Tidak Merokok Dalam Rumah Tiap Desa 2014
Diagram 3.5 Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame
Dari hasil diatas didapatkan bahwa masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Sukorame masih memiliki perilaku tidak merokok di dalam rumah dalam persentase
yang masih rendah, yaitu sebesar 66,4%.
3.2.2.2 Data PHBS Diet Sayur dan Buah-buahan
Tabel 3.6 PHBS Diet Sayur dan Buah-buahan berdasarkan Desa Pada Tahun 2014NO DESA Survey Diet Sayur & Buah-
buahan
%
1 Sukorame 200 199 99,5
2 Mojoroto 200 200 100
3 Bujel 200 200 100
4 Bandar Lor 200 199 99,5
5 Pojok 200 185 92,5
Jumlah 1000 983 98,3
Diagram 3.6 PHBS Diet Sayur dan Buah-buahan berdasarkan Desa Tahun 2014
3.2.2.3 Data Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.7 Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan:
No KelurahanLuas
WilayahJarak Ke
PuskesmasWaktu
Tempuh
Jumlah jaringan Puskesmas
Pustu
PonKesdes
PosKesdes
1 Sukorame 3.675 km² ± 500 m 5 menit − − 1
2 Mojoroto 2.429 km² 3 km10 menit
− 1 1
3Bandar Lor
1.386 km² 2,5 km10 menit
− 1 1
4 Bujel 1.826 km² 2 km 5 menit 1 − 1
5 Pojok 3.212 km² 2,5 km10 menit
1 − 1
Tabel 3.8 Cakupan Program Pelayanan Puskesmas
No Jenis layanan / Cakupan SatuanTarget Kinerja
Realisasi
Pencapaian (%)
A UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1 Unit Pengobatan UmumKunjungan
34.459 32.354 93,8 %
2 Unit Pengobatan GigiKunjungan
4.182 3.556 85,03 %
3
Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Kunjungan
8.022 6.454 80,4 %
4
Unit Pendukung Laboratorium
Kunjungan
2.495 2515
5
Community Feeding Center (Pusat Pemulihan Gizi)
Balita Gizi Buruk
80 58 72,5
6Survey Kepuasan Pelanggan dengan IKM
Indek IKM
78,5 81,93 106,4 %