15
BAB 3 TINJAUAN KASUS Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M di RT. 01 RW. 07 Kelurahan Tunjung Kecamatan Burneh - Bangkalan 3.1. Pengkajian A. Data Umum Nama KK : Bpk. M Umur : 35 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta Alamat : RT 01 RW 07 Kelurahan Tunjung Burneh Bangkalan Daftar anggota keluarga No Nama L/P Umur Hub. Pend. Pekerjaan Status Kesehatan 1 2 3 4 Bpk. M Ibu. A An. S An. A L P P L 35 th 32 th 4 th 2 th KK Istri Anak Anak SMA SMA TK - Swasta Swasta - - Sehat Sehat Sakit Cacar Air Sehat Genogram: Keterangan: : Laki-laki : Meninggal laki-laki

BAB 3 jadi

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 3 TINJAUAN KASUS Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M di RT. 01 RW. 07 Kelurahan Tunjung Kecamatan Burneh - Bangkalan

3.1. Pengkajian A. Data Umum Nama KK Umur : Bpk. M : 35 tahun

Pendidikan : SMA Pekerjaan Alamat : Swasta : RT 01 RW 07 Kelurahan Tunjung Burneh Bangkalan

Daftar anggota keluarga No 1 2 3 4 Nama Bpk. M Ibu. A An. S An. A L/P Umur L P P L 35 th 32 th 4 th 2 th Hub. KK Istri Anak Anak Pend. SMA SMA TK Pekerjaan Swasta Swasta Status Kesehatan Sehat Sehat Sakit Cacar Air Sehat

Genogram:

Keterangan: : Laki-laki : Meninggal laki-laki

: Perempuan

: Meninggal perempuan

: Anggota keluarga yang sakit (1) Tipe keluarga Nuclear family yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak (2) Kewarganegaraan / suku bangsa Indonesia / Madura (3) Agama Islam (4) Status sosial ekonomi keluarga Penghasilan keluarga Bpk. M sekitar Rp. 1.500.000,-/bulan dan Ibu. A sekitar Rp. 500.000,-/bulan (5) Aktivitas rekreasi keluarga Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi nonton TV dan mendengarkan radio di rumah. Terkadang kumpul-kumpul dengan sanak keluarga atau tetangga dekat.

B. Riwayat Perkembangan Keluarga (1) Pada saat ini keluarga Bpk. M dengan usia produktif (pasangan usia subur) (2) Riwayat kesehatan keluarga An. S menderita Varicella (cacar air) sejak 1 minggu yang lalu dan sudah diberi parutan jagung. (3) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya Tidak ada masalah hanya sakit batuk pilek (kadang-kadang) dan tidak ada yang menderita penyakit serius yang sampai harus dibawa ke rumah sakit

C. Keadaan Lingkungan (1) Karakteristik rumah Luas bangunan rumah termasuk toko sekitar 40 m2 (10 m x 4 m), terdiri dari 1 ruang tidur; 1 ruang dapur; 1 kamar mandi; 1 ruang toko dan di depan tidak ada

teras. Bangunan rumah berbentuk rumah segi emapat. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaancukup bersih dan penataan alat/ perabot rumah tangga yang sedikit berantakan, penerangan dan ventilasi cukup. Sumber air menggunakan sumur dan air minum menggunakan air isi ulang (galon). WC menggunakan septic tank yang terletak di samping rumah. Di depan rumah tidak terdapat halaman sekitar 10 m x 1 m.Keterangan:

4

1 2

: teras : ruang tidur : dapur : kamar mandi : toko

1

2

3

3 4

T U S

5

B(2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW Keluarga Bpk M hidup di lingkungan tempat tinggal yang merupakan pedesaan. Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga Bpk M adalah penduduk asli yang merupakan petani dan pedagang. Interaksi antar warga jarang dilakukan karena rumah Bpk M berada di pinggir jalan dan rumah tetangga lumayan jauh dari rumah Tn Muji. (3) Mobilitas geografis keluarga Keluarga Bapak Muji sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak 2 tahun yang lalu. (4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga termasuk keluarga yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, dengan eluarga di lingkungannya tampak saling berinteraksi dengan

baik namun jarang dilakukan. Anak Bpk M yang menderita Varicella juga termasuk anak yang yang suka berteman. (5) Sistem pendukung keluarga Keluarga Bpk M 4 orang, terdiri dari suami istri dan 2 orang anak. Fasilitas penunjang kesehatan tidak ada.

D. Struktur Keluarga (1) Pola komunikasi keluarga Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakuakan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan secara terbuka. (2) Struktur kekuatan keluarga Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami istri dan 2 orang anak dan saling perhatian. (3) Struktur peran keluarga a. Bpk M sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya b. Ibu A sebagai istri bekerja di toko di rumahnya juga mengawasi anakanaknya c. An S sebagai anak pertama Taman Kanak-Kanak dan An A sebagai anak kedua. (4) Nilai dan norma keluarga Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang dianutnya serta norma masyarakat sekitarnya. Keluarga ini menganggap bahwa penyakit Varicella (cacar air) yang diderita oleh Safaila adalah penyakit anak seusianya yang sudah biasa terjadi. Upaya yang dilakukan dengan memberikan parutan jagung di benjolan yang berisi air (papula)

E. Fungsi Keluarga (1) Fungsi afektif Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga

(2) Fungsi sosial Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Namun keluarga kurang aktif bermasyarakat dengan jarang mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat. (3) Fungsi perawatan kesehatan Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit Varicella (cacar air) hal ini dibuktikan dengan keluarga belum menyadari dampak masalah kesehatan akibat penyakit Varicella (cacar air) ini. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas karena keluarga tidak mengetahui secara luas tentang masalah yang terjadi pada penyakit Varicella (cacar air). Keluarga kurang mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencegah penularan dan menangani penyakitnya. (4) Fungsi reproduktif Bpk. M berusia 35 tahun dan Ibu. A berusia 32 tahun merupakan usia produktif, keluarga menggunakan kontrasepsi suntik. (5) Fungsi ekonomi Bpk. M bekerja sebagai supir di Bank Jatim cabang Bangkalan dan Ibu. A bekerja menjaga toko miliknya sendiri disamping rumah.

F. Stress dan Koping Keluarga (1) Stressor yang dimiliki Stressor yang dirasakan oleh keluarga Bpk. M adalah penyakit Varicella (cacar air) yang diderita anak pertama mereka dan hutang terhadap bank untuk modal usaha. (2) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor Keluarga kurang dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita anaknya karena belum berobat ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat. Keluarga masih percaya penyakit tersebut wajar terjadi pada anank-anak dan akan hilang dengan penanganan tradisional. (3) Strategi koping yang digunakan Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga berdiskusi (4) Strategi adaptasi disfungsional

An. S sejak diketahui terkena Varicella (cacar air) mulai membiasakan diri karena penyakit tersebut akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu menurut keluarga.

G. Pemeriksaan Fisik (1) Pemeriksaan fisik umum Keadaan umum An. S lemas, badannya kurus dan kecil, nafsu makan dan minum menurun serta papula nampak di daerah wajah dan leher. Tanda-tanda vital: Tekanan darah: 100/70 mmHg., Nadi: 120 x/menit Respirasi:28 x/ menit., TB:100 cm., Suhu: 38oC BB:25 kg

H. Harapan Keluarga Keluarga Bpk. M berharap anaknya segera sembuh dari penyakitnya sehingga dapat kembali ceria dan beraktifitas seperti biasanya. 3.2. Analisa Data NO 1 Data Subyektif: DATA ETIOLOGI Ketidakmampuan MASALAH Hipertermia

Ibu. A mengatakan An. S mengalami keluarga mengambil suhu badan tinggi sejak beberapa keputusan hari yang lalu yang tepat untuk melakukan tindakan

Data Obyektif: 2 Kulit kemerahan Suhu: 38oC Nadi: 120x/menit

Data Subyektif:

Ketidakmampuan

Kurangnya pengetahuan

Ibu A mengatakan bahwa sudah 1 keluarga minggu An. S terkena cacar namun memanfaatkan tidak di bawa ke RS maupun fasilitas puskesmas terdekat yang ada kesehatan

Data Obyektif:

3

Keluarga tidak memiliki obat khusus penyakit Varicella (cacar air) An. S terlihat lemas Ketidakmampuan Resiko terjadinya penularan pada

Data Subjektif:

Bapak M dan Ibu A mengatakan keluarga anaknya menderita penyakit cacar mempertahankan air sejak 1 minggu yang lalu suasana yang di

rumah anggota keluarga

Data Objektif:

Keluarga tidak memiliki kamar tidur menguntungkan khusus An. S kesehatan dan Ruangan rumah dan kamar tidur perkembangan tampak lembab, gelap dan kurang kepribadian anggota terjaga kebersihannya.

3.3. Rumusan Diagnosa Keperawatan (1) Hipertermia berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat (2) Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada (3) Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga Scoring prioritas masalah (1) Hipertermia berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat No 1 Kriteria Sifat masalah: - Tdk/kurang sehat - Ancaman kes - Keadaan sejahtera 3 2 1 1 3/3 x 1 =1 Skala Bobot Skoring Pembenaran Hipertermia pada anak dg penyakit Varicella dapat diatasi apabila

dilakukan

penanganan

yang cepat dan tepat shg termasuk dlm criteria tdk/kurang sehat 2 Kemungkinan masalah dpt diubah: Mudah Sebagian Tidak dapat 2 1 0 2 2/2 x 2 =2 Kemungkinan masalah

mudah dapat diubah dg adanya peran aktf dr keluarga ekonomi mendukung dan latar yang

3

Potensial untuk dicegah: Tinggi Cukup Rendah

masalah 3/3 x 1 =1

masalah

berpotensi

untuk dicegah karena klg mampu diajak rencana

3 2 1

1

melaksanakan

keperawatan keluarga Masalah berat dan harus

4

Menonjolnya masalah: Msl berat hrs 2 2/2 x 1 =1

segera diatasi agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut

segera ditangani Ada msl, tetapi tdk perlu segera ditangani Msl tdk dirasakan Total skor 0 1 1

5

(2) Kurangnya

pengetahuan

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada No 1 Kriteria Sifat masalah: - Tdk/kurang sehat - Ancaman kes - Keadaan sejahtera 3 2 1 1 2/3 x 1 = 0,6 Skala Bobot Skoring Pembenaran Klg perlu mengetahui mengenai kesehatan karena merupakan hal fasilitas terdekat ini ancaman

kesehatan bagi klg tsb 2 Kemungkinan masalah dpt diubah: 3 Mudah Sebagian Tidak dapat masalah 3/3 x 1 =1 2 1 0 2 2/2 x 2 =2 Masalah akan mudah dapat diubah dengan informasi fasilitas

diberikan tentang

kesehatan yang ada Dengan informasi yang diberikan cukup tinggi masalah dapat dicegah

Potensial untuk dicegah: Tinggi Cukup Rendah

3 2 1

1

4

Menonjolnya masalah: Msl berat hrs 2 x1 = 0,5

segera ditangani Ada msl, tetapi tdk perlu segera ditangani Msl tdk dirasakan Total skor 0 1 1

4,1

(3) Resiko

terjadinya

penularan

pada

anggota

keluarga

berhubungan

dengan

ketidakmampuan keluarga mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga No 1 Kriteria Sifat masalah: - Tdk/kurang sehat - Ancaman kes - Keadaan sejahtera 3 2 1 1 2/3 x 1 = 0,6 Skala Bobot Skoring Pembenaran Varicella penyakit merupakan yang dapat

menular dengan mudah shg tergolong sbg

ancaman kesehatan 2 Kemungkinan masalah dpt diubah: 2 2/2 x 2 =2 Dengan pencegahan informasi penularan

-

Mudah Sebagian Tidak dapat

2 1 0

penyakit menguragi

ini

mudah resiko

anggota klg yang lain tertular

3

Potensial untuk dicegah: Tinggi Cukup Rendah

masalah

modifikasi dalam 3 2 1 1 2/3 x 1 = 0,6

ruangan dan

rumah

informas yang diberikan membuat masalah ini cukup berpotensi untuk dicegah

4

Menonjolnya masalah: Msl berat hrs 2 2/2 x 1 =1

Masalah harus

tampak

dan segera

segera ditangani Ada msl, tetapi tdk perlu segera ditangani Msl tdk dirasakan Total skor 0 1 1

mendapatkan penanganan agar

anggota klg yang lain tidak tertular

4,2

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, makan akan diketahui prioritas permasalahan pada keluarga Tn. X adalah sebagai berikut: 1. Hipertermia berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat 2. Resiko terjadinya penularan pada anggota keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga 3. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

3.4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga (1) Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga No Dx 1 Umum Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat Tujuan Khusus Keluarga mampu: a. Menyebutkan pengertian Varicella (cacar air) b. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Varicella (cacar air) c. Menyebutkan faktor yang menyebabkan penyakit Varicella (cacar air) d. Menyebutkan resiko Kriteria Verbal Kriteria Evaluasi Standar a. Keluarga dapat Intervensi a. Kaji pengetahuan keluarga tentang penyakit Varicella (cacar air), penyebab, gejala dan cara penanganan dapat b. Berikan penyuluhan keluarga cara

menyebutkan pengertian Varicella (cacar air) b. Keluarga

menyebutkan tanda dan gejala penyakit Varicella (cacar air) c. Keluarga Menyebutkan dapat faktor

mengidentifikasi serangan/ serangan ulang c. Anjurkan berobat ke Puskesmas/ RS jika penyakit tak kunjung sembuh d. Berikan kesempatan keluarga menentukan sikap dan rencana selanjutnya dalam

resiko yang menyebabkan penyakit d. Keluarga mengidentifikasi pengobatan perawatan penyakit e. Keluarga memutuskan dapat tindakan dan dapat

pengobatan e. Berikan pujian terhadap kemampuan ide/ sikap yang positif yang diungkapkan keluarga dalam menyikapi serangan/ serangan ulang penyakit.

yang harus dilakuakn bila

pengobatan dan perawatan penyakit Varicella (cacar air) e. Mampu mengambil keputusan dalam pengobatan 2 Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mengenal dan mampu mencegah penularan penyakit Varicella (cacar air) pada anggota Keluarga mampu: a. Menjelaskan akibat penyakit Varicella (cacar terhadap kondisi anggota keluarganya b. Menyebutkan sumber-sumber air) dari Verbal

penyakit tetap berlanjut

a. Keluarga

dapat

a. Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat, sumber-sumber dan upaya penanganan penyakit b. Kaji kemampuan yang telah dilakukan keluarga pada anak S untuk menghindari penularan c. Diskusikan dengan keluarga tentang akibat penyakit Varicella (cacar air) terhadap diri dan keluarga d. Diskusikan alternative yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan e. Evaluasi secara singkat terhadap topic yang

menjelaskan akibat dari penyakit Varicella (cacar air) terhadap kondisi

anggota keluarganya b. Keluarga menyebutkan sumber yang dapat sumberdapat penyakit

menularkan

Varicella (cacar air) c. Keluarga menyebutkan dapat upaya

didiskusikan dengan keluarga f. Berikan pujian terhadap ungkapan keluarga

keluarganya

yang

dapat

untuk

mencegah

yang mendukung upaya pencegahan.

menularkan penyakit Varicella (cacar air) c. Menyebutkan upaya mencegah terjadinya penularan 3 Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga mampu: a. Menyebutkan fasilitasfasilitas kesehatan terdekat b. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada Verbal untuk

terjadinya penularan

a. Keluarga menyebutkan fasilitas terdekat b. Keluarga menggunakan

dapat fasilitaskesehatan

a. Kaji pengetahuan keluarga mengenai fasilitas kesehatan terdekat b. Kaji kemampuan keluarga menggunakan

fasilitas kesehatan terdekat dapat fasilitas c. Kaji tentang sarana pendukung kesehatan yang dimiliki keluarga misal obat-obatan pribadi dan kartu ASKES. d. Berikan penyuluhan tentang manfaat

kesehatan yang ada

penggunaan pelayanan kesehatan e. Berikan kesempatan keluarga menetukan sikap dan rencana dalam pemanfaatan fasilitas

kesehatan yang ada

f. Berikan pujian terhadap kemampuan, ide/ sikap positif yang diungkapkan keluarga dalam menyikapi perubahan untuk menggunakan

fasilitas kesehatan yang ada