Upload
ngonga
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
23
Bab 3
Metoda dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan
yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi
pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang
terdapat dalam aplikasi tersebut.
3.1 Metode Perancangan Sistem
Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan
adalah metode prototype. Metode prototype adalah metode yang
dapat digambarkan sebagai proses pembuatan model dari sistem
yang akan dikembangkan. Dengan menggunakan metode
prototype maka pengembang aplikasi dan user dapat saling
berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Keuntungan
menggunakan metode prototype adalah pengguna bisa
mengetahui kesesuaian antara sistem yang akan dihasilkan
dengan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu sampai sistem
diimplementasikan. Hal ini memungkinkan pengguna lebih cepat
dalam memberikan tanggapan yang dapat membawa solusi yang
lebih baik dalam membangun sistem tersebut. (Faraday, 2008)
Gambar 3.1 merupakan gambar tahapan yang harus
dilakukan dalam Prototype Model.
24
Gambar 3.1 Metode Prototype (Faraday, 2008)
Tahap-tahap yang dilakukan dalam Prototype Model untuk
website pengecekan daftar-daftar skripsi ini adalah :
Tahap Pendeskripsian Kebutuhan (Requirement
Gathering)
Tahap ini meliputi analisa seluruh kebutuhan yang
diperlukan dalam perancangan perangkat lunak
“Pendeteksian Plagiarisme Judul dan Abstract Skripsi
Menggunakan Algoritma Levenshtein Dalam Pendekatan
Approximate String Matching”, meliputi analisa sistem,
analisa kebutuhan antarmuka, analisa kebutuhan bahasa
pemrograman, dan gambaran bagian-bagian yang akan
dibutuhkan berikutnya. Pengumpulan data kebutuhan user
dilakukan dengan cara komunikasi antara pengembang
perangkat lunak dan pengguna.
Bahan dan data yang diperlukan bersumber dari buku
pengetahuan, jurnal, artikel, data dari perpustakan
universitas dan situs internet yang memberikan informasi
dan pengetahuan dalam membangun aplikasi web
25
pendeteksian judul dan abstract skripsi menggunakan
metode Levenshtein.
Berdasarkan wawancara dengan Dr. Sri Yulianto J.
Prasetyo, S.Si., M.Kom., untuk abstract disebut plagiat jika
sama persis atau 50% dari keseluruhan dapat disebut
plagiat. Terdapat beberapa penelitian yang membuat
panduan yang berbeda. Ada yang menetapkan bahwa
kurang dari 20% tidak disebut plagiat, atau kurang dari
50% tidak disebut plagiat. Bahkan terdapat penelitian yang
menetapkan bahwa harus 0% disebut tidak plagiat.
Pengecekan plagiarisme harus mengacu pada 2 panduan
sebagai berikut :
blind plagiarism. Blind plagiarism dilakukan oleh
human dengan menghilangkan nama dan institusion
pada jurnal yang diambil.
application plagiarism
Tahapan Design Sistem
Pada tahap ini, dilakukan proses visualisasi dari sistem
yang akan melalui segi masukan maupun keluaran dan
rancangan ini menjadi dasar visualisasi. Perancangan sistem
mulai dibuat dengan menggunakan UML (Unified
Modeling Language).
Tahapan Evaluasi Prototype
Setelah model prototype telah jadi, kemudian dilakukan
proses evaluasi atau pengujian untuk mengetahui apa saja
26
yang masih menjadi kekurangan aplikasi dan apa saja yang
sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. Jika masih ada yang
kekurangan dalam aplikasi, maka dilakukan perbaikan pada
aplikasi. Apabila aplikasi pendeteksian telah sesuai dengan
yang diinginkan, maka proses selesai.
3.1.1 Perancangan Prototype
a. Prototype Pertama
Interface Prototype pertama memiliki halaman utama yang
hanya memiliki tombol untuk mencari dan 2 textbox judul dan
abstract. Hal ini membuat fitur hanya untuk mencari. Pengguna
juga tidak diberi petunjuk bagaimana cara menggunakan aplikasi.
Tampilan aplikasipun masih terlalu biasa. Untuk perhitungan
algoritma, terdapat kesalahan perulangan. Prototype kedua dibuat
dengan acuan evaluasi prototype pertama.
b. Prototype Kedua
Beberapa kekurangan prototype pertama diperbaiki
selanjutnya prototype kedua dievaluasi dan diperoleh hasil
sebagai berikut:
Perulangan pada perhitungan algoritma telah diperbaiki.
Ditambahkan sebuah halaman sebagai judul aplikasi
Pada halaman judul ditambahkan link login. Link ini
ditujukan untuk para petugas perpustakaan untuk
menambahkan data.
27
Perbaikan tampilan aplikasi dan penambahan petunjuk
penggunaan.
3.2 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini akan digunakan alat bantu
berupa UML (Unified Modeling Language). Penggunaan UML
didasarkan bahwa sistem yang dibuat menggunakan konsep OOP
(Object Oriented Programming).
3.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram berfungsi untuk mendeskripsikan
tindakan sistem dari sudut pandang pengguna, sebagai deskripsi
fungsional dari sebuah sistem dan proses utamanya, serta
menjelaskan secara visual siapa saja yang berperan sebagai aktor
dalam menggunakan sistem dan bagaimana interaksinya.
Diagram use case pada Gambar 3.2 menjelaskan ada dua
aktor utama dalam sistem yaitu aktor sebagai admin dan user.
User yang dimaksudkan adalah mahasiswa dan dosen. Dari
sistem ini yang dapat dilakukan oleh user adalah pengecekan
berdasarkan judul dan abstract dengan menggunakan algoritma
Levenshtein Distance.
28
Gambar 3.2 Use Case User dan Admin
Pada Gambar 3.2 admin yang dimaksudkan adalah petugas
perpustakaan. Admin dapat melakukan pengecekan, tambah data
dan juga dapat merubah password. Penambahan data yang
dilakukan adalah secara manual melalui aplikasi dengan
memasukkan nim, nama, judul dan abstract saja karena aplikasi
ini belum melakukan pengecekan secara keseluruhan.
3.2.2 Activity Diagram
Diagram aktifitas atau activity diagram berfungsi untuk
memberikan visualisasi atau gambaran aliran tindakan dalam
sistem, percabangan tindakan yang mungkin tejadi dalam sistem,
bagaimana setiap aliran tindakan dimulai, bagaimanan setiap
aliran tindakan berakhir dan apa keputusan terakhir yang terjadi.
Activity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 adalah
proses dari pendeteksian skripsi. Pada web aplikasi, user harus
memasukan judul dan abstract. Jika user tidak memasukan judul
atau abstract, maka tidak terjadi pencarian dan perhitungan.
Tambah Data
Ganti Password
User
cek Judul
cek Abstrak Admin
Levenshtein
29
Gambar 3.3 Activity Diagram User
Pada Gambar 3.4 menunjukan activity diagram admin.
Proses activity diagram admin dimulai dengan login sesuai
username dan password. Admin dapat menambahkan data yang
berupa judul dan abstract. Selain itu, admin dapat merubah
password.
web aplikasi
hasil pada tabel Similarity
masukkan judul
masukkan abstract
GetLevenshtein
Systemuser
30
Gambar 3.4 Activity Diagram Admin
3.2.3 Sequence Diagram
Sequence diagram berfungsi untuk menggambarkan
interaksi antara setiap komponen baik di dalam maupun disekitar
sistem (termasuk pengguna, tampilan, dan lain sebagainya) dalam
bentuk pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri dari dimensi vertikal yang merupkan waktu dan
dimensi horizontal yang merupakan komponen yang terkait.
Sequence diagram menggambarkan langkah yang dilakukan
sebagai respon dari sebuah event atau kejadian untuk
menghasilkan suatu output tertentu.
Pada sequence diagram yang digambarkan pada Gambar
3.5 merupakan urut-urutan proses secara umum yang dilakukan
oleh user.
login
gagal
tambah data
sukses
ganti password
logout
31
Gambar 3.5 Sequence Diagram User
Gambar 3.5 menjelaskan bahwa user harus menginputkan
baik judul ataupun abstract. User dapat menginputkan keduanya
yaitu judul dan abstract atau user dapat menginputkan salah satu
dari judul atau abstract.
32
3.2.4 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur obyek, deskripsi
obyek, class, package, serta relasinya satu sama lain. Class
diagram digambarkan dalam beberapa kelas serta paket yang ada
dalam sistem.
Gambar 3.6 merupakan class diagram pada pembuatan
pendeteksian plagiarisme judul dan abstract skripsi
Gambar 3.6 Class Diagram
Gambar 3.6 menjelaskan bahwa terdapat 2 class utama
dalam aplikasi pendeteksian plagiarisme judul dan abstract
skripsi yaitu class Checker dan class ResultModel. Pada class
ResultModel terdapat attribute yang merupakan hasil dari
pendeteksian yaitu nim, name, title, abstrak, titlePercentage dan
abstrakPercentage. Sedangkan class ResultModel dimasukan ke
dalam class Checker.
33
3.3 Perancangan Antarmuka Aplikasi
Rancangan interface atau antar muka media pendeteksian
plagiarisme judul dan abstract skripsi terdiri dari lima halaman,
yaitu: Halaman Judul, Halaman Utama, Halaman Login, Halaman
Tambah Data, dan Halaman Ganti Password.
3.3.1 Halaman Judul
Perancangan interface untuk halaman judul pendeteksian
plagiarisme judul dan abstract skripsi ditunjukkan pada Gambar
3.7
Gambar 3.7 Halaman Judul
Judul Web Aplikasi : merupakan judul dari aplikasi
MULAI : link untuk masuk ke halaman utama
HELP : link untuk membantu pemakaian
aplikasi
LOGIN ADMIN : link login
Judul Web Aplikasi
MULAI HELP LOGIN ADMIN
34
3.3.2 Halaman Utama
Perancangan interface untuk halaman utama pendeteksian
plagiarisme judul dan abstract skripsi ditunjukkan pada Gambar
3.8
Gambar 3.8 Halaman Utama
Keterangan :
Nama Aplikasi : Judul aplikasi pendeteksian plagiarisme
judul dan abstract skripsi menggunakan algoritma
Levenshtein.
Link Back : Link untuk kembali ke halaman judul.
Text Box Judul : Tempat untuk mengetikan judul yang
akan dicari.
Text Area Abstract : Tempat untuk mengetikan
abstract yang akan dicari dan abstract yang akan diketikan
harus menggunakan bahasa inggris.
Nama Aplikasi
Judul
Abstract
Cari
back
35
Tombol Cari : Tombol untuk mencari data yang
sesuai atau hampir sama dengan data yang diketikkan oleh
user.
3.3.3 Halaman Login
Perancangan interface halaman login untuk admin
ditunjukkan pada Gambar 3.9
Gambar 3.9 Halaman Login
3.3.4 Halaman Tambah Data
Perancangan interface untuk halaman tambah data judul
dan abstract skripsi ditunjukkan pada Gambar 3.10.
Username
Password
Login
36
Gambar 3.10 Halaman Tambah Data
Keterangan :
Nama Halaman : Judul dari halaman tambah data.
Id xxx : Nama atau user id yang sedang
melakukan login.
Logout : Link untuk keluar dari halaman
admin.
Text box : Tempat untuk mengetikan data
sesuai textbox masing-masing.
Save : Button untuk menyimpan data.
NIM
Nama
Judul
Abstract
Save
logout Nama Halaman
Id xxx
Ganti Password
Key Word
Kata Kunci
37
Ganti Password : Button untuk menuju pada
halaman ganti password.
3.3.5 Halaman Ganti Password
Perancangan interface untuk halaman ganti password
ditunjukkan pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Halaman Ganti Password
Pada halaman ganti password, admin hanya dapat merubah
password saja dan username tidak dapat dirubah.
3.4 Requirement
Tahapan arsitektur sistem merupakan tahapan yang
dilakukan untuk perancangan sistem sesuai dengan requirement
sistem yang telah didefinisikan sebelumnya, arsitektur sistem
berupa arsitektur software maupun hardware sebagai pendukung
aplikasi.
- Kebutuhan perangkat lunak:
Microsoft Windows 7.
Nama Aplikasi
Username
Password
xxx
Ganti
38
mySQL server 5.0
NetBeans IDE 6.7.1.
Mozilla Firefox
- Kebutuhan perangkat keras minimal:
Processor Intel Core i3 – 2310M.
Memory 2 GB.
Harddisk 500 GB.
Keyboard, mouse dan monitor.