Upload
hoangnhi
View
245
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28
BAB IV
TINJAUAN UMUM
4.1 Sejarah Kelurahan Blimbing
Tentang sejarah Kelurahan Blimbing tadak tahu kapan
berdirinya karena penduduk yang mengerti sejarah sudah tidak ada. Desa
Blimbing terdiri dari 12 Dusun yaitu :
1. Dusun Gatak
2. Dusun Brambang
3. Dusun Karang Ijo
4. Dusun Blimbing
5. Dusun Bedodo
6. Dusun Tempel
7. Dusun Tumpeng
8. Dusun Tegalan
9. Dusun Kranon
10. Dusun Klopogading
11. Dusun Boto
12. Dusun Boto Rejo
4.2 Kondisi Geografis Kantor Kelurahan Blimbing Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo
Secara administrasi Kelurahan Blimbing merupakan salah satu
Kelurahan di Kecamatan Gatak yang berada di sebelah selatan Kecamatan
29
Gatak dan berbatasan dengan Dusun pajangan Desa Bolali Kecamatan
Wonosari Kabupaten Klaten , Propinsi Jawa Tengah.
Jarak Kelurahan Blimbing dari pusat meliputi :
� Jarak dengan Kelurahan Kecamatan : -1 Km
� Jarak dengan Ibu Kota Kabupaten : 25 Km
� Jarak dengan Ibu Kota Propinsi : 100 Km
� Jarak dengan Ibu Kota Negara RI : 600 Km
Luas wilayah Kelurahan Blimbing seluruhnya adalah 228.9201 Ha
lahan yang terdiri dari :
� Tanah Sawah : 153.99 Ha
� Tanah Kering / Pemukiman : 58.3101 Ha
� Tanah Fasilitas Umum : 16.52 Ha
Luas wilayah Desa Blimbing dibatasi oleh :
� Sebelah utara berbatasan dengan Desa Trosemi
� Sebelah timur betbatasan dengan Desa Geneng
� Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Pajangan Desa Bolali
Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten
� Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Krasak Desa Kagokan
4.3 Kondisi Demografis Kantor Kelurahan Blimbing Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo.
Jumlah penduduk sampai dengan akhir bulan Desember 2007
berjumlah 5. 214 jiwa yang terdiri dari :
� Penduduk Laki-laki : 2.623 Jiwa
� Penduduk Perempuan : 2.591 Jiwa
30
Monografi Desa Blimbing Kondisi Penduduk :
a. Kondisi Mata Pencaharian Pokok Penduduk
� Petani : 271 Jiwa
� Butuh Tani : 115 Jiwa
� Pedagang / wiraswasta : 36 Jiwa
� Pengrajinan : 13 Jiwa
� PNS : 161 Jiwa
� TNI / Polri : 30 Jiwa
� Penjahit : 16 Jiwa
� Montir : 2 Jiwa
� Sopir : 35 Jiwa
� Pramuwisata : 0 Jiwa
� Karyawan Swasta : 310 Jiwa
� Konstraktor : 0 Jiwa
� Tukang Kayu : 21 Jiwa
� Tukang Batu : 25 Jiwa
� Guru swasta : 24 Jiwa
b. Kondisi Penduduk Menurut Agama
� Islam : 4.855
� Kristen : 120
� Katholik : 249
� Hindu : -
� Budha : -
� Aliran Kepercayaan terhadap
31
yang Maha Esa : -
c. Kondisi Pnduduk Menurut Usia
� 0 - 6 Tahun : 497
� 7 - 12 Tahun : 679
� 13 - 16 Tahun : 672
� 19 - 24 Tahun : 662
� 25 - 55 Tahun : 2.039
� 56 - 79 Tahun : 609
� 80 - Keatas : 56
d. Kondisi Penduduk Ekonomi Masyarakat
� Jumlah penduduk angkatan kerja usia 15 – 55 tahun : 3.401 orang
� Jumlah penduduk usia 15 – 55 yang masih sekolah : 526 orang
� Jumlah penduduk usia 15 – 55 yang menjadi ibu rumah
rumah tangga : 1.126 orang
� Jumlah penduduk usia 15 – 55 yang bekerja penuh : 727 orang
� Jumlah penduduk usia 15 – 55 yang bekerja tidak tentu :1.018 orang
e. Penduduk Domestik Bruto
1. Tanaman Padi
� Luas tanaman padi tahun ini : 107 ha
� Hasil per ha : Rp 8.500.000
� Biaya pemupukan per ha :Rp. 1.400.000
� Biaya bibit per ha : Rp 200.000
32
� Biaya obat : Rp. 620.000
2. Tanaman Jagung
� Luas tanaman jangung tahun ini : 30 ha
� Hasil per ha : Rp.7.000.000
� Biaya pemupukan per ha : Rp. 700.000
� Biaya obat per ha : Rp. 100.000
� Biaya obat per ha : Rp. 150.000
3. Tanaman Tembakau
� Luas tanaman jangung tahun ini : 5 ha
� Hasil per ha :Rp.13.000.000
� Biaya pemupukan per ha : Rp. 2.200.000
� Biaya bibit per ha : Rp. 600.000
� Biaya obat per ha : Rp. 1.200.000
f. Kondisi Penduduk Diukur Dari Tingkat Kemiskinan
� Jumlah Kepala Keluarga :1464 keluarga
� Jumlah keluarga prasejahtera : 449 keluarga
� Jumlah keluarga sejahtera 1 : 288 keluarga
� Jumlah keluarga sejahtera 2 : 207 keluarga
� Jumlah keluarga sejahtera 3 : 540 keluarga
� Jumlah keluarga sejahtera 3 plus : 25 keluarga
g. Kondisi Penguasaan Aset Ekonomi Oleh Masyarakat
1 Aset Tanah
� Tidak memiliki tahah 0,1 ha : 901 orang
� Memiliki tanah antara 0,1 – 0,2 ha : 468 orang
33
� Memiliki tanah antara 0,21 – 0,3 ha : 4 orang
� Memiliki tanah antara 0,31 – 0,4 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,41 – 0,5 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,51 – 0,6 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,61 – 0,7 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,71 – 0,8 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,81 – 0,9 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,91 – 1,0 ha : 0 orang
� Memiliki tanah antara 0,1 ha : 3 orang
2 Aset sarana transportasi umun
� Memiliki ojek : - orang
� Memiliki becak : 8 orang
� Memiliki dokar / andong : - orang
� Memiliki kapal motor : - orang
� Memiliki bus : - orang
3 Aset industri dan mesin pertanian
� Memiliki penggilingan padi : 3 orang
� Memiliki traktor : 5 orang
� Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian: - orang
� Memiliki mesin bubut : 1 orang
h. Kondisi Penduduk Menurut Jenjang Pendidik
� Jumlah penduduk buta huruf : 0 orang
� Jumlah penduduk tidak tamat SD : 6 orang
� Jumlah penduduk tamat SD : 1230 orang
34
� Jumlah penduduk tamat SLTP : 555 orang
� Jumlah penduduk tamat SLTA : 619 orang
� Jumlah penduduk tamat D-1 : 0 orang
� Jumlah penduduk tamat D-2 : 1 orang
� Jumlah penduduk tamat D-3 : 45 orang
� Jumlah penduduk tamat S -1 : 87 orang
� Jumlah penduduk tamat S -2 : 1 orang
� Jumlah penduduk tamat S -3 : 0 orang
i. Wajib Belajar 9 Tahun
� Jumlah penduduk usia 7-15 tahun : 757 orang
� Jumlah penduduk usia 7-15 yg masih sekolah : 753 orang
� Jumlah penduduk 7-15 yg tidak sekolah : 4 orang
j. Rumah Menurut Dinding
� Tembok : 1.057 Keluarga
� Kayu : 0 Keluarga
� Bambu : 0 Keluarga
k. Rumah Menurut Lantai
� Keramik : 961 Keluarga
� Semen : 225 Keluarga
� Kayu : 0 Keluarga
� Tanah : 0 Keluarga
l. Pemilikan Barang Berharga
35
� Jumlah Kepala Keluarga :1.464 Keluarga
� Jumlah Keluarga yg memiliki TV : 575 Keluarga
� Jumlah yang memiliki sepeda motor : 260 Keluarga
� Junlah yang memiliki mobil : 57 Keluarga
� Jumlah yang memiliki ternak besar : 0 Keluarga
� Jumlah yang memiliki ternak kecil : 38 Keluarga
� Jumlah yang memiliki pesin jahit : 8 Keluarga
m. Kesehatan Masyarakat
1. Kematian Bayi
� Jumlah bayi lahir tahun ini : 77 anak
� Jumlah bayi mati tahun ini : 2 anak
2. Kejadian Luar Biasa ( KLB )
a. Muntaber
� Jumlah kejadian tahun ini : 15 Kejadian
� Jumlah yang meninggal : 0 Kejadian
b. Demam Berdarah
� Jumlah kejadian tahun ini : 4 Kejadian
� Jumlah yang meninggal : 0 Kejadian
n. Kematian Ibu Melahirkan
� Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 77 orang
� Jumlah ibu melahirkan mati tahun ini : 1 orang
o. Cakupan Immunisasi
� Jumlah balita di imunisasi polio : 76 anak
� Jumlah balita di imunisasi DPT-1 : 76 anak
36
� Jumlah balita di imunisasi cacar : 76 anak
� Jumlah balita di imunisasi : 76 anak
p. Angka Harapan Hidup
� Jumlah Orang Yang Meninggal Tahun ini : 32 orang
q. Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
� Jumlah rumah tangga menggunakan sumur gali : 1.225 kk
� Jumlah rumah tangga menggunakan sumur pompa : 20 kk
r. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
1. Kebiasaan buang air besar
� Jumlah rumah tangga memiliki WC : 425 orang
� Jumlah rumah tangga biasa buang air
besar di sungai / parit / kebun : 92 orang
2. Pola Makan
� Kebiasaan penduduk makan dalam sehari : 3 Kali
3. Kebiasaan berobat bila sakit
� Dukun : Tidak Ada
� Dokter / Puskesmas : Banyak
� Obat tradisional : Sedikit
4. Gizi Balita
� Jumlah balita : 377 orang
� Jumlah Balita bergizi buruk : 0 orang
� Jumlah balita bergizi baik : 370 orang
5. Jumlah Penderita Sakit Tahun ini :
a. Jenis Penyakit
37
� Jantung : 3 orang
� Paru – Paru : 1 orang
� Strok : 3 orang
s. Kedaulatan Politik Masyarakat
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum
� Jumlah penduduk memiliki hak pilih dalam
pemilu tahun lalu : 3620 orang
� Jumlah penduduk memilih pada pemilu
yang lalu : 3254 orang
� Jumlah partai politik yang memiliki
pengurus sampai desa : 3 partai
2. Penentuan Kepala Desa
� Penentuan kepala desa / sejenisnya : dipilih
� Masa jabatan kepala desa saat ini sudah : 1 Tahun
3. Pemilihan Kepala RW atau sebutan lainnya
� Jumlah RW atau sebutan lainnya : 11 RW / dusun
� Penentuan ketua RW : dipilih
� Masajabatan kepala RW : 3 Tahun
t. Keswadayaan
� Jumlah anggaran belanja dan penerimaan
desa tahun lalu : Rp.867.401.462
� Sumber anggaran
a. Bantuan Kapubaten : Rp.367.783.000
b. Bantuan Pusat : Rp 0
38
� Pendapatan asli desa : Rp.244.930.000
� Swadaya : Rp. 57.500.000
� Lainnya : Rp.197.188.462
4.4 Tentang Kelurahan Blimbing, Struktur Organisasi dan Tugas Kelurahan
Tentang Kantor Kelurahan Blimbing
Lokasi Kantor Kelurahan Bimbing terletak di sebelah selatan
Kecamatan Gatak dan dekat perempatan Jl. Raya Blimbing No1 juga
disebelah timur Kelurahan terdapat Puskesmas Gatak yang mempunyai
fungsi untuk Rawat Inap dan melayani warga dalam Kesehatan. Karena
lokasinya yang sangat strategis mudah dikontrol oleh atasan, maka
perangkat Kelurahan dituntut untuk selalu disiplin waktu serta siap melayani
masyarakat.
Struktur Organisasi Kantor Kelurahan Blimbing
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kelurahan Blimbing
LURAH DESA
CARIK DESA
KAUR PEMERINTA
HAN
KAUR PEMBA
NGUNAN
KAUR KEUANGAN
KAUR KESEJAH TERAAN
KAUR UMUM
KABAYAN I KABAYAN II KABAYAN III
39
a. Tugas Masing-Masing Pejabat Kelurahan
1. Lurah Desa
Seorang Lurah atau kepala desa mempunyai tugas dan kewajiban
yang mesti dilaksanakan antara lain :
a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan desa
b. Membina kehidupan masyarakat desa
c. Membina perekonomian desa
d. Mendamaikan perselisihan masyarakat masyarakat di desa
e. Mengajukan rancangan Peraturan Desa dan bersama Baperdes
menetapkan sebagai peraturan desa.
f. Melaksanakan tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah
Propinsi dan atau Pemerintah Kabupaten.
2. Carik Desa
Seorang carik mempunyai tugas antara lain :
a. Melaksanakan tata usaha desa
b. Melaksanakan urusan administrasi pemerintah
c. Melaksanakan administrasi pembangunan
d. Melaksanakan administrasi keuangan
3. Kaur Pemerintahan
Seorang Kaur Pemerintah di Kalurahan mempunyai tugas yaitu :
a. Melaksanakan pembinaan wilayah dan masyarakat
b. Melaksanakan kegiatan administrasi pertanahan
c. Melaksanakan tugas kegiatan administrasi kependudukan dan
catatan sipil
40
4. Kaur Pembangunan
Seorang Kaur Pembangunan mempunyai banyak tugas diantaranya :
a. Merencanakan pelaksanaan pembangunan, menjaga dan
memelihara prasarana fisik dilingkungan desa
b. Melaksanakan pelayanan masyarakat dibidang pembangunan
dan perekonomian masyarakat
c. Melaksanakan bimbingan kepada pengusaha lemah, koperasi
dan kegiatan perekonomian lainnya
5. Kaur Keuangan
Kaur Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai tugas
dikantor kelurahan, antara lain :
a. Mengelola administrasi keuangan desa
b. Menerima, menyimpan, mengeluarkan atas persetujuan carik
desa dan seijin Lurah Desa, membukukan dan
mempertanggungjawabkan keuangan desa
c. Mengendalikan pelaksanaan anggaran desa
6. Kaur Kesejahteraan
Seorang Kaur Kesejahteraan di Kelurahan mempunyai beberapa
tugas, antara lain :
a. Melakukan pembinaan organisasi pemuda, organisasi wanita dan
organisasi kemasyarakatan lainnya
b. Melakukan bimbingan keagamaan dan kerukunan umat
beragama
41
c. Melakukan kegiatan penyuluhan, kursus, pelatihan dan
pendidikan lainnya
7. Kaur Umum
Dalam pembuatan Sistem Informasi Pengarsipan Administrasi
Kantor Kelurahan bagian inilah yang berperan aktif. Kaur Umum ini
merupakan pusat dari proses pengarsipan administrasi kantor.
Semua hal yang berurusan dengan arsip, dokumen dan pencatatan
serta pengarsipan ditangani oleh kaur umum ini. Tugas dan
kewajiban Kaur Umum ini antara lain :
a. Melakukan urusan surat menyurat
b. Menyimpan, memelihara dan menemukan kembali arsip-arsip
kantor
c. Merencanakan, mengadakan dan memelihara inventaris desa
8. Kebayan
Seorang kebayan di wilayah Kelurahan mempunyai beberapa tugas
dan kewajiban antara lain :
a. Melaksanakan pembinaan keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat
b. Menerima aduan dan menindaklanjuti tentang tindak kriminal,
tindak asusila dan musibah yang terjadi di desa
c. Jenis Pelayanan Administrasi Kantor Pemerintahan Desa
b. Tugas Kantor Kelurahan Kelurahan Blimbing
Kantor Kelurahan Blimbing memberikan berbagai pelayanan
yang dibutuhkan oleh masyarakat antara lain dalam proses pembuatan
42
surat-surat pengantar untuk instansi lain, adapun pelayanan yang sering
kali dibutuhkan dan dilakukan oleh Kantor Kelurahan Blimbing adalah
sebagai berikut :
1. Pembuatan Kartu Keluarga
2. Pembuatan Surat Pengantar Pembuatan Kartu Tanda Penduduk
3. Pembuatan surat kelahiran dan kematian
4. Pembuatan Surat Perkawinan
5. Pembuatan Surat Pengantar Pembuatan SKCK
6. Pembuatan Surat Pindah Penduduk
7. Pembuatan Surat Pengantar pinjaman Kredit
8. Pembuatan Anggaran dan Belanja pada Kelurahan
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat umum berupa
pembuatan surat-surat penting, Kantor Kelurahan Blimbing juga
membuat laporan-laporan kegiatan ataupun laporan yang berkaitan
dengan keadaan masyarakat desa, antara lain :
1. Pencatatan surat masuk dan surat keluar
2. Pencatatan laporan jumlah penduduk
3. Pencatatan laporan jumlah kelahiran dan kematian
4. Pencatatan laporan jumlah perpindahan penduduk
5. Pencatatan laporan kegiatan didesa
43
4.5 Aturan Bisnis
a. Syarat dan Prosedur Permohonan Kartu Tanda Penduduk
1. Membawa surat pengantar dari RT/RW.
2. Mengisi blangko permohonan KTP (form. 2) dari desa/kelurahan
yang diketahui lurah desa/kepala desa.
3. Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
4. Membawa pas photo hitam putih (terbaru) ukuran 2 X 3 sebanyak 2
lembar.
5. Membayar biaya administrasi.
b. Syarat dan Prosedur Perpanjangan Kartu Tanda Penduduk
1. Membawa surat pengantar dari RT/RW
2. Mengisi blangko permohonan KTP (form. 2) i desa/kelurahan yang
diketahui lurah desa/kepala desa
3. Membawa fotocopy Kartu Keluarga
4. Membawa pas photo hitam putih (terbaru) ukuran 2 X 3 sebanyak 2
lembar.
5. Melampirkan KTP yang sudah habis masa berlakunya
6. Melampirkan surat keterangan dari Kepolisisan bagi mereka yang
kehilangan KTP
7. Membayar biaya administrasi.
c. Syarat dan Prosedur Permohonan dan Perpanjangan Kartu Keluarga
(NIK)
1. Membawa surat pengantar dari RT/RW
44
2. Melampirkan KK asli lama yang diketahui/dilegalisir lurah
desa/kepala kelurahan
3. Melampirkan fotocopy data pendukung apabila terdapat perubahan
pada (nama, tgl lahir, agama, status, pendidikan, dll) yang dilegalisir
lurah desa/kepala kelurahan sebagai alasan perubahan
d. Untuk Permohonan Perpanjangan KK Noppen, Pembuatan KK Baru,
Pecah KK
Penambahan data KK karena mutasi/pindah, perpanjangan KK
yang operator pembuatnya dari tingkat Kabupaten Sukoharjo, pelayanan
masih dilakukan di kantor pelayanan terpadu (KPT) Kabupaten
Sokoharjo.
e. Prosedur Pengajuan Surat Kematian
1. Membawa surat pengantar dari RT dan RW setempat kekantor
Kelurahan
2. Mengisi blangko kematian yang sudah disediakan oleh kantor
Kelurahan. Adapun data yang harus diisi adalah sebagai berikut :
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Tanggal mati
d. Tanggal lahir
e. Nama Orang Tua yang bersangkutan
f. Alamat
45
f. Prosedur Pengajuan Surat Kelahiran
1. Membawa surat pengantar dari RT dan RW setempat untuk dibawa
ke Kelurahan.
2. Mengisi blangko kelahiran yang disediakan oleh kantor Kelurahan.
Adapun data yang harus diisi adalah sebagai berikut :
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Tanggal lahir
d. Nama Orang Tua yang bersangkutan
e. Alamat
g. Syarat dan Prosedur Pengajuan Surat Kehendak Nikah
1. Membawa surat pengantar dari RT dan RW setempat
2. Mengisi blangko formulir model N1 sampai dengan N4 langsung di
Kelurahan
3. Melampirkan KK, KTP, Akta Kelahiran, Pas photo 2 X 3 sebanyak
5 lembar
4. Diwajibkan untuk imunisasi
h. Prosedur Permohonan Surat Keterangan Catatan Kriminal
1. Membawa surat pengantar dari RT dan RW setempat ke kantor
Kelurahan
2. Mengisi blangko SKCK yang sudah disediakan oleh Kelurahan dan
ditanda tangani oleh Kepala Kelurahan
3. Mengisi blangko SKCK yang sudah disediakan oleh Kelurahan dan
ditanda tangani oleh Kepala Kecamatan
46
4. Membawa surat dari Kecamatan ke Kantor Kepolisian
4.6 Administrasi Keuangan.
Sesuai ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo, guna
memperlancar pelaksanaan program umum di bidang Pemerintahan,
pembangunan desa dan pelayanan masyarakat perlu ditetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Des). Yang terdiri dari Bagian
Penerimaan, Bagian Pengeluaran Rutin, dan Bagian Pengeluaran
Pembangunan. Yang dirinci sebagai berikut :
a. Bagian Penerimaan
Mencakup :
1. Pos Sisa lebih dan atau Hutang perhitungan anggaran tahun lalu.
2. Pos Pendapatan Asli Desa, terdiri dari :
a. Hasil Usaha Desa, meliputi :
1. Badan Usaha Milik Desa
2. Kerja Sama dengan Pihak Ke-3
3. Lain-lain Usaha Desa.
b. Hasil Kekayaan Desa, meliputi :
1. Tanah Bengkok
2. Tanah Kas Desa
3. Tanah Pituas
4. Tanah Lain Milik Desa
5. Pasar Desa
6. Obyek-obyek Rekreasi yang Dikelola Desa
47
7. Bangunan Milik Desa
8. Pembayaean Tunggakan atas lelang tanah
c. Hasil Swadaya dan Partisipasi Masyarakat, meliputi :
1. Penggantian Tenaga Kerja Dinilai dengan
Uang.
2. Bahan-bahan Bangunan yang dinilai dengan Uang.
3. Barang atau Hasil Bumi yang Berdasarkan Musyawarah
dapat dilelang untuk dijadikan Uang.
4. Lain-lain Hasil Swadaya dan Partisipasi Masyarakat.
d. Hasil Gotong Royong.
e. Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah, meliputi :
1. Penetapan Dana Pembangunan.
2. Penetapan Biaya Admistrasi.
3. Penetapan Biaya Pologoro.
4. Penetapan Penggunaan Fasilitas Milik Pemerintah Desa.
5. Lain-lain Pendapatan yang Sah.
3. Pos Sumbangan dan Bantuan dari Pemerintah Kabupaten, terdiri
dari :
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Retribusi
c. Dana Alokasi Desa (DAD).
d. Bantuan Opresional SPPT / PBB
e. Bantuan Rehap Kantor
f. Bantuan Pembuatan Talud
48
b. Bagian Pengeluaran Rutin, mencakup :
1. Belanja Pegawai, terdiri dari :
a. Penghasilan Kepala Desa.
b. Penghasilan Kepala Urusan 5 Orang
c. Penghasilan Kepala Dusun 3 Orang
d. Tunjangan Penghasilan Desa
e. Tunjangan Kepala Desa
f. Tunjangan Penghasilan 5 Orang
g. Tunjangan Kepala Urusan 5 Orang
h. Tunjangan Kepala Dusun 3 Orang
i. Tunjangan Kesehatan
j. Tunjangan anggota BPD
k. Honor Penjaga Kantor
l. Honor SKP
m. Honor 6 anggota
n. Honor Guru TK
o. Lembaga RT
p. Honor Tim Pengelola ADD
q. Honor Tim Teknis ADD
2. Belanja Barang
a. Alat Kantor
b. Foto Copy
c. Perlengkapan / Kebutuhan Kantor
49
3. Biaya Pemeliharaan, terdiri dari :
a. Jalan Desa
b. Jembatan
c. Saluran Air
d. Bangunan Milik Desa
e. Pasar Desa
f. Rehab Kursi Kantor
g. Pemeliharaan Investasi
4. Biaya Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten, terdiri dari :
a. Perjalanan Dinas Kepala Desa.
b. Perjalanan Dinas Perangkat Desa.
c. Sekertaris Desa
d. Lembaga Desa
5. Biaya Lain-lain, terdiri dari :
a. Bantuan Tidak Terduga
6. Bantuan Keuangan, terdiri dari :
a. Karang Taruna.
b. Posyandu.
c. Ekonomi
d. Pembangunan Pagar Lapangan
e. Sarana Ibadah.
f. Peninggian Pagar Makam
7. Bagian Pengeluaran Pembagunan, mencakup :
a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintah, terdiri dari :
50
1. Rehap Balai Desa
b. Pembangunan Sarana Produksi, terdiri dari :
1. Bantuan Keuangan Kelompok Tani
2. Bantuan Dekuh Brambang
c. Pembangunan Prasarana Pemasaran, terdiri dari :
1. Pembangunan / Rehab Pasar Desa.
2. Pembangunan / Rehab Kios Desa.
3. Pembangunan / Rehab dan Sebagainya.
d. Pembangunan Prasarana Perhubungan, terdiri dari :
1. Pembuatan Talud Desa
2. Pengecoran Jalan Dusun
e. Pembangunan Lain-lain, terdiri dari :
1. Swadaya Masyarakat
2. Bantuan Keuangan Pembuatan Gapura
3. Pembaharuan LPM
4. Bakti Gotong Royong
5. PolMas
6. PKK
7. Musyawarah Rembug Desa
8. Pembinaan Olah Raga
9. Lain – lain tidak terduga