Upload
vudien
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
62
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem
untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling Tour.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Berikut ini adalah perangkat keras atau hardware yang digunakan dalam
implementasi jaringan nirkabel pada PT. Smailling Tour.
1. Router board RB 750.
2. Wireless Access Point 802.11g.
3. Switch Cisco.
4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Untuk mengimplementasi jaringan berbasis mikrotik, diperlukan perangkat
lunak sebagai berikut :
1. Mikrotik versi 4.2 sebagai router OS.
2. Winbox sebagai software konfigurasi Router board Mikrotik.
4.1.3 Penerapan Sistem
Dalam penerapan sistem, mikrotik membutuhkan sebuah komputer yang
akan digunakan sebagai server yang bertugas untuk mengatur dan memanejemen
jaringan. Jalannya sistem ini adalah sebagai berikut :
• Admin menjalankan mikrotik.
63
• Admin menjalankan aplikasi Winbox.
• Apabila Admin ingin menjalankan aplikasi ini, Admin harus login
terlebih dahulu.
• Setelah masuk ke dalam layar menu, maka Admin dapat mengatur
jaringan, contohnya membagi bandwidth per-departemen, mengatur
security jaringan, dan lain lain.
4.2 Rancangan Topologi
Topologi ini telah dirancang dengan jaringan kabel dan wireless mikrotik. Pada
sistem sebelumnya jaringan PT. Smailing Tour menggunakan router Siemens untuk
berhubungan dengan internet, namun disistem yang baru menggunakan router board
yang sudah terinstalasi dengan OS Mikrotik. Diharapkan dengan topologi yang baru ini
dapat meningkatkan kinerja jaringan komputer di PT. Smailling Tour.
64
Gam
bar 4.1 Rancangan T
opologi PT. Sm
ailing Tour
65
4.3 Rancangan Implementasi
4.3.1 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu router board, Wireless Access
Point, Switch, PC Client, dan notebook. Router board merupakan device yang
digunakan untuk me-routing jaringan dengan sistem operasi mikrotik. Tahap
pertama yaitu mengganti router Siemens dengan router board yang diinstalasi
dengan OS mikrotik, kemudian menghubungkan access point dan switch utama
langsung berhubungan dengan router mikotik. Jadi, koneksi internet yang ada di
perusahaan ini, dihubungkan dan diatur dalam router mikrotik, sedangkan untuk
manajemen jaringan diatur dalam aplikasi winbox yang dijalankan pada PC client.
4.3.2 Implementasi Perangkat Lunak
Dengan menggunakkan router board, maka mikrotik sudah terinstalasi di
dalam router board tersebut. Selanjutnya instalasi winbox dengan menggunakkan
web browser dan memasukkan address http://10.10.10.1/ (IP local dari mikrotik).
Gambar 4.2 Tampilan Layar Mikrotik OS
66
4.4 Konfigurasi Mikrotik
4.4.1 Konfigurasi Awal dan Pengaturan IP
Untuk mengkonfigurasi mikrotik pada awal pemakaian di PC router, dapat
digunakan terminal login CLI (command line interface). Tetapi selain setting CLI
(command line interface) dapat juga menggunakan langsung setting via winbox
dan untuk mendapatkan winbox Anda sudah dapat mengakses PC router mikrotik
dengan menggunakan web browser dan memasukkan address http://10.10.10.1/. IP
ini didapat dari IP default mikrotik yang tertera.
Gambar 4.3 Gateway Mikrotik via Web
67
Gambar 4.4 Download Winbox
Setelah winbox dijalankan, maka isi IP router 192.168.1.1 dengan login
“admin” dan password, lalu klik tombol Connect.
Gambar 4.5 Tampilan WinBox Loader
68
Setelah connect, maka akan masuk ke tampilan winbox dengan menu-menu
sebelah kiri dikiri.
Gambar 4.6 Tampilan WinBox
Langkah awal diwinbox, pada jaringan kabel dan pada jaringan wireless.
PT. Smailing Tour adalah membuat interfaces.
• Interfaces biznet pada ether1
• Interfaces Smailing Tour pada ether2 dan mempunyai VLAN
• Interfaces hotspot memakai interfaces bridge2
Untuk interfaces Smailing Tour menggunakan VLAN, IP akan dibagi
beberapa jaringan, sesuai dengan jumlah departemen.
69
Tabel 4.1 No.VLAN dan Nama Departemen
1. Interfaces Biznet
Klik Interfaces » Pada Interfaces list » klik ether1.
Gambar 4.7 Interfaces Biznet
No
VLAN Nama Departemen
2 Operation OB & IB
3 Outbound & Inbound
4 Acc, A/R, Tax
5 Finance, Compt,Audit
6 Ticketing
7 Sales dan Marketing
8 Adm & Cashier
9 Group Reservation
10 EDP
70
2. Interface Wireless
Klik Interfaces » Pada Interfaces list » tab Add » pilih tipe Bridge.
Gambar 4.8 New Interfaces Wireless
3. Interfaces PT. Smailing Tour Mengunakan VLAN
Klik Interfaces » Pada Interfaces list » klik ether2.
Gambar 4.9 Interfaces Smailing Tour
71
Kemudian buat sub interfaces dengan tipe VLAN dimain interface
Smailing Tour : Klik Interfaces » Pada Interfaces list » tab Add » Pilih VLAN.
Gambar 4.10 VLAN jaringan Operation Outbond Dan Inbond
Gambar 4.11 VLAN jaringan Outbond Dan Inbond
72
Gambar 4.12 VLAN jaringan Acc, A/R, Tax
Gambar 4.13 VLAN jaringan Finance, Compt,Audit
73
Gambar 4.14 VLAN jaringan Ticketing
Gambar 4.15 VLAN jaringan Sales dan Marketing
74
Gambar 4.16 VLAN jaringan Adm dan Cashier
Gambar 4.17 VLAN jaringan Group Reservation
75
Gambar 4.18 VLAN jaringan EDP
Gambar 4.19 Interface List
Setelah konfigurasi interfaces yaitu pengaturan IP. Pengaturan IP
konfigurasinya adalah : Klik IP » Addresses » klik Add.
76
1. IP Biznet (120.29.150.161/30)
Gambar 4.20 Konfigurasi IP Biznet
Pengaturan IP dilakukan dengan menggunakan Subnetting(VLSM). PT.
Smailing Tour memiliki 9 departemen yang mempunyai rincian host komputer
sebagai berikut :
Tabel 4.2 Nama Departemen dan Jumlah PC
Perhitungan Subnetting (VLSM) IP kelas C : 2n-2 > Jumlah Host.
No Nama Departement Jumlah PC
1 Sales dan Marketing 8 PC
2 Ticketing 14 PC
3 Outbound & Inbound 18 PC
4 Operation OB & IB 28 PC
5 Group Reservation 5 PC
6 Adm & Cashier 6 PC
7 Finance, Compt,Audit 15 PC
8 Acc, A/R, Tax 15 PC
9 EDP 5 PC
77
Tabel 4.3 No VLAN dan Range IP per-departemen
Untuk konfigurasi IP diWinbox : Klik IP » Addresses » tab Add,
Masukkan network dan broadcast dari IP setiap departemen atau masukkan IP
beserta subnetnya, setelah IP network (Operation OB dan IB = 192.168.1.0/27),
Kemudian pilih interface sesuai dengan konfigurasi IP, seperti tabel diatas.
No
VLAN Nama Departement
Jumlah
PC Range IP
2 Operation OB & IB 28 PC 192.168.1.0 – 192.168.1.31/27
3 Outbound & Inbound 18 PC 192.168.1.32 – 192.168.1.63/27
4 Acc, A/R, Tax 15 PC 192.168.1.64 – 192.168.1.95/27
5 Finance, Compt,Audit 15 PC 192.168.1.96 – 192.168.1.127/27
6 Ticketing 14 PC 192.168.1.128 – 192.168.1.159/27
7 Sales dan Marketing 8 PC 192.168.160.0 – 192.168.1.175/28
8 Adm & Cashier 6 PC 192.168.1.176 – 192.168.1.191/28
9 Group Reservation 5 PC 192.168.1.192 – 192.168.1.207/28
10 EDP 5 PC 192.168.1.208 – 192.168.1.223/28
78
1. 192.168.1.0 – 192.168.1.31/27
Gambar 4.21 Konfigurasi IP Operation OB dan IB
2. 192.168.1.32 – 192.168.1.63/27
Gambar 4.22 Konfigurasi IP Outbound dan Inbound
79
3. 192.168.1.64 – 192.168.1.95/27
Gambar 4.23 Konfigurasi IP Acc, A/R, Tax
4. 192.168.1.96 – 192.168.1.127/27
Gambar 4.24 Konfigurasi IP Finance, Compt,Audit
80
5. 192.168.1.128 – 192.168.1.159/27
Gambar 4.25 Konfigurasi IP Ticketing
6. 192.168.160.0 – 192.168.1.175/28
Gambar 4.26 Konfigurasi IP Sales dan Marketing
81
7. 192.168.1.176 – 192.168.1.191/28
Gambar 4.27 Konfigurasi IP Adm dan Cashier
8. 192.168.1.192 – 192.168.1.207/28
Gambar 4.28 Konfigurasi IP Group Reservation