Upload
syaiful-nizar
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bab 5
Citation preview
4.5 ASPEK KEUANGAN
4.5.1 Sumber dana
a. Modal Awal
Modal awal sebuah usaha atau bisnis merupakan hal utama yang
dibutuhkan dalam mendirikan usaha. Modal awal digunakan untuk
memenuhi kebutuhan investasi pada periode awal berdirinya usaha.
Berdasarkan cara memperolehnya, modal awal umumnya terbagi menjadi
dua jenis, yaitu modal sendiri dan modal asing.
Menurut narasumber Tiara Handicraft, modal yang dikeluarkan untuk
pendirian usaha sekitar Rp1.000.000,00. Dari jumlah tersebut,
Rp500.000,00 berasal dari setoran pemilik Tiara Handicraft, sedangkan
sisanya Rp500.000,00 berasal dari pinjaman Koperasi Sidosermo Indah.
Jumlah kumulatif tersebut belum termasuk pembelian bahan baku untuk
modal kerja, peralatan, maupun pembangunan tanah dan gedung. Jumlah
modal tersebut hanya sebagai uang kas awal perusahaan.
b. Kebutuhan Investasi
Modal investasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada
saat berdiri. Modal investasi terdiri dari pembelian aset tetap dan biaya
operasional. Berikut ini akan disajikan dalam tabel kedua jenis modal
investasi tersebut.
Tabel 4.5.1 Kebutuhan Dana Pembelian Aset Tetap
Keterangan JumlahHarga Satuan
(Rupiah)
Total
(Rupiah)
Tanah 200m2 Rp 1.000.000 Rp 200.000.000
Bangunan 200 m2 Rp 750.000 Rp 150.000.000
Alat produksi
Mesin Jahit 15 pcs Rp 3.600.000 Rp 54.000.000
Mesin Bordir 2 pcss Rp 3.000.000 Rp 6.000.000
Meja Kerja 1 unit Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Kursi Kerja 20 pcs Rp 50.000 Rp 1.000.000
Mesin Potong 2 pcs Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
Setrika 2 pcs Rp 200.000 Rp 400.000
Kawat 2 meter Rp 30.000 Rp 60.000
Kayu Alas 1 pcs Rp 400.000 Rp 400.000
Alat Plong 2 pcs Rp 200.000 Rp 400.000
Meteran 7 pcs Rp 3.000 Rp 21.000
Troley 1 unit Rp 250.000 Rp 250.000
Mesin Obras 2 pcs Rp 2.800.000 Rp 5.600.000
Inventaris kantor
Komputer 1 unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Printer 2 unit Rp 800.000 Rp 1.600.000
Meja 2 unit Rp 400.000 Rp 800.000
Kursi 3 unit Rp 120.000 Rp 360.000
Kalkulator 2 unit Rp 60.000 Rp 120.000
Kamera 1 unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Scanner 1 unit Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
Kendaraan
Mobil 1 unit Rp 120.000.000 Rp 120.000.000
Motor 3 unit Rp 12.500.000 Rp 37.500.000
Sepeda 1 unit Rp 300.000 Rp 300.000
Jumlah Rp 587.911.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
Tabel 4.5.2 Kebutuhan Biaya Operasional (dalam Rupiah)
Sumber : data original Tiara Handicraft
4.5.2 Kebutuhan Biaya Operasional
Dalam menjalankan usahanya, Tiara Handicraft membutuhkan biaya operasional.
Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendanai kegiatan
produksi sehari-hari. Umumnya, biaya operasional diakumulasikan per tahun.
Seperti yang ditampilkan dalam tabel kebutuhan biaya operasional, biaya
operasional Tiara Handicraft terdiri dari empat jenis, yaitu biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan biaya lain-lain. Namun, pada
berikut ini hanya tiga jenis biaya yang akan dirinci, yaitu biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, serta biaya overhead.
4.5.2.1 Biaya bahan baku
Dalam menjalankan sebuah usaha manufaktur, bahan baku merupakan hal
terpenting dalam proses produksi. Seperti halnya perusahaan manufaktur yang
lain, Tiara Handicraft juga memerlukan bahan baku. Total keseluruhan biaya
bahan baku telah ditampilkan dalam tabel 4.2 kebutuhan biaya operasional. Pada
bagian ini, akan dirincikan masing-masing bahan baku yang diperlukan.
Tabel 4.5.3 Kebutuhan Bahan Baku (dalam Rupiah)
Bahan Baku 2009 2010 2011 2012 2013
Dompet 3.050.000 3.000.000 4.200.000 1.800.000 1.500.000
Tempat tissu - - - - 3.600.000
Tempat surat - - - 380.000 3.600.000
Jenis Biaya
Operasional2009 2010 2011 2012 2013
Biaya Bahan
Baku18.310.000 14.390.000 26.660.000 66.800.000 70.650.000
Biaya Tenaga
KerjaLangsung66.000.000 70.000.000 68.000.000 72.000.000 72.500.000
Biaya Overhead 33.550.000 35.050.000 36.050.000 36.050.000 38.550.000
Biaya lain-lain 730.000 560.000 900.000 700.000 850.000
Jumlah 118.590.000 120.000.000 131.610.000 175.550.000 182.550.000
Tempat HP 600.000 830.000 830.000 610.000 -
Sajadah - 2.000.000 2.000.000 - -
Tas 10.540.000 12.000.000 12.000.000 14.200.000 54.900.000
Bros 200.000 480.000 480.000 250.000 200.000
Tempat
perhiasan- -
-6.000.000 3.000.000
Jumlah 14.390.000 18.310.000 25.200.000 26.660.000 66.800.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
4.5.2.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung
Selain bahan baku, tenaga kerja merupakan hal terpenting lainnya dalam
menjalankan suatu usaha. Seperti halnya usaha yang lain, Tiara Handicraft juga
memerlukan sejumlah tenaga kerja untuk melakukan proses produksi. Total
keseluruhan biaya tenaga kerja langsung telah ditampilkan dalam tabel 4.2
kebutuhan biaya operasional. Pada bagian ini, akan dirincikan masing-masing
divisi tenaga kerja yang diperlukan.
Tabel 4.5.4 Kebutuhan tenaga kerja langsung (dalam Rupiah)
Divisi Kerja 2009 2010 2011 2012 2013
Divisi Jahit 44.000.000 35.700.000 42.500.000 45.600.000 45.100.000
Divisi
Potong10.000.000 18.400.000 15.300.000 15.800.000 15.300.000
Divisi
Finishing12.600.000 13.900.000 12.200.000 10.600.000 12.100.000
Jumlah 66.600.000 68.000.000 70.000.000 72.000.000 72.500.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
4.5.2.3 Biaya Overhead
Seperti halnya dua biaya operasional lainnya, total keseluruhan biaya tenaga kerja
langsung telah ditampilkan dalam tabel 4.2 kebutuhan biaya operasional. Pada
bagian ini, akan dirincikan jenis-jenis overhead yang digunakan Tiara Handicraft.
Tabel 4.5.5 Kebutuhan overhead (dalam Rupiah)
Jenis BOP 2009 2010 2011 2012 2013
Listrik dan
air29.000.000 28.000.000 30.000.000 30.000.000 32.000.000
Pajak Bumi
dan
Bangunan
50.000 50.000 50.000 50.000 50.000
Telepon 6.000.000 5.500.000 6.000.000 6.000.000 6.500.000
Jumlah 33.050.000 35.550.000 36.050.000 36.050.000 38.050.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
4.5.3 Biaya Penyusutan
Setiap aset tetap seperti peralatan, bangunan, harus disusutkan setiap tahunnya.
Aset tetap yang dimiliki Tiara Handicraft, yaitu tanah, gedung, peralatan produksi,
dan kendaraan. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus.
Selain itu, diasumsikan setiap aset tetap di bawah ini tidak memiliki nilai residu.
Pada bagian ini, akan dirincikan masing-masing penyusutan jenis aset tetap Tiara
Handicraft.
Tabel 4.5.6 Biaya penyusutan aset tetap
Aset tetapHarga
Perolehan
Umur
Ekonomis
(tahun)
Penyusutan
Tanah 200.000.000 - -
Bangunan 150.000.000 40 3.750.000
Mesin Jahit 54.000.000 30 1.800.000
Mesin Bordir 6.000.000 20 300.000
Mesin Potong 2.000.000 10 200.000
Alat Plong 400.000 10 40.000
Troley 250.000 5 50.000
Mesin Obras 5.600.000 10 560.000
Komputer 2.500.000 10 250.000
Printer 1.600.000 10 160.000
Kamera 2.000.000 10 200.000
Scanner 1.400.000 10 140.000
Mobil 120.000.000 15 8.000.000
Motor 37.500.000 10 375.000
Sepeda 300.0000 10 30.000
Total peralatan 75.750.000
Total penyusutan peralatan 3.700.000
Total penyusutan 15.855.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
4.5.4 Laporan Keuangan
a. Neraca
Tabel 4.5.7 Neraca (dalam Rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013
Aset Lancar
Kas 171.805.566 180.097.605 176.250.390 180.155.937 133.022.500
Persediaan Bahan
Baku14.390.000 18.310.000 25.200.000 26.660.000 66.800.000
Persediaan BDP 27.369.140 36.492.187 48.656.250 64.875.000 86.500.000
Persediaan Barang
Jadi23.983.594 31.978.125 42.637.500 56.850.000 75.800.000
Perlengkapan 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000
Total Aset Lancar 237.788.300 267.117.917 292.984.140 328.780.937 362.362.500
Aset Tetap
Tanah 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
Bangunan 150.000.000 146.250.000 142.500.000 138.750.000 135.000.000
Kendaraan 157.800.000 149.395.000 140.990.000 132.585.000 124.180.000
Peralatan 75.750.000 72.050.000 68.350.000 64.650.000 60.950.000
Akumulasi (15.855.000) (15.855.000) (15.855.000) (15.855.000) (15.855.000)
Penyusutan Aset
Tetap
Total Aset Tetap 567.695.000 551.840.000 535.985.000 520.130.000 504.275.000
TOTAL ASET 805.483.300 818.957.917 828.969.140 848.910.937 866.375.000
Ekuitas
Modal 569.400.000 615.430.734 613.660.312 626.058.750 601.692.500
Saldo laba 236.083.300 203.527.183 215.308.828 222.852.187 264.682.500
TOTAL
EKUITAS805.483.300 818.957.917 828.969.140 848.910.937 866.375.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
b. Laporan Harga Pokok Produksi
Tabel 4.5.8 Laporan Harga Pokok Produksi (dalam Rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013
BDP Awal - 27.369.140 36.492.187 48.656.250 64.875.000
Bahan Baku
Bahan Baku Awal 14.390.000 18.310.000 25.200.000 26.660.000
Pembelian BB - - - - -
Bahan Baku Akhir (14.390.000) (18.310.000) (25.200.000) (26.660.000) (66.800.000)
(14.390.000) (3.920.000) (6.890.000) (1.460.000) (40.140.000)
BTKL 66.000.000 68.000.000 70.000.000 72.000.000 72.500.000
BOP 33.550.000 35.050.000 36.050.000 36.050.000 38.550.000
85.160.000 126.499.140 135.652.187 155.246.250 135.785.000
BDP Akhir (27.369.140) (36.492.187) (48.656.250) (64.875.000) (86.500.000)
Harga Pokok
Produksi57.790.860 90.069.953 86.995.937 90.371.250 49.285.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
c. Laporan Harga Pokok Penjualan
Tabel 4.5.9 Laporan Harga Pokok Penjualan (dalam Rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013
Persediaan Barang - 23.983.594 31.978.125 42.637.500 56.850.000
Jadi Awal
Harga Pokok
Produksi57.790.860 90.069.953 86.995.937 90.371.250 49.285.000
Persediaan Barang
Jadi Akhir(23.983.594) (31.978.125) (42.637.500) (56.850.000) (75.800.000)
HPP 33.807.266 82.075.422 76.336.562 76.158.750 30.335.000
Sumber : data original Tiara Handicraft
d. Laporan Laba/Rugi
Tabel 4.5.10 Laporan Laba/Rugi (dalam Rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013
Penjualan 365.000.000 370.000.000 380.000.000 390.000.000 400.000.000
HPP (33.807.266) (82.075.422) (76.336.562) (76.158.750) (30.335.000)
Laba Kotor 331.192.734 287.924.578 303.663.438 313.841.250 369.665.000
Biaya penyusutan 15.855.000 15.855.000 15.855.000 15.855.000 15.855.000
Biaya lain-lain 560.000 700.000 730.000 850.000 900.000
Laba Bersih
Sebelum Pajak314.777.734 271.369.578 287.078.438 297.136.250 352.910.000
PPh Badan 78.694.434 67.842.395 71.769.610 74.284.063 88.227.500
Laba Bersih
Setelah Pajak236.083.300 203.527.183 215.308.828 222.852.187 264.682.500
Sumber : data original Tiara Handicraft
e. Laporan Arus Kas
Tabel 4.5.11 Laporan Arus Kas (dalam Rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan
Pembayaran kas untuk beban
Pembelian bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya listrik dan air
Biaya telepon
Pajak Bumi dan Bangunan
Biaya lain-lain
Pajak Badan
365.000.000
(14.390.000)
(66.000.000)
(28.000.000)
(5.500.000)
(50.000)
(560.000)
(78.694.434)
370.000.000
(18.310.000)
(68.000.000)
(29.000.000)
(6.000.000)
(50.000)
(700.000)
(67.842.395)
380.000.000
(25.200.000)
(70.000.000)
(30.000.000)
(6.000.000)
(50.000)
(730.000)
(71.769.610)
390.000.000
(26.660.000)
(72.000.000)
(30.000.000)
(6.000.000)
(50.000)
(850.000)
(74.284.063)
400.000.000
(66.800.000)
(72.500.000)
(32.000.000)
(6.500.000)
(50.000)
(900.000)
(88.227.500)
Arus kas dari aktivitas investasi :
Penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi
Penarikan kas oleh pemilik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Arus kas bersih 171.805.566 180.097.605 176.250.390 180.155.937 133.022.500
4.5.5 Proyeksi Laporan Keuangan
Proyeksi laporan keuangan merupakan prakiraan laporan keuangan yang akan
dibuat oleh Tiara Handicraft pada lima tahun yang akan datang. Proyeksi ini
sangat berguna untuk menilai kinerja keuangan. Hal itu disebabkan proyeksi
laporan keuangan berikut ini menggunakan data historis Tiara Handicraft.
a. Proyeksi Neraca
Tabel 4.5.12 Proyeksi Neraca (dalam Rupiah)
2014 2015 2016 2017 2018
Aset Lancar
Kas 225.570.751 220.281.908 284.950.303 209.574.910 204.517.677
Persediaan
Bahan Baku64.211.000 75.528.000 86.845.000 98.162.000 109.479.000
Persediaan BDP 108.125.000 135.156.250 168.945.312 211.181.640 263.977.050
Persediaan
Barang Jadi94.750.000 118.437.500 147.956.875 184.946.094 231.182.617
Perlengkapan 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000
Total Aset
Lancar 492.896.751 549.643.658 688.937.490 704.104.644 809.396.344
Aset Tetap
Tanah 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
Bangunan 131.250.000 127.500.000 123.750.000 120.000.000 116.250.000
Kendaraan 115.775.000 107.370.000 98.965.000 90.560.000 82.155.000
Peralatan 57.250.000 53.550.000 49.850.000 46.150.000 42.450.000
Akumulasi
Penyusutan(15.855.000) (15.855.000) (15.855.000) (15.855.000) (15.855.000)
Total Aset
Tetap488.395.000 472.565.000 456.710.000 440.855.000 425.000.000
TOTAL ASET 981.291.751 1.022.208.658 1.145.647.490 1.144.959.644 1.234.396.344Ekuitas 731.193.437 799.095.846 887.476.427 911.042.548 901.055.380
Modal
Laba Usaha 250.098.314 223.112.812 258.171.063 233.917.096 333.340.964
TOTAL
EKUITAS 981.291.751 1.022.208.658 1.145.647.490 1.144.959.644 1.234.396.344
Sumber : data diolah sendiri
b. Proyeksi Laporan Harga Pokok Penjualan
Tabel 4.5.14 Proyeksi Laporan Harga Pokok Penjualan
2014 2015 2016 2017 2018
Persediaan
Barang Jadi Awal75.800.000 94.750.000 118.437.500 147.956.875 184.946.094
Harga Pokok
Produksi156.168.437 196.801.356 176.484.897 217.117.815 135.851.978
Persediaan
Barang Jadi
Akhir
(94.750.000) (118.437.500) (147.956.875) (184.946.094) (231.182.617)
HPP 137.218.437 173.113.856 146.965.522 180.128.596 89.615.455
Sumber : data diolah sendiri
c. Proyeksi Laporan Laba/Rugi
Tabel 4.15 Proyeksi Laporan Laba/Rugi
2014 2015 2016 2017 2018
Penjualan 408.000.000 417.000.000 426.000.000 435.000.000 444.000.000
HPP (137.218.437) (173.113.856) (146.965.522) (180.128.596) (89.615.455)
Laba Kotor 270.781.563 243.886.144 279.034.478 254.871.404 354.384.545
Biaya penyusutan 15.8555.000 15.8555.000 15.8555.000 15.8555.000 15.8555.000
Biaya lain-lain 748.249 748.332 748.415 748.498 748.581
Laba Bersih
Sebelum Pajak254.178.314 227.282.812 262.431.063 238.267.906 337.780.964
PPh UKM 4.080.000 4.170.000 4.260.000 4.350.000 4.440.000
Laba Bersih 250.098.314 223.112.812 258.171.063 233.917.096 333.340.964
Setelah Pajak
Sumber : data diolah sendiri
d. Proyeksi Laporan Arus Kas
Tabel 4.5.16 Proyeksi Laporan Arus Kas (dalam Rupiah)
2014 2015 2016 2017 2018
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan
Pembayaran kas untuk beban
Pembelian bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya listrik dan air
Biaya telepon
Pajak Bumi dan Bangunan
Biaya lain-lain
Pajak Badan
408.000.000
(64.211.000)
(74.240.000)
(32.500.000)
(6.600.000)
(50.000)
(748.249)
(4.080.000)
417.000.000
(75.528.000)
(76.021.760)
(33.400.000)
(6.800.000)
(50.000)
(748.332)
(4.170.000)
426.000.000
(86.845.000)
(77.846.282)
(34.300.000)
(7.000.000)
(50.000)
(748.415)
(4.260.000)
435.000.000
(98.162.000)
(79.714.592)
(35.200.000)
(7.200.000)
(50.000)
(748.498)
(4.350.000)
444.000.000
(109.479.000)
(81.267.742)
(36.100.000)
(7.400.000)
(50.000)
(745.581)
(4.440.000)
Arus kas dari aktivitas investasi :
Penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi
Penarikan kas oleh pemilik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Arus kas bersih 225.570.751 220.281.908 284.950.303 209.574.910 204.517.677
Sumber : data diolah sendiri
4.5.6 Analisis Keputusan Investasi
a. Payback Period (PP)
Tabel 4.5.17 Payback Period (dalam Rupiah)
Tahun Arus Kas BersihArus Kas Bersih
Kumulatif
0 (225.570.751)
1 220.281.908 220.281.908
2 284.950.303 505.232.211
3 209.574.910 714.807.121
4 204.517.677 919.324.798
Sumber : data diolah
Rumus : n+ a−bc−b
Dimana :
n : tahun terakhir dimana arus kas masih belum bisa menutupi investasi
awal
a : jumlah investasi awal
b : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n
c : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n+1
Sehingga,
PP = 1+ 225.570.751−220.281.908505.232 .211−220.281 .908
= 1+ 5.288.843284.950.303
= 1 + 0,02 = 1,02 = 1 tahun 8 hari
Jadi,
Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa lama pengembalian
investasi di Tiara Handicraft adalah 1 tahun 8 hari, sedangkan pemilik
Tiara Handicraft menginginkan pengembalian investasi dalam jangka
waktu 2 tahun. Jadi, dengan metode ini dapat dinyatakan layak karena
tingkat pengembalian lebih pendek daripada tingkat pengembaliam yang
diinginkan.
b. Net Present Value (NPV)
Tabel 4.5.18 NPV (dalam Rupiah)
Metode ini dengan menggunakan asumsi bahwa BI rate saat ini sebesar
7%
TahunArus Kas
Bersih
PVIF
(7%, t)PV Kas Besih
Arus Kas Bersih
Kumulatif
0 (225.570.751) - (225.570.751)
1 220.281.908 0,935 209.928.658 209.928.658
2 284.950.303 0,873 248.761.615 458.690.273
3 209.574.910 0,816 171.013.127 629.703.400
4 204.517.677 0,763 156.046.987 785.750.387
Sumber : data diolah
NPV = -225.570.751 + 209.928.658 + 248.761.615 + 171.013.127 +
156.046.987
= -225.570.751 + 785.750.387
= 560.179.636
Jadi,
Dari perhitungan diatas, dapat diketahui hasil perhitungan NPV Tiara
Handicraft adalah Rp560.179.636. hasil perhitungan ini lebih besar
daripada investasi awal yaitu Rp225.570.751. Selain itu, nilai NPV
bernilai positif. Jadi, menurut metode ini, investasi Tiara Handicraft dapat
dinyatakan layak.
c. Internal Rate of Return (IRR)
Tabel 4.5.19 Internal Rate of Return 7% (dalam Rupiah)
TahunArus Kas
Bersih
PVIF
(7%, t)PV Kas Besih
Arus Kas Bersih
Kumulatif
0 (225.570.751) - (225.570.751)
1 220.281.908 0,935 209.928.658 209.928.658
2 284.950.303 0,873 248.761.615 458.690.273
3 209.574.910 0,816 171.013.127 629.703.400
4 204.517.677 0,763 156.046.987 785.750.387
Sumber : data diolah
Karena hasil perhitungannya positif, maka dicoba dengan memakai tingkat
bunga yang lebih tinggi, yaitu 12%. Tabel perhitungannya selama lima
tahun dengan menggunakan penilaian IRR (bunga 12%).
Tabel 4.5.20 Internal Rate of Return 12% (dalam Rupiah)
TahunArus Kas
Bersih
PVIF
(7%, t)PV Kas Besih
Arus Kas Bersih
Kumulatif
0 (225.570.751) - (225.570.751)
1 220.281.908 0,893 196.711.744 220.281.908
2 284.950.303 0,797 227.105.392 447.387.300
3 209.574.910 0,712 149.217.336 596.604.636
4 204.517.677 0,636 130.073.243 726.677.879
Untuk menemukan IRR yang sebenarnya menggunakan interpolasi dari
hasil dua tingkat suku bunga :
IRR = 7 + 785.750 .387−225.570 .751785.750.387−726.677 .879
x (12 – 7)
= 7 + 560.179.63659.072.508
x5
= 7 + 47,4 = 54,4%
Jadi,
Dari perhitungan IRR, dapat dilihat bahwa IRR 54,4% lebih besar dari
biaya modal kerjanya sebesar 7%, sehingga dapat menutupi biaya
modalnya 7% dan dikatakan layak.
d. Profitability Index (PI)
Rumus
= PV Kas MasukPV Kas Keluar
=Rp 785.750 .387Rp225.570 .751
= 3,483
Jadi,
Berdasarkan perhitungan PI, apabila lebih dari maka investasi dapat
diterima. Sedangkan perhitungan menunjukkan hasil adalah 3,483. Maka
menurut metode PI, usaha Tiara Handicraft dapat dinyatakan layak dan
diterima.