Upload
ibas
View
39
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menyebutkan pengertian APBN• Menjelaskan fungsi dan tujuan APBN• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan negara• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran negara• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBN• Menyebutkan pengaruh APBN terhadap perekonomian• Menjelaskan pengertian APBD• Menyebutkan fungsi dan tujuan APBD• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan daerah• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran daerah• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBD• Menyebutkan pengaruh APBD terhadap perekonomian
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menyebutkan pengertian APBN• Menjelaskan fungsi dan tujuan APBN• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan negara• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran negara• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBN• Menyebutkan pengaruh APBN terhadap perekonomian• Menjelaskan pengertian APBD• Menyebutkan fungsi dan tujuan APBD• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan daerah• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran daerah• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBD• Menyebutkan pengaruh APBD terhadap perekonomian
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur, disiplin,dan tanggung jawab
NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa
KataKataKunciKunci
• Anggaran Pendapatandan Belanja Negara
• Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah
• Fungsi Alokasi
• Fungsi distribusi• Fungsi stabilisasi• Subsidi• Kebijakan fiskal• Pembiayaan fungsional
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menyebutkan pengertian APBN• Menjelaskan fungsi dan tujuan APBN• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan negara• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran negara• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBN• Menyebutkan pengaruh APBN terhadap perekonomian• Menjelaskan pengertian APBD• Menyebutkan fungsi dan tujuan APBD• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan daerah• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran daerah• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBD• Menyebutkan pengaruh APBD terhadap perekonomian
Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:• Menyebutkan pengertian APBN• Menjelaskan fungsi dan tujuan APBN• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan negara• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran negara• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBN• Menyebutkan pengaruh APBN terhadap perekonomian• Menjelaskan pengertian APBD• Menyebutkan fungsi dan tujuan APBD• Menyebutkan sumber-sumber penerimaan daerah• Mengklasifikasikan jenis-jenis pengeluaran daerah• Menjelaskan mekanisme penyusunan APBD• Menyebutkan pengaruh APBD terhadap perekonomian
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur, disiplin,dan tanggung jawab
• Fungsi distribusi• Fungsi stabilisasi• Subsidi• Kebijakan fiskal• Pembiayaan fungsional
• Pengelolaan anggaran• Anggaran berimbang• Anggaran surplus• Anggaran defisit
1. Pengertian APBNBerdasar Undang-undang RI No. 23 tahun
2013 tentang APBN tahun anggaran 2014, APBNadalah rencana keuangan tahunan pemerintahannegara yang disetujui oleh Dewan PerwakilanRakyat (DPR). APBN adalah suatu daftar yangmemuat rincian pendapatan dan pengeluarannegara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun.
A.A. AAnggarannggaran Pendapatan dan Belanja NegaraPendapatan dan Belanja Negara
1. Pengertian APBNBerdasar Undang-undang RI No. 23 tahun
2013 tentang APBN tahun anggaran 2014, APBNadalah rencana keuangan tahunan pemerintahannegara yang disetujui oleh Dewan PerwakilanRakyat (DPR). APBN adalah suatu daftar yangmemuat rincian pendapatan dan pengeluarannegara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun.
1. Pengertian APBNBerdasar Undang-undang RI No. 23 tahun
2013 tentang APBN tahun anggaran 2014, APBNadalah rencana keuangan tahunan pemerintahannegara yang disetujui oleh Dewan PerwakilanRakyat (DPR). APBN adalah suatu daftar yangmemuat rincian pendapatan dan pengeluarannegara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun.
A.A. AAnggarannggaran Pendapatan dan Belanja NegaraPendapatan dan Belanja Negara
1. Pengertian APBNBerdasar Undang-undang RI No. 23 tahun
2013 tentang APBN tahun anggaran 2014, APBNadalah rencana keuangan tahunan pemerintahannegara yang disetujui oleh Dewan PerwakilanRakyat (DPR). APBN adalah suatu daftar yangmemuat rincian pendapatan dan pengeluarannegara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun.
2. Fungsi APBNa. Fungsi alokasi yaitu
pendapatan berasal daripajak dialokasikan keberbagai sektorpembangunan
b. Fungsi distribusi yaitudistribusi pendapatan daripajak untuk transferpayment, misalnya subsididan dana pensiun
c. Fungsi stabilisasi yaitusebagai pedoman agarpendapatan danpengeluaran negarateratur
2. Fungsi APBNa. Fungsi alokasi yaitu
pendapatan berasal daripajak dialokasikan keberbagai sektorpembangunan
b. Fungsi distribusi yaitudistribusi pendapatan daripajak untuk transferpayment, misalnya subsididan dana pensiun
c. Fungsi stabilisasi yaitusebagai pedoman agarpendapatan danpengeluaran negarateratur
2. Fungsi APBNa. Fungsi alokasi yaitu
pendapatan berasal daripajak dialokasikan keberbagai sektorpembangunan
b. Fungsi distribusi yaitudistribusi pendapatan daripajak untuk transferpayment, misalnya subsididan dana pensiun
c. Fungsi stabilisasi yaitusebagai pedoman agarpendapatan danpengeluaran negarateratur
2. Fungsi APBNa. Fungsi alokasi yaitu
pendapatan berasal daripajak dialokasikan keberbagai sektorpembangunan
b. Fungsi distribusi yaitudistribusi pendapatan daripajak untuk transferpayment, misalnya subsididan dana pensiun
c. Fungsi stabilisasi yaitusebagai pedoman agarpendapatan danpengeluaran negarateratur
3. Tujuan Penyusunan APBNTujuan penyusunan APBN adalah sebagai
pedoman pendapatan dan pembelanjaan negaradalam melaksanakan tugas kenegaraan untukmeningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalamrangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dankemakmuran masyarakat.
3. Tujuan Penyusunan APBNTujuan penyusunan APBN adalah sebagai
pedoman pendapatan dan pembelanjaan negaradalam melaksanakan tugas kenegaraan untukmeningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalamrangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dankemakmuran masyarakat.
3. Tujuan Penyusunan APBNTujuan penyusunan APBN adalah sebagai
pedoman pendapatan dan pembelanjaan negaradalam melaksanakan tugas kenegaraan untukmeningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalamrangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dankemakmuran masyarakat.
3. Tujuan Penyusunan APBNTujuan penyusunan APBN adalah sebagai
pedoman pendapatan dan pembelanjaan negaradalam melaksanakan tugas kenegaraan untukmeningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalamrangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dankemakmuran masyarakat.
4. Sumber-sumberPenerimaan Negaraa. Penerimaan perpajakanb. Penerimaan negara bukan
pajakc. Penerimaan hibah
5. Jenis-jenis PengeluaranNegaraPengeluaran atau belanjanegara adalah kewajibanpemerintah pusat yangdiakui sebagai pengurangnilai kekayaan bersih yangterdiri atas belanjapemerintah pusat dantransfer ke daerah
4. Sumber-sumberPenerimaan Negaraa. Penerimaan perpajakanb. Penerimaan negara bukan
pajakc. Penerimaan hibah
5. Jenis-jenis PengeluaranNegaraPengeluaran atau belanjanegara adalah kewajibanpemerintah pusat yangdiakui sebagai pengurangnilai kekayaan bersih yangterdiri atas belanjapemerintah pusat dantransfer ke daerah
4. Sumber-sumberPenerimaan Negaraa. Penerimaan perpajakanb. Penerimaan negara bukan
pajakc. Penerimaan hibah
5. Jenis-jenis PengeluaranNegaraPengeluaran atau belanjanegara adalah kewajibanpemerintah pusat yangdiakui sebagai pengurangnilai kekayaan bersih yangterdiri atas belanjapemerintah pusat dantransfer ke daerah
APBN 20124. Sumber-sumberPenerimaan Negaraa. Penerimaan perpajakanb. Penerimaan negara bukan
pajakc. Penerimaan hibah
5. Jenis-jenis PengeluaranNegaraPengeluaran atau belanjanegara adalah kewajibanpemerintah pusat yangdiakui sebagai pengurangnilai kekayaan bersih yangterdiri atas belanjapemerintah pusat dantransfer ke daerah
6. Mekanisme penyusunan APBNa. Prinsip Penyusunan APBN
Berdasar aspek pendapatan Berdasar aspek pengeluaran negara
b. Asas Penyusunan APBN Kemandirian Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas Penajaman prioritas pembangunan
6. Mekanisme penyusunan APBNa. Prinsip Penyusunan APBN
Berdasar aspek pendapatan Berdasar aspek pengeluaran negara
b. Asas Penyusunan APBN Kemandirian Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas Penajaman prioritas pembangunan
6. Mekanisme penyusunan APBNa. Prinsip Penyusunan APBN
Berdasar aspek pendapatan Berdasar aspek pengeluaran negara
b. Asas Penyusunan APBN Kemandirian Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas Penajaman prioritas pembangunan
6. Mekanisme penyusunan APBNa. Prinsip Penyusunan APBN
Berdasar aspek pendapatan Berdasar aspek pengeluaran negara
b. Asas Penyusunan APBN Kemandirian Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas Penajaman prioritas pembangunan
c. Landasan Hukum APBN
UUD 1945 Pasal 23 ayat 1 UU No. 1 tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara Keputusan Presiden RI No. 16 tahun 1994 tentang Pelaksanaan
APBN
d. Cara Penyusunan APBN
PemerintahPresiden DPR
Dikembalikanuntuk
dilaksanakan
diajukan
RAPBN disidangkanMenyusun RAPBNdalam bentuk nota
keuangan
c. Landasan Hukum APBN
UUD 1945 Pasal 23 ayat 1 UU No. 1 tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara Keputusan Presiden RI No. 16 tahun 1994 tentang Pelaksanaan
APBN
d. Cara Penyusunan APBN
APBNTahun lalu
ditolak
DPR
APBNTahun lalu
APBN /UU
Dikembalikanuntuk
dilaksanakan
ditolak
diterimaRAPBN disidangkan
7. Pengaruh APBN terhadap PerekonomianDengan APBN dapat diketahui arah, tujuan,
serta prioritas pembangunan yang akan dansedang dilaksanakan.
7. Pengaruh APBN terhadap PerekonomianDengan APBN dapat diketahui arah, tujuan,
serta prioritas pembangunan yang akan dansedang dilaksanakan.
1. Pengertian APBDAPBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujuibersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, danditetapkan dengan peraturan daerah
B.B. AAnggarannggaran Pendapatan dan Belanja DaerahPendapatan dan Belanja Daerah1. Pengertian APBD
APBD adalah rencana keuangan tahunanpemerintahan daerah yang dibahas dan disetujuibersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, danditetapkan dengan peraturan daerah
B.B. AAnggarannggaran Pendapatan dan Belanja DaerahPendapatan dan Belanja Daerah
2. Fungsi APBD Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan
pengeluaran Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan kegiatan Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah penyelenggaraan
pemerintahan telah sesuai ketentuan Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung kegiatan
perekonomian Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus memperhatikan
keadilan dan kepatuhan Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan pengeluaran
teratur
3. Tujuan APBDAPBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalammelaksanakan kegiatan pemerintah daerah
2. Fungsi APBD Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan
pengeluaran Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan kegiatan Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah penyelenggaraan
pemerintahan telah sesuai ketentuan Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung kegiatan
perekonomian Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus memperhatikan
keadilan dan kepatuhan Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan pengeluaran
teratur
3. Tujuan APBDAPBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalammelaksanakan kegiatan pemerintah daerah
2. Fungsi APBD Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan
pengeluaran Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan kegiatan Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah penyelenggaraan
pemerintahan telah sesuai ketentuan Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung kegiatan
perekonomian Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus memperhatikan
keadilan dan kepatuhan Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan pengeluaran
teratur
3. Tujuan APBDAPBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalammelaksanakan kegiatan pemerintah daerah
2. Fungsi APBD Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan
pengeluaran Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan kegiatan Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah penyelenggaraan
pemerintahan telah sesuai ketentuan Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung kegiatan
perekonomian Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus memperhatikan
keadilan dan kepatuhan Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan pengeluaran
teratur
3. Tujuan APBDAPBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalammelaksanakan kegiatan pemerintah daerah
4. Sumber-sumber Penerimaan DaerahPenerimaan daerah dalam pelaksanaandesentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah danPembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaankekayaan
Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil,dana alokasi umum, dana alokasi khusus
Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibahdan pendapatan dana darurat
4. Sumber-sumber Penerimaan DaerahPenerimaan daerah dalam pelaksanaandesentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah danPembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaankekayaan
Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil,dana alokasi umum, dana alokasi khusus
Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibahdan pendapatan dana darurat
4. Sumber-sumber Penerimaan DaerahPenerimaan daerah dalam pelaksanaandesentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah danPembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaankekayaan
Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil,dana alokasi umum, dana alokasi khusus
Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibahdan pendapatan dana darurat
4. Sumber-sumber Penerimaan DaerahPenerimaan daerah dalam pelaksanaandesentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah danPembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaankekayaan
Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil,dana alokasi umum, dana alokasi khusus
Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibahdan pendapatan dana darurat
5. Jenis-jenis Pengeluaran DaerahPengeluaran atau belanja daerah terdiri atas
urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan yangpenanganannya dalam bidang tertentu. Belanjaurusan wajib antara lain pendidikan, kesehatan,pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanjaurusan pilihan misalnya kehutanan, pertanian, danenergi.
6. Mekanisme Penyusunan APBD
5. Jenis-jenis Pengeluaran DaerahPengeluaran atau belanja daerah terdiri atas
urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan yangpenanganannya dalam bidang tertentu. Belanjaurusan wajib antara lain pendidikan, kesehatan,pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanjaurusan pilihan misalnya kehutanan, pertanian, danenergi.
6. Mekanisme Penyusunan APBD
Pemerintahdaerah DPRD
diajukan pengesahan
5. Jenis-jenis Pengeluaran DaerahPengeluaran atau belanja daerah terdiri atas
urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan yangpenanganannya dalam bidang tertentu. Belanjaurusan wajib antara lain pendidikan, kesehatan,pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanjaurusan pilihan misalnya kehutanan, pertanian, danenergi.
6. Mekanisme Penyusunan APBD
5. Jenis-jenis Pengeluaran DaerahPengeluaran atau belanja daerah terdiri atas
urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan yangpenanganannya dalam bidang tertentu. Belanjaurusan wajib antara lain pendidikan, kesehatan,pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanjaurusan pilihan misalnya kehutanan, pertanian, danenergi.
6. Mekanisme Penyusunan APBD
MenteriDalam
Negeri/Gubernur
APBD
APBDtahun lalu
pengesahan
diterima
ditolak
7. Pengaruh APBD terhadap PerekonomianAPBD membantu upaya mengurangi
kemiskinan, memperluas kesempatan kerja,memungkinkan investasi baru, danmenyejahterakan rakyat dalam lingkup provinsiatau kabupaten/kota yang bersangkutan.
7. Pengaruh APBD terhadap PerekonomianAPBD membantu upaya mengurangi
kemiskinan, memperluas kesempatan kerja,memungkinkan investasi baru, danmenyejahterakan rakyat dalam lingkup provinsiatau kabupaten/kota yang bersangkutan.
published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi