41

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Konsep Desain

5.1.1 Visual

Menggunakan visual dengan bentuk geometri dasar, yaitu lingkaran, dimana filosofi lingkaran ini melambangkan sebuah kesatuan yang terinspirasi dari Bhinneka Tunggal Ika sebagai filosofi Negara Republik Indonesia, dan juga sesuai dengan spiral yang ada di logo TMII, dimana perputaran spiral tersebut melambangkan kedinamisan dan perkembangan TMII yang progresif. Selain itu, bentuk-bentuk geometris dasar juga lebih mudah diingat dan dikenali oleh target audience dibandingkan bentuk-bentuk lainnya.

5.1.1.1 Piktogram

Penggunaan piktogram dalam interface Direktori Informasi Sensor Gerak TMII bertujuan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi yang dapat dilambangkan dengan simbol-simbol gambar yang bersifat universal dan membantu penyampaian informasi yang lebih cepat mengingat latar belakang suku, ras, budaya, dan agama penduduk Indonesia dan juga latar belakang wisatawan mancanegara yang berbeda-beda.

Gambar 5.1 Piktogram

  42 

5.1.1.2 Ilustrasi

Gaya ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan peta dan bangunan dalam Direktori Informasi Sensor Gerak TMII ini lebih ke arah gambar dengan penyederhanaan bentuk mengingat tujuan utama dari direktori ini adalah penyampaian pesan yang sejelas mungkin kepada audience.

Gambar 5.2 Ilustrasi Bangunan

5.1.1.3 Fotografi

Foto-foto yang digunakan dalam direktori ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih konkrit mengenai objek-objek wisata yang terdapat di dalam TMII sehingga informasi yang tersampaikan dapat diserap dengan lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan terbingkai dalam bentuk lingkaran sesuai dengan filosofi visual direktori ini.

Gambar 5.3 Foto-Foto Direktori TMII

  43 

5.1.2 Tipografi

Tipografi yang digunakan adalah font Helvetica Neue LT Std-Heavy untuk judul dan keterangan button-button utama. Font ini digunakan karena memiliki tingkat keterbacaan yang sangat baik dan ketebalan yang cukup menarik perhatian sebagai font judul.

Gambar 5.4 Helvetica Neue LT Std-Heavy

Direktori ini juga menggunakan font Helvetica Neue LT Std-Roman sebagai bodycopy dan keterangan button-button sekunder. Selain memiliki tingkat keterbacaan yang baik, font ini juga nyaman untuk dibaca ketika digunakan sebagai bodycopy.

Gambar 5.5 Helvetica Neue LT Std-Roman

Typeface Helvetica Neue Bold yang telah dimodifikasi dengan menggunakan lingkaran-lingkaran kecil yang menyerupai titik-titik membentuk satu kesatuan huruf baru yang memberikan kesan dinamis dan futuristik yang digunakan sebagai judul utama dari menu-menu direktori ini.

  44 

Gambar 5.6 Modifikasi Typeface Helvetica Neue Bold

5.1.3 Warna

Warna utama yang digunakan dalam desain Direktori Informasi Sensor Gerak TMII adalah Merah (R: 227, G: 6, B: 19), Cyan (R: 0, G: 159, B: 227), dan Oranye (R: 249, G: 176, B: 0) yang mewakili warna sekunder (turunan) dari brand TMII. Warna tersebut juga merupakan representasi warna primer dalam cahaya, yaitu merah, biru, dan kuning. Secara filosofis, ketiga warna tersebut melambangkan semangat, kekayaan geografis, dan sumber daya manusia & budaya.

Gambar 5.7 Halaman Menu Utama

Selain itu warna-warna tersebut juga telah disesuaikan agar para audience dengan cacat pada penglihatan (Deuteranope, Protanope, dan Tritanope) tetap melihat ketiga warna tersebut dengan tingkat kontras yang cukup baik (penyesuaian warna pada www.vischeck.com).

Contoh warna interface dilihat dari penderita Deuteranope.

  45 

Gambar 5.8 Interface dilihat dari penderita Deuteranope

Contoh warna interface dilihat dari penderita Protanope.

Gambar 5.9 Interface dilihat dari penderita Protanope

Contoh warna interface dilihat dari penderita Tritanope.

Gambar 5.10 Interface dilihat dari penderita Tritanope

  46 

5.1.4 Animasi Interaktif

Dalam direktori ini juga terdapat animasi interaktif pada button-button di menu-menu direktori, dimana button-button tersebut akan mengeluarkan keterangan ketika di roll-over, atau mengeluarkan efek kilapan, atau berputar. Selain itu perpindahan dari menu ke menu pun terdapat transisi animasi yang menunjukkan layout interface yang cukup dinamis, dan dalam beberapa menu tertentu terdapat pilihan menu yang bisa bergeser ketika audience melakukan pergerakan dengan tangannya.

5.2 Hasil Visual

5.2.1 Halaman Pembuka

Halaman ini merupakan pembuka dari keseluruhan isi direktori, halaman ini juga memiliki fungsi tidak langsung sebagai petunjuk singkat cara menggunakan Direktori Informasi Sensor Gerak TMII dimana audience harus melambaikan tangan terlebih dahulu agar terbaca oleh sensor gerak dan kemudian mengakses pilihan-pilihan menu direktori dengan cara sedikit mendorong telapak tangan ke arah depan.

Gambar 5.11 Halaman Pembuka “Lambaikan tangan Anda!”

Gambar 5.12 Halaman Pembuka “Dorong untuk mengakses!”

  47 

Selain itu, mulai pada halaman ini juga akan terlihat widget berupa jam analog, petunjuk cuaca, suhu, hari, dan tanggal yang disediakan secara bilingual.

Gambar 5.13 Widget

5.2.2 Halaman Pemilihan Bahasa

Pada halaman ini audience akan diberi dua pilihan bahasa dalam mengakses direktori ini, yaitu Bahasa Indonesia, dan English (Bahasa Inggris).

Gambar 5.14 Halaman Pemilihan Bahasa

5.2.3 Halaman Menu Utama

Direktori Informasi Sensor Gerak TMII akan terbagi menjadi 3 menu utama, yaitu Informasi, Peta Direktori, dan Acara & Berita. Pengklasifikasian ini ditujukan agar mempermudah pengguna direktori dalam mencari jenis informasi yang diinginkan.

  48 

Gambar 5.15 Halaman Menu Utama

5.2.4 Halaman Menu Informasi

Halaman Informasi akan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Tentang TMII dan No.Telepon Penting. Halaman tentang TMII akan memuat informasi mengenai TMII itu sendiri, mulai dari deskripsi singkat, data TMII, hingga sejarah TMII. Halaman No.Telepon Penting akan memuat daftar nomer telepon penting yang perlu diperhatikan oleh pengunjung TMII dan juga sangat berguna dalam keadaan darurat.

Gambar 5.16 Halaman Menu Informasi

5.2.4.1 Halaman Tentang TMII

Pada halaman ini akan diceritakan serba-serbi tentang TMII mulai dari deskripsi mengenai TMII, data TMII, hingga sejarah TMII yang akan ditampilkan secara interaktif. Teks pada halaman ini dapat dibaca dengan akses roll-over yang dilakukan oleh tangan pengakses secara interaktif. Selain itu, pada halaman Data TMII terdapat QR Code yang berupa kode gambar dimana pengguna direktori dapat melakukan scan pada kode tersebut menggunakan fitur QR Code ponsel mereka dan akan langsung tersambung dengan website Taman Mini Indonesia Indah.

  49 

Gambar 5.17 Halaman Tentang TMII

Gambar 5.18 Halaman Data TMII

Gambar 5.19 QR Code

  50 

5.2.4.2 Halaman No.Telepon Penting

Halaman yang memuat daftar nomer telepon penting yang sangat dibutuhkan terutama dalam keadaan darurat ini akan terhubung ke peta yang akan menunjukkan lokasi dimana bangunan yang dirujuk oleh nomer telepon tersebut berada.

Gambar 5.20 Halaman No.Telepon Penting

Gambar 5.21 Peta Halaman Informasi

5.2.5 Halaman Menu Utama Peta Direktori

Halaman menu Peta Direktori akan dibagi ke dalam 6 kategori besar yang dibagi berdasarkan jenis objek wisata dan bangunan yang berada di dalam TMII, yaitu Anjungan Daerah, Museum, Sarana Rekreasi, Taman, Rumah Ibadah, dan Fasilitas

  51 

Umum. Masing-masing kategori akan merujuk kepada peta yang akan menunjukkan lokasi objek yang dipilih dan memberikan informasi mengenai objek tersebut.

Gambar 5.22 Halaman Menu Utama Peta Direktori

5.2.5.1 Halaman Menu Peta Direktori (Anjungan Daerah)

Pada contoh menu Anjungan Daerah, terdapat daftar Anjungan Daerah yang terdapat di TMII dari Sabang sampai Merauke yang bisa diakses oleh pengguna direktori dengan roll-over menggunakan tangan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dikarenakan banyaknya Anjungan Daerah yang terdapat di TMII (33 Provinsi Indonesia), maka pemilihan Anjungan Daerah dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu berdasarkan Wilayah Waktu, Abjad, dan Jarak untuk mempermudah pencarian objek yang diinginkan oleh pengguna direktori.

Gambar 5.23 Halaman Menu Peta Direktori (Anjungan Daerah)

  52 

5.2.5.2 Halaman Peta Direktori (Anjungan Daerah) Berdasarkan Wilayah Waktu

Pemilihan Anjungan Daerah berdasarkan Wilayah Waktu akan menampilkan peta Indonesia yang terdiri dari lingkaran-lingkaran kecil yang senada dengan mood judul utama yang futuristik terbagi dalam 3 wilayah waktu Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia TImur (WIT). Ketika pengguna direktori melakukan roll-over pada masing-masing provinsi, maka akan muncul petunjuk nama provinsi tersebut.

Gambar 5.24 Pembagian Anjungan Daerah Berdasarkan Wilayah Waktu

5.2.5.3 Halaman Peta Direktori (Anjungan Daerah) Berdasarkan Abjad

Pemilihan kategori Anjungan Daerah berdasarkan Abjad akan menampilkan opsi abjad yang tersedia dalam kategori ini. Penyusunan berdasarkan abjad akan mempermudah pengguna direktori untuk mencari objek wisata yang mereka inginkan karena ada kemungkinan pengguna direktori lebih cepat dalam mencari berdasarkan nama anjungan daerah yang mereka tuju dikarenakan mereka telah memiliki sebuah nama Anjungan Daerah yang ingin dikunjungi dan dapat dengan mudah terwakilkan berdasarkan abjad.

  53 

Gambar 5.25 Pembagian Berdasarkan Abjad

5.2.5.4 Halaman Peta Direktori (Anjungan Daerah) Berdasarkan Jarak

Pemilihan berdasarkan jarak memungkinkan pengguna direktori yang lebih memilih untuk mengunjungi objek yang dekat dari tempat mereka dikarenakan berbagai hal, misalnya waktu yang terbatas, untuk segera memutuskan akan mengunjungi objek tertentu.

Gambar 5.26 Pembagian Berdasarkan Jarak

  54 

5.2.5.5 Halaman Peta Direktori (Museum) Berdasarkan Kategori

Pemilihan berdasarkan kategori dari masing-masing jenis objek wisata (Museum, Sarana Rekreasi, Taman) memungkinkan pengguna direktori memilah-milah jenis objek wisata yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka.

Gambar 5.27 Pembagian Berdasarkan Kategori

5.2.5.6 Halaman Peta Direktori Penunjuk Jalan

Ketika objek telah dipilih, maka direktori ini akan menyajikan peta yang menampilkan rute terdekat untuk mencapai objek tujuan berikut dengan perkiraan jarak dan waktu tempuh serta patokan-patokan objek yang akan dilalui selama menuju objek yang dituju.

Gambar 5.28 Peta Halaman Peta Direktori

  55 

5.2.5.7 Halaman Informasi Dan Slideshow Foto Objek Wisata

Selain menunjukkan peta yang menampilkan rute menuju objek wisata yang dituju, informasi singkat mengenai deskripsi objek wisata dan foto-foto seputar objek wisata yang dipilih juga tersedia sehingga pengguna direktori dapat memiliki gambaran mengenai objek wisata yang akan mereka tuju sekaligus menimbulkan daya tarik sebelum mereka beranjak menuju lokasi wisata tersebut.

Gambar 5.29 Halaman Informasi dan Slideshow

5.2.6 Halaman Menu Acara & Berita

Halaman ini akan menampilkan dua kategori yaitu Jadwal Acara dan Berita yang akan memuat informasi mengenai acara-acara dan berita seputar TMII yang terbaru untuk diketahui oleh para pengunjung.

Gambar 5.30 Halaman Menu Acara & Berita

  56 

5.2.6.1 Halaman Kalender Jadwal Acara

Halaman jadwal acara ditampilkan seperti kalender yang menunjukkan hari dan tanggal secara ringkas, tanggal yang memuat acara diberi warna oranye sehingga tampak menonjol dan menjadi indikasi bahwa pada tanggal tersebut terdapat acara.

Gambar 5.31 Halaman Kalender Jadwal Acara

5.2.6.2 Halaman Pilihan Jadwal Acara

Setelah tanggal acara yang diinginkan dipilih, halaman ini akan tampil dan memberikan daftar acara-acara yang ada di tanggal tersebut.

Gambar 5.32 Halaman Pilihan Jadwal Acara

  57 

Setelah memilih acara yang dituju, halaman peta yang menunjukkan lokasi dimana acara tersebut berada akan tampil sebagai petunjuk arah.

Gambar 5.33 Peta Halaman Jadwal Acara

5.2.6.3 Halaman Pilihan Berita

Halaman ini akan menampilkan pilihan judul-judul berita seputar TMII yang tersedia untuk dibaca oleh pengguna direktori.

Gambar 5.34 Halaman Pilihan Berita

  58 

Setelah memilih judul berita yang diinginkan, makan halaman isi berita akan muncul, teks pada halaman ini dapat dibaca dengan akses roll-over yang dilakukan oleh tangan pengakses secara interaktif.

Gambar 5.35 Halaman Isi Berita