2
 BAB 6 GOAL SETTING 1. Goal Setting adalah penetapan apa yang hendak dicapai seseorang. 2. Usaha yang dilakukan untuk mencapai goal disebut sebagai goal-directed behavior 3. 4 alasan mengapa goal setting dapat memperbaiki performance a. Goals mengarahkan perhatian individu terhadap tugas yang dihadapi (goal untuk menyelesaikan tugas akan membantu untuk selalu mengarahkan perhatian kembali ke tugas tsb) b. Goals menggerakan usaha. (semakin sulit mencapai goal, maka kecenderungannya akan semakin besar usaha yang dilakukan) c. Goals meningkatkan ketahanan kerja (jika memiliki g oal yang jelas, maka cenderung akan lebih sulit terganggu atau menyerah sebelum mencapai goal tsb) d. Goals meningkatkan perkembangan strategi baru. 4. Goal commitment dapat menunjukkan seberapa kuat kesungguhan individu untuk pencapaian goalnya, seberapa besar usahanya, dan seberapa antusias ia thdp goalnya. 5. Goal orientation: alasan seseorang untuk mencapai goalnya dan bagaimana pendekatan yg dilakukan untuk mencapai goalnya. 6. Agar goal plan berhasil, seseoarang harus meyakini bahwa perencanaannya akan membawa kearah goalnya (casuality) dan meyakini bahwa ia mampu untuk menjalankan dan menyelesaikan perencanaannya (agency) 7. Jenis Goal dalam pembelajaran: a. Learning goal: intensi individu untuk memperbaiki kemampuan dan pemahaman, sesulit apapun usaha yang harus dilakukan untuk mencapai goal tsb (perbaikan dan usaha belajar). b. Performance goal: intensi individu untuk mencapai kompetensi atau penampilan yang bak di pandangan orang lain (perolehan penilaian positf atau penghindaran penilaian negative dari lingkungan) . 8. Faktor keberhasilan pencapaian goal a. Goal harus SMART (Specific, Measurable, Action-related, Realistic, Time-based) b. Feedback. Semakin tepat seseorang dalam mempersepsikan umpan balik, maka semakin tepat orang tersebut memperbaiki usaha pencapaian goalnya. c. Goal-acceptance. Semakin seseorang dapat menerima goal yang ditentukan oleh dirinya dan orang lain, maka kekuatan dan goal-setting dalam memotivasinya cenderung akan meningkat. BAB 7 TEKNIK BELAJAR

Bab 6 Goal Setting

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 6 Goal Setting

5/12/2018 Bab 6 Goal Setting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-goal-setting 1/2

BAB 6 GOAL SETTING

1.  Goal Setting adalah penetapan apa yang hendak dicapai seseorang.

2.  Usaha yang dilakukan untuk mencapai goal disebut sebagai goal-directed behavior 

3.  4 alasan mengapa goal setting dapat memperbaiki performance

a.  Goals mengarahkan perhatian individu terhadap tugas yang dihadapi (goal untuk

menyelesaikan tugas akan membantu untuk selalu mengarahkan perhatian kembali

ke tugas tsb)

b.  Goals menggerakan usaha. (semakin sulit mencapai goal, maka kecenderungannya

akan semakin besar usaha yang dilakukan)

c.  Goals meningkatkan ketahanan kerja (jika memiliki goal yang jelas, maka cenderung

akan lebih sulit terganggu atau menyerah sebelum mencapai goal tsb)

d.  Goals meningkatkan perkembangan strategi baru.

4.  Goal commitment dapat menunjukkan seberapa kuat kesungguhan individu untuk

pencapaian goalnya, seberapa besar usahanya, dan seberapa antusias ia thdp goalnya.

5.  Goal orientation: alasan seseorang untuk mencapai goalnya dan bagaimana pendekatan yg

dilakukan untuk mencapai goalnya.

6.  Agar goal plan berhasil, seseoarang harus meyakini bahwa perencanaannya akan membawa

kearah goalnya (casuality) dan meyakini bahwa ia mampu untuk menjalankan dan

menyelesaikan perencanaannya (agency)

7.  Jenis Goal dalam pembelajaran:

a.  Learning goal: intensi individu untuk memperbaiki kemampuan dan pemahaman,

sesulit apapun usaha yang harus dilakukan untuk mencapai goal tsb (perbaikan dan

usaha belajar).

b.  Performance goal: intensi individu untuk mencapai kompetensi atau penampilanyang bak di pandangan orang lain (perolehan penilaian positf atau penghindaran

penilaian negative dari lingkungan) .

8.  Faktor keberhasilan pencapaian goal

a.  Goal harus SMART (Specific, Measurable, Action-related, Realistic, Time-based)

b.  Feedback. Semakin tepat seseorang dalam mempersepsikan umpan balik, maka

semakin tepat orang tersebut memperbaiki usaha pencapaian goalnya.

c.  Goal-acceptance. Semakin seseorang dapat menerima goal yang ditentukan oleh

dirinya dan orang lain, maka kekuatan dan goal-setting dalam memotivasinya

cenderung akan meningkat.

BAB 7 TEKNIK BELAJAR

Page 2: Bab 6 Goal Setting

5/12/2018 Bab 6 Goal Setting - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-goal-setting 2/2