22
BAB IX ORGANISASI DAN TENAGA KERJA PT. Kaolin Mining adalah perusahaan penambangan Kaolin yang berada di Dusun Jetak, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Endapan kaolin yang ditambang akan digunakan sebagai bahan baku bata tahan api, dengan target produksi sebesar 476 ton/hari. Pada umumnya pelaksanaan operasi penambangan endapan kaolin akan dikerjakan sendiri oleh PT. Kaolin Mining. 9.1. Bagan Organisasi Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang secara sederhana dengan komando dari manajer tambang akan diteruskan ke tiap-tiap divisi, dan tiap-tiap divisi memiliki kewenangan untuk menjamin kelancaran penambangan baik secara teknis maupun secara non teknis. Rekomendasi yang ditindaklanjuti mengenai pengorganisasian dan tenaga kerja oleh PT. Kaolin Mining yaitu : 1. Sistem organisasi yang akan digunakan adalah sentralisasi untuk memudahkan pengawasan. 2. Perusahaan Tambang akan dipimpin oleh seorang Manajer Tambang (mine manager) . IX-1

BAB 9 FIX.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 9 FIX.docx

BAB IX

ORGANISASI DAN TENAGA KERJA

PT. Kaolin Mining adalah perusahaan penambangan Kaolin yang berada di

Dusun Jetak, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Endapan kaolin yang ditambang akan digunakan

sebagai bahan baku bata tahan api, dengan target produksi sebesar 476 ton/hari.

Pada umumnya pelaksanaan operasi penambangan endapan kaolin akan

dikerjakan sendiri oleh PT. Kaolin Mining.

9.1. Bagan Organisasi

Pelaksanaan kegiatan penambangan akan dirancang secara sederhana dengan

komando dari manajer tambang akan diteruskan ke tiap-tiap divisi, dan tiap-tiap

divisi memiliki kewenangan untuk menjamin kelancaran penambangan baik secara

teknis maupun secara non teknis.

Rekomendasi yang ditindaklanjuti mengenai pengorganisasian dan tenaga

kerja oleh PT. Kaolin Mining yaitu :

1. Sistem organisasi yang akan digunakan adalah sentralisasi untuk memudahkan

pengawasan.

2. Perusahaan Tambang akan dipimpin oleh seorang Manajer Tambang (mine

manager) .

3. Organisasi di PT. Kaolin Mining terdiri dari tujuh divisi yaitu: Divisi

Perencanaan, Divisi Operasi Tambang, Divisi Pengolahan, Divisi K3 dan

Lingkungan, Divisi Umum dan Keuangan, Divisi Pemasaran, Divisi Peralatan.

4. Perekrutan tenaga kerja diusahakan akan melibatkan tenaga kerja lokal yang

berasal dari masyarakat sekitar lokasi penambangan.

5. Tenaga kerja yang akan menempati posisi/jabatan tertentu di PT. Kaolin Mining

akan ditentukan dari pengalaman bekerja dan tingkat pendidikan setiap karyawan

tersebut.

IX-1

Page 2: BAB 9 FIX.docx

Organisasi penambangan PT. Kaolin Mining di Dusun Jetak, Desa

Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta akan dipimpin oleh seorang Manajer Tambang. Manajer Tambang atau

Kepala Teknik Tambang (KTT) merupakan pimpinan tertinggi di lokasi

penambangan PT. Kaolin Mining, yang membawahi 6 (Enam) divisi organisasi

yaitu: Divisi Pemasaran, Divisi Pengolahan, Divisi Operasi Tambang, Divisi

Perencanaan dan Eksplorasi, Divisi K3 dan Lingkungan, Divisi Administrasi dan

Keuangan.

Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staf yang memiliki keahlian di

bidangnya masing - masing untuk kelancaran pekerjaan pada masing – masing divisi

tersebut. Struktur organisasi alternatif pola kerja I dapat dilihat pada Gambar 9.1.

IX-2

Page 3: BAB 9 FIX.docx

Divisi Operasi Tambang

Divisi K3 dan Lingkungan

Divisi Perencanaan dan eksplorasi

Sub Bagian Lingkungan

Sub Bagian K3Staff pengolahan Sub Bagian Pembongkaran

Sub Bagian Pemuatan

Pengangkutan

MANAJER TAMBANG

Divisi administrasi, dan Keuangan

Staff eksplorasi

SEKRETARIS

Staff Tenaga Medis

(Puskesmas)

Staff -Perawatan lingkungan- ComDev

Operator Alat pembongkaran

Operator alat muat dan alat angkut

Staff- Personalia- Keuangan- Umum

Staff Perencanaan

Divisi PengolahanDivisi Pemasaran

Staff pemasaran

Operator peralatan pengolahan dan stock pile

- Satpam- Cleaning Service- Pantry

Gambar 9.1.

Struktur Organisasi PT. KAOLIN MINING

IX-3

Page 4: BAB 9 FIX.docx

9.2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap

Penentuan jumlah tenaga kerja untuk pola kerja I (Seluruh kegiatan

penambangan dikerjakan sendiri ) , didasarkan pada pertimbangan :

1. Alokasi personil manajemen, sekretaris dan kepala divisi untuk menangani

jadwal kerja dan tugas di tiap bidang.

2. Kepala sub bagian yang yang berada dibawah kepala divisi dialokasikan agar

pelaksanaan kegiatan lebih tererinci dan dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Staf masing-masing divisi yang ada dialokasikan dengan tugas masing-masing

divisi, dimaksudkan agar pekerjaan yang dilakukan lebih baik dan terperinci serta

terfokus sesuai keahlian staff masing-masing divisi tersebut.

4. Personil operator yang dimaksudkan agar pengoperasian peralatan dapat lebih

baik, tepat dan effisien sedangkan petugas umum seperti cleaning service, pantry,

satpam, dan petugas yang dialokasikan sesuai dengan pekerjaan.

Perincian jumlah personil yang ada terdapat pada tabel 9.1.

Tabel 9.1. Jumlah Tenaga Kerja dan Kriteria

Pekerjaan PendidikanPengalaman Jumlah

personil

Manajer tambang S1 Tambang ≥ 8 th 1

Sekretaris S1 Manajemen/Tambang ≥ 5 th 1

Kepala Divisi Pemassaran S1 Ekonomi/Tambang ≥ 3 th 1

Kepala Divisi Pengolahan S1 Tambang ≥ 3 th 1

Kepala Divisi Operasi Tambang S1 Tambang ≥ 3 th 1

Kepala Divisi Perencanaan dan Eksplorasi S1 Tambang ≥ 3 th 1

Kepala Divisi K3 dan Lingkungan S1 Tambang /Lingkungan ≥ 3 th 1

Kepala Divisi Administrasi, dan Keuangan S1 Akuntansi ≥ 3 th 1

Kepala Sub Bagian Pemuatan Pengangkutan S1 Tambang ≥ 2 th 1

Kepala Sub Bagian Pembongkaran S1 Tambang ≥ 2 th 1

Kepala Sub Bagian K3 S1 Tambang ≥ 2 th 1

Kepala Sub Bagian Lingkungan S1 Teknik Lingkungan ≥ 2 th 1

Staff Pemasaran S1 Ekonomi ≥ 0 th 3

Staff Pengolahan S1 Tambang ≥ 0 th 3

Staff Perencanaan S1 Tambang ≥ 0 th 3

IX-4

Page 5: BAB 9 FIX.docx

Staff Eksplorasi S1 Ekonomi ≥ 0 th 3

Staff Perawatan Lingkungan S1 Tambang ≥ 0 th 3

Staff Comdev S1 Tambang ≥ 0 th 3

Staff Tenaga medis (Puskesmas) S1 Kesehatan ≥ 0 th 3

Staff Personalia S1 Ekonomi ≥0 th 3

Staff Keuangan S1 Tambang ≥ 0 th 3

Staff Umum STM + Training ≥ 0 th 3

Mekanik STM + Training ≥ 1 th 5

Operator Pembongkaran SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 1

Operator alat muat SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 1

Operator alat angkut SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 5

Operator alat pengolahan dan Stock pile SLTA/ STM + Training ≥ 1 th 4

Cleaning service Umum + Training ≥ 0 th 5

Security (satpam) Umum + Training ≥ 0 th 6

Pantry Umum + Training ≥ 0 th 5

Helper Umum + Training ≥ 0 th 5

Total 79

9.2.1. Penerimaan Karyawan dan Pelatihan

Berikut ini kategori calon karyawan yang akan dicari atau diterima sebagai

karyawan pertambangan endapan kaolin di PT.Kaolin Mining:

1. Staff ,

2. Operator peralatan yang terampil,

3. Mekanik yang menguasai bidangnya,

4. Petugas pembantu umum.

Karyawan yang dipekerjakan oleh PT. Kaolin Mining adalah karyawan lokal

yang berasal dari daerah sekitar lokasi tambang, sekitar Kabupaten Gunungkidul dan

DIY. Pelatihan untuk setiap Karyawan yang direkrut akan diadakan setelah karyawan

benar-benar masuk sebagai karyawan PT. Kaolin Mining yang akan bekerja sama

dengan Lembaga Pelatihan Kerja ( LPK ) Gunungkidul.

IX-5

Page 6: BAB 9 FIX.docx

9.2.2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan Kerja akan menjadi prioritas dalam kelangsungan hidup

perusahaan pertambangan ini. Obyek-obyek kunci adalah sebagai berikut:

1. Desain baku pada tahap penambangan untuk mendapatkan tingkat keselamatan

yang tinggi.

2. Pembuatan perjanjian keselamatan kerja dari perusahaan baik untuk tahap

persiapan maupun operasional penambangan. Perjanjian tersebut termasuk

persyaratan dan prosedur keselamatan yang akan mengidentifikasikan tanggung

jawab keselamatan dan pelatihan.

3. Penentuan petugas keselamatan dan pelatihan dilaksanakan pada awal dari

dimulainya proyek ini.

4. Penilaian mentoring karyawan secara terus-menerus untuk menjamin

terpeliharanya kebiasaan-kebiasaan bekerja dengan aman.

Untuk menjamin keselamatan kerja setiap tahap konstruksi dan selama

operasi penambangan berlangsung perlu diperhatikan kondisi sebagai berikut:

a. Definisi yang jelas mengenai batasan tanggung jawab dari tugas-tugas

pengawasan.

b. Ketentuan yang jelas pada tanda-tanda/rambu lalu lintas dan batas kecepatan.

c. Pemasangan papan-papan peringatan dan nasehat dititik strategis/rawan.

d. Peralatan keselamatan kerja yang terdiri dari pakaian kerja, topi pengaman

(helm), sepatu pelindung, pelindung mata dan telinga (Alat Pelindung Diri).

e. Ketentuan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya.

f. Penggunaan kabel listrik dan jalur sambungan listrik yang aman.

g. Lokasi yang aman untuk peralatan listrik, yaitu tempat yang kering dan mudah

dijangkau.

h. Sistem pemisah berlabel pada seluruh jalur instalasi dan peralatan listrik.

i. Pemantauan secara berkala serta perbaikan mesin-mesin.

j. Jalur yang aman untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan.

IX-6

Page 7: BAB 9 FIX.docx

k. Tempat yang memadai untuk bergerak secara leluasa bagi kendaraan /mesin-

mesin tambang pada saat operasi dan pengangkutan.

l. Pengawasan pada tanjakan yang tinggi dan jalan-jalan yang sempit pada daerah

operasional peralatan bergerak dan pemantauan pada jalan-jalan tambang.

m. Kabin yang aman pada peralatan bergerak.

n. Sarana penerangan untuk keperluan operasi di malam hari.

o. Larangan membawa obat bius dan senjata api ke lokasi proyek.

p. Mengawasi masuknya bahan-bahan yang mudah terbakar dan cairan-cairan

beracun.

q. Tersedianya fasilitas pemadam kebakaran dan Puskesmas.

9.3. Tingkat Gaji dan Upah

PT. Kaolin Mining menentukan gaji kepada karyawan lebih besar dari UMR

(upah minimum regional) Propinsi DIY sebesar Rp. 988.500,- pada tahun 2014, hal

ini karenakan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar. Tingkat gaji yang

diberikan oleh PT. Kaolin Mining didasarkan pada tanggung jawab, jabatan,

pengalaman, dan lama waktu kerja di PT. Kaolin Mining. Jumlah total gaji yang

dibayarkan oleh perusahaan dalam 1 bulan adalah Rp. 710.000.000. Kriteria tiap

bulan, dan kenaikan gaji tiap tahun disesuaikan dengan kenaikan harga endapan

kaolin dan kondisi pasar secara umumnya. Secara keseluruhan tingkat gaji minimum

dapat dilihat pada Tabel 9.2.

IX-7

Page 8: BAB 9 FIX.docx

Tabel 9.2.Tingkat Gaji Minimum

IX-8

Page 9: BAB 9 FIX.docx

JabatanJumlah

KaryawanTingkat Gaji/bulan Jumlah Gaji/bulan

Manajer tambang 1 50,000,000 50,000,000 600,000,000

sekretaris 1 35,000,000 35,000,000 420,000,000

1.        Kepala Divisi Pemasaran 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000

2.        Kepala Divisi Pengolahan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000

3.        Kepala Divisi Operasi Tambang 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000 4.        Kepala Divisi Perencanaan dan Eksplorasi 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000

5. Kepala Divisi K3 dan Lingkungan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000 6. Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan 1 20,000,000 20,000,000 240,000,000

Kepala Sub Bagian : - -

1. Pemuatan dan Pengangkutan 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000

2. Pembongkaran 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000

3. Bagian K3 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000

4. Bagian Lingkungan 1 15,500,000 15,500,000 186,000,000

Staff : - -

1.        Divisi Pemasaran 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

2.        Divisi Pengolahan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

3.        Divisi Perencanaan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

4.        Divisi Eksplorasi 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

5.        Divisi Perawatan Lingkungan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

6.        Divisi Comdev 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

7.        Divisi Tenaga Medis 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

8.        Divisi Personalia 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

9.        Divisi Keuangan 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

10. Divisi Umum 3 10,000,000 30,000,000 360,000,000

11. Mekanik 5 5,000,000 25,000,000 300,000,000

12. Operator alat Muat 1 5,000,000 5,000,000 60,000,000

13. Operator Alat Angkut 5 5,000,000 25,000,000 300,000,000

14. Operator Pembongkaran 1 5,000,000 5,000,000 60,000,000

15. Operator Alat Pengolahan & Stockpile 4 5,000,000 20,000,000 240,000,000

16. Cleaning Service 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000

17. Pantry 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000

18. Security(Satpam) 6 3,000,000 18,000,000 216,000,000

19. Helper 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000

Total 79 710,000,000 Rp 8,520,000,000

GAJI KARYAWAN

Total Gaji 1 Tahun

Dengan tugas masing-masing personil adalah sebagai berikut :

1. Manajer tambang

IX-9

Page 10: BAB 9 FIX.docx

Memimpin dan mengatur perusahaan,

Sebagai koordinator dari divisi-divisi agar dapat bekerja sesuai yang

direncanakan dan tepat waktu,

Bertanggungjawab terhadap perusahaan.

2. Sekretaris.

Sebagai wakil manajer tambang,

Menyusun surat menyurat,

Menerima tamu sementara yang akan menemui manajer tambang, Membuat

jadwal yang mengatur segala jadwal menyangkut kinerja manajer tambang.

3. Kepala Divisi Pengolahan

Bertanggung jawab atas pekerjaan pengolahan endapan kaolin secara

keseluruhan termasuk laporan mengenai pembiayaan yang harus dikeluarkan

oleh pihak perusahaan untuk menangani pekerjaan dibidang pengolahan endapan

kaolin. Dimana setiap hasil kerja terkini dibidang pengolahan endapan kaolin

tersebut, dilaporkan kepada manager tambang.

4. Kepala Divisi Operasi tambang

Bertanggungjawab atas segala bentuk pekerjaan yang terjadi terkait dengan

kegiatan pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan dilokasi tambang. Segala

permasalahan yang didapat kepala divisi operasi tambang dan kondisi terkini

mengenai jalannya operasi penambangan, wajib dilaporkan kepada manajer

tambang untuk diperoleh solusi yang terbaik.

5. Kepala Divisi Perencanaan

Bertanggungjawab atas segala hasil kerja dari staf perencanaan dan eksplorasi

dalam setiap strategi kemajuan tambang, dan segala permasalahan yang ada

terkait dengan strategi kemajuan tambang serta kondisi terkini mengenai hasil

kerja divisi perencanaan dan ekplorasi kepada manajer tambang.

6. Kepala Divisi K3 dan lingkungan

IX-10

Page 11: BAB 9 FIX.docx

Bertanggung jawab atas kinerja dari sub.bagian K3 dan sub.bagian lingkungan,

dan berkewajiban menginformasikan kondisi terkini mengenai hasil kerjanya

kepada manajer tambang.

7. Kepala Divisi pemasaran

Memperoleh segala informasi dari staf pemasaran mengenai kemajuan terkini

terhadap hasil dari strategi pemasaran dan mengarahkan staf pengolahan untuk

bertugas sesuai strategi pemasaran yang diterapkan.

8. Kepala Divisi administrasi, dan Keuangan

Bertanggung jawab atas segala kinerja yang dilkakukan oleh staff personalian,

keuangan, dan umum, dan menangani berbagai permasalahan yang ada.

9. Kepala Sub Bagian Pemuatan Pengangkutan

Bertanggung jawab atas kelancaran distribusi material hasil pembongkaran ke

bagian pengolahan agar tetap tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan

perusahaan. Setiap permasalahan terkait dengan operasi tambang, wajib

dilaporkan kepada kepala divisi operasi tambang.

10. Kepala Sub Bagian Pembongkaran

Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil untuk pembongkaran batuan

sehingga didapatkan ukuran fragmentasi batuan yang sesuai dengan kebutuhan

pengolahan dan dihasilkan kelancaran proses peledakan yang aman, efisien, dan

ramah lingkungan. Sub bagian pembongkaran bertanggungjawab kepada kepala

divisi operasi tambang

11. Kepala Sub Bagian K3

Mengelola dan menjaga segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh pekerja /

pengunjung PT. Kaolin Mining, agar tercipta keadaan kerja yang aman.

12. Kepala Sub Bagian Lingkungan

Bertanggung jawab atas kinerja staff perawatan lingkungan dan Com.Dev, dan

melaporkan segala permasalahan kepada kepala divisi K3 & Lingkungan.

13. Staff Pemasaran

Bertugas memasarkan hasil produksi endapan kaolin PT. Kaolin Mining dengan

mengenalkan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan dan berusaha

membujuk konsumen untuk bekerja sama dengan membeli produk endapan

IX-11

Page 12: BAB 9 FIX.docx

kaolin di PT. Kaolin Mining dengan merancang strategi-strategi pemasaran yang

menarik dan bersahabat dengan konsumen.

14. Staff pengolahan

Merancang dan mendisain pengolahan endapan kaolin secara efisien untuk

didapatkan ukuran yang sesuai dengan pesanan konsumen. Staf pengolahan juga

bertugas untuk mengetahui kebutuhan tambahan dibidang pengolahan.

15. Staff Perencanaan

Mendesain aktivitas penambangan dilokasi pertambangan secara umum agar

diperoleh strategi kemajuan tambang yang efisien dan tepat guna. Staff

perencanaan dalam kerjanya akan bekerja sama dengan staff eksplorasi untuk

dihasilkan strategi perencanaan tambang yang terbaik.

16. Staff eksplorasi

Mengetahui keadaan geologi batuan yang akan dibongkar dan memberikan

solusi terbaik mengenai strategi kemajuan tambang terkait kondisi geologi

batuan setempat yang akan diberikan kepada pihak staf perencanaan tambang

17. Staff Perawatan Lingkungan

Bertugas mengenai rencana dan penanganan kegiatan reklamasi lahan bekas

penambangan atau lahan yang terganggu akibat penambangan yang masuk

didalam wilayah ijin operasi tambang.

18. Staff Comdev

Bertugas sebagai penghubung bentuk sosialisasi dan solidaritas perusahaan

terhadap lingkungan disekitar wilayah pertambangan dan masyarakat yang

tinggal didaerah tersebut.

19. Staff Tenaga Medis (Puskesmas)

Menangani permasalahan yang menggangu aktivitas penambangan karena

adanya sesuatu yang menimpa pekerja / pengunjung perusahaan di PT. Kaolin

Mining terkait dengan kesehatan tubuh pekerja/pengunjung tersebut.

20. Staff Personalia

Bagian ini juga bertugas dalam surat-menyurat yang ditunjukkan kepada pihak

tertentu yang berhubungan dengan aktivitas penambangan di PT. Kaolin Mining.

IX-12

Page 13: BAB 9 FIX.docx

21. Staff Keuangan

Bagian ini juga bertugas mengelola dan mengatur tentang pemberian gaji kepada

para pekerja.

22. Mekanik

Merawat dan memperbaiki peralatan yang berada di PT. Kaolin Mining

23. Operator Alat Muat

Menjalankan alat muat sesuai dengan fungsinya untuk memuat material hasil

pembongkaran ke atas alat muat untuk dibawa ke pabrik pengolahan.

24. Operator Alat Angkut

Menjalankan alat angkut sesuai dengan fungsinya untuk mengangkut material

hasil pembongkaran untuk dibawa ke pabrik pengolahan.

25. Operator Alat Pengolahan dan Stock Pile

Menjalankan dan memantau langsung kondisi peralatan pengolahan dalam

fungsinya untuk menghasilkan ukuran butir endapan kaolin sesuai dengan

pesanan konsumen dan memeriksa dan memantau kualitas hasil peremukan yang

ditimbun dalam stock pile dan memantau secara langsung kondisi timbunan stock

pile tersebut.

26. Cleaning Service

Menjaga kebersihan ruangan kantor dan peralatanya.

27. Security (satpam)

Menjaga keamanan lingkungan perusahaan.

28. Pantry

Mengurusi kebutuhan konsumsi karyawan perusahaan.

29. Helper

Membantu pada kegiatan pengolahan.

9.4. Sistem Kerja

Sistem kerja direncanakan adalah setiap hari terdiri dari 1 shift dengan

lama kerja tiap shift 7 jam dan 1 jam istirahat. Dengan efektif hari kerja adalah

300 hari per tahun.

Shift kerja masuk pada pukul 08.00 WIB pagi sampai dengan pukul

16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00.

IX-13

Page 14: BAB 9 FIX.docx

9.4.1. Hubungan Tenaga Kerja

Untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan dibuat

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Serikat Pekerja Indonesia (SPI) yang

disetujui oleh kedua belah pihak dan disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kesepakatan Kerja Bersama atau Serikat Pekerja ini mengatur

mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Hal-hal yang diatur dalam

Kesepakatan Kerja Bersama tersebut meliputi :

1. Pembayaran Gaji dan Pajak

Pembayaran gaji akan dilakukan oleh PT. Kaolin Mining kepada tenaga kerja

setiap bulan pada tanggal 1 dengan asumsi jumlah pendapatan yang diterima oleh

karyawan tersebut telah dipotong pajak NPWP.

2. Penginapan dan Makan

PT. Kaolin Mining hanya mendirikan tempat penginapan dengan jumlah kuota

yang terbatas. Hal ini dilakukan karena pihak perusahaan lebih mengutamakan

penduduk sekitar daerah pertambangan untuk menjadi karyawan di PT. Kaolin

Mining. Untuk upah makan, telah disatukan dalam pembayaran gaji setiap bulan.

3. Jam Kerja dan Lembur

Jam kerja yang diberlakukan di PT. Kaolin Mining adalah 7 jam/shift dan 1 jam

istirahat. Waktu 7 jam digunakan untuk pembongkaran dan pengolahan, serta

pengangkutan, mengingat daerah PT. Kaolin Mining adalah wilayah perbukitan

dengan lalu lintas yang sepi sehingga mengantisipasi hilangnya waktu kerja

karena sesuatu hal (misal: terjadi hujan) yang menggangu tercapainya target

produksi per hari, maka akan diberlakukan waktu jam kerja lembur hingga target

produksi per hari tercapai.

4. Bonus dan Tunjangan

Bonus akan diberikan kepada karyawan jika kegiatan produksi endapan kaolin

yang dilakukan melebihi target produksi per satuan waktu yang ditetapkan oleh

perusahaan. Sedangkan tunjangan yang akan diberikan kepada karyawan

merupakan tunjangan hari raya yang akan diberikan 1 kali setiap tahun.

5. Ketentuan Perawatan Kesehatan

PT. Kaolin Mining akan bekerja sama dengan puskesmas Kecamatan dalam

menangani kesehatan karyawan.

IX-14

Page 15: BAB 9 FIX.docx

6. Asuransi

PT. Kaolin Mining dalam menangani asuransi tiap karyawan akan bekerjasama

dengan PT. JAMSOSTEK. Dengan rincian asuransi :

a. Jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK)

b. Jaminan kecelakaan kerja (JKK)

7. Kompensasi Untuk Kecelakaan dan Kematian

Perusahaan telah menunjuk PT. Jamsostek (Persero) untuk mengalihkan

tanggung jawab perusahaan atas kewajiban memberi perlindungan bagi tenaga

kerja baik dalam masalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan

jaminan hari tua serta jaminan pemeliharaan kesehatan. Program jamsostek

diselenggarakan berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1992 yang

pelaksanaannya diatur oleh PP No. 14 Tahun 1993, Kepres No. 22 Tahun 1993

dan Peraturan Mentri 05/MEN/1993.

8. Ketentuan cuti dan hari libur umum

Cuti kerja dapat diajukan apabila karyawan yang bersangkutan :

a. Sakit

b. Keluarga meninggal

c. Hamil / melahirkan (karyawan wanita)

d. Menikah

Sedangakan hari libur umum di PT. Kaolin Mining setiap minggunya mempunyai

hari libur 1 kali yaitu pada hari Minggu, dan hari libur lainnya adalah libur hari

besar dan libur nasional. Dengan demikian Dalam 1 tahun terdapat waktu kerja

efektif 300 hari kerja dan 25 hari kerja setiap bulannya.

9. Perintah Kerja

Di PT. Kaolin Mining, setiap perintah kerja yang ditunjukkan kepada pegawai

bawahan dari atasan, menggunakan memo / surat perintah resmi.

10. Prosedur Kedisiplinan

Prosedur kedisiplinan yang diterapkan di PT. Kaolin Mining mengatur tentang

jam kerja karyawan. Dimana untuk masalah keterlambatan masuk kerja

maksimal 15 menit, jika lebih dari itu, wajib memberitahukan kepada atasan

mengenai alasan keterlambatan sebelum waktu jam kerja dimulai. Jika karyawan

tidak dapat berangkat kerja, wajib memberitahukan kepada atasan tentang alasan

IX-15

Page 16: BAB 9 FIX.docx

penyebab ketidakhadiran sebelum waktu jam kerja dimulai. dan akan diadakan

sanksi berupa peringatan awal. Sedangkan karyawan yang telah berulang kali

mendaptkan peringatan karena kesalahan yang disengaja maupun tidak akan

mendapatkan hukuman berupa pemutusan hubungan kerja.

11. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan menjadi proiritas utama PT. Kaolin Mining, maka

dari itu perusahaan memberikan pelatihan terhadap karyawan agar dapat bekerja

dengan selamat.

Sedangkan dalam bidang kesehatan PT. KAOLIN MINING bekerja sama dengan

Puskesmas kecamatan.

12. Pemecahan Permasalahan Karyawan

Setiap Karyawan yang mempunyai masalah baik sesama karyawan maupun

atasan akan diselesaikan dengan permusyawarahan dan kekeluargaan.

9.4.2. Kondisi Tenaga Kerja Pasca Penambangan

Setelah operasi penambangan PT. Kaolin Mining berakhir, pekerja yang

bekerja di penambangan PT. Kaolin Mining akan diberikan pelatihan-pelatihan yang

akan berguna setelah penambangan ditutup. Perusahaan akan melakukan

pelatihan-pelatihan seperti bercocok tanam, berternak, bertani, maupun

berwirausaha. Selain memberikan pelatihan-pelatihan tersebut, PT.Kaolin Mining

juga akan memberikan pesangon kepada tiap tiap pekerja sejumlah Rp. 10.000.000,-.

Pesangon tersebut dapat digunakan sebagai modal dalam melanjutkan usaha

mandirinya. Selain itu PT. Kaolin Mining juga akan memberi pelatihan bagaimana

mengelola uang, cara menciptakan serta mengembangkan usaha mandirinya.

IX-16