46
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan dan informasi keluarga berencana merupakan suatu intervensi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta merupakan hak asasi manusia. Telah terjadi perkembangan yang berarti dalam tekhnologi kontrasepsi, misalnya transisi dari estrogen dosis tinggi ke dosisi rendah pada pil kombinasi, atau dari AKDR inert ke AKDR yang mengeluarkan levonorgestrel. Perkembangan ini telah menghasilkan pilihan lebih banyak tentang metode kontrasepsi yang lebih aman dan efektif. Salah satu alat kontrasepsi yang akan di bahas pada makalah ini adalah tentang IUD / AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim). 1.2 Rumusan Masalah 1.Apa pengertian kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)? 2.Apa saja jenis-jenis kontrasepsi IUD? 3.Apa indikasi dan kontara indikasi KB IUD? 4.Bagaimana cara kerja IUD? 5.Apa saja keuntungan dan kerugian IUD? 6.Kapan waktu penggunaan dan pemeriksaan IUD? 7.Apa saja petunjuk bagi klien? 8.Bagaimana cara insersi/pemasangan IUD? 1

BAB I iudr fix.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uuyty

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Pelayanan dan informasi keluarga berencana merupakan suatu intervensi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta merupakan hak asasi manusia.Telah terjadi perkembangan yang berarti dalam tekhnologi kontrasepsi, misalnya transisi dari estrogen dosis tinggi ke dosisi rendah pada pil kombinasi, atau dari AKDR inert ke AKDR yang mengeluarkan levonorgestrel. Perkembangan ini telah menghasilkan pilihan lebih banyak tentang metode kontrasepsi yang lebih aman dan efektif. Salah satu alat kontrasepsi yang akan di bahas pada makalah ini adalah tentang IUD / AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim).1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)?2. Apa saja jenis-jenis kontrasepsi IUD?3. Apa indikasi dan kontara indikasi KB IUD?4. Bagaimana cara kerja IUD?5. Apa saja keuntungan dan kerugian IUD?6. Kapan waktu penggunaan dan pemeriksaan IUD?7. Apa saja petunjuk bagi klien?8. Bagaimana cara insersi/pemasangan IUD?9. Bagaimana cara pelaksanaan IUD?10. Bagaimana cara pelepasan IUD?11. Seefektifitas apa alat kontrasepsi IUD?12. Apa saja keluhan-keluhan akibat pemasangan IUD?13. Apa masalah yang ditimbulkan pada pemasangan IUD dan bagaimana penanganannya?1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)2. Untuk mengetahui jenis-jenis kontrasepsi IUD3. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi IUD4. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja IUD5. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian IUD6. Untuk mengetahui waktu pelaksanaan dan pemeriksaan IUD7. Untuk mengetahui petunjuk bagi klien.8. Untuk mengetahui cara insersi/pemasangan IUD9. Untuk mengetahui cara pelaksanaan IUD10. Untuk mengetahui cara pelepasan IUD.11. Untuk mengetahui efektifitas IUD.12. Untuk mengetahui keluhan-keluhan akibat pemasangan IUD13. Untuk mengetahui masalah yang ditimbulkan pada pemasangan IUD dan bagaimana penangannya

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengertian Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD)IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi yang disisipkan ke dalam rahim, terbuat dari bahan semacam plastik, ada pula yang dililit tembaga, dan bentuknya bermacam-macam. Bentuk yang umum dan mungkin banyak dikenal oleh masyarakat adalah bentuk spiral. Spiral tersebut dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga kesehatan (dokter/bidan terlatih). Sebelum spiral dipasang, kesehatan ibu harus diperiksa dahulu untuk memastikan kecocokannya. Sebaiknya IUD ini dipasang pada saat haid atau segera 40 hari setelah melahirkan (Subrata, 2003).IUD adalah suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. IUD atau AKDR atau Spiral adalah suatu alat yang dimasukkan ke dalam rahim wanita untuk tujuan kontrasepsi.IUD (Spiral) adalah Suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim terbuat dari plastik halus (Polyethelen) untuk mencegah terjadinya konsepsi atau kehamilan. (BKKBN, 2003).2.2 Jenis-Jenis Kontrasepsi IUDIUD yang banyak dipakai di indonesia dewasa ini dari jenis Un Medicate yaitu Lippes Loop dan yang dari jenis Medicate Cu T, Cu-7, Multiload dan Nova-T.1. AKDR Non-HormonalPada saat ini AKDR telah memasuki generasi ke-4, karena itu berpuluh-puluh macam AKDR telah dikembangkan. Mulai dari generasi pertama yang terbuat dari benang sutra dan logam sampai generasi plastic (polietilen) baik yang ditambah obat maupun tidak.a. Menurut bentuknya AKDR dibagi menjadi 2 :1) Bentuk terbuka (oven device)Misalnya : LippesLoop, CUT, Cu-7, Marguiles, Spring Coil, Multiload, Nova-T.

2) Bentuk tertutup (closed device)Misalnya : Ota-Ring, Atigon dan Graten Berg Ring.b. Menurut Tambahan atau Metal1) Copper-T IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.

2) Copper-7IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus pada IUD Copper-T.

3) Multi loadIUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu standar, small, dan mini.

4) Lippes loopTerbuat dari polyethelen, berbentuk spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan kontrol diberi benang pada ekornya. Lippes Loop mempunyai angka kegagalan yang rendah, keuntungan lain dari AKDR/IUD jenis ini adalah jarang terjadi luka atau porforasi, sebab terbuat dari bahan plastic.

Spiral bisa bertahan dalam rahim dan menghambat pembuahan sampai 10 tahun lamanya. Setelah itu harus dikeluarkan dan diganti. Bahan spiral yang paling umum digunakan adalah plastic atau plastic bercampur tembaga. Terdapat dua jenis IUD yaitu IUD dengan tembaga dan IUD dengan hormon (dikenal dengan IUS = Intrauterine System). IUD tembaga (copper) melepaskan partikel tembaga untuk mencegah kehamilan sedangkan IUS melepaskan hormon progestin (Kusmarjadi, 2010).Spiral jenis copper T (melepaskan tembaga) mencegah kehamilan dengan cara menganggu pergerakan sperma untuk mencapai rongga rahim dan dapat dipakai selama 10 tahun. Progestasert IUD (melepaskan progesteron) hanya efektif untuk 1 tahun dan dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat (ILUNI FKUI, 2010) 2. IUD yang mengandung hormonala. Progestasert-T = Alza T1. Panjang 36 mm, lebar 32 mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam2. Mengandung 38 mg progesteron dan barium sulfat, melepaskan 65 mcg progesteron per hari.3. Tabung insersinya berbentuk lengkung4. Daya kerja : 18 bulan5. Teknik insersi : plunging (modified withdrawal)b. LNG-201. Mengandung 46-60 mg Levonorgestrel, dengan pelepasan 20 mcg per hari.2. Sedang ditelit di Firlandia.3. Angka kegagalan / kehamilan angka terendah :