3

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSalah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan hingga manusia akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan ini. Pertumbuhan adalah penambahan jumlah sel, volume, dan massa. Sedangkan perkembangan merupakan perubahan menuju tahap kedewasaan.Kita dapat mengamati secara jelas serta dapat mengukur pertumbuhan pada tanamam melalui alat yang disebut auksanometer karena pertumbuhan bersifat kuantitatif. Sedangkan untuk perkembangan kita tidak dapat mengukurnya secara pasti karena perkembangan bersifat kualitatif.Salah satu proses pertumbuhan yang dialami tumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) adalah perkecambahan. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Perkecambahan kacang hijau akan dapat optimal jika tumbuh pada daerah dengan suhu optimum, memiliki cukup air, memiliki jumlah oksigen yang cukup, serta terdapat cahaya yang cukup (Hery Purnobasuki, 2011).Dari keadaan tumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) yang baru akan dapat tumbuh optimum pada keadaan tertentu kita dapat mengetahui jika pertumbuhan dapat dipengaruhi keadaan-keadaan tertentu. Keadaan-keadaan tertentu tersebut termasuk kedalam faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan. Faktor eksternal tersebut antara lain cahaya, suhu, pH, kelembaban, air, tanah, serta oksigen. Selain faktor eksternal juga terdapat faktor-faktor internal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi proses perkecambahan antara lain gen dan hormon.Setiap faktor eksternal memberikan pengaruh tertentu terhadap pertumbuhan kacang hijau, seperti misalnya oksigen. Saat berlangsungnya perkecambahan, proses respirasi akan meningkat disertai dengan meningkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida, airdan energi panas. (Sutopo dalam Gracynthia. 2002). Jadi, oksigen sangat penting daam proses perkecambahan kacang hijau (Vigna radiata).Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menyelidiki pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) dengan cara membandingkan pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) yang mendapat oksigen dan yang tidak mendapat oksigen.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan sebuah permasalahan sebagai berikut.1. Bagaimana pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata)? 1.3 HipotesisBerdasarkan permasalahan di atas dapat ditarik sebuah hipotesis sebagai berikut.1.3.1 Hipotesis Alternatif (Ha)Oksigen dapat mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau (Vigna radiata).1.3.2 Hipotesis Nihil (Ho)Oksigen tidak mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau (Vigna radiata).

1.4 Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.1. Agar mengetahui pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata).

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Melalui penelitian ini siswa dapat melatih kemampuannya untuk melakukan penelitian secara ilmiah serta menuangkannya dalam bentuk tulisan.1.5.2 Melalui penelitian ini siswa dapat menjadi lebih memahami mengenai pengaruh-pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan.1.6.3 Melalui penelitian ini diharapkan dapat membuat para petani lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, khususnya faktor eksternal, serta diharapkan akan bermanfaat bagi dunia pertanian.