4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan pesat menuntut kemampuan sumber daya manusia dalam menangkap fenomena perubahan tersebut. Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia sehingga dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Bagi organisasi, sumber daya manusia merupakan aset berharga sehingga membutuhkan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia akan berpengaruh pada sumber daya lain dalam organisasi. Alwi (2001) menjelaskan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya dicapai melalui faktor-faktor keunggulan yang bersifat economic value seperti kekuatan aktiva tetap dan modal kerja saja, tetapi juga ditentukan oleh keunggulan kompetitif karyawan sebagai human capital. Rekrutmen, seleksi dan orientasi menjadi bagian tidak terpisahkan dalam manajemen sumber daya manusia dalam mengembangkan potensi SDM. Sehingga organisasi mampu mendapatkan sumberdaya manusia terbaik dan kompeten.

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sdf

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan pesat menuntut kemampuan sumber daya manusia dalam menangkap fenomena perubahan tersebut. Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia sehingga dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Bagi organisasi, sumber daya manusia merupakan aset berharga sehingga membutuhkan pengelolaan dan pemeliharaan yang baik. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia akan berpengaruh pada sumber daya lain dalam organisasi. Alwi (2001) menjelaskan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya dicapai melalui faktor-faktor keunggulan yang bersifat economic value seperti kekuatan aktiva tetap dan modal kerja saja, tetapi juga ditentukan oleh keunggulan kompetitif karyawan sebagai human capital. Rekrutmen, seleksi dan orientasimenjadi bagian tidak terpisahkan dalam manajemen sumber daya manusia dalam mengembangkan potensi SDM. Sehingga organisasi mampu mendapatkan sumberdaya manusia terbaik dan kompeten. Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Strategi rekrutmen dan seleksi yang baik akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan. Semakin efektif proses rekrutmen dan seleksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. Selain itu, rekrutmen dan seleksi yang efektif akan berpengaruh langsung pada produktivitas dan kinerja finansial perusahaan. Dengan demikian, maka pengembangan dan perencanaan sistem rekrutmen dan seleksi merupakan hal penting untuk dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama dan memakan biaya tersebut tidak sia-sia. Menjadi seorang karyawan baru bukanlah hal yang mudah. Apabila seseorang tidak siap menghadapi tantangan atau pun kesulitan sebagai karyawan baru, maka ia dapat mengalami kegagalan. Kegagalan yang dimaksud adalah ketika seorang karyawan baru hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek di suatu organisasi sehingga dapat mengakibatkan peningkatan angka karyawan yang keluar (turnover). Oleh karena itu sebuah organisasi berupaya menjalankan proses orientasi atau perkenalan bagi karyawan baru agar dapat beradaptasi pada lingkungannya sehingga produktivitas kerja dapat dicapai secara maksimal. Selain itu, rekrutmen, seleksi, dan orientasi tenaga kerja diperlukan untuk melanjutkan tujuan organisasi seperti kelangsungan hidup, pertumbuhan atau keuntungan. Rekrutmen, seleksi, dan orientasi tenga kerja dimaksudkan untuk memilih tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di masa sekarang dan yang akan datang. Sehingga dari proses ini diharapakan prinsip right man on the right place terpenuhi.

1.2Rumusan MasalahMasalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:1. Apakah definisi rekrutmen, seleksi, dan orientasi?2. Apakah tujuan dari rekrutmen, seleksi, dan orientasi?3. Apa saja fackor-faktor yang terdapat pada rekrutmen, seleksi, dan orientasi?4. Bagaimana proses rekrutmen, seleksi dan orientasi?5. Apa saja kendala rekrutmen, seleksi, dan orientasi?6. Bagaimana mencapai rekrutmen, seleksi, dan orientasi yang efektif?7. Bagaimana penerapan rekrutmen, seleksi, dan orientasi pada organisasi terutama di bidang kesehatan?1.3Tujuan Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Mengetahui definisi rekrutmen, seleksi, dan orientasi.2. Mengetahui tujuan dari rekrutmen, seleksi dan orientasi.3. Memahami faktor-faktor yang terdapat pada rekrutmen, seleksi dan orientasi.4. Mengetahui proses rekrutmen, seleksi dan orientasi.5. Mengetahui kendala rekrutmen, seleksi, dan orientasi.6. Mengetahui cara mencapai rekrutmen, seleksi, dan orientasi yang efektif.