BAB IPENDAHULUAN

0. Latar BelakangPada masa ini tenaga listrik sangat dibutukan oleh konsumen dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan tersier disamping kebutuhan pokok, bahkan tenaga listrik bisa digolongkan ke dalam kebutuhan pokok, untuk itu pemerintah maupun swasta menyediakan sistem tenaga listrik, sistem ini terbagi tiga bagian utama yaitu, sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. Dari ketiga sistem tersebut sistem distribusi merupakan bagian yang letaknya paling dekat dengan konsumen, fungsinya adalah menyalurkan energi listrik dari suatu gardu induk distribusi kekonsumen. Adapun bagian bagian dari sistem distribusi tenaga listrik adalah gardu induk distribusi, jaringan primer (JTM), transformator distribusi jaringan sekunder (JTR).Jaringan SUTM sendiri berada di sistem distribusi tenaga listrik jaringan primer (JTM). Jaringan SUTM adalah jaringan distribusi tenaga listrik 3 fasa 20 KV yang merupakan jaringan pendistribusian tenaga listrik tegangan menengah yang keluar dari gardu induk (GI). Pendistribusian jaringan SUTM ini memiliki sistem pengamanan jaringan yang berfungsi mengamankan jaringan ini dari gangguan gangguan yang akan menyebabkan terganggunya distribusi pasokan tenaga listrik kepada pelanggan, diantaranya dengan sistem PMT, Recloser, sectionalizer, LBS dan FCO.Adapun penjabaran dari sistem ini penulis akan menjelaskannya pada pembahasan berikutnya.1.2. Rumusan MasalahAdapun kerja praktek yang di lakukan selama ini terdapat beberapa masalah seperti: Bagaimana Sistem distribusi apabila terjadi gangguan, dan Bagaimana pengaruh sistem pengamanan Jaringan Tegangan Menengah .1.3 Pembatasan MasalahDalam penulisan laporan pelaksanaan kerja praktek ini, penulis hanya membahas pengertian jaringan SUTM 20 KV dan sistem pengaman jaringan SUTM 20 KV Pada PT. PLN (Persero) Cabang Lhokseumawe Rayon Krueng Geukueh.1.4 TujuanAdapun tujuan penulisan laporan ini adalah:1. Untuk mengetahui pengertian jaringan SUTM 20 KV1. Untuk mengetahui sistem pengaman jaringan SUTM 20 KV1. Untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan1. Mencegah atau membatasi kerusakan pada jaringan beserta peralatannya

1.5. Sistematika Penulisan Dalam sistematika Penulisan laporan kerja praktek penulis membagi dalam lima sesuai dengan format penulisan laporan KP yaitu:BAB I: PendahuluanDalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, permasalahan, pembatasan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.BAB II: Sejarah PerusahaanDalam bab ini penulis hanya menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan aktivitas PT. PLNBAB III: Dasar TeoriDalam bab Tiga ini penulis mencoba membahas tentang pengertian, jaringan tegangan menengah (JTM), sistem distribusi tenaga listrik dari pembangkit sampai pada pelanggan konsumen, struktur jaringan tegangan menengah (JTM), dan sistem pengamanan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).BAB IV: Analisa dan PembahasanDalam bab ini penulis membahas sistem pengamanan pada jaringan SUTM, membahas PMT (Pemutus Tegangan), membahas relay arus Lebih (OCR), membahas recloser, membahas LBS, dan FCO.BAB V: PenutupDalam bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

3