3
Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha Tani Kabupaten Penajam Paser Utara BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan pangan akan terus meningkat dengan adanya pertumbuhan penduduk, oleh karena itu perlu peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura untuk mencukupi kebutuhan pangan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani. Komoditas tanaman pangan dan hortikultura merupakan komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan mengingat potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, ketersediaan teknologi serta potensi serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional yang terus meningkat. Peningkatan produksi pangan dan hortikultura masih mempunyai kendala antara lain terbatasnya sarana produksi seperti pupuk, pestisida, benih yang belum lancar juga alat dan mesin pertanian yang belum dapat memenuhi kebutuhan secara optimal. Oleh karena itu perlu adanya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti antara lain jalan usaha tani pada daerah sentra produksi tanaman pangan dan hortikultura. Bab I Pendahuluan I - 1

BAB I JUT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jut

Citation preview

Page 1: BAB I JUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan pangan akan terus meningkat dengan adanya pertumbuhan penduduk, oleh karena itu perlu peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura untuk mencukupi kebutuhan pangan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani.

Komoditas tanaman pangan dan hortikultura merupakan komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan mengingat potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, ketersediaan teknologi serta potensi serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional yang terus meningkat.

Peningkatan produksi pangan dan hortikultura masih mempunyai kendala antara lain terbatasnya sarana produksi seperti pupuk, pestisida, benih yang belum lancar juga alat dan mesin pertanian yang belum dapat memenuhi kebutuhan secara optimal. Oleh karena itu perlu adanya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai seperti antara lain jalan usaha tani pada daerah sentra produksi tanaman pangan dan hortikultura.

Jalan usaha tani merupakan penghubung yang sangat berperan sebagai akses untuk memperlancar sarana produksi ke lahan usaha dan mengangkut hasil produksi pertanian.

Pada umumnya jalan usaha tani sampai saat ini masih belum memadai sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu perlu rehabilitasi jalan usaha tani yang memenuhi standar teknis untuk dilalui kendaraan dan alat mesin pertanian.

Bab I Pendahuluan I -1

Page 2: BAB I JUT

Laporan Perencanaan Survei Investigasi dan Desain Pengembangan Jalan Usaha TaniKabupaten Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten yang akan direncanakan mendapatkan bantuan pendanaan yang bersumber dari APBN Tahun 2006 untuk kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani dengan pagu dana yang sesuai / sebesar dengan hasil perencanaan Survei Investigasi dan Desain (SID) untuk pekerjaan fisik (konstruksi) termasuk beban PPN 10%.

Tujuan dan Keluaran

Kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani ini bertujuan untuk memperlancar sarana produksi ke lahan usaha tani dan mengangkut hasil produksi pertanian dari lahan usaha sampai ke pasar, sehingga pengembangan usaha dan sistim agribisnis dapat ditingkatkan. Dengan demikian kegiatan Pengembangan Jalan Usaha Tani dilakukan secara partisipatif melibatkan petani atau kelompok tani maupun stakeholder kunci seperti Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) maupun Dinas Pertanian Kabupaten.

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain:

Teridentifikasinya lokasi kegiatan dan petani peserta; Tersusunnya peta situasi lokasi / gambar desain dengan skala 1 :

10.000; Tersusunnya Pedoman Teknis Pengembangan Jalan Usaha Tani.

Bab I Pendahuluan I -2