39
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kecamatan Margahayu sebagai salah satu perangkat daerah Kabupaten Bandung merespon terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut terarah, maka ditetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang semuanya mengacu pada visi dan misi Kabupaten Bandung. Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran, dituntut bekerja dan berusaha agar bisa melaksanakannya. Dari berbagai usaha untuk mencapainya, tentu saja ada yang berhasil dengan baik, setengah berhasil bahkan ada yang tidak berhasil. Disini terlihat bahwa selain kemampuan SDM juga banyak dipengaruhi oleh situasi, kondisi dan lingkungannya. Karena kemampuan SDM itu sangat terbatas bila dibandingkan dengan visinya, maka kita dihadapkan kepada pilihan-pilihan atau alternatif yang ada. Didalam memilih alternatif inilah kemudian timbul suatu perencanaan strategis agar visi, misi, tujuan dan sasaran dapat dilaksanakan tahap demi tahap. Visi kecamatan Margahayu adalah terlaksananya kewenangan secara optimal, meningkatnya profesionalisme kinerja aparat, terwujudnya pelayanan prima serta terwujudnya masyarakat Kecamatan Margahayu yang repeh rapih kerta raharja melalui pembangunan partisipatif yang berbasis religius, cultural dan berwawasan lingkungan. Renstra Kecamatan Margahayu sangat menentukan dalam usaha mencapai visi dan misi, karena renstra merupakan landasan dan pedoman bagi langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan pada periode tahun 2010-2015, tanpa adanya renstra tidak mungkin kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. B. Landasan Hukum Landasan Hukum penyusunan RPJMK Kecamatan Margahayu 2010-2015 adalah sbb : 1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 2. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara) Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400). 3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Pembendaharaan Keuangan Negara.

BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kecamatan Margahayu sebagai salah satu perangkat daerah Kabupaten Bandung

merespon terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dalam melaksanakan

tugasnya mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan Pemerintah Daerah di tingkat kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut terarah, maka ditetapkan visi, misi,

tujuan dan sasaran yang semuanya mengacu pada visi dan misi Kabupaten Bandung.

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran, dituntut bekerja dan berusaha agar

bisa melaksanakannya. Dari berbagai usaha untuk mencapainya, tentu saja ada yang

berhasil dengan baik, setengah berhasil bahkan ada yang tidak berhasil. Disini terlihat

bahwa selain kemampuan SDM juga banyak dipengaruhi oleh situasi, kondisi dan

lingkungannya.

Karena kemampuan SDM itu sangat terbatas bila dibandingkan dengan visinya,

maka kita dihadapkan kepada pilihan-pilihan atau alternatif yang ada. Didalam memilih

alternatif inilah kemudian timbul suatu perencanaan strategis agar visi, misi, tujuan dan

sasaran dapat dilaksanakan tahap demi tahap.

Visi kecamatan Margahayu adalah terlaksananya kewenangan secara optimal,

meningkatnya profesionalisme kinerja aparat, terwujudnya pelayanan prima serta

terwujudnya masyarakat Kecamatan Margahayu yang repeh rapih kerta raharja melalui

pembangunan partisipatif yang berbasis religius, cultural dan berwawasan lingkungan.

Renstra Kecamatan Margahayu sangat menentukan dalam usaha mencapai visi dan

misi, karena renstra merupakan landasan dan pedoman bagi langkah-langkah kegiatan

yang akan dilaksanakan pada periode tahun 2010-2015, tanpa adanya renstra tidak

mungkin kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

B. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan RPJMK Kecamatan Margahayu 2010-2015 adalah sbb :

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286)

2. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara) Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400).

3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Pembendaharaan Keuangan Negara.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

2

4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125), Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437.

5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438)

6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana

Kerja Pemerintah.

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga.

9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2004-2009.

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor .................................. tahun 2010 tentang

Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan H. Dadang Mohamad

Naser sebagai Bupati Bandung 2010-2015.

11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ, tanggal 11 Agustus 2005

tentang petunjuk penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Transparansi

dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Tata Cara

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;

14. Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Nomor ....................../Bapeda tanggal

...................... perihal Penyusunan Restra – SKPD.

C. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

RPJMK ini disusun dengan maksud sebagai berikut :

- Menyediakan dokumen RPJMK tahun 2010-2015 sebagai acuan resmi

kecamatan Margahayu dari masyarakat dalam menentukan prioritas program

lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman dalam membuat Rencana

Kerja Pemerintah Kecamatan Tahunan (RKPK)

- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami

program Kecamatan Margahayu

b. Tujuan

Tujuan dari penyusunan RPJMK Kecamatan Margahayu tahun 2010-2015 adalah :

- Merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kecamatan

(RPJMK)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

3

- Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Kecamatan Margahayu

dalam waktu 2010 - 2015

- Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja

tahunan.

- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam mencapai tujuan

dengan cara menyusun program dan kegiatan terpadu, terarah dan terukur.

- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami dan

menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam

rentang waktu lima tahunan.

D. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan RPJMK ini disajikan dokumen yang bersikap strategis dan

merupakan gambaran tugas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2010-2015

sebagai upaya untuk perbaikan pelaksanaan tugas dimasa mendatang.

Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian RPJMK Kecamatan

Margahayu Tahun 2010-2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

- Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

- Sumber Daya SKPD

- Kinerja Pelayanan SKPD

- Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

-Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

-Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

BAB.IV.VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

-Visi dan Misi Kecamatan Margahayu

-Tujuan dan Sasaran

-Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.

- Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Kecamatan Margahayu

- Program dan Kegiatan Lintas Kecamatan Margahayu

- Program dan Kegiatan Kewilayahan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

4

BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

LAMPIRAN :

TABEL 1. MATRIK RENSTRA LIMA TAHUNAN ( 2010 – 2015 )

TABEL 2. MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

RENSTRA KECAMATAN TAHUN 2010 - 2 015

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan.

Struktur Organisasi tugas pokok dan fungsi dengan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun

2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah

Kabupaten Bandung, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Struktur

2. Susunan

3. Tugas dan Fungsi

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan, merumuskan

tujuan dan sasaran penyeleggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di

wilayah Kecamatan sesuai dengan ketentuaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati

kepada camat serta menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, camat dibantu oleh 1 (satu) orang sekretaris

kecamatan dan sebagai unsur pelaksana adalah 5 orang Kasi dan 3 orang Kasubag yang

mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

2.2 Sumber Daya Kecamatan

1. CAMAT

Camat mempunyai Tugas Pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang

dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

2. SEKRETARIAT KECAMATAN

Sekretariat kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada camat yang mempunyai tugas pokok membantu camat

dalam memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

pelayanan dan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, informasi kehumasan dan ketatausahaan Kecamatan serta

melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang

mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi

kehumasan dan kepegawaian di lingkungan kecamatan, serta menyelenggarakan

fungsi- fungsi sebagai berikut :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

6

Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan

administrasi umum, informasi kehumasan, kerumah tanggaan, kepegawaian

dan ketatausahaan kecamatan.

Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah

dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan kecamatan.

Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

Pelaksanaan pengelolaan dan persiapan bahan pembinaan dokumentasi dan

kearsipan kepada sub unit kerja dilingkungan kecamatan.

Penysusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi

perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat

dinas.

Pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan

kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor.

Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan

kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan asset kecamatan lainnya.

Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

perlengkapan kantor.

Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi

perlengkapan kantor.

Penyusuanan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan

tugas kecamatan.

Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pengdokumentasian peraturan

perundang-undangan.

Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pemeliharaan

data serta dokumentasi kepegawaian.

Penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan

struktural, teknis dan funsional serta ujian dinas.

Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta

disiplin pegawai.

Penyusuann dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti

pegawai.

Pengkoordinasian penyusuanan administrasi DP-3, DUK, sumpah/janji

pegawai.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kepegawaian

dengan sub unit kerja lain di lingkungan kecamatan.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

7

Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keunagan dipimin oleh seorang kepala sub yang mempunyai tugas

pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

tugas pengelolaan administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan

kecamatan, serta menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut.

Penyususnan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan

administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan kecamatan.

Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran kecamatan.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan

belanja dan pembayaran kecamatan.

Pelaksanaan penyusuanan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta

tunjangan daerah.

Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program

administrasi pengelolaan keuangan.

Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan belanja dan

pembiayaan kecamatan.

Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan

administrasi akuntansi anggaran pendapatan belanja dan pembiayaan

kecamatan.

Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan

kecamatan.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan sub unit kerja lain di

lingkungan kecamatan.

Sub Bagian Program

Sub bagian program dipimpin oleh seorang kepala sub Bagian dan mempunyai

tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan

pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan

program kerja kecamatan, serta menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan

pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja kecamatan.

Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja

kecamatan.

Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan perangkat daerah lainnya di

wilayah kecamatan.

Pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan

melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

8

Pelaksanaan penyusunan rencana strategis kecamatan.

Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas.

Fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang

dilaksanakan perangkat daerah dikecamatan.

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan funsinya.

Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lain di

lingkungan kecamatan.

3. SEKSI PEMERINTAHAN

Melaksanakan sebagai tugas Camat dalam merumuskan dan melaksanakan

kebijakan teknis dan pengkoordinasian penyelenggraan pemerintahan di wilayah

Kecamatan serta fasilitas pembinaan pemerintah desa.

4. SEKSI PENGENDALIAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

Seksi pengendalian ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok

membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan

perencanaan, pengkoordinasian pengaturan dan pelaksanaan teknis operasional

pengendalian ketentraman dan ketertiban umum serta fasilitas dan bantuan

pelaksanaan operasional penegakan peraturan kepada daerah di wilayah kecamatan

serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-

Undang yang berlaku.

5. SEKSI PEMELIHARAAN SARANA UMUM

Seksi pemeliharaan sarana umum mempunyai tugas pokok membantu camat

dalam membantu dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan penyelenggaraan,

pengkoordinasian, penetapan, pembinaan/fasilitasi serta pengendalian/pengawasan,

penyampaian informasi, pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana umum

di bidang kepariwisataan dan kebudayaan, penataan ruang, pemukiman, pekerjaan

umum, perhubungan, lingkungan hidup sesuai dengan pelimpahan sebagian

kewenangan Bupati kepada camat serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. SEKSI PEMBERDAYAAAN MASYARAKAT

Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok membantu camat dalam

menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan, pengkoordinasian,

penetapan, pembinaan/fasilitasi serta pengendalian pengawasan, penyampaian

informasi pemberdayaan masyarakat dibidang pertanian, pertambangan dan energi,

kehutanan dan perkebunan, perindustrian dan perdagangan, koperasi dan UKM,

ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, sosial, pemuda dan olahraga, keluarga

berencana, pembangunan keluarga sejahtera sesuai dengan pelimpahan sebagian

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

9

kewenangan Bupati Kepada Camat serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. SEKSI SOSIAL BUDAYA

Seksi sosial budaya dipimpin oleh seorang seksi yang mempunyai tugas pokok

membantu camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas

camat dalam bidang pelayanan kesejahteraan sosial dan kebudayaan, serta

menyelenggarakan fungsi- fungsi sebagai berikut :

Pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan

sosial dan kebudayaan.

Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang ketenagakerjaan sosial dan

ketransmigrasian.

Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pendidikan, budaya dan

pariwisata.

Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pemuda dan olahraga.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Pelaksanaan tugas ke dinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan

yang berlaku.

Pelaksanaan koordinasi sosial dan budaya dengan sub unit kinerja lain di lingkungan

kecamatan

8. JABATAN FUNGSIONAL

Jabatan fungsional merupakan unsur pelaksanaan teknis, membantu camat dalam

memutuskan dan menentukan kebijakan teknis sesuai dengan peran, fungsi dan

tugasnya masing-masing, secara operasional kedudukannya di bawah camat namun

secara administrative kedudukan di bawah koordinasi dinas masing-masing.

Sebagai berikut : koordinator penyuluh pertanian, koordinator statistik

kecamatan, kepala cabang dinas pendidikan dan kepala puskesmas Margahayu

Secara garis besar pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenagan kecamatan

sebagaimana UU Nomor 32/2004 adalah :

Melaksanakan tugas yang merupakan pelimpahan sebagian wewenang bupati

untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

a) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

10

f) Membina penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan.

g) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya atau

yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

CAMAT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS KECAMATAN

KASUBAG

PROGRAM

KASUBAG

KEUANGAN

KASUBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI

PEMERINTAHAN

SEKSI

PENGENDALIAN KETENTRAMAN

DAN

KETERTIBAN

SEKSI

SOSIAL DAN

BUDAYA

SEKSI

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

SEKSI

PEMELIHARAAN

SARANA UMUM

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

11

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Evaluasi Kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan

indicator kenerja dan penetapan capaian indicator kinerja, yang digunakan sebagai dasar

untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/ program sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan Kecamatan Margahayu dalam rangka

mewujudkan misi dan merealisasikan visi Kecamatan.

Indikator Kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja pemerintah

Kecamatan Margahayu meliputi : Indikator Kinerja yang mencerminkan keberhasilan

penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan, yang bsesuai dengan tugas, fungsi SKPD

yang berkenaan dengan Indikator yang telah dikembangkan secara mandiri berdasarkan

hasil analisis standar kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsi, matrik Indikator

Kinerja Kunci dalam rangka Ekppd terhadap LPPD Tahun 2010 , terlampir.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Permasalahan dan pemecahan masalahnya diproyeksikan untuk masa mendatang

sebagai saran tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja tahun yang akan datang sehingga

kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat diminimalisir, adapun upaya

pemecahannya antara lain sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan pegawai untuk mewujudkan

propesionalisme pegawai.

2. Adanya pemahaman aparat secara objektif terhadap aturan dan ketentuan yang

berlaku, sehingga aparat khususnya pejabat structural eselon IV mampu untuk

memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara berdayaguna dan

berhasilguna.

3. Mengupayakan secara bertahap sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Penyelenggaraan prinsip-prinsip Administrasi Negara dan fungsi-fungsi

manajemen dan penyelenggaraan pemerintah serta dalam konteks kegiatan

pelayanan kepada masyarakat diupayakan untuk lebih ditingkatkan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

12

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Identifikasi factor-faktor yang mempengarungi pencapaian target baik berupa

faktor pendukung maupun factor kendala pencapaian sebagai bahan perumusan

permasalahan pelayanan Kecamatan untuk ditangani pada tahun yang akan datang.

Identifikasi permasalahan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan prima

serta mengikuti dinamika pelayanan Aparatur Pemerintahan yang transparan.

Program pembangunan harus menjabarkan dengan baik sasaran-sasaran pokok

sebagaimana dalam RPJMD serta tujuan dan sasaran dari visi dan misi rencana

pembangunan 5 (lima) tahun, berdasarkan hal tersebut, maka dapat digambarkan

identifikasi permasalahan sesuai dengan sasaran pada periode 2010-2015 pada

RPJMK dibawah ini :

No Sasaran Pokok Idikator Kinerja

Utama

Permasalahan Fakto Penentu

Keberhasilan

1.

2.

3.

4.

5.

Meningkatnya

Kualitas dan

Kuantitas

pelayanan publik

yang prima

Pembinaan Desa

Fasilitas Program

SKPD Teknis

Menunjang

kegiatan dari

Dinas Teknis

Pemberdayaan

Masyarakat

- Waktu rata-rata

pelayanan yg

semakin cepat

- IKM ( Index

Kepuasan Masy)

- Presentase Desa yg

sudah melaksanakan

pelaporan tepat

waktu

- 4 Desa dan 1

Kelurahan yg sudah

dibina

-- Prosentase masy

yang sudah

memiliki KTP,KK

IMB,HO

-Berkurangnya angka

-Waktu

penandatanganan

KTP, KK di tk. Kab.

paling cepat 3 hari.

2 belum sesuainya

penenpatan pegawai

dengan kompetisi

pendidikan dan pola

karir yang jelas

-Meningkatnya

kesadaran masy

untuk memiliki

KTP, KK. dan

izin- izin.

-Tercapainya

kesesuaian

pegawai dengan

kompetisi

pendidikan dan

pola karir yang

jelas.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

13

6.

7.

8.

Menbingkatnya

keamanan dan

ketertiban

Terwujudnya

pengelolaan

sampah, limbah

serta polusi yang

baik

Terjalinnya

kesetiakawanan

social dan

gotong royong di

masy

kejahatan/kriminalitas

-Berkurangnya

kerusuhan/huru hara

di lingkungan masy.

-Berekurangnya

gangguan terhadap

hak individu,

kelompok masy dan

institusi

-Meningkatnya daya

dukung, sarana dan

kualitas pembinaan

dan pelayanan aparat

pelindung masyaralat

( linmas )

-Berkurangnya

tingkat pencemaran

-meningkatnya

kesadaran masy

untuk memelihara

dan mematuhi norma

budaya dan kearifan

local, silih asah, dan

silih asuh

Belum optimalnya

kondisi keamanan,

ketentraman dan

kedamaian di

lingkungan masy.

- Belum optimalnya

pengelolaan sampah

dan limbah industry

lainnya.

-masih kurannya

sarana dan prasarana

pengelolaan sampah

dan limbah.

Mulai lunturnya

budaya gotong royong

dan kesetiakawanan

social.

Meningkatnya

keamanan,

ketentraman dan

kedamaian di

lingkungan

masy.

Meningkatnya

kerjasama

dengan lembaga

keamanan

-Meningkatnya

sarana dan

prasaran

pengelolaan

sampah dan

limbah

-Meningkatmya

kesetiakawanan

social,

kepedulian

dalam masy

serta budaya

gotong royong

dimasyarakat.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

14

3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Dengan adanya pembagian Kabupaten dengan Bandung Barat, tata ruang wilayah

menjadi berubah dan mengikuti kepada tata ruang wilayah Kabupaten induk,

pengimplementasian secara konsisten Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 tahun

2004 tentang pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat dilingkungan

Pemerintah Kabupaten Bandung, dan terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat,

juga terwujudnya kinerja aparat Kecamatan dan Desa yang baik.

Arah Kebijakan Umum Kecamatan Margahayu untuk 5 (lima) tahun ke depan,

perlu memperhatikan arah kebijakan Kabupaten Bandung, agar dalam perencanaan

maupun pelaksanaannya dapat sinkron dengan arah kebijakan Kabupaten Bandung.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

15

BAB.IV.

VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1.Visi dan Misi Kecamatan Margahayu

VISi merupakan pandangan jauh kedepan Tentang kemana dan bagay

mana pemerintah harus dibawa agar konsisten eksis,antisipatip,inopatip serta

produktip . VISI tak lain adalah suatu gambaran yang memendang jauh kedepan

berisikan cita dan Citra yang ingin di wujudkan oleh kecamatan margahayu dengan

mengacu pada batasan tersebut , maka VISI Kecamatan Margahayu adalah:

“MEWUJUDKAN KECAMATAN MARGAHAYU TERDEPAN DALAM

PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA UNTUK MENCAPAI

PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 82 TAHUN 2015”.

Visi tersebut di latarbelakangi oleh kondisi geografis Kecamatan Margahayu yang

berbatasan langsung dengan Kota Bandung yang menjadikan Kecamatan Margahayu

sebagai penyangga Ibukota Propinsi secara langsung. Selain itu dengan jumlah

penduduk yang cukup besar dengan tingkat heterogintas yang tinggi menuntut adanya

pelayanan masyarakat yang lebih optimal.

Guna mewujudkan dan merealisasikan visi tersebut, Kecamatan Margahayu telah

menyusun MISI sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan yang mudah, murah, cepat dan ramah.

2. Menyelenggarakan pembinaan, sosialisasi dan koordinasi bidang pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan.

3. Menyelenggarakan penggalian dan pengembangan dan potensi Pendapatan Asli

Daerah sendiri (PADS).

4. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dan institusi dalam upaya

pengentasan kemiskinan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan

pengembangan ekonomi masyarakat.

B. Tujuan dan sasaran

Kecamatan Margahayu telah menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang

merupakan bagian integral dalam proses rencana strategis orginasasi untuk mencapai

misi dan merealisasikan visi.

Tujuan : Memperpendek rentang pelayanan / pengambilan Keputusan

sebagaian urusan pelayanan publik bagi masyarakat

Sasaran : Meningkatkan peran kecamatan sebagai aparat pelayanan publik

terdepan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

16

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang

menyeluruh dan terpadu mengenani upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan

program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi serta

keadaaan lingkungan yang di hadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya.

Meningkatnya profesionalisme kinerja aparat adalah meningkatkan kinerja aparat

kecamatan Margahayu dan desa sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya.

Terwujudnya pelayanan prima adalah, terlaksananya pelayanan kepada masyarakat

secara cepat, tepat dan murah.

Repeh rapih kerta raharja adalah, yaitu suatu kondisi masyarakat kecamatan

Margahayu yang hidup dalam keadaan aman, tertib, damai, sejahtera dan senantiasa

berada dalam lindungan dan rahmat Alloh SWT.

Partisipatif artinya bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sangat luas

untuk berperan aktif dalam keseluruhann proses pembangunan mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, sesuai dengan paradigma

pemerintahan yang baik bahwa kedudukan masyarakat dalam pembangunan adalah

sebagai subjek yang turut menentukan arah pembangunan sesuai dengan prakarsa,

tuntutan, kehendak dan kebutuhannya secara proposional dan bertanggungjawab.

Religius mengandung pengertian bahwa nilai-nilai, norma, semangat danj kaidah

agama khususnya islam yang diyakini dan dianut serta menjadi karakter dan identitas

mayoritas Kecamatan Margahayu, harus menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan

pedoman seluruh aktifitas kehidupan, termasuk penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan, dengan tetap menjungjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup

beragama,kultural mengandung pengertian bahwa nilai-nilai budaya sunda yang

klasik, melekat dan menjadi jati dirimasyarakat Kecamatan Margahayu, harus tumbuh

dan berkembang seiring dengan laju pembangunan serta menjadi perekat keselarasan

dan stabilitas sosial. Pengembangan budaya sunda tersebut dilakukan dengan tetap

menghargai kehidupan masyarakat secara proposional,berwawasan lingkungan

mengandung pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan

kelestarian lingkungan yang didasari oleh kesadaranakan fungsi strategis lingkungan

terhadap kelangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan harus

menjadi acuan utama segala aktifitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan

yang seimbang, nyaman dan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan visi diatas, dirumuskan 4 (empat) misi sebagai berikut

1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berkeadilan.

2. Mewujudkan pelayanan prima

3. Mengembangkan otonomi desa.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

17

4. Memelihara keseimbangan lingkungandan pembangunan yang berkelanjutan,

membudayakan dan meningkatkan kualitas SDM berlandaskan iman dan taqwa.

4.2.Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi yang ditetapkan

dalam rangka pencapaian visi, dirumuskan tujuan dan sasaran sebagi berikut :

1. Meningkatkan kewibawaan aparatur pemerintah

2. Meningkatkan pelayanan prima

3. Meningkatkan kemandirian pemerintah desa

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan

5. Meningkatkan kualitas SDM

Sasaran

1. Meningkatnya Kinerja aparatur kecamatan

2. Meningkatnya pelayanan prima

3. Meningkatnya kemandirian pemerintah desa

4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

5. Meningkatnya kualitas SD

4.3.Strategis dan Kebijakan

Adapun strategis yang akan dicapai oleh Kecamatan Margahayu periode tahun 2010

– 2015 adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Mewujudkan pemerintah yang baik, bersih dan berkeadilan.

Tujuan : Meningkatkan kewibawaan aparatur pemerintah

Sasaran : Meningkatkan kinerja aparat kecamatan

Misi 2 : Mewujudkan pelayanan prima.

Tujuan : Meningkatnya kemandirian pemerintah desa

Sasaran : Meningkatnya pelayanan prima.

Misi 3 : Mengembangkan otonomi desa.

Tujuan : Meningkatnya kemandirian pemerintah desa

Sasaran : Meningkatnya kinerja pemerintah desa.

Misi 4 : Memelihara keseimbangan lingkungan dan pembangunan

Berkelanjutan.

Tujuan : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

Berkelanjutan.

Sasaran : Pengimplementasian Perda No.7 tahun 2002 dan

Misi 5 : Memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM berlandaskan

Iman dan taqwa.

Tujuan : Meningkatnya kualitas SDM

Sasaran : Kejelasan tentang program-program pemerintah bagi masyarakat.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

18

Kebijakan

Kebijakan kecamatan Margahayu dalam RPJMK kurun waktu 2011-2015 adalah

melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan melibatkan semua personil

kecamatan,Kepala Desa dan perangkatnya, BPD, LKMD Tokoh masyarakat,

Ulama, MUI Kecamatan/Desa, Ketua PKK Kecamatan dan Desa, Ormas dan

Organisasi Kepemudaan, LSM dan unsur lainnya yang ada di Kecamatan

Margahayu.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

19

BAB. V.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,

DAN PENDANAAN INDIKATIF.

1. Program dan kegiatan lokalitas Kewenangan Kecamatan Margahayu

a. Program Pemberdayaan Kecamatan

- Musrenbang setiap tahun

- Fasilitas pelaksanaan pembangunan Desa

- Pengelolaan dan pemeliharaan alat berat

- Belanja modal ( pembelian alat kantor )

- Sosialisasi informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

( produk hukum )

- Pembinaan organisasi kepemudaan

- Pembinaan BPD dan LKMD

b. Program Efisiensi pelayanan pada publik

- Fasilitas penyelenggaraan pemerintah desa

- Peningkatan pelaksanaan pengendalian ketentraman dan ketertiban

- Pengembangan pelaksanaan potensi pendapatan asli daerah

- Pemberdayaan masyarakat dan kegiatan PKK

- Pembinaan administrasi pemerintahan desa

- Pembinaan Kader posyandu

- Pembinaan lembaga keuangan desa (BMT ,UKM,BUMDES,KOPERASI

RAKSA DESA)

2. Program dan Kegiatan Lintas Kecamatan.

- Peningkatan sarana dan prasarana transportasi melalui Musrenbang ( jalan

kabupaten dan desa ) dengan koordinator dan tanggung jawab PU Bina

Marga)

- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan melalui Musrenbang ( Sekolah-

sekolah dengan koordinator dan penanggungjawab Dinas Kimtawil

- Bantuan obat-obatan melalui puskesmas koordinator dan penanggungjawab

Dinas Kesehatan

- Bantuan alat KB Kes koordinator dan penanggungjawab BKBPP

- Bantuan ternak dan benih ikan koordinator da penanggungjawab Dinas

Peternakan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

20

3. Program dan Kegiatan Kewilayahan.

1. Rencana penanggulan sampah Perbaikan Drainase dan gorong-gorong di

Kecamatan Margahayu yg terdiri dari 4(empat) desa dan 1(satu) kelurahan

- Desa Margahayu Selatan

- Desa Margahayu Tengah

- Desa Sayati

- Desa Sukamenak

- Kelurahan Sulaiman

Dalam rangka terciptanya Kecamatan Margahayu yg bersih, sehat dan asri.

Kondisi Umum Kecamatan Margahayu

Sebagaimana diketahui bersama bahwa setelah dilaksanakannya Undang-

Undang Nomor. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Bupati

Bandung Nomor. 41 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di

Wilayah Kabupaten Bandung, maka dalam kegiatannya pemerintah Kecamatan

Margahayu mengalami perubahan paradigma, Kecamatan bukan lagi wilayah

administrasi pemerintahan dan Camat bukan lagi Kepala Wilayah yang memiliki

kewenangan sebagai perangkat daerah.

Dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan di dalam memberikan

pelayanan publik, Kecamatan Margahayu mengacu pada Keputusan Bupati Bandung

Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati kepada

Camat yang terdiri dari 25 bidang dan 614 rincian.

1. Administrasi Pemerintahan

Gambaran umum Kecamatan Margahayu

Kecamatan Margahayu merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai

wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bandung. Dengan luas wilayah

keseluruhan 1.025,369 Ha yang terdiri dari 4 (empat) desa dan 1(satu) kelurahan, yaitu:

1. Desa Margahayu Selatan,

2. Desa Margahayu Tengah,

3. Desa Sukamenak,

4. Desa Sayati,

5. Keluraha Sulaiman,

Secara geografis Kecamatan Margahayu terletak pada koordinat

107030

’7

”107

07 Bujur Timur dan 6

055

’30

” – 7

00

’24

” Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagi

berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Margahayu Utara Kota Bandung.

Sebelah Timur : Kecamatan Dayeuhkolot.

Sebelah Selatan : Kecamatan Katapang.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

21

Sebelah Barat : Kecamatan Margaasih.

Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 8365,73 mm dengan curah hujan rata-rata per

bulan tertinggi sebesar 1.149,33 mm terjadi pada bulan Oktober dan terendah sebesar 1,5 mm

terjadi pada bulan September.

Kecamatan Margahayu terletak pada ketinggian 500-1000 m datar diatas permukaan

laut dengan kondisi lahan keseluruhan yang relatif datar dengan kemiringan berkisar 0-2 %.

Ketinggian air permukaan tanah relatif rendah yaitu berkisar 5-10 m dengan aliran Sungai Citarum

yang merupakan salah satu potensi untuk jaringan air. Suhu udara berkisar antara 180-32

0, suhu

minimum berkisar antara 180-26

0 dan suhu maksimum antara 27

0-32

0.

Luas wilayah Kecamatan Margahayu berdaasarkan penggunaannya dapat dilihat pada

table berikut ini :

Tabel 1

Luas Wilayah Menurut Penggunaannya

No

Penggunaan

Lahan

Desa / Kelurahan

Jumlah

Marteng

Marsel

Sayati

Sukame

nak

Slm

2 3 4 5 6 7 8

1 Pemukiman

111

103,85

130

60,55

2,003

407,403

2

Bangunan 18,7

8,8 2,97 17,840 5,94 54,25

3

Pertanian 9 32 3 1,126 51 114,126

4 Ladang/tegalan 78 50 59 4,03 136 327,3

5 Padang rumput - - - - 6 6

6 Rekreasi/OR 1,1 3,5 1,56 4,3 6 106,46

7 Perikanan darat - - 2,1 - 5 7,1

JUMLAH 217,8 201,15 198,63 105,846 301,943 1.025,369

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

22

Tabel 2

Jumlah Penduduk Kecamatan Margahayu

Tahun 2013

No

Desa/Kelurahan

Jumlah

RW

Penduduk Jumlah

Penduduk

L

P

1. Margahayu

Tengah

16 8.072

8.819

16.891

2. Margahayu

Selatan

21 19.193 17.610 36.803

3 Sayati 17 13.887 15.020 28.907

4 Sukamenak 17 12.537 11.689 24.226

5 Sulaiman 7 2.220 2.131 4.351

Jumlah 78 55.269 111.178

Maksud dan Tujuan

Penyelenggaraan Otonomi Daerah telah membawa tuntutan dan perubahan

terhadap system nilai dan budaya kerja dalam penyelenggaran pemerintahan yang

berorientasi kepada aspirasi masyarakat dengan prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta,

pemerataan dan keadilan.

Untuk itu diperlukan peningkatan budaya etos kerja yg berorientasi kepada

pencapaian hasil serta pertanggung jawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju

pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa dan bertanggung jawab.

Renstra yang disusun oleh Kecamatan Margahayu mempunyai 2 (dua) fungsi

utama, yaitu :

Pertama : Merupakan alat atau sarana bagi Kecamatan Margahayu untuk

menyampaikan pertanggung jawaban atas hasil kinerja yang telah

dicapai.

Kedua : Merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja untuk memperbaiki

kinerja di masa mendatang

Adapun 25 bidang kewenangan yang dilimpahkan meliputi:

Bidang Pertanian,

Bidang Pertambangan dan Energi,

Bidang Kehutanan dan Perkebunan,

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

23

Bidang Perindustrian dan Perdagangan,

Bidang Perkoperasian,

Bidang Penanaman Modal,

Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan,

Bidang Ketenagakerjaan,

Bidang Kesehatan,

Bidang Pendidikan,

Bidang Sosial,

Bidang Penataan Ruang,

Bidang Permukiman,

Bidang Pekerjaan Umum,

Bidang Perhubungan,

Bidang Lingkungan Hidup,

Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik,

Bidang Pengembangan Otonomi Daerah,

Bidang Perimbangan Keuangan,

Bidang Kependudukan,

Bidang Kepemudaan dan Olahraga,

Bidang Hukum dan Perundang-Undangan,

Bidang Penerangan,

Bidang Kearsipan,

Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

DATA POTENSI WILAYAH KECAMATAN MARGAHAYU

1. KETERANGAN UMUM

1.1 . Tinggi Pusat Pemerintahan Wilayah

Kecamatan dari permukaan laut : 690 m

1.2. Suhu maksimum/minimum : 290 C / 190 C

1.3. Jarak Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan dengan :

a. Desa yang terjauh : 4 km 0,15 jam

b. Ibukota Kabupaten : 10 km 1 jam

c. Ibukota Propinsi : 17 km 1,5 jam

1.4. Curah Hujan

a. Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak : 110 hari

b. Banyaknya curah hujan : 110 mm/t

1.5. Bentuk Wilayah

a. Datar sampai berombak : ……. 89 ….. %

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

24

b. Berombak sampai berbukit : ……………. %

c. Berbukit sampai bergunung : …………… %

2. LUAS DAERAH/WILAYAH

2.1. Tanah sawah : ha

a. Irigasi teknis : ha

b. Irigasi setengah teknis : ha

c. Irigasi sederhana : ha

d. Tadah hujan/sawah rendengan : 15 ha

e. Sawah pasang surut : 0 ha

2.2. Tanah Kering : 464,46 ha

a. Perkarangan/bangunan/emplacement : 0 ha

b. Tegal/kebun : 0 ha

c. Ladang/tanah huma : 0 ha

d. Ladang pengembalaan/pengangonan : 0 ha

2.3. Tanah Basah : 0 ha

a. Tambak : 0 ha

b. Rawa/pasang surut : 0 ha

c. Balong/empang/kolam : 0 ha

d. Tanah Gambut : 0 ha

2.4. Tanah Hutan : ….. 0 ……. ha

a. Hutan Lebat : ….. 0 ……. ha

b. Hutan Belukar : ….. 0 ……. ha

c. Hutan Sejenis : ….. 0 ……. ha

d. Hutan Rawa : ….. 0 ……. ha

2.5. Tanah Perkebunan : 0

a. Perkebunan Negara : 0 ha

b. Perkebunan Swasta : 0 ha

2.6. Tanah Keperluan Fasalitas Umum : …………. ha

a. Lapangan Olah Raga : 21,8 ha

b. Taman Rekreasi : …………… ha

c. Jalur Hijau : …………… ha

d. Kuburan : 15,52 ha

2.7. Lain-lain (tanah tandus,tanah pasir) : 65 ha

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

25

3. PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN

3.1. Desa : 4 (empat) Desa

1. Margahayu Selatan

2. Margahayu Tengah

3. Sukamenak

4. Sayati

3.2. Kelurahan : 1 (satu) Kelurahan

1 Sulaiman

3.3. Lingkungan/Dusun : 13 Lingk./Dusun

3.4. Rukun Warga (RW) : 78 RW

3.5. Rukun Tetangga (RT) : 4 RT

3.6. Desa/Kelurahan : 4/1 Desa/Kel.

a. Desa Swadaya : 0 Desa

b. Desa Swakarya : 0 Desa

c. Desa Swasembada : 4 Desa

3.7. Data Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)

a. Nama Lemabaga : LPMD & LKMD

b. Jumlah Anggota : 70 orang

4. PRASARANA PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN SE KECAMATAN

4.1 Balai Desa/Kelurahan : 4/1 buah

4.2. Kantor Desa / Kelurahan : 4/1 buah

4.3. Banyaknya Bengkok Perangkat Desa : ha

a. Tanah sawah : ha

b. Tanah kering : ha

c. Tambak/kolam : ha

d. Lain-lain : ha

4.4. Tanah Kas Desa /Areal lainnya untuk

Kepentingan Desa / Kelurahan : 50,625 ha

a. Tanah sawah : 17,7754 ha

b. Tanah Kering : 32,850 ha

c. Tambak/kolam : 0 ha

d. Rawa-rawa : 0 ha

e. Lain-lain : 0 ha

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

26

5. PEMERINTAHAN KECAMATAN

5.1. Kantor Pemerintahan Wilayah Kecamatan

a. Status Pemilikan : v Milik Pemerintah

Sewa/kontak

Numpang

b. Luas tanah : ……. 700 …… m2

c. Luas Bangunan : ……. 290 …… m2

d. Apabila milik Pemerintah :

o Di bangun tahun : 2009

o Sumber dana : - APBN : Rp. …..........

- INPRES : Rp. …………

- APBD Provinsi : Rp. ………....

- APBD Kabupaten : Rp. ………….

- Lain-lain yang sah : Rp. …………

5.2 Jumlah Instansi Pemerintah yang ada di Wilayah Kecamatan :

a. Intansi Vertikal : 1). Kantor Urusan Agama ………………...

2). POLSEK ……………………………….

3). KORAMIL ……………………………..

4). STATISTIK ……………………………

5). …………………………………………...

6). ……………………………………………

Jumlah : … 4 ………………………

b. Instansi Otonom : 1). UPTD TK/SD

2). UPTD SMP

3). UPTD SMA

4). UPTD Yankes

5). UPT KB

6). UPTD Pasar

Jumlah : …. 4 ………………………

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

27

6. PRASANA/SARANA PENGAKUTAN DAN KOMUNIKASI

6.1 - Lalu Lintas melaui darat di Kecamatan : ….. 100 ….. %

- Lalu Lintas melalui Air/Sungai/Laut : …… 0 ……. %

6.2. Apabila melalui Air/Laut/Sungai, : …… 0 …. Buah

Jumlah Dermaga

6.3 Lalu Lintas Darat Melalui

- Jalan Aspal : ….. 58 ….. km

- Jalan Diperkeras : ….. 58 …. Km

- Jalan Tanah : ….. 0 …… km

6.7. - Panjang jalan umum yang dapat di lalaui

Kendaraan Roda 4 sepanjang tahun : ….. 58 …. Km

- Panjang jalan utama yang tidak dapat

Dilalui kendaraan Roda 4 sepanjang tahun : …… 0 .. … km

6.8. Sarana Umum yang dapat di gunakan oleh

Penduduk Kecamatan

- Motor Air : ………… buah

- Sepeda/ojek : ………… buah

- Delman : ... 27…… buah

- Jalan Desa : 137 buah

Jumlah : 164 buah

7. PANJANG JALAN DAN JEMBATAN

7.1. Jenis Jalan :

a. Jalan Negara : ……. 0 …… km

b. Jalan Propinsi : ……. 6 …… km

c. Jalan Kabupaten : ……. 6 …… km

d. Jalan Desa : ……. 51 ….. km

Jumlah : 63 k

a. Kelas Jalan :

a. Jalan kelas I : …….. km, Rusak : ………………........ km

b. Jalan Kelas II : ……. km, Rusak : ……………………. Km

c. Jalan Kelas III : …….. km, Rusak : ……………………. Km

d. Jalan Kelas IV : …….. km, Rusak : ……………………. Km

e. Jalan Desa : …60 . km, Rusak : …....... 3…………. Km

Jumlah : ……… 3 …………. Km

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

28

b. Jembatan

a. Jembatan Beton/Batu/Bata : 7 buah 6 M

a.1. Kondisi Baik : buah M

a.2. Kondisi Sedang : buah M

a.3. Kondisi Rusak : buah M

b. Jembatan Besi : 2 buah 300 M

b.1. Kondisi Baik : 2 buah 300 M

b.2. Kondisi Sedang : buah M

b.3. Kondisi Rusak : buah M

c. Jembatan Kayu/Bambu : buah M

c.1. Kondisi Baik : buah M

c.2. Kondisi Sedang : buah M

c.3. kondisi Rusak : buah M

d. Jembatan Lain-lain : buah M

d.1. Kondisi Baik : buah M

d.2. Kondisi Sedang : buah M

d.3. Kondisi Rusak : buah M

8. SARANA PEREKONOMIAN

8.1. Koperasi : 25 buah

a. Koperasi Simpan Pinjam : 14 buah

b. Koperasi Unit Desa/KUD : buah

c. B K K : buah

d. B P K D : buah

e. Badan-badan Kredit : 15 buah

f. Koperasi Produksi : buah

g. Koperasi Konsumsi : buah

h. Koperasi Lainnya : 7 buah

8.2. Jumlah Pasar Selapan/Umum : buah

a. Umum : 2 buah

b. Ikan : 0 buah

c. Hewan : 0 buah

8.3. Pasar Bangunan Permanen/Semi permanen : 17 buah

8.4. Pasar tanpa Bangunan Semi Permanen : buah

8.5. Jumlah Toko/Kios/Warung : 663 buah

8.6. Bank : 15 buah

8.7. Jumlah Lumbung Padi : buah

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

29

9. JUMLAH PERUSAHAAN/USAHA

9.1. Industri

a. Besar dan Sedang : 455 buah

Tenaga Kerja : 63 buah

b. Kecil : 4,480 buah

Tenaga Kerja : 118 buah

c. Rumah Tangga : 640 buah

Tenaga Kerja : 294 buah

9.2. Perhotelan/Losmen/Penginapan : buah

Tenaga Kerja orang

9.3. Rumah Makan/Warung Makan : 37 buah

Tenaga kerja : orang

9.4. Perdagangan : 1.391 buah

Tenaga Kerja : orang

9.5. Angkutan : buah

Tenaga Kerja : orang

9.6. Lain-lain : buah

Tenaga Kerja : orang

10. FASILITAS PERKREDITAN

10.1. Bimas/Inmas/Insus : ada tidak

Jumlah yang menerima orang

10.2. Kredit Investasi Kecil (KIK) : ada tidak

Jumlah yang menerima : orang

10.3. Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP : ada tidak

Jumlah yang menerima : orang

10.4. Kredit Candak kulak : ada tidak

Jumlah yang menerima : orang

10.5 Kredit Lainya : ada tidak

Jumlah yang menerima : tidak

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

30

11. SARANA SOSIAL/BUDAYA

11.1. Pendidikan

11.1.1 Taman Kanak-kanak

- Jumlah sekolah : 30 buah

- Jumlah Murid : 5.731 buah

- Jumlah guru/pengajar : 30 orang

- Prasarana fisik : 139 lokal

: 21.963 m2

- Perpustakaan : ada

11.1.2. Sekolah Dasar

a. Sekolah Dasar Negeri : 39 buah

- Jumlah sekolah : 11.209 orang

- Jumlah murid : 344 orang

- Jumlah guru/pengajar : 139 lokal

- Prasarana fisik : 21,963 m2

- Perpustakaan : ada

b, SD Inpres

- Jumlah Sekolah : buah

- Jumlah murid : orang

- Jumlah guru/pengajar : orang

- Prasarana fisik : lokal

: m2

- Perpustakaan :

c. Madrasah/Ibtidaiyah Negeri :

- Jumlah Sekolah : 5 buah

- Jumlah Murid : 150 orang

- Jumlah guru/pengajar : 10 orang

- Prasarana fisik : 24 lokal

: 1.810 m2

- Perpustakaan : ada

d. SD Swasta Umum

- Jumlah sekolah : 9 buah

- Jumlah murid : 3.088 orang

- Jumlah guru/pengajar : 267 orang

- Prasana fisik : 34 lokal

: 9.412 m2

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

31

- Perpustakaan : ada

e. SD Swasta Islam

- Jumlah sekolah : 1 buah

- Jumlah murid : 104 orang

- Jumlah guru/pengajar : 14 orang

- Prasarana fisik : 5 lokal

: 604 m2

- Perpustakaan : ada

f. SD Swasta Protestan

- Jumlah Sekolah : buah

- Jumlah murid : orang

- Jumlah guru/pengajar : orang

- Prasarana fisik : local

: m2

- Perpustakaan : ada / tidak

g. SD Swasta Hindu

- Jumlah Sekolah : buah

- Jumlah murid : orang

- Jumlah guru/pengajar : orang

- Prasarana fisik : lokal

: m2

- Perpustakaan :

h. SLB (Sekolah Luar Biasa) :

- Jumlah Sekolah : 3 buah

- Jumlah murid : 110 orang

- Prasarana fisik : 5 lokal

: 604 m2

- Perpustakaan : ada

11.1.3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) :

a. SMP Negeri :

- Jumlah sekolah : 3 buah

- Jumlah Murid : 3.502 orang

- Jumlah guru/pengajar : 205 orang

- Prasarana fisik : 83 lokal

: 1.206 m2

- Fasilitas Laboratorium : ada

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

32

- Perpustakaan : ada

b. SMP Swasta Umum

- Jumlah sekolah : 3 buah

- Jumlah Murid : 886 orang

- Jumlah guru/pengajar : 63 orang

- Prasarana fisik : 26 lokal

: 10.825 m2

- Fasilitas Laboratorium : ada

- Perpustakaan : ada / tidak

d. SMP Swasta Islam

- Jumlah sekolah : 3 buah

- Jumlah Murid : 797 orang

- Jumlah guru/pengajar : 82 orang

- Prasarana fisik : 36 lokal

: 2.833 m2

- Fasilitas laboraorium : ada

- Perpustakaan : ada

e. SMP Swasta Katolik

- Jumlah sekolah : 1 buah

- Jumlah murid : 244 orang

- Jumlah guru/pengajar : 25 orang

- Prasarana fisik : 9 lokal

: m2

- Fasilitas laboratorium : ada

- Perpustakaan : ada

11.1.4 Sekolah Menengah Umum

a. SMU Negeri

- Jumlah sekolah : 1 buah

- Jumlah murid : 1.200 orang

- Jumlah guru/pengajar : 87 orang

- Prasarana fisik : 24 lokal

: 1400 m2

- Fasilitas laboratorium :

- Perpustakaan : ada / tidak

b. Madrasah/Aliyah Negeri

- Jumlah Sekolah : 1 buah

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

33

- Jumlah murid : 290 orang

- Jumlah guru/pengajar : 35 orang

- Prasarana fisik : 11 lokal

560 m2

- Fasilitas Laboratorium : ada

- Perpustakaan : ada

c. SMU Swasta Umum

- Jumlah Sekolah : 4 buah

- Jumlah murid : 1.175 orang

- Jumlah guru/pengajar : 175 orang

36 lokal

- Prasarana fisik : 30.347 m2

- Fasilitas laboratorium : ada

- Perpustakaan : ada

d. SMU Kejuruan Swasta

- Jumlah sekolah : 5 buah

- Jumlah murid : 2.724 orang

- Jumlah guru/pengajar : 99 orang

57 lokal

- Fasilitas laboratorium : ada

- Perpustakaan : ada

e. Perguruan Tinggi Swasta

- Jumlah : 1 buah

- Jumlah Murid : 600 orang

- Jumlah guru/pengajar : 16 orang

- Prasarana fisik : 31 local

: m2

- Fasilitas laboratorium :

- Perpustakaan : ada / tidak

f. Kursus-kursus Keterampilan

- Jumlah sekolah : 10 buah

- Jumlah murid : 150 orang

- Jumlah guru/pengajar : 25 orang

- Prasarana fisik : local

: m2

- Fasilitas laboratorium :

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

34

- Perpustakaan : ada / tidak

f. Jumlah Tempat Ibadah

a. Masjid : 123 buah

b. Surau/musholla : 62 buah

c. Gereja : 2 buah

d. Kuil/Pura : 1 buah

g. Rumah Sakit Bersalin / BKIA : 6 buah

- Pengunjung yang sakit : orang

Januari s/d Juni : orang

Juli s/d Desember : orang

h. Puskesmas : 2 buah

- Pengunjung yang sakit : orang

Januari s/d Juni : 8.776 orang

Juli s/d Desember : orang

- Dokter : 4 orang

- Perawat : 5 orang

- Bidan : 5 orang

i. Praktek dokter :

- Dokter Umum : 68 orang

- Dokter anak : 5 anak

- Dokter kebidanan : orang

- Dokter kulit/kelamin : orang

- Dokter ahli lainnya : 3 orang

j. Dukun Khitan/Sunat : orang

k. Sanatorium : orang

l. Apotik/Depot Obat : 27 buah

m. Panti pijat : 1 orang

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

35

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMK

Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif dapat ditampilkan pada program prioritas Kecamatan Margahayu Tahun 2010-

2015 terkait dengan pokok bahasan misi Kecamatan Margahayu.

Hubungan RPJMK dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu selain

memperhatikan RPJMD Kabupaten Bandung dan RPJMK Kecamatan Margahayu (dalam

tahapan penyusunan) juga memperhatikan tata guna lahan, lingkungan hidup dan

sumberdaya yang ada di Kecamatan Margahayu.

Arah Kebijakan Umum Kecamatan Margahayu untuk 5 (lima) tahun ke depan,

perlu memperhatikan arah kebijakan Kabupaten Bandung, agar dalam perencanaan

maupun pelaksanaannya dapat sinkron dengan arah kebijakan Kabupaten Bandung.

Matrik Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Kecamatan Margahayu Tahun

2010 – 2015 Provinsi Jawa barat Kabupaten Bandung Terkait dengan Pokok Bahasan

Misi Kecamatan Margahayu .

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

36

P E N U T U P

Sebagai penutup dari perencanaan Strategis (Renstra) Tahun 2010 - 2015

Kecamatan Margahayu dapat disampaikan bahwa dengan disusunnya Renstra dalam

kurun waktu 2010 - 2015, besar harapan untuk masa yang akan datang akan

memperlihatkan pencapaian kinerja yang tidak mengingat Kecamatan Margahayu

dituntut untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mencapai sasaran-sasaran

strategisnya dan sekaligus menunjukan adanya komitmen kecamatan untuk mewujudkan

visi” terlaksananya pelimpahan kewenangan secara optimal, meningkatnya

profesionalisme kinerja aparat, terwujudnya pelayanan prima serta terwujudnya

masyarakat Kecamatan Margahayu yang repeh rapih kerta raharja melalui pembangunan

partisipatif yang berbasis religius, kultural dan berwawasan lingkungan”

Renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kinerja tahunan dan

merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan

serta catatan dan harapan Camat Margahayu.

Sebagai akhir kata kami mengharapkan agar rancangan Renstra Kecamatan

Margahayu Tahun 2010 - 2015 ini, kiranya dapat diterima dan juga dapat dijadikan

sumber informasi dari Kecamatan Margahayu dalam pengambilan keputusan guna

peningkatan kinerja dimasa mendatang.

CAMAT MARGAHAYU,

MOCHAMAD USMAN, S.Sos, M.Si

NIP .1971109 199101 1 001

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

37

TABEL 1. MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN

Pengendaliandan Evaluasi terhadap KebijakanRenstra SKPD Perubahan 2010 - 2015

SKPD : .........................................

Kabupaten/Kota :……………………..

No JenisKegiatan

Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIA

N Faktor

Penyeba

b

Ketidak

Sesuaian

Tindak Lanjut

Penyempurnaa

n Apabila Tidak AD

A

TIDA

K

ADA

(1

) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan Penyusunan

Agenda Kerja

2. Penyiapan data dan informasi

3. Analisisgambaranpelayanan SKPD kabupaten/kota

4. Review Renstra K/L danRenstra SKPD provinsi

5. PenelaahanRencana Tata Ruang Wilayah kabupaten/kota

6. AnalisisterhadapDokumenHasilKajianLingkunganHidupStrate

gis (KLHS) sesuaidenganpelayanan SKPD kabupaten/kota

7. Perumusanisu-isustrategis

8. Perumusanvisidanmisi SKPD kabupaten/kota

9. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah

10. Perumusantujuanpelayananjangkamenengah SKPD kabupaten/kota

11. Perumusansasaranpelayananjangkamenengah SKPD kabupaten/kota

12.

Mempelajari Surat Edaran Bupati/Walikota perihal Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD kabupaten/kota

beserta lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD

kabupaten/kota yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-SKPD kabupaten/kota

13.

Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD

kabupaten/kota guna mencapai target kinerja program

prioritas RPJMD kabupaten/kota yang menjadi tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota

14.

Perumusanrencana program, kegiatan, indikatorkinerja,

kelompoksasarandanpendanaanindikatifselama 5 (lima)

tahun, termasuklokasikegiatan

15. Perumusanindikatorkinerja SKPD kabupaten/kota yang

mengacupadatujuandansasaran RPJMDkabupaten/kota

16. Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota

17.

Perumusanindikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kotaberpedomanpada

indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan

pendanaan pembangunan jangka menengah daerah

18. PerumusanrancanganakhirRenstra SKPD kabupaten/kota

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

38

..................., tanggal ..................

KEPALA SKPD ..................

KABUPATEN/KOTA .....................

( )

No JenisKegiatan

Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIA

N Faktor

Penyebab

Ketidak

Sesuaian

Tindak Lanjut

Penyempurnaa

n Apabila Tidak AD

A

TIDA

K

ADA

(1

) (2) (3) (4) (5) (6)

19.

Pentahapan pelaksanaan program SKPD

kabupaten/kotasesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah

kabupaten/kota.

20. Dokumen Renstra SKPD kabupaten/kotayang telah

disyahkan

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - bappeda.bandungkab.go.idbappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015/wp-content/uploads/2015/0… · - Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami program

39

Petunjuk Pengisian Formulir Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra

SKPD Perubahan 2010 - 2015:

Kolom (1) Diisi dengan nomor urut;

Kolom (2) Diiisi dengan jenis kegiatan yang akan dievaluasi;

Kolom (3) Diisi dengan tanda cek (√)ya jika hasil pengendalian dan evaluasi ada

kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;

Kolom (4) Diisi dengan tanda cek (√) jika hasil pengendalian dan evaluasi tidak ada

kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;

Kolom (5) Diisi dengan keterangan dan penjelasan factor penyebab

ketidaksesuaian berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi; dan

Kolom (6) Diisi dengan keterangan dan penjelasan tindak lanjut penyempurnaan

apabila berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai

dengan pelaksanaan kegiatan.

1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaporkan hasil rancangan akhir Renstra SKPD

kabupaten/kota kepada Kepala Bappeda kabupaten/kota.

2. Kepala Bappeda kabupaten/kota melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan

akhir Renstra SKPD kabupaten/kota untuk menjamin kesesuaian visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan SKPD kabupaten/kota dengan

RPJMD kabupaten/kota, dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra SKPD

lainnya.

3. Kepala Bappeda kabupaten/kota menghimpun seluruh rancangan akhir Renstra

SKPD kabupaten/kota yang telah diteliti melalui verifikasi akhir, untuk diajukan

kepada bupati/walikota guna memperoleh pengesahan dengan menggunakan

Formulir VII.G.8. Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan

Renstra SKPD Lingkup Kabupaten/Kota, sebagai berikut: