Upload
dangkiet
View
218
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kecamatan Margahayu sebagai salah satu perangkat daerah Kabupaten Bandung
merespon terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dalam melaksanakan
tugasnya mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah di tingkat kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut terarah, maka ditetapkan visi, misi,
tujuan dan sasaran yang semuanya mengacu pada visi dan misi Kabupaten Bandung.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran, dituntut bekerja dan berusaha agar
bisa melaksanakannya. Dari berbagai usaha untuk mencapainya, tentu saja ada yang
berhasil dengan baik, setengah berhasil bahkan ada yang tidak berhasil. Disini terlihat
bahwa selain kemampuan SDM juga banyak dipengaruhi oleh situasi, kondisi dan
lingkungannya.
Karena kemampuan SDM itu sangat terbatas bila dibandingkan dengan visinya,
maka kita dihadapkan kepada pilihan-pilihan atau alternatif yang ada. Didalam memilih
alternatif inilah kemudian timbul suatu perencanaan strategis agar visi, misi, tujuan dan
sasaran dapat dilaksanakan tahap demi tahap.
Visi kecamatan Margahayu adalah terlaksananya kewenangan secara optimal,
meningkatnya profesionalisme kinerja aparat, terwujudnya pelayanan prima serta
terwujudnya masyarakat Kecamatan Margahayu yang repeh rapih kerta raharja melalui
pembangunan partisipatif yang berbasis religius, cultural dan berwawasan lingkungan.
Renstra Kecamatan Margahayu sangat menentukan dalam usaha mencapai visi dan
misi, karena renstra merupakan landasan dan pedoman bagi langkah-langkah kegiatan
yang akan dilaksanakan pada periode tahun 2010-2015, tanpa adanya renstra tidak
mungkin kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RPJMK Kecamatan Margahayu 2010-2015 adalah sbb :
1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286)
2. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara) Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400).
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Pembendaharaan Keuangan Negara.
2
4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125), Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437.
5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438)
6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga.
9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009.
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor .................................. tahun 2010 tentang
Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan H. Dadang Mohamad
Naser sebagai Bupati Bandung 2010-2015.
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ, tanggal 11 Agustus 2005
tentang petunjuk penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Transparansi
dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Nomor ....................../Bapeda tanggal
...................... perihal Penyusunan Restra – SKPD.
C. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
RPJMK ini disusun dengan maksud sebagai berikut :
- Menyediakan dokumen RPJMK tahun 2010-2015 sebagai acuan resmi
kecamatan Margahayu dari masyarakat dalam menentukan prioritas program
lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman dalam membuat Rencana
Kerja Pemerintah Kecamatan Tahunan (RKPK)
- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami
program Kecamatan Margahayu
b. Tujuan
Tujuan dari penyusunan RPJMK Kecamatan Margahayu tahun 2010-2015 adalah :
- Merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kecamatan
(RPJMK)
3
- Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Kecamatan Margahayu
dalam waktu 2010 - 2015
- Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
tahunan.
- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam mencapai tujuan
dengan cara menyusun program dan kegiatan terpadu, terarah dan terukur.
- Memudahkan pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk memahami dan
menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam
rentang waktu lima tahunan.
D. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan RPJMK ini disajikan dokumen yang bersikap strategis dan
merupakan gambaran tugas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2010-2015
sebagai upaya untuk perbaikan pelaksanaan tugas dimasa mendatang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian RPJMK Kecamatan
Margahayu Tahun 2010-2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
- Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
- Sumber Daya SKPD
- Kinerja Pelayanan SKPD
- Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
-Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
-Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
BAB.IV.VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
-Visi dan Misi Kecamatan Margahayu
-Tujuan dan Sasaran
-Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.
- Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Kecamatan Margahayu
- Program dan Kegiatan Lintas Kecamatan Margahayu
- Program dan Kegiatan Kewilayahan
4
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
LAMPIRAN :
TABEL 1. MATRIK RENSTRA LIMA TAHUNAN ( 2010 – 2015 )
TABEL 2. MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
RENSTRA KECAMATAN TAHUN 2010 - 2 015
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan.
Struktur Organisasi tugas pokok dan fungsi dengan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun
2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah
Kabupaten Bandung, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Struktur
2. Susunan
3. Tugas dan Fungsi
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan, merumuskan
tujuan dan sasaran penyeleggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di
wilayah Kecamatan sesuai dengan ketentuaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati
kepada camat serta menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya, camat dibantu oleh 1 (satu) orang sekretaris
kecamatan dan sebagai unsur pelaksana adalah 5 orang Kasi dan 3 orang Kasubag yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
2.2 Sumber Daya Kecamatan
1. CAMAT
Camat mempunyai Tugas Pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
2. SEKRETARIAT KECAMATAN
Sekretariat kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada camat yang mempunyai tugas pokok membantu camat
dalam memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan dan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
kerumahtanggaan, informasi kehumasan dan ketatausahaan Kecamatan serta
melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi
kehumasan dan kepegawaian di lingkungan kecamatan, serta menyelenggarakan
fungsi- fungsi sebagai berikut :
6
Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi umum, informasi kehumasan, kerumah tanggaan, kepegawaian
dan ketatausahaan kecamatan.
Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah
dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan kecamatan.
Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.
Pelaksanaan pengelolaan dan persiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada sub unit kerja dilingkungan kecamatan.
Penysusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi
perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat
dinas.
Pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan
kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor.
Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan asset kecamatan lainnya.
Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
perlengkapan kantor.
Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
perlengkapan kantor.
Penyusuanan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan
tugas kecamatan.
Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pengdokumentasian peraturan
perundang-undangan.
Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pemeliharaan
data serta dokumentasi kepegawaian.
Penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan
struktural, teknis dan funsional serta ujian dinas.
Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta
disiplin pegawai.
Penyusuann dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti
pegawai.
Pengkoordinasian penyusuanan administrasi DP-3, DUK, sumpah/janji
pegawai.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kepegawaian
dengan sub unit kerja lain di lingkungan kecamatan.
7
Sub Bagian Keuangan
Sub bagian keunagan dipimin oleh seorang kepala sub yang mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pengelolaan administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan
kecamatan, serta menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut.
Penyususnan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan
administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan kecamatan.
Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran kecamatan.
Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan
belanja dan pembayaran kecamatan.
Pelaksanaan penyusuanan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta
tunjangan daerah.
Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program
administrasi pengelolaan keuangan.
Pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan belanja dan
pembiayaan kecamatan.
Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan
administrasi akuntansi anggaran pendapatan belanja dan pembiayaan
kecamatan.
Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan
kecamatan.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan sub unit kerja lain di
lingkungan kecamatan.
Sub Bagian Program
Sub bagian program dipimpin oleh seorang kepala sub Bagian dan mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan
program kerja kecamatan, serta menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja kecamatan.
Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja
kecamatan.
Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan perangkat daerah lainnya di
wilayah kecamatan.
Pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan
melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan.
8
Pelaksanaan penyusunan rencana strategis kecamatan.
Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas.
Fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang
dilaksanakan perangkat daerah dikecamatan.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan funsinya.
Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lain di
lingkungan kecamatan.
3. SEKSI PEMERINTAHAN
Melaksanakan sebagai tugas Camat dalam merumuskan dan melaksanakan
kebijakan teknis dan pengkoordinasian penyelenggraan pemerintahan di wilayah
Kecamatan serta fasilitas pembinaan pemerintah desa.
4. SEKSI PENGENDALIAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
Seksi pengendalian ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan
perencanaan, pengkoordinasian pengaturan dan pelaksanaan teknis operasional
pengendalian ketentraman dan ketertiban umum serta fasilitas dan bantuan
pelaksanaan operasional penegakan peraturan kepada daerah di wilayah kecamatan
serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-
Undang yang berlaku.
5. SEKSI PEMELIHARAAN SARANA UMUM
Seksi pemeliharaan sarana umum mempunyai tugas pokok membantu camat
dalam membantu dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan penyelenggaraan,
pengkoordinasian, penetapan, pembinaan/fasilitasi serta pengendalian/pengawasan,
penyampaian informasi, pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana umum
di bidang kepariwisataan dan kebudayaan, penataan ruang, pemukiman, pekerjaan
umum, perhubungan, lingkungan hidup sesuai dengan pelimpahan sebagian
kewenangan Bupati kepada camat serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. SEKSI PEMBERDAYAAAN MASYARAKAT
Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas pokok membantu camat dalam
menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan, pengkoordinasian,
penetapan, pembinaan/fasilitasi serta pengendalian pengawasan, penyampaian
informasi pemberdayaan masyarakat dibidang pertanian, pertambangan dan energi,
kehutanan dan perkebunan, perindustrian dan perdagangan, koperasi dan UKM,
ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, sosial, pemuda dan olahraga, keluarga
berencana, pembangunan keluarga sejahtera sesuai dengan pelimpahan sebagian
9
kewenangan Bupati Kepada Camat serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. SEKSI SOSIAL BUDAYA
Seksi sosial budaya dipimpin oleh seorang seksi yang mempunyai tugas pokok
membantu camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas
camat dalam bidang pelayanan kesejahteraan sosial dan kebudayaan, serta
menyelenggarakan fungsi- fungsi sebagai berikut :
Pelaksanaan penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan
sosial dan kebudayaan.
Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang ketenagakerjaan sosial dan
ketransmigrasian.
Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pendidikan, budaya dan
pariwisata.
Pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi di bidang pemuda dan olahraga.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Pelaksanaan tugas ke dinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan
yang berlaku.
Pelaksanaan koordinasi sosial dan budaya dengan sub unit kinerja lain di lingkungan
kecamatan
8. JABATAN FUNGSIONAL
Jabatan fungsional merupakan unsur pelaksanaan teknis, membantu camat dalam
memutuskan dan menentukan kebijakan teknis sesuai dengan peran, fungsi dan
tugasnya masing-masing, secara operasional kedudukannya di bawah camat namun
secara administrative kedudukan di bawah koordinasi dinas masing-masing.
Sebagai berikut : koordinator penyuluh pertanian, koordinator statistik
kecamatan, kepala cabang dinas pendidikan dan kepala puskesmas Margahayu
Secara garis besar pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenagan kecamatan
sebagaimana UU Nomor 32/2004 adalah :
Melaksanakan tugas yang merupakan pelimpahan sebagian wewenang bupati
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
a) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan.
10
f) Membina penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan.
g) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
CAMAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS KECAMATAN
KASUBAG
PROGRAM
KASUBAG
KEUANGAN
KASUBAG
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI
PENGENDALIAN KETENTRAMAN
DAN
KETERTIBAN
SEKSI
SOSIAL DAN
BUDAYA
SEKSI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI
PEMELIHARAAN
SARANA UMUM
11
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Evaluasi Kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan
indicator kenerja dan penetapan capaian indicator kinerja, yang digunakan sebagai dasar
untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/ program sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan Kecamatan Margahayu dalam rangka
mewujudkan misi dan merealisasikan visi Kecamatan.
Indikator Kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja pemerintah
Kecamatan Margahayu meliputi : Indikator Kinerja yang mencerminkan keberhasilan
penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan, yang bsesuai dengan tugas, fungsi SKPD
yang berkenaan dengan Indikator yang telah dikembangkan secara mandiri berdasarkan
hasil analisis standar kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsi, matrik Indikator
Kinerja Kunci dalam rangka Ekppd terhadap LPPD Tahun 2010 , terlampir.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Permasalahan dan pemecahan masalahnya diproyeksikan untuk masa mendatang
sebagai saran tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja tahun yang akan datang sehingga
kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat diminimalisir, adapun upaya
pemecahannya antara lain sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan pegawai untuk mewujudkan
propesionalisme pegawai.
2. Adanya pemahaman aparat secara objektif terhadap aturan dan ketentuan yang
berlaku, sehingga aparat khususnya pejabat structural eselon IV mampu untuk
memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara berdayaguna dan
berhasilguna.
3. Mengupayakan secara bertahap sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Penyelenggaraan prinsip-prinsip Administrasi Negara dan fungsi-fungsi
manajemen dan penyelenggaraan pemerintah serta dalam konteks kegiatan
pelayanan kepada masyarakat diupayakan untuk lebih ditingkatkan.
12
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Identifikasi factor-faktor yang mempengarungi pencapaian target baik berupa
faktor pendukung maupun factor kendala pencapaian sebagai bahan perumusan
permasalahan pelayanan Kecamatan untuk ditangani pada tahun yang akan datang.
Identifikasi permasalahan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan prima
serta mengikuti dinamika pelayanan Aparatur Pemerintahan yang transparan.
Program pembangunan harus menjabarkan dengan baik sasaran-sasaran pokok
sebagaimana dalam RPJMD serta tujuan dan sasaran dari visi dan misi rencana
pembangunan 5 (lima) tahun, berdasarkan hal tersebut, maka dapat digambarkan
identifikasi permasalahan sesuai dengan sasaran pada periode 2010-2015 pada
RPJMK dibawah ini :
No Sasaran Pokok Idikator Kinerja
Utama
Permasalahan Fakto Penentu
Keberhasilan
1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatnya
Kualitas dan
Kuantitas
pelayanan publik
yang prima
Pembinaan Desa
Fasilitas Program
SKPD Teknis
Menunjang
kegiatan dari
Dinas Teknis
Pemberdayaan
Masyarakat
- Waktu rata-rata
pelayanan yg
semakin cepat
- IKM ( Index
Kepuasan Masy)
- Presentase Desa yg
sudah melaksanakan
pelaporan tepat
waktu
- 4 Desa dan 1
Kelurahan yg sudah
dibina
-- Prosentase masy
yang sudah
memiliki KTP,KK
IMB,HO
-Berkurangnya angka
-Waktu
penandatanganan
KTP, KK di tk. Kab.
paling cepat 3 hari.
2 belum sesuainya
penenpatan pegawai
dengan kompetisi
pendidikan dan pola
karir yang jelas
-Meningkatnya
kesadaran masy
untuk memiliki
KTP, KK. dan
izin- izin.
-Tercapainya
kesesuaian
pegawai dengan
kompetisi
pendidikan dan
pola karir yang
jelas.
13
6.
7.
8.
Menbingkatnya
keamanan dan
ketertiban
Terwujudnya
pengelolaan
sampah, limbah
serta polusi yang
baik
Terjalinnya
kesetiakawanan
social dan
gotong royong di
masy
kejahatan/kriminalitas
-Berkurangnya
kerusuhan/huru hara
di lingkungan masy.
-Berekurangnya
gangguan terhadap
hak individu,
kelompok masy dan
institusi
-Meningkatnya daya
dukung, sarana dan
kualitas pembinaan
dan pelayanan aparat
pelindung masyaralat
( linmas )
-Berkurangnya
tingkat pencemaran
-meningkatnya
kesadaran masy
untuk memelihara
dan mematuhi norma
budaya dan kearifan
local, silih asah, dan
silih asuh
Belum optimalnya
kondisi keamanan,
ketentraman dan
kedamaian di
lingkungan masy.
- Belum optimalnya
pengelolaan sampah
dan limbah industry
lainnya.
-masih kurannya
sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
dan limbah.
Mulai lunturnya
budaya gotong royong
dan kesetiakawanan
social.
Meningkatnya
keamanan,
ketentraman dan
kedamaian di
lingkungan
masy.
Meningkatnya
kerjasama
dengan lembaga
keamanan
-Meningkatnya
sarana dan
prasaran
pengelolaan
sampah dan
limbah
-Meningkatmya
kesetiakawanan
social,
kepedulian
dalam masy
serta budaya
gotong royong
dimasyarakat.
14
3.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dengan adanya pembagian Kabupaten dengan Bandung Barat, tata ruang wilayah
menjadi berubah dan mengikuti kepada tata ruang wilayah Kabupaten induk,
pengimplementasian secara konsisten Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 tahun
2004 tentang pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung, dan terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat,
juga terwujudnya kinerja aparat Kecamatan dan Desa yang baik.
Arah Kebijakan Umum Kecamatan Margahayu untuk 5 (lima) tahun ke depan,
perlu memperhatikan arah kebijakan Kabupaten Bandung, agar dalam perencanaan
maupun pelaksanaannya dapat sinkron dengan arah kebijakan Kabupaten Bandung.
15
BAB.IV.
VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.Visi dan Misi Kecamatan Margahayu
VISi merupakan pandangan jauh kedepan Tentang kemana dan bagay
mana pemerintah harus dibawa agar konsisten eksis,antisipatip,inopatip serta
produktip . VISI tak lain adalah suatu gambaran yang memendang jauh kedepan
berisikan cita dan Citra yang ingin di wujudkan oleh kecamatan margahayu dengan
mengacu pada batasan tersebut , maka VISI Kecamatan Margahayu adalah:
“MEWUJUDKAN KECAMATAN MARGAHAYU TERDEPAN DALAM
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA UNTUK MENCAPAI
PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 82 TAHUN 2015”.
Visi tersebut di latarbelakangi oleh kondisi geografis Kecamatan Margahayu yang
berbatasan langsung dengan Kota Bandung yang menjadikan Kecamatan Margahayu
sebagai penyangga Ibukota Propinsi secara langsung. Selain itu dengan jumlah
penduduk yang cukup besar dengan tingkat heterogintas yang tinggi menuntut adanya
pelayanan masyarakat yang lebih optimal.
Guna mewujudkan dan merealisasikan visi tersebut, Kecamatan Margahayu telah
menyusun MISI sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pelayanan yang mudah, murah, cepat dan ramah.
2. Menyelenggarakan pembinaan, sosialisasi dan koordinasi bidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
3. Menyelenggarakan penggalian dan pengembangan dan potensi Pendapatan Asli
Daerah sendiri (PADS).
4. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dan institusi dalam upaya
pengentasan kemiskinan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan
pengembangan ekonomi masyarakat.
B. Tujuan dan sasaran
Kecamatan Margahayu telah menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang
merupakan bagian integral dalam proses rencana strategis orginasasi untuk mencapai
misi dan merealisasikan visi.
Tujuan : Memperpendek rentang pelayanan / pengambilan Keputusan
sebagaian urusan pelayanan publik bagi masyarakat
Sasaran : Meningkatkan peran kecamatan sebagai aparat pelayanan publik
terdepan.
16
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang
menyeluruh dan terpadu mengenani upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan
program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi serta
keadaaan lingkungan yang di hadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya.
Meningkatnya profesionalisme kinerja aparat adalah meningkatkan kinerja aparat
kecamatan Margahayu dan desa sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya.
Terwujudnya pelayanan prima adalah, terlaksananya pelayanan kepada masyarakat
secara cepat, tepat dan murah.
Repeh rapih kerta raharja adalah, yaitu suatu kondisi masyarakat kecamatan
Margahayu yang hidup dalam keadaan aman, tertib, damai, sejahtera dan senantiasa
berada dalam lindungan dan rahmat Alloh SWT.
Partisipatif artinya bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sangat luas
untuk berperan aktif dalam keseluruhann proses pembangunan mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, sesuai dengan paradigma
pemerintahan yang baik bahwa kedudukan masyarakat dalam pembangunan adalah
sebagai subjek yang turut menentukan arah pembangunan sesuai dengan prakarsa,
tuntutan, kehendak dan kebutuhannya secara proposional dan bertanggungjawab.
Religius mengandung pengertian bahwa nilai-nilai, norma, semangat danj kaidah
agama khususnya islam yang diyakini dan dianut serta menjadi karakter dan identitas
mayoritas Kecamatan Margahayu, harus menjiwai, mewarnai, menjadi ruh dan
pedoman seluruh aktifitas kehidupan, termasuk penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, dengan tetap menjungjung tinggi toleransi dan kerukunan hidup
beragama,kultural mengandung pengertian bahwa nilai-nilai budaya sunda yang
klasik, melekat dan menjadi jati dirimasyarakat Kecamatan Margahayu, harus tumbuh
dan berkembang seiring dengan laju pembangunan serta menjadi perekat keselarasan
dan stabilitas sosial. Pengembangan budaya sunda tersebut dilakukan dengan tetap
menghargai kehidupan masyarakat secara proposional,berwawasan lingkungan
mengandung pengertian dan kepedulian yang tinggi terhadap keseimbangan alam dan
kelestarian lingkungan yang didasari oleh kesadaranakan fungsi strategis lingkungan
terhadap kelangsungan hidup manusia. Daya dukung dan kualitas lingkungan harus
menjadi acuan utama segala aktifitas pembangunan, agar tercipta tatanan kehidupan
yang seimbang, nyaman dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi diatas, dirumuskan 4 (empat) misi sebagai berikut
1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berkeadilan.
2. Mewujudkan pelayanan prima
3. Mengembangkan otonomi desa.
17
4. Memelihara keseimbangan lingkungandan pembangunan yang berkelanjutan,
membudayakan dan meningkatkan kualitas SDM berlandaskan iman dan taqwa.
4.2.Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi yang ditetapkan
dalam rangka pencapaian visi, dirumuskan tujuan dan sasaran sebagi berikut :
1. Meningkatkan kewibawaan aparatur pemerintah
2. Meningkatkan pelayanan prima
3. Meningkatkan kemandirian pemerintah desa
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
5. Meningkatkan kualitas SDM
Sasaran
1. Meningkatnya Kinerja aparatur kecamatan
2. Meningkatnya pelayanan prima
3. Meningkatnya kemandirian pemerintah desa
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
5. Meningkatnya kualitas SD
4.3.Strategis dan Kebijakan
Adapun strategis yang akan dicapai oleh Kecamatan Margahayu periode tahun 2010
– 2015 adalah sebagai berikut :
Misi 1 : Mewujudkan pemerintah yang baik, bersih dan berkeadilan.
Tujuan : Meningkatkan kewibawaan aparatur pemerintah
Sasaran : Meningkatkan kinerja aparat kecamatan
Misi 2 : Mewujudkan pelayanan prima.
Tujuan : Meningkatnya kemandirian pemerintah desa
Sasaran : Meningkatnya pelayanan prima.
Misi 3 : Mengembangkan otonomi desa.
Tujuan : Meningkatnya kemandirian pemerintah desa
Sasaran : Meningkatnya kinerja pemerintah desa.
Misi 4 : Memelihara keseimbangan lingkungan dan pembangunan
Berkelanjutan.
Tujuan : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan
Berkelanjutan.
Sasaran : Pengimplementasian Perda No.7 tahun 2002 dan
Misi 5 : Memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM berlandaskan
Iman dan taqwa.
Tujuan : Meningkatnya kualitas SDM
Sasaran : Kejelasan tentang program-program pemerintah bagi masyarakat.
18
Kebijakan
Kebijakan kecamatan Margahayu dalam RPJMK kurun waktu 2011-2015 adalah
melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan melibatkan semua personil
kecamatan,Kepala Desa dan perangkatnya, BPD, LKMD Tokoh masyarakat,
Ulama, MUI Kecamatan/Desa, Ketua PKK Kecamatan dan Desa, Ormas dan
Organisasi Kepemudaan, LSM dan unsur lainnya yang ada di Kecamatan
Margahayu.
19
BAB. V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF.
1. Program dan kegiatan lokalitas Kewenangan Kecamatan Margahayu
a. Program Pemberdayaan Kecamatan
- Musrenbang setiap tahun
- Fasilitas pelaksanaan pembangunan Desa
- Pengelolaan dan pemeliharaan alat berat
- Belanja modal ( pembelian alat kantor )
- Sosialisasi informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
( produk hukum )
- Pembinaan organisasi kepemudaan
- Pembinaan BPD dan LKMD
b. Program Efisiensi pelayanan pada publik
- Fasilitas penyelenggaraan pemerintah desa
- Peningkatan pelaksanaan pengendalian ketentraman dan ketertiban
- Pengembangan pelaksanaan potensi pendapatan asli daerah
- Pemberdayaan masyarakat dan kegiatan PKK
- Pembinaan administrasi pemerintahan desa
- Pembinaan Kader posyandu
- Pembinaan lembaga keuangan desa (BMT ,UKM,BUMDES,KOPERASI
RAKSA DESA)
2. Program dan Kegiatan Lintas Kecamatan.
- Peningkatan sarana dan prasarana transportasi melalui Musrenbang ( jalan
kabupaten dan desa ) dengan koordinator dan tanggung jawab PU Bina
Marga)
- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan melalui Musrenbang ( Sekolah-
sekolah dengan koordinator dan penanggungjawab Dinas Kimtawil
- Bantuan obat-obatan melalui puskesmas koordinator dan penanggungjawab
Dinas Kesehatan
- Bantuan alat KB Kes koordinator dan penanggungjawab BKBPP
- Bantuan ternak dan benih ikan koordinator da penanggungjawab Dinas
Peternakan
20
3. Program dan Kegiatan Kewilayahan.
1. Rencana penanggulan sampah Perbaikan Drainase dan gorong-gorong di
Kecamatan Margahayu yg terdiri dari 4(empat) desa dan 1(satu) kelurahan
- Desa Margahayu Selatan
- Desa Margahayu Tengah
- Desa Sayati
- Desa Sukamenak
- Kelurahan Sulaiman
Dalam rangka terciptanya Kecamatan Margahayu yg bersih, sehat dan asri.
Kondisi Umum Kecamatan Margahayu
Sebagaimana diketahui bersama bahwa setelah dilaksanakannya Undang-
Undang Nomor. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Bupati
Bandung Nomor. 41 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di
Wilayah Kabupaten Bandung, maka dalam kegiatannya pemerintah Kecamatan
Margahayu mengalami perubahan paradigma, Kecamatan bukan lagi wilayah
administrasi pemerintahan dan Camat bukan lagi Kepala Wilayah yang memiliki
kewenangan sebagai perangkat daerah.
Dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan di dalam memberikan
pelayanan publik, Kecamatan Margahayu mengacu pada Keputusan Bupati Bandung
Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati kepada
Camat yang terdiri dari 25 bidang dan 614 rincian.
1. Administrasi Pemerintahan
Gambaran umum Kecamatan Margahayu
Kecamatan Margahayu merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai
wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bandung. Dengan luas wilayah
keseluruhan 1.025,369 Ha yang terdiri dari 4 (empat) desa dan 1(satu) kelurahan, yaitu:
1. Desa Margahayu Selatan,
2. Desa Margahayu Tengah,
3. Desa Sukamenak,
4. Desa Sayati,
5. Keluraha Sulaiman,
Secara geografis Kecamatan Margahayu terletak pada koordinat
107030
’7
”107
07 Bujur Timur dan 6
055
’30
” – 7
00
’24
” Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagi
berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Margahayu Utara Kota Bandung.
Sebelah Timur : Kecamatan Dayeuhkolot.
Sebelah Selatan : Kecamatan Katapang.
21
Sebelah Barat : Kecamatan Margaasih.
Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 8365,73 mm dengan curah hujan rata-rata per
bulan tertinggi sebesar 1.149,33 mm terjadi pada bulan Oktober dan terendah sebesar 1,5 mm
terjadi pada bulan September.
Kecamatan Margahayu terletak pada ketinggian 500-1000 m datar diatas permukaan
laut dengan kondisi lahan keseluruhan yang relatif datar dengan kemiringan berkisar 0-2 %.
Ketinggian air permukaan tanah relatif rendah yaitu berkisar 5-10 m dengan aliran Sungai Citarum
yang merupakan salah satu potensi untuk jaringan air. Suhu udara berkisar antara 180-32
0, suhu
minimum berkisar antara 180-26
0 dan suhu maksimum antara 27
0-32
0.
Luas wilayah Kecamatan Margahayu berdaasarkan penggunaannya dapat dilihat pada
table berikut ini :
Tabel 1
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
No
Penggunaan
Lahan
Desa / Kelurahan
Jumlah
Marteng
Marsel
Sayati
Sukame
nak
Slm
2 3 4 5 6 7 8
1 Pemukiman
111
103,85
130
60,55
2,003
407,403
2
Bangunan 18,7
8,8 2,97 17,840 5,94 54,25
3
Pertanian 9 32 3 1,126 51 114,126
4 Ladang/tegalan 78 50 59 4,03 136 327,3
5 Padang rumput - - - - 6 6
6 Rekreasi/OR 1,1 3,5 1,56 4,3 6 106,46
7 Perikanan darat - - 2,1 - 5 7,1
JUMLAH 217,8 201,15 198,63 105,846 301,943 1.025,369
22
Tabel 2
Jumlah Penduduk Kecamatan Margahayu
Tahun 2013
No
Desa/Kelurahan
Jumlah
RW
Penduduk Jumlah
Penduduk
L
P
1. Margahayu
Tengah
16 8.072
8.819
16.891
2. Margahayu
Selatan
21 19.193 17.610 36.803
3 Sayati 17 13.887 15.020 28.907
4 Sukamenak 17 12.537 11.689 24.226
5 Sulaiman 7 2.220 2.131 4.351
Jumlah 78 55.269 111.178
Maksud dan Tujuan
Penyelenggaraan Otonomi Daerah telah membawa tuntutan dan perubahan
terhadap system nilai dan budaya kerja dalam penyelenggaran pemerintahan yang
berorientasi kepada aspirasi masyarakat dengan prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta,
pemerataan dan keadilan.
Untuk itu diperlukan peningkatan budaya etos kerja yg berorientasi kepada
pencapaian hasil serta pertanggung jawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju
pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa dan bertanggung jawab.
Renstra yang disusun oleh Kecamatan Margahayu mempunyai 2 (dua) fungsi
utama, yaitu :
Pertama : Merupakan alat atau sarana bagi Kecamatan Margahayu untuk
menyampaikan pertanggung jawaban atas hasil kinerja yang telah
dicapai.
Kedua : Merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja untuk memperbaiki
kinerja di masa mendatang
Adapun 25 bidang kewenangan yang dilimpahkan meliputi:
Bidang Pertanian,
Bidang Pertambangan dan Energi,
Bidang Kehutanan dan Perkebunan,
23
Bidang Perindustrian dan Perdagangan,
Bidang Perkoperasian,
Bidang Penanaman Modal,
Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan,
Bidang Ketenagakerjaan,
Bidang Kesehatan,
Bidang Pendidikan,
Bidang Sosial,
Bidang Penataan Ruang,
Bidang Permukiman,
Bidang Pekerjaan Umum,
Bidang Perhubungan,
Bidang Lingkungan Hidup,
Bidang Politik Dalam Negeri dan Administrasi Publik,
Bidang Pengembangan Otonomi Daerah,
Bidang Perimbangan Keuangan,
Bidang Kependudukan,
Bidang Kepemudaan dan Olahraga,
Bidang Hukum dan Perundang-Undangan,
Bidang Penerangan,
Bidang Kearsipan,
Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
DATA POTENSI WILAYAH KECAMATAN MARGAHAYU
1. KETERANGAN UMUM
1.1 . Tinggi Pusat Pemerintahan Wilayah
Kecamatan dari permukaan laut : 690 m
1.2. Suhu maksimum/minimum : 290 C / 190 C
1.3. Jarak Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan dengan :
a. Desa yang terjauh : 4 km 0,15 jam
b. Ibukota Kabupaten : 10 km 1 jam
c. Ibukota Propinsi : 17 km 1,5 jam
1.4. Curah Hujan
a. Jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak : 110 hari
b. Banyaknya curah hujan : 110 mm/t
1.5. Bentuk Wilayah
a. Datar sampai berombak : ……. 89 ….. %
24
b. Berombak sampai berbukit : ……………. %
c. Berbukit sampai bergunung : …………… %
2. LUAS DAERAH/WILAYAH
2.1. Tanah sawah : ha
a. Irigasi teknis : ha
b. Irigasi setengah teknis : ha
c. Irigasi sederhana : ha
d. Tadah hujan/sawah rendengan : 15 ha
e. Sawah pasang surut : 0 ha
2.2. Tanah Kering : 464,46 ha
a. Perkarangan/bangunan/emplacement : 0 ha
b. Tegal/kebun : 0 ha
c. Ladang/tanah huma : 0 ha
d. Ladang pengembalaan/pengangonan : 0 ha
2.3. Tanah Basah : 0 ha
a. Tambak : 0 ha
b. Rawa/pasang surut : 0 ha
c. Balong/empang/kolam : 0 ha
d. Tanah Gambut : 0 ha
2.4. Tanah Hutan : ….. 0 ……. ha
a. Hutan Lebat : ….. 0 ……. ha
b. Hutan Belukar : ….. 0 ……. ha
c. Hutan Sejenis : ….. 0 ……. ha
d. Hutan Rawa : ….. 0 ……. ha
2.5. Tanah Perkebunan : 0
a. Perkebunan Negara : 0 ha
b. Perkebunan Swasta : 0 ha
2.6. Tanah Keperluan Fasalitas Umum : …………. ha
a. Lapangan Olah Raga : 21,8 ha
b. Taman Rekreasi : …………… ha
c. Jalur Hijau : …………… ha
d. Kuburan : 15,52 ha
2.7. Lain-lain (tanah tandus,tanah pasir) : 65 ha
25
3. PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
3.1. Desa : 4 (empat) Desa
1. Margahayu Selatan
2. Margahayu Tengah
3. Sukamenak
4. Sayati
3.2. Kelurahan : 1 (satu) Kelurahan
1 Sulaiman
3.3. Lingkungan/Dusun : 13 Lingk./Dusun
3.4. Rukun Warga (RW) : 78 RW
3.5. Rukun Tetangga (RT) : 4 RT
3.6. Desa/Kelurahan : 4/1 Desa/Kel.
a. Desa Swadaya : 0 Desa
b. Desa Swakarya : 0 Desa
c. Desa Swasembada : 4 Desa
3.7. Data Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
a. Nama Lemabaga : LPMD & LKMD
b. Jumlah Anggota : 70 orang
4. PRASARANA PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN SE KECAMATAN
4.1 Balai Desa/Kelurahan : 4/1 buah
4.2. Kantor Desa / Kelurahan : 4/1 buah
4.3. Banyaknya Bengkok Perangkat Desa : ha
a. Tanah sawah : ha
b. Tanah kering : ha
c. Tambak/kolam : ha
d. Lain-lain : ha
4.4. Tanah Kas Desa /Areal lainnya untuk
Kepentingan Desa / Kelurahan : 50,625 ha
a. Tanah sawah : 17,7754 ha
b. Tanah Kering : 32,850 ha
c. Tambak/kolam : 0 ha
d. Rawa-rawa : 0 ha
e. Lain-lain : 0 ha
26
5. PEMERINTAHAN KECAMATAN
5.1. Kantor Pemerintahan Wilayah Kecamatan
a. Status Pemilikan : v Milik Pemerintah
Sewa/kontak
Numpang
b. Luas tanah : ……. 700 …… m2
c. Luas Bangunan : ……. 290 …… m2
d. Apabila milik Pemerintah :
o Di bangun tahun : 2009
o Sumber dana : - APBN : Rp. …..........
- INPRES : Rp. …………
- APBD Provinsi : Rp. ………....
- APBD Kabupaten : Rp. ………….
- Lain-lain yang sah : Rp. …………
5.2 Jumlah Instansi Pemerintah yang ada di Wilayah Kecamatan :
a. Intansi Vertikal : 1). Kantor Urusan Agama ………………...
2). POLSEK ……………………………….
3). KORAMIL ……………………………..
4). STATISTIK ……………………………
5). …………………………………………...
6). ……………………………………………
Jumlah : … 4 ………………………
b. Instansi Otonom : 1). UPTD TK/SD
2). UPTD SMP
3). UPTD SMA
4). UPTD Yankes
5). UPT KB
6). UPTD Pasar
Jumlah : …. 4 ………………………
27
6. PRASANA/SARANA PENGAKUTAN DAN KOMUNIKASI
6.1 - Lalu Lintas melaui darat di Kecamatan : ….. 100 ….. %
- Lalu Lintas melalui Air/Sungai/Laut : …… 0 ……. %
6.2. Apabila melalui Air/Laut/Sungai, : …… 0 …. Buah
Jumlah Dermaga
6.3 Lalu Lintas Darat Melalui
- Jalan Aspal : ….. 58 ….. km
- Jalan Diperkeras : ….. 58 …. Km
- Jalan Tanah : ….. 0 …… km
6.7. - Panjang jalan umum yang dapat di lalaui
Kendaraan Roda 4 sepanjang tahun : ….. 58 …. Km
- Panjang jalan utama yang tidak dapat
Dilalui kendaraan Roda 4 sepanjang tahun : …… 0 .. … km
6.8. Sarana Umum yang dapat di gunakan oleh
Penduduk Kecamatan
- Motor Air : ………… buah
- Sepeda/ojek : ………… buah
- Delman : ... 27…… buah
- Jalan Desa : 137 buah
Jumlah : 164 buah
7. PANJANG JALAN DAN JEMBATAN
7.1. Jenis Jalan :
a. Jalan Negara : ……. 0 …… km
b. Jalan Propinsi : ……. 6 …… km
c. Jalan Kabupaten : ……. 6 …… km
d. Jalan Desa : ……. 51 ….. km
Jumlah : 63 k
a. Kelas Jalan :
a. Jalan kelas I : …….. km, Rusak : ………………........ km
b. Jalan Kelas II : ……. km, Rusak : ……………………. Km
c. Jalan Kelas III : …….. km, Rusak : ……………………. Km
d. Jalan Kelas IV : …….. km, Rusak : ……………………. Km
e. Jalan Desa : …60 . km, Rusak : …....... 3…………. Km
Jumlah : ……… 3 …………. Km
28
b. Jembatan
a. Jembatan Beton/Batu/Bata : 7 buah 6 M
a.1. Kondisi Baik : buah M
a.2. Kondisi Sedang : buah M
a.3. Kondisi Rusak : buah M
b. Jembatan Besi : 2 buah 300 M
b.1. Kondisi Baik : 2 buah 300 M
b.2. Kondisi Sedang : buah M
b.3. Kondisi Rusak : buah M
c. Jembatan Kayu/Bambu : buah M
c.1. Kondisi Baik : buah M
c.2. Kondisi Sedang : buah M
c.3. kondisi Rusak : buah M
d. Jembatan Lain-lain : buah M
d.1. Kondisi Baik : buah M
d.2. Kondisi Sedang : buah M
d.3. Kondisi Rusak : buah M
8. SARANA PEREKONOMIAN
8.1. Koperasi : 25 buah
a. Koperasi Simpan Pinjam : 14 buah
b. Koperasi Unit Desa/KUD : buah
c. B K K : buah
d. B P K D : buah
e. Badan-badan Kredit : 15 buah
f. Koperasi Produksi : buah
g. Koperasi Konsumsi : buah
h. Koperasi Lainnya : 7 buah
8.2. Jumlah Pasar Selapan/Umum : buah
a. Umum : 2 buah
b. Ikan : 0 buah
c. Hewan : 0 buah
8.3. Pasar Bangunan Permanen/Semi permanen : 17 buah
8.4. Pasar tanpa Bangunan Semi Permanen : buah
8.5. Jumlah Toko/Kios/Warung : 663 buah
8.6. Bank : 15 buah
8.7. Jumlah Lumbung Padi : buah
29
9. JUMLAH PERUSAHAAN/USAHA
9.1. Industri
a. Besar dan Sedang : 455 buah
Tenaga Kerja : 63 buah
b. Kecil : 4,480 buah
Tenaga Kerja : 118 buah
c. Rumah Tangga : 640 buah
Tenaga Kerja : 294 buah
9.2. Perhotelan/Losmen/Penginapan : buah
Tenaga Kerja orang
9.3. Rumah Makan/Warung Makan : 37 buah
Tenaga kerja : orang
9.4. Perdagangan : 1.391 buah
Tenaga Kerja : orang
9.5. Angkutan : buah
Tenaga Kerja : orang
9.6. Lain-lain : buah
Tenaga Kerja : orang
10. FASILITAS PERKREDITAN
10.1. Bimas/Inmas/Insus : ada tidak
Jumlah yang menerima orang
10.2. Kredit Investasi Kecil (KIK) : ada tidak
Jumlah yang menerima : orang
10.3. Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP : ada tidak
Jumlah yang menerima : orang
10.4. Kredit Candak kulak : ada tidak
Jumlah yang menerima : orang
10.5 Kredit Lainya : ada tidak
Jumlah yang menerima : tidak
30
11. SARANA SOSIAL/BUDAYA
11.1. Pendidikan
11.1.1 Taman Kanak-kanak
- Jumlah sekolah : 30 buah
- Jumlah Murid : 5.731 buah
- Jumlah guru/pengajar : 30 orang
- Prasarana fisik : 139 lokal
: 21.963 m2
- Perpustakaan : ada
11.1.2. Sekolah Dasar
a. Sekolah Dasar Negeri : 39 buah
- Jumlah sekolah : 11.209 orang
- Jumlah murid : 344 orang
- Jumlah guru/pengajar : 139 lokal
- Prasarana fisik : 21,963 m2
- Perpustakaan : ada
b, SD Inpres
- Jumlah Sekolah : buah
- Jumlah murid : orang
- Jumlah guru/pengajar : orang
- Prasarana fisik : lokal
: m2
- Perpustakaan :
c. Madrasah/Ibtidaiyah Negeri :
- Jumlah Sekolah : 5 buah
- Jumlah Murid : 150 orang
- Jumlah guru/pengajar : 10 orang
- Prasarana fisik : 24 lokal
: 1.810 m2
- Perpustakaan : ada
d. SD Swasta Umum
- Jumlah sekolah : 9 buah
- Jumlah murid : 3.088 orang
- Jumlah guru/pengajar : 267 orang
- Prasana fisik : 34 lokal
: 9.412 m2
31
- Perpustakaan : ada
e. SD Swasta Islam
- Jumlah sekolah : 1 buah
- Jumlah murid : 104 orang
- Jumlah guru/pengajar : 14 orang
- Prasarana fisik : 5 lokal
: 604 m2
- Perpustakaan : ada
f. SD Swasta Protestan
- Jumlah Sekolah : buah
- Jumlah murid : orang
- Jumlah guru/pengajar : orang
- Prasarana fisik : local
: m2
- Perpustakaan : ada / tidak
g. SD Swasta Hindu
- Jumlah Sekolah : buah
- Jumlah murid : orang
- Jumlah guru/pengajar : orang
- Prasarana fisik : lokal
: m2
- Perpustakaan :
h. SLB (Sekolah Luar Biasa) :
- Jumlah Sekolah : 3 buah
- Jumlah murid : 110 orang
- Prasarana fisik : 5 lokal
: 604 m2
- Perpustakaan : ada
11.1.3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) :
a. SMP Negeri :
- Jumlah sekolah : 3 buah
- Jumlah Murid : 3.502 orang
- Jumlah guru/pengajar : 205 orang
- Prasarana fisik : 83 lokal
: 1.206 m2
- Fasilitas Laboratorium : ada
32
- Perpustakaan : ada
b. SMP Swasta Umum
- Jumlah sekolah : 3 buah
- Jumlah Murid : 886 orang
- Jumlah guru/pengajar : 63 orang
- Prasarana fisik : 26 lokal
: 10.825 m2
- Fasilitas Laboratorium : ada
- Perpustakaan : ada / tidak
d. SMP Swasta Islam
- Jumlah sekolah : 3 buah
- Jumlah Murid : 797 orang
- Jumlah guru/pengajar : 82 orang
- Prasarana fisik : 36 lokal
: 2.833 m2
- Fasilitas laboraorium : ada
- Perpustakaan : ada
e. SMP Swasta Katolik
- Jumlah sekolah : 1 buah
- Jumlah murid : 244 orang
- Jumlah guru/pengajar : 25 orang
- Prasarana fisik : 9 lokal
: m2
- Fasilitas laboratorium : ada
- Perpustakaan : ada
11.1.4 Sekolah Menengah Umum
a. SMU Negeri
- Jumlah sekolah : 1 buah
- Jumlah murid : 1.200 orang
- Jumlah guru/pengajar : 87 orang
- Prasarana fisik : 24 lokal
: 1400 m2
- Fasilitas laboratorium :
- Perpustakaan : ada / tidak
b. Madrasah/Aliyah Negeri
- Jumlah Sekolah : 1 buah
33
- Jumlah murid : 290 orang
- Jumlah guru/pengajar : 35 orang
- Prasarana fisik : 11 lokal
560 m2
- Fasilitas Laboratorium : ada
- Perpustakaan : ada
c. SMU Swasta Umum
- Jumlah Sekolah : 4 buah
- Jumlah murid : 1.175 orang
- Jumlah guru/pengajar : 175 orang
36 lokal
- Prasarana fisik : 30.347 m2
- Fasilitas laboratorium : ada
- Perpustakaan : ada
d. SMU Kejuruan Swasta
- Jumlah sekolah : 5 buah
- Jumlah murid : 2.724 orang
- Jumlah guru/pengajar : 99 orang
57 lokal
- Fasilitas laboratorium : ada
- Perpustakaan : ada
e. Perguruan Tinggi Swasta
- Jumlah : 1 buah
- Jumlah Murid : 600 orang
- Jumlah guru/pengajar : 16 orang
- Prasarana fisik : 31 local
: m2
- Fasilitas laboratorium :
- Perpustakaan : ada / tidak
f. Kursus-kursus Keterampilan
- Jumlah sekolah : 10 buah
- Jumlah murid : 150 orang
- Jumlah guru/pengajar : 25 orang
- Prasarana fisik : local
: m2
- Fasilitas laboratorium :
34
- Perpustakaan : ada / tidak
f. Jumlah Tempat Ibadah
a. Masjid : 123 buah
b. Surau/musholla : 62 buah
c. Gereja : 2 buah
d. Kuil/Pura : 1 buah
g. Rumah Sakit Bersalin / BKIA : 6 buah
- Pengunjung yang sakit : orang
Januari s/d Juni : orang
Juli s/d Desember : orang
h. Puskesmas : 2 buah
- Pengunjung yang sakit : orang
Januari s/d Juni : 8.776 orang
Juli s/d Desember : orang
- Dokter : 4 orang
- Perawat : 5 orang
- Bidan : 5 orang
i. Praktek dokter :
- Dokter Umum : 68 orang
- Dokter anak : 5 anak
- Dokter kebidanan : orang
- Dokter kulit/kelamin : orang
- Dokter ahli lainnya : 3 orang
j. Dukun Khitan/Sunat : orang
k. Sanatorium : orang
l. Apotik/Depot Obat : 27 buah
m. Panti pijat : 1 orang
35
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMK
Rencana program, kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif dapat ditampilkan pada program prioritas Kecamatan Margahayu Tahun 2010-
2015 terkait dengan pokok bahasan misi Kecamatan Margahayu.
Hubungan RPJMK dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu selain
memperhatikan RPJMD Kabupaten Bandung dan RPJMK Kecamatan Margahayu (dalam
tahapan penyusunan) juga memperhatikan tata guna lahan, lingkungan hidup dan
sumberdaya yang ada di Kecamatan Margahayu.
Arah Kebijakan Umum Kecamatan Margahayu untuk 5 (lima) tahun ke depan,
perlu memperhatikan arah kebijakan Kabupaten Bandung, agar dalam perencanaan
maupun pelaksanaannya dapat sinkron dengan arah kebijakan Kabupaten Bandung.
Matrik Program dan Kegiatan Prioritas Renstra Kecamatan Margahayu Tahun
2010 – 2015 Provinsi Jawa barat Kabupaten Bandung Terkait dengan Pokok Bahasan
Misi Kecamatan Margahayu .
36
P E N U T U P
Sebagai penutup dari perencanaan Strategis (Renstra) Tahun 2010 - 2015
Kecamatan Margahayu dapat disampaikan bahwa dengan disusunnya Renstra dalam
kurun waktu 2010 - 2015, besar harapan untuk masa yang akan datang akan
memperlihatkan pencapaian kinerja yang tidak mengingat Kecamatan Margahayu
dituntut untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam mencapai sasaran-sasaran
strategisnya dan sekaligus menunjukan adanya komitmen kecamatan untuk mewujudkan
visi” terlaksananya pelimpahan kewenangan secara optimal, meningkatnya
profesionalisme kinerja aparat, terwujudnya pelayanan prima serta terwujudnya
masyarakat Kecamatan Margahayu yang repeh rapih kerta raharja melalui pembangunan
partisipatif yang berbasis religius, kultural dan berwawasan lingkungan”
Renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kinerja tahunan dan
merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan
serta catatan dan harapan Camat Margahayu.
Sebagai akhir kata kami mengharapkan agar rancangan Renstra Kecamatan
Margahayu Tahun 2010 - 2015 ini, kiranya dapat diterima dan juga dapat dijadikan
sumber informasi dari Kecamatan Margahayu dalam pengambilan keputusan guna
peningkatan kinerja dimasa mendatang.
CAMAT MARGAHAYU,
MOCHAMAD USMAN, S.Sos, M.Si
NIP .1971109 199101 1 001
37
TABEL 1. MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN
Pengendaliandan Evaluasi terhadap KebijakanRenstra SKPD Perubahan 2010 - 2015
SKPD : .........................................
Kabupaten/Kota :……………………..
No JenisKegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
KESESUAIA
N Faktor
Penyeba
b
Ketidak
Sesuaian
Tindak Lanjut
Penyempurnaa
n Apabila Tidak AD
A
TIDA
K
ADA
(1
) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan Penyusunan
Agenda Kerja
2. Penyiapan data dan informasi
3. Analisisgambaranpelayanan SKPD kabupaten/kota
4. Review Renstra K/L danRenstra SKPD provinsi
5. PenelaahanRencana Tata Ruang Wilayah kabupaten/kota
6. AnalisisterhadapDokumenHasilKajianLingkunganHidupStrate
gis (KLHS) sesuaidenganpelayanan SKPD kabupaten/kota
7. Perumusanisu-isustrategis
8. Perumusanvisidanmisi SKPD kabupaten/kota
9. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah
10. Perumusantujuanpelayananjangkamenengah SKPD kabupaten/kota
11. Perumusansasaranpelayananjangkamenengah SKPD kabupaten/kota
12.
Mempelajari Surat Edaran Bupati/Walikota perihal Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD kabupaten/kota
beserta lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD
kabupaten/kota yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-SKPD kabupaten/kota
13.
Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD
kabupaten/kota guna mencapai target kinerja program
prioritas RPJMD kabupaten/kota yang menjadi tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota
14.
Perumusanrencana program, kegiatan, indikatorkinerja,
kelompoksasarandanpendanaanindikatifselama 5 (lima)
tahun, termasuklokasikegiatan
15. Perumusanindikatorkinerja SKPD kabupaten/kota yang
mengacupadatujuandansasaran RPJMDkabupaten/kota
16. Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota
17.
Perumusanindikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kotaberpedomanpada
indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan
pendanaan pembangunan jangka menengah daerah
18. PerumusanrancanganakhirRenstra SKPD kabupaten/kota
38
..................., tanggal ..................
KEPALA SKPD ..................
KABUPATEN/KOTA .....................
( )
No JenisKegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
KESESUAIA
N Faktor
Penyebab
Ketidak
Sesuaian
Tindak Lanjut
Penyempurnaa
n Apabila Tidak AD
A
TIDA
K
ADA
(1
) (2) (3) (4) (5) (6)
19.
Pentahapan pelaksanaan program SKPD
kabupaten/kotasesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah
kabupaten/kota.
20. Dokumen Renstra SKPD kabupaten/kotayang telah
disyahkan
39
Petunjuk Pengisian Formulir Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra
SKPD Perubahan 2010 - 2015:
Kolom (1) Diisi dengan nomor urut;
Kolom (2) Diiisi dengan jenis kegiatan yang akan dievaluasi;
Kolom (3) Diisi dengan tanda cek (√)ya jika hasil pengendalian dan evaluasi ada
kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;
Kolom (4) Diisi dengan tanda cek (√) jika hasil pengendalian dan evaluasi tidak ada
kesesuaian pada pelaksanaan jenis kegiatan tersebut;
Kolom (5) Diisi dengan keterangan dan penjelasan factor penyebab
ketidaksesuaian berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi; dan
Kolom (6) Diisi dengan keterangan dan penjelasan tindak lanjut penyempurnaan
apabila berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi tidak sesuai
dengan pelaksanaan kegiatan.
1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaporkan hasil rancangan akhir Renstra SKPD
kabupaten/kota kepada Kepala Bappeda kabupaten/kota.
2. Kepala Bappeda kabupaten/kota melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan
akhir Renstra SKPD kabupaten/kota untuk menjamin kesesuaian visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan SKPD kabupaten/kota dengan
RPJMD kabupaten/kota, dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra SKPD
lainnya.
3. Kepala Bappeda kabupaten/kota menghimpun seluruh rancangan akhir Renstra
SKPD kabupaten/kota yang telah diteliti melalui verifikasi akhir, untuk diajukan
kepada bupati/walikota guna memperoleh pengesahan dengan menggunakan
Formulir VII.G.8. Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan
Renstra SKPD Lingkup Kabupaten/Kota, sebagai berikut: