15
1 BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah sosial, moral, finansial, pangan, maupun dalam bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan, Indonesia sedang dihantui oleh penyakit-penyakit baru yang sifatnya sangat menakutkan bagi masyarakat. Pemerintah dalam hal ini yang diwakili oleh Departemen Kesehatan sangat dipusingkan dengan masalah tersebut, karena di indonesia baru terdapat satu rumah sakit yang siap dalam menghadapi berbagai masalah penyakit-penyakit baru. Dalam hal ini indonesia masih membutuhkan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sebagai tempat perawatan pasien-pasien yang mengidap penyakit menular. Seperti yang masyarakat Indonesia ketahui bahwa jika terdapat penyakit baru yang melanda Indonesia, rumah sakit yang ada di Indonesia sangat kebinggungan dalam menghadapi masalah tersebut. Terkait masalah tersebut Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut sebagai tempat atau wadah dari pasien-pasien pengidap penyakit menular baik yang bersifat baru maupun yang sudah lama terdengnar oleh masyarakat Indonesia, selain dari pada itu fungsi Rumah Sakit Penyakit Infeksi juga berfungsi sebagai tempat perawatan penyakit yang sifatnya KLB (Kejadian Luar Biasa) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Menteri Kesehatan dan tempat peneliti terhadap penyakit-penyakit tersebut.

BAB I PENDAHULUAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/.../123456789/1676/1/Artikel_20302086.pdf · plus berwarna hijau yang terdapat pada lambang Departemen

  • Upload
    vothuy

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah sosial,

moral, finansial, pangan, maupun dalam bidang kesehatan. Dalam bidang

kesehatan, Indonesia sedang dihantui oleh penyakit-penyakit baru yang

sifatnya sangat menakutkan bagi masyarakat.

Pemerintah dalam hal ini yang diwakili oleh Departemen Kesehatan

sangat dipusingkan dengan masalah tersebut, karena di indonesia baru

terdapat satu rumah sakit yang siap dalam menghadapi berbagai masalah

penyakit-penyakit baru. Dalam hal ini indonesia masih membutuhkan Rumah

Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sebagai tempat perawatan pasien-pasien yang

mengidap penyakit menular. Seperti yang masyarakat Indonesia ketahui

bahwa jika terdapat penyakit baru yang melanda Indonesia, rumah sakit yang

ada di Indonesia sangat kebinggungan dalam menghadapi masalah tersebut.

Terkait masalah tersebut Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) sangat

dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut sebagai tempat atau wadah

dari pasien-pasien pengidap penyakit menular baik yang bersifat baru

maupun yang sudah lama terdengnar oleh masyarakat Indonesia, selain dari

pada itu fungsi Rumah Sakit Penyakit Infeksi juga berfungsi sebagai tempat

perawatan penyakit yang sifatnya KLB (Kejadian Luar Biasa) yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah melalui Menteri Kesehatan dan tempat peneliti

terhadap penyakit-penyakit tersebut.

2

DESKRIPSI PROYEK

Deskripsi Proyek

Judul : Rumah Sakit Penyakit Infeksi

Tema : Analogi Green Plus

Status Proyek : Fiktif

Peruntukan : Rumah Sakit Negeri

Pemilik : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Pengertian Rumah Sakit Penyakit Infeksi

Rumah Sakit Penyakit Infeksi adalah suatu tempat atau wadah bagi

masyarakat / pasien yang mengidap penyakit yang disebabkan oleh Virus yang

dapat mematikan. Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) adalah rumah sakit khusus

merawat pasien-pasien yang sakit karena terinfeksi virus-virus yang mematikan dan

tergolong penyakit baru di Indonesia pada umumnya dan di wilayah DKI Jakarta

khususnya. Perbedaan RSPI dengan rumah sakit lainnya adalah dalam hal

spesialisasi penanganan penyakit-penyakit khusus seperti penanganan penyakit

Avian Influensa (flu burung) yang sedang marak pada saat ini, HIV AIDS, SARS, dan

penyakit-penyakit menular lainnya.

Studi Banding

Terdapat empat Rumah Sakit Penyakit Infeksi dalam studi banding pada

proyek tugas akhir ini, dimana kesemuanya adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi

yang merawat pasien pengidap penyakit menular dinegaranya.

1. Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso di Jakarta,

Indonesia

2. Rumah Sakit Lewisham London, Inggris

3. Rumah Sakit Bach Mai Hanoi, Vietnam

4. Rumah Sakit Queen Mary Hong Kong, Cina

3

Dari keempat rumah sakit tersebut, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof.

Dr. Sulianti Saroso hanya satu-satunya Rumah Sakit Penyakit Infeksi yang terdapat

di Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Sedangkan Rumah Sakit Bach Mai Hanoi

juga satu-satunya Rumah Sakit Penyakit Infeksi di Vietnam.

Sejarah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr. Sulianti Saroso Jakarta

diresmikan pemakaiannya pada tanggal 21 April 1994. Rumah sakit yang cikal

bakalnya dari Stasiun Karantina terletak di Pulau Onrust Kepulauan Seribu pada

zaman kolonialis Belanda yang fungsinya waktu itu adalah tempat isolasi penderita-

penderita penyakit karantina yang datang ke Indonesia melalui kapal laut.

BAB III

4

ELABORASI TEMA

Pengertian Tema

Untuk elaborasi tema yang dipilih dalam perancangan tugas akhir yang

berjudul “Rumah Sakit Penyakit Infeksi” adalah Analogi Green Plus.

Pengambilan tema Analogi Green Plus yaitu dari salah satu bentukan tanda

plus berwarna hijau yang terdapat pada lambang Departemen Kesehatan RI.

Lambang DEPKES RI

Pengertian Analogi adalah sebuah perumpamaan suatu bentuk yang

melambangkan suatu makna yang berarti. Sedangkan arti dari lambang DEPKES itu

sendiri disahkan dalam Peraturan Menteri Keshatan Republik Indonesia Nomor :

569/Menkes/Per/XI/1984 yang terdapat pada pasal 2 yaitu :

a) Palang Hijau terletak di dalam Bunga Wijayakusuma dengan lima daun

mahkota sebagai makna Panca Karsa Husada yang melambangkan

tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan

Nasional;

b) Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau

melambangkan Panca Karya Husada pada hakekatnya adalah

penjabaran makna Pembangunan Kesehatan;

c) Bunga wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan

kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna melambangkan

pengabdian yang luhur;

d) Palang Hijau melambangkan pelayanan masyarakat

5

e) Logo yang bertuliskan ”Bakti Husada” adalah pengabdian dalam upaya

kesehatan paripurna;

f) Bentuk garis bulat telur melambangkan kebulatan tekad, keterpaduan

dalam berbagai unsur dalam masyarakat.

Jadi arti kata Analogi Green Plus adalah suatu ungkapan makna dari suatu

kepedulian yang lebih terhadap masyarakat Indonesia dalam dunia kesehatan.

6

BAB IV

ANALISIS

Analisis Fungsional

Organisasi Ruang

Secara garis besar analisis organisasi ruang pada Rumah Sakit

Penyakit Infeksi adalah sebagai berikut :

1. Fasilitas Utama

(Garis Hijau)

Lobby

R. Pendaftaran

R. PolikKlinik rawat jalan

R. IGD

R. Rawat inap

R. Tunggu pasien

R. Isolasi

R. Farmasi

R. Istirahat Dokter dan Perawat

R. Direktur

R. Pengelola dan administrasi

R. Pemulasaran Jenazah

2. Fasilitas Utama

(Garis Kuning)

R. Rawat inap intensif

R. Isolasi

R. Instalasi Biologi, Patalogi, Mikrobiologi

R. Instalasi bedah sentral

R. Laboratorium

3. Fasilitas Utama

(Garis Merah)

R. Rawat inap khusus

7

• R. Isolasi

R. ICU

R. Laboratorium

4. Fasilitas Pendukung

R. Apotik

R. Koperasi karyawan

R. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

R. Instalasi sanisasi

R. Incinerator (pemusnahan sampah medis)

R. Binatu (laundry)

R. Website

R. Perpustakaan

5. Fasilitas Penunjang

Parkir pengunjung

Parkir Pegawai

Parkir Ambulan

Mushollah

ATM dan minimarket

Kantin

Koperasi

Analisis Kondisi Lingkungan

Lokasi

Lokasi site berada pada wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat

8

Peta Lokasi

Data Fisik

Lokasi Site

Batas Site

:

:

Jl. Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat

- Utara : Perumahan Penduduk

- Selatan : Jl. Percetakan Negara

- Barat : Perum Percetakan Negara

- Timur : Kawasan Departemen Kesehatan RI

KECAMATAN

JOHAR BARU

9

KONSEP PERANCANGAN

Konsep Dasar Perancangan

Konsep dasar perancangan ini adalah merancang sebuah bangunan Rumah

Sakit Penyakit Infeksi yang berfungsi sebagai Pusat Perawatan Pengidap Penyakit

Menular, dan berbagai macam jenis penyakit lainnya, baik yang tidak menular,

menular tetapi tidak secara langsung dan yang menjadi perhatian khususyaitu

terhadap penyakit yang dapat menular secara langsung terhadap sesama manusia.

Dengan demikian didalam Rumah Sakit Penyakit Infeksi terdapat tiga zona aman

bagi manusia, yaitu zona garis hijau, zona garis kuning dan zona garis merah.

Perspektif Bangunan

Interior

Interior/ tata ruang dalam adalah suatu penataan tata atur ruang dalam suatu

bangunan sebagaimana fungsi ruang dalam tersebut. Dalam hal ini interior/tata

ruang dalam pada Rumah Sakit Penyakit Infeksi terbagi atas zona-zona aman bagi

manusia, terdapat tiga zona yaitu:

1. Zona Garis Merah

Pada zona ini tidak semua orang diperbolehkan dalam memasuki zona ini

tanpa alat pelindung (masker dan baju yang sterill) karena pada zona ini

terdapat pasien terjangkit penyakit menular dan dapat menular secara

langsung ke manusia lainnya.

10

Rawat mnap Zona Garis Merah

2. Zona Garis Kuning

Zona garis kuning adalah zona peringatan pada manusia agar jika ingin

memasukinnya harus dengan menggunakan masker. Pada zona ini juga

terdapat pasien yang mengidap penyakit menular terhadap manusia

lainnya tetapi penularan penyakit tersebut tidak secara langsung terhadap

manusia.

Rawat mnap Zona Garis Kuning

3. Zona Garis Hijau

Zona garis hijau adalah zona aman bagi manusia. Pada zona ini manusia

dapat keluar masuk dengan aman tetapi tetap dengan mentaati peraturan

yang berlaku pada Rumah Sakit Penyakit Infeksi. Pada zona ini terdapat

pasien yang mengidap penyakit, akan tetapi penyakit yang terdapat pada

tubuh pasien tidak menular.

11

Rawat mnap Zona Garis Hijau

12

HASIL PERANCANGAN

Gambar-gambar Perancangan

Analisa

Konsep Perancangan

Blok Plan

Site Plan

Denah Lantai 1

Denah Lantai 2

Denah Lantai 3

Denah Lantai 4 & 5

Denah Lantai 6 & 7

Tampak Potongan

Perspektif

Detail

Foto-foto Maket

13

KESIMPULAN

Rumah Sakit Penyakit Infeksi adalah suatu tempat atau wadah bagi

masyarakat / pasien yang mengidap penyakit yang disebabkan oleh Virus yang

dapat mematikan. Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) adalah rumah sakit khusus

merawat pasien-pasien yang sakit karena terinfeksi virus-virus yang mematikan dan

tergolong penyakit baru di Indonesia pada umumnya dan di wilayah DKI Jakarta

khususnya. Perbedaan RSPI dengan rumah sakit lainnya adalah dalam hal

spesialisasi penanganan penyakit-penyakit khusus seperti penanganan penyakit

Avian Influensa (flu burung) yang sedang marak pada saat ini, HIV AIDS, SARS, dan

penyakit-penyakit menular lainnya dan dalam struktur kepemimpinannya Rumah

Sakit Penyakit Infeksi ini dibawah tanggung jawab Direktur Jenderal PPM & PLP

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam perancangan Rumah Sakit penyakit Infeksi pada tugas akhir kali ini

mengambil tema Green Plus, dengan menganggkat konsep analogi bentuk Plus

pada lambang Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Lambang DEPKES RI

Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan site/lahan kosong yang

berlokasi di jalan Percetakan Negara kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Site

tersebut sangat startegis karena selain berada pada pusat kota Jakarta, site tersebut

berdampingan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. Selain faktor tersebut, site itu juga sangat dekat

dengan RSCM DR Cipto Mangunkusumo dan fakultas kedokteran Universitas

Indonesia.

Konsep dasar perancangan ini adalah merancang sebuah bangunan Rumah

14

Sakit Penyakit Infeksi yang berfungsi sebagai Pusat Perawatan Pengidap Penyakit

15

Menular, dan berbagai macam jenis penyakit lainnya, baik yang tidak menular,

menular tetapi tidak secara langsung dan yang menjadi perhatian khusus yaitu

terhadap penyakit yang dapat menular secara langsung terhadap sesama manusia.

Dengan demikian didalam Rumah Sakit Penyakit Infeksi terdapat tiga zona aman

bagi manusia, yaitu zona garis hijau, zona garis kuning dan zona garis merah.

Eksterior Bang unan

Perbedaan tiga zona aman bagi manusia dimaksudkan agar dapat

membedakan tingkatan bahaya penularan pada manusia. Zona merah adalah zona

berbahaya, dimana selain pasien, dokter dan tenaga medis lainnya tidak

diperbolehkan masuk. Sedangkan zona kuning itu masyarakat diperbolehkan masuk

tetapi dengan menggunakan masker, dan zona hijau adalah zona aman bagi

manusia.

Zona merah, Zona kuning, Zona hijau