Upload
hoangbao
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra KPDE 2010-2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan. Otonomi daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta
peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu
daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kebutuhan
masyarakat serta pengaruh globalisasi, pemerintah daerah dituntut
untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan secara demokratis,
transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip tata
pemerintahan yang baik (Good Governance), yaitu suatu pemerintahan
yang ditata dan dilaksanakan dengan didasarkan pada tiga pilar
utama yaitu : prinsip akuntabilitas, prinsip transparansi, prinsip
demokrasi dan partisipasi.
Akuntabilitas memiliki arti bahwa penyelenggaraan fungsi-fungsi
pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan. Transparansi
artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan harus memiliki
mekanisme yang jelas dan diinformasikan kepada semua pihak.
Sedangkan demokrasi dan partisipasi artinya fungsi-fungsi
pemerintahan diselenggarakan tanpa mengabaikan kepentingan
Renstra KPDE 2010-2015 2
bersama serta melibatkan masyarakat dan pihak swasta sebagai
bagian dari pilar utama kekuatan negara.
Selanjutnya dalam rangka mencapai good governance, telah
diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2004 pasal 151 ayat (1) dan (2) yang menyatakan bahwa Satuan Kerja
Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya
disebut Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsinya, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan bersifat indikatif. Kemudian Renstra SKPD
dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Berangkat dari latar belakang itulah, Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten Lamongan menyusun Rencana Strategis
(Renstra) Tahun 2010-2015.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum atau yang mendasari adanya Renstra KPDE adalah :
a) Undang Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang bersih dan Bebas dari Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme.
b) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
c) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
d) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Renstra KPDE 2010-2015 3
e) Undang-Undang Republik Indonesia No 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
f) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
g) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan;
h) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
i) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-
2014;
j) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Government;
k) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Instansi Pemerintah;
l) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 59 Tahun
2007;
m) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 17
Tahun 2007 tentang Diseminasi Informasi Nasional Oleh
Pemerintah, Pemda Provinsi dan Pemda Kab/Kota;
n) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 22
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Kominfo di Kab/Kota;
o) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Renstra KPDE 2010-2015 4
p) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor. 01 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Propinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;
q) Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 36 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Telematika Propinsi Jawa
Timur;
r) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Propinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;
s) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 7 Tahun 2005
tentang Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Lamongan;
t) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan;
u) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten
Lamongan.
v) Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015;
w) Peraturan Bupati Lamongan Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pengolahan Data Elektronik
Kabupaten Lamongan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dibuatnya Rencana Strategis Kantor Pengolahan Data
Elektronik adalah untuk menjabarkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015
dalam menyusun rencana program/kegiatan sesuai dengan tugas
Renstra KPDE 2010-2015 5
pokok dan fungsi Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten
Lamongan.
Tujuan
- Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang
memberikan arah/strategi pembangunan, sasaran-sasaran
strategis, mengenai kebijakan umum dan program
pembangunan daerah selama lima tahun kedepan.
- Memberikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) bagi Kantor Pengolahan Data Elektronik
Kabupaten Lamongan.
1.4 Sistematika Penulisan.
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD
BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi dan Kebijakan
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada tujuan dan
Sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
Renstra KPDE 2010-2015 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Struktur Organisasi
Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 34 Tahun 2008, KPDE berkedudukan sebagai unsur
pendukung tugas Kepala Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Kantor berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah dengan tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengolahan
data elektronik. Dalam melaksanakan tugas KPDE juga menjalankan
fungsi-fungsi:
1) Pengumpulan bahan dan penyusunan rencana kerja;
2) Perumusan kebijakan di bidang sistem informasi, sandi dan
telematika dalam rangka penyediaan data;
3) Pelaksanaan pengembangan sistem informasi, sandi dan
telematika dalam rangka pengolahan data;
4) Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta
pendayagunaan sistem informasi;
5) Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis di bidang pengolahan data;
6) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang pengolahan
data;
7) Pelaksanaan evaluasi, pengendalian dan penyusunan laporan hasil
kegiatan;
8) Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga kantor;
9) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Renstra KPDE 2010-2015 7
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten
Lamongan, susunan organisasi Kantor Pengolahan Data Elektronik
Kabupaten Lamongan, terdiri dari :
1. Kepala Kantor;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Sandi dan Telematika;
4. Seksi Manajemen Informasi;
5. Kepala Dukungan Teknis;
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berikut adalah struktur organisasi Kantor PDE Kab. Lamongan dalam
bentuk bagan.
Kantor PDE merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang
pengolahan data elektronik yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Kantor PDE mempunyai tugas merumuskan kebijaksanaan dan
melaksanakan tugas pokok kebijaksanaan, mengkoordinasikan, membina
dan mengendalikan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengolahan data elektronik.
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA KANTOR
SEKSI DUKUNGAN
TEKNIS
SEKSI SANDI DAN
TELEMATIKA
SEKSI MANAJEMEN INFORMASI
Renstra KPDE 2010-2015 8
Adapun uraian tugas dari masing-masing subbag/seksi di Kantor
Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
Kepala kantor mempunyai tugas merumuskan kebijaksanaan teknis
dan strategis, melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengolahan data
elektronik.
2. Subbag. Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha merupakan unsur pelayanan administratif
terhadap seluruh satuan organisasi di lingkungan kantor. Tugasnya
adalah :
a. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat,
pengetikan, penggandaan dan tata usaha kearsipan;
b. Melaksanakan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan
tugas-tugas keprotokolan;
c. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan;
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kantor;
e. Melaksanakan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan
barang-barang kantor;
f. Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana;
g. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;
h. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan;
i. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran
gaji pegawai dan hak-haknya ;
j. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan ;
k. Melaksanakan verifikasi pengelolaan anggaran belanja kantor ;
Renstra KPDE 2010-2015 9
l. Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistematisasikan
data dalam rangka perumusan dan penyusunan program
kantor ;
m. Mengelola, memelihara dan menyajikan kegiatan kantor ;
n. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program
serta bahan-bahan rapat koordinasi ;
o. Menyusun program dan rencana kegiatan kantor ;
p. Menyusun rencana anggaran dan analisa kebutuhan sarana
prasarana kegiatan kantor bersama seksi terkait ;
q. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
dan hasil-hasilnya ;
r. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan
permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana
kerja kantor ;
s. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan
permasalahan sebagai bahan penyusunan program berikutnya
t. Mempelajari data dan informasi kegiatan program dalam
bentuk statistik ;
u. Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan
kegiatan dinas ;
v. Menyiapkan bahan publikasi, program dan hasil-hasilnya bagi
masyarakat luas ;
w. Membantu mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis
dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
dinas;
x. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Seksi Sandi Dan Telematika
Seksi Sandi dan Telematika merupakan unsur pelaksana teknis
operasional kantor, yang tugasnya antara lain :
Renstra KPDE 2010-2015 10
a. Mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan sandi
dan telematika;
b. Melakukan fasilitasi bimbingan teknis operasional penyediaan
sistem informasi sandi dan telematika;
c. Melakukan studi kelayakan dalam rangka membangun
sistem informasi sandi dan telematika;
d. menyusun petunjuk-petunjuk tentang pengamanan informasi
personal dan material;
e. Merencanakan kegiatan untuk pengamanan informasi,
personal dan material sandi serta telematika ;
f. Mengirim, menerima dan menyampaikan berita sandi dan
berita-berita lainnya;
g. Mengamankan operasi dan keamanan seluruh jaringan
telekomunikasi Pemerintah Daerah ;
h. Melakukan pembinaan operator, peralatan sandi dan
telematika ;
i. Melakukan hubungan dengan masyarakat melalui jaringan
informasi, sandi dan telematika di lingkungan Pemerintah
Daerah;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Seksi Manajemen Informasi
Seksi Manajemen Informasi merupakan unsur pelaksana teknis
operasional kantor, tugasnya adalah :
a. Menyiapkan bahan perencanaan pengumpulan, administrasi
dan analisa data dalam rangka penyajian, penerapan dan
evaluasi sistem manajemen informasi;
b. Melakukan pengendalian arus data masukan sesuai dengan
sistem dan prosedur yang ditetapkan;
c. Menyusun pedoman penyajian, penerapan, monitoring dan
evaluasi sistem manajemen informasi;
Renstra KPDE 2010-2015 11
d. Memberi kode data untuk keperluan perekaman data,
menyusun dokumentasi dan katalog data;
e. Melakukan identifikasi permasalahan dan analisa kebutuhan
data/informasi;
f. Melakukan penyebarluasan dan peningkatan pemanfaatan
sistem manajemen informasi;
g. Melakukan pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan sistem
manajemen informasi;
h. Melakukan kerjasama teknologi informasi dalam rangka
pengembangan dan pemanfaatan sistem manajemen
informasi;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Dukungan Teknis
Seksi Dukungan Teknis merupakan unsur pelaksana teknis
operasional kantor, tugasnya adalah :
a. Mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan aplikasi
sistem informasi dan perangkat keras;
b. Menetapkan spesifikasi kebutuhan perangkat keras,
perangkat komunikasi dan sarana pendukung lainnya;
c. Menyusun konfigurasi perangkat keras dan perangkat
komunikasi menjadi jaringan yang terintegrasi;
d. Melakukan instalasi sistem informasi sandi dan telematika;
e. Mengumpulkan bahan dalam rangka pengembangan SDM
dan menetapkan kualifikasi sumber Daya Manusia di bidang
sistem informasi dan telematika ;
f. Melakukan pengamanan sistem informasi dan telematika;
g. Menyusun pedoman dalam rangka penyiapan bahan, analisa
pengembangan sistem informasi dan telematika;
h. Melakukan sosialisasi penerapan sistem informasi dan
telematika dalam rangka menciptakan budaya informasi ;
Renstra KPDE 2010-2015 12
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Susunan Kepegawaian
Kantor Pengolahan Data Elektronik saat ini memiliki 28 (dua
puluh delapan) pegawai yang terdiri dari 18 (delapan belas) orang
Pegawai Negeri Sipil (PNS), 6 (enam) orang Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) dan 4 (empat) orang Tenaga Kontrak Kerja. Adapun secara
rinci sebagaimana tabel berikut :
PERSONIL
KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
NO JABATAN
STRUKTURAL JML
PANGKAT/
GOL.RUANG JML
PENDIDIKAN
FORMAL JML KET
1. Kepala Kantor 1 Pembina Tk.I (IV/b)
1 S2 Hukum 1
2. Kasubbag. TU 1 Penata Tk.I (III/d) 1 S2 Adm. Publik 1
3. Kasi Sandi dan Telematika
1 Penata Tk.I (III/d) 1 S2 Magister Manajemen
1
4. Kasi Dukungan
Teknis
1 Penata Tk.I (III/d) 1 S1 Hukum 1
5. Kasi
Manajemen Informasi
1 Penata Tk.I (III/d) 1 S1 Ekonomi 1
6. Staf 23 Penata (III/c) 1 S1 Sarjana
Komputer
1
Penata Muda Tk.I (III/b)
5
S2 Magister Sains
1
S1 Teknik 1
S1 Komputer 1
SMEA 1
STM 1
Penata Muda(III/a) 7 S1 Komputer 3
S1 Teknik 4
Pengatur Tk.I (II/d) 1 S1 Adm Negara 1
Pengatur (II/c) 2 D3 Mnj.Informatika 1
SMA 1
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
1 SMA 1
PengaturMuda(II/a) 2 S1 Ekonomi 1
SMA 1
D IV Sarjana Saint
Terapan
2 TKK
SMA 2 TKK
JUMLAH TOTAL
28 JUMLAH TOTAL 24 JUMLAH TOTAL 28
Renstra KPDE 2010-2015 13
Secara kuantitas, jumlah pegawai Kantor PDE ini bisa dikatakan
lebih dari cukup. Sebab berapa banyak pegawai yang bekerja bukan
merupakan jaminan bahwa sebanyak itu pula hasil kerja yang didapat.
Sebaliknya yang terpenting adalah bagaimana menghasilkan kinerja
yang optimal melalui pendayagunaan pegawai yang ada. Hal ini
ditunjang dari segi kualifikasi pendidikan/disiplin ilmu yang dimiliki
pegawai Kantor PDE yang berlatar belakang pendidikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi cukup memadai.
2.2 Sumber Daya SKPD
Kantor Pengolahan Data Elektronik dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya selain memiliki jumlah personil dengan latar
belakang pendidikan dan ketrampilan sebagaimana telah diurai di atas,
juga didukung oleh sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan
organisasi. Secara rinci sarana dan prasarana yang dimiliki adalah
sebagai berikut :
SARANA DAN PRASARANA
KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
NO JENIS BARANG JUMLAH KET.
1. 2.
3. 4.
5.
6. 7.
8. 9.
10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17.
18. 19.
20.
Kendaraan roda empat Kendaraan roda dua
Almari buku / buku Filling kabinet
Mesin ketik
Rak kayu Rack Mount
Meja kursi tamu Meja tulis
Meja telepon
Meja komputer Kursi putar
Kursi staf Kursi Kerja Eselon
Meja Kerja Eselon Jam elektronik
Kipas angin
AC Split Unit Power Suplay
Stabilisator
2 buah 5 buah
9 buah 7 buah
2 buah
1 buah 5 buah
1 set 16 buah
1 buah
8 buah 3 buah
12 buah 6 buah
5 buah 3 buah
2 buah
6 buah 12 buah
1 buah
Renstra KPDE 2010-2015 14
21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
28.
29. 30.
31. 32.
33.
34. 35.
36. 37.
38. 39.
40.
41. 42.
43. 44.
45.
Camera Film
IC Regulator Power Suply Auto Stavolt
Komputer server Komputer
Laptop Note Book
Printer
Scaner PC Router
Camera Attachman LCD Proyektor Attachman
Handyycam
Wireless Lan Panel E Band IF Modul
Faximili Radio VHF
VSAT Plus Menara Antena Server
Antena Radio VHF
Antena Server Web Camera
Multi Port Menara Antena Wireless LAN
Perangkat Antena Wireless LAN
4 buah
1 buah 1 buah
6 unit 28 buah
1 buah 6 buah
5 buah
4 buah 4 unit
2 buah 1 buah
1 buah
6 unit 1 buah
2 buah 3 buah
1 buah 1 buah
2 buah
1 buah 12 buah
1 buah 11 buah
11 buah
Untuk tahun 2011 ini KPDE telah menerima bantuan dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI seperangkat peralatan TI beserta
peralatan mebelairnya yang digunakan untuk pelatihan UMKM maupun
masyarakat lainnya guna meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan
kemampuan masyarakat sehingga dapat membantu transformasi dari
manual bisnis menuju elektronik bisnis.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan
dilaksanakannya electronic Government (e-Government) yaitu aktifitas
penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan secara elektronik
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam kaitannya
dengan masyarakat, komunitas bisnis, maupun kelompok terkait
lainnya. Tidak mengherankan jika saat ini berbagai perangkat teknologi
telah banyak dimanfaatkan untuk membantu penyelesaian tugas-tugas
Renstra KPDE 2010-2015 15
aparatur pemerintah. Inilah salah satu dari sekian tugas yang diemban
oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan.
Berbekal pengalaman yang dimiliki sebelumnya serta dengan
semangat kebersamaan antar pegawai dalam melaksanakan tugas,
saat ini seluruh SKPD di Kabupaten Lamongan telah terhubung dengan
server KPDE baik melalui jaringan LAN maupun wireless LAN. KPDE
juga telah memfasilitasi pembuatan sekaligus penggunaan beberapa
aplikasi database yang saat ini telah banyak dimanfaatkan. Aplikasi-
aplikasi tersebut diwujudkan dalam bentuk system informasi
manajemen (SIM) dan sebagian lainnya merupakan aplikasi berbasis
web.
Aplikasi-aplikasi database berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM)
terhubung dalam jaringan internet rdbms.intralamongan.go.id yaitu :
▪
▪
SIM Keuangan (SAKTI)
SIM SIPPEM
▪ SIM Perpustakaan &
Arsip
▪ SIM SIEVAP ▪ SIM Perijinan
▪ SIM Kepegawaian ▪ SIM Lelang Online
▪ SIM Kependudukan (SIAK) ▪ SIM Surat Menyurat
▪ SIM RSUD Dr. Soegiri ▪ SIM Pustronik
▪ Aplikasi BKD online dengan
BKN
Untuk aplikasi yang terkoneksi ke jaringan internet merupakan website
yang bisa diakses setiap saat yaitu :
www.lamongankab.go.id
m.lamongankab.go.id
m.persela.info
mail.lamongankab.go.id
mail.lamongan.net
SMS Center (0322 7705633)
Radio Online Suara Lamongan FM
Renstra KPDE 2010-2015 16
BAB III
ISU-ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Kebutuhan dan penggunaan teknologi informasi komunikasi
dalam segala bidang telah menjadi hal yang tidak terpisahkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Interaksi antara dunia maya dan kehidupan nyata sangatlah erat
dan memberikan kontribusi timbal balik. Teknologi Informasi dan
Komunikasi berperan mentransformasi dan menyebabkan transaksi
dan pertukaran informasi dalam dunia maya untuk layanan yang
semula ada di dunia nyata seperti kepemerintahan (e-Goverment),
publik services dan bisnis menjadi lebih efektif dan interaktif.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat berperan
aktif meningkatkan kinerja pemerintah dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan nilai tambah produk
bagi komunitas bisnis. Asumsinya dengan semakin besarnya
pengguna teknologi informasi dan komunikasi di dunia maya
diharapkan terwujudnya efektifitas, efesiensi, transparasi dan
akuntabilitas pemerintah dalam memberikan pelayanan pada
masyarakat serta akan menumbuhkembangkan masyarakat
berbasis informasi yang berdaya saing tinggi agar mampu
memberikan nilai tambah pada tingkat kesejahteraan masyarakat
itu sendiri.
Renstra KPDE 2010-2015 17
Terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi, permasalahan yang dihadapi Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten Lamongan Adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai TIK belum merata
di seluruh SKPD.
SKPD di Kabupaten Lamongan tidak semua mempunyai SDM
yang memahami IT. Hal ini menyebabkan ada ketimpangan
dalam pelaksanaan e-Goverment di tiap SKPD. Selain itu
perkembangan TIK yang sangat cepat dewasa ini membutuhkan
kesiapan SDM yang dapat mengoperasionalkan peralatan TIK
terbaru agar tidak tertinggal dengan kemajuan yang diciptakan
TIK. SDM memegang peranan penting dalam menentukan
keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan.
Untuk itu, dalam lima tahun ke depan diharapkan Kantor PDE
memiliki SDM yang terampil di bidang TIK baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. Terampil yang dimaksud di sini adalah SDM
mampu menjalankan tugas-tugas khususnya yang terkait di
bidang TIK secara profesional.
2. Kondisi Geografis Kabupaten Lamongan.
Wilayah geografis Kabupaten Lamongan bagian selatan dan
utara merupakan pegunungan kapur. Hal ini berpengaruh pada
konektivitas jaringan yang telah dibangun KPDE. Selain itu
potensi terjadinya angin kencang/puting beliung yang sering
terjadi akibat kondisi geografis yang demikian, memungkinkan
terjadinya menara-menara WLAN yang telah dibangun roboh.
Kondisi seperti ini akan menghambat kelancaran transformasi
data secara elektronik.
3. Sarana Prasarana TIK yang dimiliki.
Seperti diketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi
berbanding lurus dengan kemajuan zaman, sehingga akan
Renstra KPDE 2010-2015 18
selalu ada perubahan dan pembaharuan TIK dalam
perkembangannya. Untuk itu dibutuhkan dana yang memadai
sehingga sarana dan prasarana yang dibutuhkan dapat
mengikuti kemajuan TIK. Sementara ini kondisi peralatan TIK di
setiap SKPD masih jauh dari harapan, terutama di kecamatan-
kecamatan.
4. Konfigurasi Jaringan.
Terkoneksinya seluruh SKPD pada server KPDE memungkinkan
transformasi data berjalan lambat atau tidak lancar. Oleh karena
itu penataan konfigurasi jaringan menjadi salah satu
permasalahan yang akan muncul. Bandwith yang tersedia
diharapkan bisa melancarkan arus transformasi data secara
aman, ringan dan lancar.
5. Sistem Keamanan Jaringan.
Salah satu hal yang rawan dalam koneksitas jaringan adalah
sistem keamanannya, baik aman dari virus, gangguan hacker
maupun pencurian data/password yang digunakan. Antisipasi
terhadap keamanan jaringan merupakan upaya agar jaringan
yang terkoneksi dapat berjalan lancar.
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Kepemimpinan yang baik merupakan isu yang paling
mengemuka dalam teori dan praktek administrasi publik sesuai
dengan perkembangan paradigma dari rule goverment menjadi
good goverment. Hal ini seiring pula dengan meningkatnya
pengetahuan dan kebutuhan masyarakat serta pengaruh globalisasi
dimana pemerintah daerah dituntut untuk dapat menyelenggarakan
pemerintahan secara demokratis, transparan dan akuntabel. Oleh
karena itu kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah harus terus
ditingkatkan.
Renstra KPDE 2010-2015 19
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terus
berkembang membawa banyak perubahan dalam segala bidang
kehidupan manusia. Dengan teknologi, manusia dapat melakukan
tugas dan pekerjaannya dengan lebih cepat dan mudah. Teknologi
informasi dan komunikasi telah memungkinkan dilaksanakannya
electronic Goverment (e-Goverment) yaitu aktifitas
penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan secara
elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
pemerintah dalam kaitannya memberikan pelayanan kepada
nasyarakat, komunitas bisnis, maupun kelompok terkait lainnya.
Saat ini berbagai perangkat teknologi (software maupun hardware)
telah banyak dimanfaatkan untuk membantu penyelesaian tugas-
tugas aparatur pemerintah.
Pada tahun 2011 ini Kabupaten Lamongan masuk nominasi
30 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang melaksanakan elektronik
goverment (e-Gov). Dalam pelaksanaan e-Goverment di Kabupaten
Lamongan dapat berjalan lancar karena infrastruktur yang ada
telah terjangkau sampai kecamatan disamping kemauan dan
komitmen yang kuat dari pejabat daerah untuk
menumbuhkembangkan budaya informasi dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintah secara elektronik di Kabupaten
Lamongan. Namun di lain pihak pemerintah perlu mendukung
pengembangan TIK melalui infrastruktur hukum dan
pengaturannya agar pemanfaatan TIK dapat dilakukan secara aman
dalam mencegah penyelahgunaannya agar sesuai dengan nilai-nilai
agama dan sosial budaya masyarakat.
3.3 Telaah Renstra Pemerintah Kabupaten Lamongan dan
Renstra Kantor Pengolahan Data Elektronik
Salah satu misi yang diemban Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih adalah “Mewujudkan Tata Kelola
Renstra KPDE 2010-2015 20
Kepemerintahan Yang Baik (Good Goverment) menuju
Pemerintahan yang Bersih (Clean Goverment)”. Berpijak pada misi
ini, tujuan yang hendak dicapai lima tahun kedatang adalah
“Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah”.
Maka salah satu sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya
sistem komunikasi, informasi dan media masa.
Melalui website resmi Pemerintah Kabupaten Lamongan dan
pembuatan Sistem Informasi Manajemen yang berbasis web,
diharapkan komunikasi dan informasi berbasis elektronik dapat
memberikan pelayanan informasi maupun data kepada masyarakat
secara cepat, tepat dan akurat. Selain itu juda dapat menerima
masukan dari masyarakat dan memberikan peluang besar bagi
kemajuan perekonomian Kabupaten Lamongan.
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kebutuhan
masyarakat serta pengaruh globalisasi, pemerintah daerah dituntut
untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan secara demokratis,
transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip
tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu
suatu pemerintahan yang ditata dan dilaksanakan dengan
didasarkan pada tiga pilar utama yaitu : prinsip akuntabilitas,
transparasi, demokrasi dan partisipasi.
Melalui e-Government yang dikembangkan seiring kemajuan
pesat dibidang TIK memungkinkan segala layanan pemerintah
menjadi lebih efektif dan efisien. Ada tiga sasaran dalam
pengembangan electronic Government (e-Gov) yang diharapkan
dapat dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, yaitu :
1. Meningkatkan hubungan dan layanan serta kerjasama antar
pelaksana pemerintah (Government to Government);
Renstra KPDE 2010-2015 21
2. Meningkatkan layanan pemerintah kepada masyarakat/publik
(Government to Civil);
3. Meningkatkan layanan pemerintah kepada pelaku bisnis agar
dunia bisnis di Kabupaten Lamongan semakin berkembang
(Government to Business).
Bertolak dari hal tersebut di atas, maka dalam waktu lima
tahun ke depan KPDE perlu membenahi infrastruktur TIK yakni
yang terkait dengan sarana dan prasarana yang dimiliki baik
software maupun hardware, penguatan jaringan yang sudah ada,
penambahan bandwith dan konfigurasi jaringan, sumber daya
manusia dan kebijakan yang ditempuh dalam pelaksanaan e-
Government. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pengolahan data
secara elektronik untuk keperluan pemerintah dan pelayanan
publik.
Selain itu, terus melaksanakan koordinasi dengan
dinas/instansi guna mendorong kesiapan dinas/instansi dalam
pemanfaatan TIK sebagai perwujudan dari implementasi electronic
Government.
Renstra KPDE 2010-2015 22
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
STRATEGIK DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Kantor PDE
Secara harfiah visi merupakan cara pandang jauh ke depan
tentang kemana dan bagaimana suatu pemerintahan harus dibawa dan
berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif
serta produktif. Visi pemerintahan yang baik adalah visi yang
memberikan gambaran aspirasi masa depan, berwawasan jangka
panjang dan tidak mengabaikan perkembangan jaman, memiliki nilai
yang diinginkan dan mudah dimengerti oleh seluruh jajaran
pemerintah dan berorientasi pada pencapaian hasil.
Visi Kantor PDE mempertimbangkan berbagai aspek penting
yang terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan
oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Adapun visi Kantor
Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Lamongan adalah “MENJADI
INSTANSI TERDEPAN DALAM PENGELOLAAN DATA DAN
INFORMASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DI KABUPATEN LAMONGAN”
Sesuai dengan namanya, Kantor Pengolahan Data Elektronik
mengemban tugas untuk mengelola data secara elektronik. Artinya
data-data penting milik pemerintah Kabupaten Lamongan dikelola
(dientry, diupdate, dimodify, disave, dibackup, diupload, didownload,
dll) dengan memanfaatkan sarana dan prasara teknologi informasi dan
komunikasi. Salah satu bentuk pengelolaan data ini misalnya saja entry
dan update data di situs resmi Pemkab. Lamongan secara rutin
sehingga informasi yang disajikan selalu up to date, sementara
Renstra KPDE 2010-2015 23
masyarakat luar kapan saja dan dimana saja berada bisa mengetahui
berbagai informasi tentang Lamongan dengan cara mengakses situs
ini.
Selain itu, Kantor PDE juga memfasilitasi dinas/instansi di
Kabupaten Lamongan khususnya dalam rangka pengembangan e-
Government (e-Gov). Bukan hanya dinas / instansi pemerintah saja,
namun pengembangan e-Government merupakan wujud relasi yang
baik antara pemerintah dengan entitas lainnya yakni dunia bisnis dan
juga masyarakat luas. Secara khusus, pengembangan di sini meliputi
perencanaan sekaligus pembuatan sistem informasi baru, pemanfaatan
program aplikasi yang sudah ada dan kegiatan pemasangan,
pemeliharaan serta operasional jaringan dan lain-lain.
Sebaliknya secara umum pengembangan e-Gov dimaksudkan
agar fungsi pelayanan publik dapat dilaksanakan dengan lebih cepat,
tepat dan mudah. Dalam hal ini Kantor PDE berusaha untuk selalu
menjadi yang terdepan dibanding dinas/instansi lain khususnya dalam
bidang TIK.
Secara tegas dapat disampaikan bahwa makna yang terkandung
dari visi tersebut bahwa Kantor Pengolahan Data Elektronik hendak
mewujudkan instansinya sebagai pusat kegiatan pengolahan
data/informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sekaligus
sebagai koordinator dan fasilitator pengembangan TIK di Kabupaten
Lamongan.
Untuk mewujudkan visi di atas, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi masing-masing seksi, Kantor PDE telah menetapkan dua misi,
yaitu :
1. Mewujudkan tata kelola informasi dan data berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung
pelayanan publik.
Renstra KPDE 2010-2015 24
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4.2 Tujuan dan Sasaran
Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten Lamongan, perlu ditetapkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan ini ditetapkan
untuk memberikan arah terhadap program kegiatan yang akan
dilaksanakan disamping untuk memberikan kepastian operasionalisasi
dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah
ditetapkan.
Untuk melaksanakan Misi “Mewujudkan tata kelola
informasi dan data berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang mendukung pelayanan publik“ ditetapkan 1
(satu) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut :
Meningkatnya kualitas layanan public berbasis teknologi
informasi dan komunikasi. Selanjutnya untuk melaksanakan Misi
“Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur Teknologi
Informasi dan Komunikasi“ ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima
tahun ke depan sebagai berikut : Meningkatnya ketersediaan
sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah
ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten Lamongan selama kurun waktu jangka
menengah lima tahun sesuai tujuan yang ingin dicapai dikelompokkan
menurut urusan pemerintahan sesuai kewenangan.
Untuk mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas layanan
public berbasis teknologi informasi dan komunikasi” ditetapkan
sasaran sebagai berikut :
Renstra KPDE 2010-2015 25
1. Meningkatnya system manajemen informasi berbasis teknologi
informasi dan komunikasi, dengan indicator :
a. Ketersediaan informasi dan data yang cepat, tepat dan akurat
b. Aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi
2. Meningkatnya kualitas SDM di bidang teknologi informasi dan
komunikasi, dengan indicator :
a. Pegawai yang terampil di bidang TIK
b. Jumlah pengunjung situs resmi Pemerintah Kabupaten
Lamongan.
Untuk mencapai tujuan “Meningkatnya ketersediaan sarana dan
prasarana teknologi informasi dan komunikasi” ditetapkan
sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya perluasan dan pemeliharaan jaringan TIK, dengan
indicator :
a. Jumlah jaringan teknologi informasi dan komunikasi
b. Jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang terpelihara
2. Meningkatnya ketersediaan perangkat keras/lunak, dengan
indicator :
- Tersedianya perangkat keras/lunak
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan, maka selanjutnya diuraikan kebijakan sebagai petunjuk
atau arahan agar pelaksanaan suatu tindakan lebih fokus dan tepat
sasaran, sedangkan program merupakan rencana tindak atau
kumpulan kegiatan yang akan dilakukan dalam lima tahun kedepan.
Adapun kebijakan yang ditempuh adalah Pengembangan dan
pendayagunaan infrastruktur TIK dalam rangka meningkatkan
pengolahan data secara elektronik untuk keperluan
pemerintah dan pelayanan publik. Sedangkan program yang
dilaksanakan ada 3 (tiga), yaitu :
Renstra KPDE 2010-2015 26
1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
3. Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi.
Renstra KPDE 2010-2015 27
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mencapai tujuan, Kantor PDE telah menetapkan
tiga program utama yang diaplikasikan ke dalam kegiatan-kegiatan yaitu :
1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan adalah :
a. Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik
b. Pemeliharaan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik
2. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan adalah :
a. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
b. Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi
c. Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan
Informasi
d. Pemeliharaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi
e. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan
Informasi
3. Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi peningkatan kualitas layanan publik yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan adalah Pelatihan SDM dalam
Bidang Komunikasi dan Informasi
Renstra KPDE 2010-2015 28
Indikator Kinerja yang ingin dicapai pada program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah :
1. Meningkatnya jumlah SKPD yang terkoneksi dengan server KPDE.
2. Terpeliharanya sistem informasi terhadap layanan publik.
3. Pengiriman radiogram dan data elektronik lebih cepat dan lancar.
4. Pelayanan publik dengan menggunakan IT baik.
5. Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang jaringan internet
Kabupaten Lamongan.
6. Komunikasi data dapat terkirim dengan cepat dan lancar.
7. Terpenuhinya sarana dan prasarana IT berupa absensi online.
8. Tersedianya SDM yang menguasai bidang TIK.
Kelompok sasaran yang ingin dituju dalam mengimplementasikan
program dan kegiatan adalah :
1. SKPD se Kabupaten Lamongan
2. Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
3. Masyarakat (publik) Lamongan
Dalam menjalankan program dan kegiatan diperlukan pendanaan
secara berkelanjutan. Pendanaan indikatif program dan kegiatan
bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2010 s/d
2015 dengan perincian sebagaimana Tabel 5.1.
Renstra KPDE 2010-2015 29
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan
Tahun 2010-2015, indikator kinerja yang ingin dicapai Kantor Pengolahan
Data Elektronik Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah SKPD yang terkoneksi dengan server KPDE.
2. Terpeliharanya sistem informasi terhadap layanan publik.
3. Pengiriman radiogram dan data elektronik lebih cepat dan lancar.
4. Pelayanan publik dengan menggunakan IT baik.
5. Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang jaringan internet
Kabupaten Lamongan.
6. Komunikasi data dapat terkirim dengan cepat dan lancar.
7. Terpenuhinya sarana dan prasarana IT berupa absensi online.
8. Tersedianya SDM yang menguasai bidang TIK.
Dengan indikator kinerja di atas diharapkan dapat mendukung keberadaan
website resmi Pemerintah Kabupaten Lamongan, sehingga indikator
kinerja RPJMD Kabupaten Lamongan lima tahun ke depan dapat
terpenuhi.
Renstra KPDE 2010-2015 30
BAB VII
P E N U T U P
Dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015,
Rencana Strategis Kantor Pengolahan Data Elektronik Tahun 2010-2015
ini telah disusun. Renstra yang telah ditetapkan ini merupakan pedoman
bagi Kantor PDE dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) atau
sebagai panduan pelaksanaaan seluruh program dan kegiatannya selama
lima tahun ke depan. Diharapkan nantinya program-program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada Renstra KPDE.
Fungsi lain dari ditetapkannya Renstra ini adalah untuk
mengevaluasi kinerja dari Kantor PDE sendiri, sejauh mana hasil
pelaksanaan program dan kegiatan ini dapat memenuhi target yang
ditetapkan. Selain itu juga sebagai bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pegawai (LAKIP) Kantor PDE.