BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasawarsa ini, telah meningkat kesadaran dari berbagai pihak

untuk berinvestasi. Hal ini didorong oleh arus globalisasi yang memungkinkan

segala informasi mudah tersedia dan semakin pintarnya sumber daya manusia

dan teknologi. Pilihan investor dalam berinvestasi sangat beragam sesuai dengan

kepentingan investor dan sumber dana yang tersedia, mulai dari yang memiliki

tingkat resiko rendah hingga yang beresiko tinggi.

Menginvestasikan dana dalam bentuk deposito memiliki tingkat resiko

yang kecil dan pendapatan bunga yang kecil pula namun tetap selama periode

tertentu. Jika menginvestasikan dalam bentuk saham, resikonya relatif lebih

tinggi karena tingkat pengembaliannya tergantung dari kinerja perusahaan.

Investor pun dapat memilih pengembalian keuntungan dengan memperoleh

capital gain yakni selisih antara nilai jual saham dengan nilai beli saham, atau

memperoleh pembagian deviden dari perusahaan.

Salah satu pertimbangan investor untuk membeli saham suatu

perusahaan adalah dengan melihat laba bersih suatu perusahaan (faktor

fundamental). Biasanya, semakin baik laba bersih suatu perusahaan, semakin

1

2

banyak investor yang percaya untuk menanamkan saham di perusahaan itu. Laba

sangat tergantung dari kinerja perusahaan atau kegiatan operasional perusahaan.

Jika laba tinggi, perusahaan dapat membagi deviden dalam jumlah yang tinggi

pula.

Asumsi dasar dalam kebijakan pembagian deviden menurut Almaja

(2003) adalah:

Investor melihat kenaikan deviden sebagai pertanda kinerja perusahaan

yang baik dan mempunyai prospek cerah di masa yang akan datang

Investor cenderung lebih menyukai deviden yang tidak berfluktuasi,

melainkan yang stabil.

Kebijakan manajemen terhadap deviden itu dapat dibagi kepada para

pemegang saham atau ditahan untuk diinvestasikan kembali untuk menunjang

kegiatan operasional perusahaan. Pertanyaannya sekarang adalah kapan deviden

itu akan dibagi dan ditahan oleh manajemen perusahaan. Perusahaan yang

membayar deviden cenderung berupaya untuk mengurangi besarnya deviden,

karena pihak manajemen perusahaan percaya bahwa tindakan ini dipandang

positif oleh pasar sekuritas (Husnan 2000).

Sampai saat ini, kebijakan deviden masih menjadi perbincangan karena

akan membawa berita baik atau buruk bagi perusahaan maupun bagi pihak

3

investor. Di samping itu, hal ini merupakan sinyal tentang nilai-nilai perusahaan

di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Terdapat dua teori yang sering digunakan sebagai dasar penelitian

tentang deviden, yaitu signaling theory dan contracting theory, di mana kedua

teori tersebut saling bertentangan. Signaling theory menganggap bahwa

informasi deviden dapat berarti good news bagi investor, karena perusahaan

mempunyai cash flow dari hasil operasi perusahaan akan dibagi. Sedangkan

Contracting theory menganggap informasi tersebut bad news, karena

menunjukkan ketidakmampuan manajemen melakukan investasi atau free cash

flow yang akan dimiliki oleh perusahaan.

Laba merupakan salah satu indikator dalam menentukan baik tidaknya

kinerja sebuah perusahaan. Semakin besar laba perusahaan maka semakin baik

perusahaan dalam memaksimumkan sumber daya yang ada dan mampu

mengefisiensi biaya untuk mendapatkan pendapatan perusahaan menjadi lebih

besar. Menurut Merton Miller dan Franco Modigliani (Brigham & Houston,

2006), kenaikan deviden yang lebih tinggi daripada yang diharapkan

menandakan bahwa manajemen perusahaan meramalkan laba masa depan yang

baik, begitu pula sebaliknya.

4

Dari uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih

lanjut dengan judul Pengaruh Kebijakan Deviden terhadap Pertumbuhan Laba

Perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya,

penulis dapat merumuskan suatu masalah, yaitu :

1. Apakah kebijakan pembayaran deviden mempengaruhi

pertumbuhan laba perusahaan?

2. Apakah terdapat faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan

laba?

3. Apakah terdapat perbedaan antara pengaruh kebijakan deviden

pada perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta terhadap

pertumbuhan laba?

C. Pembatasan Masalah

Pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

laba mengembangkan pengetahuan terhadap objek yang diteliti agar dapat

mempertahankan keutuhan dari objek, sehingga data yang dikumpulkan dapat

dipelajari, diklasifikasi dan dianalisa sebagai satu kesatuan. Penulis membatasi

5

masalah hanya pada salah satu faktor, yakni pengaruh pembayaran deviden.

Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar

di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Hingga

tahun 2010 terdapat kurang lebih 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini yaitu :

1. Untuk memperoleh pengetahuan yang jelas mengenai seberapa besar

pengaruh dikeluarkannya kebijakan pembayaran deviden terhadap

pertumbuhan laba perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lain yang mempengaruhi

pertumbuhan laba perusahaan.

3. Untuk mendapatkan informasi mengenai adakah perbedaan antara perusahaan

BUMN dan swasta dalam meningkatkan pertumbuhan laba perusahaan.

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu :

1. Bagi Penulis

Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan penelitian

tentang adanya pengaruh kebijakan deviden terhadap prediksi pertumbuhan

laba tahun berikutnya. Disamping itu, penulisan skripsi ini sebagai bahan

6

perbandingan antara teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dengan

praktek-praktek yang terjadi di perusahaan. Pada akhirnya, penulisan skripsi

ini juga sebagai pengalaman bagi penulis dalam melakukan suatu penelitian

dan pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan oleh perusahaan.

2. Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan dan

mempertimbangkan kebijakan pemberian deviden kepada pemegang saham

untuk demi meningkatkan laba perusahaan dan akan menambah nilai

perusahaan serta mengetahui prediksi laba tahun berikutnya.

3. Bagi Investor

Sebagai masukan untuk investor yang mempunyai hak untuk

memiliki, menahan atau menjual saham perusahaan dengan menilai kinerja

perusahaan. Serta sebagai bahan pertimbangan salam pengambilan keputusan.

E. Metode Penelitian

Di dalam penelitian ini, penulis berusaha untuk mendapatkan data-data

yang berhubungan langsung dengan judul skripsi yang diutarakan. Penulis

menggunakan dua macam penelitian yang meliputi antara lain:

7

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penulis mengambil beberapa bahan yang bersifat teoritis dengan

mempelajari buku-buku ilmiah (literatur) dan bahan-bahan bacaan lainnya

yang menyangkut akuntansi keuangan.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penulis juga mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan

judul skripsi dengan cara mengambil data-data di Bursa Efek Indonesia dan

mencari informasi mengenai pengumuman-pengumuman pembagian deviden

pada perusahaan-perusahaan yang diteliti. Adapun cara – cara lain yang

digunakan di dalam penelitian ini dapat berupa wawancara dengan berbagai

akademisi dan praktisi.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, penulis membagi dalam 5 (lima) bab,

yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat

penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

8

Bab ini menerangkan teori-teori yang digunakan sebagai

pedoman dalam penulisan skripsi yang terkait dengan judul

skripsi yang meliputi penjelasan mengenai perusahaan publik,

laporan keuangan, kebijakan deviden dan laba, serta kerangka

pemikiran dan pengembangan hipotesa.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai ruang lingkup penelitian,

populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan

sumber data, definisi variabel, serta teknik analisis data.

BABIV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan deskripsi data, statistik deskripsi,

analisis data dan pembahasan.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis menyimpulkan dari keseluruhan

permasalahan sampai pembahasan, serta saran-saran yang

mungkin dianggap berguna bagi perusahaan serta mahasiswa

dan pihak-pihak lain yang membaca karya ilmiah ini.