Upload
maharrkp
View
72
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Demokrasi dan HAM
Citation preview
BAB IIBAB II DEMOKRASI DAN HAM DEMOKRASI DAN HAM
HAM + DEMOKRASI
NILAI-NILAI HIDUPYG IDEAL
PERMASALAHAN NEGARA
SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARAKehidupan Sehari-hari
Dalam Keluarga& Masyarakat
BAB II BAB II DEMOKRASI DAN HAMDEMOKRASI DAN HAM
1. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
a. Negara• Pengertian• Unsur Negara• Wilayah
b. Pengertian Rakyat, Bangsa, Warga Negara, dan Penduduk
c. Asas-asas Kewarganegaraan…….
d. Hak Dan Kewajiban Warga Negara ( Hubungan Warga Negara Dengan Negara) menurut UUD 1945
2. HAK ASASI MANUSIA (HAM)a. Pengertianb. Sejarah Singkat Timbulnya HAMc. HAM di Indonesia
3. DEMOKRASIa. Pengertian Dan Perkembangan
Demokrasib. Perkembangan Demokrasi di Indonesiac. Pengertian Demokrasi menurut UUD
1945 (Demokrasi Pancasila)
HAK DAN KEWAJIBAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAWARGA NEGARA
HAKHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARADAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
•NEGARA•PENGERTIAN :
RAKYATBANGSAWARGA NEGARAPENDUDUK
•HAK DAN KEWAJIBANASAS-ASAS KEWARGANEGARAANHUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA
MENURUT UUD 1945
NEGARA ???NEGARA ???
TINJAUAN HISTORISTINJAUAN HISTORIS PERKEMBANGAN PENGERTIAN PERKEMBANGAN PENGERTIAN
NEGARANEGARA
SUKUKELUARGA
BANGSA >”NEGARA”
TINJAUAN HISTORIS NEGARA
MASYARAKAT, SUKU, MASYARAKAT, SUKU, BANGSABANGSA
Bertolak dari sifat Bertolak dari sifat manusia sebagai makhluk manusia sebagai makhluk sosialsosial yang memiliki kecenderungan untuk yang memiliki kecenderungan untuk berhubungan, berkumpul dan hidup bersama berhubungan, berkumpul dan hidup bersama dengan manusia lainnyadengan manusia lainnya saling bekerjasama saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhannya melahirkan untuk memenuhi kebutuhannya melahirkan suatu bentuk masyarakat dimana anggota-suatu bentuk masyarakat dimana anggota-anggotanya bersatu karena adanya anggotanya bersatu karena adanya pengakuan pengakuan yang sama terhadap nilai-nilai tertentuyang sama terhadap nilai-nilai tertentu, adanya , adanya persamaan pendapat dan pandangan antara persamaan pendapat dan pandangan antara mana yang baik dan mana yang buruk, mana mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang adil yang benar dan mana yang salah, mana yang adil dan mana yang tidak.dan mana yang tidak.
PERKEMBANGAN MASYARAKATPERKEMBANGAN MASYARAKAT
MASYARAKAT PAGUYUBAN MASYARAKAT PAGUYUBAN (GEMEINSCHAP)(GEMEINSCHAP)
MASYARAKAT PATEMBAYAN MASYARAKAT PATEMBAYAN (GESSELSCHAP)(GESSELSCHAP)
MASYARAKAT PATEMBAYAN MASYARAKAT PATEMBAYAN (GESSELSCHAP)(GESSELSCHAP)
CIRI-CIRI :CIRI-CIRI : Dijumpai di perkotaan / masyarakat modernDijumpai di perkotaan / masyarakat modern Sifat hubungan pamrih / bersifat kepentinganSifat hubungan pamrih / bersifat kepentingan Kurang bersedia tolong menoplongKurang bersedia tolong menoplong Peranan individu sangat menonjol (individualis)Peranan individu sangat menonjol (individualis) Kurang patuh pada tradisi, rasional dan dinamisKurang patuh pada tradisi, rasional dan dinamis Pandangan terhadap orang lain cenderung Pandangan terhadap orang lain cenderung
mempertimbangkan untung-rugi.mempertimbangkan untung-rugi.
MASYARAKAT PAGUYUBAN (GEMEINSCHAP)MASYARAKAT PAGUYUBAN (GEMEINSCHAP)
CIRI-CIRI :CIRI-CIRI : Lebih Personal / erat huhungan emosionalnyaLebih Personal / erat huhungan emosionalnya Dijumpai di pedesaan / masyarakat sederhana / Dijumpai di pedesaan / masyarakat sederhana /
primitifprimitif Sifat hubungan cinta-kasih,rindu, simpati, Sifat hubungan cinta-kasih,rindu, simpati,
solider,hormatsolider,hormat Peranan individu lebih menyatu dengan kelompokPeranan individu lebih menyatu dengan kelompok Sangat patuh pada tradisiSangat patuh pada tradisi Tidak mengenal pembedaan (Diskriminasi)Tidak mengenal pembedaan (Diskriminasi)
PERKEMBANGAN PENGERTIAN NEGARAPERKEMBANGAN PENGERTIAN NEGARA
1. PEMERINTAH• Kekuasaan• Kebijakan
2. PBB DAN LBB>Ada Negara-negara
3. ETIMOLOGIS• State (Inggris)• Etat (Perancis)• Staat (Belanda)• Status (Latin)
4. PENDAPAT PARA AHLI• Mr. SOENARKO
• BELLEFROID
NEGARA MENURUT Mr. SOENARKONEGARA MENURUT Mr. SOENARKO
• NEGARA : “ Organisasi masyarakat NEGARA : “ Organisasi masyarakat yang mempunyai yang mempunyai daerah atau daerah atau territoirterritoir yang tertentu, dimana yang tertentu, dimana kekuasaan negarakekuasaan negara berlaku berlaku sepenuhnya sebagai souverin (yang sepenuhnya sebagai souverin (yang berdaulat)”.berdaulat)”.
NEGARA MENURUT BELLEFROIDNEGARA MENURUT BELLEFROID
• NEGARA : “ Suatu NEGARA : “ Suatu persekutuan persekutuan hukumhukum yang menempati suatu yang menempati suatu wilayah untuk wilayah untuk selama-lamanyaselama-lamanya dan dan yang dilengkapi dengan suatu yang dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggikekuasaan tertinggi untuk untuk menyelenggarakan menyelenggarakan kemakmurankemakmuran rakyat sebesar-besarnya”.rakyat sebesar-besarnya”.
UNSUR NEGARA
UNSUR IMPERATIF(DE FACTO)
UNSUR FAKULTATIF(DE YURE)
Pengakuan Dari Negara Lain
PENDAPAT KLASIK :Daerah /Teritoir tertentuWarga NegaraPemerintah Negara Yang Berdaulat (Souverin)PENDAPAT MODERN :Daerah / Teritoir tertentuWarga NegaraPemerintah Yang Berdaulat (Souverin)Dasar NegaraTujuan Negara
UNSUR NEGARA
UNSUR NEGARAUNSUR NEGARA
Yaitu Yaitu faktor-faktor faktor-faktor yang seharusnya yang seharusnya adaada agar sesuatu dapat dipandang sebagai agar sesuatu dapat dipandang sebagai
negaranegara
UNSUR IMPERATIFUNSUR IMPERATIF
Yaitu unsur yang berhubungan sangat Yaitu unsur yang berhubungan sangat erat / vital / mutlakerat / vital / mutlak yang sekaligus yang sekaligus sebagai unsur sebagai unsur konstruktifkonstruktif yaitu yaitu unsur unsur pembentuk.pembentuk. Unsur ini harus ada, jika Unsur ini harus ada, jika ternyata tidak ada maka sesuatu itu tidak ternyata tidak ada maka sesuatu itu tidak dapat disebut sebagai negaradapat disebut sebagai negara
UNSUR FAKULTATIFUNSUR FAKULTATIF
Yaitu unsur yang sifatnya hanya akan Yaitu unsur yang sifatnya hanya akan menambah kesempurnaan.menambah kesempurnaan. Jika Jika unsur ini ada maka akan semakin unsur ini ada maka akan semakin sempurna sesuatu itu disebut negara, sempurna sesuatu itu disebut negara, sedang apabila unsur ini tidak ada maka sedang apabila unsur ini tidak ada maka tidak mengurangi sesuatu itu untuk tidak mengurangi sesuatu itu untuk disebut sebagai negara.disebut sebagai negara.
WILAYAHWILAYAH
Menurur Prof.Mr.Drs.E.UTRECHT :Menurur Prof.Mr.Drs.E.UTRECHT :
Wilayah Negara adalah Wilayah Negara adalah lingkungan lingkungan kerja (werkingsfeer)kerja (werkingsfeer) dari kekuasaan dari kekuasaan tertinggi negara tersebut. Jadi tempat tertinggi negara tersebut. Jadi tempat dimana dimana kekuasaan tertinggi kekuasaan tertinggi dijalankan.dijalankan.
PENGECUALIAAN BERLAKUNYA HAK PENGECUALIAAN BERLAKUNYA HAK SUATU NEGARA ATAS WILAYAHNYASUATU NEGARA ATAS WILAYAHNYA
Artinya berdasarkan hukum Internasional Artinya berdasarkan hukum Internasional kekuasaankekuasaan tertinggi negara tertinggi negara tidak tidak dapat dijalankandapat dijalankan meski di dalam meski di dalam lingkungan wilayahnya.lingkungan wilayahnya.
PENGECUALIAN WILAYAH
HAK KEKEBALAN PERSEORANGAN
(Psl. 105 Piagam PBB DanPasal 19 MI)
HAK KEKEBALAN TEMPAT TINGGAL
(HAK SUAKA/PERLINDUNGAN)
HAK EXTERITORIALITEIT(HAK KEKEBALAN / IMUNITEIT)
PARA KEPALA NEGARA ASINGPARA DUTA BESARPARA WAKIL(LAIN) NEGARA ASINGPARA PEGAWAI PERWAKILAN ASING DAN KELUARGANYAPEGAWAI ORGANISASI INTERNASIONAL DAN KELUARGANYA
GEDUNG DAN HALAMAN KEDUTAAN BESAR DAN WAKIL ASING
HAK KEKEBALAN PERSEORANGANHAK KEKEBALAN PERSEORANGANPengertiannya adalah hak yang dimiliki oleh Pengertiannya adalah hak yang dimiliki oleh orang-orang orang-orang tertentutertentu untuk untuk tidak dapat dituntuttidak dapat dituntut oleh alat-alat oleh alat-alat kekuasaan negara dimana mereka berada, meskipun kekuasaan negara dimana mereka berada, meskipun mereka melakukan mereka melakukan praktek pelanggaran atau praktek pelanggaran atau kejahatan.kejahatan.
Misal :Misal : PARA KEPALA NEGARA ASINGPARA KEPALA NEGARA ASING PARA DUTA BESARPARA DUTA BESAR PARA WAKIL(LAIN) NEGARA ASINGPARA WAKIL(LAIN) NEGARA ASING PARA PEGAWAI PERWAKILANPARA PEGAWAI PERWAKILAN ASING DAN KELUARGANYAASING DAN KELUARGANYA PEGAWAI ORGANISASI INTERNASNALPEGAWAI ORGANISASI INTERNASNAL DAN KELUARGANYADAN KELUARGANYA
Untuk mengatasi hal tersebut : dengan di PERSONA Untuk mengatasi hal tersebut : dengan di PERSONA NON GRATA-kan yaitu meminta kepada Negaranya NON GRATA-kan yaitu meminta kepada Negaranya untuk menarik kembali untuk menarik kembali (dipulangkan)(dipulangkan)
HAK KEKEBALAN TEMPAT TINGGALHAK KEKEBALAN TEMPAT TINGGAL
Pengertiannya adalah Pengertiannya adalah gedung-gedung gedung-gedung kedutaan beserta halamannyakedutaan beserta halamannya tidak tidak boleh dimasuki oleh siapapun tanpa boleh dimasuki oleh siapapun tanpa mendapatkan ijin dari duta ybskt, kecuali mendapatkan ijin dari duta ybskt, kecuali kebakaran, banjir dll.kebakaran, banjir dll.
Akan Melahirkan Akan Melahirkan Hak Azyl/Hak Hak Azyl/Hak Suaka/Hak PerlindunganSuaka/Hak Perlindungan
MANFAAT HAK MANFAAT HAK KEKEBALANKEKEBALAN
Para Perwakilan Asing / Kedutaan Para Perwakilan Asing / Kedutaan memerlukan memerlukan ketenangan bekerja,ketenangan bekerja, sehingga mereka dapat sehingga mereka dapat memperjuangkan kepentingan negara memperjuangkan kepentingan negara yang mengutusnya dengan tanpa yang mengutusnya dengan tanpa diselimuti rasa takut dan memiliki diselimuti rasa takut dan memiliki kebebasan.kebebasan.
CARA MEMPEROLEH WILAYAH CARA MEMPEROLEH WILAYAH NEGARANEGARA Cara Occupation (Pendudukan)Cara Occupation (Pendudukan) Cara Anekasi (Penaklukan)Cara Anekasi (Penaklukan) Cara Accretion (Pertambahan)Cara Accretion (Pertambahan) Cara Presciption (Kedaluwarsa)Cara Presciption (Kedaluwarsa) Cara Cessie (Penyerahan)……. !!!Cara Cessie (Penyerahan)……. !!!
RAKYAT, BANGSA, PENDUDUK, WARGA NEGARA ???
BANGSA
PENDUDUK
WARGA NEGARA
RAKYAT
PRESIDEN
NEGARA
BANGSABANGSA(NATIE)(NATIE)
PENGERTIANPENGERTIAN Prof. Mr.Drs. E.UTRECH Dan LOGEMANN :Prof. Mr.Drs. E.UTRECH Dan LOGEMANN :
Suatu golongan manusia yang bersama-sama sadar Suatu golongan manusia yang bersama-sama sadar akan suatu akan suatu kesatuan politik dan historiskesatuan politik dan historis yang telah yang telah ada diantara mereka, dan mereka mempunyai ada diantara mereka, dan mereka mempunyai kehendak teguh untuk meneruskan dan kehendak teguh untuk meneruskan dan mempertahankanmempertahankan kesatuan politik tersebut. kesatuan politik tersebut.
KAMUS BAHASA INDONESIA (edisi ke-2 , KAMUS BAHASA INDONESIA (edisi ke-2 , Depdikbud hal.89) :Depdikbud hal.89) : Kumpulan manusia yang terikat Kumpulan manusia yang terikat kesatuan bahasa dan wilayahkesatuan bahasa dan wilayah tertentu tertentu
BANGSA INDONESIABANGSA INDONESIA
Kesimpulan : sekelompok manusia yang Kesimpulan : sekelompok manusia yang mempunyai mempunyai kepentingan yang samakepentingan yang sama yang menyatakan diri sebagai satu yang menyatakan diri sebagai satu bangsa serta bangsa serta berprosesberproses dalam satu dalam satu wilayah Nusantara (sekarang wilayah Nusantara (sekarang NKRI)NKRI)
KESIMPULANKESIMPULAN
BANGSA BANGSA :Kumpulan dari :Kumpulan dari suku-sukusuku-suku berkumpul berdasarkan berkumpul berdasarkan kesamaan kesamaan Bahasa, Adat-istiadat, Dan SejarahBahasa, Adat-istiadat, Dan Sejarah
SEJARAH TERBENTUKNYABANGSA INDONESIA(ABAD 16-19 MASEHI)
PELAYARAN PERDAGANGANANTAR PULAU
DAN ISLAM
MIGRASI PENDUDUK INDONESIA
BAHASA MELAYU
SEJARAH TERBENTUKNYA SEJARAH TERBENTUKNYA BANGSA INDONESIA ABAD 16-19 BANGSA INDONESIA ABAD 16-19 GAMBARAN PETA NUSANTARAGAMBARAN PETA NUSANTARA
………………....
WARGA NEGARA INDONESIA(WNI)
ORANG INDONESIA ASLI
(PRIBUMI)
ORANG ASING (Berdasrkan syarat
Tertentu mnrt UU mjd WNI)
WARGA NEGARAWARGA NEGARA(CITIZEN)(CITIZEN)
Pengertiannya akan menunjuk pada sifat Pengertiannya akan menunjuk pada sifat lahir, batin, sosial budaya yang lahir, batin, sosial budaya yang bisa saja bisa saja agak berbeda.agak berbeda.
Hal ini akan munculHal ini akan muncul- - Golongan Mayoritas (Pribumi)Golongan Mayoritas (Pribumi)- Golongan Minoritas (Pendatang)- Golongan Minoritas (Pendatang)
Menurut Menurut SUDIBYO SUDIBYO : seseorang baru akan : seseorang baru akan disebut sebagai Warga Negara dari suatu disebut sebagai Warga Negara dari suatu negara manakala mereka negara manakala mereka memiliki stutus memiliki stutus keanggotaan secara yuridiskeanggotaan secara yuridis dari suatu dari suatu negara tertentu. Jika negara tertentu. Jika sebaliknyasebaliknya maka ia maka ia akan disebut sebagai akan disebut sebagai Orang Asing.Orang Asing.
ORANG ASINGORANG ASING
Pengertian : Pengertian : Kebalikan dari Kebalikan dari Warga NegaraWarga Negara yaitu jika yaitu jika seseorang ternyata bukan seseorang ternyata bukan warga negara dari suatu warga negara dari suatu negara tertentu atau mereka negara tertentu atau mereka yang tidak memiliki status yang tidak memiliki status keanggotaan yuridis pada keanggotaan yuridis pada suatu negara.suatu negara.
STATUS HUKUM ORANG STATUS HUKUM ORANG ASINGASING
Dalam perolehan status kependudukan Dalam perolehan status kependudukan dipersulit.dipersulit.
Diperlakukan Diperlakukan pembatasanpembatasan secara keras yang secara keras yang menyangkut hak mengeluarkan pendapat, menyangkut hak mengeluarkan pendapat, berserikat, dan berkumpul.berserikat, dan berkumpul.
Dalam kondisi tertentu negara berhak Dalam kondisi tertentu negara berhak mengeluarkan mengeluarkan (mendeportasinya).(mendeportasinya). Dalam Dalam keadaan perang negara dapat melawannya.keadaan perang negara dapat melawannya.
Pembatasan dalam bidang hukum Perdata Dan Pembatasan dalam bidang hukum Perdata Dan Perniagaan.Perniagaan.
Dalam Dalam hukum Pidanahukum Pidana diberlakukan diberlakukan samasama dengan dengan Warga Negara bila melakukan pelanggaran / Warga Negara bila melakukan pelanggaran / kejahatan baik formil maupun materiil.kejahatan baik formil maupun materiil.
RAKYAT
WNIORANG INDONESIA ASLI
BERSTATUS WNA
RAKYATRAKYAT
PENGERTIANPENGERTIAN LOGEMANN : secara LOGEMANN : secara sosiologissosiologis
adalah suatu golongan manusia yang adalah suatu golongan manusia yang bersama-sama mempunyai bersama-sama mempunyai kebudayaan tertentu yang sama kebudayaan tertentu yang sama (bahasa, adat istiadat dll)(bahasa, adat istiadat dll)
KRANERNBURG :Membedakan Rakyat dalam :
1. Rakyat Jelata terhadap Golongan Priyayi- Rakyat : gol. manusia sosial ekonomi lemah
- Priyayi : gol. manusia sosial ekonomi lebih baik
2. Rakyat terhadap PemerintahRakyat : golongan yang tidak mendudki jabatan pemerintahan (bukan pejabat pemerintah)
3. Rakyat Dalam Organisasi Kekuasaan Negara > golongan manusia yang terikat oleh perasaan senasip dan sedaerah tertentu = Bangsa (arti politis dan historis)
PENDUDUK
WNIORANG ASING
•PENDUDUK YANG SAH•BUKAN PENDUDUK YANG SAH
PENDUDUK PENDUDUK
• Adalah orang yang berdiam di wilayah tertentu menurut aturan-aturan tertentu
PENDUDUK NEGARAPENDUDUK NEGARA
Ada 2 (Dua) :Ada 2 (Dua) : Penduduk Sah > Yang Ber-KTPPenduduk Sah > Yang Ber-KTP Bukan Penduduk Yang Sah > Yang Bukan Penduduk Yang Sah > Yang
Tidak Ber-KTPTidak Ber-KTP
PENDUDUK YANG SAHPENDUDUK YANG SAH
• Pengertian :Pengertian : status hukum yang sahstatus hukum yang sah yaitu status hukum tertentu yang yaitu status hukum tertentu yang memberikan memberikan hak dan kewajiban hak dan kewajiban tertentutertentu yang ditentukan dalam yang ditentukan dalam perundang-undangan negara ybskt. perundang-undangan negara ybskt. Hak dan kewajiban mana tidak dimiliki Hak dan kewajiban mana tidak dimiliki oleh mereka yang tidak memiliki status oleh mereka yang tidak memiliki status kependudukan yang sah.kependudukan yang sah.
MENENTUKANASAS KEWARGANEGARAAN
ASAS IUS SANGUINIS(HUBUNGAN DARAH) ASAS IUS SOLI
(TEMPAT TINGGAL)
TIAP-TIAP NEGARABERBEDA TOLOK UKURNYA
BIPATRIDE APATRIDE
ASAS IUS SOLI(ASAS KELAHIRAN / TEMPAT / HAK BUMI / LAW OF THE SOIL)
PENGERTIAN Asas yang menegaskan bahwa sebagai ukuran
untuk menentukan siapa yang menjadi Warga Negara suatu negara tertentu adalah tempat kelahiran / lamanya bertempat tinggal menjadi penduduk suatu negara tertentu.
Dengan demikian siapapun yang dilahirkan di negara tertentu akan diakui sebagai Warga Negara tanpa memperhatikan darah / keturunannya.
ASAS IUS SANGUINIS(ASAS KETURUNAN / HUB.DARAH / LAW OF THE BLOOD)
PENGERTIAN Asas yang menegaskan bahwa
keturunan/hubungan darah dengan bangsa ybskt yang dipakai sebagai ukuran untuk menentukan Kewarganegaraan suatu negara.
Dengan demikian anak-anak Warga Negara Bangsa Indonesia yang lahir dimanapun tempatnya akan tetap dianggap sebagai Warga Negara Indonesia.
BIPATRIDEPengertian
Status Kewarganegaraan rangkap / Dwi Warganegara / Dual Nationality yaitu seseorang punya Kewarganegaran rangkap.
Contoh : Negara A menggunakan asas Ius Sanguinis dan W adalah Warga Negara A yang karena tugasnya / kepentingannya ia berada di negara B yang secara kebetulan menggunakan asas Ius Soli dalam menentukan Kewarganegaraaannya, maka ketika W melahirkan anak (W1) Sebagai Akibat :Negara A mengakui W1 sebagai Warga Negaranya, karena asas keturunan. Dan negara B juga menganggao W1 sebagai Warga Negaranya, karena asas tempat kelahiran. Dengan demikian si W1 mempunyai status Kewarganegaraan rangkap.
APATRIDEPengertian
Suatu kondisi seseorang yang tidak memillijki status Kewarganegaran tertentu.
Contoh : DD adalah anak dari EE yang berkewarganegaraan X (menggunakan asas Ius Soli) dilahirkan di negara Z yang mengunakan asas Ius Sanguinis.Sebagai Akibat :Negara X tidak mengakui DD sebagai warga negaranya, karena konsekuensi penerapan asas Ius Soli (DD lahir di negara Z). Dan negara Z tidak mengakui DD sebagai warga negaranya, karena konsekwensi logis dari penerapan asas Ius Sanguinis. Dengan demikian DD memiliki status Kewarganegaraan yang Apatride / tanpa Kewarganegaraan.
SOLUSI
• BIPATRIDE (Punya Kewarganegaran Rangkap) > memberikan kesempatan kepada ybskt untuk melepaskan salah satu status Kewarganegaraan.
• APATRIDE (Tidak mempunyai status Kewarganegaraan) > proses Naturalisasi yaitu proses hukum yang menyebabkan seseorang dapat memperoleh status Kewarganegaraan tertentu.
PENERAPAN ASAS KEWARGANEGARAN PENERAPAN ASAS KEWARGANEGARAN DALAM NEGARA INDONESIADALAM NEGARA INDONESIA
1.1. UU NOMOR 62 TAHUN 1958 ttg UU NOMOR 62 TAHUN 1958 ttg KEWARGANEGARAAN RI (SUDAH DICABUT)KEWARGANEGARAAN RI (SUDAH DICABUT)
Menerapkan Menerapkan kombinasi ( Asas Ius Soli dan kombinasi ( Asas Ius Soli dan Ius Sanguinis)Ius Sanguinis)
Yaitu :Yaitu :Pasal 10 :Pasal 10 : “ Anak yang lahir dalam 300 “ Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal, apabila hari setelah ayahnya meninggal, apabila ayah pada waktu meninggal WNI, maka ayah pada waktu meninggal WNI, maka memperoleh Kewarganegaraan RI karena memperoleh Kewarganegaraan RI karena asas Ius Sanguinis”.asas Ius Sanguinis”.Pasal 17 :Pasal 17 : “Orang yang lahir dalam “Orang yang lahir dalam wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak diketahui memperoleh Kewarganegaran RI diketahui memperoleh Kewarganegaran RI menurut asas Ius Soli.”………menurut asas Ius Soli.”………
2.2. UU NOMOR 03/1976 ttg PERUBAHAN PASAL UU NOMOR 03/1976 ttg PERUBAHAN PASAL 18 UU NOMOR 62 TAHUN1958 (SUDAH 18 UU NOMOR 62 TAHUN1958 (SUDAH DICABUT)DICABUT)
Yaitu dikenal :Yaitu dikenal :- Asas Kewarganegaraan Tunggal- Asas Kewarganegaraan Tunggal- Asas Kewarganegaran Ganda- Asas Kewarganegaran Ganda
3.3. UU NOMOR 12 TAHUN 2006 ttg UU NOMOR 12 TAHUN 2006 ttg KEWARGANEGARAAN (YANG SEKARANG KEWARGANEGARAAN (YANG SEKARANG BERLAKU)BERLAKU)
Yaitu dikenal :Yaitu dikenal : Asas Kewarganegaraan TunggalAsas Kewarganegaraan Tunggal Asas Kewarganegaran Ganda Asas Kewarganegaran Ganda
TerbatasTerbatas Asas Ius Soli TerbatasAsas Ius Soli Terbatas Asas Ius SanguinisAsas Ius SanguinisPR KAJI UU TSB !!!PR KAJI UU TSB !!!
ASAS KEWARGANEGARAAN ASAS KEWARGANEGARAAN TUNGGALTUNGGAL
Yaitu asas yang menentukan satu Yaitu asas yang menentukan satu Kewarganegaraan bagi setiap orangKewarganegaraan bagi setiap orang
ASAS KEWARGANEGARAAN ASAS KEWARGANEGARAAN GANDA TERBATASGANDA TERBATAS
Yaitu asas yang menentukan Yaitu asas yang menentukan Kewarganegaraan ganda bagi anak-Kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaran RI.2006 tentang Kewarganegaran RI.
ASAS IUS SOLI TERBATASASAS IUS SOLI TERBATAS
Yaitu asas yang menentukan Yaitu asas yang menentukan Kewarganegaraan seseorang Kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai terbatas bagi anak-anak sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2006 dengan UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaran RI.tentang Kewarganegaran RI.
HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARANEGARA
MENURUT UUD 1945??? MENURUT UUD 1945???
TUGAS !!!TUGAS !!!
LIHAT UUD 1945 HASIL AMANDEMENLIHAT UUD 1945 HASIL AMANDEMEN
BAB XA TENTANG HAM. BAB XA TENTANG HAM.