Upload
taufiqherbawono5018
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
1/30
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Botani
2.1.1. Klasifikasi Tanaman
Klasifikasi tanaman sesuai dengan hasil determinasi sebagai
berikut :
A. Nama Tanaman dan Daerah
Rimpang Lengkuas ( Alpinia galanga L.!
Nama daerah : Lengkueueh (A"eh!# lengkueus ($a%&!# kela'as
hala'as (atak!# laku'e (Nias!# lengkuas ()ela%u!# la&s (*a'a!# la+a
(,unda!# la&s ()adura!# isen (ali!# ringku'as ()inahasa!.
(,%amsuhida%at dan -utapea11!
. ,istematika Tanaman Lengkuas
)enurut ,%amsuhida%at dan -utapea (11! sistematika tanaman
lengkuas (Alpinia galanga L.! adalah sebagai berikut :
Di/isi : ,permath&ph%ta,ub Di/isi : Angi&spermae
Kelas : )&n&"&t%led&neae
0rd& : ingiberales
amili : ingibera"eae
$enus : Alpinia
,pesies : Alpinia galanga (L.! ,'art3
4. )&rf&l&gi Tanaman
)&rf&l&gi tanaman lengkuas adalah habitus semak menahuntinggi
2 m. batang semu terdiri dari pelepah %ang men%atu membentuk
rimpang hi+au keputih putihan. Daun tunggal l&n+&ng meman+ang
tepi rata pangkal tumpul u+ung lan"ip pan+ang 56 "m lebar 15
"m pertulangan men%irip tangkai pendek pelepah 15786 "m beralur
hi+au benang sari 1 tegak pan+ang kepala sari2725 "m putik kuning
kehi+auan mahk&ta bentuk tabung putih. Akar serabut "&klat muda
(a"ker dan 9an Den rink 1;!.
D. Khasiat Tanaman
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
2/30
Rimpang lengkuas di mas%arakat digunakan untuk pen%embuhan
pen%akit eksem k&reng masuk angin kurang nafsu makan
gangguan pernafasan pada anak dan sebagai anti +amur (&bat panu
dan pen%akit kulit lainn%a! (,&edars&n& dkk. 1!.
2616>6;>81>lengkuas7alpinia7
galanga7l7'illd>
2.1.2 )in%ak Atsiri
)in%ak atsiri se"ara umum ban%ak digunakan untuk 'angi7
'angian pemberi ar&ma pada makanan minuman +uga dipakai didalam
dunia peng&batan sebagai antiseptik antimikr&ba dan antifungi ($uenther
1;?!. )in%ak atsiri atau min%ak eteris adalah min%ak %ang mudah
menguap %ang terdiri dari "ampuran 3at %ang mudah menguap dengan
k&mp&sisi dan titik didih %ang berbeda7beda ($uenther 1;?!.
https://abuanjeli.files.wordpress.com/2010/08/a-0361.jpg
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
3/30
?
@mumn%a min%ak atsiri terdiri dari "ampuran sen%a'a %ang
k&mpleks. )in%ak atsiri dari simplisia biasan%a terdiri dari alk&h&l
hidr&karb&n aldehid fen&l ket&n eter fen&lik dan lain7lain. ,ebagian
min%ak atsiri terdiri dari terpen7terpen %ang merupakan turunan
hidr&karb&n. )in%ak atsiri tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa
mengalami dek&mp&sisi atau peruraian mempun%ai rasa getir umumn%a
larut dalam pelarut &rganik dan atau larut dalam pelarut air (Ketaren 1;5!.
)enurut bi&sintesisn%a k&mp&nen min%ak atsiri dapat dig&l&ngkan
men+adi g&l&ngan %aitu:
1. Terpen %ang ada hubungann%a dengan is&pren>is&pentena.
2. Bersen%a'aan berantai lurus tidak mengandung rantai "abang.
8. Turunan ben3en.
. erma"am7ma"am persen%a'aan lainn%a
)in%ak atsiri rimpang lengkuas diper&leh dengan met&de
pen%ulingan air dan uap. Bada met&de ini ketel suling diisi dengan air
sampai permukaan air berada tidak +auh di ba'ah saringan. Air dapat
dipanaskan dengan berbagai "ara %aitu dengan uap +enuh %ang basah dan
bertekanan rendah. 4iri khas dari met&de ini adalah uap selalu dalam
keadaan basah +enuh dan tidak terlalu panas bahan %ang disuling han%a
berhubungan dengan uap dan tidak dengan panas ($uenther 1;?!.
2.1.8. Cdentifikasi )in%ak Atsiri
A. &b&t *enis
&b&t +enis merupakan salah satu kriteria paling penting dalam
menentukan mutu dan kemurnian min%ak atsiri. Nilai b&b&t +enis
min%ak atsiri antara 6 11;; pada suhu 15E4. Nilai b&b&t +enis min%ak atsiri pada /&lume air %ang sama dengan /&lume
min%ak pada suhu 15>15E4 ($uenther 1;?!. Alat %ang digunakan
untuk menetapkan b&b&t +enis adalah pikn&meter. Bikn&meter
adalah alat penetapan b&b&t +enis %ang paling praktis dan tepat
digunakan penggunaan tabung Sprengel atau Ostwald memberikan
hasil %ang teliti tetapi penger+aann%a tidak dapat dilakukan dengan
"epat ($uenther 1;?!.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
4/30
;
. Cndeks ias
Cndeks bias adalah perbandingan ke"epatan "aha%a dalam udara
dan dalam 3at tersebut. Cndeks bias berguna untuk identifikasi
kemurnian (Departemen Kesehatan RC 15!. Alat %ang digunakan
untuk menetapkan nilai indeks bias adalah refrakt&meter. Dari
beberapa tipe refrakt&meter maka %ang dianggap paling baik adalah
refrakt&meter pulfri"h dan abbe. Tipe abbe dengan kisaran 18 7
1? digunakan untuk analisis min%ak atsiri se"ara rutin dan
ketepatan alat ini "ukup untuk keperluan praktis. Bemba"aan dapat
langsung dilakukan tanpa menggunakan tabel k&n/ersi min%ak
%ang diperlukan untuk penetapan han%a ber+umlah 172 tetes suhu
saat pemba"aan dapat diatur dengan baik ($uenther 1;?!.
2.2. Flavonoid
2.2.1. Bengertian la/&n&id
la/&n&id adalah sen%a'a %ang terdiri dari 15 at&m karb&n %ang
umumn%a tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2666 fla/&n&id %ang
berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi namun ada tiga kel&mp&k %ang
umum dipela+ari %aitu ant&sianin fla/&n&l dan fla/&n. Ant&sianin (dari
bahasa Funani anth&s bunga dan k%an&s biru7tua! adalah pigmen ber'arna
%ang umumn%a terdapat di bunga ber'arna merah ungu dan biru.
la/&n&id sering terdapat di sel epidermis. ,ebagian besar fla/&n&id
terhimpun di /aku&la sel tumbuhan 'alaupun tempat sintesisn%a ada di luar
/aku&la. ,e"ara umum bi&a/ailabilitas fla/&n&id relatif rendah karena
pen%erapan terbatas dan eliminasi "epat. i&a/ailabilitas berbeda untuk berbagai fla/&n&id. Cs&fla/&n adalah kel&mp&k %ang paling bi&a/ailable
fla/&n&id. la/&n&id sebagai anti&ksidan membantu menetralisir dan
menstabilkan radikal bebas sehingga tidak lagi merusak sel7sel dan +aringan
sehat. la/&n&id memberikan perlindungan terhadap se+umlah pen%akit
termasuk kanker pen%akit +antung diabetes tum&r dan lain7lain. la/&n&id
+uga membantu men"egah ater&skler&sis atau pen%akit %ang ditandai dengan
pengendapan lemak dalam dinding arteri ($uenther 1;?!.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
5/30
2.2.2. i&sintesis la/&n&id
i&sintesis fla/&n&id sudah mulai diteliti se+ak tahun 18. Bada
a'aln%a para peniliti mengkaitkan 474874 dari fla/&n&id merupakan
hasil dari fenilpr&pan&id. ,e"ara umum sintesis fla/&n&id terdiri dari dua
+alur %aitu +alur p&liketida dan +alur fenil pr&pan&id ($uenther 1;?!.
1. *alur B&liketida
Reaksi %ang ter+adi pada +alur ini dia'ali dengan adan%a reaksi
antara asetil74&A dengan 40 %ang akan menghasikan mal&nat7
4&A. ,etelah itu mal&nat74&A akan bereaksi dengan asetil74&A
men+adi aset&asetil74&A. Aset&aseil74&A %ang terbentuk akan
bereaksi dengan mal&nat74&A dan reaksi ini akan berlan+ut
sehingga membentuk p&liasetil. B&liasetil %ang terbentuk akan
berk&ndensasi dan berekasi dengan hasil dari +alur fenilpr&pan&id
akan membentuk suatu fla/&n&id. *enis fla/&n&id %ang terbentuk
dipengaruhi dari bahan fenilpr&pan&id.
2. *alur enilpr&pan&id
*alur ini merupakan bagian dari glik&lisis tetapi tidak memper&leh
suatu asam piru/at melainkan memper&leh asam shikimat. Reaksi
ini melibatkan eritr&sa dan f&sf&en&l piru/at. Asam shikimat %ang
terbentuk akan ditransf&rmasikan men+adi suatu asam amin& %aitu
fenilalanin dan tir&sin. enilalanin akan melepas N-8 dan
membentuk asam sinamat sedangkan tir&sin akan membentuk
sen%a'a turunan asam sinamat karena adan%a subtitusi pada gugus
ben3enn%a.2.2.8. Klasifikasi la/&n&id
la/&n&id mempun%ai kerangka dasar karb&n %ang terdiridari 15
at&m karb&n dimana dua "in"in ben3ene (4! terikat pada suatu rantai
pr&pane (48! sehingga membentuk suatu susunan 474874. Klasifikasi
fla/&n&id sangat beragam di antaran%a ada %ang mengklasifikasikan
fla/&n&id men+adi fla/&n fla/&n&n is&fla/&n fla/an&l fla/an&n
ant&sianin dan kalk&n ($uenther 1;?!.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
6/30
16
$ambar 2. Rumus ,truktur la/&n&id ($uenther 1;?!
2.2.. Cdentifikasi la/&n&id
,ebagai besar sen%a'a fla/&n&id alam ditemukan dalam bentuk
glik&sida di mana unit fla/&n&id terikat pada satu gula. $lik&sida adalah
k&mbinasi antara suatu gula dan suatu alk&h&l %ang saling berikatan melalui
ikatan glik&sida. Bada prinsipn%a ikatan glik&sida terbentuk apabila gugus
hidr&ksil dari alk&h&l beradisi kepada gugus karb&nil dari gula sama seperti
adisi alk&h&l kepada aldehida %ang dikatalis &leh asam menghasilkan suatu
asetal ($uenther 1;?!.
Bada hidr&lisa &leh asam suatu glik&sida terurai kembali atas
k&mp&nen7k&mp&nenn%a menghasilkan gula dan alk&h&l %ang sebanding
dan alk&h&l %ang dihasilkan ini disebut agl&kin. Residu gula dari glik&sida
fla/&n&id alam adalah gluk&sa ramn&sa galakt&sa dan genti&bi&sa
sehingga glik&sida tersebut masing7masing disebut gluk&sida ramn&sida
galakt&sida dan genti&bi&sida.
la/&n&id dapat ditemukan sebagai m&n&7 di7 atau triglik&sida
dimana satu dua atau tiga gugus hidr&ksil dalam m&lekul fla/&n&id terikat
&leh gula. B&liglik&sida larut dalam air dan sedikit larut dalam pelarut
&rganik seperti eter ben3en kl&r&f&rm dan aset&n ($uenther 1;?!.
2.2.5. Cdentitas
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
7/30
11
min%ak atsiri tidak kurang dari 626= />b. Rendemen tidak kurang dari
16=. Bemerian: ekstrak kental kuning ke"&klatan bau khas rasa pahit
dan pedas. ,en%a'a identitas: $alangin. Kadar air: tidak lebih dari 16=.
Abu t&tal tidak lebih dari =. Abu tidak larut asam: tidak lebih dari 1;=.
Kandungan kimia ekstrak kadar min%ak atsiri tidak kurang dari 626= />b.
Lakukan penetapan kadar sesuai Benetapan kadar min%ak atsiri. (armak&pe
-erbal Cnd&nesia!.
2.2.. $alangin
Lengkuas memiliki rasa pedas dan bersifat hangat. eberapa
bahan kimia %ang terkandung dalam buah lengkuas di antaran%a I'-
asetoksikavikol asetat; I'-asetoksieugenol asetat; kaiofilin oksida;
kariofillenol; I II pentadekana; !-hetadekana; kuersetin "-#etil eter;
isorha#neetin; kae#pferida; galangin; galangin "-#etil eter; ra#nositrin;
dan !-hidroksi-"$-di#etoksiflavon. ,ementara rimpangn%a mengandung
min%ak atsiri 1= dengan kandungan metilsinamat sine&l kamfer d7pinen
gaalangin eugen&l kamf&r gaalangol sesuiterpen kadinena hidrates
heksahidrokadalene dan kristal kuning ($uenther 1;?!.
$alangin sebuah fla/&n&id dari tanaman lengkuas %ang
mempun%ai ban%ak sekali khasiat dalam dunia peng&batan tradisi&nal.
Antara lain menetralkan ra"un (antit&ksik! menurunkan panas (antipiretik!
menghilangkan rasa sakit (analgetik! meluruhkan kentut
(car#inative% meluruhkan ken"ing (diuretik! &bat +amur men%egarkan
(stimulant! memperkuat lambung dan meningkatkan nafsu makan
(sto#achica%. )in%ak asiri lengkuas %ang sudah menguap dapat
merangsang kulit dan muk&sa. ila diminum lengkuas berkhasiat men&lak angin menahan gerakan usus ke"il dan berefek antiseptik ringan. ila
disempr&tkan pada lalat atau serangga bisa mati. ,ementara rimpang
lengkuas digunakan untuk demam ke+ang panas masuk angin tidak nafsu
makan menghilangkan bau mulut dan bau badan saria'an berat (sto#atitis
aphtosa% sakit gigi sakit tengg&r&kan menghilangkan dahak pada
br&nkhitis batuk radang paru (pneuno#onia% paru7paru mengandung
nanahradang lambung (gastritis% radang telinga (otitis% &bat kuat
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
8/30
12
(afr&disiak! pelan"ar haid (e#enagog% diare disentri k&lera
membersihkan darah nifas mera'at pa%udara rematik kesele& +era'at
eksim panu kurap kutil dan ber"ak7ber"ak pada kulit. uah lengkuas
menghilangkan rasa dingin lambung serta ulu hati kembung dan sakit
muntah mual diare "ikutun (singultus% serta nafsu makan kurang
(anore&ia% ($uenther 1;?!.
isi&l&g Albert Sent yorgyi pertama kali menemukan fla/&n&id
pada tahun 186 dan segera men+adi penemuan penting dalam berbagai
pr&ses tanaman dari pr&ses pigmentasi perlindungan terhadap bakteri dan
+amur. (4astill& dkk. 1;!. Lebih dari 666 fla/&n&id telah di+elaskan
dan fungsi pada manusia sangat beragam dari radikal bebas dan m&dulasi
akti/itas en3im untuk mem&difikasi ekspresi gen dan bahkan menginduksi
ap&pt&sis sel. Kuersetin sendiri sedikit susah larut dalam air dan karena itu
sering ditemukan distabilkan &leh gula. la/&n&id $alangin tidak
mempun%ai 0- pada "in"in namun demikian tetap menun+ukkan akti/ias
anti&ksidan dan Hradical scavengeing I %ang tinggi ($uenther 1;?!.
$ambar 8. Rumus ,truktur galangin
,umber (armak&pe -erbal Cnd&nesia!
B&la Kr&mat&grafi galangin
Lakukan kr&mat&grafi lapis tipis
ase $erak : Kl&r&f&rm B7metan&l B (5:5!
ase Diam : ,ilika gel 6 25
Larutan u+i : 1= dalam etan&l B gunakan Larutan u+i KLT seperti
%ang tertera pada kr&mat&grafi.
9&lume Ben&t&lan : T&t&lkan 16Jl larutan u+i.
Deteksi : @98.
,usut pengeringan : Tidak lebih dari 16=.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
9/30
18
Abu t&tal : Tidak lebih dari 8=.
Abu tidak larut asam : Tidak lebih dari 8?=.
,ari larut air : Tidak lebih dari 5=.
,ari larut etan&l : Tidak kurang dari 26=.
(armak&pe -erbal Cnd&nesia!
2.2.?. 4andida albi"ans
)enurut Ale&p&ulus et al . (1! sistematika )andida albicans adalah sebagai
berikut :
Kingd&m : *ungi+
Bh%lum : Asco#ycota+,ubph%lum : Saccharo#ycotina+
4lass : Saccharo#ycetes
0rde : Saccharo#ycetales+
amil% : Saccharo#ycetaceae+
$enus : )andida+
,pesies : )andida albicans
,el +amur )andida berbentuk bulat l&n+&ng atau bulat l&n+&ng. K&l&nin%a pada
medium padat sedikit menimbul dari permukaan medium dengan permukaan
halus li"in atau berlipat7lipat ber'arna putih kekuningan dan berbau ragi. esar
k&l&ni bergantung pada umur. Bada tepi k&l&ni dapat dilihat hifa semu sebagai
benangbenang halus %ang masuk ke dalam medium. Bada medium "air +amur
biasan%a tumbuh pada dasar tabung (,uprihatin 1;2!.
)andida albicans dapat menimbulkan serangkaian pen%akit pada beberapa
l&kasi seperti :
A. )ulut infeksi mulut (,aria'an!
Terutama pada ba%i ter+adi pada selaput lendir pipi dan tampak sebagai
ber"ak ber"ak putih %ang sebagian besar terdiri dari pseud&miselium dan
epitel terkelupas dan h%er&si minimal dari selaput lendir.
. $enitalia 'anita
9ul/&/aginitis men%erupai saria'an tetapi menimbulkan iritasi gatal
%ang hebat dan pengeluaran sekret. -ilangn%a p- asam merupakan
predisp&sisi timbuln%a /ul/&/aginitis kandida. Dalam keadaan n&rmal
p- %ang asam dipertahankan &leh bakteri /agina.
4. Kulit
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
10/30
1
Cnfeksi kulit terutama pada bagian7bagian %ang basah hangat seperti
ketiak lipatan paha skr&tum atau lipatan7lipatan di ba'ah pa%udara.
D. Kuku
Rasa sakit bengkak kemerahan pada lipatan kuku men%erupai
paronychia pyogenik (inflamasi pada +aringan kuku! dapat
mengakibatkan penebalan dan alur tran/ersal pada kuku.
dilusi padatBrinsip met&de ini adalah pengen"eran antimikr&ba sehingga diper&leh
beberapa k&nsentrasi &bat %ang ditambah suspensi kuman dalam
media. ,edangkan pada dilusi padat tiap k&nsentrasi &bat di"ampur
dengan media agar lalu ditanami kuman dan diinkubasi. Bada met&de
ini %ang diamati adalah ada atau tidakn%a pertumbuhan bakteri atau
kuman atau +ika mungkin tingkat kesuburan dari pertumbuhan kuman
dengan "ara menghitung +umlah k&l&ni "ara dilusi ini dapat digunakan
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
11/30
15
untuk menentukan Kadar -ambat )inimum (K-)! atau Kadar unuh
)inimum (K)! (*a'et3 et al. 1!.
2.2.. ,alep
A. Bengertian dan fungsi salep
,alep merupakan sediaan semi padat %ang mudah di&leskan dan digunakan
sebagai &bat luar. ahan &batn%a harus larut atau terdispersi h&m&gen dalam
salep %ang "&"&k (Departemen Kesehatan RC 1?!.
&rmulasi salep %ang ideal harus bersifat antara lain tidak t&ksik tidak
mengiritasi tidak men%ebabkan alergi tidak meninggalkan bekas dan tidak
melukai. ,ediaan semi padat terdiri dari salep krim pasta +eli "erata dan
"etaplasma. ,alep %ang digunakan untuk mata disebut &kulenta.
,alep dapat berfungsi sebagai:
1! ,ebagai bahan pemba'a substansi &bat untuk kulit.
2! ,ebagai pelumas pada kulit
8! ,ebagai pelindung kulit untuk men"egah k&ntak permukaan kulit dengan
rangsang kulit.
. @raian dasar (basis! salep
erdasarkan k&mp&sisin%a dasar salep dapat dig&l&ngkan men+adi empat
%aitu salep hidr&karb&n (bermin%ak! salep ads&rbsi salep emulsi dan salep
larut dalam air.
erikut ini akan di+elaskan dasar salep hidr&karb&n dan salep larut air:
1! Dasar salep hidr&karb&n (bermin%ak!
Dasar salep hidr&karb&n (dasar bersifat lemak! bebas air preparat %ang berair
mungkin dapat di"ampurkan han%a dalam +umlah sedikit sa+a bila lebih
min%ak sukar ber"ampur. asis hidr&karb&n meninggalkan lapisan min%ak pada kulit. Dasar hidr&karb&n dipakai terutama untuk efek em&lien. Dasar
salep tersebut bertahan pada kulit untuk 'aktu %ang lama dan sukar di"u"i.
Ker+an%a sebagai bahan penutup sa+a "&nt&h dari dasar salep ini antara lain
/aselin paraffin liuidum &leum sesami dan sebagain%a.
2! Dasar salep larut dalam air
Dasar salep larut dalam air mengandung k&mp&nen %ang larut air bersifat
greaseless atau tidak bermin%ak. asis dapat melunak dengan adan%a
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
12/30
1
penambahan air. asis larut air biasan%a digunakan untuk men"ampur bahan
aktif tidak berair atau bahan padat. ,elain itu basis larut air bersifat n&n
occlusive atau tidak sukar di"u"i. 4&nt&hn%a p&lietilenglik&l (B
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
13/30
1?
,erbuk simplisia kering terlebih dahulu dikeringkan diudara kemudian
5 g serbuk simplisia dimaserasi selama 2 +am dengan menggunakan
166 mL air kl&r&f&rm B (1666 : 25! dalam labu bersumbat sambil
berkali7kali dik&"&k selama +am pertama dan kemudian dibiarkan
selama 1; +am. Kemudian disaring dan 26 mL filtrat diuapkan hingga
kering dalam "a'an dangkal berdasar rata %ang telah ditara kemudian
dihitung terhadap b&b&t bahan %ang telah dikeringkan. ())C 1;!.
8. Benetapan Kadar Air Larut
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
14/30
1;
)et&de penentuan kadar air dapat dilakukan dengan berbagai "ara
diantaran%a %aitu 0/en Bengering (Therm&gra/imetri! Titrasi ,arl
*isher (dengan reaksi kimia! dan Destilasi A3e&tr&p ())C 1;!.
Benentuan kadar air dengan &/en pengering (her#ogravi#etri!.
Bengeringan adalah suatu met&de untuk mengeluarkan atau
menghilangakan sebagian air dari suatu bahan dengan "ara menguapkan
air tersebut dengan menggunakan energi panas. iasan%a kandungan air
bahan tersebut dikurangi sampai suatu batas agar mikr&ba tidak dapat
tumbuh lagi didalamn%a Brinsip dari met&de &/en pengering adalah
bah'a air %ang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila
bahan tersebut dipanaskan pada suhu 165& 4 selama 'aktu tertentu.
Berbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan adalah kadar
air ())C 1;!.
Kelemahann%a antara lain: ahan lain di samping air +uga ikut menguap
dan ikut hilang bersama dengan uap misaln%a alk&h&l asam asetat
min%ak atsiri dan lain7lain. Dapat ter+adi reaksi selama pemanasan
%ang menghasilkan air atau 3at mudah menguap lain. 4&nt&h gula
mengalami dek&mp&sisi atau karamelisasi lemak mengalami &ksidasi
dan sebagain%a. ahan %ang mengandung bahan %ang dapat mengikat
air se"ara kuat sulit melepaskan airn%a meskipun sudah dipanaskan
())C 1;!.
Benentuan Kadar Air dengan "ara Destilasi (Therm&/&lumetri!. Brinsip
penentuan kadar air dengan destilasi adalah menguapkan air demgan
Hpemba'aI "airan kimia %ang mempun%ai titik didih lebih tinggi
daripada air dan tidak dapat "ampur dengan air serta mempun%ai berat +enis lebih rendah daripada air. at kimia %ang dapat digunakan antara
lain: t&luenben3en tetrakhl&rethilen dan %l&l ())C 1;!.
4ara penentuann%a adalah dengan memberikan 3at kimia seban%ak ?57
166 ml pada sampel %ang diperkirakan mengandung air seban%ak 275
ml kemudain dipanaskan sampai mendidih. @ap air dan 3at kimia
tersebut diembunkan dan ditampung dalam tabung penampung. Karena
berat +enis air lebih besar daripada 3at kimia tersebut maka air akan
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
15/30
1
berada dibagian ba'ah pada tabung penampung. ila pada tabung
penampung dilengkapi skala maka ban%akn%a air dapat diketahui
langsung ())C 1;!.
5. Benetapan ,usut Bengeringan
,usut Bengeringan adalah pengukuran sisa 3at setelah
pengeringan pada temperature 1656 4 selama 86 menit atau
sampai berat k&nstan %ang din%atakan sebagai nilai persen.
Dalam hal khusus (+ika bahan tidak mengandung min%ak
menguap > atsiri dan sisa pelarut &rganik menguap! identik
dengan kadar air %aitu kandungan air karena berada di
atm&sfer > lingkungan udara terbuka. Tu+uann%a adalah untuk
memberikan batasan maksimal (rentang! tentang besarn%a
sen%a'a %ang hilang pada pr&ses pengeringan. Nilai atau
rentang %ang diperb&lehkan terkait dengan kemurnian dan
k&ntaminasi. ())C 1;!.
2.8.2. ,krining it&kimia
,krining fit&kimia atau penapisan kimia adalah tahapan a'al untuk
mengidentifikasi kandungan kimia %ang terkandung dalam tumbuhan
karena pada tahap ini kita bisa mengetahui g&l&ngan sen%a'a kimia %ang
dikandung tumbuhan %ang sedang kita u+i > teliti ())C 1;!.
)et&de %ang digunakan dalam skrining fit&kimia harus memiliki
pers%aratan: met&den%a sederhana dan "epat peralatan %ang digunakan
sesedikit mungkin selektif dalam mengidentifikasi sen%a'a7sen%a'a
tertentu dapat memberikan inf&rmasi tambahan mengenai keberadaan
sen%a'a tertentu dalam kel&mp&k sen%a'a %ang diteliti ())C 1;!.$&l&ngan sen%a'a kimia dapat ditentukan dengan "ara: u+i 'arna
penentuan kelarutan bilangan Rf "iri spektrum @9 namun se"ara umum
penentuan g&l&ngan sen%a'a kimia dilakukan denga "ara u+i 'arna dengan
menggunakan pereaksi %ang spesifik karena dirasakan lebih sederhana
())C 1;!.
,en%a'a kimia berdasarkan asal bi&sintesis sifat kelarutan gugus
fungsi dig&l&ngkan men+adi:
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
16/30
26
1. ,en%a'a fen&l bersifat hidr&fil bi&sintesisn%a berasal dari
asam shikimat.
2. Terpen&id berasal dari lipid bi&sintesisn%a berasal dari
is&pentenil pir&f&sfat.
8. Asam &rganik lipid dan se+enisn%a bi&sintesisn%a berasal
dari asetat.
. ,en%a'a nitr&gen bersifat basa dan bereaksi p&sitif terhadap
Ninhidrin atau Dragendr&ff.
5. $ula dan turunann%a makr&m&lekul umumn%a memiliki
b&b&t m&lekul %ang tinggi.
,edangkan berdasarkan bi&genesisn%a sen%a'a bahan alam
dikel&mp&kkan men+adi:
1. Aset&genin: fla/&n&id lipid lignan dan kuin&n.
2. Karb&hidrat: m&n&sakarida &lig&sakarida dan p&lisakarida.
8. Cs&pren&id: terpen&id ster&id kar&ten&id.
. ,en%a'a mengandung nitr&gen: alkal&id asam amin&
pr&tein dan nukleat.
)et&de %ang digunakan dalam skrining fit&kimia adalah di
antaran%a untuk mengetahui > mengidentifikasi metab&lit7metab&lit
sekunder %aitu:
1. Cdentifikasi Lignin
,erbuk simplisia ditetesi dengan larutan fl&r&glusin dalam
asam kl&rida membentuk 'arna merah.
2. Cdentifikasi Alkal&id
566 mg serbuk simplisia dibasakan dengan 1ml amm&nia pekat digerus dengan 5 mL kl&r&f&rm disaring kemudian
dik&"&k dengan 1 ml asam kl&rida 2N. Diambil lapisan
an&rganik ditetesi pereaksi )a%er atau pereaksi &u"hardat
membentuk endapan putih kekuningan# atau dengan pereaksi
Dragend&rff membentuk endapan kuning ke"&klatan.
8. Cdentifikasi Kuin&n
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
17/30
21
566 mg serbuk simplisia ditambah 56 mL auadest panas
dididihkan selama 5 menit. ,edikit fittrat ditetesi dengan
larutan natrium hidr&ksida 1 N membentuk 'arna merah.
. Cdentifikasi Tanin
566 mg serbuk simplisia ditambah 56 mL auadest panas
dididihkan selama 15 menit kemudian didinginkan. ,edikit
fiitrat:
7 Ditetesi larutan besi kl&rida 1= membentuk 'arna hitam
kehi+auan menun+ukkan tanin t&tal.
7 Ditetesi pereaksi ,teasn% membentuk 'ama merah muda
menun+ukkan tanin katekat.
7 Di+enuhkan dengan natrium asetat "lan ditetesi larutan
besi kkuida 1= membentuk 'ama biru tinta
menun+ukkan tanin galat.
5. Cdentifikasi la/&n&id
566 mg serbuk simplisia direfluks dengan 16 mL metan&l
selama 16 menit disaring "lan dien"erkan dengan 16 mL air
didinginkan. Ditambah 5mL eter min%ak bumi dik&"&k.
Diambil lapisan metan&l kemudian diuapkan. ,isan%a
dilarutkan dengan 5 mL etil asetat. ilrat ditambah 566mg
serbuk 3ink dan 2 mL asam kl&rida 2N didiamkan selama 1
menit. Ditambah 16 tetes asam kl&rida pekat membentuk
'ama merah intensif. iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan
dalam etan&l ditambah 166 mg serbuk magnesium dan 16
tetes asam kl&rida pekat membentuk:a. Gama merah +ingga sampai merah ungu untuk fla/&n&id.
b Gama kuning +ingga untuk fla/&n halk&n dan aur&n.
. Cdentifikasi $lik&sida
566 mg serbuk simplisia direfluks dengan 86 mL metan&l
?6= selama 16 menit didinginkan dan disaring. iitrat
ditambah 25 mL auadest dan 25 mL timbal asetat 6N
dik&"&k dan didiamkan selama 5 menit disaring. iltrat
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
18/30
22
diekstraksi tiga kali dengan 26 mL "ampuran kl&r&f&rm :
is&pr&pan&l (8:2! ekstrak dikumpulkan dan ditambah
natrium sulfit anhidrat kemudian disaring dan diuapkan.
,isan%a dilaruttkan dengan 8ml metan&l setiap pengu+ian
memerlukan 8 tetes filtrat.
iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan dengan 5 mL asam asetat
glasial ditambah 16 tetes asam sutfat pekat membentuk 'ama
biru atau hi+au menun+ukkan glik&sida (reaksi Liebemiann7
u"hard!.
iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan dengan 2 mL air
ditambah 5 tetes pereaksi )&llis"h. Ditambahkan 2 mL asam
sutfat pekat dengan hati7hati sehingga terbentuk "in"in
ber'ama ungu pada batas "airan menun+ukkan ikatan gula.
iltrat dien"erkan dengan 8 mL metan&l ditambah pereaksi
af+et membentuk 'ama +ingga menun+ukkan glik&sida dan
aglik&n karden&lida (glik&sida +antung!.
iltrat ditambah 2 mL pereaksi Kedde dan 2 mL kalium
hidr&ksida 1 N membentuk 'ama merah ungu sampai biru
ungu menun+ukkan glik&sida dan aglik&n.
iltrat diuapkan sisan%a ditambah larutan antidr&l 661 =
dalam asam asetat dan 1 tetes asam kl&rida pekat membentuk
'ama kuning intensif dipanaskan dalam penangas air selama
8 menit berubah men+adi merah intensif menun+ukkan
glik&sida dan glik&n72des&ksi gula.
iltrat diuapkan sisan%a dilanitkan dengan 8 ml asam asetaten"er dengan pemanasan didinginkan ditetesi besi kl&rida
68 ) kemudian ditambah "ampuran 8 ml asam sulfat pekat
dan 1 tetes besi kl&rida 68 ) membentuk "in"in ber'ama
merah "&klat pada batas "airan menun+ukkan glik&sida dan
glik&n727des&ksi gula (reaksi Keller7Killidein!.
?. Cdentifikasi ,ap&nin
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
19/30
28
566 mg serbuk simplisia ditambah l6 mL auadest panas
kemudian didinginkan dan dik&"&k kuat selama 16 detik.
Terbentuk busa setinggi 1716 "m %ang stabil selama 16 menit.
Bada penambahan 1 tetes asam kl&rida 2 N busa tidak hilang.
;. Cdentifikasi ,ter&id > Triterpen&id
566 mg serbuk simplisia dimaserasi dengan 26 mL eter
selama 2 +am. ,edikit fiitrat ditetesi dengan 5 mL asam asetat
glasiat ditambah 16 tetes asam sulfat pekat membentuk 'ama
merah atau hi+au. ())C 1;!
Dari semua kel&mp&k sen%a'a skrining fit&kimia umumn%a han%a
dilakukan terhadap kel&mp&k sen%a'a fen&l terpen&id dan sen%a'a
nitr&gen.
1. ,en%a'a en&l
,en%a'a fen&l ditandai dengan struktur "in"in ar&matik %ang
mengandung satu atau dua pen%ulih hidr&ksil. 4endrung mudah
larut dalam air "&nt&h sen%a'a: p&lifen&l fla/&n&id tanin dan
uin&n.
2. ,en%a'a Terpen&id
Terpen&id tersusun dari m&lekul unit is&prena (45! dig&l&ngkan
berdasarkan +umlah is&prena dari sen%a'a tersebut seperti:
m&n&terpen dua is&pren (416! tiga is&pren (415! empat (426!
425 486 485 46 :m&n&terpen (416! dan seskuiterpen (415! :
mudah menguap k&mp&nen min%ak atsiriditerpen (426! : lebih
sukar menguaptriterpen (486! : ster&l dan sap&nin (sen%a'a %ang
tidak menguap! pigmen karet&n&id : tetraterpen&id (46!.8. ,en%a'a Nitr&gen
,en%a'a nitr&gen %ang ada pada tumbuhan seperti : asam amin&
amina alkal&id glik&sida sian&gen p&rfirin purin piridin
sit&kinin dan kl&r&fil (pigmen p&rifirin! tetapi %ang terbesar dari
sen%a'a nitr&gen tersebut adalah alkal&id.
)asalah pada skrining fit&kimia biasan%a adalah kesalahan
menafsirkan hasil analisis pengu+ian>skrining seperti: reaksi p&sitif
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
20/30
2
palsu adalah hasil pengu+ian men%atakan ada (p&sitif! tapi sebenarn%a tidak
ada (negatif! hal ini bisa disebabkan kesalahan alat atau pengaruh sen%a'a
%ang memiliki kesamaan sifat maupun struktur at&m %ang identikreaksi
negatif palsu. *ika hasil pengu+ian men%atakan tidak ada (negatif! tapi
sebenarn%a ada (p&sitif! hal ini bisa disebabkan kurang sensitifn%a alat
atau karena kadar di dalam bahan u+i terlalu sedikit atau bahan u+in%a
(ekstrak simplisia! tidak memenuhi s%arat &leh karena itu sen%a'a %ang
tadin%a ada hilang > rusak karena reaksi en3imatik maupun hidr&lisis ())C
1;!.
2.8.8. )et&de
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
21/30
25
dalam "airan pen%ari tidak mengandung ben3&in tiraks
dan lilin (,ud+adi 1;;!.
Keuntungan dari met&de ini adalah peralatann%a
sederhana. ,edang kerugiann%a antara lain 'aktu %ang
diperlukan untuk mengekstraksi sampel "ukup lama
"airan pen%ari %ang digunakan lebih ban%ak tidak
dapat digunakan untuk bahan7bahan %ang mempun%ai
tekstur keras seperti ben3&in tiraks dan lilin.
)et&de maserasi dapat dilakukan dengan m&difikasi
sebagai berikut:
1.)&difikasi maserasi melingkar
2. )&difikasi maserasi digesti
8. )&difikasi )aserasi )elingkar ertingkat
. )&difikasi remaserasi
5. )&difikasi dengan mesin pengaduk
(,ud+adi 1;;!.
b. Berk&lasi
Berk&lasi adalah "ara pen%arian dengan mengalirkan
pen%ari melalui serbuk simplisia %ang telah dibasahi.
Keuntungan met&de ini adalah tidak memerlukan
langkah tambahan %aitu sampel padat (mar"! telah
terpisah dari ekstrak. Kerugiann%a adalah k&ntak antara
sampel padat tidak merata atau terbatas dibandingkan
dengan met&de refluks dan pelarut men+adi dingin
selama pr&ses perk&lasi sehingga tidak melarutkank&mp&nen se"ara efisien.
(,utriani L. 266;!.
2. 4ara Banas
a. Refluks
Refluks adalah met&de ekstraksi "ara panas di mana
refluks merupakan ekstraksi dengan pelarut pada
temperatur titik didihn%a selama 'aktu tertentu dengan
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
22/30
2
+umlah pelarut terbatas %ang relatif k&nstan dengan
adan%a pendingin %ang baik. @mumn%a dilakukan
pengulangan pr&ses pada residu pertama sampai 875
kali sehingga dapat termasuk pr&ses ekstraksi sempurna
(Dit+en B0) 2666!.
Keuntungan dari met&de ini adalah digunakan untuk
mengekstraksi sampel7sampel %ang mempun%ai tekstur
kasar dan tahan pemanasan langsung. Kerugiann%a
adalah membutuhkan /&lume t&tal pelarut %ang besar
dan se+umlah manipulasi dari &perat&r. (,utriani L.
266;!.
b. ,&hletasi
,&hletasi merupakan pen%arian simplisia se"ara
berkesinambungan "airan pen%ari dipanaskan sehingga
menguap uap "airan pen%ari terk&ndensasi men+adi
m&lekul7m&lekul air &leh pendingin balik dan turun
men%ari simplisia dalam kl&ngs&ng dan selan+utn%a
masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah
mele'ati pipa sif&n. (,ud+adi 1;;!.
Keuntungan met&de ini adalah: dapat digunakan untuk
sampel dengan tekstur %ang lunak dan tidak tahan
terhadap pemanasan se"ara langsung# digunakan
pelarut %ang lebih sedikit# pemanasann%a dapat diatur.
(,ud+adi 1;;!.
Kerugian dari met&de ini adalah: karena pelarut didaur ulang ekstrak %ang terkumpul pada 'adah di sebelah
ba'ah terus7menerus dipanaskan sehingga dapat
men%ebabkan reaksi peruraian &leh panas# +umlah t&tal
sen%a'a7sen%a'a %ang diekstraksi akan melampaui
kelarutann%a dalam pelarut tertentu sehingga dapat
mengendap dalam 'adah dan membutuhkan /&lume
pelarut %ang lebih ban%ak untuk melarutkann%a# bila
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
23/30
2?
dilakukan dalam skala besar mungkin tidak "&"&k
untuk menggunakan pelarut dengan titik didih %ang
terlalu tinggi seperti metan&l atau air karena seluruh
alat %ang berada di ba'ah k&mdens&r perlu berada
pada temperatur ini untuk pergerakan uap pelarut %ang
efektif. (,ud+adi 1;;!.
)et&de ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut
murni atau "ampuran a3e&tr&pik dan tidak dapat
digunakan untuk ekstraksi dengan "ampuran pelarut
misaln%a heksan : dikl&rmetan M 1 : 1 atau pelarut
%ang diasamkan atau dibasakan karena uapn%a akan
mempun%ai k&mp&sisi %ang berbeda dalam pelarut "air
di dalam 'adah. (,ud+adi 1;;!.
". Digesti
Digesti adalah met&de ekstraksi "ara panas %ang
disebut +uga sebagai met&de maserasi kinetik (dengan
pengadukan k&ntinu! pada temperatur %ang lebih tinggi
dari temperatur ruangan (kamar! %aitu se"ara umum
dilakukan pada temperatur 6756°4.
(Dit+en B0) 2666!.
d. Cnfundasi
Cnfundasi adalah met&de ekstraksi "ara panas %ang
dalam pr&sesn%a menggunakan pelarut air pada
temperatur penangas air (be+ana infus ter"elup dalam
penangas air mendidih temperatur terukur 7;°4!
selama 'aktu tetentu (15726 menit!.
(Dit+en B0) 2666!.
e. Dek&ktasi
Dek&ktasi adalah met&de infudasi dengan 'aktu %ang
lebih lama selama lebih dari 86 menit dan temperatur
sampai titik didih air. (Dit+en B0) 2666!.
f. Destilasi @ap
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
24/30
2;
Destilasi uap adalah met&de %ang p&pular untuk
ekstraksi min%ak7min%ak menguap (esensial! dari
sampel tanaman. )et&de destilasi uap air
diperuntukkan untuk men%ari simplisia %ang
mengandung min%ak menguap atau mengandung
k&mp&nen kimia %ang mempun%ai titik didih tinggi
pada tekanan udara n&rmal. (,utriani L. 266;!.
Belarut %ang baik untuk ekstraksi adalah pelarut %ang
mempun%ai da%a melarutkan%ang tinggi terhadap 3at
%ang diekstraksi. Da%a melarutkan %ang tinggi ini
berhubungan dengan kep&laran pelarut dan kep&laran
sen%a'a %ang diekstraksi. Terdapat ke"enderungan
kuat bagi sen%a'a p&lar larut dalam pelarut p&lar dan
sebalikn%a. (,utriani L. 266;!.
Bemilihan pelarut pada umumn%a dipengaruhi &leh: selekti/itas
pelarut han%a b&leh melarutkan ekstrak %ang diinginkan# kelarutan pelarut
sedapat mungkin memiliki kemampuan melarutkan ekstrak %ang besar#
kemampuan tidak saling ber"ampur pada ekstraksi "air pelarut tidak b&leh
larut dalam bahan ekstraksi# kerapatan sedapat mungkin terdapat perbedaan
kerapatan %ang besar antara pelarut dengan bahan ekstraksi# reakti/itas
pelarut tidak b&leh men%ebabkan perubahan se"ara kimia pada k&mp&nen
bahan ekstraksi# titik didih titik didh kedua bahan tidak b&leh terlalu dekat
karena ekstrak dan pelarut dipisahkan dengan "ara penguapan distilasi dan
rektifikasi# κ riteria lain sedapat mungkin murah tersedia dalam +umlah
besar tidak bera"un tidak mudah terbakar tidak ekspl&sif bila ber"ampur udara tidak k&r&sif buaka emulsifier /isk&sitas rendah dan stabil se"ara
kimia dan fisik. (,utriani L. 266;!.
2.8.. Kr&mat&grafi Lapis Tipis
Kr&mat&grafi Lapis Tipis (KLT! merupakan "ara pemisahan
"ampuran sen%a'a men+adi sen%a'a murnin%a dan mengetahui
kuantitasn%a %ang menggunakan. Kr&mat&grafi +uga merupakan analisis
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
25/30
2
"epat %ang memerlukan bahan sangat sedikit baik pen%erap maupun
"uplikann%a ())C 1;!.
KLT dapat dipakai dengan dua tu+uan. Bertama dipakai sela%akn%a
sebagai met&de untuk men"apai hasil kualitatif kuantitatif atau preparatif.
Kedua dipakai untuk men+a+aki sistem pelarut dan sistem pen%angga %ang
akan dipakai dalam kr&mat&grafi k&l&m atau kr&mat&grafi "air kiner+a
tinggi ($ritter et al 11!.
KLT dapat digunakan untuk memisahkan sen%a'a7sen%a'a %ang
sifatn%a hidr&f&bik seperti lipida7lipida dan hidr&karb&n %ang sukar
diker+akan dengan kr&mat&grafi kertas. KLT +uga dapat berguna untuk
men"ari eluen untuk kr&mat&grafi k&l&m analisis fraksi %ang diper&leh dari
kr&mat&grafi k&l&m identifikasi sen%a'a se"ara kr&mat&grafi dan is&lasi
sen%a'a murni skala ke"il. Belarut %ang dipilih untuk pengembang
disesuaikan dengan sifat kelarutan sen%a'a %ang dianalisis. ahan lapisan
tipis seperti silika gel adalah sen%a'a %ang tidak bereaksi dengan pereaksi7
pereaksi %ang lebih reaktif seperti asam sulfat. Data %ang diper&leh dari
KLT adalah nilai Rf %ang berguna untuk identifikasi sen%a'a. Nilai Rf
untuk sen%a'a murni dapat dibandingkan dengan nilai Rf dari sen%a'a
standar. Nilai Rf dapat didefinisikan sebagai +arak %ang ditempuh &leh
sen%a'a dari titik asal dibagi dengan +arak %ang ditempuh &leh pelarut dari
titik asal. 0leh karena itu bilangan Rf selalu lebih ke"il dari 16 ())C
1;!.
Belaksanaan KLT
1. ase Diam
ase diam %ang digunakan dalam KLT merupakan pen+erap berukuran ke"il dengan diameter partikel antara 16786 m.
,emakin ke"il ukuran rata7rata partikel fase diam dan
semakin sempit kisaran ukuran fase diam maka semakin baik
kiner+a KLT dalam hal efisiensi dan res&lusin%a.
Ben+erap %ang paling sering digunakan adalah silika dan
serbuk selul&sa sementara mekanisme s&rpsi %ang utama
pada KLT adalah ads&rpsi dan partisi.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
26/30
86
($and+ar O R&hman 266?!.
2. ase $erak
ase gerak pada KLT dapat dipilih dari pustaka tetapi lebih
sering dengan men"&ba7"&ba karena 'aktu %ang diperlukan
han%a sebentar. ,istem %ang paling sederhana ialah "ampuran
2 pelarut &rganik karena da%a elusi "ampuran kedua pelarut
ini dapat mudah diatur sedemikian rupa sehingga pemisahan
dapat ter+adi se"ara &ptimal. erikut adalah beberapa
petun+uk dalam memilih dan meng&ptimasi fase gerak:
a. ase gerak harus mempun%ai kemurnian %ang sangat
tinggi karena KLT merupakan teknik %ang sensitif.
b. Da%a elusi fase gerak harus diatur sedemikian rupa
sehingga harga Rf terletak antara 6276; untuk
memaksimalkan pemisahan.
". @ntuk pemisahan dengan menggunakan fase diam p&lar
seperti silika gel p&laritas fase gerak akan menentukan
ke"epatan migrasi s&lut %ang berarti +uga menentukan
nilai Rf. Benambahan pelarut %ang bersifat sedikit p&lar
seperti dietil eter ke dalam pelarut n&n p&lar seperti
metil ben3ene akan meningkatkan harga Rf se"ara
signifikan. ($and+ar O R&hman 266?!.
Fang digunakan sebagai fase gerak biasan%a adalah pelarut
&rganik. Dapat digunakan satu ma"am pelarut &rgani" sa+a
ataupun "ampuran. ilamana fase gerak merupakan
"ampuran pelarut &rganik dengan air maka mekanisme pemisahan adalah partisi. Bemilihan pelarut &rganik ini
sangat penting karena akan menentukan keberhasilan
pemisahan. Bendekatan p&laritas adalah %ang paling sesuai
untuk pemilihan pelarut. ,en%a'a p&lar akan lebih mudah
terelusi &leh fase gerak %ang bersifat p&lar dari pada fase
gerak %ang n&n p&lar. ,ebalikn%a sen%a'a n&n p&lar lebih
mudah terelusi &leh fase gerak n&n p&lar dari pada fase gerak
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
27/30
81
%ang p&lar. erikut deret kep&laran pelarut dari n&n p&lar ke
p&lar.
N&n p&lar
B&lar
Barafin "air
Betr&leum eter
,ikl&heksana
Karb&n tetrakl&rida
en3ena
T&luena
Kl&r&f&rm
Dietileter
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
28/30
82
e+ana kr&mat&grafi harus tertutup rapat dan sedapat
mungkin /&lume fase gerak sedikit mungkin akan tetapi
harus mampu mengelusi lempeng sampai ketinggian lempeng
%ang telah ditentukan. @ntuk melakukan pen+enuhan fase
gerak biasan%a be+ana dilapisi dengan kertas saring. *ika fase
gerak telah men"apai u+ung dari kertas saring maka dapat
dikatakan bah'a fase gerak telah +enuh.
($and+ar O R&hman 266?!.
5. Deteksi er"ak
Deteksi ber"ak pada KLT dapat dilakukan se"ara kimia dan
fisika. 4ara kimia %ang biasa digunakan adalah dengan
mereaksikan ber"ak dengan suatu pereaksi melalui "ara
pen%empr&tan sehingga ber"ak men+adi +elas. 4ara fisika
%ang dapat digunakan untuk menampakkan ber"ak adalah
dengan "ara pen"a"ahan radi&aktif dan flu&r&sensi sinar
ultra/i&let. lu&r&sensi sinar ultra/i&let terutama untuk
sen%a'a %ang dapat berflu&r&sensi membuat ber"ak akan
terlihat +elas. ($and+ar O R&hman 266?!.
Bereaksi sempr&t digunakan bertu+uan agar pen&t&lan ber"ak
terlihat +elas Bereaksi sempr&t %ang umum digunakan dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Bereaksi sempr&t Keterangan
9anilin asam sulfat
(1 gram /anilin dalam
asam sulfat pekat!
Disempr&t dan dipanaskan hingga
mun"ul 'arna. Bereaksi ini umum
digunakan pada terpen %ang akanmenghasilkan 'arna merah atau
biru.
Asam f&sf&m&libdat
(Asam f&sf&m&libdat
5= b>/ dalam etan&l)
Disempr&t dan dipanaskan hingga
mun"ul 'arna. @ntuk mendeteksi
terpen dengan ber"ak biru berlatar
kuning.
Reagen Dragend&rff
(16 mL larutan KC
6= ditambahkan
dengan 16 mL larutan
6;5 gram bismuth
*ika reaksi tidak sp&ntan maka
diperlukan pemanasan. Deteksi
alkal&id menghasilkan 'arna
&ran%e pekat hingga merah.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
29/30
88
subnitrat dalam 16 mL
asam asetat dan 56
mL air. Larutan
tersebut dien"erkan
dalam 16 mL asamasetat dan 56 mL air!
Tabel 8. eberapa *enis Bereaksi ,empr&t untuk KLT
sumber ($ibb&ns 266!
4&nt&h pereaksi sempr&t %ang umum untuk sen%a'a &rganik
adalah asam sulfat dalam metan&l selan+utn%a ber"ak
dipanaskan didalam &/en sebaikn%a digunakan &/en %ang
ada +endela ka"an%a sehingga dapat diikuti perubahan ber"ak
selama pemanasan men+adi ber"ak 'arna hitam. Bada
dasarn%a adalah reaksi &ksidasi pada sen%a'a &rgani" &leh
asam sulfat. Bereaksi lain adalah dengan disempr&t dengan
larutan l&dium dan paling mudah adalah dengan memasukkan
plat kedalam be+ana %ang berisi uap l&dium (kristal l&dium
diletakkan dalam be+ana tidak merusak ?5= sen%a'a!
($ibb&ns 266!.
Deteksi sen%a'a dilakukan dengan "ara lain %aitu
menggunakan detekt&r @9 di ba'ah sinar @9 25 nm
indikat&r pada plat KLT akan meman"arkan 'arna hi+au dan
pada @9 8 nm akan meman"arkan 'arna ungu. K&mp&nen
%ang men%erap "aha%a pada 25 atau 8 nm akan tampak
sebagai ber"ak gelap pada plat %ang ber"aha%a. ($ibb&ns
266!.
. Bereaksi $eser ,pektrum natrium met&ksida. Natrium met&ksida merupakan
basa kuat %ang dapat mengi&nisasi hampir semua gugus
hidr&ksi pada inti fla/&n&id. Benambahan natrium met&ksida
ke dalam larutan fla/&n&l men%ebabkan ter+adin%a
pergeseran bat&kr&mik. Degradasi atau pengurangan
kekuatan spektrum setelah 'aktu tertentu merupakan
petun+uk baik akan adan%a gugus %ang peka terhadap basa.
8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur
30/30
8
Bereaksi pengganti natrium met&ksida %ang "&"&k adalah
natrium hidr&ksida 2) dalam air. ()arkham 1;;!.
,pektrum Al4l8 dan Al4l8 > -4l. Aluminium kl&rida
membentuk k&mpleks tahan asam dengan gugus hidr&ksi
(pada 48 dan 45! dan ket&n +uga membentuk k&mpleks tak
tahan asam dengan gugus &rt&7hidr&ksi sehingga dapat
digunakan untuk mendeteksi kedua gugus tersebut. ,pektrum
Al4l8 > -4l han%a berguna untuk mendeteksi gugus hidr&ksi
%ang bertetangga dengan gugus ket&n karena gugus tersebut
dengan Al4l8 akan membentuk sen%a'a k&mpleks %ang
tahan asam. ()arkham 1;;!.
,pektrum Natrium Asetat. Natrium asetat digunakan
terutama untuk mendeteksi adan%a gugus ?7hidr&ksi bebas.
Bengurangan kekuatan intensitas natrium asetat dari fla/&n&l
merupakan petun+uk adan%a gugus %ang peka terhadap basa.
()arkham 1;;!.
,pektrum Natrium Asetat > Asam &rat.
)en+embatani kedua gugus hidr&ksil pada gugus &rt&7
dihidr&ksi dan digunakan untuk mendeteksin%a.()arkham
1;;!.