BAB II Galangin Anti Jamur

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    1/30

    5

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Tinjauan Botani

    2.1.1. Klasifikasi Tanaman

    Klasifikasi tanaman sesuai dengan hasil determinasi sebagai

     berikut :

    A. Nama Tanaman dan Daerah

    Rimpang Lengkuas ( Alpinia galanga  L.!

     Nama daerah : Lengkueueh (A"eh!# lengkueus ($a%&!# kela'as

    hala'as (atak!# laku'e (Nias!# lengkuas ()ela%u!# la&s (*a'a!# la+a

    (,unda!# la&s ()adura!# isen (ali!# ringku'as ()inahasa!.

    (,%amsuhida%at dan -utapea11!

    . ,istematika Tanaman Lengkuas

    )enurut ,%amsuhida%at dan -utapea (11! sistematika tanaman

    lengkuas (Alpinia galanga L.! adalah sebagai berikut :

    Di/isi : ,permath&ph%ta,ub Di/isi : Angi&spermae

    Kelas : )&n&"&t%led&neae

    0rd& : ingiberales

    amili : ingibera"eae

    $enus : Alpinia

    ,pesies :  Alpinia galanga (L.! ,'art3

    4. )&rf&l&gi Tanaman

    )&rf&l&gi tanaman lengkuas adalah habitus semak menahuntinggi

    2 m. batang semu terdiri dari pelepah %ang men%atu membentuk 

    rimpang hi+au keputih putihan. Daun tunggal l&n+&ng meman+ang

    tepi rata pangkal tumpul u+ung lan"ip pan+ang 56 "m lebar 15

    "m pertulangan men%irip tangkai pendek pelepah 15786 "m beralur

    hi+au benang sari 1 tegak pan+ang kepala sari2725 "m putik kuning

    kehi+auan mahk&ta bentuk tabung putih. Akar serabut "&klat muda

    (a"ker dan 9an Den rink 1;!.

    D. Khasiat Tanaman

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    2/30

    Rimpang lengkuas di mas%arakat digunakan untuk pen%embuhan

     pen%akit eksem k&reng masuk angin kurang nafsu makan

    gangguan pernafasan pada anak dan sebagai anti +amur (&bat panu

    dan pen%akit kulit lainn%a! (,&edars&n& dkk. 1!.

    2616>6;>81>lengkuas7alpinia7

    galanga7l7'illd>

    2.1.2 )in%ak Atsiri

    )in%ak atsiri se"ara umum ban%ak digunakan untuk 'angi7

    'angian pemberi ar&ma pada makanan minuman +uga dipakai didalam

    dunia peng&batan sebagai antiseptik antimikr&ba dan antifungi ($uenther

    1;?!. )in%ak atsiri atau min%ak eteris adalah min%ak %ang mudah

    menguap %ang terdiri dari "ampuran 3at %ang mudah menguap dengan

    k&mp&sisi dan titik didih %ang berbeda7beda ($uenther 1;?!.

    https://abuanjeli.files.wordpress.com/2010/08/a-0361.jpg

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    3/30

    ?

    @mumn%a min%ak atsiri terdiri dari "ampuran sen%a'a %ang

    k&mpleks. )in%ak atsiri dari simplisia biasan%a terdiri dari alk&h&l

    hidr&karb&n aldehid fen&l ket&n eter fen&lik dan lain7lain. ,ebagian

    min%ak atsiri terdiri dari terpen7terpen %ang merupakan turunan

    hidr&karb&n. )in%ak atsiri tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa

    mengalami dek&mp&sisi atau peruraian mempun%ai rasa getir umumn%a

    larut dalam pelarut &rganik dan atau larut dalam pelarut air (Ketaren 1;5!.

    )enurut bi&sintesisn%a k&mp&nen min%ak atsiri dapat dig&l&ngkan

    men+adi g&l&ngan %aitu:

    1. Terpen %ang ada hubungann%a dengan is&pren>is&pentena.

    2. Bersen%a'aan berantai lurus tidak mengandung rantai "abang.

    8. Turunan ben3en.

    . erma"am7ma"am persen%a'aan lainn%a

    )in%ak atsiri rimpang lengkuas diper&leh dengan met&de

     pen%ulingan air dan uap. Bada met&de ini ketel suling diisi dengan air 

    sampai permukaan air berada tidak +auh di ba'ah saringan. Air dapat

    dipanaskan dengan berbagai "ara %aitu dengan uap +enuh %ang basah dan

     bertekanan rendah. 4iri khas dari met&de ini adalah uap selalu dalam

    keadaan basah +enuh dan tidak terlalu panas bahan %ang disuling han%a

     berhubungan dengan uap dan tidak dengan panas ($uenther 1;?!.

    2.1.8. Cdentifikasi )in%ak Atsiri

    A. &b&t *enis

    &b&t +enis merupakan salah satu kriteria paling penting dalam

    menentukan mutu dan kemurnian min%ak atsiri. Nilai b&b&t +enis

    min%ak atsiri antara 6 11;; pada suhu 15E4. Nilai b&b&t +enis min%ak atsiri pada /&lume air %ang sama dengan /&lume

    min%ak pada suhu 15>15E4 ($uenther 1;?!. Alat %ang digunakan

    untuk menetapkan b&b&t +enis adalah pikn&meter. Bikn&meter 

    adalah alat penetapan b&b&t +enis %ang paling praktis dan tepat

    digunakan penggunaan tabung Sprengel  atau Ostwald  memberikan

    hasil %ang teliti tetapi penger+aann%a tidak dapat dilakukan dengan

    "epat ($uenther 1;?!.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    4/30

    ;

    . Cndeks ias

    Cndeks bias adalah perbandingan ke"epatan "aha%a dalam udara

    dan dalam 3at tersebut. Cndeks bias berguna untuk identifikasi

    kemurnian (Departemen Kesehatan RC 15!. Alat %ang digunakan

    untuk menetapkan nilai indeks bias adalah refrakt&meter. Dari

     beberapa tipe refrakt&meter maka %ang dianggap paling baik adalah

    refrakt&meter pulfri"h dan abbe. Tipe abbe  dengan kisaran 18 7

    1? digunakan untuk analisis min%ak atsiri se"ara rutin dan

    ketepatan alat ini "ukup untuk keperluan praktis. Bemba"aan dapat

    langsung dilakukan tanpa menggunakan tabel k&n/ersi min%ak 

    %ang diperlukan untuk penetapan han%a ber+umlah 172 tetes suhu

    saat pemba"aan dapat diatur dengan baik ($uenther 1;?!.

    2.2. Flavonoid

    2.2.1. Bengertian la/&n&id

    la/&n&id adalah sen%a'a %ang terdiri dari 15 at&m karb&n %ang

    umumn%a tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2666 fla/&n&id %ang

     berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi namun ada tiga kel&mp&k %ang

    umum dipela+ari %aitu ant&sianin fla/&n&l dan fla/&n. Ant&sianin (dari

     bahasa Funani anth&s bunga dan k%an&s biru7tua! adalah pigmen ber'arna

    %ang umumn%a terdapat di bunga ber'arna merah ungu dan biru.

    la/&n&id sering terdapat di sel epidermis. ,ebagian besar fla/&n&id

    terhimpun di /aku&la sel tumbuhan 'alaupun tempat sintesisn%a ada di luar 

    /aku&la. ,e"ara umum bi&a/ailabilitas fla/&n&id relatif rendah karena

     pen%erapan terbatas dan eliminasi "epat. i&a/ailabilitas berbeda untuk  berbagai fla/&n&id. Cs&fla/&n adalah kel&mp&k %ang paling bi&a/ailable

    fla/&n&id. la/&n&id sebagai anti&ksidan membantu menetralisir dan

    menstabilkan radikal bebas sehingga tidak lagi merusak sel7sel dan +aringan

    sehat. la/&n&id memberikan perlindungan terhadap se+umlah pen%akit

    termasuk kanker pen%akit +antung diabetes tum&r dan lain7lain. la/&n&id

     +uga membantu men"egah ater&skler&sis atau pen%akit %ang ditandai dengan

     pengendapan lemak dalam dinding arteri ($uenther 1;?!.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    5/30

    2.2.2. i&sintesis la/&n&id

    i&sintesis fla/&n&id sudah mulai diteliti se+ak tahun 18. Bada

    a'aln%a para peniliti mengkaitkan 474874 dari fla/&n&id merupakan

    hasil dari fenilpr&pan&id. ,e"ara umum sintesis fla/&n&id terdiri dari dua

     +alur %aitu +alur p&liketida dan +alur fenil pr&pan&id ($uenther 1;?!.

    1. *alur B&liketida

    Reaksi %ang ter+adi pada +alur ini dia'ali dengan adan%a reaksi

    antara asetil74&A dengan 40 %ang akan menghasikan mal&nat7

    4&A. ,etelah itu mal&nat74&A akan bereaksi dengan asetil74&A

    men+adi aset&asetil74&A. Aset&aseil74&A %ang terbentuk akan

     bereaksi dengan mal&nat74&A dan reaksi ini akan berlan+ut

    sehingga membentuk p&liasetil. B&liasetil %ang terbentuk akan

     berk&ndensasi dan berekasi dengan hasil dari +alur fenilpr&pan&id

    akan membentuk suatu fla/&n&id. *enis fla/&n&id %ang terbentuk 

    dipengaruhi dari bahan fenilpr&pan&id.

    2. *alur enilpr&pan&id

    *alur ini merupakan bagian dari glik&lisis tetapi tidak memper&leh

    suatu asam piru/at melainkan memper&leh asam shikimat. Reaksi

    ini melibatkan eritr&sa dan f&sf&en&l piru/at. Asam shikimat %ang

    terbentuk akan ditransf&rmasikan men+adi suatu asam amin& %aitu

    fenilalanin dan tir&sin. enilalanin akan melepas N-8  dan

    membentuk asam sinamat sedangkan tir&sin akan membentuk 

    sen%a'a turunan asam sinamat karena adan%a subtitusi pada gugus

     ben3enn%a.2.2.8. Klasifikasi la/&n&id

    la/&n&id mempun%ai kerangka dasar karb&n %ang terdiridari 15

    at&m karb&n dimana dua "in"in ben3ene (4! terikat pada suatu rantai

     pr&pane (48! sehingga membentuk suatu susunan 474874.  Klasifikasi

    fla/&n&id sangat beragam di antaran%a ada %ang mengklasifikasikan

    fla/&n&id men+adi fla/&n fla/&n&n is&fla/&n fla/an&l fla/an&n

    ant&sianin dan kalk&n ($uenther 1;?!.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    6/30

    16

    $ambar 2. Rumus ,truktur la/&n&id ($uenther 1;?!

    2.2.. Cdentifikasi la/&n&id

    ,ebagai besar sen%a'a fla/&n&id alam ditemukan dalam bentuk 

    glik&sida di mana unit fla/&n&id terikat pada satu gula. $lik&sida adalah

    k&mbinasi antara suatu gula dan suatu alk&h&l %ang saling berikatan melalui

    ikatan glik&sida. Bada prinsipn%a ikatan glik&sida terbentuk apabila gugus

    hidr&ksil dari alk&h&l beradisi kepada gugus karb&nil dari gula sama seperti

    adisi alk&h&l kepada aldehida %ang dikatalis &leh asam menghasilkan suatu

    asetal ($uenther 1;?!.

    Bada hidr&lisa &leh asam suatu glik&sida terurai kembali atas

    k&mp&nen7k&mp&nenn%a menghasilkan gula dan alk&h&l %ang sebanding

    dan alk&h&l %ang dihasilkan ini disebut agl&kin. Residu gula dari glik&sida

    fla/&n&id alam adalah gluk&sa ramn&sa galakt&sa dan genti&bi&sa

    sehingga glik&sida tersebut masing7masing disebut gluk&sida ramn&sida

    galakt&sida dan genti&bi&sida.

    la/&n&id dapat ditemukan sebagai m&n&7 di7 atau triglik&sida

    dimana satu dua atau tiga gugus hidr&ksil dalam m&lekul fla/&n&id terikat

    &leh gula. B&liglik&sida larut dalam air dan sedikit larut dalam pelarut

    &rganik seperti eter ben3en kl&r&f&rm dan aset&n ($uenther 1;?!.

    2.2.5. Cdentitas

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    7/30

    11

    min%ak atsiri tidak kurang dari 626= />b. Rendemen tidak kurang dari

    16=. Bemerian: ekstrak kental kuning ke"&klatan bau khas rasa pahit

    dan pedas. ,en%a'a identitas: $alangin. Kadar air: tidak lebih dari 16=.

    Abu t&tal tidak lebih dari =. Abu tidak larut asam: tidak lebih dari 1;=.

    Kandungan kimia ekstrak kadar min%ak atsiri tidak kurang dari 626= />b.

    Lakukan penetapan kadar sesuai Benetapan kadar min%ak atsiri. (armak&pe

    -erbal Cnd&nesia!.

    2.2.. $alangin

      Lengkuas memiliki rasa pedas dan bersifat hangat. eberapa

     bahan kimia %ang terkandung dalam buah lengkuas di antaran%a  I'-

    asetoksikavikol asetat; I'-asetoksieugenol asetat; kaiofilin oksida;

    kariofillenol; I II pentadekana; !-hetadekana; kuersetin "-#etil eter;

    isorha#neetin; kae#pferida; galangin; galangin "-#etil eter; ra#nositrin;

    dan !-hidroksi-"$-di#etoksiflavon. ,ementara rimpangn%a mengandung

    min%ak atsiri 1= dengan kandungan metilsinamat sine&l kamfer d7pinen

     gaalangin eugen&l kamf&r  gaalangol sesuiterpen kadinena hidrates

    heksahidrokadalene dan kristal kuning ($uenther 1;?!.

    $alangin sebuah fla/&n&id dari tanaman lengkuas %ang

    mempun%ai ban%ak sekali khasiat dalam dunia peng&batan tradisi&nal.

    Antara lain menetralkan ra"un (antit&ksik! menurunkan panas (antipiretik!

    menghilangkan rasa sakit (analgetik! meluruhkan kentut

    (car#inative% meluruhkan ken"ing (diuretik! &bat +amur men%egarkan

    (stimulant! memperkuat lambung dan meningkatkan nafsu makan

    (sto#achica%. )in%ak asiri lengkuas %ang sudah menguap dapat

    merangsang kulit dan muk&sa. ila diminum lengkuas berkhasiat men&lak angin menahan gerakan usus ke"il dan berefek antiseptik ringan. ila

    disempr&tkan pada lalat atau serangga bisa mati. ,ementara rimpang

    lengkuas digunakan untuk demam ke+ang panas masuk angin tidak nafsu

    makan menghilangkan bau mulut dan bau badan saria'an berat (sto#atitis

    aphtosa% sakit gigi sakit tengg&r&kan menghilangkan dahak pada

     br&nkhitis batuk radang paru (pneuno#onia% paru7paru mengandung

    nanahradang lambung (gastritis% radang telinga (otitis% &bat kuat

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    8/30

    12

    (afr&disiak! pelan"ar haid (e#enagog% diare disentri k&lera

    membersihkan darah nifas mera'at pa%udara rematik kesele& +era'at

    eksim panu kurap kutil dan ber"ak7ber"ak pada kulit. uah lengkuas

    menghilangkan rasa dingin lambung serta ulu hati kembung dan sakit

    muntah mual diare "ikutun (singultus% serta nafsu makan kurang

    (anore&ia% ($uenther 1;?!.

     isi&l&g Albert Sent yorgyi pertama kali menemukan fla/&n&id

     pada tahun 186 dan segera men+adi penemuan penting dalam berbagai

     pr&ses tanaman dari pr&ses pigmentasi perlindungan terhadap bakteri dan

     +amur. (4astill& dkk. 1;!. Lebih dari 666 fla/&n&id telah di+elaskan

    dan fungsi pada manusia sangat beragam dari radikal bebas dan m&dulasi

    akti/itas en3im untuk mem&difikasi ekspresi gen dan bahkan menginduksi

    ap&pt&sis sel. Kuersetin sendiri sedikit susah larut dalam air dan karena itu

    sering ditemukan distabilkan &leh gula. la/&n&id $alangin tidak 

    mempun%ai 0- pada "in"in namun demikian tetap menun+ukkan akti/ias

    anti&ksidan dan Hradical scavengeing I %ang tinggi ($uenther 1;?!.

    $ambar 8. Rumus ,truktur galangin

    ,umber (armak&pe -erbal Cnd&nesia!

    B&la Kr&mat&grafi galangin

    Lakukan kr&mat&grafi lapis tipis

    ase $erak : Kl&r&f&rm B7metan&l B (5:5!

    ase Diam : ,ilika gel 6 25

    Larutan u+i : 1= dalam etan&l B gunakan Larutan u+i KLT seperti

    %ang tertera pada kr&mat&grafi.

    9&lume Ben&t&lan : T&t&lkan 16Jl larutan u+i.

    Deteksi : @98.

    ,usut pengeringan : Tidak lebih dari 16=.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    9/30

    18

    Abu t&tal : Tidak lebih dari 8=.

    Abu tidak larut asam : Tidak lebih dari 8?=.

    ,ari larut air : Tidak lebih dari 5=.

    ,ari larut etan&l : Tidak kurang dari 26=.

    (armak&pe -erbal Cnd&nesia!

    2.2.?. 4andida albi"ans

    )enurut Ale&p&ulus et al . (1! sistematika )andida albicans adalah sebagai

     berikut :

    Kingd&m :  *ungi+

    Bh%lum :  Asco#ycota+,ubph%lum : Saccharo#ycotina+

    4lass : Saccharo#ycetes

    0rde : Saccharo#ycetales+

    amil% : Saccharo#ycetaceae+

    $enus : )andida+

    ,pesies : )andida albicans

    ,el +amur )andida berbentuk bulat l&n+&ng atau bulat l&n+&ng. K&l&nin%a pada

    medium padat sedikit menimbul dari permukaan medium dengan permukaan

    halus li"in atau berlipat7lipat ber'arna putih kekuningan dan berbau ragi. esar 

    k&l&ni bergantung pada umur. Bada tepi k&l&ni dapat dilihat hifa semu sebagai

     benangbenang halus %ang masuk ke dalam medium. Bada medium "air +amur 

     biasan%a tumbuh pada dasar tabung (,uprihatin 1;2!.

    )andida albicans dapat menimbulkan serangkaian pen%akit pada beberapa

    l&kasi seperti :

    A. )ulut infeksi mulut (,aria'an!

    Terutama pada ba%i ter+adi pada selaput lendir pipi dan tampak sebagai

     ber"ak ber"ak putih %ang sebagian besar terdiri dari pseud&miselium dan

    epitel terkelupas dan h%er&si minimal dari selaput lendir.

    . $enitalia 'anita

    9ul/&/aginitis men%erupai saria'an tetapi menimbulkan iritasi gatal

    %ang hebat dan pengeluaran sekret. -ilangn%a p- asam merupakan

     predisp&sisi timbuln%a /ul/&/aginitis kandida. Dalam keadaan n&rmal

     p- %ang asam dipertahankan &leh bakteri /agina.

    4. Kulit

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    10/30

    1

    Cnfeksi kulit terutama pada bagian7bagian %ang basah hangat seperti

    ketiak lipatan paha skr&tum atau lipatan7lipatan di ba'ah pa%udara.

    D. Kuku

    Rasa sakit bengkak kemerahan pada lipatan kuku men%erupai

     paronychia pyogenik   (inflamasi pada +aringan kuku! dapat

    mengakibatkan penebalan dan alur tran/ersal pada kuku.

    dilusi padatBrinsip met&de ini adalah pengen"eran antimikr&ba sehingga diper&leh

     beberapa k&nsentrasi &bat %ang ditambah suspensi kuman dalam

    media. ,edangkan pada dilusi padat tiap k&nsentrasi &bat di"ampur 

    dengan media agar lalu ditanami kuman dan diinkubasi. Bada met&de

    ini %ang diamati adalah ada atau tidakn%a pertumbuhan bakteri atau

    kuman atau +ika mungkin tingkat kesuburan dari pertumbuhan kuman

    dengan "ara menghitung +umlah k&l&ni "ara dilusi ini dapat digunakan

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    11/30

    15

    untuk menentukan Kadar -ambat )inimum (K-)! atau Kadar unuh

    )inimum (K)! (*a'et3 et al. 1!.

    2.2.. ,alep

    A. Bengertian dan fungsi salep

    ,alep merupakan sediaan semi padat %ang mudah di&leskan dan digunakan

    sebagai &bat luar. ahan &batn%a harus larut atau terdispersi h&m&gen dalam

    salep %ang "&"&k (Departemen Kesehatan RC 1?!.

    &rmulasi salep %ang ideal harus bersifat antara lain tidak t&ksik tidak 

    mengiritasi tidak men%ebabkan alergi tidak meninggalkan bekas dan tidak 

    melukai. ,ediaan semi padat terdiri dari salep krim pasta +eli "erata dan

    "etaplasma. ,alep %ang digunakan untuk mata disebut &kulenta.

    ,alep dapat berfungsi sebagai:

    1! ,ebagai bahan pemba'a substansi &bat untuk kulit.

    2! ,ebagai pelumas pada kulit

    8! ,ebagai pelindung kulit untuk men"egah k&ntak permukaan kulit dengan

    rangsang kulit.

    . @raian dasar (basis! salep

    erdasarkan k&mp&sisin%a dasar salep dapat dig&l&ngkan men+adi empat

    %aitu salep hidr&karb&n (bermin%ak! salep ads&rbsi salep emulsi dan salep

    larut dalam air.

    erikut ini akan di+elaskan dasar salep hidr&karb&n dan salep larut air:

    1! Dasar salep hidr&karb&n (bermin%ak!

    Dasar salep hidr&karb&n (dasar bersifat lemak! bebas air preparat %ang berair 

    mungkin dapat di"ampurkan han%a dalam +umlah sedikit sa+a bila lebih

    min%ak sukar ber"ampur. asis hidr&karb&n meninggalkan lapisan min%ak  pada kulit. Dasar hidr&karb&n dipakai terutama untuk efek em&lien. Dasar 

    salep tersebut bertahan pada kulit untuk 'aktu %ang lama dan sukar di"u"i.

    Ker+an%a sebagai bahan penutup sa+a "&nt&h dari dasar salep ini antara lain

    /aselin paraffin liuidum &leum sesami dan sebagain%a.

    2! Dasar salep larut dalam air

    Dasar salep larut dalam air mengandung k&mp&nen %ang larut air bersifat

     greaseless  atau tidak bermin%ak. asis dapat melunak dengan adan%a

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    12/30

    1

     penambahan air. asis larut air biasan%a digunakan untuk men"ampur bahan

    aktif tidak berair atau bahan padat. ,elain itu basis larut air bersifat n&n

    occlusive atau tidak sukar di"u"i. 4&nt&hn%a p&lietilenglik&l (B

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    13/30

    1?

    ,erbuk simplisia kering terlebih dahulu dikeringkan diudara kemudian

    5 g serbuk simplisia dimaserasi selama 2 +am dengan menggunakan

    166 mL air kl&r&f&rm B (1666 : 25! dalam labu bersumbat sambil

     berkali7kali dik&"&k selama +am pertama dan kemudian dibiarkan

    selama 1; +am. Kemudian disaring dan 26 mL filtrat diuapkan hingga

    kering dalam "a'an dangkal berdasar rata %ang telah ditara kemudian

    dihitung terhadap b&b&t bahan %ang telah dikeringkan. ())C 1;!.

    8. Benetapan Kadar Air Larut

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    14/30

    1;

    )et&de penentuan kadar air dapat dilakukan dengan berbagai "ara

    diantaran%a %aitu 0/en Bengering (Therm&gra/imetri! Titrasi  ,arl 

     *isher  (dengan reaksi kimia! dan Destilasi A3e&tr&p ())C 1;!.

    Benentuan kadar air dengan &/en pengering (her#ogravi#etri!.

    Bengeringan adalah suatu met&de untuk mengeluarkan atau

    menghilangakan sebagian air dari suatu bahan dengan "ara menguapkan

    air tersebut dengan menggunakan energi panas. iasan%a kandungan air 

     bahan tersebut dikurangi sampai suatu batas agar mikr&ba tidak dapat

    tumbuh lagi didalamn%a Brinsip dari met&de &/en pengering adalah

     bah'a air %ang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila

     bahan tersebut dipanaskan pada suhu 165&  4 selama 'aktu tertentu.

    Berbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan adalah kadar 

    air ())C 1;!.

    Kelemahann%a antara lain: ahan lain di samping air +uga ikut menguap

    dan ikut hilang bersama dengan uap misaln%a alk&h&l asam asetat

    min%ak atsiri dan lain7lain. Dapat ter+adi reaksi selama pemanasan

    %ang menghasilkan air atau 3at mudah menguap lain. 4&nt&h gula

    mengalami dek&mp&sisi atau karamelisasi lemak mengalami &ksidasi

    dan sebagain%a. ahan %ang mengandung bahan %ang dapat mengikat

    air se"ara kuat sulit melepaskan airn%a meskipun sudah dipanaskan

    ())C 1;!.

    Benentuan Kadar Air dengan "ara Destilasi (Therm&/&lumetri!. Brinsip

     penentuan kadar air dengan destilasi adalah menguapkan air demgan

    Hpemba'aI "airan kimia %ang mempun%ai titik didih lebih tinggi

    daripada air dan tidak dapat "ampur dengan air serta mempun%ai berat +enis lebih rendah daripada air. at kimia %ang dapat digunakan antara

    lain: t&luenben3en tetrakhl&rethilen dan %l&l ())C 1;!.

    4ara penentuann%a adalah dengan memberikan 3at kimia seban%ak ?57

    166 ml pada sampel %ang diperkirakan mengandung air seban%ak 275

    ml kemudain dipanaskan sampai mendidih. @ap air dan 3at kimia

    tersebut diembunkan dan ditampung dalam tabung penampung. Karena

     berat +enis air lebih besar daripada 3at kimia tersebut maka air akan

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    15/30

    1

     berada dibagian ba'ah pada tabung penampung. ila pada tabung

     penampung dilengkapi skala maka ban%akn%a air dapat diketahui

    langsung ())C 1;!.

    5. Benetapan ,usut Bengeringan

    ,usut Bengeringan adalah pengukuran sisa 3at setelah

     pengeringan pada temperature 1656 4 selama 86 menit atau

    sampai berat k&nstan %ang din%atakan sebagai nilai persen.

    Dalam hal khusus (+ika bahan tidak mengandung min%ak 

    menguap > atsiri dan sisa pelarut &rganik menguap! identik 

    dengan kadar air %aitu kandungan air karena berada di

    atm&sfer > lingkungan udara terbuka. Tu+uann%a adalah untuk 

    memberikan batasan maksimal (rentang! tentang besarn%a

    sen%a'a %ang hilang pada pr&ses pengeringan. Nilai atau

    rentang %ang diperb&lehkan terkait dengan kemurnian dan

    k&ntaminasi. ())C 1;!.

    2.8.2. ,krining it&kimia

    ,krining fit&kimia atau penapisan kimia adalah tahapan a'al untuk 

    mengidentifikasi kandungan kimia %ang terkandung dalam tumbuhan

    karena pada tahap ini kita bisa mengetahui g&l&ngan sen%a'a kimia %ang

    dikandung tumbuhan %ang sedang kita u+i > teliti ())C 1;!.

    )et&de %ang digunakan dalam skrining fit&kimia harus memiliki

     pers%aratan: met&den%a sederhana dan "epat peralatan %ang digunakan

    sesedikit mungkin selektif dalam mengidentifikasi sen%a'a7sen%a'a

    tertentu dapat memberikan inf&rmasi tambahan mengenai keberadaan

    sen%a'a tertentu dalam kel&mp&k sen%a'a %ang diteliti ())C 1;!.$&l&ngan sen%a'a kimia dapat ditentukan dengan "ara: u+i 'arna

     penentuan kelarutan bilangan Rf "iri spektrum @9 namun se"ara umum

     penentuan g&l&ngan sen%a'a kimia dilakukan denga "ara u+i 'arna dengan

    menggunakan pereaksi %ang spesifik karena dirasakan lebih sederhana

    ())C 1;!.

    ,en%a'a kimia berdasarkan asal bi&sintesis sifat kelarutan gugus

    fungsi dig&l&ngkan men+adi:

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    16/30

    26

    1. ,en%a'a fen&l bersifat hidr&fil bi&sintesisn%a berasal dari

    asam shikimat.

    2. Terpen&id berasal dari lipid bi&sintesisn%a berasal dari

    is&pentenil pir&f&sfat.

    8. Asam &rganik lipid dan se+enisn%a bi&sintesisn%a berasal

    dari asetat.

    . ,en%a'a nitr&gen bersifat basa dan bereaksi p&sitif terhadap

     Ninhidrin atau Dragendr&ff.

    5. $ula dan turunann%a makr&m&lekul umumn%a memiliki

     b&b&t m&lekul %ang tinggi.

    ,edangkan berdasarkan bi&genesisn%a sen%a'a bahan alam

    dikel&mp&kkan men+adi:

    1. Aset&genin: fla/&n&id lipid lignan dan kuin&n.

    2. Karb&hidrat: m&n&sakarida &lig&sakarida dan p&lisakarida.

    8. Cs&pren&id: terpen&id ster&id kar&ten&id.

    . ,en%a'a mengandung nitr&gen: alkal&id asam amin&

     pr&tein dan nukleat.

    )et&de %ang digunakan dalam skrining fit&kimia adalah di

    antaran%a untuk mengetahui > mengidentifikasi metab&lit7metab&lit

    sekunder %aitu:

    1. Cdentifikasi Lignin

    ,erbuk simplisia ditetesi dengan larutan fl&r&glusin dalam

    asam kl&rida membentuk 'arna merah.

    2. Cdentifikasi Alkal&id

    566 mg serbuk simplisia dibasakan dengan 1ml amm&nia pekat digerus dengan 5 mL kl&r&f&rm disaring kemudian

    dik&"&k dengan 1 ml asam kl&rida 2N. Diambil lapisan

    an&rganik ditetesi pereaksi )a%er atau pereaksi &u"hardat

    membentuk endapan putih kekuningan# atau dengan pereaksi

    Dragend&rff membentuk endapan kuning ke"&klatan.

    8. Cdentifikasi Kuin&n

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    17/30

    21

    566 mg serbuk simplisia ditambah 56 mL auadest panas

    dididihkan selama 5 menit. ,edikit fittrat ditetesi dengan

    larutan natrium hidr&ksida 1 N membentuk 'arna merah.

    . Cdentifikasi Tanin

    566 mg serbuk simplisia ditambah 56 mL auadest panas

    dididihkan selama 15 menit kemudian didinginkan. ,edikit

    fiitrat:

    7 Ditetesi larutan besi kl&rida 1= membentuk 'arna hitam

    kehi+auan menun+ukkan tanin t&tal.

    7 Ditetesi pereaksi ,teasn% membentuk 'ama merah muda

    menun+ukkan tanin katekat.

    7 Di+enuhkan dengan natrium asetat "lan ditetesi larutan

     besi kkuida 1= membentuk 'ama biru tinta

    menun+ukkan tanin galat.

    5. Cdentifikasi la/&n&id

    566 mg serbuk simplisia direfluks dengan 16 mL metan&l

    selama 16 menit disaring "lan dien"erkan dengan 16 mL air

    didinginkan. Ditambah 5mL eter min%ak bumi dik&"&k.

    Diambil lapisan metan&l kemudian diuapkan. ,isan%a

    dilarutkan dengan 5 mL etil asetat. ilrat ditambah 566mg

    serbuk 3ink dan 2 mL asam kl&rida 2N didiamkan selama 1

    menit. Ditambah 16 tetes asam kl&rida pekat membentuk 

    'ama merah intensif. iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan

    dalam etan&l ditambah 166 mg serbuk magnesium dan 16

    tetes asam kl&rida pekat membentuk:a. Gama merah +ingga sampai merah ungu untuk fla/&n&id.

     b Gama kuning +ingga untuk fla/&n halk&n dan aur&n.

    . Cdentifikasi $lik&sida

    566 mg serbuk simplisia direfluks dengan 86 mL metan&l

    ?6= selama 16 menit didinginkan dan disaring. iitrat

    ditambah 25 mL auadest dan 25 mL timbal asetat 6N

    dik&"&k dan didiamkan selama 5 menit disaring. iltrat

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    18/30

    22

    diekstraksi tiga kali dengan 26 mL "ampuran kl&r&f&rm :

    is&pr&pan&l (8:2! ekstrak dikumpulkan dan ditambah

    natrium sulfit anhidrat kemudian disaring dan diuapkan.

    ,isan%a dilaruttkan dengan 8ml metan&l setiap pengu+ian

    memerlukan 8 tetes filtrat.

    iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan dengan 5 mL asam asetat

    glasial ditambah 16 tetes asam sutfat pekat membentuk 'ama

     biru atau hi+au menun+ukkan glik&sida (reaksi Liebemiann7

    u"hard!.

    iltrat diuapkan sisan%a dilarutkan dengan 2 mL air 

    ditambah 5 tetes pereaksi )&llis"h. Ditambahkan 2 mL asam

    sutfat pekat dengan hati7hati sehingga terbentuk "in"in

     ber'ama ungu pada batas "airan menun+ukkan ikatan gula.

    iltrat dien"erkan dengan 8 mL metan&l ditambah pereaksi

    af+et membentuk 'ama +ingga menun+ukkan glik&sida dan

    aglik&n karden&lida (glik&sida +antung!.

    iltrat ditambah 2 mL pereaksi Kedde dan 2 mL kalium

    hidr&ksida 1 N membentuk 'ama merah ungu sampai biru

    ungu menun+ukkan glik&sida dan aglik&n.

    iltrat diuapkan sisan%a ditambah larutan antidr&l 661 =

    dalam asam asetat dan 1 tetes asam kl&rida pekat membentuk 

    'ama kuning intensif dipanaskan dalam penangas air selama

    8 menit berubah men+adi merah intensif menun+ukkan

    glik&sida dan glik&n72des&ksi gula.

    iltrat diuapkan sisan%a dilanitkan dengan 8 ml asam asetaten"er dengan pemanasan didinginkan ditetesi besi kl&rida

    68 ) kemudian ditambah "ampuran 8 ml asam sulfat pekat

    dan 1 tetes besi kl&rida 68 ) membentuk "in"in ber'ama

    merah "&klat pada batas "airan menun+ukkan glik&sida dan

    glik&n727des&ksi gula (reaksi Keller7Killidein!.

    ?. Cdentifikasi ,ap&nin

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    19/30

    28

    566 mg serbuk simplisia ditambah l6 mL auadest panas

    kemudian didinginkan dan dik&"&k kuat selama 16 detik.

    Terbentuk busa setinggi 1716 "m %ang stabil selama 16 menit.

    Bada penambahan 1 tetes asam kl&rida 2 N busa tidak hilang.

    ;. Cdentifikasi ,ter&id > Triterpen&id

    566 mg serbuk simplisia dimaserasi dengan 26 mL eter 

    selama 2 +am. ,edikit fiitrat ditetesi dengan 5 mL asam asetat

    glasiat ditambah 16 tetes asam sulfat pekat membentuk 'ama

    merah atau hi+au. ())C 1;!

    Dari semua kel&mp&k sen%a'a skrining fit&kimia umumn%a han%a

    dilakukan terhadap kel&mp&k sen%a'a fen&l terpen&id dan sen%a'a

    nitr&gen.

    1. ,en%a'a en&l

    ,en%a'a fen&l ditandai dengan struktur "in"in ar&matik %ang

    mengandung satu atau dua pen%ulih hidr&ksil. 4endrung mudah

    larut dalam air "&nt&h sen%a'a: p&lifen&l fla/&n&id tanin dan

    uin&n.

    2. ,en%a'a Terpen&id

    Terpen&id tersusun dari m&lekul unit is&prena (45! dig&l&ngkan

     berdasarkan +umlah is&prena dari sen%a'a tersebut seperti:

    m&n&terpen dua is&pren (416! tiga is&pren (415! empat (426!

    425 486 485 46 :m&n&terpen (416! dan seskuiterpen (415! :

    mudah menguap k&mp&nen min%ak atsiriditerpen (426! : lebih

    sukar menguaptriterpen (486! : ster&l dan sap&nin (sen%a'a %ang

    tidak menguap! pigmen karet&n&id : tetraterpen&id (46!.8. ,en%a'a Nitr&gen

    ,en%a'a nitr&gen %ang ada pada tumbuhan seperti : asam amin&

    amina alkal&id glik&sida sian&gen p&rfirin purin piridin

    sit&kinin dan kl&r&fil (pigmen p&rifirin! tetapi %ang terbesar dari

    sen%a'a nitr&gen tersebut adalah alkal&id.

    )asalah pada skrining fit&kimia biasan%a adalah kesalahan

    menafsirkan hasil analisis pengu+ian>skrining seperti: reaksi p&sitif 

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    20/30

    2

     palsu adalah hasil pengu+ian men%atakan ada (p&sitif! tapi sebenarn%a tidak 

    ada (negatif! hal ini bisa disebabkan kesalahan alat atau pengaruh sen%a'a

    %ang memiliki kesamaan sifat maupun struktur at&m %ang identikreaksi

    negatif palsu. *ika hasil pengu+ian men%atakan tidak ada (negatif! tapi

    sebenarn%a ada (p&sitif! hal ini bisa disebabkan kurang sensitifn%a alat

    atau karena kadar di dalam bahan u+i terlalu sedikit atau bahan u+in%a

    (ekstrak simplisia! tidak memenuhi s%arat &leh karena itu sen%a'a %ang

    tadin%a ada hilang > rusak karena reaksi en3imatik maupun hidr&lisis ())C

    1;!.

    2.8.8. )et&de

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    21/30

    25

    dalam "airan pen%ari tidak mengandung ben3&in tiraks

    dan lilin (,ud+adi 1;;!.

    Keuntungan dari met&de ini adalah peralatann%a

    sederhana. ,edang kerugiann%a antara lain 'aktu %ang

    diperlukan untuk mengekstraksi sampel "ukup lama

    "airan pen%ari %ang digunakan lebih ban%ak tidak 

    dapat digunakan untuk bahan7bahan %ang mempun%ai

    tekstur keras seperti ben3&in tiraks dan lilin.

    )et&de maserasi dapat dilakukan dengan m&difikasi

    sebagai berikut:

    1.)&difikasi maserasi melingkar 

    2. )&difikasi maserasi digesti

    8. )&difikasi )aserasi )elingkar ertingkat

    . )&difikasi remaserasi

    5. )&difikasi dengan mesin pengaduk

    (,ud+adi 1;;!.

     b. Berk&lasi

    Berk&lasi adalah "ara pen%arian dengan mengalirkan

     pen%ari melalui serbuk simplisia %ang telah dibasahi.

    Keuntungan met&de ini adalah tidak memerlukan

    langkah tambahan %aitu sampel padat (mar"! telah

    terpisah dari ekstrak. Kerugiann%a adalah k&ntak antara

    sampel padat tidak merata atau terbatas dibandingkan

    dengan met&de refluks dan pelarut men+adi dingin

    selama pr&ses perk&lasi sehingga tidak melarutkank&mp&nen se"ara efisien.

    (,utriani L. 266;!.

    2. 4ara Banas

    a. Refluks

    Refluks adalah met&de ekstraksi "ara panas di mana

    refluks merupakan ekstraksi dengan pelarut pada

    temperatur titik didihn%a selama 'aktu tertentu dengan

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    22/30

    2

     +umlah pelarut terbatas %ang relatif k&nstan dengan

    adan%a pendingin %ang baik. @mumn%a dilakukan

     pengulangan pr&ses pada residu pertama sampai 875

    kali sehingga dapat termasuk pr&ses ekstraksi sempurna

    (Dit+en B0) 2666!.

    Keuntungan dari met&de ini adalah digunakan untuk 

    mengekstraksi sampel7sampel %ang mempun%ai tekstur 

    kasar dan tahan pemanasan langsung. Kerugiann%a

    adalah membutuhkan /&lume t&tal pelarut %ang besar 

    dan se+umlah manipulasi dari &perat&r. (,utriani L.

    266;!.

     b. ,&hletasi

    ,&hletasi merupakan pen%arian simplisia se"ara

     berkesinambungan "airan pen%ari dipanaskan sehingga

    menguap uap "airan pen%ari terk&ndensasi men+adi

    m&lekul7m&lekul air &leh pendingin balik dan turun

    men%ari simplisia dalam kl&ngs&ng dan selan+utn%a

    masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah

    mele'ati pipa sif&n. (,ud+adi 1;;!.

    Keuntungan met&de ini adalah: dapat digunakan untuk 

    sampel dengan tekstur %ang lunak dan tidak tahan

    terhadap pemanasan se"ara langsung# digunakan

     pelarut %ang lebih sedikit# pemanasann%a dapat diatur.

    (,ud+adi 1;;!.

    Kerugian dari met&de ini adalah: karena pelarut didaur ulang ekstrak %ang terkumpul pada 'adah di sebelah

     ba'ah terus7menerus dipanaskan sehingga dapat

    men%ebabkan reaksi peruraian &leh panas# +umlah t&tal

    sen%a'a7sen%a'a %ang diekstraksi akan melampaui

    kelarutann%a dalam pelarut tertentu sehingga dapat

    mengendap dalam 'adah dan membutuhkan /&lume

     pelarut %ang lebih ban%ak untuk melarutkann%a# bila

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    23/30

    2?

    dilakukan dalam skala besar mungkin tidak "&"&k 

    untuk menggunakan pelarut dengan titik didih %ang

    terlalu tinggi seperti metan&l atau air karena seluruh

    alat %ang berada di ba'ah k&mdens&r perlu berada

     pada temperatur ini untuk pergerakan uap pelarut %ang

    efektif. (,ud+adi 1;;!.

    )et&de ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut

    murni atau "ampuran a3e&tr&pik dan tidak dapat

    digunakan untuk ekstraksi dengan "ampuran pelarut

    misaln%a heksan : dikl&rmetan M 1 : 1 atau pelarut

    %ang diasamkan atau dibasakan karena uapn%a akan

    mempun%ai k&mp&sisi %ang berbeda dalam pelarut "air 

    di dalam 'adah. (,ud+adi 1;;!.

    ". Digesti

    Digesti adalah met&de ekstraksi "ara panas %ang

    disebut +uga sebagai met&de maserasi kinetik (dengan

     pengadukan k&ntinu! pada temperatur %ang lebih tinggi

    dari temperatur ruangan (kamar! %aitu se"ara umum

    dilakukan pada temperatur 6756°4.

    (Dit+en B0) 2666!.

    d. Cnfundasi

    Cnfundasi adalah met&de ekstraksi "ara panas %ang

    dalam pr&sesn%a menggunakan pelarut air pada

    temperatur penangas air (be+ana infus ter"elup dalam

     penangas air mendidih temperatur terukur 7;°4!

    selama 'aktu tetentu (15726 menit!.

    (Dit+en B0) 2666!.

    e. Dek&ktasi

    Dek&ktasi adalah met&de infudasi dengan 'aktu %ang

    lebih lama selama lebih dari 86 menit dan temperatur 

    sampai titik didih air. (Dit+en B0) 2666!.

    f. Destilasi @ap

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    24/30

    2;

    Destilasi uap adalah met&de %ang p&pular untuk 

    ekstraksi min%ak7min%ak menguap (esensial! dari

    sampel tanaman. )et&de destilasi uap air 

    diperuntukkan untuk men%ari simplisia %ang

    mengandung min%ak menguap atau mengandung

    k&mp&nen kimia %ang mempun%ai titik didih tinggi

     pada tekanan udara n&rmal. (,utriani L. 266;!.

    Belarut %ang baik untuk ekstraksi adalah pelarut %ang

    mempun%ai da%a melarutkan%ang tinggi terhadap 3at

    %ang diekstraksi. Da%a melarutkan %ang tinggi ini

     berhubungan dengan kep&laran pelarut dan kep&laran

    sen%a'a %ang diekstraksi. Terdapat ke"enderungan

    kuat bagi sen%a'a p&lar larut dalam pelarut p&lar dan

    sebalikn%a. (,utriani L. 266;!.

    Bemilihan pelarut pada umumn%a dipengaruhi &leh: selekti/itas

     pelarut han%a b&leh melarutkan ekstrak %ang diinginkan# kelarutan pelarut

    sedapat mungkin memiliki kemampuan melarutkan ekstrak %ang besar#

    kemampuan tidak saling ber"ampur pada ekstraksi "air pelarut tidak b&leh

    larut dalam bahan ekstraksi# kerapatan sedapat mungkin terdapat perbedaan

    kerapatan %ang besar antara pelarut dengan bahan ekstraksi# reakti/itas

     pelarut tidak b&leh men%ebabkan perubahan se"ara kimia pada k&mp&nen

     bahan ekstraksi# titik didih titik didh kedua bahan tidak b&leh terlalu dekat

    karena ekstrak dan pelarut dipisahkan dengan "ara penguapan distilasi dan

    rektifikasi# κ riteria lain sedapat mungkin murah tersedia dalam +umlah

     besar tidak bera"un tidak mudah terbakar tidak ekspl&sif bila ber"ampur udara tidak k&r&sif buaka emulsifier /isk&sitas rendah dan stabil se"ara

    kimia dan fisik. (,utriani L. 266;!.

    2.8.. Kr&mat&grafi Lapis Tipis

    Kr&mat&grafi Lapis Tipis (KLT! merupakan "ara pemisahan

    "ampuran sen%a'a men+adi sen%a'a murnin%a dan mengetahui

    kuantitasn%a %ang menggunakan. Kr&mat&grafi +uga merupakan analisis

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    25/30

    2

    "epat %ang memerlukan bahan sangat sedikit baik pen%erap maupun

    "uplikann%a ())C 1;!.

    KLT dapat dipakai dengan dua tu+uan. Bertama dipakai sela%akn%a

    sebagai met&de untuk men"apai hasil kualitatif kuantitatif atau preparatif.

    Kedua dipakai untuk men+a+aki sistem pelarut dan sistem pen%angga %ang

    akan dipakai dalam kr&mat&grafi k&l&m atau kr&mat&grafi "air kiner+a

    tinggi ($ritter et al 11!.

    KLT dapat digunakan untuk memisahkan sen%a'a7sen%a'a %ang

    sifatn%a hidr&f&bik seperti lipida7lipida dan hidr&karb&n %ang sukar 

    diker+akan dengan kr&mat&grafi kertas. KLT +uga dapat berguna untuk 

    men"ari eluen untuk kr&mat&grafi k&l&m analisis fraksi %ang diper&leh dari

    kr&mat&grafi k&l&m identifikasi sen%a'a se"ara kr&mat&grafi dan is&lasi

    sen%a'a murni skala ke"il. Belarut %ang dipilih untuk pengembang

    disesuaikan dengan sifat kelarutan sen%a'a %ang dianalisis. ahan lapisan

    tipis seperti silika gel adalah sen%a'a %ang tidak bereaksi dengan pereaksi7

     pereaksi %ang lebih reaktif seperti asam sulfat. Data %ang diper&leh dari

    KLT adalah nilai Rf %ang berguna untuk identifikasi sen%a'a. Nilai Rf 

    untuk sen%a'a murni dapat dibandingkan dengan nilai Rf dari sen%a'a

    standar. Nilai Rf dapat didefinisikan sebagai +arak %ang ditempuh &leh

    sen%a'a dari titik asal dibagi dengan +arak %ang ditempuh &leh pelarut dari

    titik asal. 0leh karena itu bilangan Rf selalu lebih ke"il dari 16 ())C

    1;!.

    Belaksanaan KLT

    1. ase Diam

    ase diam %ang digunakan dalam KLT merupakan pen+erap berukuran ke"il dengan diameter partikel antara 16786 m.

    ,emakin ke"il ukuran rata7rata partikel fase diam dan

    semakin sempit kisaran ukuran fase diam maka semakin baik 

    kiner+a KLT dalam hal efisiensi dan res&lusin%a.

    Ben+erap %ang paling sering digunakan adalah silika dan

    serbuk selul&sa sementara mekanisme s&rpsi %ang utama

     pada KLT adalah ads&rpsi dan partisi.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    26/30

    86

    ($and+ar O R&hman 266?!.

    2. ase $erak  

    ase gerak pada KLT dapat dipilih dari pustaka tetapi lebih

    sering dengan men"&ba7"&ba karena 'aktu %ang diperlukan

    han%a sebentar. ,istem %ang paling sederhana ialah "ampuran

    2 pelarut &rganik karena da%a elusi "ampuran kedua pelarut

    ini dapat mudah diatur sedemikian rupa sehingga pemisahan

    dapat ter+adi se"ara &ptimal. erikut adalah beberapa

     petun+uk dalam memilih dan meng&ptimasi fase gerak:

    a. ase gerak harus mempun%ai kemurnian %ang sangat

    tinggi karena KLT merupakan teknik %ang sensitif.

     b. Da%a elusi fase gerak harus diatur sedemikian rupa

    sehingga harga Rf terletak antara 6276; untuk 

    memaksimalkan pemisahan.

    ". @ntuk pemisahan dengan menggunakan fase diam p&lar 

    seperti silika gel p&laritas fase gerak akan menentukan

    ke"epatan migrasi s&lut %ang berarti +uga menentukan

    nilai Rf. Benambahan pelarut %ang bersifat sedikit p&lar 

    seperti dietil eter ke dalam pelarut n&n p&lar seperti

    metil ben3ene akan meningkatkan harga Rf se"ara

    signifikan. ($and+ar O R&hman 266?!.

    Fang digunakan sebagai fase gerak biasan%a adalah pelarut

    &rganik. Dapat digunakan satu ma"am pelarut &rgani" sa+a

    ataupun "ampuran. ilamana fase gerak merupakan

    "ampuran pelarut &rganik dengan air maka mekanisme pemisahan adalah partisi. Bemilihan pelarut &rganik ini

    sangat penting karena akan menentukan keberhasilan

     pemisahan. Bendekatan p&laritas adalah %ang paling sesuai

    untuk pemilihan pelarut. ,en%a'a p&lar akan lebih mudah

    terelusi &leh fase gerak %ang bersifat p&lar dari pada fase

    gerak %ang n&n p&lar. ,ebalikn%a sen%a'a n&n p&lar lebih

    mudah terelusi &leh fase gerak n&n p&lar dari pada fase gerak 

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    27/30

    81

    %ang p&lar. erikut deret kep&laran pelarut dari n&n p&lar ke

     p&lar.

     N&n p&lar 

    B&lar 

    Barafin "air 

    Betr&leum eter 

    ,ikl&heksana

    Karb&n tetrakl&rida

    en3ena

    T&luena

    Kl&r&f&rm

    Dietileter 

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    28/30

    82

    e+ana kr&mat&grafi harus tertutup rapat dan sedapat

    mungkin /&lume fase gerak sedikit mungkin akan tetapi

    harus mampu mengelusi lempeng sampai ketinggian lempeng

    %ang telah ditentukan. @ntuk melakukan pen+enuhan fase

    gerak biasan%a be+ana dilapisi dengan kertas saring. *ika fase

    gerak telah men"apai u+ung dari kertas saring maka dapat

    dikatakan bah'a fase gerak telah +enuh.

    ($and+ar O R&hman 266?!.

    5. Deteksi er"ak 

    Deteksi ber"ak pada KLT dapat dilakukan se"ara kimia dan

    fisika. 4ara kimia %ang biasa digunakan adalah dengan

    mereaksikan ber"ak dengan suatu pereaksi melalui "ara

     pen%empr&tan sehingga ber"ak men+adi +elas. 4ara fisika

    %ang dapat digunakan untuk menampakkan ber"ak adalah

    dengan "ara pen"a"ahan radi&aktif dan flu&r&sensi sinar 

    ultra/i&let. lu&r&sensi sinar ultra/i&let terutama untuk 

    sen%a'a %ang dapat berflu&r&sensi membuat ber"ak akan

    terlihat +elas. ($and+ar O R&hman 266?!.

    Bereaksi sempr&t digunakan bertu+uan agar pen&t&lan ber"ak 

    terlihat +elas Bereaksi sempr&t %ang umum digunakan dapat

    dilihat pada tabel berikut ini.

    Bereaksi sempr&t Keterangan

    9anilin asam sulfat

    (1 gram /anilin dalam

    asam sulfat pekat!

    Disempr&t dan dipanaskan hingga

    mun"ul 'arna. Bereaksi ini umum

    digunakan pada terpen %ang akanmenghasilkan 'arna merah atau

     biru.

    Asam f&sf&m&libdat

    (Asam f&sf&m&libdat

    5= b>/ dalam etan&l)

    Disempr&t dan dipanaskan hingga

    mun"ul 'arna. @ntuk mendeteksi

    terpen dengan ber"ak biru berlatar 

    kuning.

    Reagen Dragend&rff 

    (16 mL larutan KC

    6= ditambahkan

    dengan 16 mL larutan

    6;5 gram bismuth

    *ika reaksi tidak sp&ntan maka

    diperlukan pemanasan. Deteksi

    alkal&id menghasilkan 'arna

    &ran%e pekat hingga merah.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    29/30

    88

    subnitrat dalam 16 mL

    asam asetat dan 56

    mL air. Larutan

    tersebut dien"erkan

    dalam 16 mL asamasetat dan 56 mL air!

    Tabel 8. eberapa *enis Bereaksi ,empr&t untuk KLT

    sumber ($ibb&ns 266!

    4&nt&h pereaksi sempr&t %ang umum untuk sen%a'a &rganik 

    adalah asam sulfat dalam metan&l selan+utn%a ber"ak 

    dipanaskan didalam &/en sebaikn%a digunakan &/en %ang

    ada +endela ka"an%a sehingga dapat diikuti perubahan ber"ak 

    selama pemanasan men+adi ber"ak 'arna hitam. Bada

    dasarn%a adalah reaksi &ksidasi pada sen%a'a &rgani" &leh

    asam sulfat. Bereaksi lain adalah dengan disempr&t dengan

    larutan l&dium dan paling mudah adalah dengan memasukkan

     plat kedalam be+ana %ang berisi uap l&dium (kristal l&dium

    diletakkan dalam be+ana tidak merusak ?5= sen%a'a!

    ($ibb&ns 266!.

    Deteksi sen%a'a dilakukan dengan "ara lain %aitu

    menggunakan detekt&r @9 di ba'ah sinar @9 25 nm

    indikat&r pada plat KLT akan meman"arkan 'arna hi+au dan

     pada @9 8 nm akan meman"arkan 'arna ungu. K&mp&nen

    %ang men%erap "aha%a pada 25 atau 8 nm akan tampak 

    sebagai ber"ak gelap pada plat %ang ber"aha%a. ($ibb&ns

    266!.

    . Bereaksi $eser ,pektrum natrium met&ksida. Natrium met&ksida merupakan

     basa kuat %ang dapat mengi&nisasi hampir semua gugus

    hidr&ksi pada inti fla/&n&id. Benambahan natrium met&ksida

    ke dalam larutan fla/&n&l men%ebabkan ter+adin%a

     pergeseran bat&kr&mik. Degradasi atau pengurangan

    kekuatan spektrum setelah 'aktu tertentu merupakan

     petun+uk baik akan adan%a gugus %ang peka terhadap basa.

  • 8/18/2019 BAB II Galangin Anti Jamur

    30/30

    8

    Bereaksi pengganti natrium met&ksida %ang "&"&k adalah

    natrium hidr&ksida 2) dalam air. ()arkham 1;;!.

    ,pektrum Al4l8 dan Al4l8 > -4l. Aluminium kl&rida

    membentuk k&mpleks tahan asam dengan gugus hidr&ksi

    (pada 48 dan 45! dan ket&n +uga membentuk k&mpleks tak 

    tahan asam dengan gugus &rt&7hidr&ksi sehingga dapat

    digunakan untuk mendeteksi kedua gugus tersebut. ,pektrum

    Al4l8 > -4l han%a berguna untuk mendeteksi gugus hidr&ksi

    %ang bertetangga dengan gugus ket&n karena gugus tersebut

    dengan Al4l8  akan membentuk sen%a'a k&mpleks %ang

    tahan asam. ()arkham 1;;!.

    ,pektrum Natrium Asetat. Natrium asetat digunakan

    terutama untuk mendeteksi adan%a gugus ?7hidr&ksi bebas.

    Bengurangan kekuatan intensitas natrium asetat dari fla/&n&l

    merupakan petun+uk adan%a gugus %ang peka terhadap basa.

    ()arkham 1;;!.

    ,pektrum Natrium Asetat > Asam &rat.

    )en+embatani kedua gugus hidr&ksil pada gugus &rt&7

    dihidr&ksi dan digunakan untuk mendeteksin%a.()arkham

    1;;!.