Upload
duongkhue
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 E-business
2.1.1 Definisi
E-business adalah suatu sistem informasi atau aplikasi digital yang
menunjang proses bisnis. Hal ini dilakukan dengan tekonologi berbasis web. E-
commerce merupakan salah satu bagian dari e-bussiness. Perbedaan yang
mendasar antara e-bussiness dan e-commerce adalah e-commerce lebih
menekankan pada transaksi jual beli barang maupun jasa. Sebagai contoh dari e-
bussiness ialah e-learning, dan e-marketing, dilakukan dengan menggunakan
internet, tetapi tidak berhubungan dengan transaksi jual beli, seperti inilah yang
dinamakan dengan e-bussiness.
2.1.2 E-commerce
Menurut Daniel dan Minoli (2004), E-commerce adalah intisari dari
perusahaan maya yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan sumber
daya informasi dan komunikasi dengan semua pihak yang terkait, yang meliputi
pekerja, pelanggan, bankir, agen pemerintah, supplier, agen periklanan dan
masyarakat umum. Metode pembayarannya dapat dilakukan dengan
menggunakan kartu kredit, transfer ataupun dengan mata uang online seperti E-
gold atau Paypal. Menurut Daniel dan Minoli (2004), promosi melalui web
merupakan gabungan koran, majalah, radio, TV, surat dan pelayanan bebas biaya
sebagai saluran pemasaran kepada pelanggan baru. Metode pemasaran melalui
internet bersifat interaktif, mendunia, menawarkan pengguna untuk mendapatkan
berbagai informasi secara akurat, dan pertukaran barang atau jasa, terlebigi dalam
jumlah besar melalui jaringan elektronik.
E-commerce dapat dibedakan menjadi dua menurut ruang lingkupnya:
1. B2B (Business To Business)
Kegiatan transaksi jual beli yang melibatkan dua buah perusahaan.
7
2. B2C (Business To Customer)
Kegiatan transaksi yang mempunyai cakupan produsen (pelanggan langsung)
kepada pengguna (user).
2.2 Pengertian Android
Berikut merupakan teori mengenai pengertian Android, fitur Android,
komponen dan software yang dipakai untuk membuat aplikasi Android:
Menurut Safaat (2012), android adalah sistem operasi berbasis Linux bagi telepon
seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet dan android juga menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang meraka
inginkan pada piranti lunak.
2.2.1 Fitur Android
Adapun beberapa fitur – fitur menurut Safaat (2012) yang tersedia di
Android adalah sebagai berikut ini:
Kerangka aplikasi: memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen
yang tersedia.
Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon
seluler.
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
SQLite: untuk penyimpanan data.
Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264,
MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)
Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer
(tergantung piranti keras)
2.2.2 Android SDK
Menurut Safaat (2012), Android SDK adalah tools API (Application
Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada
platform Android yang menggunakan bahasa pemrograman Java. Android
Software Development Kit (Android SDK) adalah alat untuk membantu user untuk
8
membuat aplikasi pada platform android yang menggunakan bahasa pemrograman
Java.
2.2.3 ADT (Android Development Tools)
Safaat (2012) juga memaparkan bahwa Android Development Tools (ADT)
adalah plug-in yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberi kita kemudahan
dalam mengembangkan aplikasi Android dengan menggunakan IDE Eclipse.
Android Development Tools adalah alat untuk memudahkan untuk membuat dan
memasarkan aplikasi android yang user buat dalam bentuk android package
(.apk).
2.2.4 AVD (Android Virtual Device)
Menurut Safaat (2012), AVD merupakan emulator yang digunakan untuk
menjalankan program aplikasi Android yang telah dirancang. AVD dapat
dikonfigurasi agar dapat menjalankan berbagai macam versi Android yang telah
diinstal. Android Virtual Device adalah sebuah alat untuk menampilkan sebuah
aplikasi di komputer yang sama seperti tampilan pada telepon genggam. Dalam
perancangan aplikasi ini menggunakan konfigurasi Android versi 4.1 (Jelly Bean)
2.3 Jual Beli Online
Customer Relationship Management berbasis website (e-CRM)
merupakan suatu aplikasi berbasis web sebagai penyedia dan pengelola
informasi yang dapat digunakan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan
akan informasi secara cepat. Tujuan penelitian ini adalah membantu
Digital Printing Ecoprint dalam mengembangkan konsep sistem e-CRM
yang mendukung layanan terhadap pelanggan, sehingga perusahaan
mampu mendapatkan pelanggan baru dan memanfaatkan informasi
pelanggan guna meningkatkan nilai transaksi dan mempertahankan
loyalitas customer pelanggan.
Metodologi yang digunakan penulis adalah metode RUP (Rational
Unifed Process). Analisiskebutuhan dan permasalahan yang digunakan
adalah kerangka PIECES, dan Analisis dan desain aplikasi digambarkan
9
dengan menggunakan diagram UML (Unifed Modeling Language). Dari
penerapan aplikasi diharapkan hubungan antara perusahaan dan customer
(pelanggan) dapat terjalin dan terpelihara dengan baik, yang akhirnya
membawa keuntungan bagi perusahaan (Waskita, 2009).
Dengan kemudahan dalam mengaksesnya internet menjadi tool bagi
para pelaku bisnis sebagai sarana penunjang bisnis untuk memperkenalkan
toko onlinenya kepada seluruh dunia. Salah satu metode pengaksesan internet
adalah melalui media komunikasi handphone menggunakan teknologi WAP.
Sama halnya dengan Website ecommerce di internet yang menawarkan barang
dan jasa secara online melalui internet dalam bentuk website yang berisi
informasiinformasi barang dan jasa dengan jenis dan variasi tampilan yang
menarik minat pengunjung website tersebut. Sedangkan mobile commerce
memusatkan atas kemungkinan transaksi bisnis melalui wireless devices dalam
bentuk WAPsite.
Mobile internet akan membawa revolusi terhadap perkembangan dunia
bisnis secara online melalui jaringan telekomunikasi mobile. Bagi para pelaku
bisnis yang menjalankannya dapat mendatangkan keuntungan untuk
menyampaikan atau mengiklankan informasi dan merupakan sarana informasi
bisnis yang praktis dan kemudahan bagi pembeli untuk melakukan transaksi
pembelian. Perancangan Toko Buku Online berbentuk WAPsite ini berupa
variasi teks dan gambar yang sederhana yang dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP yang digunakan bersama-sama dengan tag WML beserta
database MySQL (Junianti, 2012).
2.3.1 Proses Jual Beli yang baik
Dengan makin berkembangnya tren jual beli online saat ini, tentunya
membawa semakin banyak orang yang ingin mencoba ber-jualbeli online,
entah sebagai penjual barang atau pun sebagai pembeli. Mereka para pelaku
jual beli online, baik penjual maupun pembeli tentunya menginginkan proses
transaksi yang aman dan nyaman bagi ke dua belah pihak. Namun dimana ada
peluang, di situ pula pasti ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ingin
memanfaatkan celah ketidak tahuan para pelaku jual beli online.
10
Disini para pelaku jual beli online semakin dituntut untuk mengetahui
lebih dalam mengenai proses, resiko serta keamaan dari sebuah transaksi
online. Disisi lain, saat ini jenis transaksi online juga semakin beragam mulai
dari jenis konvensional dimana pembeli dan penjual harus betatap muka dalam
melakukan proses transaksi hingga yang menggunakan proses transaksi
otomatis tanpa harus bertatap muka.
Pada sistem COD sebenarnya masih menganut cara lama yaitu dengan
bertemu antara penjual dan pembeli. Biasanya sistem transaksi ini dilakukan
dalam jual beli antar orang ke orang dan pada umumnya COD digunakan
untuk barang second karena pembeli harus memeriksa dengan baik keadaan
barang tersebut.
Keuntungan dari sistem ini adalah antara penjual dan pembeli lebih
bisa leluasa dalam proses transaksi. Pembeli bisa melihat dengan detil barang
yang akan dibeli, dan juga memungkin kan tawar menawar. Jenis transaksi ini
di populerkan oleh website jual beli seperti Tokobagus, Berniaga dan banyak
website jual beli lain.
Kekurangan dari sistem ini adalah keamanan baik penjual maupun
pembeli. Karena mungkin saja pihak yang akan kita temui adalah orang yang
berniat jahat kepada kita. Oleh karena itu tips yang bisa dilakukan adalah
dengan menentukan tempat transaksi yang aman bisa di tempat keramaian atau
pergi bersama orang yang dapat menjaga kita.
2.4 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
2.4.1 Definisi
Adalah cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan,
pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan software dan sebagainya.
Pada RPL terdapat tiga elemen kunci yaitu:
1. Metode, adalah suatu upaya teknik yang digunakan untuk membangun
piranti lunak yang meliputi: perancangan proyek dan estimasi, analisa
kebutuhan sistem, perancangan struktur data, arsitektur program, algoritma
prosedur, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
11
2. Alat bantu, digunakan untuk menyediakan dukungan yang otomatis atau
semi otomatis untuk metode yang akan digunakan.
3. Prosedur, adalah penggabungan dari metode dan alat bantu.
2.4.2 System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut Galin (2004), SDLC model adalah sebuah model berurutan linear
yang dimulai dengan definisi-definisi kebutuhan dan berakhir dengan sistem
operasi dan perawatan yang biasa. Ilustrasi yang paling umum dari model SDLC
adalah model Waterfall, di mana prosesnya meliputi sebagai berikut:
Gambar 2.1 Waterfall
(Sumber: Galin, 2004)
12
1. Definisi kebutuhan, untuk fungsionalitas dari sistem software yang
dikembangkan, para pelanggan harus mendefinisikan kebutuhan mereka.
Pada banyak kasus, sistem software merupakan bagian dari sistem yang
lebih besar. Informasi mengenai bagian-bagian yang lain dari sistem yang
berkembang membantu membangun kerjasama antara para tim dan
mengembangkan antarmuka komponen.
2. Analisis, tujuan utamanya adalah untuk menganalisa implikasi-implikasi
kebutuhan untuk membentuk model sistem software inisial.
3. Perancangan, pada tahap ini melibatkan definisi yang terperinci dari
keluaran, masukan, dan prosedur pemrosesan, termasuk struktur data dan
basis data, struktur software, dan lain-lain.
4. Coding, perancangan diterjemahkan menjadi suatu kode. Coding
melibatkan aktivitas penjagaan kualitas seperti inspeksi, tes unit, dan tes
integrasi.
5. System tests, tujuan utama dari testing adalah untuk mencari sebanyak
mungkin kesalahan-kesalahan software yang terjadi sehingga untuk
mencapai tingkat yang bisa diterima dari kualitas software sesudah koreksi
diselesaikan.
6. Instalasi dan konversi, sesudah sistem software disetujui, sistem diinstall
untuk membantu sebagai firmware, yaitu sebagai bagian dari sistem
informasi yang merepresentasikan sebuah komponen besar dari sistem
yang sudah berkembang. Jika sistem informasi yang baru adalah untuk
mengganti sistem yang sudah ada, sebuah proses konversi software harus
dilaksanakan untuk memastikan aktivitas organisasi tetap berjalan tanpa
interupsi selama tahap konversi.
7. Operasi dan perawatan, operasi software secara biasa dimulai setelah
instalasi dan konversi selesai. Melalui periode operasi biasa, yang biasanya
bertahan selama beberapa tahun atau sampai sebuah generasi software
baru muncul, perawatan diperlukan. Perawatan terdiri dari 3 tipe service,
yaitu :
Corrective, memperbaiki kesalahan software yang diindentifikasi oleh user
selama operasi.
13
Adaptive, menggunakan fitur-fitur software yang sudah ada untuk
melengkapi kebutuhan-kebutuhan baru.
Perfective, menambahkan fitur baru yang kecil untuk meningkatkan
kinerja software.
2.5 DBMS (Database Management System)
2.5.1 Definisi
Menurut Mannino (2004), database management system adalah sebuah
software yang mendukung pengambilalihan data, dissemination, maintain,
retrieve, dan formatting. DBMS dapat mengatur multiple file, tabel, atau objek
pada waktu yang bersamaan. DBMS menyediakan fungsi Data Manipulation
Language (DML) dan Data Definition Language (DDL).
DML dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
• Procedural
Procedural language pengguna harus menjelaskan
bagaimana data tersebut diperoleh
• Non-Procedural
Non-Procedural language pengguna hanya menentukan
data apa yang diperlukan.
Contoh : SQL (Structured Query Language).
2.5.2 Komponen DBMS
DBMS dipisahkan menjadi lima komponen utama, yaitu:
• Hardware
Adalah peralatan yang dibuthkan dalam mengoperasikan DBMS.
Contoh: PC, Mainframe.
• Software
Adalah perangkat lunak yang digunakan dalam mengoperasikan
DBMS.
Contoh: MySQL, Oracle, Windows.
• Data
14
Adalah informasi yang akan digunakan dalam database.
• Prosedur
Adalah metode serta aturan yang digunakan dalam penggunaan dan
perancangan database.
• Pengguna
Adalah orang yang meggunakan database tersebut, dibagi menjadi:
• Database Administrator
• Database Designer
• Software Developer
• End-User
2.5.3 Objek-Objek Database Relasional
Tabel
Tabel adalah sekelompok data homogen yang ditampilkan dalam bentuk
baris serta kolom. Tabel dapat diartikan sebagai sebuah File.
Contoh : Tabel Data Mahasiswa
Tabel 2.1 Struktur table
Inq No. Pelanggan Inquiry date MODEL
8870911 Agus supramono 19-Sep-2011 APV
8890911 Faisol 19-Sep-2011 SPLASH
9770911 Febri 19-Sep-2011 G_VTR
9780911 Somad 19-Sep-2011 SWIFT
Struktur dari tabel :
Heading dan Body. Bagian heading biasanya terdiri atas nama field atau
dapat juga berupa himpunan attribute. Body berfungsi sebagai tempat
kumpulan record, dengan setiap record-nya merupakan pasangan dari
attribute beserta nilainya.
Baris merupakan suatu data dalam tabel yang mempunyai nilai. Kolom
merupakan penejelasan dari data unik dalam baris tersebut atau kumpulan
data yang memiliki kesamaan tipe.
15
Diagram Hubungan (Relationships)
Relasi menghubungkan semua tabel-tabel dalam database relasional.
Yang menentukkan relasi dari data adalah nilai dari data tersebut.
Tabel 2.2 Relasi antar table
Ada 3 macam jenis relasi yaitu:
1. One To One
Adalah relasi dimana satu key hanya mempunyai hubungan dengan satu
key pada tabel lain.
Contoh: satu kelurahan hanya mempunyai satu lurah, satu kelas hanya
mempunyai satu orang ketua kelas.
2. One to Many
Adalah jelasi dimana satu key dapat mempunyai hubungan lebih dari satu
pada key dari tabel lain.
Contoh: Satu mahasiswa dapat memilih beberapa mata kuliah
3. Many to Many
Adalah relasi dimana banyak key dapat mempunyai hubungan lebih dari
satu degan key pada tabel lain.
Contoh: Satu guru dapat mengajar banyak murid dan banyak murid dapat
mempunyai banyak guru.
16
SQL language
Merupakan bahasa pemrograman dari berbagai sistem database. Dengan
adanya SQL, dapat dibuat suatu database relasional dan juga dengan SQL dapat
dilakukan inquiry, yaitu proses permintaan informasi pada database.
SQL mempunyai dua fungsi utama dalam database relasional, yaitu :
Fungsi DDL
DDL (Data Definition Language) merupakan sebuah bahasa yang dapat
menerangkan suatu skema eksternal, internal dan konseptual ke dalam bentuk
yang sesuai.
Contoh DDL :
Alter Table
Create Table
Drop Table
Fungsi DML
DML (Data Manipulation Language) merupakan sebuah bahasa yang
digunakan dalam memanipulasi data pada database.
Contoh DML :
• Delete
• Insert
• Update
2.5.4 Relational Keys
Duplikasi record tidak boleh terjadi dalam sebuah relasi. Untuk
mengantisipasi adanya duplikasi record dalam sebuah relasi, maka dibutuhkan
suatu key yang unik, yang dinamakan primary key. Foreign key merupakan satu
atau lebih atribut di dalam sebuah relasi yang juga merupakan primary key pada
relasi atau tabel lain, sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan satu relasi
dengan relasi lain.
2.5.5 MySQL
Menurut Kadir (2003) MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat populer. Kepopuleran ini disebabkan karena MySQL menggunakan
17
SQL sebagai bahasa dasar dalam mengakses databasenya. Selain itu MySQL
bersifat free pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System), oleh karena itu istilah seperti tabel, baris dan
kolom digunakan dalam MySQL. Pada MySQL database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
2.6.1 Definisi
Diagram yang berisikan aliran informasi antar proses, data store maupun
dengan entity. Pada diagram ini terdapat empat simbol yang umum digunakan,
yaitu : Entity yang berbentuk bujur sangkar, simbol ini mewakili suatu objek
nyata yang akan digunakan dalam sistem informasi.
Kedua adalah data store yang berbentuk tulisan di tengah dua buah garismendatar,
simbol ini mewakili database yang berhubungan dengan sistem.
Ketiga adalah Proses yang berbentuk lingkaran, simbol ini mewakili Proses
Decision Off-page connector Terminator Aliran data proses yang terjadi dalam
sistem. Yang terakhir adalah aliran data yang berbentuk bujur sangkar, simbol ini
mewakili aliran data yang terjadi antar proses, entity, maupun data store.
2.6.2 Kompoen DFD
1. Entity, objek nyata dalam sistem
2. Data Store, database yang digunakan dalam sistem
3. Proses, proses yang terjadi dalam sistem
4. Aliran Data, aliran data antar proses
18
2.6.3 Notasi
Data Store Aliran Data
Gambar 2.2 Notasi Data Flow Diagram
2.7 Alat Pengembangan
2.7.1 PHP
Menurut Kadir (2003) yang diambil dari dokumen resmi PHP, PHP
merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocesor. PHP merupakan bahasa
yang berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnyalah yang dikirimkan kepada klien, tempat pemakai menggunakan
browser.
Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya,
kemampuan untuk bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada
prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan script-script seperti ASP
(Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
Entity Proses