9
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN ILMIAH 2.1 Kuliah Kerja Nyata – Praktik (KKN-P) Kuliah Kerja Nyata – Praktik adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan mahasiswa dengan melakukan studi observasi dan praktek kerja lapangan untuk mensinergikan penguasaan penalaran keilmuan Teknik Industri dengan kemampuan pemecahan masalah dunia industri. Kuliah Kerja Nyata – Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek, atau instansi yang ditentukan jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Jurusan. Pengalaman kerja, magang kerja, dan/atau pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, apabila memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, Mahasiswa Teknik Industri diharapkan telah menguasai sebagian keilmuan Teknik Industri yang cukup memadai. Beberapa mata kuliah dasar Teknik Industri yang telah ditempuh akan membekali penalaran selama observasi di lapangan yang ditunjang dengan keingintahuan, kepekaan dan kejelian mahasiswa dalam mengeksplorasi situasi masalah dunia industri. Sehingga persyaratan mahasiswa Teknik Industri untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Praktik adalah telah menjalani studi dengan menyelesaikan paling sedikit 80 sks dengan IPK 2,00. Prosedur Kuliah Kerja Nyata – Praktik 1. Mengurus Administrasi Perijinan KKN-P a. Memprogram KKN-P dalam KRS jika persyaratannya terpenuhi. b. Mahasiswa mencari obyek tempat KKN-P, atau mendaftar perusahaan yang ditawarkan jurusan. c. Berkonsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk memastikan obyek tempat KKN-P diperkenankan, dan untuk menentukan dosen pembimbing. d. Sekretaris Jurusan membuat memo penunjukkan dosen pembimbing ke recording akademik. e. Recording akademik membuat tiga format dokumen: Surat permohonan KKN-P, Surat kesediaan membimbing dan Surat Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 2

BAB II Prosedur(1)

  • Upload
    ngocong

  • View
    222

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IIPROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN ILMIAH

2.1 Kuliah Kerja Nyata – Praktik (KKN-P)Kuliah Kerja Nyata – Praktik adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan

mahasiswa dengan melakukan studi observasi dan praktek kerja lapangan untuk mensinergikan penguasaan penalaran keilmuan Teknik Industri dengan kemampuan pemecahan masalah dunia industri. Kuliah Kerja Nyata – Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek, atau instansi yang ditentukan jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Jurusan. Pengalaman kerja, magang kerja, dan/atau pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, apabila memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan.

Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, Mahasiswa Teknik Industri diharapkan telah menguasai sebagian keilmuan Teknik Industri yang cukup memadai. Beberapa mata kuliah dasar Teknik Industri yang telah ditempuh akan membekali penalaran selama observasi di lapangan yang ditunjang dengan keingintahuan, kepekaan dan kejelian mahasiswa dalam mengeksplorasi situasi masalah dunia industri. Sehingga persyaratan mahasiswa Teknik Industri untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Praktik adalah telah menjalani studi dengan menyelesaikan paling sedikit 80 sks dengan IPK 2,00.

Prosedur Kuliah Kerja Nyata – Praktik1. Mengurus Administrasi Perijinan KKN-P

a. Memprogram KKN-P dalam KRS jika persyaratannya terpenuhi.b. Mahasiswa mencari obyek tempat KKN-P, atau mendaftar

perusahaan yang ditawarkan jurusan.c. Berkonsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk memastikan obyek

tempat KKN-P diperkenankan, dan untuk menentukan dosen pembimbing.

d. Sekretaris Jurusan membuat memo penunjukkan dosen pembimbing ke recording akademik.

e. Recording akademik membuat tiga format dokumen: Surat permohonan KKN-P, Surat kesediaan membimbing dan Surat Tugas pembimbing KKN-P

f. Surat permohonan KKN-P diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan atau pihak berwenang yang mewakili. Surat permohonan KKN-P dikirimkan ke perusahaan.

g. Surat kesediaan membimbing ditandatangan mahasiswa yang bersangkutan dan dosen pembimbing dengan mengetahui Ketua/Sekretaris Jurusan.

h. Surat Tugas Pembimbing KKN-P diajukan dan ditandatangan Ketua Jurusan. Penerbitan Surat Tugas Ketua Jurusan untuk penugasan dosen pembimbing KKN-P. Surat Tugas diserahkan kepada dosen pembimbing.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 2

i. Mahasiswa menerima surat balasan perusahaan mengenai kesediaan menjadi tempat KKN-P. Apabila perusahaan menolak atau tidak bersedia menjadi tempat KKN-P, mahasiswa dapat mengajukan permohonan baru dengan menunjukkan surat penolakan dari perusahaan atau surat permohonan KKN-P yang dikembalikan kepada Sekretaris Jurusan.

2. Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Praktik dan Pembimbingan

a. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu minimal satu bulan kerja di tempat Kuliah Kerja Nyata – Praktik.

b. Mahasiswa diharapkan melaksanakan KKN-P di saat liburan kuliah antar semester. Mahasiswa mendapatkan dispensasi ijin tidak mengikuti perkuliahan maksimal selama satu bulan, apabila dilaksanakan pada saat masa perkuliahan aktif.

c. Dalam melaksanakan KKN-P dan menyusun laporan, setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu atau beberapa orang pembimbing yang ditugaskan dari perusahaan tempat Kuliah Kerja Nyata – Praktik, dan seorang dosen pembimbing yang ditetapkan berdasarkan Surat Tugas Ketua Jurusan.

d. Dalam melaksanakan KKN-P, mahasiswa wajib melakukan proses pembimbingan dengan dosen pembimbing minimal 3 (tiga) kali.

3. Menyusun Laporan dan Menyelenggarakan Seminara. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama

melaksanakan KKN-P. Laporan KKN-P adalah salah satu jenis karya ilmiah, sehingga formatnya harus sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

b. Mahasiswa diwajibkan menyelenggarakan seminar untuk mempresentasikan hasil KKN-P di hadapan dosen pembimbing dan minimal 5 orang mahasiswa Teknik Industri. Mahasiswa mendaftar seminar KKN-P ke recording dengan menunjukkan salinan KRS, salinan surat permohonan KKN-P, salinan surat balasan perusahaan dan berkas penilaian dari perusahaan (dalam amplop tertutup). Maksimal 3 mahasiswa dengan dosen pembimbing sama dapat melaksanakan seminar di hari yang sama.

c. Recording membuatkan surat undangan seminar dan permohonan penilaian kepada dosen pembimbing yang ditandatangan Sekretaris Jurusan.

d. Dosen pembimbing membuat berita acara seminar KKN-P dengan evaluasi lulus atau harus mengulang seminar.

e. Laporan KKN-P disertai dua lembar persetujuan terpisah. Lembar pertama disetujui dosen pembimbing dan mengetahui Ketua Jurusan. Lembar kedua disetujui pembimbing lapangan dan mengetahui manajemen perusahaan.

f. Mahasiswa menyerahkan sebanyak satu eksemplar laporan KKN-P (yang asli) beserta hasil evaluasinya (surat puas), kepada Recording selambat-lambatnya satu bulan setelah Kuliah Kerja

Hlm : 3 Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Nyata – Praktik selesai dilaksanakan.

4. Mengevaluasi Hasil Akhir KKN-Pa. Mahasiswa menyerahkan ke recording salinan surat permohonan

KKN-P dan salinan surat balasan perusahaan. Recording membuatkan surat permohonan penilaian KKN-P ke perusahaan.

b. Surat permohonan diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan atau pihak berwenang yang mewakili. Surat permohonan dikirimkan ke perusahaan.

c. Penilaian pembimbing dari perusahaan ditandatangan pembimbing dan stempel perusahaan dimasukkan dalam amplop tertutup. Berkas penilaian ditunjukkan ke recording dan diserahkan ke dosen pembimbing.

d. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata – Praktik merupakan hasil gabungan dari nilai pembimbing dari perusahaan dan nilai dari dosen pembimbing, setelah mahasiswa mempresentasikan laporannya dalam seminar.

e. Penentuan nilai akhir Kuliah Kerja Nyata – Praktik dilakukan oleh Dosen Pembimbing yang dinyatakan dalam surat puas.

Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Gambar 2.1.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 4

GAMBAR 2.1Diagram Alir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Praktik

dan Evaluasinya di Jurusan Teknik Industri

Hlm : 5 Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

2.2 SkripsiSkripsi merupakan karya tulis ilmiah yang berupa paparan atau

laporan tertulis dari hasil penelitian sarjana atau tingkat strata 1 yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya. Penyusunan skripsi dilaksanakan pada akhir masa studi mahasiswa sebagai persyaratan menyelesaikan studi strata satu dan memperoleh gelar sarjana Teknik Industri. Skripsi mendeskripsikan proses penelitian yang mengevaluasi dan menganalisa permasalahan di dunia industri dengan mematuhi metode keilmuan Teknik Industri dan kaidah penulisan karya ilmiah.

Mahasiswa Teknik Industri dapat mengambil skripsi dengan beberapa persyaratan. Mahasiswa telah menjalani studi dengan menyelesaikan paling sedikit 115 sks dengan IPK ≥ 2,00. Mahasiswa telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan mendapatkan surat puas. Mahasiswa sedang atau telah menempuh Metodologi Penelitian.

Prosedur Skripsi1. Mengurus Administrasi Permohonan Skripsi

a. Memprogram Skripsi dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi.

b. Mengajukan judul/topik Skripsi dan berkonsultasi kepada Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) sesuai dengan konsentrasi yang dipilih untuk memperoleh persetujuan.

c. Menyusun proposal dan disetujui Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK)

d. Konsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk menentukan dosen pembimbing.

e. Sekretaris Jurusan membuat memo penunjukkan dua dosen pembimbing ke recording akademik.

f. Recording akademik membuat dua format dokumen : Surat permohonan pengambilan data skripsi dan Blanko permohonan skripsi.

g. Surat permohonan pengambilan data skripsi diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan atau pihak berwenang yang mewakili. Surat permohonan pengambilan data skripsi dikirimkan ke perusahaan yang menjadi obyek penelitian.

h. Blanko permohonan skripsi ditandatangan mahasiswa yang bersangkutan dan diajukan ke dosen pembimbing 1 dan 2 dengan mengetahui Ketua KDK dan Sekretaris Jurusan. Blanko permohonan skripsi mempunyai fungsi sebagai surat kesediaan membimbing skripsi.

i. Mahasiswa menerima surat balasan perusahaan mengenai kesediaan menjadi obyek penelitian skripsi. Apabila perusahaan menolak atau tidak bersedia menjadi obyek penelitian skripsi, mahasiswa dapat mengajukan permohonan baru dengan menunjukkan surat penolakan dari perusahaan atau surat permohonan pengambilan data skripsi yang dikembalikan kepada

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 6

recording.

2. Menyelenggarakan Seminar Proposal Skripsia. Menyerahkan kepada recording berkas-berkas sebagai

berikut: salinan blanko permohonan skripsi (1 lembar), salinan lembar kendali bimbingan skripsi (1) dan 15 eksemplar proposal skripsi yang telah disetujui oleh kedua dosen pembimbing, dan diketahui Ketua Kelompok Dosen Keahlian yang bersangkutan.

b. Seminar proposal dapat diselenggarakan bersama dengan seminar hasil. Seminar diselenggarakan dengan 2 – 3 mahasiswa yang mendaftarkan seminar untuk setiap sesi dalam satu ruang.

c. Recording akademik membuat dua format dokumen : Surat Tugas Pembimbing Skripsi dan Form Kesediaan Dosen Pengamat dengan mencantumkan nama mahasiswa yang akan menyelenggarakan seminar.

d. Surat Tugas Pembimbing Skripsi diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan. Selanjutnya Surat Tugas diserahkan kepada Dosen Pembimbing.

e. Form Kesediaan Dosen Pengamat diajukan kepada Sekretaris Jurusan untuk menentukan Dosen Pengamat Seminar. Setiap mahasiswa akan dievaluasi oleh dosen pembimbing dan paling sedikit 2 dosen pengamat. Dosen pembimbing diprioritaskan untuk menjadi dosen pengamat seminar. Jika dosen pembimbing yang ditunjuk menjadi dosen pengamat seminar kurang dari empat, maka Sekretaris Jurusan akan menunjuk dosen lain untuk membantu menjadi dosen pengamat seminar.

f. Mahasiswa mengajukan Form Kesediaan kepada masing-masing dosen pengamat untuk mendapatkan tandatangan dan konfirmasi penetapan jadwal seminar.

g. Form Kesediaan Dosen Pengamat dikembalikan kepada recording akademik. Selanjutnya recording akan membuat surat undangan seminar skripsi (proposal dan atau hasil) yang diajukan dan ditandatangan Sekretaris Jurusan.

h. Surat undangan seminar skripsi (proposal dan atau hasil) diserahkan kepada masing-masing dosen pengamat dengan dilampiri proposal skripsi.

i. Proposal Skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh dosen pembimbing, dan paling sedikit 2 Dosen Pengamat yang ditunjuk oleh Pimpinan Jurusan, serta diikuti oleh minimal 10 mahasiswa yang sedang atau telah menempuh mata kuliah Konsentrasi.

j. Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing. Moderator menunjuk 3 mahasiswa sebagai pembahas utama.

k. Presentasi proposal dilakukan selama 10 menit, diutamakan memaparkan gambaran permasalahan dan metode penelitian. Dilanjutkan dengan diskusi.

l. Dosen pengamat menuliskan hasil evaluasi seminar proposal dalam lembar evaluasi/penilaian proposal skripsi.

m. Penilaian seminar proposal Skripsi meliputi: Judul, Bobot

Hlm : 7 Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Topik, Kajian Pustaka, Metodologi, Sistematika Penulisan.n. Hasil evaluasi seminar proposal diumumkan oleh salah

satu dosen pembimbing yang hadir.o. Perbaikan proposal yang ditunjukkan dengan lembar

penilaian seminar proposal yang telah disetujui dosen pengamat merupakan salah satu persyaratan untuk melanjutkan proses pembimbingan Skripsi

p. Proposal yang telah diperbaiki sebanyak 1 eksemplar diserahkan kepada Ketua Kelompok Dosen Keahlian

3. Menyelenggarakan Seminar Hasil Skripsia. Menyerahkan salinan perbaikan proposal yang telah

disetujui dosen pengamat, 15 eksemplar makalah skripsi yang telah disetujui oleh kedua dosen pembimbing. Menunjukkan kartu kegiatan seminar yang membuktikan telah memenuhi syarat jumlah kehadiran minimal 15 kali mengikuti seminar proposal Skripsi dan atau hasil Skripsi secara aktif di Jurusan.

b. Seminar hasil Skripsi diselenggarakan dengan diikuti paling sedikit 2 Dosen Pengamat dan 10 mahasiswa yang sedang atau telah menempuh mata kuliah Konsentrasi.

c. Seminar hasil dapat diselenggarakan bersama dengan seminar proposal. Seminar diselenggarakan dengan 2 – 3 mahasiswa yang mendaftarkan seminar untuk setiap sesi dalam satu ruang.

d. Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing menunjuk 3 mahasiswa sebagai pembahas utama.

e. Presentasi seminar hasil dilakukan selama 20 menit, diutamakan memaparkan gambaran permasalahan, pengolahan data, analisa pembahasan dan kesimpulan. Dilanjutkan diskusi.

f. Dosen pengamat menuliskan hasil evaluasi seminar hasil dalam lembar evaluasi/penilaian seminar hasil skripsi.

g. Penilaian seminar hasil Skripsi meliputi; penyajian, penguasaan materi, pemecahan masalah, dan penampilan.

h. Hasil evaluasi seminar hasil skripsi diumumkan oleh salah satu dosen pembimbing yang hadir.

i. Perbaikan proposal yang ditunjukkan dengan lembar penilaian seminar hasil yang telah disetujui dosen pengamat merupakan salah satu persyaratan untuk melanjutkan proses ujian skripsi.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Hlm : 8